uji model pintu bdg gerak

Upload: bhayusm2765

Post on 18-Jul-2015

209 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    1/11

    Teknologi Sumber Daya Air Vol.5 No.2 Agustus 2008

    PENELITIAN OPERAS I PINTU BENDUNG GERAK SEMBAYATDENGAN UJI MODEL HIDROLIKOleh:Ki rn 0

    Peneliti Balai Sungai, Puslitbang Sumber Daya Air, Balitbang PUABSTRACT

    To get manual of barrages gate operation is more difficult than in big scale is Sembayat barrageOne factor which is deciding the manual is operation of gate system. If the system of gate operationof barragge are wrong will have negative effect to the around of river building construction. To makethe most precise of manual operation of gate barragge must been done physical model test. From thistest result of physical model test can be used as a guidance or reference prototype application.Keywords: Manual gate operation Barrage

    PENDAHULUAN1. Latar Belakang

    Pada umumnya manual operasi pintubendung gerak yang digerakan secara elektrik,maupun tenaga manusia didasarkan atas rumusernpirik. Pada hal banyak parameterperumusan hidraulika yang diabaikan, karenatidak bisa dit i rukan ke dalam perumusanakhirnya dengan cara pendekatan, apalgiIokasi bendung gerak ini dipengaruhi adanyapasang dan surut muka air laut.Untuk menyakinkan manual operasi pintu dilapangan, sangatlah diperlukan uji model fisikkhususnya cara atau kinerja pintu, karenadibatasi kondisi hidraulik di hulu maupun dih il ir p in tu .

    Tulisan ini berkaitan dengan uji modelhidrolik untuk mempelajari operasi bukaanpintu-pintu bendung gerak Sembayat.2. Maksud dan Tujuan

    Maksud dari penyelidikan ini adalah untukmengetahui dampak secara hidraulis akibatbukaan pintu bendung gerak, dalam kondisi airlaut pasang maupun kondisi air laut surut,

    Tujuannya adalah untuk mendapatkanreferensi, manual operasi pintu bendung yangtepat.

    3. LokasiLokasi bendung gerak (Sembayat

    Barrage) di Sungai Bengawan Solo hilir, desaSembayat Kab. Lamongan Jawa Timur(Lampi ran I). Lokasi penyelidikan berada dilaboratorium sungai, Balai Sungai Surakarta.

    METODOLOGII) Pembuatan uji model fisik tiga dimensi

    dengan dasar sungai tetap (fix bed model).2) Running test dengan variasi bukaan pintu

    yang parametemya ;- Debit rencana.- Kondisi muka air laut pasang dan

    surut.- K on disi air normal d i hulu bendung

    gerak.3) Alanalisis.DATA TEKNIK UNTUK UJI MODELFISIK1. Data Umum BendungGerakI) Gambar situasi sungai Bengawan Solo

    sepanjang 2 km di hulu dan di hilirrencana bendung gerak. (Lampiran 2).

    2) Garnbar detail bendung gerak besertapelengkapnya, termasuk situasi, tampangmemanjang, dan tam pang melintang .

    .~ , , - . -

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    2/11

    Penelitian Operasi Pintu Bendung Gerak SembayatDengan Uji Model Hidrolik

    3) Debit rencana, tinggi muka air rencana dihulu / di hilir ben dung yang dipengaruhikondisi muka air laut pasang dan surut

    4) Bahan dasar sungai Bengawan Soloterutama di sekitar bendung gerak.5) Data rencana operasionalpemeliharaan dari konsultan

    mengerjakan desain bendungtersebut.

    danyanggerak

    2. Data Teknik Bendung GerakI) Total lebar bendung gerak 140,00 m,

    terdiri tujuh pintu pengendali debit, setiapbentang lebarnya 20,00 m dan dilengkapibangunan pelimpah samping yangdilengkapi saluran bypass sebagai suplaiair ke bagian hilir bendung di musinkemarau.

    2) Tinggi pintu 6,80 m, panjang lantai di hulubendung 55,00 m 'dan di hilir bendung130,00 m.

    3) Lebar alur sungai 172,00 m.4) Panjang total barrage 477,00 m.5) Elevasi dasar pintu bendung gerak -5,30

    m.6) Elvasi puncak barrage + 1,00 m.7) Panjang pilar barrage 36,90 m.8)Elevasi bantaran + 1,50 m .9) Elevasi puncak tanggul +5,50 m.10) Tebing alur sungai dan kaki diberi

    perlindungan bronjong.11) Bendung gerak dibangun pada sudetan

    sungai.3. Data Teknik SungaiI) Lebar rata-rata sungai kondisi asli 312,00

    m, yang terdiri alur sungai t 72,00 m danbantaran 140,00 m.2) Kemiringan rata-rata dasar sungai

    0,000186.3) Koeffisien kekasaran pada alur sungai

    0,022 dan pada bantaran 0,030.4) Bahan dasar sungai berupa pasir halus,'5) Lebar bantaran pada sudetan 98,70 m.6) Kemiringan tanggul 1:2.7) Lebar tanggul 7,50 m, elevasi + 5,50 m.8) Panjang saluran bypass 154,27 m.9) Lebar saluran bypass 6,15 m.10) Panjang sungai asli 5688,00 m.

    2

    Kirno

    11) Panjang sudetan (short cut) 1500,00 m.4. Debit Rencana

    a e aa e 1 a a-u angKala ulang Debit (mJ/det)

    Qso 2530QIO 810o., 397Qdry 130 .

    Q3dBydry 63Qdriest 48

    5. Elevasi Muka Air Pasang dan Surut(TWL)Tabel 2. Kondisi TWL dan elevasi muka airCondition water level Kepen Elv.M.adekanHighesthigh tidal water level HHTL +0,30 mAverage high tidal water level MHTL -0,50 mAverage low tidal water level MLTL - 1,75 mLowest low tidal water level

    LLTL -2,20mURUTAN KEGIAT AN

    1. Kegiatan Penelitian Uji Model OperasiBendung Gerak Sembayat BarrageMeliputi:

    1) Pengumpulan data untuk pembutan ujimodel fisiko

    2) Penentuan skala model.3) Pembuatan uji model fisik beserta

    pelengkapnya kondisi asli (existing).4) Tes kesamaan model kondisi asli antara

    model dengan prototipe.5) Tes hidraulis kondisi asli (existing), antara

    lain : tinggi muka air, pola aliran,kecepatan aliran, yang parameternyaadalah debit, muka air laut pasang dansurut.

    ~) Pembuatan sudetan (short cut), danbangunan bendung gerak (SembayatBarrrage) beserta pelengkapnya.

    7) Tes hidraulik kondisi desain, antara lain :tinggi muka air, pola aliran, kecepatan

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    3/11

    Teknologi Sumber Daya Air

    aliran, yang parametemya adalah debit,muka air laut pasang dan surut.

    8) Tes operasional pintu dengan variasibukaan pintu, debit masukan dan tidalwater level.

    9) Analisis operasi bukaan pintu sebagaimanual operasi di prototipe

    Dalarn tulisan ini rnengambil judul salahsatu kegiatan penyelidikan uji model fisikoperasi bukaan pintu saja, tetapi urutankegiatan tidak lepas dari point 1-7

    2. Skala ModelSkala model ditentukan berdasarkantingkat ketelitian dan fasilitas laboratoriurn

    yang dipunyai. Berdasarkan kesepakatanantara pihak consultan sebagai perencana,Proyek Induk Bengawan Solo sebagaipengelola, Balai Sungai dan Puslitbang SDA,Balai Sungai sebagai pelaksana uji model fisikditentukan skala model 1: 66 1/6.3. Kondisi Batas Operasi Pintu

    Ketentuan dalarn pengoperasian pintu-pintu bendung gerak yaitu:Tb1"'PI bk . t . t b d

    Vo/.5 No.2 Agustus 2008

    I) Pintu bendung gerak boleh dioperasikanapabila debit aliran lebih kecil dari debitnormal (Qavcrage sebesar 397 m

    3/dt), biladebit lebih besar dari 397 rn3/dt, pintu

    harus di buka penuh.2) Tinggi rnuka air di hulu bendung akibat

    pernbendung maksimurn mencapai + 1,50m (sarna dengan tinggi bantaran)

    3) Pada uji model saat banjir pintu saIuranbypass ditutup, dibuka saat debit kering(debit kecil).

    4) Ketentuan ini berlaku untuk semua kondisitidal water level (TWL).

    4. Rencana Operasi Bukaan PintuUntuk mendapatkan hasil bukaan pintu

    yang aman terhadap dampak hidraulik di huIumaupun di hilir bendung gerak maka pintuyang harus dibuka Iebih dahulu bagian tengahsedikit derni sedikit dan apabila menutup hamspada pintu bagian kanan dan kiri bersamaan.Hal ini untuk menghindari adanya gerusanlokal di hilir pintu, sehingga akanmenimbulkan kehancuran pondasi pelindungtebing. Bukaan pintu direncanakan denganpo1a sebagai mana tabel 3:

    a e .J. oa u aan pin u-pm u en ungPola KeteranganI Pintu noA dibuka = a, (pintu lainnya ditutup)2 Pintu no.3,4 dibuka =a, (pintu lainnya ditutup)3 Pintu no.3,4,5 dibuka = a, (pintu lainnya ditutup)4 Pintu no.l ,2,3,4,5,6,7 dibuka = a5 Pintu no. 1,2,6,7 dibuka = a, 3,4,5 =a + 0,50 m6 Pintu no. I ,7 tutup, 2,6 dibuka =a, dan pintu no. 3,4,5 = a + 0,50 m7 Pintu no. I ,7 tutup, pintu no. 2,6 dibuka = a, pintu no.3,5 = a + 0,50 m,

    dan pintu no.4 = a + 1,00 m8 Pintu no.l,7 open = a , pintu no. 2,3,4,5,6 open =a + 0,50 rn9 Pintu no.1,7 buka = a, no. 2,6 buka = a + 0,50, pintu no 3,4,5 buka = a + 1,00 m10 Pintu no. I ,7 buka = a, pintu no 2,6 buka = a + 0,50, pintu no. 3, 5 buka =a + ] ,00 m,

    dan pintu no. 4 dibuka = a + 1,50 mKeterangan : a adalah bukaan pmtu dengan interval = 0,50 m

    3

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    4/11

    Penelitian Operasi Pintu Bendung Gerak SembayatDengan Uji Model Hidrolik 'Kirno

    +5 ,5 0 m

    Gambar 1. Keadaan pola bukaan pintu bendung gerak

    IT Puncak lan9gu l- +5 ,508antaran + 1,50 m

    )- 5 ,3 0 m

    \j D is b arrag e (H H TL ,M H TL , M L T L , L LT L)

    Gambar 2. Keadaan tampang memanjang pintu bendung gerakHASIL PENYELIDIKAN

    1. Pengamatan Lengkung Debit diUpstream Bendung GerakPengarnatan Iengkung debit (rating curve)

    ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnyadebit yang mengalir setiap perubahan elevasimuka air, dalam keadaan banjir maupun debitkeeil sehingga dapat digunakan sebagaipegangan prediksi besamya debit yangmengalir setiap saat berdasarkan peil skal.Dalam pengamatan lengkung debit imdilakukan dalam kondisi tidal water level padakeadaan pasang tertinggi dan surut terendah,dengan anggapan semua pintu di buka penuh.Hasil pengamatan ditunjukkan dalam tabel 4.

    4

    Tabel 4. Hasil pengamatan tinggi muka air dih I b d aku en ung gerDebit Kondisi Tidal waterNo (m3/det) Level

    HHTL LLTL1 100 0,32 , -2,002 r-'--- r-------=-l,9230 0,39." 200 0,47 -1,50)4 300 0,56 -1,125 400 0,64 -0,606 500 0,85 -0,307 600 1,12 O , Q Q _8 700 1,25 1--- 050,9 810 1,40 0,9710 900 1,78 1,3011 1000 2,00 1,6012 1100 2,26 1,8013 1200 2,53 2,1014 l300 2,70 2,3515 1400 2,97 ___ 2,~~16 1500 ~.JL___ 3,9.2..17 1600 3,30 3,2318 1700 3,52 3,43

    ~2000 3,82 3,75

    20 2530 4,14 4,10

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    5/11

    Teknologi Sumber Daya Air Vol.5 No.2 Agustus 2008

    -_--------L eng ku ng de b it d i u /s B endu ng g e rak

    543

    '" 2" "~. ..c. ! ! ! . 0s~'m -1'"'"= s -2E:> -3

    0

    ~ ~ - ~ ~ - ~ - - ,- - - - -- - ~ - - -, ~ - - - - - - - - "T - -:- -- - - - - - _ . r------~--r- -- - ~ - - - - - -,,_ _ _ _ _ _ _ _ _ 1 I .J _ ~ __ . _ ; : . . _ : . ; _ ~ _ ; . . : _ ; . . ; _ ~ L ~ ~ ,I I ~ I, ,- - - - - - - - - ~ - - - - - - - - - ~ - - - - - ~ - - ~, "

    ~ - - - - -i - - - _ _ o - - - ~ - - - - - - - - - ,- - - - - - - - - -I. I ~ I I___ , ~ _ _j ~ ~ ~ l 1 ,t I J I I

    I I I I I I- ----- --- --- ----- --,---- -----1--~-- ----r---------,----------,1 I I I I I- - - - - - - -1- I_- - - - -_- _-I __ - - - - - - - I- - - - - 1 - - - - - -I

    I I I t I,- - - - - - , ,- _ . '; - - - . - - ~- ~-- - - - - ~-500 1000 25 00500 20 00 3000

    D eb it ( m 3/s ) - - K o n d is i 1 V V l H H lL _ _ K o n d is i lW L . L L 1 L_______ _ ~ ~_~ _ __J

    Gambar 3. Rating curve di bulu bendung gerak2. Operasi Bendung Gerak Dengan PolaBukaan Pintu mengalirkan debit sampai maksimum 810m3/det. Hasil pengamatan ditunjukkan dalamtabel5 dan 6.Di dalam penyelidikan di laboratoriumoperasi bukaan pintu ini dilakukan denganTabel 5. Hasil pengamatan debit, pola bukaan pintu dan tinggi muka air kondisi tidal water levelHHTL

    )ebit 100 13 0 200 300 3 97 500 600 70 0 810Pola u/s dis u l s d I s u /s d i s U / S d i s u l s dis U / S d i s u l s dis u l s d i s u l s d i s] 2 ,0 0 0 ,3 2 2,07 0 ,3 8 2,20 0 ,5 3 2 ,40 0 ,69 2,59 0,81 2,85 0 ,95 3 ,0 1 1,0 5 3 ,16 1,09 3 ,28 1,132 1 ,83 03 0 1 ,90 0 ,39 2,0 3 0 ,5 2 2,18 0 ,49 2,43 0,79 2,65 0 ,96 2 ,87 1,04 3 ,0 4 ],10 3,20 1,133 1 ,65 0 ,3 1 1,72 0 ,37 1,90 0 ,54 2 ,0 5 0,47 2,25 0,81 2,44 0 ,94 2 ,73 1,1 I 3 ,0 0 1,08 3 ,17 ],134 1;5 0 0 ,3 2 1,57 0 ,3 8 1,75 0 ,53 1,94 0 ,5 3 2,13 0 ,82 2 ,3 5 0 ,93 2 ,63 1,08 2,90 1,10 3 ,15 1,135 1,3 3 0 ,29 1,45 0 ,37 1,62 0 ,54 1,80 0 ,59 2,0 0 0,83 2 ,23 0 ,94 2 ,5 4 1,09 2,84 1,10 3,]4 1,136 1,16 0 ,3 3 1,28 0 ,40 1,5 0 0 ,5 2 1,72 0 ,46 1,90 0 ,81 2 ,10 0 ,96 2 ,43 1,08 2,77 1,10 3 ,11 1,137 1 ,0 0 0 ,3 2 1,15 0 ,3 9 1,3 3 0 ,54 1,60 0 ,65 1 ,79 0 ,81 2 ,0 0 0 ,93 2,24 1,04 2,60 1,10 3 ,01 1,138 0 ,85 0 ,3 2 0 ,95 0 ,41 1,15 0 ,5 2 1,48 0 ,66 1 ,65 0 ,79 1,86 0 ,95 2,0 7 1,0 5 2,5 0 1,10 2,94 1,139 0 ,70 0 ,3 0 0,80 0 ,39 1,0 0 0 ,5 3 1,25 0 ,59 1 ,45 0 ,81 1,70 0 ,96 1,96 1,04 2,3 0 1,10 2,85 1,1310 0 ,60 03 2 0 ,68 0 ,39 0 ,83 0 ,52 1,07 0 ,59 1,27 0,80 1,5 3 0 ,76 1,78 1,04 2,10 1,10 2,55 1,13

    Tabel 6. Hasil pengamatan debit, pola bukaan pintu dan tinggi muka air kondisi tidal water levelLLTLDebit 130 200 30 0 397 5 00 600 700 810Pola u l s d i s u/s dis u l s d i s u l s d i s u l s dis u l s dis u l s d i s u l s d i s

    1 0,60 -1,86 1 ,5 0 -1,86 2,20 -1 ,0 5 2 ,61 -0,55 2 ,70 -0 ,27 2,90 0 ,0 3 3 ,0 0 0 ,54 3 ,18 1 ,0 12 0 ,25 -1,87 1 ,25 -1,87 2,0 0 -1 ,0 7 2,3 5 -0 ,5 3 2 ,5 5 -0 ,23 2,83 0 ,0 5 2,80 0 ,5 5 3 ,0 0 1,023 0 ,0 0 -1,94 1 ,0 0 -1,94 1,80 -1 ,0 6 2,13 -0 ,5 2 2,40 -0 ,25 2,68 0 ,0 5 2,70 0 ,5 3 2 ,90 1 ,0 44 -0 ,15 -1,98 0 ,64 -1,98 1,46 -lc,05 1,79 -0,54 2,25 -0 ,25 2 ,5 0 0 ,05 2,60 0 ,54 2,80 1,055 -0,35 -1,99 0 ,25 -1,99 1,04 -1 ,0 5 1,41 0 ,5 3 2 ,12 -0 ,25 2 ,3 0 0 ,06 2,5 5 0 ,5 3 2 ,73 1 ,0 46 -0 ,5 0 -1,91 0 ,0 0 -1,91 0 ,71 -1 ,0 5 1,12 -0 ,56 1,90 -0 ,26 2 ,20 0 ,0 5 2 ,5 0 0 ,5 6 2,65 1 ,0 57 -0 ,76 -2 ,01 -0 ,20 -2 ,0 1 0 ,46 -1,09 0 ,85 -0 ,5 5 1,76 -0,27 2 ,11 0 ,06 2,39 0 ,5 5 2,56 1 ,0 58 -1,00 -1,97 -0 ,5 0 -1,97 0 ,04 -1 ,23 0 ,50 -0,53 : 1 ; 3 6 -0 ,25 1 ,89 0 ,06 2,30 0 ,5 7 2,46 1 ,0 59 -1,3 0 -1,98 -0 ,75 -1,98 -0 ,20 -1 ,0 5 0 ,25 -0 ,5 3 1,0 0 -0 ,24 1 ,57 0 ,0 5 2,12 0 ,5 5 2,37 1,0610 -1,5 0 -2 ,0 0 -1,0 0 -1,97 -0 ,5 0 -1 ,0 5 0 ,00 -0,55 0 ,57 -0,23 r.n. 0 ,06 1,80 0 ,5 4 2,3 0 1,07

    5

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    6/11

    Penelitian Operasi Pintu Bendung Gerak SembayatDengan UjiModel Hidrolik

    Gaf ikP o laBu kaanP inbJSem baya tBar rage ,Kond isiTida lWater l eve l H H T L4.504.00

    Q.) 3 .50C>~ 3 .00'".CI'":; 2.50'C~ 2.00ffi'"'"::I 1.50E~ 1.000 ,50

    - - ~ ~I- - ~ - T - - - - ~- - - - " ' 1 - - - - r----'--,---T - ~ .....-,- - - - "1 . . . . . . . . . - - r---,-..--r --- - -,I I ~ I I I II I I l I I I I I 1 ~ ~- - - ~ - - - - r - - - - ~ - - - 1 - - - - r - - - l - - - ~ r - - - - - - - - l - - - - - - - - -, I~ _ _ , ~ r _ . . _ _ J.. ~ 1 .... t. ..J ~ ~ I_

    I! I I I, I I- - - -,~ ~ - - T - - -~~II!A=-

    I

    __ ~ _ _ _ _ _ __ --l ~ _. _ _ J. _ ~ _1,_ _ ..l _t I r II I I l I- - - r - - - ' - - ~ - T - - - ~ - - - . - ~ - - -I ~ I I r I I____ 1 "+ L I ..... 1__~_, J _I I I I I r I

    ~~~~-~~~. - - ~ - 1_ - - _ ~ - ~ _ _ J . . . - - - ~ ~ - - - ~ - - - . - : - - - - ~ _ _ -I I I0 .00 +---"_"-----T""---~~-r-----~-r __ -.--__ .'--..----,---,------,

    40 0

    ~Po la2- - x - - Po l a 3~Po la4__ . _ _Po I a5- I - -Pa la6-Pa la7-Po la8- -o - -Po la9_ _ .,_ _ P a la 10

    Kirno

    600 800 1000 1200 1400 1600 1800 20 00 2200 2400 260020 0D e b i t ( m 3 f s )Gambar 4. Grafik operasi pintu dengan porabukaan, kondisi TWL. fffiTL

    - - . 0 0 - 1 - _ ~ ~ : _ _ _ r- G : ' " : P'~'b:~_"; w s : : " y " : " : ' ~ : ~ ~ : d ~ ' :~ ~ : ~_ _ ~ , ~l4.00 + - - : - - - ~ - - - ~~c:I 3.00~OJ. . . 2.00. . ! ! !:;,~ 1.00,_';;; 0 .00J-'"::IE -1.00>iii

    , . ,- - RC .d i u/s . Bar rage-11- -P o la 1- -4- -Po la 2-' x-' POIa3~Po la4_ _ P O la5

    , ~ P da6. . - - : - - - - ~ - . - ~ - - . - ~ - . . - ~ - - - -: - - - - ~ - - - ~ - - - P o la 7, , , , , , I -Pa laB-2 .0 0 . - - ~ - - - -:- - - - ~ - - - ~ - - - - ~ - - - ~ - - - -: - - - - ,L - - - ~ - - Pa la 9

    3 00 I ' , I , I , , , , .._-C> ..-.- Pola 10-. : ~ : , ~ ~ ; , ): ~ - ; _ _ : _ ~ ~ -I;~~~-':~-~:--;;-;~~_=:_':~Gambar 5. Grafik operasi pintu dengaupola bukaan, kondisi TWL LL TLBAHASAN

    1. Sebelum dilakukau operasi piutu bendunggerak tinggi muka air di hilir, padatampang melintang CS.36 atau pada akhirbangunan uji model fisik, tinggi muka airdi setting dalam kondisi muka air lautpasang tertinggi dan surut terendah. Sebabkondisi tidal water level sangatberpengaruh terhadap muka air di hulubendung.

    2. Pada saat pintu bendung gerak dibukapenuh, alur sudetan mampu mengalirkan

    6

    debit dengan kala ulang 10 tahunan (810m3/det), dalam perencanaan elevasibantaran + 1,50 m, elevasi muka air debit810 m3/det untuk kondisi muka air lautpasang tertinggi +1,40 m dan untuk kondisimuka air laut surut terendah +0,97 m,3. AIur sungai Bengawan Solo mulai dari inlet Food way Sedayu Lawas ke hilirdirencanakan mengalirkan debit reneanamaksimum dengan kala ulang 50 tahunan

    (2530 m3/det), selebihnya akan mengalirlewatflood way Sedayu Lawas.

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    7/11

    Teknologi Sumber Daya Air

    4. Rencana puncak tanggul sungai + 5,50 rn,rnampu rnengalirkan debit dengan kalaulang 50 tahunan sebesar 2530 m3/det. Darihasil pengamatan di model tinggi muka airuntuk debit 2530 m3/det, kondisi muka airlaut pasang tertinggi +4,14 m dan untukkondisi muka air laut surut terendah +4,10m.

    5. Pada saat operasi pintu bendung gerak initidak diperbolehkan air di hulu bendungmelimpas di atas bantaran, sehingga airyang mengalir di atas bantaran setelah dihilir bendung air dari bantaran terjun kealur sungai (sudetan), lama kelamaan akanmengerosi tebing atas bantaran.

    6. Pada Tabel 5 dan 6 adalah hasilpengamatan operasi pintu dari 2 keadaankondisi muka air laut pasang tertingi dansurut terendah, dengan pola bukaan pintu 1sampai 10. Dari hasil ini dapat dibahasbahwa:

    I) Kondisi muka air lautpasang tertinggi,dicoba dengan debit aliran dari 100 m3/detsampai 810 m3/det guna memprediksi poJabukaan pintu yang aman terhadap dampakhidraulis, genangan di atas bantaran danefisien operasionalnya, jika terjadi debitaliran:

    (a) Debit 100 m'/det, minimum harusmenggunakan pola bukaan 4, (pintuno 1,2,3,4,5,6 dan 7) di bukasetinggi a, ( a = 0,50 rn), biladigunakan pola 5 dan pola yanglebih besar akan lebih aman.tetapikurang efisiensi terhadap energibukaan.

    (b) Debit 130 m3/det, minimum harusdigunakan pola bukaan 5.(c) Debit 200 m3/det, minimum harus

    digunakan pola bukaan 6.(d) Debit 300 m3/det, minimum harus

    digunakan pola bukaan 8.(e) Debit 397 m3/det, minimum hams

    digunakan pola bukaan.9(f) Debit 500 m3/det, pintu bendunggerak hams di buka semua

    (g) Bila debit > 500 m3/det. pintubendung gerak harus di buka semuaLebih praktis dapat dilihat sepertiGam bar 4.

    Vo/.5 No.2 Agustus 2008

    2) Kondisi muka air laut surut terendah,dicoba dengan debit aliran dari 130 m3/det810 sampai m3/det, guna memprediksi polabukaan pintu yang aman terhadapdampakhidraulik, genangan di atas bantaran danefisien operasionalnya, jika terjadi debitaliran:(a) Debit 130 m3/det, minimum harus

    menggunakan pola bukaan 3, (pintuno.3,4,5, di buka setinggi a, ( a = 0,50m), bila digunakan pola 4 dan polayang lebih besar akan lebihaman,tetapi kurang efisiensi terhadapenergi bukaan.

    (b) Debit 200 m3/det, minimum harusdigunakan pola bukaan 3.

    (c) Debit 300 m3/det, minimum harusdigunakan poIa bukaan 4.

    (d) Debit 397 m3/det, minimum harusdigunakan pola bukaan 5.

    (e ) Debit 500 m3/det, minimum harusdigunakan pola bukaan.8(f) Debit 600 rn3/det, minimum harusdigunakan pola bukaan.lO

    (g) Bila debit> 600 m3/det pintu bendunggerak harus di buka penuh semua.

    Selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 5.KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Tanggul rencana dengan elevasi +5,50 m,aman untuk mengalirkan debit 2530m3/det.

    2. Kondisi muka air laut (tidal water level),. sangat berpengaruh terhadap operasi pintu,

    3. Aliran di hilir pintu bendung gerak setiapsaat dalam kondisi pasang Isurut debitaliran keciI pun selalu terjadi aIirantenggelam, hal ini karena pengaruh mukaair laut.

    4. Dalam percobaan operasi bukaan pintu dilaboratorium dilakukan pacta saat debitkecil (musim kemarau). Hasilnyamenunjukan bahwa tidak diijinkanmembuka pintu kurang dari empat pintu.Hal ini untuk mengurangi bahaya gerusanlokal di hilir bendung dan pengaruhpembendungan di hulu bendung (tidakdiperkenankan air mengalir diatasbantaran).

    7

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    8/11

    Penelitian OperasiPintu Bendung Gerak SembayatDenganUji Model Hidrolik

    5. Diharapkan Tabel 5 dan 6 atau Gambar 4dan 5 dapat digunakan sebagai manualoperasi bukaan pintu di lapangan,

    DAFTAR PUSTAKAI. Balai Penyelidikan Sungai" LaporanHidrolis Dengan Model Sudetan K MadiunDari Desa Krandang - Kwadungan ..Maret

    1 9 862. Balai Sungai Surakarta" Report. ofHydraulic Model TestOn Babat Barrage",1998.

    8

    Kirno

    3. Balai Sungai Surakarta" Report ofHydraulic Model Test On BojonegoroBarrage", 20024. Y. Tashiro, Colombo Plan ExpertHydraulic Engineering Bengawan SoloProject "Final Report On Technical AdviceAnd Assistance in Bengawan Solo Project"October 19835. Experimental Station for Hydraulic'Structures and Geotechnics Bandung"Report of Hydraulic Model Test On LeuwiGoong',2007. .

    '. :."

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    9/11

    Teknologi Sumber Daya Air vu.s No.2 Agustus 2008

    LAMPmAN 1.

    J A V A S [ A

    .. .. "'"=-.,~=l[= .... n~F"'--Lokasi bendung gerak Sembayat

    9

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    10/11

    Penelitian Operasi Pintu Bendung Gerak SembayatDengan Uji Model Hidrolik

    Kirno

    I . . . Q I I 1 I I . . _'~m._~ rn -r-,r" "'_~"~~"~n nn>

    Situasi letak bendung gerak sembayat

    10

  • 5/15/2018 Uji Model Pintu Bdg Gerak

    11/11

    Teknologi Sumber Daya Air

    LAMPlRAN 3

    Vol.5 No.2 Agustus 2008

    Dyke

    ~EL.1 .500