fadhilat & kelebihan berpuasa di bulan ramadhan pintu langit di buka pintu-pintu syurga di buka...
TRANSCRIPT
FADHILAT & KELEBIHAN BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
• Pintu Langit di Buka
• Pintu-Pintu Syurga Di Buka
• Bulan Penuh Keberkatan
• Di Malamnya Ada Lebih Baik Daripada 1000 Bulan
• Amal Sunat Sama dengan solat fardhu
• Manakala solat fardhu mendapat 70 kali ganda
• Bulan kesabaran dan pahalanya adalah syurga
• Bulan menambah rezeki
• Bulan keampunan – doa yang paling makbul iaitu doa sebelum berbuka puasa dan doa pada sepertiga malam
• 10 hari pertama adalah mulanya Rahmat, 10 hari pertengahan adalah pengampunan dan 10 hari terakhir adalah kemerdekaan Api Neraka
Niat Puasa
TATACARA
PUASA
RASULLAH SAW
1. MAKAN SAHUR
• Aktiviti Hadhrat Rasulullah saw. selama bulan Ramadhan diantaranya
makan sahur. Dibawah ini hadis-hadis yang menerangkan bahwa sahur
adalah kegiatan yang penting dalam ibadah puasa.
• Dari Anas bin Malik ra. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Makan
sahurlah kamu sekalian, sebab dalam makan sahur itu ada berkahnya.”
(Mutaffaq’alaih)
• Dari Hadis Abu Sa’id: Maka janganlah kamu tinggalkan sahur itu, dan
seandainya seseorang diantara kamu meneguk (meminum) seteguk air,
maka sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya mendoakan atau
mengasihani orang-orang yang sahur itu. (HR. Ahmad) [1]
• Nabi saw. bersabda: “Jadikanlah makan diwaktu sahur sebagai penolong
melakukan puasa diwaktu siang. Dan istirahat di tengah hari sebagai
penolong untuk melakukan shalat malam kalian.”[2]
2. BERSEDEKAH
• Hadhrat Rasulullah saw. adalah pribadi yang dermawan apalagi pada saat bulan
Ramadhan kemurahan tangannya bagaikan hembusan angin sebagaimana yang
diterangkan dalam hadis di bawah ini :
• Dari ibn Abbas ra. Ia berkata Nabi saw. Adalah manusia yang paling dermawan, dan
sedermawan-dermawan beliau adalah pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemui
belaiu. Jibril menemui beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan sehingga
habisnya bulan Ramadhan itu. Kepentingannya menemui nabi saw ialah untuk
menyampaikan al-Quran.apabila Jibril bertemu dengan beliau maka keadannya lebihi
bermurah dengan kebaikan daripada angin yang diutus.[3]
3. MEMPERLIHATKAN AKHLAQ YANG MULIA
• Adab puasa lainnya yang digambarkan di dalam hadis yaitu, orang yang sedang
berpuasa hendaknya memperlihatkan akhlak yang mulia sebagaimana yang
dicontohkan di bawah ini:
• Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: “Allah yang Maha Mulia dan
Maha Besar berfirman: “Setiap amal anak Adam itu baginya selain puasa,
sesungguhnya puasa itu bagi Ku dan Aku membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila
salah seorang diantaramu berpuasa pada suatu hari maka janganlah berkata keji dan
jangan berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau melawannya
maka hendaklah ia mengatakan “sesungguhnya saya sedang berpuasa”[4]
4. BANYAK MEMBACA AL QUR’AN & BERDOA
• Amal-amal lainnya di saat sedang berpuasa hendaknya membaca al-Quran
(bertadarus) sebagaimana hadis di bawah ini:
• Dari Urwah dari Aisyah katanya : “Boleh dikata, hampir tidak pernah Rasulullah saw.
melaknat. Biasanya bila dekat masa bertemunya dengan Jibril untuk bertadarus al-
Qur’an, maka Rasulullah saw. banyak bermurah tangan lebih dari kencangnya angin
yang berhembus.”[5]
5. MENYEGERAKAN BERBUKA PUASA
• Anjuran Hz. Rasulullah saw. lainnya yaitu, supaya menyegerakan berbuka
puasa dan itu adalah satu kebaikan:
• Ertinya: Bahwasanya nabi saw. bersabda manusia sentiasa ada dalam
keadaan baik selama cepat-cepat makan untuk berbuka.[6]
6. IBADAH DI MALAM HARI
• Hadhrat. Rasulullah saw. sentiasa mengisi malam-malamnya di bulan puasa dengan
melaksanakan ibadah dan demikianlah anjuran beliau:
• Sabda Rasulullah saw. “Barang siapa yang beribadah malam di bulan Ramadhan dengan penuh
keimanan dan berharap pahala dari Allah, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang lalu.”[7]
• Hadhrat Rasulullah saw. mengerjakan shalat malam (tarawih) secara berjamaah di bulan puasa.
Tapi hal itu beliau laksanakan hanya beberapa hari saja, karena dikhawatirkan shalat malam
(tarawih) secara berjamaah itu dianggap suatu kewajiban oleh umat beliau.
• Aisyah ra. berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan Rasulullah saw. mengerjakan shalat
malam berjamaah di masjid. Seterusnya Hz. Aisyah ra. berkata bahwa nabi hanya menganjurkan
sahabat-sahabatnya supaya gemar beribadah di malam hari di bulan Ramadhan dan anjurannya
itu tidak bersifat perintah. Karena itu beliau bersabda: “Barang siapa beribadah di malam Lailatul
Qadar dengan penuh keimanan dan berharap pahala dari Allah, maka ia akan diampunkan dosa-
dosanya yang terdahulu.”
Urwah berkata:” Demikianlah keadaan itu terus berlangsung hingga Rasulullah saw. pulang ke
rahmatullah”.[8]
7. BERI’TIKAF
• Hadhrat Rasulullah saw apabila di sepuluh malam terakhir di bulan
Ramadhan senantiasa melaksanakan I’tikaf, demikianlah bunyi hadisnya:
• Dari Aisyah “Bahwasanya nabi saw. biasa beri’tikaf pada sepuluh yang akhir
dari bulan Ramadhan sampai Allah mengambil nyawanya”.[9]
• Dari Ali ra. bahwasanya nabi saw. biasa membangunkan keluarganya pada
sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. [10]
• Demikianlah amalan-amalan yang nampak dilakukan oleh Rasulullah saw.
Ketika beliau berada di Bulan Ramadhan. Kita sebagai pengikutnya harus
bisa mencontoh apa-apa yang beliau kerjakan.