tugas 3 perkerasan

Upload: fadillamahzura

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    1/43

    - PERAWATAN PERMUKAAN

    JALAN

    - PATCHING

    OLEH : FADILLA MAHZURA

    1220929002

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    2/43

    A. PERAWATAN PERMUKAAN

    JALAN

    1 FOG SEAL

    2

    SEAL COAT

    3 DOUBLECHIP SEAL

    4 SLURRY SEAL

    5 MICROSURFACING

    6 THIN HOT MIX ASPHALT

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    3/43

    1. FOG SEAL

    Fog Seal adalah aplikasi aspal

    emulsi yang disemprotkan ke

    permukaan perkerasan denganatau tanpa penutup pasir.

    Fog seal biasanya digunakan

    pada jalan dengan volume lalu

    lintas tinggi.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    4/43

    Tujuan

    untuk menutup permukaan

    jalanmenutup retak minor

    mencegah ravelingmendukung bahu jalan.

    1. FOG SEAL

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    5/43

    APLIKASI FOG SEAL DI LAPANGAN

    1. FOG SEAL

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    6/43

    Seal Coat adalah aplikasi

    aspal yang diikuti segera

    dengan agregat penutup.

    Diaplikasikan dengan 2

    lapisan seperti double chipseal.

    2. SEAL COAT

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    7/43

    Waktu pengerjaan

    Dapat dilakukan kapan saja

    Tujuan Untuk melindungi perkerasan dari

    kerusakan akibat sinar matahari, angin

    dan air, maka aspal akan mengeras atau

    teroksidasi .Hal ini menyebabkan

    perkerasan menjadi rapuh dan retak.

    2. SEAL COAT

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    8/43

    Metode perbaikan

    Hitung besar volume lalu lintas jalan ,penyerapan binder aspal pada perkerasaneksisting, ukuran, bentuk , dan gradasi

    agregat penutup. Untuk memastikan aplikasi sudah benar ,

    kalibrasikan peralatan menggunakan chipsealing .

    Letakkan tikar karet pada permukaanjalan untuk mengkalibrasikan alatpenyebar chip.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    9/43

    Langkah pengerjaan

    Bersihkan permukaan jalan dari kotoran dan

    debu.

    Masukkan aspal binder dengan distributor

    Aplikasikan agregat penutup dengan

    menggunakan alat penyebar chip.

    Gilas permukaan yang telah diberi chip seal

    dengan pneumatic tired roller, 5-6 lintasan. Bersihkan sesegera mungkin tanpa merusak

    lapisan yang telah ditutup.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    10/43

    Waktu pengerjaan

    Seal coat sangat dipengaruhi oleh

    - kondisi cuaca terutama pada saat proses

    pengerjaan.

    - Kondisi yang ideal adalah pada saat

    kelembaban rendah, cuaca panas, dan

    hangat.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    11/43

    Perawatan ini merupakan

    penggunaan 2 buah chip seal.

    Penutup ke dua ditempatkan dengansegera setelah chip seal pertama

    selesai

    3. DOUBLE CHIP SEAL

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    12/43

    Gambar Aplikasi Seal Coat

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    13/43

    TUJUAN

    Untuk membuat lapisan permukaan jalan

    kedap air,

    menutupi retak kecil sampai retak sedang.

    dan meningkatkan gesekan permukaan.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    14/43

    Proses pengerjaan

    Sebelum menempatkan chip seal yang

    kedua , pastikan dengan benar bahwa

    perkerasan sudah bersih dan kering dari

    kotoran dan debu.

    Jangan kerjakan pada saat hari hujan

    ataupun berkabut, dan kelembaban yang

    tinggi.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    15/43

    Slurry seal merupakan campuran agregat

    halus , aspal emulsi , air, dan bahan

    pengisi mineral.

    Proses pengerjaan slurry seal memakan

    waktu dua sampai delapan jam ,

    tergantung pada panas dan kelembaban.

    4.SLURRY SEAL

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    16/43

    TUJUAN

    Slurry seal dapat digunakan untuk

    menutupi permukaan jalan

    sebelumnya ,memperlambat kerusakan raveling,

    menutupi retak kecil, dan

    meningkatkan gesekan permukaan.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    17/43

    PROSES PENGERJAAN

    Pastikan permukaan jalan telah

    bersih dari debu dan kotoran.

    Aplikasikan sedikit air untukmengontrol pengeringan dan

    meningkatkan ikatan dengan

    perkerasan yang lamaAplikasikan slurry seal .

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    18/43

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    19/43

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    20/43

    Microsurfacing adalah lapisan tipis dariemulsi modifikasi polimer, agregat,filler,zat additives dan air.

    Perbedaan besar microsurfacing dgnslurry seal adalah pada proses perawatan

    microsurfacing adalah secara kimia,sedangkan slurry seal dan chip sealmemakai proses thermal.

    5. MICROSURFACING

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    21/43

    Waktu pengerjaan

    Digunakan ketika kerusakan akibat

    roda kendaraan lebih dari inci atau

    kemampuan friksi rendah.

    Waktu pengerjaan lebih cepat

    daripada slurry seal dan traffic dapatdibuka setelah satu jam kemudian.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    22/43

    Tujuan

    Sebagai perawatan preventif pada

    jalan eksisting ,

    microsurfacing membuat jalanmempunyai kemampuan skid

    resistant

    mengurangi jumlah air yang masukpada lapisan perkerasan .

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    23/43

    Metode pengerjaan

    1.Pastikan perkerasan telah bersih

    dari debu dan kotoran

    2. Microsurfacing dapat dihamparkan.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    24/43

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    25/43

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    26/43

    MICROSURFACING

    SEBELUM SESUDAH

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    27/43

    6. THIN HOT MIX OVERLAY

    Thin Hot Mix Overlay ( HMA ) adalah

    perpaduan dari agregat dan aspal semen

    dengan ketebalan aplikasi antara 0,75 - 1,5

    inci dan biasanya dapat juga dicampur denganpolimer.

    Ada 3 jenis dari HMA yaitu :

    - Gradasi rapat- Gradasi terbuka

    - Gradasi senjang

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    28/43

    TUJUAN

    meningkatkan friksi,

    memperbaiki kekurangan permukaan,

    permukaan jalan lebih mulus,

    meningkatkan kenyamanan berkendaraan ,

    dan gesekan permukaan.

    Dapat digunakan untuk kondisi cuaca apapun.

    Cocok untuk jalan dengan beban lalu lintasyang tinggi.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    29/43

    METODE PERBAIKAN

    Bersihkan permukaan jalan dari debu dan

    kotoran.

    Tutup semua retak

    Gunakan tack coat sebelum menggunakanHMA tipis.

    Gunakan campuran pada saat kondisi cuaca

    panas dan gilas dengan segera sebelumpanas campuran hilang.

    Untuk mencapai kepadatan, padatkan

    campuran dengan segera selagi masih panas.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    30/43

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    31/43

    B . PATCHING

    1 COLD MIX

    2 SPRAY INJECTION

    3

    HOT MIX

    4 SLURRY & MICROSURFACING

    MATERIAL

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    32/43

    JENIS PATCHING

    Permanen

    Digunakan pada jalan dengan kondisi baik danumur perkiraan lama.

    Semi permanenDigunakan sebagai pengukur proaktif untuk

    menjaga dari timbulnya lubang kecil menjadi lebihbesar.

    SementaraDigunakan ketika ada lubang yang dapat merusakkendaraan dan dibutuhkan perbaikan segera,tetapi hal ini tidak benar- benar menutup jalan.

    METODE KONSTRUKSI

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    33/43

    METODE KONSTRUKSI

    Tandai area yang akan di patching Bentuknya

    haruslah seperti segi empat .

    Potong bentuk yang ditandai tadi dengan

    gergaji aspal , mesin penggiling atau denganjackhammer.

    Gali sebanyak mungkin jika perlu, termasuk

    untuk lapisan base dan subgrade. Untuk retak buaya dan lubang , hilangkan

    lapisan base dan subgrade yang lemah.

    METODE PENGERJAAN

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    34/43

    Rapikan dan padatkan lapisan base dansubgrade

    lapisi dengan tack coat

    Isi kembali dengan campuran aspal.Ambil campuran dari truk dengan sekop dan

    tempatkan ke area patching pada tepi pertama.

    Sebarkan campuran aspal dengan hati hati

    untuk mencegah segregasi.

    Hindari meratakan dari tengah ke pinggir area

    setelah pemadatan, permukaan patching

    disamaratakan dengan permukaan sebelumnya

    METODE PENGERJAAN

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    35/43

    1 ASPAL COLD MIX

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    36/43

    1 . ASPAL COLD MIX

    Aspal Cold Mix merupakan campuran mineral

    agregat dengan aspal emulsi atau aspal

    cutback dan zat aditif.

    Pemadatan sangat penting untuk materialjenis ini walaupun dengan melintasi patching

    dengan menggunakan truk.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    37/43

    Tujuan penggunaan

    adalah untuk memperbaiki lubang

    ketika bahan hot mix tidak

    tersedia, dan juga untukperbaikan sementara.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    38/43

    2. SPRAY INJECTION

    menggunakan tekanan udara untuk

    mengaplikasikan aspal emulsi dan

    agregat ke dalam retak yang besar dan

    lubang .

    cocok untuk perbaikan retak melintang

    dan pengisisan lubang.

    Produksinya cukup tinggi, tergantung darioperator alat.

    Membutukan alat yang spesial.

    W kt j

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    39/43

    Waktu pengerjaan

    Waktu pengerjaan adalah kapanpun bila

    diperlukan.

    Tujuannya untuk

    - memperbaiki retak buaya , lubang ,kegagalan patching, corrugation, shoving,

    depresi, retak slip , dan rutting.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    40/43

    Metode Pengerjaan

    Bersihkan air dan kotoran dari lubang

    Semprotkan tack coat.

    Masukkan aspal dan agregat ke lubang.

    Tutupi area patching dengan lapisan agregat.

    Baik digunakan ketika musim semi.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    41/43

    3. HOT MIX

    Bersihkan lubang.

    Digunakan pada cuaca yang bagus.

    Roller dibutuhkan untuk pemadatan .Masukkan material ke area patching.

    4 Material Sl rr &

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    42/43

    4. Material Slurry &

    Microsurfacing

    Proses ini membutukan produksi yang tinggi

    untuk perataan permukaan.

    Microsurfacing memberikan hasil patching

    yang tahan lama tetapi lebih sensitive untukkegiatan pemindahan, karena membutuhkan

    masa perawatan,

    slurry sebaiknya tidak digunakan untukmengisi retak yang sangat dalam atau retak

    yang berkembang menjadi lubang.

  • 7/21/2019 Tugas 3 PERKERASAN

    43/43