terjemahan klasifikasi decimal dewey majalah revisi
DESCRIPTION
edisi 20TRANSCRIPT
1
Terjemahan DDC dalam Bahasa Indonesia:
Suatu kajian historis
Suharyanto
Pustakawan Madya
Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI
Abstrak
Tulisan ini membahas mengenai terjemahan Dewey Decimal Classification (DDC) ringkas
dalam Bahasa Indonesia ditinjau dari segi sejarah dan perkembangannya. Sejak tahun 1894 DDC
diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu edisi lengkap dan edisi ringkas. Edisi ringkas pertama
(1894) nerupakan ringkasan dari edisi lengkap DDC 15 (1894). Edisi ringkas yang termuktahir
adalah DDC ringkas ke-15 (2012) yang merupakan ringkasan dari edisi lengkap DDC 23 (2011).
DDC selain diterbitkan dalam bahasa Inggris juga telah diterjemahkan kedalam lebih dari 30
bahasa termasuk dalam Bahasa Indonesia. DDC terjemahan Bahasa Indonesia telah ada sejak
tahun 1953 yang merupakan terjemahan dari edisi ringkas ke-5 (1936). Selanjutnya terjemahan
bahasa Indonesia dilakukan secara perorangan berturut-turut pada tahun 1959, 1970, 1978. Pada
tahun 1979 DDC mulai diterjemahkan oleh suatu tim di bawah nama lembaga yaitu Pusat
Pembinaan Perpustakaan, terjemahan didasarkan pada edisi DDC ringkas ke-10 (DDC 18).
Terjemahan yang termuktahir adalah terjemahan edisi DDC ringkas ke-14 (2004) yang
diterbitkan Perpustakaan Nasional RI tahun 2011. Perpustakaan Nasional RI pada saat ini sedang
melakukan terjemahan edisi ringkas ke-15 (2012). Makalah ini juga akan membahas mengenai
peran Perpustakaan Nasional RI dalam melakukan penerjemahan DDC dalam bahasa Indoneia.
Kata kunci: DDC, klasifikasi, OCLC, PNRI, terjemahan klasifikasi, WebDewey
2
1. Pendahuluan
Dewey Decimal Classification (DDC) diterbitkan dalam tiga versi yaitu edisi lengkap, edisi
ringkas dan edisi elektronik dalam bentuk online dikenal dengan sebutan WebDewey. DDC 23
(2011) merupakan edisi lengkap yang termuktahir, diikuti dengan penerbitan edisi ringkas ke-15
(2012). Sedangkan DDC versi elektronik “WebDewey” pertama kali diterbitkan pada tanggal 15
Juni 2003. DDC elektronik didasarkan pada DDC 22 dan DDC ringkas ke-14 dan selalu
dilakukan permuktahiran secara berkala. Pada saat ini isi WebDewey didasarkan pada DDC 23
dan DDC edisi ringkas ke-15. WebDewey dapat diakses melalui alamat website:
http://www.oclc.org/dewey/versions/webdewey.en.html.
DDC baik dalam versi lengkap maupun ringkas telah diterjemahkan lebih dari 30 bahasa
termasuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Perpustakaan Nasional RI (PNRI) pada
tahun 2011 telah menerbitkan konsep terjemahan DDC ringkas ke-14 (2004) yang merupakan
ringkasan dari DDC 22 (2003). Konsep terjemahan DDC ringkas ke-14 diberi judul “Terjemahan
Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringka“. Pada saat ini PNRI sedang melakukan tterjemahan
DDC ringkas ke-15 (2012) yang merupakan ringkasan dari DDC 23 (2011). Diharapkan ke
depannya PNRI dapat melakukan terjemahan DDC 23. Sudah barang tentu penerjemahan DDC
23 harus mendapatkan izin dari Online Computer Library Center (OCLC) selaku pemegang hak
cipta DDC.
2. DDC Edisi Ringkas
Abridged Dewey Decimal Classification (selanjutnya disingkat A DDC) Edition 1 atau DDC
Ringkas edisi pertama diterbitkan pada tahun 1894. Terbitan A DDC 1 ditujukan untuk
perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah di Amerika Utara. Terbitan tersebut merupakan
ringkasan dari edisi lengkap DDC 5 (1894). Edisi ringkas berikutnya diterbitkan secara tidak
teratur. Terbitan A DDC 2 (1912) ringkasan dari edisi lengkap DDC 7 (1911), dan edisi A DDC
3 (1921) ringkasan dari edisi lengkap DDC 10 (1919). Edisi ringkas DDC ke 4 atau A DDC 4
(1929) diterbitkan setelah edisi lengkap DDC 12 (1927).
3
Penerbitan edisi ringkas berikutnya diterbitkan secara teratur mengikuti terbitan edisi
lengkapnya. Berikut urutan terbitan edisi ringkas berikutnya, A DDC 5 (1936) ringkasan dari
DDC 13 (1932) ; A DDC 6 (1945) ringkasan dari DDC 14 (1942); A DDC 7 (1953) ringkasan
dari DDC 15 (1952). A DDC 8 (1959) ringkasan dari DDC 16 (1958); A DDC 9 (1965)
ringkasan dari DDC 17 (1965); A DDC 10 (1971) ringkasan dari DDC 18 (1971); A DDC 11
(1979) ringkasan dari DDC 19 (1979); A DDC 12 (1990) ringkasan dari DDC 20 (1989); A DDC
13 (1997) ringkasan dari DDC 21 (1996); A DDC 14 (2004) ringkasan dari DDC 22 (2003); A
DDC 15 (2012) ringkasan dari DDC 23 (2011). Berikut dibawah ini perkembangan DDC edisi
ringkas.
Tabel 1
Perkembangan DDC edisi ringkas
DDC Ringkas DDC Lengkap
Edisi Tahun terbit Edisi Tahun terbit
1 1894 5 1894
2 1912 7 1911
3 1921 10 1919
4 1929 12 1927
5 1936 13 1932
6 1945 14 1942
7 1953 15 1952
8 1959 16 1958
9 1965 17 1965
10 1971 18 1971
11 1979 19 1979
12 1990 20 1989
13 1997 21 1996
14 2004 22 2003
15 2012 23 2011
(sumberolahan data: Satija, 2012)
Tabel. 1 menunjukkan bahwa DDC telah direvisi sebanyak 23 kali dengan rentang waktu revisi ±
7 tahun sekali. DDC juga telah diterbitkan dalam versi ringkas sebanyak 15 kali. Alasan dari
perlunya diadakan revisi adalah untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
DDC edisi ringkas selalu diterbitkan dalam satu jilid. Untuk edisi ringkas ke-15 terdiri
pendahuluan, bagan, 4 tabel (T1, T2, T3, dan T4), dan indeks relatif. Notasi yang diberikan
dalam DDC ringkas relatif pendek yaitu 2 digit setelah titik, misalnya “330.11 Labour force”.
4
DDC ringkas ditujukan khususnya untuk perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum yang
koleksi sekitar 20.000 buku. Pada tahun 1996 DDC ringkas edisi ke 13 dan ke 14 juga telah
dibuatkan dalam versi elektronik dan untuk DDC ringkaske 15 telah dibuatkan dalam versi web
yang dikenal dengan WebDewey.
3. DDC Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Perpustakaan di Indonesia menggunakan DDC sejak tahun 1952 tatkala Kementerian
Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan membuka Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan
(Sulistyo : 2009). Pada waktu itu edisi yang digunakan masih edisi 15.. DDC Edisi ringkas yang
pernah ada dalam terjemahan Bahasa Indonesia adalah edisi ringkas 5 terbit tahun 1953,
terjemahan ini didasarkan pada edisi DDC ringkas 5 tahun 1936 yang merupakan ringkasan dari
DDC 13 terbit tahun 1932 dan versi terbatas edisi 8.
Selanjutnya penterjemahan DDC di Indonesia pada tahun 1959 diterbitkan terjemahan dan
ringkasan oleh ST. Makmur Harun dengan judul “Klasifikasi persepuluhan Dewey dan Indeks
Relatif. Pada tahun 1970 dikeluarkan “Klasifikasi praktis” oleh Kasim Soeliman. Selanjutnya
pada tahun 1978 muncul “Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey oleh Towa Hamakonda
dan J.N.B. Tairas”. Sebagai catatan sampai saat ini buku tersebut masih selalu dicetak ulang
padahal isinya sudah tidak lagi mengikuti perkembangan yang terbaru dari terbitan DDC.
Pada tahun 1979 penerjemahan oleh lembaga perpustakaan pertama kali dilakukan oleh Pusat
Pembinaan Perpustakaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan “Terjemahan
Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Terjemahan ini didasarkan pada DDC
edisi ringkas ke-10 (DDC Abridged 10th Edition) dan telah mendapatkan izin dari penerbit
Forest Lake Foundation, Forest Press Devision selaku pemegang hak cipta DDC edisi ringkas
ke-10. Izin tersebut diberikan melalui surat tertanggal 26 Juli 1974.
Cetakan kedua terjemahan DDC ringkas terbit tahun 1982, terjemahan masih didasarkan pada
edisi ringkas DDC ke-10 (DDC 18). Cetakan ketiga terjemahan DDC ringkas terbit tahun 1990.
Terjemahan direvisi dan disesuaikan dengan DDC edisi lengkap ke-20. Selanjutnya cetakan
5
keempat terbit tahun 1991 dan cetakan kelima terbit tahun 1993 sebagai editor terjemahan ini
adalah J.N.B. Tairas. dan diterbitkan oleh PNRI
PNRI pada tahun 2005 hingga tahun 2009 melakukan revisi terhadap terjemahan DDC dengan
mengacu pada DDC edisi ringkas ke-14 tahun 2004 dan pada tahun 2011 telah dicetak konsep
akhir naskah terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey : DDC ringkas edisi ke-14. Sedangkan
terjemahan edisi ringkas ke-15 yang terbit pada bulan Maret 2012 baru direncanakan untuk
dikerjakan oleh Tim yang dibentuk oleh PNRI.
Tabel 2
Perkembangan DDC Terjemahan Bahasa Indonesia
Tahun
Nama terjemahan
1953 Terjemahan edisi ringkas ke-15
Sumber terjemahan Abridged DDC edition 5 (1936)
1959 Klasifikasi persepuluhan Dewey dan Indeks Relatif
1970 Klasifikasi praktis
1978 Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey
1979 Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Cetakan 1
(sumber: DDC Abridged 10th Edition1971)
1982 Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif.
Cetakan 2
(sumber: DDC Abridged 10th Edition1971)
1990 Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif
Cetakan 3
(sumber DDC 20: 1989)
1991 Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif
Cetakan 4
(sumber DDC 20: 1989)
1993 Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif
Cetakan 5
(sumber DDC 20: 1989)
2011 Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-14
Sumber: Abridged DDC edition 14 (2004)
6
4. Terjemahan Edisi ringkas ke-15
Saat ini PNRI masuk ke dalam peta OCLC sebagai perpustakaan yang tergabung dalam negara-
negara yang menterjemahkan DDC dan telah mendapatkan lisensi sebagai satu-satunya
perpustakaan di Indonesia yang berhak menterjemahkan DDC 23 (edisi ringkas ke-15).
PNRI pada tahun 2005 hingga tahun 2009 melakukan terjemahan DDC dengan mengacu pada
DDC abridged edition 14. Pada tahun 2009, 2010, dan 2011 telah diterbitkan konsep akhir
naskah terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey : DDC ringkas edisi ke-14. Selain bentuk cetak
juga diterbitkan dalam bentuk e-book. E-book DDC 22 (ringkasan 14) belum diterbitkan secara
umum atau diedarkan secara “open access”. Pengunaannya sebatas untuk pelatihan-pelatihan
perpustakaan hal ini dikarenakan dalam tahap mendapatkan lisensi dari OCLC.
DDC ringkas ke-14 memuat sekitar 20 % dari versi lengkap. Edisi ringkas ini ditujukan untuk
perpustakaan dengan koleksi sebanyak 20.000 judul atau kurang. Untuk Indonesia dapat
digunakan untuk perpustakaan umum, sekolah, madrasah, perguruan tinggi dengan koleksi
ditujukan untuk program diploma dan atau program sarjana, politeknik, komunitas, pribadi dan
aneka taman bacaan.
Alasan untuk menerjemahkan DDC ringkas ke Bahasa Indonesia antara lain :
1. Edisi ringkas cocok untuk keperluan klasifikasi perpustakaan Indonesia saat ini.
2. Bahasa Indonesia lebih mudah dipahami.
3 Edisi lengkap cenderung mahal serta tidak selalu tersedia di toko
4 Edisi lengkap hanya digunakan untuk perpustakaan perguruan tinggi yang besar atau
perpustakaan (sangat) khusus. (Tim penerjemah DDC: 2010)
Untuk PNRI edisi ringkas digunakan hanya untuk rujukan atau alat bantu sedangkan penentuan
notasi tetap menggunakan edisi lengkap DDC 23. Untuk subjek-subjek tentang Indonesia
menggunakan klasifikasi terbitan PNRI, seperti perluasan klasifikasi Islam, klasifikasi wilayah
dan klasifikasi bahasa dan kesusastraan yang telah diterbitkan oleh PNRI.
7
Susunan Terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey : DDC Ringkas Edisi ke-15 terdiri dari :
1. Daftar Tabel (1-4) : Tabel 1 : Subdivisi standar, Tabel 2 : Subdivisi untuk Wilayah,
Geografi, Manusia Tabel 3 : Subdivisi untuk Sastra dan bentuk sastra dan Tabel 4 :
Subdivisi untuk Bahasa
2. Ringkasan
3. Bagan
4. Indeks relatif
5. Peran PNRI dalam penerjemahan DDC
PNRI merupakan salah satu perpustakaan yang memberikan kontribusi dalam penyusunan DDC
23. PNRI masuk ke dalam peta OCLC sebagai perpustakaan yang tergabung dalam negara-
negara yang menerjemahkan DDC dan telah mendapatkan lisensi sebagai satu-satunya
perpustakaan di Indonesia yang berhak menerjemahkan DDC 23
PNRI pada tahun 2012 mulai melakukan penerjemahkan DDC ringkas edisi ke-15 versi lengkap
dari DDC 23. Penerjemahan dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh PNRI, Tim penerjemah
bekerja dengan menggunakan software “Pansoft” yang telah mendapatkan lisensi dari OCLC
selaku pemegang hak cipta penerbitan DDC. http://indonesiaddc.pansoft.de/id/a15/
Penerjemahan DDC dituangkan dalam bentuk kesepakatan antara PNRI dengan OCLC. Berikut
dampak dari kesepakatan resmi antara Perpustakaan Nasional dengan OCLC adalah:
1. Penerjemahan harus sesuai 100 % dengan teks bahasa Inggris, termasuk contoh, kalimat, tata
letak, perwajahan bahkan juga tipografi.
2. Setiap eks DDC versi terjemahan dikenakan royalty U$ 10. Akibatnya DDC terjemahkan
diterbitkan hanya dalam jumlah yang sangat terbatas dan terjemahan tidak dapat digandakan
secara bebas apalagi dibuat versi lain tanpa seizin pemegang hak cipta.
3. OCLC memberikan peluang untuk memungkinkan penambahan notasi yang berkaitan dengan
Indonesia seperti notasi bahasa dan sastra Indonesia, notasi etnik, notasi wilayah, dan notasi
periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca 1945.
8
PNRI selain melakukan penerjemahan DDC juga telah membuat beberapa adaptasi perluasan
notasi yang berkaitan dengan Indonesia, yaitu Perluasan dan penyesuaian notasi DDC untuk
wilayah Indonesia edisi ke-3 terbit tahun 2004 (direvisi kembali tahun 2013) dan Klasifikasi
bahasa dan kesusastraan Indonesia menurut DDC edisi 23 terbit pada tahun 2011(direvisi
kembali pada tahun 2013).
6. Penutup
PNRI dengan OCLC selaku pemegang hak cipta dari penerbitan DDC telah membuat
kesepakatan dalam penerjemahan DDC edisi ringkas ke-15. Dengan adanya kesepakatan tersebut
maka Indonesia telah masuk dalam anggota sebagai negara-negara yang menerjemahkan DDC
yang dikeluarkan oleh OCLC.
Dampak dari kesepakatan ini diantaranya adalah PNRI diberi izin untuk melakukan penambahan
perluasan terhadap notasi yang berkaitan dengan Indonesia. Penambahan notasi yang dapat
dilakukan perluasaannya adalah:
1. Perluasan notasi bahasa-bahasa di Indonesia
2. Perluasan notasi sastra di Indonesia
3. Perluasan notasi wilayah di Indonesia
4. Perluasan etnik di Indonesia
5. Perluasan periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca 1945
Perluasan yang telah dilakukan oleh PNRI diantaranya perluasan notasi bahasa-bahasa di
Indonesia, perluasan notasi sastra di Indonesia dan perluasan notasi wilayah di Indonesia. Namun
perluasan tersebut belum diusulkan ke OCLC untuk dimuat dalam revisi DDC berikutnya (DDC
24). Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh PNRI dari adanya kesepakatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan penerjemahan untuk DDC edisi lengkap (DDC 23). Pembentukan Tim
penerjemahan dapat melibatkan berbagai pihak yang terkait (pemangku kepentingan)
misalnya dari perguruan tinggi yang mempunyai jurusan ilmu perpustakaan, Pusat Bahasa,
9
subjek spesialis, dan sudah barang tentu melibatkan pustakawan yang mempunyai kompetensi
dalam penguasaan teknis klasifikasi.
2. Membuat usulan ke OCLC untuk penambahan perluasan notasi bahasa, sastra, dan wilayah
Indonesia. Diharapkan dengan adanya usulan ini perluasan yang telah disusun dapat dimuat
pada terbitan DDC berikutnya yaitu DDC 24.
3. Menyusun perluasan notasi untuk periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca 1945 dan
mengusulkan ke OCLC sebagai bahan masukan revisi edisi DDC berikutnya (terbitan DDC
24)
4. Menyusun perluasan notasi untuk kelompok etnik di Indonesia dan mengusulkan ke OCLC
sebagai bahan masukan revisi edisi DDC berikutnya (terbitan DDC 24)
10
Daftar pustaka
Dewey, Melvil. 2004. Abridged Dewey Decimal Classification and Relative Index,14th ed,
edited by Joan S. Mitchell. Dublin, Ohio: OCLC.
Dewey, Melvil. 2011. Dewey decimal classification and relative index. Devised by Melvil
Dewey. Ed.23, edited by Joan S. Mitchel.et al. Dublin, Ohio : Online Computer Library
Center.
Satija, M.P. 2013. Brief on 19th (1979) to the 23rd Edition (2011) of Dewey Decimal
Classification. “DESIDOC Journal of Library & Information Technology 33. No. 4: 277-288.
Library Information Science & Technology Abstracts with full text, EBSOhost (Akses 24
April 2014).
Satija, M.P. 2012. Brief communication: A bridged Dewey-15 (2012) in historical prespective.
Knowledge Organization,39, 6 pp. 466-468 Library and Information Science & Technology
Abstracts with full text, EBSCOhost (Akses 26 April 2014)
Suharyanto. 2012. Terjemahan Klasifikasi Decimal Dewey: DDC ringkas Edisi ke-14.
http://www.pemustaka.com/ddc-ringkas-edisi-ke-14.html.
Sulistyo-Basuki. 2009. Notasi geografi untuk Indonesia dari sudut keperluan Perpustakaan
Nasional RI.
Terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-14. 2011. Jakarta : Perpustakaan
Nasional
Tim penerjemah DDC. Dewey 2010. Decimal Classification Abridge 14 edition terjemahan
dalam bahasa Indonesia.(Makalah presentasi sosialisasi terjemahan DDC)
Taylor, Arlene G. 2006. Introduction to cataloging and classification. – 10th ed. – London :
Libraries.
______________2009. The organization of information. -- 3rd ed. London : Libraries.