implementasi bahasa indeks - pdii.lipi.go.id · perpustakaan dapat membuat sebuah basis ......

53
IMPLEMENTASI BAHASA INDEKS PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLiMS) Oleh : Danang Dwijo Kangko

Upload: lydang

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI BAHASA INDEKS PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM

(SLiMS)

Oleh : Danang Dwijo Kangko

LATAR BELAKANG

Hampir

50%

Sulistyo-Basuki(2011)

Petugas perpustakaan tidakmenggunakan tajuk subjekdalam katalog dan pangkalandata serta merancukanpengertian tajuk subjekdengan klasifikasi”

Sistem Infomasi Perpustakaan

(Adaptasi dari Lauren B. Doyle oleh Miswan)

Proses pengindeksan bahan pustaka atau dokumen

TUJUAN

1

2

3

Mendeskripsikan implementasibahasa indeks pada SLiMS Akasia,

Mengevaluasi fitur yang digunakan dalam implementasibahasa indeks pada SLiMS Akasia,

Memaksimalkan proses pengindeksan pada SLiMS Akasia.

METODE

Merupakan penelitian deskriptif yang dilakukandengan menggunakan perangkat lunak SLiMS 8Akasia, sistem operasi Windows 8,

bahasa indeks verbal berupa Daftar TajukSubjek Perpustakaan Nasional RI, dan

bahasa indeks non-verbal berupa skemaklasifikasi Dewey Decimal Classification.

HASIL dan PEMBAHASAN

Pembahasan I• implementasi bahasa indeks verbal dengan

menggunakan DTS Perpusnas

• implementasi bahasa indeks non-verbal dengan

menggunakan DDC pada SLiMS Akasia

SLiMS adalah Open Source Software (OSS) berbasis web untuk

memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library automation)skala kecil hingga skala besar.

(SLiMS Developer Community, n.d.).

“ “

perangkat lunak sistemmanajemen perpustakaan(library management system) dengan sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3.

(Ridho, n.d.).

“ “

Pada akhir tahun 2015, SLiMSmengeluarkan versi ke delapandengan codename Akasia.

SLiMS Akasia memiliki sebuah fiturbaru terkait bahasa indeks(indexing language) yaitu fiturVocabulary Control.

Fitur baru ini memungkinkankonsep atau subjek yang adadalam basis data SLiMS memilikistruktur saling-merujuk(cross reference).

....sebuah struktur saling-merujuk (cross reference) sehingga satu namaatau satu istilah dapat dikaitkan dengan nama dan istilah lainnya,sedemikian rupa sehingga jika ada keraguan tentang penggunaannama atau istilah tersebut, maka baik pengelola perpustakaanmaupun pengguna perpustakaan dapat mencapai kesepakatandengan melihat ke daftar authority control. (Pendit, 2008:32)

“ “

Tabel 1: Petunjuk hubungan antar konsep/subjek

mencari konsep-konsepatau subjek terpentingdari suatu bahan pustakaatau dokumen

Pengindeksan Subjek

Analisis Subjek

Buku:

Web application architecture: principles, protocols, and practices.

Kita dapat konsep Website. “Website” adalah bahasa alamiah, perluditerjemahkan ke bahasa indeks.

Pengindeksan Subjek

Analisis Subjek

Hasil dari analisis subjek berupa konsep-konsep atau subjek yang masihdalam bahasa alamiah (natural language). Oleh sebab itu, perlu dilakukanpenerjemahan dari bahasa alamiah ke bahasa indeks yang dapat berupabahasa indeks non-verbal (notasi) dan bahasa indeks verbal.

Pengindeksan Subjek

Penerjemahan

Cari konsep “website” dalam DTS Perpusnas.

Pengindeksan Subjek

Penerjemahan

Pustakawan menuju menu Masterfile, menuju submenu Subject, dankemudian Add New Subject.

Masukkan konsep “website” pada Add New Subject. Isi secara lengkaptermasuk kode klasifikasi yang merupakan hasil dari penerjemahankonsep bahasa alamiah menjadi bahasa indeks non-verbal (notasi).

Input tajuk subjek “INTERNET”

Klik tombol Update

Ulangi langkah pertama sampai dengan keempat untuk memasukkanatau melengkapi konsep lainnya ke dalam perangkat lunak SLiMS Akasia

Buat Data Bibliografi

Analisis Subjek

TerjemahkanBahasa Alamiah

Crossreference

MasukkanTajuk

Subjek

MasukkanControlledVocabulary

Crossreference

Alur Kerja Fitur Vocabulary Control SLiMS 8

Klik menu Bibliography lalu klik Add New Bibliography.

Input data bibliografi dan nomer klasifikasi

Tambahkan subjek bahan pustaka dengan cara klik Add Subject(s) laluketikkan konsep bahan pustaka dan lakukan penerjemahan konsep.

Pilih dan gunakan tajuk subjek (subject heading), lalu klik Insert to Bibliography.

Hasil input tajuk subjek dan klasifikasi

Pembahasan IIEvaluasi fitur baru SLiMS Akasia

yang digunakan dalam

implementasi bahasa indeks

Kosa kata terdiri atas kosaterpilih dan terawasi yang jumlahnya terbatas.

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

1

Tiap konsep hanya dapat diwakili oleh satu istilah atau kode (misal : nomor kelas). Tidak boleh ada sinonim. Bila satu konsep dapatdinyatakan dengan 2 atau lebih istilah, maka dipilih sebagai istilahterpilih (preferred term atau istilah indeks) yang mewakili konseptersebut.

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

2

Homograf (penulisan 2 kata sama, tetapi makna berbeda) harusdibedakan dengan penambahan istilah penjelas (qualifier).

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

3

Istilah yang dapat menimbulkan keraguan karena memungkinkanpenafsiran berbeda harus dijelaskan dengan catatan ruang lingkup(scope note).

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

4

Hubungan antar istilah diperlihatkan. Misalnya hubungan antaraistilah terpilih dengan sinonimnya yang tidak boleh dipakai, atauantara istilah umum dengan istilah lebih khusus yang berhubungan.

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

5

Kombinasi kosa kata diatur: hanya satu urutandiperbolehkan.

Ciri-ciri bahasa indeks menurut Aditirto(2007b) :

6

evaluasi

Berdasarkan Ciri-ciri tersebut

fitur Vocabulary Control SLiMSAkasia belum memfasilitasicatatan ruang lingkup (scope note) sebagai keterangantambahan yang berfungsiuntuk menghindari perbedaanpenafsiran terhadap suatuistilah/konsep. Ciri-ciri lainnyasudah terfasilitasi oleh fituryang ada dalam SLiMS Akasia.

1

Manfaat dari sisi pencarianoleh pemustaka melaluikatalog pencarian koleksi di SLiMS Akasia masih perludikaji lebih lanjut.

2

SLiMS memerlukan tambahanfitur untuk memfasilitasipembentukan authority file apabila SLiMS hendakmengembangkan suatu sistemauthority control padapengatalogan deskriptif

3

Selain permasalahan mayor seperti pembahasan di atas, suatu fitur baru umumnyamemiliki permasalahan-permasalahan minor.

Salah satunya, umumnyaterjadi kelemahan sistem atauyang biasa disebut dengankutu (bug).

4

Galat yang ditemukan

Pembahasan IIIMemaksimalkan implementasi

bahasa indeks pada perangkat

lunak SLiMS Akasia.

gerakan untuk mengintegrasikan DTS Perpusnas dan skema klasifikasi DDC ke dalam SLiMS Akasia. Voluntary

Membangun Bahasa Indeks Secara Bersama-Sama

Hasil dari gerakan ini berupa basis data bahasa indeks (DTS Perpusnas, hubungan antar subjek, dan nomor klasifikasi DDC) yang akan disebarkan secara gratis dan dapat langsung di-import ke dalam basis data SLiMS Akasia.

Membangun Bahasa Indeks Secara Bersama-Sama

KESIMPULAN

SLiMS versi terbaru (Akasia) memiliki kemampuan yang memungkinkan konsep atau subjek dalam basis data untuksaling merujuk (cross reference). Dengan demikian, perpustakaan dapat membuat sebuah basis data bahasaindeks yang terintegrasi dalam SLiMS Akasia.

Hal yang sama dapat pula dipraktikan untuk bahasa indeksverbal lainnya seperti tesaurus, Sears List Subject Headings, Library of Congress Subject Headings, Daftar Tajuk SubjekUniversitas Indonesia, dan sebagainya. Selain itu, jugadapat dipraktikan untuk bahasa indeks non-verbal lainnyaseperti skema klasifikasi Universal Decimal Classification, Colon Classification, Library of Congress Classification, dansebagainya.

Pengembangan dan perbaikan yang dapat dilakukanterkait permasalahan konsep dan teknis. Secarakonsep, pengembangan dan perbaikan perlu dilakukanterkait penyediaan fasilitas catatan ruang lingkup(scope note), manfaat bahasa indeks di sisi pencarian, dan penyediaan fitur authority file.

Pengembangan dan perbaikan dari sisi teknis perludilakukan terkait masalah kelemahan sistem (bug) saatpengindeks melakukan pengeditan kosakata/istilah/konsep dan terkait teknis pengetikan tajuksubjek.

Ada suatu usaha bersama berbasis kesukarelaan(voluntary) untuk mengintegrasikan DTS Perpusnasdan skema klasifikasi DDC ke dalam SLiMS Akasia. Siapa saja dapat bergabung dalam gerakan inimelalui alamat URL http://www.slimsjakarta.web.id/vocabulary/.

Gerakan ini dilakukan sebagai salah satu usahauntuk mengoptimalkan fitur Vocabulary Control SLiMS Akasia.

TERIMA KASIH

Terima kasih kepada seluruh SLiMS Developer Community (SDC), Mohammad Rotmianto, dan Waris Agung Widodo atas hasil karyanya. Salam hangat kepada seluruh komunitas kepustakawanan di Indonesia serta kawan-kawan yang berpartisipasi dalam pengerjaanhttp://www.slimsjakarta.web.id/vocabulary/. Terima kasih!

Daftar Pustaka:

• Aditirto, Irma U. 2007a. “Authority Control Dan Authority File.” Depok: Universitas Indonesia.

• ———. 2007b. “Pengindeksan Dan Bahasa Indeks.” Depok: Universitas Indonesia.

• Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Depok:

Fasilkom Universitas Indonesia.

• Miswan. 2003. “Klasifikasi Dan Katalogisasi: Sebuah Pengantar.” Purwokerto. http://eprints.rclis.org/10296/1/Masjid_library-training.pdf.

• Pendit, Putu Laxman. 2008. Perpustakaan Digital Dari A Sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.

• Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2011. Daftar Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia.

• Ridho, Muhammad Rasyid. n.d. Senayan Library Management System for Dummies. [Jakarta]. http://slims.web.id.

• Rotmianto, Mohamad. 2011. “Aplikasi E-DDC Edition 22 Sebagai Alternatif Untuk Menentukan Nomor Klasifikasi DDC.” Visi Pustaka 13 (2):

11–15.

• ———. 2014. “Electronic-Dewey Decimal Classification Edition 23.” Sidoarjo.

• SLiMS Developer Community. n.d. “Dokumentasi SLiMS Berdasarkan SLiMS-7 (Cendana) V.1.” [Jakarta]. http://slims.web.id.

• Sulistyo-Basuki. 2011. “Tajuk Subjek Dalam Konteks Pengajaran Dan Penggunaannya Di Perpustakaan Indonesia.” Visi Pustaka 13 (1): 11–

23.