teori belajar skinner new
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
1/9
TEORI BELAJAR SKINNER
(1904-1990)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Pembelajaran
semester gasal tahun akademik 2013/2014
Dosen Pengampu: Dr. Dwijanto !."
#ombel: 02
$leh:
Prastomo %udiargo 0401&1301'
!. (adarsono 0401&130'4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
A. EKSPERIMEN SKINNER
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
2/9
%.). "kinner merupakan kritikus pendidikan *ang teori utaman*a adalah operant
conditioning . +a menggunakan boks *ang digunakan dalam eksperimen *ang dikenal
dengan "kinner %o, didalamn*a terdapat:
a. Pengungkit
b. Tempat makanan -penampung makanan. ampu -*ang dapat din*alakan dan dimatikan sesuai kehendak eksperimenter
d. antai dengan gril *ang dapat dialiri listrik.
"kinner menggunakan tikus sebagai binatang perobaan. Tikus *ang akan dioba
dilaparkan terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam boks. (arena tikus dalam
keadaan lapar diasumsikan adan*a dorongan untuk menari makan. Tikus tersebut
tern*ata melakukan gerakangerakan atau respons dan kemudian seara kebetulan
men*entuh pengungkit. %an*akn*a sentuhan atau penekanan pada suatu waktu tertentu
dihitung sebelum terbentuk kodisioning operan *ang sering disebut dengan base line atauoperan leel. "etelah ini diketahui maka eksperimenter lalu mengaktikan alat pemberi
makanan sehingga bila tikus men*entuh pengungkit maka makanan akan jatuh pada
tempat makanan. Tikus akan segera makan dan tikus akan menekan kembali pengungkit
untuk mendapatkan makanan kembali. !akanan sebagai reward akan memperkuat5
seringn*a penekanan. Dengan demikian terbentuklah operant conditioning tikus akan
terusmenerus menekan tombol meskipun han*a kadangkadang ada makanan.
%agaimana aktiitas tikus dalam boks diatat dengan alat dalam bentuk atatan
kumulati -cumulative record *aitu menatat jejak -track dari tikus dalam boks. (arena
atatan bersiat kumulati maka atatan tersebut tidak pernah turun.
B. TEORI OPERANT CONDITIONING
%erdasarkan pada eksperimen "kinner tersebut "kinner mengemukakan dua prinsip
umum *ang berkaitan dengan operant conditioning *aitu:
• "etiap respon *ang diikuti oleh penguatan -reward atau reinforcing stimuli
enderung akan diulangi kembali.
• Reward atau reinforcing stimuli akan meningkatkan keepatan terjadin*a
respons.
Disamping itu pula dari eksperimen *ang dilakukan %.). "kinner terhadap tikus
selanjutn*a terhadap burung merpati menghasilkan hukumhukum belajar diantaran*a:
1. Law of operant conditining *aitu jika timbuln*a perilaku diiringi dengan
stimulus penguat maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat.
2. Law of operant extinction *aitu jika timbuln*a perilaku operant telah diperkuat
melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat maka kekuatan perilaku
tersebut akan menurun bahkan musnah.
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
3/9
"eara terpisah kata operant dan conditioning mempun*ai deinisi tersendiri.
Dalam hal ini operant diartikan sebagai sejumlah prilaku atau respons *ang membawa
eek *ang sama terhadap lingkungan *ang dekat. "ementara conditioning diartikan
sebagai suatu bentuk belajar dimana kesanggupan untuk merespon terhadap rangsangan
tertentu dapat dipindahkan pada rangsangan *ang lain. "edangkan seara men*eluruh
istilah operant conditioning diartikan sebagai suatu situasi belajar dimana suatu respons
lebih kuat akibat reinforcement langsung. (emudian margaret 6. %ell 7redler dalam
kesimpulann*a mengartikan operant conditioning sebagai proses mengubah tingkah laku
subjek dengan jalan memberikan penguatan -reinforcement atas responsrespons *ang
dikehendaki dengan kehadiran stimulus *ang ook.
Teori pembiasaan prilaku respon -operant conditioning ini merupakan teori
belajar *ang berusia paling muda dan masih sangat berpengaruh di kalangan para ahli
psikologi belajar masa kini. Teoritikus peniptan*a bernama %urhus )rederik "kinner
*ang lahir tahun 1804 seorang penganut behaiorisme *ang dianggap kontraersial.
9as operant onditioning %.) "kinner mulai munul dalam tahun 1830 an pada waktu
keluarn*a teoriteori "# -"timulus#espons *ang kemudian dikenal dengan model
konditioning klasik dari Palo *ang pada saat itu telah memberi pengaruh *ang kuat
dalam pelaksanaan penelitian. !unuln*a teori Operant Conditioning ini sebagai bentuk
reaksi ketidak puasan "kinner atas teori "# umpaman*a pada pern*ataan "timulus
terus menerus memiliki siatsiat kekuatan *ang tidak mengendur5. Dengan kata lain
suatu stimulus berariasi serta akan terjadi pengulangan bila terdapat penguatan
-reinorement. Pengulangan responsrespons tersebut merupakan tahapantahapan
dalam proses mngubah atau pembentukan tingkah laku.
9sasasas operant conditioning adalah kelanjutan dari tradisi *ang didirikan
oleh ;ohn
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
4/9
C. KAJIAN UMUM TEORI SKINNER
"kinner membedakan perilaku itu menjadi:
a. Pe!"#$% ' #"#! (innate behavior )
Perilaku ini juga disebut sebagai respondent behaior -=ergehahn18>' dalam %imo
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
5/9
menurut isikn*a dan di obserasi di bawah kondisikondisi *ang di ontrol seara
seksama.
4. Data dari studi eksperimental tingkahlaku merupakan satusatun*a sumber
inormasi *ang dapat di terima tentang pen*ebab terjadin*a tingkah laku.
%erdasarkan asumsi dasar tersebut menurut "kinner -;.4.
Penguatan positif
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
6/9
Pe!"#$%
!urid mengajukan
pertan*aan *ang bagus
K*'/e$%e'/!
7uru mengatakan
pertan*aan *ang bagus@5
kemudian menguji
pertan*aan murid
P!"#$% $ee+#'
!urid mengajukan lebih
ban*ak pertan*aan
Penguatan negatif
Pe!"#$%
!urid tidak mengerjakan P#
dengan baik
K*'/e$%e'/!
7uru menggeleng dengan
muka keewa dan berkata
kalau pekerjaanmu seperti
ini kamu tidak akan
mendapat nilai bagus@5
P!"#$% $ee+#'
!urid makin sering
men*erahkan P# tepat waktu
dan dikerjakan dengan baik
Hukuman
Pe!"#$%
!urid membuat kegaduhan
K*'/e$%e'/!
7uru memberi hukuman
murid seara langsung
misaln*a dengan men*uruh
berdiri di depan kelas
P!"#$% $ee+#'
!urid berhenti membuat
kegaduhan di kelas
Ingat bahwa penguatan bisa berbentuk postif dan negatif. alam kedua bentuk itu!
konsekuensi meningkatkan prilaku. alam hukuman! perilakun"a berkurang.
Dalam interaksi didalam kelas untuk memperbesar peranan akti peserta didik dalam
aktiitas belajar mengajar maka reinorement -penguatan *ang diberikan seorang guru
sangat diperlukan.
!anaat dari pemberian penguatan dalam interaksi belajar mengajar antara lain:
• !eningkatkan perhatian siswa.
• !elanarkan dan memudahkan proses belajar.
• !embangkitkan dan mempertahankan motiasi.
• !engontrol atau mengubah sikap *ang mengganggu ke arah tingkah laku *ang
produkti.
• !engembangkan dan mengatur diri sendiri dan belajar.
• !engarahkan kepada ara berikir *ang baik dan berinisiati
E. APLIKASI TEORI OPERANT CONDITIONING DALAM PENDIDIKAN
%eberapa prinsip pengajaran *ang dapat digunakan berdasarkan operant
conditioning *aitu:
1. Perlu adan*a tujuan *ang jelas dan tingkah laku apa *ang diharapkan.
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
7/9
2. !emberikan tekanan pada iindiidu sesuai dengan kesanggupann*a.
3. Pentingn*a penilaian *ang terus menerus untuk menetapkan tingkat kemampuan
siswa.
4. Prosedur pengajaran dilakukan melalui modiikasi atas dasar hasil ealuasi dan
kemajuan *ang diapain*a. =endakn*a digunakan positi reinorement seara
sistematis berariasi dan segera manakala respons siswa itu terjadi.
&. Prinsip belajar tuntas sebaikn*a digunakan agar penguasaan belajar para siswa
dapat diperoleh sesuai tingkah laku *ang diharapkan.
'. Peranan guru lebih diharapkan sebagai arsitek dan pembentuk tingkah laku.
Dalam proses pembelajaran guru dapat men*usun program pembelajaran
berdasarkan pandangan "kinner ini. Dalam menerapkan teori "kinner guru perlu
memperhatikan dua hal *ang penting *aitu: pemilihan stimulus *ang deskriminati dan
penggunaan penguatan. "ebagai ilustrasi apakah guru akan meminta respons ranah
kogniti atau eekti. ;ika *ang akan diapai adalah sekedar men*ebutkan ibu kota negara
#epublik +ndonesia adalah ;akarta tentu saja siswa han*a dilatih menghaal.
angkahlangkah pembelajaran *ang dapat ditempuh berdasarkan teori operant
onditioning adalah sebagai berikut:
1. !empelajari keadaan kelas. 7uru menari dan menemukan perilaku siswa *ang
positi atau negati. Perilaku positi akan diperkuat dan perilaku negati diperlemah
atau dikurangi.
2. !embuat datar penguat dan positi. 7uru menari prilaku *ang lebih disukai oleh
siswa perilaku *ang kena hukuman dan kegiatan luar sekolah *ang dapat dijadikan
penguat.
3. !emilih dan menentukan urutan tingkah laku *ang dipelajari serta jenis penguatn*a.
4. !embuat program pembelajaran. Program pembelajaran ini berisi urutan prilaku *ang
dikehendaki penguatan waktu mempelajari prilaku dan ealuasi. Dalam
melaksanakan program pembelajaran guru menatat prilaku dan penguat *ang
berhasil dan tidak berhasil. (etidak berhasilan tersebut menjadi atatan penting bagi
modiikasi prilaku selanjutn*a
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
8/9
. KELEBI,AN DAN KEKURANGAN TEORI SKINNER
Ke"e!#'
Pada teori ini pendidik diarahkan untuk menghargai setiap anak didikn*a. hal iniditunjukkan dengan dihilangkann*a sistem hukuman. =al itu didukung dengan adan*a
pembentukan lingkungan *ang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan
terjadin*a kesalahan.
Ke$%#'#'
%eberapa kelemahan dari teori ini berdasarkan analisa teknologi -!argaret 6. %. 7.
1884 adalah bahwa: -i teknologi untuk situasi *ang kompleks tidak bisa lengkapA
analisa *ang berhasil bergantung pada keterampilan teknologis -ii keseringan respon
sukar diterapkan pada tingkah laku kompleks sebagai ukuran peluang kejadian.
Disamping itu pula tanpa adan*a sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat
membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuat
akan men*ulitkan lanarn*a kegiatan belajarmengajar. Dengan melaksanakan master"
learning! tugas guru akan menjadi semakin berat. %eberapa (ekeliruan dalam penerapan
teori "kinner adalah penggunaan hukuman sebagai salah satu ara untuk mendisiplinkan
siswa. !enurut "kinner hukuman *ang baik adalah anak merasakan sendiri konsekuensi
dari perbuatann*a. !isaln*a anak perlu mengalami sendiri kesalahan dan merasakan
akibat dari kesalahan. Penggunaan hukuman erbal maupun isik seperti: katakata kasar
ejekan ubitan jeweran justru berakibat buruk pada siswa.
-
8/16/2019 Teori Belajar Skinner New
9/9
DATAR PUSTAKA
;ohn