struktur perkerasan lentur 1 (2).ppt

45
STRUKTUR PERKERASAN STRUKTUR PERKERASAN LANDASAN PACU (RUNWAY) LANDASAN PACU (RUNWAY)

Upload: ar-dean-agusman

Post on 09-Aug-2015

386 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

STRUKTUR PERKERASAN STRUKTUR PERKERASAN LANDASAN PACU LANDASAN PACU

(RUNWAY)(RUNWAY)

Page 2: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Perkerasan didifinisikan sebagai Perkerasan didifinisikan sebagai struktur yang terdiri dari satu atau struktur yang terdiri dari satu atau lebih lapisan perkerasan yang dibuat lebih lapisan perkerasan yang dibuat dari bahan terpilih. Perkerasan dapat dari bahan terpilih. Perkerasan dapat berupa aggregat bermutu tinggi berupa aggregat bermutu tinggi yang diikat dengan aspal yang yang diikat dengan aspal yang disebut perkerasan lentur, atau disebut perkerasan lentur, atau dapat juga plat beton yang disebut dapat juga plat beton yang disebut perkerasan kaku. perkerasan kaku.

Page 3: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Struktur Perkerasan:Struktur Perkerasan:A. Struktur Perkerasan LenturA. Struktur Perkerasan Lentur

B. Struktur Perkerasan Kaku B. Struktur Perkerasan Kaku

Page 4: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

A. Struktur Perkerasan A. Struktur Perkerasan LenturLentur

Perkerasan Perkerasan flexible adalah:flexible adalah:

Suatu perkerasan yang Suatu perkerasan yang mempunyai sifat elastis, mempunyai sifat elastis, maksudnya adalah perkerasan maksudnya adalah perkerasan akan melendut saat diberi akan melendut saat diberi pembebanan pembebanan

Page 5: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Perkerasan akan melendut saat diberi Perkerasan akan melendut saat diberi pembebanan. (Gmbr 1)pembebanan. (Gmbr 1)

Page 6: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Gambar Struktur Perkersan Gambar Struktur Perkersan Lentur. (Gmbr 2)Lentur. (Gmbr 2)

Page 7: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Penyebaran gaya pada perkerasan lentur sampai Penyebaran gaya pada perkerasan lentur sampai ketanah dasardan tebal perkerasan di berikan ketanah dasardan tebal perkerasan di berikan sampai dengan kondisi kemampuan sampai dengan kondisi kemampuan tanahmenerima beban atau tegangan. (Gmbr 3)tanahmenerima beban atau tegangan. (Gmbr 3)

Page 8: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Struktur Perkerasan KakuStruktur Perkerasan Kaku Perkerasan kaku adalah suatu Perkerasan kaku adalah suatu

perkerasan yang mempunyai sifat perkerasan yang mempunyai sifat dimana saat pembebanan berlangsung dimana saat pembebanan berlangsung perkerasan tidak mengalami perubahan perkerasan tidak mengalami perubahan bentuk, artinya perkerasan tetap seperti bentuk, artinya perkerasan tetap seperti kondisi semula sebelum pembebanan kondisi semula sebelum pembebanan berlangsunberlangsun

Sehingga dengan sifat ini, maka dapat Sehingga dengan sifat ini, maka dapat dilihat apakah lapisan permukaan yang dilihat apakah lapisan permukaan yang terdiri dari plat beton tersebut akan terdiri dari plat beton tersebut akan pecah atau patah. pecah atau patah.

Page 9: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Saat pembebanan berlangsung Saat pembebanan berlangsung perkerasan tidak mengalami perkerasan tidak mengalami perubahan bentuk. (Gmbr 4)perubahan bentuk. (Gmbr 4)

Page 10: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Gambar Struktur Perkerasan Kaku. Gambar Struktur Perkerasan Kaku. (Gmbr 5)(Gmbr 5)

Page 11: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Pada perkerasan kaku, gaya Pada perkerasan kaku, gaya sepenuhnya di dukung oleh pelat sepenuhnya di dukung oleh pelat beton. (Gmbr 6)beton. (Gmbr 6)

Page 12: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Metode-Metode Yang Digunakan Metode-Metode Yang Digunakan Untuk Merencanakan Perkerasan Untuk Merencanakan Perkerasan Lentur Lapangan TerbangLentur Lapangan Terbang

1.1. Metode California Division Of Highway (CBR)Metode California Division Of Highway (CBR) UJI CBRUJI CBR

Uji CBR dilakukan pada banyak jenis Uji CBR dilakukan pada banyak jenis material yang dianggap representatif material yang dianggap representatif terhadap material yang akan digunakan terhadap material yang akan digunakan untuk bahan pondasi.untuk bahan pondasi.

CBR adalah persentase perbandingan CBR adalah persentase perbandingan antara kuat penetrasi suatu material uji antara kuat penetrasi suatu material uji terhadap kuat penetrasi bahan standar terhadap kuat penetrasi bahan standar berupa batu pecah yang memiliki CBR 100 berupa batu pecah yang memiliki CBR 100 persen.persen.

Page 13: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Contoh: Misal diambil sample tanah yang dimasukan Contoh: Misal diambil sample tanah yang dimasukan dan dipadatkan kedalam cetakan silinder.dan dipadatkan kedalam cetakan silinder.Selanjutnya ada dua CBR, yaitu direndam (selama 4 Selanjutnya ada dua CBR, yaitu direndam (selama 4 hari) dan tidak direndam, misal contoh CBR direndam.hari) dan tidak direndam, misal contoh CBR direndam.

Langkah selanjutnya penetrasilah contoh tanah (contoh Langkah selanjutnya penetrasilah contoh tanah (contoh CBR) tadi dengan torak penetrasi dengan variasi CBR) tadi dengan torak penetrasi dengan variasi pembebanan.pembebanan.

Harga CBR contoh tanah adalah daya tahan tanah Harga CBR contoh tanah adalah daya tahan tanah terhadap penetrasi dibandingkan dengan daya tahan terhadap penetrasi dibandingkan dengan daya tahan batu pecah standar terhadap pembebanan yang sama.batu pecah standar terhadap pembebanan yang sama.

Maka CBR 50 berarti tekanan torak untuk berpenetrasi Maka CBR 50 berarti tekanan torak untuk berpenetrasi kepada contoh tanah dengan kedalamam tertentu kepada contoh tanah dengan kedalamam tertentu adalah setengahnya apabila torak berpenetrasi pada adalah setengahnya apabila torak berpenetrasi pada batu pecah standar dengan jarak yang sama.batu pecah standar dengan jarak yang sama.

..

Page 14: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Catatan:Catatan:

Pemilihan merendam contoh tanah Pemilihan merendam contoh tanah selama 4 hari, sebab sebagian besar selama 4 hari, sebab sebagian besar tanah, akan mengalami jenuh air sesudah tanah, akan mengalami jenuh air sesudah direndam selama 4 hari. Maka contoh direndam selama 4 hari. Maka contoh tanah yang direndam mewakili kondisi tanah yang direndam mewakili kondisi tanah paling jelek hubungannya dengan tanah paling jelek hubungannya dengan kemampuan mendukung beban pada kemampuan mendukung beban pada perkerasan struktural.perkerasan struktural.

Tidak diperlukan perendaman contoh Tidak diperlukan perendaman contoh tanah, apabila dari pengalaman tanah, apabila dari pengalaman menunjukan bahwa perkerasan struktural menunjukan bahwa perkerasan struktural tidak menghisap air. tidak menghisap air.

Page 15: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik- GrafikGrafik- Grafik Penggunaan metode ini Penggunaan metode ini

memungkinkan perencanaan untuk memungkinkan perencanaan untuk menentukan ketebalan lapisan sub menentukan ketebalan lapisan sub base, base dan surface yang base, base dan surface yang diperlukan untuk memakai kurva-diperlukan untuk memakai kurva-kurva desain, dengan prosedur kurva desain, dengan prosedur pengujian test terhadap tanah yang pengujian test terhadap tanah yang sederhana.sederhana.

Page 16: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafiks Dari Corps Of Engineer. (Grafik Grafiks Dari Corps Of Engineer. (Grafik 1)1)

Page 17: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik diatas menunjukan hubungan Grafik diatas menunjukan hubungan antara, tegangan geser akibat beban antara, tegangan geser akibat beban tertentu (mis. 12000 lbs) ditumpu oleh tertentu (mis. 12000 lbs) ditumpu oleh lapisan tanah ketebalan tertentu yang nilai lapisan tanah ketebalan tertentu yang nilai CBRnya sudah tertentu pula. CBRnya sudah tertentu pula.

Titik-titik nilai CBR untuk beban yang sama Titik-titik nilai CBR untuk beban yang sama (mis. 12000lbs) dihubungkan, maka (mis. 12000lbs) dihubungkan, maka didapat grafiks gambar diatas.didapat grafiks gambar diatas.

Besarnya ketebalan lapisan tanah yang Besarnya ketebalan lapisan tanah yang mampu menahan beban tertentu itulah mampu menahan beban tertentu itulah yang diambil sebagai dasar, sebab dari yang diambil sebagai dasar, sebab dari pengalman tanah dengan tebal tertentu pengalman tanah dengan tebal tertentu yang nilai CBRnya tetentu, sudah teruji yang nilai CBRnya tetentu, sudah teruji menahan beban. menahan beban.

Page 18: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Selanjutnya hubungan antara Selanjutnya hubungan antara tegangan geser, nilai CBR dan tegangan geser, nilai CBR dan ketebalan lapisan tanah, dilukiskan ketebalan lapisan tanah, dilukiskan pada grafik dengan beban 25000 lbs, pada grafik dengan beban 25000 lbs, 40000 lbs dan 70000 lbs.40000 lbs dan 70000 lbs.

Agar lebih sederhana, parameter Agar lebih sederhana, parameter grafik disamakan, yaitu nilai grafik disamakan, yaitu nilai tegangan geser. Pada nilai tegangan tegangan geser. Pada nilai tegangan yang sama untuk setiap beban yang yang sama untuk setiap beban yang berlainan, dibuatlah hubungan berlainan, dibuatlah hubungan antara nilai CBR dan ketebalan antara nilai CBR dan ketebalan lapisan Tanah. lapisan Tanah.

Page 19: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Dari grafik pertama yang dibuat oleh Dari grafik pertama yang dibuat oleh Corps of Engineer (Grafik 1) Corps of Engineer (Grafik 1) dihasilkan grafik siap pakai. Setelah dihasilkan grafik siap pakai. Setelah mengalami beberapa kali koreksi mengalami beberapa kali koreksi didapatlah grafik hasil didapatlah grafik hasil penyempurnaan yang siap pakai penyempurnaan yang siap pakai untuk pertencanaan (Grafik 2). untuk pertencanaan (Grafik 2).

Page 20: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik Penyempurnaan Grafik 1 (Grafik Grafik Penyempurnaan Grafik 1 (Grafik 2)2)

Page 21: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Menentukan Equivalent Single Menentukan Equivalent Single Whell Load (ESWL)Whell Load (ESWL)

ESWL adalah nilai yang menunjukkan beban ESWL adalah nilai yang menunjukkan beban roda tunggal yang akan menghasilkan respon roda tunggal yang akan menghasilkan respon dari struktur perkerasan pada satu titik dari struktur perkerasan pada satu titik tertentu di dalam struktur perkerasan,dimana tertentu di dalam struktur perkerasan,dimana besarnya sama dengan beban yang dipikul besarnya sama dengan beban yang dipikul pada titik roda pendaratan pada titik roda pendaratan

Bagi tujuan perencanaan multiple wheel load di Bagi tujuan perencanaan multiple wheel load di konversikan kepada equivalent single wheel konversikan kepada equivalent single wheel load.load.

Kontak area dari equivalent single whell load Kontak area dari equivalent single whell load sama dengan kontak area dari salah satu roda sama dengan kontak area dari salah satu roda multiple wheel load.multiple wheel load.

Page 22: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Perencanaan Fleksibel Metode Perencanaan Fleksibel Metode CBRCBR Periksa nilai CBR dan klasifikasi Periksa nilai CBR dan klasifikasi

material tanah yang akan dipakai material tanah yang akan dipakai untuk lapisan subbase dan subgrade.untuk lapisan subbase dan subgrade.

Nilai Cbr dan klasifikasi yang didapat Nilai Cbr dan klasifikasi yang didapat dari butir 1 di bandingkan dengan dari butir 1 di bandingkan dengan harga tabel 1harga tabel 1

Page 23: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 1Tabel 1LLLL : Liquit Limit: Liquit Limit

PIPI : Plascity Index: Plascity Index

Page 24: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Pilih dari kurva grafik 3,4 atau 5 Pilih dari kurva grafik 3,4 atau 5 untuk tipe pembebanan yang untuk tipe pembebanan yang diinginkan. Masukan nilai CBR dan diinginkan. Masukan nilai CBR dan tipe garfik area untuk tipa-tiap tipe garfik area untuk tipa-tiap lapisan perkerasan sehingga bisa lapisan perkerasan sehingga bisa ditetapkan ketebalan perkerasan, ditetapkan ketebalan perkerasan, ditas lapisan yang ditanyakan.ditas lapisan yang ditanyakan.

Page 25: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik 3 (Kurva Perkerasan Grafik 3 (Kurva Perkerasan Fleksibel Untuk Beban Ringan)Fleksibel Untuk Beban Ringan)

Page 26: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik 4 (Kurva Perkerasan Grafik 4 (Kurva Perkerasan Fleksibel Untuk Beban Medium)Fleksibel Untuk Beban Medium)

Page 27: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik 5 (Kurva Perkerasan Grafik 5 (Kurva Perkerasan Fleksibel Untuk Beban Berat)Fleksibel Untuk Beban Berat)

Page 28: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Chek dengan tabel 3 apakah Chek dengan tabel 3 apakah ketebalan surface dan base coarse ketebalan surface dan base coarse memenuhi kebutuhan, tetapi memenuhi kebutuhan, tetapi tentukan dahulu CBR rencana base tentukan dahulu CBR rencana base coarse dengan menggunakan tabel 2coarse dengan menggunakan tabel 2

Page 29: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 2Tabel 2

Page 30: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 3Tabel 3

Page 31: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Contoh 1:Contoh 1:

Rencanakan perkerasan untuk Rencanakan perkerasan untuk pembebanan pembebanan mediummedium, dengan , dengan traffic area tipe A.traffic area tipe A.

Didapatkan nilai-nilai Didapatkan nilai-nilai CBR,CBR, LL dan PI dan test LL dan PI dan test saringan dari material tiap lapisan sebagai saringan dari material tiap lapisan sebagai berikut: berikut:

Page 32: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Grafik 4 (Grafik 6-7 dari buku Heru Basuki Grafik 4 (Grafik 6-7 dari buku Heru Basuki Hal.283)Hal.283)

Page 33: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Catatan:Catatan:

Contoh pemakain grafik 4→ Perhatikan Contoh pemakain grafik 4→ Perhatikan nilai subgrade pada tabel di soal. Di nilai subgrade pada tabel di soal. Di ketahui nilai CBR subgrade adalah 6%. ketahui nilai CBR subgrade adalah 6%. Tentukan CBR 6% pada sumbu y pada Tentukan CBR 6% pada sumbu y pada grafik 4. Selanjutnya tarik garis lurus grafik 4. Selanjutnya tarik garis lurus vertikal dari titik CBR 6 memotong kurva vertikal dari titik CBR 6 memotong kurva lalu lintas type A. Pada perpotongan lalu lintas type A. Pada perpotongan tersebut kita proyeksikan garis lurus tersebut kita proyeksikan garis lurus horizontal memotong sumbu x. horizontal memotong sumbu x.

Cara yang sama untuk mendapatkan Cara yang sama untuk mendapatkan Subgrade yang dipadatkan, Sub base 1 Subgrade yang dipadatkan, Sub base 1 dan Sub base 2.dan Sub base 2.

Page 34: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 1 (Tabel 6-1 buku Heru Basuki Tabel 1 (Tabel 6-1 buku Heru Basuki Hal.280)Hal.280)

Page 35: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 2 (Tabel 6-2 buku Heru Tabel 2 (Tabel 6-2 buku Heru Basuki Hal.281)Basuki Hal.281)

Page 36: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Tabel 3 (Tabel 6-3 buku Heru Tabel 3 (Tabel 6-3 buku Heru Basuki Hal.285)Basuki Hal.285)

Page 37: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Dengan pembacaan grafik 4 (Gmbr 6-7 buku Dengan pembacaan grafik 4 (Gmbr 6-7 buku Heru Basuki) dan membandingkan tabel Heru Basuki) dan membandingkan tabel diatas dengan tabel 1, 2 & 3 (Tabel 6-1, 6-2 diatas dengan tabel 1, 2 & 3 (Tabel 6-1, 6-2 dan 6-3 buku Heru Basuki) didapatlah dan 6-3 buku Heru Basuki) didapatlah harga-harga :harga-harga :

Page 38: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Contoh 2Contoh 2

Page 39: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt
Page 40: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt
Page 41: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt
Page 42: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt
Page 43: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

Catatan:Catatan: Perhatikan yang digunakan sebagai Perhatikan yang digunakan sebagai

pembanding adalah batu pecah, baik pembanding adalah batu pecah, baik untuk AC maupun CTBuntuk AC maupun CTB

Page 44: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt
Page 45: STRUKTUR PERKERASAN LENTUR 1 (2).ppt

SEKIAN SEKIAN

&&

TERIMA KASIHTERIMA KASIH