strategi pelaks(1)

4
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN MENGUKUR BALANCE CAIRAN Nama : N.A Umur : 50 tahun N0 RM : 00938454 Diagnosa Medis : CKD std V , Uremic Lung dan Hipertensi grade II Kamar : Ruang Angsoka II RSUP Sanglah A. Kondisi Klien 1. Alasan MRS : Sesak nafas sejak tgl 12 September 2009,bengkak pada kaki dan tangan. Riwayat sakit ginjal sejak Bulan Oktober 2009 2. Data Fokus : Data Subjektif: - Sebelum MRS sering minum banyak karena tidak tahan haus saat bekerja - Nafas sesak terutama bila tidur dan berkurang bila duduk Data Objektif : - Edema pada kedua ekstremitas atas & bawah. - Asites (+). - Urine output :600 cc/24 jam - RR : 26 x/mnt - Terpasang O2 nasal 3 lt/mnt.

Upload: hida-tri-nurrochmah

Post on 12-Jul-2016

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

aaaaa

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pelaks(1)

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN MENGUKUR BALANCE CAIRAN

Nama : N.A

Umur : 50 tahun

N0 RM : 00938454

Diagnosa Medis : CKD std V , Uremic Lung dan Hipertensi grade II

Kamar : Ruang Angsoka II RSUP Sanglah

A. Kondisi Klien

1. Alasan MRS :

Sesak nafas sejak tgl 12 September 2009,bengkak pada kaki dan tangan. Riwayat sakit ginjal sejak Bulan Oktober 2009

2. Data Fokus :

Data Subjektif:

- Sebelum MRS sering minum banyak karena tidak tahan haus saat bekerja

- Nafas sesak terutama bila tidur dan berkurang bila duduk

Data Objektif :

- Edema pada kedua ekstremitas atas & bawah.

- Asites (+).

- Urine output :600 cc/24 jam

- RR : 26 x/mnt

- Terpasang O2 nasal 3 lt/mnt.

- BUN : 66 (n 10-50)

- Creatinin : 10,9( n. 0,5-1,2)

Page 2: Strategi Pelaks(1)

B. Diagnosa Keperawatan

Kelebihan volume cairan b/d mekanisme pengaturan melemah, kelebihan intake cairan d/d edema pada extremitas atas dan bawah, asites (+) mengeluh sesak, RR : 26x/mnt

C.Tujuan Khusus

Setelah diberikan tindakan perawatan selama 3x24 jam diharapkan kelebihan volume cairan dapat diatasi

Kriteria hasil :

a. Sesak nafas berkurang,RR 16-24 x/mnt

b. Edema berkurang atau hilang

c. Klien dan keluarga mengerti dan ikut berpartisipasi dalam pembatasan cairan masuk

D. Tindakan Keperawatan :

Mengukur balance cairan

E. Standar Prosedur Operasional ( SPO ) : Mengukur Balance Cairan

SPO MENGUKUR BALANCE CAIRAN

1. Pengertian : Menghitung jumlah cairan yang masuk baik secara enteral maupun parenteral serta cairan yang keluar baik lewat muntah ,bab,bak maupun drainage.

2.Tujuan : Intake dan output cairan terpantau secara ketat.

3.Kebijakan : Ada program dokter tentang komposisi dan kebutuhan cairan pasien secara tertulis.

4.Persiapan : - form balance cairan

- timbangan

- pengukur jumlah cairan

5.Prosedur kerja :

Page 3: Strategi Pelaks(1)

a.Identifikasi kebutuhan cairan pasien dengan melihat program dokter atau menghitung kebutuhan cairan pasien per 24 jam.

b.Catat jumlah cairan yang masuk lewat makanan/ minuman dan cairan infus pada form balance cairan kemudian jumlahkan.

c.Catat jumlah cairan yang keluar lewat faeces, urine, muntah dan drainage cairan tubuh pada form balance cairan kemudian jumlahkan. Jumlah cairan yang keluar diukur dengan pengukur cairan dalam ml ( cc ). Bila pasien menggunakan pampers, pampers ditimbang. Jumlah cairan yang keluar adalah berat pampers basah dikurangi berat pampers kering. ( 1 gr = 1 cc ).

d.Pengukuran balance cairan dilakukan minimal tiap 6 jam dan dilakukan lebih sering pada pasien dengan observasi ketat.

e.Tentukan keseimbangan cairan apakah positif atau negatif berapa cc dengan mengurangi seluruh jumlah intake dengan seluruh jumlah output cairan pada rentang waktu tertentu.

6. Unit terkait : Dokter.

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN PERAWATAN

MENGUKUR BALANCE CAIRAN

A. Tahap Orientasi

-” Selamat siang, Pak, nama saya Dewi. Saya mahasiswa PSIK Unud.

-” Pak, sekarang saya akan mengukur cairan yang masuk dan keluar. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah cairan yang masuk sudah mencukupi kebutuhan Bapak dan apakah cairan yang keluar sudah seimbang dengan cairan masuk.”

-” Pengukuran ini akan dilakukan setiap 6 jam. ”

B. Tahap Kerja

- ” Bapak N, dari jam 6 tadi pagi sampai jam 12 siang ini, berapa kali Bapak minum ? Kira-kira ada berapa gelas ,Pak , ada setengahnya ?”

- ” Apakah Bapak ada muntah pada jam tersebut ? Berapa kali dan berapa jumlahnya setiap kali ?”

- ” Sekarang saya akan mengukur jumlah kencing Bapak selama 6 jam. Kan sudah ditampung pak ya kencingnya. ”

Page 4: Strategi Pelaks(1)

C. Tahap Terminasi

- ”Baiklah Bapak, saya sudah selesai mengukur cairan masuk dan cairan keluar Bapak selama 6 jam”.

- ” Bapak tolong ingat berapa kali Bapak minum atau apakah ada muntah selama 6 jam berikutnya. Bila perlu dicatat ya, Pak, biar jumlahnya lebih pasti.”

- ” Baik ibu , terima kasih atas bantuan Bapak. ”

D. Kontrak selanjutnya

- ” Baiklah Bapak, pengukuran cairan sudah selesai. Nanti 3 jam lagi saya akan datang lagi untuk memberikan suntikan lewat infus .”