sop spi 2014

7
Universitas Muhammadiya h Palangkaray a SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) Tanggal Berlaku : Kode Dokumen : Februari 2014 Satuan Pengawas Internal (SPI) 1. TUJUAN Sebagai pedoman pelaksanaan Pengawasan Internal pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya). 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Pengawasan Internal adalah melakukan Pengawasan Internal terhadap bidang non akademik meliputi bidang keuangan, bidang aset, dan bidang kepegawaian di UM Palangkaraya. 3. DEFINISI 3.1. Satuan Pengawas Internal merupakan unit kerja yang berada di bawah Rektor yang bertugas melaksanakan pengawasan dalam lingkungan unit kerja UM Palangkaraya untuk menjamin bahwa kegiatan berjalan sesuai peraturan, standar, dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Rektor. 3.2. Satuan Pengawas Internal (SPI) terdiri dari beberapa tenaga Pengawas Internal (Auditor) yang dipimpin oleh Kepala SPI. 3.3. Kepala SPI berkedudukan dan bertanggungjawab kepada Rektor UM Palangkaraya. 4. REFERENSI 4.1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 4.2. UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi 4.3. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 4.4. PP No. 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 4.5. Permendiknas No. 47 Tahun 2011 Tentang Satuan Pengawasan Intern 4.6. Buku Evaluasi Standar Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) 2008

Upload: nur-hayati

Post on 30-Sep-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SOP SPI 2014

TRANSCRIPT

Universitas MuhammadiyahPalangkaraya

SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen : Februari 2014

Satuan Pengawas Internal (SPI)

1. TUJUAN Sebagai pedoman pelaksanaan Pengawasan Internal pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya).

2. RUANG LINGKUPRuang lingkup Pengawasan Internal adalah melakukan Pengawasan Internal terhadap bidang non akademik meliputi bidang keuangan, bidang aset, dan bidang kepegawaian di UM Palangkaraya.

3. DEFINISI3.1. Satuan Pengawas Internal merupakan unit kerja yang berada di bawah Rektor yang bertugas melaksanakan pengawasan dalam lingkungan unit kerja UM Palangkaraya untuk menjamin bahwa kegiatan berjalan sesuai peraturan, standar, dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Rektor. 3.2. Satuan Pengawas Internal (SPI) terdiri dari beberapa tenaga Pengawas Internal (Auditor) yang dipimpin oleh Kepala SPI.3.3. Kepala SPI berkedudukan dan bertanggungjawab kepada Rektor UM Palangkaraya.

4. REFERENSI4.1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional4.2. UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi4.3. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan4.4. PP No. 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)4.5. Permendiknas No. 47 Tahun 2011 Tentang Satuan Pengawasan Intern4.6. Buku Evaluasi Standar Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) 20084.7. SK Rektor UM Palangkaraya No. .. Tentang Pembentukan Satuan Pengawasan Internal (SPI)

5. PRINSIP-PRINSIP PENGAWASAN5.1. Pengawas Internal (Auditor) menjalankan tugas secara bebas dan mandiri.5.2. Dalam rangka menjaga kebebasan dan kemandirian, Auditor berkewajiban mematuhi kode etik pemeriksaan.5.3. SPI mempunyai akses terhadap seluruh dokumen, pencatatan, personil, dan fisik kekayaan UM Palangkaraya di seluruh bagian dan unit-unit lainnya untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pemeriksaan.5.4. Pemeriksa tidak mempunyai hubungan persaudaraan dengan jajaran pimpinan obyek pemeriksaan.5.5. Auditor tidak mempunyai kepentingan baik langsung atau tidak langsung dengan obyek pemeriksaan.5.6. Auditor tidak mempunyai hubungan kerja dengan obyek pemeriksaan.

6. KODE ETIK 6.1. Berperilaku dan bersikap jujur, obyektif dan cermat dalam melaksanakan tugas. 6.2. Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap profesi SPI dan UM Palangkaraya. 6.3. Menghindari kegiatan atau perbuatan yang dapat merugikan profesi SPI dan UM Palangkaraya. 6.4. Menghindari aktivitas yang bertentangan dengan kepentingan UM Palangkaraya.6.5. Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak manapun yang terkait dengan temuan. 6.6. Mematuhi sepenuhnya Standar Profesional Auditor Internal, kebijakan UM Palangkaraya, dan peraturan perundangan. 6.7. Memelihara dan mempertahankan moral dan martabat SPI. 6.8. Memberikan pencerahan, saran perbaikan yang rasional, dan dapat ditindaklanjuti.6.9. Tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi atau hal lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi UM Palangkaraya dengan alasan apapun. 6.10. Melaporkan semua hasil audit dengan mengungkapkan kebenaran sesuai fakta yang ada dan tidak menyembunyikan hal yang dapat merugikan UM Palangkaraya dan dapat melanggar hukum.

7. PROSEDUR PENGAWASAN ATAU PEMERIKSAAN INTERNAL7.1. Ketentuan Umum 7.1.1. Menyusun rencana dan program kerja pemeriksaan tahunan.7.1.2. Merencanakan, mengkordinasikan, mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan UM Palangkaraya.7.1.3. Melaksanakan dan mengendalikan pemeriksaan, atas pelaksanaan kebijakan UM Palangkaraya serta melakukan pemeriksaan khusus atas perintah Rektor UM Palangkaraya.7.1.4. Menyusun laporan hasil pemeriksaan dan saran perbaikannya serta memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan melalui SPI.7.1.5. Menjaga integritas dan obyektivitas serta bertindak secara profesional termasuk menjamin tidak adanya benturan kepentingan dengan pihak-pihak atau terhadap kegiatan yang diaudit.

7.2. Ketentuan KhususHal-hal yang bersifat spesifik yang belum diatur dalam prosedur ini akan diatur dalam dokumen mutu tersendiri.

7.3. Prosedur Kerja7.3.1. Tim SPI menyusun dan merumuskan Program Kerja Pengawasan (PKP), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Mekanisme Pengawasan SPI UM, yang kemudian ditandatangani oleh ketua dan sekretaris tim SPI.7.3.2. Rektor mengesahkan PKP SPI.7.3.3. PKP yang telah disetujui oleh Rektor disosialisasikan kepada unit kerja di lingkungan UM Palangkaraya.7.3.4. Unit kerja terkait menyampaikan data setiap akhir semester ke sekretariat SPI.7.3.5. Sekretaris SPI menyerahkan data kegiatan dari unit kerja kepada anggota SPI sesuai bidang kerja masing-masing.7.3.6. Anggota SPI melakukan review atas hasil data masing-masing unit kerja dengan membuat Kertas Kerja Pengawasan (KKP) dan Kertas Data Temuan (KDT) secara tertulis atau dokumen dan KDT dikonfirmasikan kepada pihak yang bersangkutan untuk ditanggapi dalam tanggapan tertulis di kolom yang terdapat pada KDT.7.3.7. KKP dan KDT masing-masing unit kerja dibahas dalam rapat pleno tim SPI dan dituliskan dalam berita acara Laporan Hasil Pengawasan (LHP) oleh sekretaris dan ditanda tangani oleh ketua SPI untuk disampaikan kepada Rektor.7.3.8. Berita acara LHP dibuat setiap akhir semester oleh tim SPI.7.3.9. Hasil tindak lanjut atas LHP yang disampaikan, akan dimonitoring dan dievaluasi kembali oleh tim SPI.7.3.10. Laporan Program Kerja Pengawasan (PKP) tahunan dibahas atau dirumuskan oleh tim SPI UM Palangkaraya dan dibuat oleh sekretaris dan ditandatangani oleh ketua SPI untuk disampaikan pada Rektor dan Inspektorat Jendral Kemendikbud.7.3.11. Penyampaian informasi LHP diserahkan sepenuhnya pada ketua dan sekretaris tim SPI.7.3.12. Penugasan anggota SPI dalam pendampingan perencanaan, penyusunan, dan pembahasan kegiatan di unit kerja UM Palangkaraya dilakukan berdasarkan penunjukan atau surat tugas dari ketua SPI.7.3.13. Dalam pelaksanaan PKP, tim SPI harus berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku serta menjaga dan memelihara kode etik pengawasan.7.3.14. Setiap pelaksanaan rapat tim SPI, sekretaris menyiapkan daftar hadir dan notulen rapat.

7.4. Alur Kerja

Rektor mengesahkan Program Kerja Pengawasan SPI dalam dokumen resmi atau tertulisTim SPI menyusun Program Kerja Pengawasan, Rencana Anggaran Biaya, dan Mekanisme Pegawasan SPI ditandatangani oleh ketua dan sekretaris

Sosialisasi Program Kerja Pengawasan, SOP, dan Mekanisme Pengawasan SPI ke unit kerja di lingkungan UM Palangkaraya

Unit kerja di lingkungan UM Palangkaraya menyampaikan data setiap akhir semester melalui sekretaris SPI

Sekretaris Tim SPI menyerahkan pada anggota tim sesuai bidang kerja masing-masing

Anggota Tim SPI :Mereview laporan kerjaMembuat Kertas Kerja PengawasanMembuat Kertas Data Temuan sesuai bidang kerja masing-masing

Dibahas dan dirumuskan dalam rapat pleno tim SPI

Dikonfirmasikan dengan unit kerja bersangkutan dan memperoleh tanggapan tertulis di kolom Kertas Data Temuan

Kesimpulan Tim SPI dituangkan dalam Laporan Hasil Pengawasan triwulan, semester, dan akhir tahun serta ditandatangani oleh ketua SPI

Rektor sebagai bahan masukan untuk penentuan kebijakanUnit kerja untuk perbaikanBerita acara dan Laporan Hasil Pengawasan disampaikan oleh sekretaris SPI kepada pihak terkait

Laporan Program Kerja Pengawasan tahunan dalam dokumen resmi atau tertulisMonitoring hasil tindak lanjut oleh tim SPI

Disampaikan kepada :Rektor UM PalangkarayaInspektorat Jendral Kemendikbud

8. PELAKSANAAN PENGAWASAN8.1. Melakukan temu awal dengan pihak yang diperiksa dengan memperkenalkan tim dan tugasnya, menjelaskan tujuan, ruang lingkup pengawasan, tata cara pengawasan dan referensi atau aturan yang dijadikan rujukan.8.2. Meneliti dokumen, membandingkan capaian dengan yang seharusnya, mengecek hasil, mencatat hal-hal penting.8.3. Menuangkan penyimpangan atau kekurangan ke dalam Kertas Data Temuan (KDT) yang memuat masalah, uraian, sebab, akibat, kriteria, simpulan, saran atau rekomendasi.8.4. Temuan dikomunikasikan atau dikonfirmasikan dengan pihak yang diperiksa untuk memperoleh tanggapan tertulis di kolom tanggapan8.5. KDT ditandatangani kedua belah pihak dan disampaikan atau dikomunikasikan pada saat temu akhir.

9. LAMPIRAN9.1. Format Kertas Kerja Pengawasan (KKP)9.2. Format Surat Tugas Pengawasan9.3. Format Kertas Data Temuan (KDT)9.4. Format Laporan Hasil Pengawasan (LHP)9.5. Format Laporan Program Kerja Pengawasan (PKP)