7/26/2019 SOP PENEMUAN SUSPEK TB PARU.doc

1/3

Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus TB Paru dengan

serangkaian kegiatan terdiri dari penjaringan suspek, diagnosa, penentuan

klasifikasi penyakit dan tipe pasien.

Tujuan Mendapatkan/menemukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan

sehingga segera dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan tidak

menularkan penyakit kepada orang lain.

Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil

Prosedur Persiapan lat !

". #uang Pengelola.

$. Pengelola P$ TB.

%. Meja, kursi dan kipas angin.

&. T' dan buku register.

(. Buku penderita TB.)( dan TB.)*

*. Pot dahak

Persiapan Pasien ! Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan cara

pengobatan pasien

Prosedur !

". Penemuan pasien TB secara pasif, dengan penyuluhan aktif

dengan melibatkan semua layanan dengan maksud untuk

mempercepat penemuan dan mengurangi keterlambatan

pengobatan.

$. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap !a. 'elompok khusus tang rentan atau resiko tinggi sakit TB seperti

pasien dengan +- D.

b. 'elompok yang rentan tertular TB rumah tahanan0, daerah

kumuh, keluarga atau kontak pasien TB, terutama mereka yang

dengan TB BT positif.

c. Pemeriksaan anak 1 ( tahun pada keluarga TB untuk menentukan

tindak lanjut apakah perlu pengobatan TB / pengobatan

pencegahan.

d. 'ontak dengan pasien TB resistan obat.

KABUPATEN WAJO

PENEMUAN SUSPEK TB PARU

Ditetapkan olehKepala UPTDPuskesmas

Maniangpajo

dr. H. GUSAIDI M.Kes

NIP. 19680104

200604 1 004SOP

No. Kod :

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl.Mulai Berlaku :

alaman :

7/26/2019 SOP PENEMUAN SUSPEK TB PARU.doc

2/3

%. Tahap a2al penemuan dilakukan dengan menjaring mereka yang

memiliki gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak

selama $3% minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala

tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas,

badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,

malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam

meriang lebih dari satu bulan.

&. Pengelola melalukan anamese dan mencatat mengenai

4 Berapa lama batuk 5

4 Berdahak/tidak 5

4 Dahak bercampur darah/tidak 5

4 esak nafas /tidak 5

4 6yeri dada / tidak 5

4 'urang nafsu makan/tidak 5

4 Berat badan menurun / tidak 5

4 #i2ayat kontak dengan penderita TBC 5... dan

4 pakah pernah minum obat paru3paru selama kurang dari " bulan

atau lebih dari " bulan 5

(. Mengisi buku daftar suspek form. TB.)*

*. Pengelola memberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan

dahak dan cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang

kental dan purulen.

7. Memberikan pot dahak se2aktu kunjungan pertama dan

pengambilan dilakukan disamping Puskesmas.

8. Memeriksa kekentalan, 2arna dan 9olume dahak. Dahak yang

baik untuk pemeriksaan adalah ber2arna kuning kehijau3hijauan

mukopurulen0, kental, dengan 9olume %3(ml. Bila 9olumennya

kurang, pengelola harus meminta agar penderita batuk lagi sampai

9olumenya mencukupi. :ika tidak ada dahak keluar, pot dahak

dianggap sudah terpakai dan harus dimusnahkan untuk

menghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi kuman TBC

7/26/2019 SOP PENEMUAN SUSPEK TB PARU.doc

3/3

.

;. Memberikan label pada dinding pot yang memuat nomor identitas

sediaan dahak sesuai dengan TB.)*

"). Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label untuk diisi di

rumah penderita dan disuruh datang besok pagi memba2a dahak

paginya dan kemudian petugas mengambil dahak se2aktu

kunjungan kedua.

"". Mengisi form. TB.)(, mengirim sediaan ke laboratorium.

"$. Menerima ja2aban dengan form TB )(, kemudian memasukkan

hasil pemeriksaan ke TB )*.

"%. Bila hasil pemeriksaan BT positif, memberikan pengobatan

sesuai protap pengobatan TB.

"&. Bila hasil pemeriksaan negati9e, dilakukan pemeriksaan dahak

ulang, bila hasilnya tetap negati9e diberikan pengobatan dengan

antibiotic selama dua minggu.

"(. Bila masih tetap batuk dilakukan pemeriksaan rongsen thoraD,ruang pera2atan