slide audit investigatif - aclc.kpk.go.id · sumber daya penugasan bukti teknik pengumpulan bukti...

95
AUDIT INVESTIGATIF Agustus 2019

Upload: others

Post on 21-Sep-2019

27 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

AUDIT INVESTIGATIF

Agustus 2019

Page 2: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Pokok Bahasan1. Melaksanakan audit investigatif terkait kasus dugaan TPK

2. Membantu aparat penegak hukum (APH) dalam penanganan kasus/perkara terkait dugaan TPK

a. Dasar-dasar Audit Investigatifb. Perencanaan Audit Investigatifc. Pelaksanaan Audit Investigatifd. Pelaporan Hasil Audit Investigatif

a. Penerimaan dan Analisis Informasi dari APHb. Memberikan Keterangan Ahli di Persidanganc. Perhitungan Kerugian Keuangan Negara

Page 3: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Dasar-Dasar Audit Investigatif

Proses menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti yangdilakukan oleh orang yang kompeten dan independen tentanginformasi yang terukur dari suatu kesatuan ekonomi dengantujuan untuk mempertimbangkan dan melaporkan tingkatkesesuaian dari informasi dimaksud dengan kriteria yangtelah ditetapkan.

Pengertian Audit

Jenis-Jenis Audita. Audit Keuanganb. Audit Operasionalc. Audit dengan Tujuan Tertentu

Dasar-Dasar Audit Investigatif

Page 4: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Definisi Audit Investigatif

• Kegiatan pengumpulan fakta dan bukti-bukti• Yang diterima sistem hukum yang berlaku

• Tujuan : mengungkap terjadinya kecurangan (fraud)• Hasil AI dapat ditindaklanjuti dalam proses hukum (litigasi)

kasus-kasus kecurangan (fraud)

Dasar-Dasar Audit Investigatif

Page 5: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PROSES AUDIT INVESTIGASI

Pra Perencanaan PelaporanPerencanaan Pengumpulan

BuktiEvaluasi

BuktiTindakLanjut

SumberInfo

Telaah

KeputusanPenanganan

Hipotesa

Audit Program

Rencana Sumber Daya

Penugasan

Bukti

TeknikPengumpulan

Bukti

AnalisaBukti

Revisi Hipotesa

UnsurDelik

PrinsipPelaporan

FormatPelaporan

SubstansiPelaporan

KeteranganAhli

Kerugian KeuanganNegara

Dasar-Dasar Audit Investigatif

Page 6: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Perencanaan Audit Investigatif

• Tahap Pra Perencanaan Audit Investigatif• Tahap Perencanaan Audit Investigatif

Perencanaan Audit Investigatif

Page 7: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

TAHAP PRA-PERENCANAAN

Suatu tahapan yang sangat menentukan apakah kasus fraud layakuntuk dilakukan audit investigasi

Perencanaan Audit Investigatif

Page 8: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

INFORMASI AWAL

Mengapa diperlukan ?• Informasi “fraud” sangat jarang tersedia,

sehingga menyulitkan proses perencanaan audit.• Perlu dilakukan tahap pra-perencanaan

(preliminary planning activities)• Aktivitas Pra-perencanaan :

- identifikasi masalah- penyusunan hipotesis- Hasilnya : suatu keputusan layak/tidak-nyadilakukan AI

Perencanaan Audit Investigatif

Page 9: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Informasi Awal

Penelaahan

Keputusan Penanganan

Layak

Tak Layak

AI

INFORMASI AWAL

Perencanaan Audit Investigatif

Page 10: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

A. Penerimaan :• Mengembangkan saluran informasi, kotak pos 5000, SMS, dll & dipublikasikan.• Penerimaan info awal :

- Respon yang baik unit kerja à kesan positif bagipemberi informasi à kepercayaan masyarakat

- didokumentasikan dengan baik• Jika memungkinkan, dapat digali informasi yang lengkap dari sumber informasi • Kendala :

- Perlindungan terhadap pemberi informasi ???- Apatisme masyarakat.

Perencanaan Audit Investigatif

Page 11: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

• Informasi awal belum spesifik, terlalu general à perlu analisis, penelaahan secara obyektif dan profesional

• Penalaahan :- menganalissi muatan fakta dan data yang diinformasikan (Fakta aktual, logis atau imajinasi / fitnah).- Auditor perlu memahami jalan pikiran si pelapor, agar tidak mis-persepsi- Data diuji apakah sangat relevan dengan informasi yang diadukan.

• Data tidak lengkap à auditor melengkapi dengan “Informasi tambahan”, tanpa harus berhubungan dengan pihak yang terlibat langsung.

Perencanaan Audit Investigatif

Page 12: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

Informasi awal à dianalisis kecukupan kriteria 5 W + 1 H (Asidibibag)• Jenis Penyimpangan dan Dampaknya (What / Apa)• Pihak-pihak yang bertanggungjawab (Who / Siapa)• Tempat terjadinya penyimpangan (Where / Dimana)• Waktu terjadinya penyimpangan (When / Bila)• Penyebab terjadinya penyimpangan (Why / Mengapa)• Modus Operandi penyimpangan (How / bagaimana)

Perencanaan Audit Investigatif

Page 13: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

• Auditor dapat membangun Profil Auditan & selanjutnya membandingkan informasi awal dengn data internal berupa profil auditan tersebut.

• Kesimpulan :Informasi + Data à Hipotesis Fraud

Info awal &Data Telaah Hipotesis

Perencanaan Audit Investigatif

Page 14: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

HIPOTESIS• Keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang

kompleks.• Pernyataan sementara yang bersifat terkaan dari hubungan

antara 2 atau lebih variabel.• Suatu taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima

untuk sementara yang dapat menerangkan fakta atau kondisiyang mengandung penyimpangan sebagai petunjuk awalmenentukan langkah selanjutnya.

HIPOTESIS :

Pernyataan Atau Taksiran SementaraYang Harus Diuji Validitasnya

Perencanaan Audit Investigatif

Page 15: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

HIPOTESISManfaat :• Memberikan batasan serta mempersempit ruang lingkup audit

sehingga mengefisienkan pelaksanaan audit investigasi.

• Menyiagakan auditor terhadap semua fakta dan hubungan antarfakta yang teridentifikasi

• Sebagai alat dalam membangun fakta-fakta yang tercerai-beraitanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting danmenyeluruh.

• Sebagai pedoman dalam pengujian fakta dan hubunganantarfakta

Perencanaan Audit Investigatif

Page 16: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN HASIL PENELAAHAN AWAL

Sekurang-kurangnya memuat :1. Sumber Informasi

- identitas si pelapor dan asal informasi

2. Materi Pengaduan- jelaskan materi pengaduan

3. Hasil Telaahan- diungkapkan hipotesis awal yang dibangun dari informasi

4. Simpulan dan Rekomendasi- Simpulan : layak atau tidak informasi ini dilanjutkan ke

tahap audit investigasi

Perencanaan Audit Investigatif

Page 17: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

TAHAP PERENCANAAN AUDIT INVESTIGATIF

Page 18: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Perencanaan Audit Investigatif

• Tahap ini hanya diperlukan apabila telah cukup alasan yang validuntuk meyakini bahwa suatu kecurangan terjadi.

• Oleh karena itu, perencanaan harus mencakup semuakemungkinan yang mendasari dugaan terjadinya kecurangandan penyebabnya.

• Identifikasi masalah dirancang untuk mengidentifikasi danmengkonfirmasi suatu masalah tetapi bukan untuk memberikangambaran penuh atas semua aspek kesalahan.

Perencanaan Audit Investigatif

Page 19: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Perencanaan Audit Investigasi

Auditor menetapkan hal-hal berikut:• Penentuan Tujuan Audit• Penentuan Ruang Lingkup. • Penentuan Tim Audit.• Penyusunan Program Audit. • Penyusunan Anggaran Waktu dan Biaya Audit.

Perencanaan Audit Investigatif

Page 20: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Pelaksanaan Audit Investigatif

ü Pengumpulan Buktiü Evaluasi Bukti

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 21: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Aspek-Aspek Pembuktian

• Jenis dan Kualitas Bukti• Metode dan Logika

Pengumpulan Bukti• Analisis dan Evaluasi Bukti• Pengelolaan Bukti• Penyajian Bukti

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 22: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Apa Definisi Bukti

• Segala informasi yang digunakan oleh auditor dalam rangka menentukan informasi yang diaudit sesuai dengan kriteria yang ditetapkan (Arens & Loebbeccke)

• Sesuatu yang dapat membuktikan (Lawrence B. Sawyer)

• “Anything that relates to the proving or disproving of a fact or consequence” (Fraud Examiners Manual 2012)

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 23: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Teknik Audit (dan Bukti Audit)

1. Pemeriksaan fisik (Physical examination)

2. Konfirmasi (Confirmation)

3. Inspeksi dokumen (Inspection)

4. Observasi (Observation)

5. Tanya jawab dengan auditan (Inquires of the clients )

6. pelaksanaan ulang (Reperformance)

7. Prosedur analitis (Analytical procedures)

8. Recalculation/ Recomputation

9. Tracing

10. Vouching

11. ScanningPelaksanaan Audit Investigatif

Page 24: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penggolongan Bukti dalam Perspektif

HukumMembuktikan atau tidak membuktikan• Bukti Langsung (Direct Evidence)• Bukti Tidak Langsung (Circumstansial Evidence)

Otentik atau tidak Otentik• Bukti Utama (Primary Evidence)• Bukti Tambahan (Secondary Evidence)

Kebersesuaian• Bukti Pendukung (Corroborative Evidence)

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 25: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kriteria Kualitas Pengumpulan Bukti

Relevan -------- Kompeten -------- Material

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 26: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

RELEVAN Bukti dianggap relevan jika buktitersebut merupakan salah satu ba-gian dari rangkaian bukti-bukti (chainof evidence) yang menggambarkansuatu proses kejadian atau jika buktitersebut secara tidak langsung me-nunjukkan kenyataan dilakukan atautidak dilakukannya suatu perbuatan.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 27: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

KOMPETEN • Bukti diproduksi oleh pihak yang kompeten

• Bukti diperoleh dengan cara yang sah

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 28: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

MATERIAL

Bukti tersebut esensial terhadap pokok permasalahan yang diperkarakan dan mempengaruhi hasil dari litigasi atau menentukan bersalah atau tidaknya terdakwa dalam proses persidangan.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 29: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Klasifikasi Bukti (Perspektif Kredibilitas)

I• Sepenuhnya Dapat Dipercaya

II• Dapat Dipercaya

III• Kurang Dapat Dipercaya Tapi Berguna

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 30: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Seal theCase

PENDEKATAN PEMBUKTIAN FRAUDPelaksanaan Audit Investigatif

Page 31: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Logika Tahapan Pengumpulan Bukti

• Find

• Read and Interpret Document

• Determined Relevance

• Verify The Evidence

• Assemble The Evidence

• Draw Conclusions

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 32: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Evaluasi Bukti• Suatu tahap dimana kegiatan

pengujian bukti dinyatakan cukup atau perlu perluasan sebagai respon terhadap adanya informasi tambahan sebelum membuat simpulan atau penyusunan laporan.

• Mencakup relevansi, dapat diterima, dan kompetensi bukti.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 33: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Evaluasi Bukti

• Pada dasarnya dilakukan apabila seluruh bukti telah diperoleh.

• Ditujukan untuk menilai apakah suatu kasus terbukti atau tidak terbukti kebenarannya.

• Evaluasi bukti dapat dilakukan pada setiap tahap untuk menilai kesesuaian hipotesis terhadap fakta kenyataan yg ada.

• Dapat menunjukkan perlu atau tidaknya pengembangan suatu bukti.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 34: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Tools Pembuktian Fraud

• Bagan alur (Flow chart)• Mapping• Matriks• Analisis Dokumen• Teknik Wawancara

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 35: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Flow Chart

• Menyajikan rangkaian bukti dalam kronologi fakta (orang dan tindakan) dan kerangka waktu kejadian untuk tujuan pembuktian.

• Menandingkan antara prosedur yang seharusnya dengan proses yang dijalankan

“The purpose of maintaininga chronology is to establishthe chain of events leading to the proof.....(FEM2012)”

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 36: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kegunaan Flow ChartØ Memudahkan dalam mengamati kelemahan dan atau

penyimpangan prosedur yg terjadi,

Ø Membantu proses mengidentifikasi pihak-pihak yg terlibat baik langsung maupun tidak langsung terhadap suatu penyimpangan.

Ø Membantu auditor menentukan bukti-bukti apa yangmasih harus dikumpulkan.

Ø Membantu auditor dalam merencanakan permintaanketerangan kepada pihak terkait

Ø Membantu auditor dalam menentukan kasus posisi(perbuatan, modus operandi, dampak)

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 37: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Mapping

• Menyajikan secara sistematis:– Apa sebenarnya yg terjadi, siapa

pelakunya, bagaimana modus operandinya– Berapa kerugian yg diderita, faktor apa saja

yg mendorong terjadinya kasus, faktor penyebab pokok apa saja serta penjelasan lainnya yg dpt lebih menjelaskan apa sebenarnya yg terjadi.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 38: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Manfaat Mapping

• Fleksibel: dapat dengan mudah menambahkan hal/materi baru di tempat yang sesuai.

• Dapat memusatkan perhatian: tdk perlu banyak berpikir untuk menangkap uraian secara rinci, sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada masalah pokoknya.

• Meningkatkan pemahaman: memudahkan utk melakukan peninjauan ulang yg sangat berarti.

• Memudahkan dalam mempresentasikannya.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 39: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Menyusun Mapping

Tulis• Tuliskan segera poin-poin yg dianggap penting dan ada kaitan dengan

pokok masalah.

Susun• Tuliskan pemikiran dan kesan anda atas poin-poin tersebut.

Kelompokkan (Clustering)

• Memilah masalah yg nampak/menarik perhatian dan dirasakan ada kaitan dengan masalah pokok, dan menuangkannya keatas kertas.

“To do list”

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 40: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Clustering

• Memilah masalah yang menarik perhatian dan menuangkan ke atas kertas secepat-nya, tanpa pertimbangan lebih dulu.

• Lihat dan buat kaitan antara gagasan/masalah• Kembangkan gagasan/masalah yang telah

diidentifikasi• Telusuri jalan pikiran yang ditempuh agar

mencapai suatu simpulan.• Semua pemikiran diberi peringkat dengan

menciptakan reaksi rantai masalah.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 41: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

MATRIKSUraian simpulan yang mengkaitkan bukti kasus yang telah didapatkan dengan ketentuan (pasal/unsur) peraturan perundangan yang berlaku

Manfaat

• Untuk menginventarisasi kelengkapan bukti yang telah diperoleh dikaitkan dengan pemenuhannya secara yuridis.

• Untuk mengetahui pembuktian yang masih perlu dilakukan guna melengkapi suatu dugaan kasus.

• Untuk meyakinkan bahwa suatu dugaan kasus telah memenuhi unsur-unsur suatu tindak pidana tertentu.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 42: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Analisis Dokumen• Dalam kasus fraud sering disertai

adanya pemalsuan dokumen ataudokumen yang diubah atau diganti ataudokumen yang dimanipulasi.

• Walaupun bukan ahli dokumen, auditorharus aware atas cara-cara pelaku frauddalam membuat dokumen yang tidakbenar.

• Kemungkinan penggunaan tenaga ahliforensik untuk memastikan kecurigaan.

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 43: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Mengelola BuktiPisahkan dokumen dalam kategori tertentu (Segregate the documents)

Make a key document file (-> info penting untuk akses cepat)

Bangun database dan kodifikasi dokumen sejak awal (Jika jumlah informasi yg diproses besar)

“Ingat, biasanya sulit memastikan relevansi bukti pada awal penugasan”

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 44: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Chain of CustodySuatu dokumentasi yang mengabadikan proses penanganan bukti dari mulai dokumen diterima sampai dengan akhir perlakuan terhadap dokumen

Menjamin orisinalitas

Memastikan bukti tidak diganti atau diubah selama waktu penugasan hingga bila bukti digunakan di sidang pengadilan

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 45: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Sumber Bukti• Saksi• Departemen/Instansi/Unit Kerja auditan • Instansi Pemerintah terkait• Perusahaan / Badan-badan Swasta• Informasi elektronik• Bukti forensik• Alat komunikasi elektronik• Tersangka• Kepolisian dan badan intelijen • Sumber informasi lain (publik)

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 46: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penyajian Bukti1. Simpulan Fakta dan Proses Kejadian2. Tuduhan Penyimpangan/fraud3. Modus Operandi 4. Berita Acara Hasil Klarifikasi5. Pernyataan dan Pengakuan6. Pernyataan Ahli7. Daftar Bukti yang Diperoleh (idealnya sejalan dengan butir 1)

Pelaksanaan Audit Investigatif

Page 47: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Pelaporan Audit Investigatif

Pelaporan Audit Investigatif

Page 48: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Laporan tertulis merupakan suatu buktibahwa audit investigatif telah dilaksanakan

sesuai dengan prosedur yang berlaku. Laporan yang baik hanya mengungkapkan

fakta-fakta yang berhubungan dengankasus yang sedang diaudit.

Pelaporan Audit Investigatif

Page 49: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PRINSIP PELAPORAN

• Pengungkapan yang penting• Sesuai kebutuhan• Tepat waktu• Obyektif• Penyajian yang wajar• Ringkas, sederhana namun jelas dan

lengkap

Pelaporan Audit Investigatif

Page 50: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kegunaan Laporan

• Dasar pengambilan keputusan • Dasar pemberian Keterangan Ahli

(psl 187 KUHAP)• Alat bukti Surat

(psl 186 KUHAP)• Alat Komunikasi Audit• Akuntabilitas penugasan

Pelaporan Audit Investigatif

Page 51: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PEMBACA LAPORAN

Penulisan laporan berasumsi bahwa akan ada protes terhadap isinya dan auditor harus bertahan dengan apa

yang sudah ditulisnya.

z Penasehat hukum (Pengacara)z Tersangka atau Saksiz Pers z Peradilan

Pelaporan Audit Investigatif

Page 52: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

SUBSTANSI LAPORAN

v AKURATv JELASv TIDAK MEMIHAKv RELEVANv TEPAT WAKTU

Pelaporan Audit Investigatif

Page 53: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

seluruh fakta yang relevan harus didokumentasikan serinci mungkin.

AKURASI

konfirmasi ulang tanggal-tanggal dan informasi yang mendukung

kepada responden

Pelaporan Audit Investigatif

Page 54: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

JELAS

Penggunaan istilah teknis dan kompleks hanya pada tempat-tempat tertentu saja dan

dengan penjelasan yang memadai.

Jangan menggunakan jargon dan istilah teknis yang tidak umum

Pelaporan Audit Investigatif

Page 55: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

informasi yang disampaikan untuk membuktikan kasus dan berusaha untuk

mendapatkan informasi tersebut.

Laporan hanya mencakup permasalahan yang relevan dengan pelaksanaan

pengujian

RELEVAN

Pelaporan Audit Investigatif

Page 56: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Ketepatan waktu suatu laporan akan menentukan tinggi rendahnya mutu

laporan.

TEPAT WAKTU

membuat laporan interim yang selalu di ‘up date’ sesuai dengan perkembangan pelaksanaan audit

investigatifPelaporan Audit Investigatif

Page 57: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Pemilihan Bentuk Laporan

Surat• Tidak ada

penyimpangan• TL segera• Pelanggaran disiplin

Bab• Ditemukan unsur2

TPK• Pelanggaran disiplin

dan TPK

Pelaporan Audit Investigatif

Page 58: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN BENTUK SURAT

1. Nama dan Kepada Siapa laporan ditujukan

2. Dasar penugasan, Sasaran dan Ruang Lingkup serta Data Umum Unit atau Bagian yang diaudit.

3. Uraian mengenai informasi awal atas penyimpangan yang diperoleh.

4. Simpulan dan Rekomendasi.

Pelaporan Audit Investigatif

Page 59: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN BENTUK BAB

Bab I : Simpulan dan Rekomendasi

1. Simpulan

2. Rekomendasi

Pelaporan Audit Investigatif

Page 60: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN BENTUK BAB

Bab II : Umum

1. Dasar Audit

2. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit

3. Data Obyek/Kegiatan yang Diaudit

Pelaporan Audit Investigatif

Page 61: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN BENTUK BABBab III : Uraian Hasil Audit

1. Dasar Hukum Obyek dan atau Kegiatan yang Diaudit

2. Materi Temuan1) Jenis Penyimpangan

2) Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian3) Penyebab dan Dampak Penyimpangan4) Pihak yang Diduga Terlibat/Bertanggung Jawab5) Bukti yang Diperoleh

3. Kesepakatan dan Pelaksanaan Tindak Lanjut dengan Obyek yang Diaudit

4. Kesepakatan dengan Pihak Instansi Penyidik

Lampiran:

Pelaporan Audit Investigatif

Page 62: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LAPORAN BENTUK BABBab I : Simpulan dan RekomendasiBab II : Umum

1. Dasar Audit2. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit

3. Data Obyek/Kegiatan yang DiauditBab III : Uraian Hasil Audit

1. Dasar Hukum Obyek dan atau Kegiatan yang Diaudit2. Materi Temuan

1) Jenis Penyimpangan2) Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian

3) Penyebab dan Dampak Penyimpangan4) Pihak yang Diduga Terlibat/Bertanggung Jawab5) Bukti yang Diperoleh

3. Kesepakatan dan Pelaksanaan Tindak Lanjut dengan Obyek yang Diaudit

4. Kesepakatan dengan Pihak Instansi PenyidikLampiran:

Pelaporan Audit Investigatif

Page 63: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Materi Temuan

• Jenis Penyimpangan• Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian• Penyebab dan Dampak Penyimpangan• Pihak –Pihak Terkait• Bukti yang Diperoleh

Pelaporan Audit Investigatif

Page 64: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Fakta/Kondisi/Proses Kejadian

Ketentuan/Kriteria

Penyimpangan

Pengungkapan Penyimpangan

Pelaporan Audit Investigatif

Page 65: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Lampiran Laporan

• Flow chart atau Bagan Arus Proses Kejadian.• Bukti-bukti pendukung LHAI yang relevan.• Risalah Pembicaraan Akhir dengan objek yang diaudit.• Risalah Kesepakatan Penyelesaian Tindak Lanjut• Risalah Rapat Kesepakatan dengan instansi penyidik.• Surat Pernyataan Kesanggupan atau Surat Keterangan

Tanggung jawab Mutlak (SKTM)• Daftar Kasus

Pelaporan Audit Investigatif

Page 66: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penyampaian Laporan

Pelanggaran disiplin• Pimpinan instansi atau unit yang diaudit.• Pejabat yang berwenang mengenakan sanksi

TP/TGR atau hukuman disiplin pegawai negeri sipil sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980.

• Koordinator audit

Pelaporan Audit Investigatif

Page 67: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penyampaian Laporan

TPK, TP/TGR• Pimpinan instansi atau unit yang diaudit.• Pejabat yang berwenang mengenakan sanksi TP/TGR atau

hukuman disiplin pegawai negeri sipil sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 dan atau pejabat yang berwenang memberi surat kuasa khusus (untuk penyimpangan perdata).

• Instansi penyidik setempat.• Koordinator audit

Pelaporan Audit Investigatif

Page 68: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penyampaian Laporan

Surat Pengantar Masalah (SPM)• Ikhtisar penyimpangan• Daftar nama pejabat yang diduga terlibat • Sangat Rahasia

Pelaporan Audit Investigatif

Page 69: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Tindak Lanjut

Internal• Pengenaan sanksi administratif atau

TP/TGR• Menyerahkan kasus kepada Kejaksaan• Perbaikan sistem• Monitoring

Pelaporan Audit Investigatif

Page 70: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Tindak Lanjut

Eksternal• Menyerahkan kasus TPK atau Perdata• Instansi penyidik memproses kasus• Instansi penyidik memberitahukan

perkembangan kasus• Monitoring

Pelaporan Audit Investigatif

Page 71: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PELAPORAN DAN KERTAS KERJA PENDUKUNGNYA

• Kesimpulan dan Opini• Bukti/ Evidence• Fotokopi Dokumen• Mengamankan dan Memelihara Dokumen

Pelaporan Audit Investigatif

Page 72: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kesimpulan dan Opini

Kesimpulan diambil setelah melakukan serangkaian observasi, sedangkan opini merupakan interpretasi atas fakta-fakta.

Auditor harus menghindari memberikan opini bahwa seseorang telah bersalah

atau tidak bersalah

Pelaporan Audit Investigatif

Page 73: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kesinambungan penguasaannya (chain of custody) agar tetap dipelihara agar tidak menjadi permasalahan manakala bukti

tersebut merupakan bagian dari laporan yang akan diajukan dalam proses hukum

terhadap suatu kasus.

Bukti/ Evidence

Pelaporan Audit Investigatif

Page 74: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Fotokopi Dokumen

Apabila ada halangan auditor mendapatkan dokumen asli, maka auditor harus

memfotokopi dokumen dimaksud, dengan sepengetahuan petugas yang menangani dokumen asli tersebut, dan pada dokumen fotokopi diberikan tanda bahwa dokumen

asli ada dalam penguasaan petugas tersebut.

Pelaporan Audit Investigatif

Page 75: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Memelihara Dokumen• Dokumen harus diamankan untuk kepentingan

pembuktian;• Tandai holder dokumen asli dengan simbol-simbol

yang unik;• Untuk mencegah kerusakan pada dokumen asli,

gunakan tick mark sederhana tapi berbeda atau tanda identifikasi lain;

• Jangan melipat dokumen, dan jangan sampai terjadi dokumen asli hilang atau dipindah tanpa ijin.

Pelaporan Audit Investigatif

Page 76: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Membantu aparat penegak hukum(APH) dalam penanganan

kasus/perkara terkait dugaan TPK

a. Penerimaan dan Analisis Informasi dari APHb. Memberikan Keterangan Ahli di Persidanganc. Perhitungan Kerugian Keuangan Negara

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 77: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Penerimaan dan Analisis Informasi dariAPH

• Permintaan dari APH• Paparan APH kepada APIP terkait dengan

Kasus / Perkara• Tindak Lanjut APIP (Audit Investigatif,

Perhitungan Kerugian Keuangan Negara, tambahan bukti).

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 78: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Memberikan Keterangan Ahli di Persidangan

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 79: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Salah satu peran auditor Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP) dalam perkara tindak pidana korupsi(Tipikor) adalah peran sebagai pemberi keterangan ahli yangmerupakan salah satu jenis alat bukti (sesuai KUHAP pasal184). Auditor merupakan seorang yang mempunyai keahliandalam bidang akuntansi dan auditing, sehingga keahliannyadapat dipandang sebagai suatu alat bukti dengan melakukanpemberian keterangan ahli di sidang pengadilan tindakpidana korupsi

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 80: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Bentuk Keterangan Ahli1. Laporan dengan mengingat sumpah jabatan.

Keterangan ahli dapat diberikan pada waktu pemeriksaan oleh penyidik atau penuntut umum yang dituangkan dalam suatu bentuk laporan dan dibuat dengan mengingat sumpah diwaktu pemberi keterangan ahli menerima jabatan atau pekerjaan (penjelasan Pasal 186 KUHAP).

2. Keterangan langsung secara lisan di sidang pengadilan. Keterangan ahli juga dapat diberikan pada waktu pemeriksaan di sidang pengadilan. Pemberian keterangan di sidang pengadilan tersebut diberikan setelah pemberi keterangan ahli mengucapkan sumpah atau janji di hadapan hakim, selanjutnya dicatat dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (penjelasan Pasal 186 KUHAP).

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 81: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Persiapan Pemberian Keterangan Ahli1. Surat Permintaan Keterangan Ahli dari Instansi Penyidik

Surat permintaan dari instansi penyidik atau pengadilan merupakan dasar seorang auditor investigatif memberikan keterangan ahli.

2. Pengumpulan Dokumen / Kertas Kerja AuditSebelum memberikan keterangan ahli baik dalam proses penyidikan maupun kehadiran di pengadilan, ahli harus memastikan bahwa semua bukti/dokumen telah tersedia dan siap digunakan

3. Simulasi /Latihan Kegiatan (Dry Run)Bila auditor akan memberikan keterangan ahli di pengadilan, sebaiknya dilakukan ’dry run’ (latihan kegiatan) bersama, dengan melakukan simulasi menyerupai suasana persidangan di Pengadilan yaitu ada hakim, jaksa penuntut umum, terdakwa, penasehat hukum dengan menerima beragam pertanyaan sehingga tidak grogi dalam persidangan sebenarnya.

4. Memfokuskan pada Keahlian Profesi sebagai AuditorSasaran pemberian keterangan ahli adalah memberikan pendapat berdasarkan keahlian profesi auditor dalam suatu kasus yang menurut pihak penyidik telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana korupsi dan/atau perdata untuk membuat terang suatu peristiwa bagi penyidik dan/atau hakim.

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 82: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Kiat-kiat Praktis Pemberi Keterangan Ahli

• Berpakaian konservatif dan rapi• Memperlihatkan perilaku yang siap dan percaya diri.• Mengatakan kebenaran.• Menjaga kontak mata dengan penanya sesering mungkin.• Meminta pertanyaan yang panjang atau yang tidak tepat untuk diubah

kalimatnya atau dipecah menjadi kalimat-kalimat yang lebih pendek.• Mengambil nafas sebelum menjawab setiap pertanyaan dengan cara

berbicara yang tenang dan tidak tergesa-gesa.• Menjelaskan konsep yang rumit dalam istilah umum.• Bersahabat dan ramah dengan kehadiran setiap pihak.• Membetulkan setiap pernyataan yang salah, segera setelah terdeteksi.• Berbicara dengan suara yang jelas dan keras.

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 83: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

• Sedapat mungkin jangan membaca dari catatan, anda akan terlihat sepertisedang mengulang kesaksian. Hal ini terlihat buruk atau seolah-olah Ahlikurang menguasai permasalahan.

• Jika mempunyai dokumen untuk diajukan, aturlah sehingga anda dapat cepat mengambilnya jika diminta.

• Menahan diri dalam menggunakan bahasa profesional.• Menggunakan istilah yang sederhana untuk menerangkan temuan atau

pendapat.• Menjawab hanya atas pertanyaan yang ditanyakan, jangan keluar dari

pokok persoalan atau menyampaikan pernyataan lebih dari yang diminta oleh penanya.

• Jangan berhubungan secara lisan dengan pengacara.• Jangan mencoba melucu atau bersikap riang.• Melihat langsung kepada orang yang mengajukan pertanyaan.• Menjaga sikap profesional, jangan tersenyum tanpa alasan kepada hakim,

jaksa atau pengacara.• Tenang dan tidak tergesa-gesa delam menjawab pertanyaan, dan berfikir

sebelum berbicara.• Menggunakan grafik, bagan dan tambahan visual lainnya jika hal ini

membantu dalam mengklarifikasi masalahnya.

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 84: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

• Jangan bicara dengan ragu-ragu atau gagap, peroleh kembali ketenangan diri anda ketika pertanyaan yang sulit atau keras yang diajukan.

• Mintalah untuk mengulang pertanyaan atau penjelasan jika anda tidakbenar-benar memahaminya.

• Jika anda tidak tahu, jawablah tidak tahu, jangan menebak-nebak.• Dalam uji silang, jangan menjawab terlalu cepat. Konsultasikan dengan

pihak anda apa tujuan dari pertanyaan itu.• Jika hakim atau juri ingin bertanya, jawablah pertanyaan itu dengan

melihat ke arahnya.• Jangan memandangi ruangan, lantai atau langit-langit• Bersahabat dan ramah dengan siapa saja.• Jangan berkata-kata dengan nada marah jika pengacara lawan menyerang

anda.• Jujurlah, jangan berbohong, jangan mengada-ada, jangan mengelak.

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 85: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Perhitungan Kerugian KeuanganNegara

Page 86: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

POKOK BAHASAN

• LATAR BELAKANG PERHITUNGAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

• PENGERTIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA• TEKNIK-TEKNIK PERHITUNGAN KERUGIAN

KEUANGAN NEGARA• PERMASALAHAN DALAM PERHITUNGAN

KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 87: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

MENGAPA MENGHITUNG KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

• SALAH SATU UNSUR TPK• PERTIMBANGAN DALAM MEMUTUSKAN

HUKUMAN• BAHAN UNTUK ASSET RECOVERY• BISA DIGUNAKAN DALAM ASPEK PERDATA

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 88: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PENGERTIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

• KERUGIAN• KEUANGAN NEGARA• KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 89: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

STRUKTUR APBN/APBD

• LAPORAN REALISASI ANGGARAN (PENERIMAAN, PENGELUARAN, PEMBIAYAAN)

• NERACA (ASSET, KEWAJIBAN, EKUITAS DANA)• LAPORAN ARUS KAS

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 90: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

KERUGIAN KEUANGAN NEGARAASPEK AKUNTANSI

• PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUNGAN (PENERIMAAN, PENGELUARAN, ASSET, KEWAJIBAN, EKUITAS)

• KONSEP PENGAKUAN• KONSEP PENILAIAN (HISTORICAL COST,

CURRENT COST, NILAI REALISASI, PRESENT VALUE)

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 91: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

LANGKAH MENGHITUNG KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

• MENGINDENTIFIKASI PENYIMPANGAN YANG TERJADI (JENIS PENYIMPANGAN, DASAR HUKUM, RUANG LINGKUP KN, PENYEBAB, WAKTU DAN LOKASI)

• MENGIDENTIFIKASI TRANSAKSI (JENIS TRANSAKSI, JENIS KERUGIAN)

• MENGIDENTIFIKASI, MENGUMPULKAN, VERIFIKASI, DAN ANALISIS BUKTI

• MENGHITUNG JUMLAH KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 92: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

Theodorus M. Tuanakotta

• TOTAL LOSS• TOTAL LOSS DENGAN PENYESUAIAN• KERUGIAN BERSIH (NET LOSS)• HARGA WAJAR• HARGA POKOK• HARGA PERKIRAAN SENDIRI• PENGGUNAAN APPRAISER• OPPORTUNITY COST

TEKNIK-TEKNIK PERHITUNGAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 93: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

TEKNIK-TEKNIK PERHITUNGAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

• Total loss (seluruh nilai kontrak/ pengeluarandihitung sebagai kerugian negara)

• Real cost (selisih kontrak pengadaan dg biayanyata yg dikeluarkan)

• Harga pembanding (perbandingan hargakontrak pengadaan dg harga pembanding ygwajar)

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 94: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

PERMASALAHAN PERHITUNGAN KERUGIAN NEGARA

• APAKAH TERMASUK RUANG LINGKUP KEUANGAN NEGARA (BUMN, ANAK PERUSAHAAN BUMN, BANK TRUSTEE, KERJASAMA DENGAN SWASTA)

• BUKTI AUDIT• NILAI YANG DIGUNAKAN

Membantu APH dalam Penanganan Kasus/Perkara TPK

Page 95: Slide Audit Investigatif - aclc.kpk.go.id · Sumber Daya Penugasan Bukti Teknik Pengumpulan Bukti Analisa Bukti Revisi Hipotesa Unsur Delik Prinsip Pelaporan Format Pelaporan Substansi

SEKIAN DAN TERIMA KASIH