skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ... · skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu...

130
AKTUALISASI DIRI SANTIAGO DALAM NOVEL SANG ALKEMIS MENURUT PSIKOLOGI HUMANISTIK MASLOW Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Juninada Sari Puspa NIM : 019114056 NIRM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanphuc

Post on 18-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

AKTUALISASI DIRI SANTIAGO

DALAM NOVEL SANG ALKEMIS

MENURUT PSIKOLOGI HUMANISTIK MASLOW

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Juninada Sari Puspa

NIM : 019114056

NIRM

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

AKTUALISASI DIRI SANTIAGO

DALAM NOVEL SANG ALKEMIS

MENURUT PSIKOLOGI HUMANISTIK MASLOW

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Juninada Sari Puspa

NIM : 019114056

NIRM

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

ABSTRAK

Juninada Sari Puspa. Aktualisasi Diri Santiago dalam Novel Sang Alkemismenurut Psikologi Humanistik Maslow. Yogyakarta: Jurusan Psikologi,Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, 2007.

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk diwujudkan, namun tidaksemua orang mau berjuang untuk meraihnya. Santiago dalam novel Sang Alkemiskarya Paulo Coelho adalah individu yang berjuang untuk mewujudkan apa yang iainginkan. Legenda pribadi adalah dua kata yang dipilih oleh Coelho untukmenyebutkan apa yang benar-benar Santiago inginkan dalam hidupnya. Salah satutokoh Psikologi yang juga melihat manusia dengan optimis dan mampu mencapaikeinginan dalam hidupnya adalah Abraham Maslow. Sebagai seorang humanisMaslow meyakini bahwa dengan mewujudkan keinginannya dalam hidup manusiaakan merasakan kebahagiaan. Pemenuhan kebutuhan yang akan membuahkankebahagiaan dalam hidup berdasarkan potensi dan keinginan dari dalam diri iasebut Aktualisasi Diri, yang merupakan bagian dari hirarki kebutuhan hidupmanusia. Coelho dan Maslow menunjukkan kesamaan dalam memandangmanusia, yaitu individu yang mampu mewujudkan apapun yang ia inginkan dalamhidup ini.

Penelitian ini akan melihat bagaimana pencapaian Aktualisasi DiriSantiago dan karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang ada dalam diriSantiago sehingga mendukung pencapaian aktualisasi dirinya. Metode penelitianyang digunakan adalah analisis isi, dengan teknik penelitian pengkodean.

Hasil penelitian yang didapat adalah pencapaian aktualisasi diri Santiagodapat terjadi karena ia melakukan progression choice untuk mengikuti ramalanmimpinya pergi ke Mesir, meninggalkan kemapanan yang telah ia dapatkan,meskipun pekerjaannya sebagai gembala ia lakukan atas dasar metamotivation.Selain itu pada saat ia mengalami penurunan kebutuhan dari B-Needs ke D-Needs,Santiago mampu bangkit dan melanjutkan perjuangannya mengaktualisasikan diridengan kembali melakukan progression choice, meskipun ia telah mendapatkanmateri yang cukup untuk kembali ke Spanyol sebagai orang kaya. Karakteristikpengaktualisasi diri yang ada dalam diri Santiago tidak berdiri sendiri melainkansaling berkaitan. Karakteristik ini tidak muncul secara tiba-tiba melainkanmerupakan bagian dari dirinya yang terasah oleh perjalanan hidupnya.

Kata kunci: Aktualisasi Diri, Legenda Pribadi, D-Needs, B-Need, B-Languange,B-Love, Pengalaman Mistik, Progression Choice.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

ABSTRACT

Juninada Sari Puspa. Santiago’s Self Actualization in The Alchemist based onMaslow Humanistic Psychology. Yogyakarta: Faculty of Psychology, SanataDharma University, 2007.

Everyone must have dream to realize, but not everyone want to struggle togain it. Santiago in Paulo Coelho’s The Alchemist, is an individual who wants torealize what he wants. Personal legend is two words Coelho chooses to mentionwhat Santiago really wants in his life. One of expert of Psychology whooptimistially see human that can gain what he want in his/her life is AbrahamMaslow. As a humanist, Maslow convinees that by realizing dream in his/her life,human will fell happy. The fulfillness of need which produces happiness in life isbased on potension and dream from his/her self, Maslow called Self Actualization,which is part of hirarchy of human life need. Coelho and Maslow show similiarityin observing human, that is the individual who can realize anything what he wantsin this life.

This research concern on Santiago’s accomplishment of Self Actualizationand what kind of self actualization characteristics which is seen in Santiago so thatit supports his accomplishment of self actualization. The reseach method used inthis thesis contain analysis, with the coding.

As the result of the study, Santiago’s accomplishment of self actualizationcan be achieved since he determines progression choice to pursue his dreamcalculation togo to Egypt getting out from orderlineness he deserves to havealthough his work as shepherd he does is due to metamotivation. Beside, Santiagoia able to boost up his morale and go on his struggle gaining his self actualizationwhile he undergoes the need declining from B-Needs to D-Needs. He performs itby doing back progression choice although he has already gained enoughprovision to come back to Spain as a rich man. Self actualization characteristicsseen in Santiago give influence to each other. These characteristics do notseddenly comes out, but they are parts of him self which is sharpened by his lifejourney.

Key word: Self Actualization, Personal Legend, D-Needs, B-Need, B-

Languenge, B-Love, Peak Experience, Progression Choice.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan pemilik kehidupan yang

memberikan kasih karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ‘Aktualisasi Diri Santiago dalam Novel Sang Alkemis menurut Psikologi

Humanistik maslow’. Penulis menyusun karya ini sebagai syarat memperoleh

gelar Sarjana Psikologi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

mendukung, baik secara moril maupun materiil dari persiapan hingga selesainya

skripsi ini. Trimakasih penulis haturkan kepada:

1. P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta atas bimbingannya.

2. Dr. A. Supratiknya selaku Dosen pembimbing skripsi atas bimbingan dan

tuntunan Bapak dalam proses menyelesaikan skrisi saya. Trimakasih banyak

ya Pak, maaf selama ini saya kurang mampu melaksanakan apa yang Bapak

maksud.

3. Para Dosen penguji Y. Heri Widodo, M.Si. dan Sylvia CMYM, S.Psi., M.Si.

Trimakasih atas masukannya yang sangat membantu.

4. C. Siswa Widyatmoko, S.Psi. dan Sylvia CMYM, S.Psi., M.Si. selaku Dosen

pembimbing akademik atas bimbingannya

5. Mas Gandung, Mba Nanik, Pak Gi’, Mas Muji, dan Mas Doni atas bantuan-

bantuan yang melancarkan kuliah saya.

6. Bapakku, Agustinus Remus Sormin dan Mamaku, Damayori Pangaribuan.

Trimakasih atas cinta kasih, kesabaran dan pengertian yang tidak pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

putus. Trimakasih karena Nina hadir di dunia melalui orangtua yang berjuang

mewujudkan mimpinya. Mauliate godang!

7. Abang-abangku tersayang, Ito Desmon (beserta Kak Dewi, Excel dan Elsa),

Ameng dan Anto. Trimakasih atas cinta kasihnya yaa!

8. Keluarga besar Siregar dan Pangaribuan, atas doa dan bimbingan yang tidak

pernah putus. Mauliate godang!

9. Teman baikku Anastasia Dessy, trimakasih mau berbagi suka dan duka

bersamaku, trimakasih telah menjadi ‘sayap kakiku’. Aku bersyukur kamu

‘teman lama’ yang menemani aku menjalani masa kuliah.

10. Temanku yang penuh ketulusan, Silva Stevani. Trimakasih mau menjadi

‘sayap kakiku’, menjadi mentor masalah percintaan. Aku selalu bisa

mengandalkanmu dalam banyak hal!

11. Teman serumahku Nining yang sabar. Aku menjadi lebih baik sejak tinggal

bersamamu loh Jeng! Trimakasih telah mengajariku sedikit lebih sabar

menghadapi banyak hal..

12. Teman baikkku Farah Herastuti. Trimakasih mau berbagi banyak hal

bersamaku, kamu mengajari aku arti keluarga, kerja keras dan ketulusan.

13. Teman baikku Maria Fransisca. Trimakasih sering mengingatkanku kembali

berdoa dan mengajak ziarah kemana-mana. Maaf yaa, kadang-kadang suka

menyesatkanmu. Trimakasih mau berbagi bersamaku!

14. Teman-teman seangkatan yang asyik-asyik, Diana, Lina, Tyas, Adri, Maria,

Irma, Jeng Dessy, Elis dan semua angkatan 2001 OK punya! Senang

menghabiskan tahun-tahun kuliah bersama kalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

15. Vero dan Chicha yang jauh dimata dekat di hati, atas sms-sms yang bikin

semangat!!!

16. Teman-temanku yang jarang bertemu tapi selalu menyenangkan bila bersua.

Sisca Widya atas banyak sharing yang menggugah emosi, Koko atas bantuan

triangulasi dan abstraknya, Mas Anton, Rondang, dan teman-teman Teknik

yang setia mengajak ziarah dan kumpul-kumpul.

17. Teman-teman YAKKUM Emergency Unit, khususnya staf Psikososial,

senang bekerja bersama kalian.

18. Pasanganku berafeksi ria, Dimas. Trimakasih atas kasih sayang dan

kesabarannya.

19. Semua fihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu. Trimakasih

banyak.

Penulis menyadari kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini.

Masukan dari para pembaca penulis harapkan untuk membuat karya ini menjadi

lebih baik. Selamat membaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Jika kau menginginkan sesuatu,

segenap alam semesta

akan bersatu membantumu meraihnya.

(Paulo Coelho, Sang Alkemis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………….. iv

ABSTRAK……………………………………………………………….. v

ABSTRACT……………………………………………………………… vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………… vii

DAFTAR ISI……………………………………………………………... xi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………… 13

C. Tujuan………………………………………………………….. 14

D. Manfaat………………………………………………………… 14

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Novel Sang Alkemis

1. Latar Belakang Penulis………………………………….… 16

2. Sinopsis…………………………………………………… 37

B. Konsep Psikologi Humanistik Maslow

1. Prinsip Umum…………………………………………… 43

2. Teori Hirarki Kebutuhan………………………………… 44

C. Aktualisasi Diri Santiago dalam Novel Sang Alkemis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

menurut Psikologi Humanistik Maslow……………………... 63

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………………………………………………. 68

B. Metode Penelitian

1. Reduksi Data……………………………………………. 69

2. Pengkodean……………………………………………... 69

3. Deskripsi Data dan Penafsiran Data……………………. 69

4. Kesimpulan dan Dinamika Psikologis………………….. 69

5. Pemeriksaan Keabsahan Data…………………………... 70

C. Teknik Penelitian

1. Pengkodean……………………………………………… 71

2. Menyajikan Hasil Penelitain……………………………. 75

3. Intepretasi Data Berdasarkan Hasil Pengkodean……….. 75

BAB IV: PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………. 76

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Pencapaian Aktualisasi Diri Santiago

Berdasarkan Hirarki Kebutuhan Maslow……………… 93

2. Karakteristik Pengaktualisasi Diri yang

Terdapat dalam Diri Santiago Sehingga

Mempengaruhi dan Mendukung Pencapaian

Aktualisasi Dirinya…………………………………….. 97

C. Dinamika Psikologis………………………………………. 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

D. Kritik Terhadap Teori Maslow……………………………. 109

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………... 111

B. Saran………………………………………………………. 113

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memahami kepribadian manusia melalui karya sastra bukanlah hal baru

dalam dunia psikologi. Tinjauan Psikologi Humanistik dalam dunia sastra

merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk lebih memahami manusia sebagai

individu yang mampu mewujudkan cita-citanya, mencapai prestasi dan

keberhasilan yang digambarkan melalui tokoh dalam cerita yang disajikan.

Psikologi Humanistik sendiri adalah mazhab ketiga dalam ilmu psikologi,

setelah Psikoanalisa dan Behaviorisme. Psikoanalisa mengatakan bahwa tingkah

laku manusia sangat dipengaruhi oleh alam tidak sadarnya, tempat semua

dorongan dan penggerak kehidupan berasal, sehingga tingkah laku manusia yang

tampak di permukaan hanyalah perwujudan dari dorongan dasar individu yang

sudah diselaraskan dengan kondisi sosial oleh ego individu tersebut. Sementara

itu, Behaviorisme memandang manusia sebagai mahluk yang bertindak sesuai

dengan stimulus yang diberikan oleh lingkungannya. Individu adalah mahluk

yang tingkah lakunya dapat dijabarkan dengan sistematis karena apa yang mereka

lakukan dapat diformulasikan dengan hukum stimulus–respon. Psikologi

Humanistik muncul dengan sebuah optimisme baru yang memandang manusia

dari sisi yang lebih positif sehingga penelitian dilakukan pada orang-orang yang

sehat dan berhasil. Abraham Maslow sebagai tokoh Psikologi Humanistik

mencoba membuka mata dunia dengan sebuah pandangan baru, yaitu bahwa

manusia adalah makhluk mulia yang mampu memberikan kapasitasnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

terbaik dalam kehidupan sebagai orang yang berguna di masyarakat, bukan hanya

sebagai seorang individu yang dipenuhi dengan dorongan-dorongan tidak sadar

atau sekadar produk dari stimulus yang diberikan oleh lingkungannya.

Sebagai seorang humanis, Maslow memandang manusia secara optimis.

Aspek negatif yang terdapat dalam diri manusia tidak akan menghambatnya untuk

menjadi manusia yang berhasil karena dalam diri setiap manusia juga ada

berbagai aspek positif yang mendukung pengembangan dirinya. Berbagai aspek

positif dalam tingkah laku manusia seperti kebahagiaan, kegembiraan, kepuasan

hati, hati yang damai, seloroh, permainan, kesejahteraan, kegirangan, dan ektasis

telah diabaikan oleh kalangan ilmuwan, demikian pula halnya sifat-sifat positif

seperti kebaikan, kebajikan dan persahabatan (Maslow dalam Goble, 1987).

Keoptimisan dalam memandang manusia ini bukan berarti memandang manusia

hanya dari sisi dirinya yang positif, melainkan memandang manusia sebagai satu

kepribadian yang utuh, dimana semua sisi dalam dirinya berperan dalam

pembentukan kepribadiannya.

Setiap kepribadian yang berbeda-beda memiliki kesamaan dalam

memenuhi kebutuhan hidup yang menurut Maslow terdiri dari beberapa tahap.

Aktualisasi diri adalah puncak dari hirarki kebutuhan Maslow, dimana untuk

mewujudkannya setiap manusia perlu memenuhi kebutuhan lain yang lebih

mendasar. Namun, tidak semua orang mampu mencapai aktualisasi dirinya.

Meskipun kebutuhan-kebutuhan dalam tingkat yang lebih rendah dipuaskan – kita

merasa aman secara fisik dan emosional, mempunyai perasaan memiliki dan cinta

serta merasa bahwa diri kita adalah individu-individu yang berharga – namun kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

akan merasa kecewa, tidak tenang dan tidak puas kalau kita gagal berusaha untuk

memuaskan kebutuhan akan aktualisasi diri (Maslow dalam Schultz, 1991).

Aktualisasi diri adalah cita-cita atau impian yang ingin diwujudkan manusia

dalam kehidupannya. Pada dasarnya semua potensi dan kemampuan yang dimiliki

akan dikerahkan dengan sekuat tenaga untuk dicapai, karena manusia itu sendiri

menyadari bahwa cita-cita atau impian tersebut mampu membuat kehidupannya

menjadi lengkap dan bermakna.

Aktualisasi diri yang diletakkan pada puncak hirarki kebutuhan Maslow

menunjukkan ada kebutuhan-kebutuhan lain di bawahnya yang dipenuhi sebelum

sampai pada aktualisasi diri. Hal inilah yang membuat usaha setiap individu yang

berjuang mengaktualisasikan dirinya mengalami sebuah proses, karena ia harus

memulainya dari kebutuhan yang paling dasar menuju ke kebutuhan yang lebih

tinggi, sampai pada akhirnya ia mengaktualisasikan dirinya. Sifat dari hirarki

kebutuhan Maslow yang dinamis, sangat mempengaruhi perjalanan individu

dalam mengaktualisasikan dirinya. Ada saat dimana individu yang sudah sampai

pada tahap mendapatkan penghargaan dari masyarakat tiba-tiba kehilangan

pemenuhan kebutuhan makanan yang biasa ia dapatkan, sehingga ia harus turun

memenuhi kebutuhan tersebut bahkan sampai melupakan bagaimana orang yang

telah mendapatkan penghargaan dari masyarakat bertingkah laku.

Aktualisasi diri tidak mudah untuk dicapai, perlu banyak usaha dan kerja

keras untuk mewujudkannya. Tidak jarang individu menyerah di tengah jalan

karena beratnya usaha yang harus dilakukan. Selain itu pilihan-pilihan yang harus

dilakukan dalam perjuangan mengaktualisasikan diri bisa jadi merupakan pilihan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

pilihan besar yang akan mempengaruhi perjalanan hidup individu tersebut.

Pilihan-pilihan ini bisa berupa meninggalkan pekerjaan yang telah memberinya

kekayaan atau meninggalkan orang-orang yang dicintai. Semua hal ini dilalui oleh

setiap individu yang berjuang mengaktualisasikan dirinya.

Aktualisasi diri tidak lepas dari pilihan apakah individu mau

melakukannya atau tidak. Keputusan untuk melakukan berarti sebuah perjuangan

pribadi karena individu akan melakukannya berdasarkan kapasitas dan potensi

dirinya sendiri. Perjuangan ini akan semakin berat karena aktualisasi diri setiap

orang berbeda. Hal ini juga berarti untuk mengaktualisasikan diri setiap orang

akan berjuang sendiri.

Individu yang mengaktualisasikan diri memilih untuk mengembangkan

diri sesuai dengan potensi dan keinginannya. Mereka telah mencapai pada suatu

tahap dimana telah memenuhi semua kebutuhan yang bersumber dari kekurangan

dari dalam diri menuju pada tahap dimana kebutuhan yang muncul harus dipenuhi

bukan karena kekurangan melainkan karena ingin mengembangkan diri.

Aktualisasi diri berarti melakukan apa yang ingin dilakukan sesuai dengan potensi

diri.

Aktualisasi diri memiliki 16 karakteristik khusus. Karakteristik ini

diperoleh pada saat Maslow menyelidiki orang-orang sukses yang ia kagumi.

Dalam penelitian ini akan dilihat karakter apa saja yang mempengaruhi subyek

dalam proses mengaktualisasikan diri. Pada saat Maslow mengagumi orang-orang

yang menurutnya sukses, ia yakin ada sifat-sifat yang melatarbelakangi

kemampuan orang-orang sukses tersebut yang membuat mereka mampu berjuang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mengaktualisasikan dirinya. Sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.

Sifat-sifat ini dipandang perlu karena merupakan faktor yang melatarbelakangi

individu untuk berjuang mengaktualisasikan dirinya.

Studi tentang orang-orang yang mengaktualisasikan dirinya sudah

dilakukan Maslow sejak ia merintis faham Psikologi Humanistik, namun

pemusatan perhatian pada studi tentang manusia dan pribadi manusia seperti yang

dijalankan oleh psikologi humanistik bukanlah suatu hal yang baru. Perhatian

semacam itu bisa dijumpai dalam filsafat, agama, sastra, dan dalam humanisme

yang memiliki sejarah yang panjang (Misiak dan Sexton, 1988). Sastra adalah

salah satu wujud penggambaran kisah hidup manusia, rangkaian tulisan kisah

hidup yang tampaknya jauh dari kehidupan pembacanya namun sebenarnya

merupakan kisah yang dapat terjadi dalam hidup siapa saja. Setiap cerita yang ada

dalam sebuah karya sastra adalah penggambaran hidup individu yang bisa

dipahami, sehingga tokoh dalam novel adalah cerminan hidup individu di dunia

nyata.

Novel sebagai bagian dalam dunia sastra, mampu menampilkan tokoh-

tokoh yang ada di dalamnya melalui isi dan alur cerita yang disampaikan dalam

bentuk tulisan. Berbagai tokoh yang ditampilkan memiliki karakteristik tersendiri

yang membentuk sebuah interaksi dalam cerita yang dituliskan. Tokoh dalam

novel sebagai individu yang mengaktualisasikan dirinya, kiranya juga dapat

dipandang sebagai usaha untuk lebih memahami tingkah laku manusia, karena

bagaimanapun novel sendiri adalah cerminan dari kehidupan manusia yang

digambarkan dengan bahasa yang menarik dan alur cerita yang penuh kejutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Menurut Sumardjo (1984), pembaca sastra lebih mengerti kesulitan orang lain,

penderitaan orang lain, keinginan orang lain, watak orang lain, sehingga pembaca

lebih luas pengetahuannya mengenai manusia lain. Gambaran inilah yang ingin

disampaikan oleh pengarang novel kepada para pembacanya. Melalui cerita dalam

sebuah novel, seorang pengarang menyampaikan pesan tentang kehidupan setiap

tokoh yang ada didalamnya.

Psikologi memasuki bidang kritik sastra lewat beberapa jalan, yaitu

pembahasan tentang proses penciptaan sastra, pembahasan psikologi terhadap

pengarangnya baik sebagai suatu tipe maupun sebagai seorang pribadi,

pembicaraan tentang ajaran dan kaidah psikologi yang dapat ditimba dari karya

sastra, dan pengaruh karya sastra terhadap pembacanya (Hardjana,1981:60). Sang

Alkemis sebagai salah satu novel yang menyajikan perjalanan hidup seorang

gembala muda, menampilkan sosok individu biasa yang berjuang untuk

mewujudkan mimpinya melalui perjuangan yang berat. Novel ini memberi

gambaran bahwa setiap manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk

berkembang dan mewujudkan cita-cita yang dimilikinya dengan tidak

meninggalkan sifat-sifat kemanusiaannya, karena sastra sendiri adalah bentuk lain

dari pengalaman manusia yang disajikan dengan bahasa yang berbeda. Atas dasar

ini penulis ingin menimba kaidah psikologis yang dapat ditimba dari novel

tersebut. Paulo Coelho melalui Sang Alkemis memberi sebuah pandangan optimis

bagi para pembacanya yang ingin mengejar mimpi yang paling sulit sekalipun.

Maka tidak salah jika kita mencoba meninjau lebih jauh kisah sederhana ini

dengan menggunakan teori seorang tokoh yang juga optimis memandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

manusia, yaitu Abraham Maslow. Paulo Coelho sebagai pengarang novel Sang

Alkemis menyebut cita-cita yang ingin diwujudkan oleh manusia sebagai Legenda

Pribadi, sementara Aktualisasi Diri adalah dua kata yang dipilih oleh Maslow

untuk melambangkan perwujudan hal tersebut.

Sang Alkemis adalah novel yang meraih The International Best Seller

karena terjual lebih dari 30 juta eksemplar di seluruh dunia, yang telah

diterjemahkan dalam 56 bahasa di lebih dari 150 negara. Pengarangnya sendiri,

Paulo Coelho termasuk dalam 15 pengarang terbesar sepanjang sejarah. Hadir

dengan bahasa yang ringan, ia mampu mengajak pembaca menyadari bahwa

kejadian yang terlihat sederhana di alam sekitar mereka adalah sebuah simbol

yang sarat makna. Paulo Coelho menyuguhkan sebuah cerita tentang seorang

pemuda bernama Santiago yang berasal dari Spanyol yang mau berjuang

mencapai mimpinya meskipun banyak kendala yang menghadang sejak awal ia

memutuskan untuk mengejar mimpinya. Hal tersebut jarang ditemui pada masa

sekarang. Orang akan lebih mudah melupakan cita-cita dan impiannya karena

mudah terbuai dengan kenyamanan yang tengah dirasakannya sehingga lupa

dengan apa yang sebenarnya ia inginkan dalam hidupnya. Cita-cita yang dimiliki

Santiago adalah aktualisasi dirinya, perwujudan dari seluruh keinginan dan cita-

cita yang dia inginkan selama hidupnya.

Dalam novel ini, perwujudan Legenda Pribadi Santiago dimulai ketika ia

memutuskan untuk mencoba mewujudkan mimpinya. Sebuah kutipan kalimat

dalam Sang Alkemis mengatakan “Kemungkinan untuk mewujudkan mimpi

menjadi kenyataan membuat hidup menarik”. Pernyataan inilah yang dituangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

oleh Paulo Coelho ketika ia menggambarkan perjuangan Santiago untuk

mewujudkan mimpinya. Mewujudkan sebuah impian tidaklah mudah. Keputusan

untuk mewujudkan mimpi hanyalah awal dari perjuangan yang berat. Akan ada

banyak rintangan yang ditemui. Untuk melalui rintangan itu dibutuhkan kerja

keras dan sangat mungkin membuat orang menyerah. Itulah yang terjadi pada

Santiago, ketika ia memutuskan untuk mewujudkan mimpinya. Ia tidak

menyangka kalau ia harus meninggalkan domba-dombanya, ditipu di negeri asing,

bekerja selama setahun di toko kristal, berhari-hari melintasi gurun, beberapa kali

hampir terbunuh dan harus belajar banyak membaca pertanda dan mendengarkan

kata hatinya. Semua ini membuatnya hampir menyerah ketika menyadari bahwa

meraih impian ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Seseorang yang takut

mencoba sesuatu yang baru, keluar dari rutinitas, dan takut gagal, tidak akan

mampu mewujudkan mimpinya. Semua hal sangat mungkin terjadi saat seseorang

berusaha mewujudkan mimpi atau cita-citanya. Sama seperti Maslow yang

memandang pemenuhan aktualisasi diri akan membuat hidup seseorang lengkap

dan bermakna, dalam novelnya Coelho juga menyatakan jika seorang manusia

menolak menderita dan berjuang untuk mewujudkan mimpinya, maka ia akan

menderita dan pada akhirnya suara hati yang selama ini selalu mengingatkan akan

impiannya yang menunggu untuk diwujudkan akan diam untuk selama-lamanya,

karena sejak kecil, setiap orang memiliki mimpi yang berasal dari hati mereka

yang masih murni. Dalam pandangan Maslow, semua manusia memiliki

perjuangan atau kecenderungan yang dibawa sejak lahir untuk mengaktualisasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

diri (Schultz, 1991). Pandangan ini menunjukkan sikap optimisme Maslow dalam

memandang manusia.

Penelitian-penelitian terdahulu terhadap novel ini tentu saja akan sangat

membantu melihat bagaimana novel yang sama memiliki daya tarik penelitian,

meskipun setiap penelitian memiliki fokus berbeda dengan pendekatan yang

berbeda pula. Dalam hal ini peneliti mengambil tiga penelitian terdahulu dalam

bentuk skripsi yang masing-masing memakai pendekatan psikologi dalam

pembahasannya. Skripsi pertama berjudul The Meaning of Hope as The

Philosophical Teaching ini Paulo Coelho’s The Alchemist (Satyadharma, 2003).

Skripsi ini menganalisa harapan sebagai ajaran filsafat yang muncul dalam novel

Sang Alkemis. Penelitian ini menggunakan teori Erich Fromm karena keduanya

memiliki dasar pemikiran yang sama. Tujuannya adalah untuk membuktikan

bahwa di dalam karya sastra terdapat ajaran-ajaran filsafat mengenai harapan.

Harapan membawa pandangan baru tentang hidup dan membuat orang bergerak

dari kondisi sekarang ke hidup baru yang ia inginkan. Harapan adalah perubahan

dari realitas sekarang ke kehidupan dan kegembiraan yang lebih besar. Harapan

menginspirasi manusia menggunakan media seperti pandangan, ide, dan mimpi.

Mimpi adalah media yang didapat Santiago sehingga menimbulkan harapan dalam

dirinya. Orang yang memiliki harapan tidak pasif dan menunggu untuk

harapannya terwujud. Mereka akan aktif dalam meraih dan memenuhi harapan

dengan mengambil tindakan. Ketika Santiago mengetahui bahwa mimpinya

memiliki arti yang besar, ia mengambil tindakan untuk mewujudkannya. Ia

melakukan perjalanan melintasi gurun demi mendapatkan harta yang ia harapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Perjuangannya selama perjalanannya akan membuatnya matang tidak hanya

dalam membaca pertanda tapi juga dalam memahami alam semesta dan

menyadari bahwa ada keberuntungan yang disediakan untuknya oleh dunia. Ini

sesuai dengan pandangan Fromm yang menyatakan harapan yang pasif tanpa

tindakan merupakan perampasan akan harapan itu sendiri. Dengan berharap

manusia menyatakan keberadaan dirinya, berharap adalah kesiapan dari dalam

diri, sebuah usaha untuk memahami rahasia penciptaan manusia di dunia.

Skripsi yang kedua berjudul A Psychological Study of Santiago in

Coelho’s The Alchemist : Logic in Relation With Intelligence and Learning as

Part af Human Development (Sari, 2004). Penelitian ini menyimpulkan Santiago

dapat membuat impiannya menjadi kenyataan dengan kekuatan fikirannya. Dari

seorang gembala biasa kemudian ia mempelajari banyak hal dari orang lain dan

lingkungannya. Semua ini membuatnya lebih baik dari sebelumnya. Ia

berkembang dari seorang gembala biasa menjadi seorang yang memiliki tujuan.

Perjalanannya membuatnya kaya pengetahuan yang mempertajam fikirannya, dan

kemampuan ini membantunya mengatasi masalah. Santiago mampu membuat

pertimbangan yang matang berdasarkan inteligensi, pembelajaran dan

kemampuannya berfikir logis. Perkembangan fikiran Santiago membantunya

mengerahkan seluruh kekuatan fikirannya. Kekuatan fikiran Santiago adalah

aspek paling penting untuk membuat impiannya menjadi nyata.

Skripsi ketiga berjudul The Influence of Minor Characters on Santiago’s

Personality Development in Paulo Coelho’s The Alchemist (Anggraeni, 2004).

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kepribadian Santiago dipengaruhi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

orang-orang yang berada di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan teori

kepribadian Kalish, Allport dan Adler yang memberi deskripsi jelas pada karakter

di novel dan menemukan pengaruh pemeran pembantu pada perkembangan

kepribadian karakter utama. Pada awalnya tokoh Santiago dijelaskan sebagai

orang yang merasa bisa hidup sendiri tanpa orang lain, sebagai gembala ia dapat

mengontrol dan mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya. Perubahan penting

terjadi pada kepribadian Santiago. Dia menjadi bijak, dapat memecahkan masalah

sulit sendiri, sabar berfikiran terbuka, menerima perubahan di sekelilingnya,

mendengarkan nasihat orang lain, sadar akan pertanda yang terjadi di

sekelilingnya, dan yang terpenting dia kembali pada kepercayaannya terhadap

Tuhan, yang selalu menolongnya di setiap situasi. Semua perubahan kepribadian

Santiago dipengaruhi peran pembantu di sekelilingnya. Dia menjadi orang yang

lebih baik karena karakter orang lain di sekitarnya.

Ketiga skripsi di atas memfokuskan penelitiannya pada tokoh utama pada

novel Sang Alkemis yaitu Santiago. Garis besar yang muncul pada ketiga skripsi

di atas adalah melihat apa yang membuat Santiago mampu mewujudkan

impiannya. Penelitian pertama memaparkan bagaimana harapan membuat

Santiago memiliki pandangan baru tentang hidup sehingga menjadi aktif

mewujudkan mimpinya. Penelitian kedua memperlihatkan bagaimana kekuatan

fikiran dan kemampuan berfikir logis membantu Santiago mewujudkan

mimpinya. Pengetahuan yang didapat selama perjalanan, baik itu membaca

pertanda, mempelajari bahasa buana, dan puncaknya mampu mengubah dirinya

menjadi angin, adalah perkembangan kekuatan fikiran Santiago yang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mengantarnya menemukan hartanya. Kemampuan memahami perkataan

pemimpin perampok yang pada akhirnya membuatnya mengetahui dimana letak

harta karun tidak lepas dari kemampuan berfikir logis Santiago. Penelitian ketiga

menunjukkan bagaimana pengaruh peran pembantu mempengaruhi kepribadian

Santiago. Melchizedek dan sang alkemis mempunyai pengaruh besar merubah

cara pandang Santiago sehingga ia mampu menemukan hartanya.

Ketiga penelitian terdahulu terhadap tokoh utama dalam novel Sang

Alkemis mampu memberikan bantuan gambaran terhadap konteks penelitian

sekarang, yaitu menitikberatkan pencapaian aktualisasi diri Santiago berdasarkan

hirarki kebutuhan Maslow. Berbagai aspek yang mampu dilihat sebagai penyebab

keberhasilan Santiago, baik itu harapan, kekuatan fikiran dan kehadiran orang-

orang di sekitarnya, yang muncul di tengah perjalanan Santiago mencari hartanya,

semakin meyakinkan peneliti akan pentingnya perjalanan sebagai proses

mewujudkan aktualisasi diri seseorang.

Berbagai upaya yang dilakukan Santiago untuk mengaktualisasikan

dirinya, untuk mencapai legenda pribadinya, dapat ditelusuri melalui jalan yang ia

tempuh dalam usaha mewujudkan mimpinya. Hal ini dapat dilihat dari Santiago

yang menerima kondisinya sebagai manusia yang memiliki kebutuhan fisiologis,

rasa aman, dicintai dan mencintai, juga penghargaan, namun tetap berjuang berani

menantang bahaya, keluar dari rutinitas untuk meraih mimpinya. Ada kekuatan-

kekuatan yang tidak terlihat namun, sangat mempengaruhi perjuangan Santiago

dalam mengaktualisasikan dirinya. Harapan yang tumbuh dalam diri, dan

kekuatan fikiran Santiago yang memungkinkannya mampu mempelajari banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

hal dari lingkungannya, ternyata sangat mempengaruhi keberhasilan Santiago

dalam menggapai mimpinya. Selain itu kehadiran orang-orang di sekitar Santiago

juga membantu Santiago dalam upayanya menggapai mimpinya. Tiga hal ini

dapat dilihat dalam skripsi sebelumnya yang juga meneliti novel Sang Alkemis.

Figur Santiago sebagai seorang gembala yang berusaha menemukan harta

terpendam adalah gambaran kesuksesan orang biasa yang berusaha mendapatkan

apa yang benar-benar ia inginkan. Ia membutuhkan makanan, rasa aman, ingin

dicintai, dan membutuhkan penghargaan seperti manusia pada umumnya.

Meskipun ia memiliki kekuatan fikiran yang baik, juga harapan yang besar,

Santiago tetap membutuhkan kehadiran orang lain untuk membantunya meraih

mimpinya. Akan tetapi yang membedakan Santiago dengan kebanyakan orang

adalah ia berjuang dan mau bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya. Ia

melalui tahapan hidup seperti orang pada umumnya, namun ia berhasil mencapai

apa yang benar-benar ia inginkan dalam hidupnya. Penelitian ini akan melihat

lebih jauh bagaimana pencapaian aktualisasi diri Santiago dengan menggunakan

pendekatan Psikologi Humanistik Maslow.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian maka rumusan permasalahan yang

diteliti adalah:

1. Bagaimana pencapaian aktualisasi diri Santiago berdasarkan hirarki kebutuhan

Maslow?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

2. Karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang terdapat dalam diri Santiago

sehingga mempengaruhi dan mendukung pencapaian aktualisasi dirinya?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui bagaimana pencapaian aktualisasi diri Santiago

berdasarkan hirarki kebutuhan Maslow dan untuk mendapatkan karakteristik

pengaktualisasi diri yang terdapat dalam diri Santiago sehingga mampu

mengaktualisasikan dirinya.

D. Manfaat

Kepentingan kritik sastra secara umum yaitu untuk penerangan kepada

para pembacanya yang mengalami kesukaran dalam memahami isi karya sastra

tersebut (Pradopo, 1994). Dengan adanya analisis yang dilakukan terhadap novel

Sang Alkemis terhadap tokoh utamanya dengan menggunakan tinjauan Psikologi

Humanistik Maslow, diharapkan manfaat yang terkandung dalam karya tersebut

dapat diterima dengan baik. Berdasarkan analisis yang dilakukan atas novel Sang

Alkemis maka manfaat yang dapat diperoleh adalah:

1. Manfaat teoretis

a) Untuk memperkaya tinjauan Psikologi Humanistik dalam dunia sastra.

b) Untuk melihat bagaimana aktualisasi diri yang merupakan salah satu

tinjauan psikologis dapat diterjemahkan ke dalam dunia sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

2. Manfaat praktis:

Memberi masukan lebih dalam bagi para pembaca Novel Sang Alkemis

mengenai tokoh utama novel ini dan diharapkan dapat memberi semangat dan

motivasi untuk berjuang mewujudkan mimpi para pembacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Novel Sang Alkemis

1) Latar Belakang Penulis

Pada sub bab ini kita akan melihat latar belakang Paulo Coelho,

pandangan-pandangan hidupnya, dan bagaimana kedua hal tadi memberi

pengaruh pada buku-buku yang ia hasilkan. Meskipun, menurut Hardjana

(1981) nilai karya sastra bebas dan tidak tergantung dari proses penciptaan

maupun penciptanya sendiri, ada baiknya kita mengetahui sedikit

perjalanan hidupnya untuk melihat relevansi antara karyanya dengan

kehidupan yang ia jalani.

Menurut Patricia Martin (2002) yang menulis biografi Paulo

Coelho dalam paulocoelho.com, Paulo lahir dari keluarga kelas menengah

di Brazil pada tanggal 24 Agustus 1947. Ayahnya seorang insinyur dan

ibunya seorang ibu rumah tangga. Orangtuanya menginginkan Paulo

menjadi insinyur dan memaksanya membenamkan diri dalam buku-buku

teknik. Sebagai seorang anak yang memiliki jiwa yang bebas Paulo

menentangnya karena ia lebih tertarik menjadi seorang penulis. Berbagai

tindakan ekstrim yang dilakukan oleh Paulo bahkan sampai membuatnya

keluar masuk penjara karena menentang diktatorisme pemerintah adalah

jalan yang ia pilih yang sesuai dengan keyakinannya pada masa itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Perjalanan hidup yang penuh dengan perjuangan pada akhirnya

mengantarnya menjadi seorang penulis sesuai seperti yang ia inginkan.

Saat berumur 7 tahun Paulo masuk sekolah Jesuit San Ignacio di

Rio de Janeiro, namun ia tidak menyukai kewajiban dan rutinitas religius

di sana termasuk berdoa dan pergi ke misa. Untunglah sekolah tersebut

memberikan keringanan bagi dirinya. Paulo diperbolehkan menghabiskan

waktunya di koridor sekolah untuk menulis, dan ini adalah kegiatan yang

benar-benar ia sukai. Paulo memenangkan hadiah sastra pertama di

kompetisi puisi sekolah. Bahkan, saudara perempuannya bercerita

bagaimana ia memenangkan penghargaan essay dengan mengumpulkan

karya Paulo yang telah dibuang ke tong sampah (Martin, 2002).

Bakat dan keinginan Paulo untuk menjadi seorang penulis tidak

didukung oleh orangtuanya. Paulo dipaksa mengubah minatnya dan

mewajibkannya membaca literatur yang berhubungan dengan dunia

teknik. Kekerasan pendirian orangtuanya menimbulkan semangat

pemberontakan dalam diri Paulo. Hal ini ditandai dengan kelakuannya

yang menentang peraturan keluarganya. Ayahnya menganggap tingkah

lakunya sebagai gejala sakit mental sehingga pada usia 17 tahun Paulo

telah dua kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa, dimana ia mendapat beberapa

sesi electroconvulsive therapy (Martin, 2002).

Tidak lama kemudian Paulo bergabung dengan grup teater dan

mulai bekerja sebagai jurnalis. Pada saat itu di kalangan keluarga kelas

menengah di Brazil, teater dianggap sebagai tempat yang rawan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

tindakan-tindakan tidak bermoral. Kekhawatiran orangtua Paulo muncul

lagi dan ketakutan mereka membuat mereka melanggar janji untuk tidak

mencampuri kehidupannya lagi. Untuk ketiga kalinya orangtua Paulo

memasukannya ke RSJ. Ketika keluar dari sana, ia sama sekali tidak

menunjukkan perubahan sikap ke arah yang lebih positif. Paulo bahkan

lebih putus asa, bingung, tertutup dan hidup dalam dunianya sendiri.

Dalam keputusasaan, orangtuanya memanggil dokter lain yang

memberitahu mereka bahwa Paulo tidak gila dan tidak seharusnya berada

di RSJ (Martin, 2002).

Setelah periode ini Paulo kembali ke studinya dan pada saat itu

kelihatannya dia telah mengikuti keinginan orangtuanya. Namun, tidak

lama sesudah itu dia dikeluarkan dan kembali ke teater. Ini terjadi di tahun

60an, dimana gerakan hippi meledak di seluruh dunia termasuk di Brazil

yang pada saat itu dikuasai oleh rezim militer yang represif. Sebagai

seorang hippi, Paulo berambut panjang dan berjanji tidak akan membawa

kartu identitasnya. Dia menggunakan obat-obatan dan memiliki keinginan

untuk hidup sebagai hippi seutuhnya. Namun gairahnya untuk menulis

tetap ada, bahkan mengantarnya untuk memulai membuat sebuah majalah

yang sempat diterbitkan dua kali (Martin, 2002).

Pada masa ini, musisi dan komposer Raul Seixas mengundang

Paulo menulis lirik untuk lagu-lagunya. Rekaman kedua mereka sukses

besar dan terjual lebih dari 500.000 kopi. Untuk pertama kalinya Paulo

memiliki banyak uang dan kerjasama ini berlanjut sampai tahun 1976.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Pada tahun 1973, Paulo dan Raul menjadi bagian dari Alternative Society,

sebuah organisasi yang menentang ideologi kapitalis. Mereka membela

hak individu untuk melakukan apa yang disukai, dan pada masa ini mereka

juga memprakktekan ilmu hitam. Selama periode ini mereka mulai

mempublikasikan Kring-ha, sebuah komik lembaran berseri yang

mengajak pembacanya untuk memperoleh kebebasan lebih dari yang

selama ini mereka peroleh dari pemerintah. Pemimpin-pemimpin yang

ditaktor menyadari tindakan ini sebagai gerakan bawah tanah sehingga

memerintahkan penangkapan dan memasukkan Paulo dan Raul ke dalam

penjara. Raul segera dibebaskan, tetapi Paulo ditahan lebih lama karena

dia adalah ‘otak’ di balik komik tersebut. Permasalahannya tidak berhenti

sampai di situ. Paulo kembali ditangkap hanya dua hari setelah

kebebasannya karena terlihat berada di jalanan, dan mendapat siksaan dari

fihak militer selama beberapa hari. Dia terselamatkan dari kematian

dengan mengatakan pernah gila dan masuk RSJ tiga kali. Paulo mulai

menyakiti diri sendiri di hadapan penculiknya, dan pada akhirnya mereka

berhenti menyiksanya dan membiarkan Paulo pergi (Martin, 2002).

Pengalaman ini memberikan kesan yang mendalam pada dirinya,

sehingga pada umur 26 tahun Paulo memutuskan bahwa dia sudah

memiliki cukup pengalaman hidup dan ingin menjalani hidup seperti

kebanyakan orang. Dia mendapatkan pekerjaan pada perusahaan rekaman

Polygram dan kemudian menikah. Pada tahun 1977 Paulo dan istrinya

pindah ke London. Paulo membeli mesin ketik dan mulai menulis, tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

banyak mendapatkan sukses. Tahun berikutnya dia kembali ke Brazil,

dimana dia bekerja sebagai eksekutif untuk perusahaan rekaman lain,

CBS. Ini hanya berlangsung tiga bulan, setelah itu dia berpisah dari

istrinya dan meninggalkan pekerjaannya. Pernikahan kedua Paulo terjadi

pada tahun 1979 (Martin, 2002).

Bagi Paulo Coelho, kisah hidup yang berat belum cukup untuk

benar-benar merasakan hidup yang utuh. Paulo Coelho sendiri mengatakan

bahwa pada saat itu, meskipun telah mengetahui bahwa menulis adalah

sesuatu yang benar-benar ia inginkan tapi Paulo tidak pernah berani untuk

menulis buku. Pada saat ia berumur 38 tahun, ia telah memiliki segalanya,

cinta, uang, rumah dan pekerjaan, tapi itu semua belum mewujudkan

impiannya untuk menjadi seorang penulis. Paulo hanya berani berangan-

angan dengan konsep itu. Dia telah menulis lirik untuk lagu, artikel untuk

surat kabar dan skrip untuk televisi, tapi tidak pernah berani untuk menulis

buku. Paulo tidak ingin mengungkapkan dirinya dengan menulis buku.

Impian Paulo kembali mengusik dirinya ketika pasangan ini

mengunjungi beberapa negara di Eropa. Berawal di Jerman ketika mereka

mengunjungi kamp konsentrasi di Dachau. Di sana Paulo mendapat

penglihatan dimana ada pria menampakkan diri kepadanya. Dua bulan

kemudian dia bertemu pria yang sama di cafe di Amsterdam dan

menghabiskan waktu yang panjang berbicara dengannya sehingga

mengubah pandangannya. Pria itu, yang identitasnya tidak pernah

diungkapkan oleh Paulo, menyarankan dia harus kembali ke ajaran Katolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

dan melakukan perjalanan Road to Santiago yaitu sebuah rute ziarah abad

pertengahan antara Perancis dan Spanyol (Martin, 2002).

Apa yang menjadi titik balik dalam hidupnya sehingga

memutuskan untuk menulis buku adalah ziarah ini. Pada saat itu dia

bergabung dengan persaudaraan RAM singkatan dari Regnus Agnus

Mundi, tetapi di kesempatan lain Paulo juga menyebut RAM sebagai

Rigour, Adoration, Mercy, yaitu sebuah golongan kebatinan dengan akar

Katolik yang didirikan pada tahun 1492. RAM mempelajari bahasa simbol

dengan sistem pengajaran secara oral. RAM tidak memiliki pemimpin,

tidak mempunyai pengetahuan gaib dan prinsip dasarnya adalah orang

belajar dengan mengambil langkah maju. Pada saat dia bergabung dengan

RAM, Paulo telah mengetahui tentang ziarah tersebut dan teman-temannya

di RAM menganjurkan untuk mengikutinya. Pada awalnya Paulo merasa

itu adalah ide yang aneh dan membuang-buang waktu, karena ia harus

berjalan kaki sejauh 700 km. Namun, dengan bujukan dari istrinya

akhirnya Paulo memutuskan untuk melakukannya (Coelho, ; Martin,

2002).

Pengalaman Paulo selama melakukan ziarah Road to Santiago

akan dijabarkan lebih lanjut karena ziarah ini adalah titik balik dalam

hidupnya dan sangat mempengaruhi karyanya, termasuk Sang Alkemis.

Ziarah ini adalah perjalanan yang berat dan membutuhkan waktu 56 hari

untuk menyelesaikannya. Paulo mengungkapkan bagaimana ia merasa

tanah lapang yang ia lalui terasa seperti gurun, panas, berdebu dan tandus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Makanan yang tersedia juga sangat minim, dan hari-hari terasa panjang

dan melelahkan. Ia mendapatkan pelajaran yang dipetik selama melakukan

perjalanan, yaitu ketika dalam perjalanan pengalaman harus dipraktekkan

dalam tindakan sebagai wujud dari kelahiran kembali.

Paulo berhadapan dengan situasi yang sama sekali baru, hari

berlalu lebih lambat, dan kesulitan bahasa karena ia berada di daerah yang

asing. Dia mengumpamakan situsi ini seperti anak yang baru keluar dari

rahim ibunya. Sejak saat itu Paulo merasa semua hal adalah baru dan

melihat keindahan dalam setiap hal yang ia temui sepanjang jalan, dan

memiliki perasaan gembira karena telah hidup.

Menurut Paulo, ziarah relijius selalu menjadi satu dari banyak jalan

yang obyektif dalam mencapai pengertian dan pemahaman tentang

kehidupan, karena kita jauh dari hari-hari yang penuh konflik dan rutin

dalam hidup kita, sehingga kita dapat melihat banyak hal dengan lebih

jelas. Dalam menempuh tujuan hidup kita adalah hal yang vital untuk

memberi perhatian pada jalan yang kita lalui. Dengan demikian kita

belajar dari jalan yang kita tempuh dan diperkaya olehnya.

Paulo menyarankan untuk melakukan ziarah ini sendiri karena

dengan demikian menjauhkan kita dari sistem support yang biasa kita

terima, dan itu adalah salah satu keuntungan yang kita peroleh. Kita diberi

tenaga untuk lebih waspada dan emosi kita lebih terungkap.

Selama ziarah yang dilakukannya, semakin jelas kelihatan bahwa

dia tidak bahagia sehingga harus melakukan sesuatu mengenai itu, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

berhenti membuat alasan. Tetapi, ketika Paulo pertama kali kembali dari

perjalanan terjadi anti klimaks. Paulo menemukan bahwa berat untuk

menyesuaikannya ke kehidupan normalnya dan ia tidak sabar untuk segera

mengubah hidupnya. Tetapi perubahan terjadi ketika Paulo sudah siap.

Membutuhkan beberapa bulan untuk menyadari bahwa dia semata-mata

harus berkonsentrasi untuk menulis buku, daripada mencoba memenuhi

peraturan-peraturan yang telah dia buat sebelumnya.

Mengikuti ziarah menimbulkan kembali kesadaran itu, tetapi

menurut Paulo kita tidak harus mengikuti ziarah Road to Santiago untuk

mendapatkan kesadaran itu. Hidup itu sendiri adalah sebuah ziarah. Setiap

hari adalah berbeda, setiap hari memiliki momen ajaib, tapi kita tidak

melihat hal itu. Kita masih melihat hidup itu membosankan dan penuh

rutinitas. Sesungguhnya kita semua dalam ziarah meskipun kita

menyukainya atau tidak, dan tujuan akhirnya adalah kematian. Menurut

Paulo kita harus mendapatkan sebanyak mungkin yang kita bisa dari

perjalanan, karena pada akhirnya perjalanan itulah yang kita miliki. Tidak

masalah apa yang kita kumpulkan, apakah itu harta benda atau materi

lainnya, karena bagaimana pun juga kita akan mati, jadi mengapa tidak

hidup. Ketika kita menyadari bahwa kita dapat menjadi berani dan bahwa

hal pertama yang harus diambil dari pencarian spiritual adalah mengambil

resiko.

a. Kaitan kehidupan Paulo Coelho dengan novel Sang Alkemis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Ada kalanya peristiwa-peristiwa dalam karya sastra dianggap

mempunyai hubungan dengan peristiwa sejarah yang menyangkut

kehidupan pengarangnya (Hardjana, 1981). Apa yang tertulis dalam

Sang Alkhemis tentu saja merupakan hasil imajinasi Paulo Coelho

dipadukan dengan pengalaman pribadinya sebagai manusia. Seorang

penulis tentu ingin setiap pembacanya menangkap ide yang ingin

disampaikan melalui karyanya, meskipun belum tentu setiap pembaca

memiliki pemahaman yang sama dari karya yang ia baca. Dalam situs

resminya paulocoelho.com kita akan menemukan bahwa Paulo, sebagai

seorang yang banyak makan asam garam kehidupan, ingin membagi

apa yang ia alami melalui buku-buku yang ditulisnya kepada

pembacanya. Setiap kisah yang ia tuangkan menjadi sebuah novel

memuat sebagian dari kisah hidupnya.

Paulo Coelho (2004) menyatakan bahwa menulis adalah caranya

berbicara tentang apa yang ingin dia ungkapkan mengenai bagian dari

dirinya pada saat itu. Oleh karena itu lebih lanjut kita akan melihat

sejauh mana Paulo melibatkan dirinya dalam karyanya Sang Alkemis,

yang merupakan buku keduanya.

Berdasarkan judulnya, Sang Alkemis secara harafiah berarti

seorang ahli alkemi. Dalam crystalinks.com, Alkemi adalah ilmu kuno

yang muncul 8 abad sebelum masehi, dengan tujuan utama menemukan

rahasia memperpanjang usia dan mengubah logam menjadi emas. Pada

zaman sekarang kita mengenal alkemi sebagai ilmu kimia. Alkemi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

adalah bagian dari tradisi yang berbau misteri dan mistik dari dunia

barat yaitu Eropa, dan timur, termasuk Arab, India dan Cina. Alkemi

bekerja pada dua level, keduniaan dan spiritual. Pada level keduniaan,

para alkemis mencari proses fisik untuk mengubah logam menjadi

emas. Pada level spiritual, para alkemis bekerja untuk memurnikan diri

mereka sendiri dengan menyingkirkan ‘dasar’ materi dari dalam diri

dan meraih ‘emas’ pencerahan. Pada zaman renaissance banyak

alkemis yang percaya bahwa pemurnian spiritual penting untuk mampu

merubah logam menjadi emas. Para alkemis sangat percaya pada

mimpi, inspirasi dan visi mampu membimbing dalam penyempurnaan

hasil karya mereka. Untuk melindungi rahasia, mereka menyimpan

catatan harian yang dipenuhi dengan simbol-simbol misterius daripada

catatan berupa kata-kata Alkemi hanya diketahui oleh beberapa orang

saja. dan memiliki kekuatan untuk mengubah kesadaran dan

menghubungkan jiwa manusia pada Tuhan.

Dalam novel ini kita akan menemui tokoh utama yang tampil

dalam diri seorang bocah yang menentang keinginan ayahnya. Ia

memutuskan keluar dari seminari, yaitu sebuah sekolah yang

dikhususkan bagi para calon pastur, memilih menjadi gembala agar dia

dapat melihat dunia di luar desanya. Melihat masa kecil dan remaja

Paulo, maka kita akan menemui hal yang sama, yaitu seorang

pemberontak yang tidak pernah menuruti keinginan ayahnya menjadi

insinyur. Paulo memiliki jiwa yang bebas. Ide kebebasan ini ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

tuangkan dalam Sang Alkemis. Santiago digambarkan memiliki jiwa

yang sangat bebas dan merasa jika ia menghabiskan hidupnya di

seminari maka ia akan kehilangan identitasnya sebagai individu.

Kegemaran Paulo membaca dan keinginan menulis dalam dirinya juga

dimiliki oleh Santiago yang gemar membaca dan memiliki keinginan

untuk menjadi seorang penulis. Tokoh utama yang juga seorang Katolik

juga merupakan cerminan dari diri Paulo yang juga seorang Katolik.

Kekatolikan Paulo juga sangat tampak disaat dia menuangkan ilmu

yang ia dapat di RAM dalam karyanya yang sarat dengan bahasa

simbol. Paulo mengajak pembacanya untuk peka terhadap pertanda,

seperti Santiago, untuk dapat terus berjalan mewujudkan mimpinya.

Dengan adanya simbol dan pertanda di sekeliling Santiago, Paulo

hendak menyatakan tidak ada sesuatu yang kebetulan, yang ada adalah

petunjuk dari Tuhan agar Santiago semakin peka dengan alam dan

mampu berkomunikasi dengan hatinya agar terus berjuang mewujudkan

mimpi yang berasal dari hatinya. Paulo juga manggabungkan karyanya

dengan kisah-kisah yang ia kutip dari kitab suci maupun legenda yang

terus hidup di antara umat manusia. Dalam Sang Alkemis ia

mengangkat cerita perwira yang kata-katanya masih digunakan dalam

perayaan misa umat Katolik sampai sekarang, beberapa ayat dalam

Alkitab yang dinarasikan oleh tokoh dalam novelnya, juga tokoh dalam

perjanjian lama yang juga ia masukkan dalam novel ini, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Mechizedek, yang dikenal sebagai imam agung yang mengikat

perjanjian dengan Abraham dalam Perjanjian Lama.

Sama seperti Paulo yang menunaikan sebuah ziarah panjang dan

berat baru kemudian berani menulis sebuah buku, demikian pula halnya

dengan Santiago. Setahun bekerja di toko kristal dan melintasi gurun

yang luas adalah ziarah yang panjang dan berat bagi dirinya. Santiago

berhadapan dengan hari-hari yang penuh gerutuan dari pemilik toko,

Bahasa Arab yang asing, dan penolakan atas ide-idenya meskipun untuk

kebaikan toko itu sendiri. Di gurun ia menhadapi bahaya perang dan

belajar berkomunikasi dengan onta bahkan dengan angin. Namun,

Santiago yakin sebagaimana ia mampu menaklukkan toko kristal

dengan mengubah toko kecil yang tidak laku menjadi toko kristal yang

besar dan menghasilkan banyak uang, mampu menguasai Bahasa Arab,

maka ia pun akan mampu menaklukkan dunia.

Sama seperti Paulo, Santiago bukanlah orang yang akan menjadi

miskin dan tidak berguna jika tidak mengejar mimpinya. Paulo Coelho

adalah penulis terkenal, kaya dan punya istri yang mencintainya.

Santiago sendiri setelah bekerja di toko kristal punya cukup uang untuk

membeli domba yang lebih banyak, surat izin mendatangkan barang

dari Afrika yang memungkinkannya menjadi pedagang yang sukses.

Namun, keduanya tahu pasti akan ada yang kurang dalam hidup

mereka. Mereka memutuskan tidak ada salahnya mencoba, berani

menuruti kata hati, mengambil tindakan yang penuh resiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Dalam Sang Alkemis dikisahkan Santiago bepergian ke banyak

tempat, tidak hanya karena ia memang seorang gembala yang melintasi

berbagai daerah untuk menggiring kawanan dombanya tetapi juga

berkelana ke negara lain untuk mengejar mimpinya. Paulo dapat

menampilkan daerah-daerah tersebut dengan detail, baik itu bagaimana

gambaran lokasinya, bagunan-bangunan yang ada di sana, tiupan angin

dan aroma udara di sana, gambaran fisik penduduknya, kebiasaannya,

bahkan bagaimana jika seorang asing berada di sana. Kemampuan ini

tidak lepas dari bekal pengetahuan yang luas mengenai tempat-tempat

yang pernah ia kunjungi, yaitu Meksiko, Eropa, dan Afrika Utara.

Diantara banyak tempat yang ia gunakan sebagai setting, Paulo

secara khusus memakai gurun sebagai tempat yang paling banyak

mengambil peran dalam novel ini. Dalam sebuah wawancara Paulo

menyatakan saat ia kecil memiliki buku yang sangat berkesan, yaitu

The Arabian Night. Ketertarikannya pada buku ini ia tuangkan kembali

dalam Sang Alkemis, dimana kita menemukan Paulo mengupas

kehidupan orang Arab di gurun dengan perang antar suku, adat-

istiadatnya, dan kehidupan di oasis.

Pengalaman Paulo tumbuh dalam keluarga yang patrilineal.

Otoritas seorang ayah yang besar dalam hidup Paulo juga sangat

mempengaruhi cerita dalam novelnya. Dalam Sang Alkemis, kehidupan

patrilineal juga dianut oleh para suku di gurun, dimana para wanita

diposisikan sebagai fihak yang menunggu, dan para pria adalah tulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

punggung keluarga yang mencari nafkah, dan berperang

mempertahankan wilayah kekuasaan mereka.

Paulo beberapa kali mengangkat sosok pria yang lebih tua dalam

novel ini, yaitu ayah Santiago yang ingin anaknya menjadi biarawan,

raja tua Melchizedek, pemilik toko kristal di Tangier dan Sang Alkemis

sendiri yang menuntunnya menuju Piramida. Kehadiran tokoh-tokoh ini

memegang peranan penting, sama seperti banyak pria yang juga

memiliki peran penting dalam kehidupan Paulo, termasuk ayahnya

sendiri yang sangat menginginkan ia menjadi seorang insinyur.

Melchizedek yang tampil sebagai raja tua misterius yang pada akhirnya

berhasil meyakinkan Santiago untuk terus melanjutkan perjalanannya,

merupakan gambaran pria yang menghampirinya, yang hadir dalam

penglihatan yang ia alami di kamp konsentrasi di Dachau, Jerman.

b. Kaitan Kehidupan Paulo Coelho dengan Novel-novelnya yang Telah

Diterbitkan di Indonesia.

Tentu saja tidak semua sisi kehidupannya sebagai manusia ia

tuangkan dalam Sang Alkemis. Buku lain yang memiliki tema berbeda

adalah jalan bagi Paulo untuk mengungkapkan sisi lain dari dirinya.

Oleh karena itu, kita akan melihat tema-tema apa saja yang muncul

dalam buku-bukunya dan pengalaman hidup apa saja yang ia

kembangkan dalam hasil karyanya.

The Pilgrimage adalah buku pertamanya yang menjelaskan

pengalaman Paulo selama menjalani ziarah Road to Santiago. Paulo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

menyadari selama ini ia telah mengabaikan mimpinya menjadi seorang

penulis novel, dan ia juga belajar untuk lebih menjalani tiap hari dengan

memanfaatkan waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang

berguna. Kehidupannya sebagai orang biasa telah berubah semenjak ia

mengikuti ziarah tersebut.

Sebagai seorang Katolik, Paulo juga menampilkan tokoh utama

yang beragama Katolik dalam novel-novelnya, diantaranya The Devil

and Miss Prym, By the River Piedra I Sat Down and Wept, dan The

Zahir. Dalam By the River Piedra I Sat Down and Wept, agama Katolik

dikupas lebih dalam. Ini dapat dilihat dari bagaimana Paulo mengupas

keberadaan Katolik Kharismatik, bahasa roh, dan Bunda Maria. Selain

menampilkan tokoh utama yang beragama Katolik, Paulo juga secara

berani mengisahkan kehidupan Elia yang dikenal sebagai nabi besar

dalam Alkitab di novelnya, The Fifth Mountain.

Tema keluarga yang ingin anaknya menjadi sama dengan

orangtuanya, baik itu profesi maupun pemikiran mendapat tempat pada

beberapa tema novel Paulo Coelho. Dalam Veronica Decides to Die,

Paulo mengisahkan bagaimana Eduard dimasukkan oleh ayahnya yang

seorang duta besar ke RSJ karena hendak menjadi seniman. Dengan

Veronica Decides to Die, Paulo mendapat banyak perhatian dari publik.

Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya tanggapan dari pembacanya

yang menyatakan memiliki pengalaman yang sama seperti kisah yang ia

tuturkan dalam Veronica Decides to Die. Novel ini menggugah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

masyrakat sehingga Kongres Brazil menetapkan hukum yang melarang

kesewenang-wenangan dalam perawatan di rumah sakit. Seperti yang

telah dijabarkan di atas, Paulo pernah dianggap mengalami gangguan

jiwa oleh orangtuanya sendiri sehingga dimasukkan ke RSJ.

Pengalaman Paulo selama menempati RSJ kembali ia tuangkan di novel

ini.

Dalam novelnya The Zahir, Paulo mengisahkan kehidupan

seorang pria yang kalut karena ditinggal oleh istrinya. Tentu saja

pembaca setianya yang pernah membaca biografi dan wawancara-

wawancara Paulo, akan menyadari bahwa di buku ini Paulo

mengungkapkan banyak sekali bagian dari dirinya meskipun buku ini

bukan sebuah otobiografi.

Tema-tema yang banyak muncul di buku-bukunya adalah mengenai

orang yang mengejar mimpi, orang yang berani mencoba sesuatu yang baru

meskipun tampak mustahil dan tidak semua orang mendukung apa yang ia

lakukan. Tokoh Nabi Elia dalam The Fifth Mountain yang dikejar dan akan

dibunuh di negerinya sendiri, yaitu Israel karena menyampaikan pesan dari

Tuhan. Namun, karena isteri Raja Israel pada saat itu adalah seorang

penyembah berhala maka keberadaan Elia sebagai perantara Tuhan dianggap

sebagai ancaman. Elia yang hampir pesimis dengan tugas perutusannya

sebagai nabi akhirnya mampu menyelesaikan tugasnya meskipun harus

melewati banyak penderitaan. Tokoh Nona Prym dalam The Devil and Miss

Prym adalah gambaran seorang wanita desa yang ingin keluar dari kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

desanya, meskipun penduduk desanya sendiri menganggap kehidupan di desa

mereka adalah kehidupan yang sempurna dan tenang, bahkan para pendatang

dari kota ingin menetap di sana karena kota kecil tersebut sangat tenang, jauh

dari kebisingan seperti di kota besar. Dalam Veronica Decides to Die,

dikisahkan seorang anak duta besar yang dianggap menderita schizophrenia,

yaitu gangguan pada kehidupan emosional dan afektif (Chaplin, 2002),

karena sangat menyukai melukis dan mengatakan telah melukis surga. Anak

duta besar tersebut tidak begitu saja menyerah dengan keinginan orang tuanya

yang sangat tidak setuju dengan minat seninya. Ia terus melukis meskipun

pada akhirnya itu membawanya masuk ke dalam RSJ.

Dari semua tema yang Paulo munculkan dalam hasil karyanya tampak

Paulo sangat percaya pada sisi positif manusia, kemampuan untuk

berkembang lebih baik, bahkan mencapai mimpinya, asal mau berjuang,

bekerja keras, dan keluar dari area nyaman yang selama ini telah dia tempati.

Paulo juga sangat menekankan pentingnya mendengar suara hati karena suara

hati selalu mengatakan yang benar dan membimbing manusia untuk hidup di

dunia sesuai dengan kehendak Tuhan. Paulo juga menekankan tidak perlu

takut untuk berjuang karena alam sendiri akan membantu manusia yang

berjuang mencapai mimpinya.

c. Karya-karya yang telah dihasilkan oleh Paulo Coelho dalam santjordi-

asociados.com adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

1) The Pilgrimage(The Diary of Magus) (1987), ini adalah buku pertama

yang merupakan hasil kerja keras Paulo dengan mengambil tema

ziarah yang telah ia lakukan.

2) The Alchemist (1988), sebuah kisah perjuangan seorang anak gembala

untuk mewujudkan mimpinya, meskipun itu terdengar mustahil bagi

kebanyakan orang.

3) Brida (1990), cerita nyata tentang seorang wanita yang bernama Brida

O’Fern dan perjalanannya melewati tradisi penyembah berhala Wicca.

Buku ini juga membawa pesan bahwa cinta adalah satu-satunya jalan

untuk menjembatani jalan menuju dunia spiritual. Cinta membuat kita

menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

4) The Gift (1991), Paulo menulis tentang bakat yang dibawa oleh setiap

orang dalam dirinya.

5) The Valkyries (1992), buku ini membawa pesan yang sangat kuat

mengenai memaafkan masa lalu kita dan percaya pada masa depan kita.

6) Maktub (1994), merupakan kumpulan cerita bijaksana dari berbagai

budaya. Menurut Paulo Maktub bukan sebuah buku nasihat melainkan

buku yang berisi pertukaran pengalaman.

7) By the River Piedra I Sat Down and Wept (1994), di buku ini Paulo

mengeksplorasi sisi feminimnya.

8) The Fifth Mountain (1996), kisah perjuangan seorang nabi besar

bernama Elia yang ditolak di negerinya sendiri dan berusaha sekuat

tenaga menjalani tugas perutusannya sebagai nabi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

9) The Manual of the Warrior of Light (1997), sebuah kumpulan pemikiran

filosofis yang menolong kita menemukan bahwa dalam diri kita terdapat

keberanian untuk berjuang. Buku ini menjadi sumber inspirasi bagi

banyak orang yang membutuhkan peneguhan dalam perjuangan hidup di

dunia.

10) Love Letters From a Prophet (1997), dalam buku ini Paulo

mengungkapkan siapa yang berdiri di belakang Kahlil Gibran, seorang

penulis termasyur di dunia yang oleh Paulo disebut The Prophet.

Menurut Paulo, Kahlil Gibran telah membantu banyak orang untuk

menemukan diri mereka yang otentik. Dengan meneliti korespondensi

Kahlil Gibran dengan kekasihnya Mary Haskell, Paulo menemukan apa

yang menjadi inspirasi The Prophet dalam menghasilkan karya-karyanya

yang indah.

11) Veronica Decides to Die (1998), kisah seorang wanita muda yang

memutuskan untuk bunuh diri dan dimasukkan ke RSJ. Buku ini juga

mengungkap bagaimana penghuni RSJ diperlakukan oleh dokter,

perawat, dan keluarganya.

12) The Devil and Miss Prym (2000), buku yang menuturkan kehidupan

seorang wanita muda yang ingin keluar dari desanya dan harus

berhadapan dengan setan dan malaikat yang selalu ada di sisinya.

13) Eleven Minutes (2003), sebuah buku yang menuangkan pandangan

Paulo Coelho mengenai seks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

14) The Zahir (2005), kisah seorang suami yang ditinggal istrinya yang

menemukan dan mempelajari banyak hal dalam usaha menemukan

istrinya.

15) Be Like the River Flow (2006), buku ini merupakan kumpulan dari

tulisan-tulisan Paulo yang telah diterbitkan di surat kabar dan majalah di

seluruh dunia. Buku ini berkisah tentang perjalanan hidup Paulo, cerita-

cerita yang pernah ia ungkapkan, refleksi Paulo untuk setiap moment

yang ia lalui dalam ‘sungai’ kehidupannya.

Paulo juga menulis buku edisi khusus untuk anak sekolah yaitu:

1) The Alchemist (2003), buku ini dibuat untuk siswa yang berusia 14

sampai 17 tahun. Novel edisi khusus ini disertai buku latihan untuk

siswa dan buku panduan untuk guru. Ada latihan dan pertanyaan yang

dibuat berdasarkan novel yang berbeda untuk setiap negara.

2) Veronica Decides to Die (2004), edisi sekolah untuk Veronica Decides

to Die secara khusus dibuat untuk guru dan siswa yang berumur 14

sampai 17 tahun. Novel ini disertai panduan membaca yang terdiri dari

beberapa pertanyaan dan aktivitas dengan tujuan untuk membantu siswa

memahami novel ini.

3) On the Seventh Day (2004), buku ini merangkum tema yang terkandung

dalam trilogi novel yang telah ia terbitkan, yaitu By the River Piedra I

Sat Down and Wept, Veronica Decides to Die, dan The Devil and Miss

Prym. Dengan mengaitkan ketiga cerita ini Paulo percaya bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

kesempatan datang dalam waktu yang singkat. Novel ini mengajak

pembacanya menguji keberanian, dan kemauan beradaptasi.

Buku anak-anak yang ditulis oleh Paulo adalah:

1) The Genie and the Roses (2004), merupakan kumpulan 24 dongeng

popular yang biasa diceritakan oleh orangtua kepada anak-anaknya.

2) Father, Sons and Grandsons (2001), dalam buku ini terdapat

kegembiraan, cerita-cerita yang dramatis dan luar biasa. Cerita yang

disajikan berasal dari legenda tradisional dan dongeng dari berbagai

kultur. Termasuk cerita-cerita yang didasari pengalaman pribadi Paulo

Coelho.

Paulo juga menulis sebuah buku seni yaitu:

1) Revived Paths (2005), buku ini berisi faksimil dari 40 manuskrip Paulo

Coelho, ilutrasi dengan serigraphies oleh istrinya, Christina Oiticica.

Buku biografi Paulo Coelho adalah:

1) The Survivor (Provisional Title) The Story of Paulo Coelho by

Fernando Morais (2006). Buku ini ditulis oleh Fernando Morais, salah

satu dari penulis biografi Brazil yang paling penting di kawasan

America Latin. Morais terkenal dengan bakat dan kepekaannya dan

telah menjadi jurnalis sejak 1961. Morais menggali kehidupan Paulo

dengan menemani Paulo dalam turnya dan mewawancarai orang-orang

yang berada di sekitar Paulo dari tahun 50an sampai tahun 2000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Mereka termasuk mantan pacar, mantan istri, polisi yang terlibat dalam

penahanan politiknya, dan dokter yang memberinya electocompulsive

therapy.

2) Paulo Coelho: The Confession of a Pilgrim (1996). Buku ini ditulis

oleh Paulo Coelho sendiri. Ia menawarkan pembaca kesempatan untuk

menemukan cerita tentang kehidupan yang menginspirasi dan dramatik.

Para kritikus buku di Brazil dalam wikimedia.org, mengatakan karya-

karya Paulo berusaha untuk mengerjakan pertanyaan fundamental yang

berkaitan dengan kondisi manusia, seperti kebaikan melawan kejahatan,

kegembiraan dan keputusasaan, juga terang dan gelap. Karya-karya Paulo

tidak lepas dari kritik. Para kritikus juga mengatakan Paulo sebagai

pengarang yang bekerja terlalu simpel dan menghasilkan buku yang sama

seperti self-help book. Beberapa bahkan menyebut novel-novelnya komersial

dan berorientasi pada pasar.

1. Sinopsis

Santiago adalah seorang gembala muda dari Andalusia, sebuah daerah

dengan padang rumput yang luas di Spanyol. Pada saat berjalan bersama

domba-dombanya melintasi padang rumput ia mengalami mimpi yang sama.

Mimpi itu terjadi setiap kali ia dan domba-dombanya bermalam di sebuah

gereja tua yang hampir rubuh dengan pohon sikamor yang sangat besar

tumbuh di sakristinya. Mimpi itu bercerita tentang harta terpendam yang akan

ia temukan di Piramida. Rasa penasaran mendorong Santiago untuk

menanyakan arti mimpi tersebut kepada seorang wanita gipsi penafsir mimpi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Wanita itu mengatakan bahwa Santiago harus mencari harta tersebut ke

Piramida di Mesir. Mendengar hal itu Santiago merasa semakin yakin bahwa

itu hanyalah sebuah mimpi tanpa arti. Terlebih karena Mesir terletak di

Afrika yang merupakan negeri asing.

Di tengah keraguannya Santiago bertemu dengan Melchizedek, seorang

raja tua misterius dengan pakaian bertabur batu mulia yang pada awalnya

sangat mengganggu dirinya. Namun, raja tua ini mampu melakukan hal-hal

ajaib dan meyakinkannya bahwa mimpi itu adalah legenda pribadinya, mimpi

yang harus ia wujudkan karena itu akan membuatnya bahagia.

Melchizedek sebagai utusan Tuhan yang mengemban tugas meneguhkan

langkah setiap orang yang ingin mencapai legenda pribadinya. Ia membekali

Santiago dengan pengetahuan tentang alam, kepekaan terhadap pertanda dan

dua batu yang akan membantunya mengambil keputusan. Dua batu yang

diberikan Melchizedek disebut Urim untuk yang berwarna hitam, dan

Thummim untuk yang berwarna putih. Kedua batu ini boleh digunakan oleh

Santiago jika ia tidak bisa membaca tanda-tanda. Batu hitam berarti iya,

sedangkan batu putih berarti tidak.

Keputusan untuk pergi ke Mesir tidaklah mudah bagi Santiago karena ia

harus meninggalkan pekerjaannya sebagai gembala yang sangat ia cintai.

Menjadi gembala adalah pilihannya sendiri, menentang keinginan ayahnya

yang ingin agar ia menjadi pastur. Itu juga berarti dia harus meninggalkan

domba-domba yang telah mengajarkan banyak hal dan melupakan

perjumpaan dengan gadis pujaannya yang telah ia nantikan. Pergi ke Mesir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

berarti ia akan berada di tempat baru yang asing, dan harus berjuang sendiri

untuk menemukan hartanya. Namun, Melchizedek dengan kepiawaiannya

mampu memberikan semangat dan keyakinan kepada Santiago untuk berani

melakukan perjalanan panjang untuk mewujudkan Legenda Pribadinya. Ia

juga meyakinkan bahwa dalam mewujudkan mimpinya tersebut Santiago

akan dituntun oleh pertanda yang merupakan petunjuk dari Tuhan sehingga ia

tidak akan kehilangan arah.

Dalam perjalanannya menuju Piramida Santiago menghadapi beberapa

rintangan. Ketika baru melangkahkan kaki di Afrika, ia ditipu oleh penduduk

setempat yang mengambil semua uangnya. Terdampar di negri orang tanpa

uang membuat Santiago pesimis akan tujuan awalnya datang ke Afrika. Ia

merasa telah melakukan tindakan bodoh demi sebuah mimpi. Mau tidak mau

ia harus bekerja di toko kristal yang hampir bangkrut selama hampir setahun

untuk mengumpulkan uang agar bisa kembali ke negerinya dan menjadi

gembala lagi, karena ia sendiri sudah kehilangan keyakinan mampu

menemukan hartanya. Santiago bertambah pesimis setelah tahu bahwa

piramida itu terletak di Mesir yang ternyata terletak ribuan kilometer gurun

dari Tangier, tempat ia berada sekarang. Bahkan jika ia ingin ke Mesir ia

harus bekerja keras di toko kristal karena biaya ke sana sangat mahal.

Bekerja di toko kristal bukanlah hal yang mudah. Ia harus mengambil hati

pria tua yang memiliki toko tersebut, belajar Bahasa Arab dan berani

mengutarakan ide yang nantinya membawa toko itu kembali ke masa jayanya.

Namun, pertanda tidak pernah diam. Meskipun ia telah bertekad akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

menggunakan uang hasil bekerjanya di toko kristal untuk membeli lebih

banyak domba dan kembali menjadi gembala, pertanda membawa dia

kembali untuk terus berjalan menemukan harta karunnya yang merupakan

tujuan utama dari perjalanannya ke Mesir.

Dalam perjalanannya melintasi gurun yang penuh bahaya bersama

rombongan karavan, ia bertemu dengan seorang ahli kimia yang

berkebangsaan Inggris. Pria ini bercerita tentang seorang pria di oasis yang

mampu mengubah logam menjadi emas dan pria tersebut disebut sang

alkhemis. Pertemuannya dengan orang Inggris, perbincangannya dengan

orang-orang Arab di karavan, kesunyian sepanjang perjalanan, bahaya perang

yang selalu mengintai, gurun yang terhampar luas seolah tanpa batas, justru

memberi kekuatan baru bagi Santiago untuk meneruskan perjalanannya

mencari harta terpendam. Gurun ternyata mampu memberi banyak pelajaran

berharga bagi Santiago. Melalui gurun ia semakin memperdalam

kemampuannya untuk membaca pertanda, mempelajari bahasa gurun dan

bahasa buana. Sang alkemis yang dibicarakan oleh orang Inggris tadi tidak

lain adalah pembimbing Santiago yang akan menularkan ilmunya sebelum

akhirnya Santiago sendiri akan berjuang untuk menyelesaikan pencarian harta

karunnya.

Ketika rombongan karavan sampai di oasis, Santiago jatuh cinta dengan

seorang gadis Arab yang bernama Fatima. Santiago mengetahui bahwa

Fatima adalah pasangan hidupnya begitu bertemu untuk pertama kalinya.

Pada saat ia berada di oasis ia juga mengalami saat-saat yang kritis, ketika ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mendapat tawaran menjadi penasihat oasis dikarenakan kemampuannya

membaca pertanda bahaya. Kemampuannya ini membuatnya menyelamatkan

seluruh penduduk oasis. Tawaran untuk menjadi penasihat oasis juga berarti

kesempatan untuk dapat segera mempersunting Fatima dan hidup serba

berkecukupan. Hal ini tentu saja dapat menjadi salah satu peristiwa yang

mampu menghentikan langkahnya untuk mencapai legenda pribadinya.

Sementara itu pertemuan dan perkenalan dengan sang alkemis, membuatnya

semakin memperdalam dan mengetahui banyak hal tentang pertanda, legenda

pribadi dan kapasitas yang sebenarnya dimiliki oleh setiap orang untuk

mewujudkannya. Sang alkemis meyakinkan Santiago bahwa cinta tidak

pernah menjadi penghalang bagi seseorang untuk berjuang menggapai

mimpinya. Justru cinta akan memberi semangat dan alasan bagi seseorang

untuk berjuang. Jika cinta itu sejati maka ia akan tetap berada di sana untuk

menunggu, jika tidak maka cinta itu akan hilang.

Berkuda berdua bersama sang alkemis melintasi gurun merupakan

perjuangan tersendiri bagi Santiago yang bergulat dengan hatinya. Santiago

merasa terkadang hatinya adalah penghianat, hanya diam, terus

mengingatkannya pada Fatima dan tidak meneguhkan dirinya untuk mengejar

mimpinya. Pergolakkan hatinya membuat Santiago belajar berkomunikasi

lagi dengan hatinya agar mampu mengatur langkahnya menuju mimpinya.

Sang alkemis membimbingnya, menempatkan Santiago dalam posisi sulit

yang justru membuatnya mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mampu

berbicara dengan Tuhan. Namun, Sang alkemis tidak menemaninya sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

akhir perjalanan. Ia membiarkan Santiago menuntaskan perjalanan

menggapai legenda pribadinya seorang diri.

Pada saat Santiago berhadapan dengan Piramida, ia sangat gembira. Ia

langsung menggali pasir berjam-jam berharap menemukan harta karun yang

telah ia cari dengan penuh perjuangan. Penggalian itu tampak sia-sia apalagi

setelah ia dipukuli oleh sekelompok perampok. Pemimpin perampok itu

menertawakan Santiago setelah tahu bahwa ia menggali pasir untuk

menemukan harta karun yang ia lihat di mimpinya yang berulang. Pria itu

mengatakan bahwa ia juga pernah mengalami mimpi berulang. Mimpi itu

menggambarkan jika ia berkelana di ladang-ladang Spanyol mencari sebuah

gereja rusak yang dipakai gembala bermalam bersama domba-dombanya,

dengan pohon sikamor yang tumbuh di tengah sakristinya dan menggali akar

pohon itu, maka ia akan menemukan harta terpendam. Pria itu kemudian

melanjutkan bahwa ia tidak bodoh dengan menyebrangi gurun demi mimpi

yang berulang. Segera setelah berkata demikian para perampok itu

menghilang.

Santiago tersenyum lega, pencariannya tidak sia-sia. Ia tahu dimana

menemukan hartanya. Harta yang merupakan perwujudan legenda pribadinya,

yang akan melengkapi hidupnya dan membuatnya bahagia. Harta itu selama

ini ada di dekatnya, di sebuah tempat yang tak asing baginya. Harta Santiago

yang sebenarnya adalah hatinya. Dengan mendengarkan hatinya ia mampu

melakukan apa saja, bahkan hal yang paling sulit sekalipun. Hatinyalah yang

menuntun Santiago menemukan harta karun yang selama ini dicarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

B. Konsep Psikologi Humanistik Maslow

1. Prinsip Umum

Maslow melandasi teori kepribadiannya dengan motivasi sebagai

penggerak tingkah laku manusia. Menurut Maslow (1984) motivasi adalah

dorongan yang timbul dari dalam diri individu sebagai hasil kesatuan terpadu

yang memiliki tujuan atau keinginan tertentu, yaitu mewujudkan kebutuhan-

kebutuhan manusiawi sehingga tidak dapat dilepaskan dari kehidupan tidak

sadar. Tiap kebutuhan yang ada dalam diri manusia menuntut pemuasan yang

mendorong manusia untuk melakukan tindakan tertentu yang mampu

memuaskan kebutuhan tersebut. Teori motivasi yang dikemukakan oleh

Maslow memiliki anggapan-anggapan dasar sebagai berikut (Maslow dalam

Koeswara, 1989):

a. Manusia adalah sebuah kesatuan yang utuh. Untuk mempelajari individu

dibutuhkan sebuah pemahaman bahwa bagian tertentu dari individu akan

mempengaruhi dirinya secara keseluruhan. Apa yang dirasakan bagian

tubuh tertentu akan mempengaruhi prilaku individu secara keseluruhan.

Rasa lapar tidak hanya dirasakan oleh perut tapi diri individu secara

keseluruhan. Rasa lapar bisa membuat individu tidak mampu melakukan

aktivitas yang lain. Satu kebutuhan yang tidak dipenuhi mampu

mempengaruhi prilaku individu secara keseluruhan. (Maslow, 1984;

Maslow dalam Koeswara, 1989).

b. Untuk benar-benar memahami manusia yang sehat, maka yang harus

dipelajari adalah orang-orang yang juga sehat dan matang secara psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Jika yang dipelajari hanya orang-orang yang sakit maka Ilmu Psikologi akan

timpang, karena hanya memahami manusia dari satu sisi tanpa melihat sisi

lain yang lebih optimis dan positif (Maslow dalam Koeswara, 1989).

Menurut Maslow (1971), mencari individu yang terbaik di bidangnya adalah

cara untuk mengetahui kapasitas terbaik yang mampu dikeluarkan seseorang

untuk mengetahui kemampuan terbaik individu dalam melakukan sesuatu.

c. Pada dasarnya manusia adalah netral dan memiliki potensi untuk

berkembang secara optimal dalam hidupnya. Oleh karena sifat dasar

manusia ini netral maka sangat baik untuk membawanya keluar dan

mengembangkannya. Jika dorongan untuk berkembang yang sudah ada

dalam diri manusia ini tidak diwujudkan maka dorongan itu akan berada

dalam diri manusia itu selamanya terus menekan menuntut untuk

diaktualisasikan (Maslow, 1971; Maslow dalam Koeswara, 1989).

d. Setiap manusia memiliki potensi kreatif yang mendorongnya untuk

berkembang dan tumbuh ke arah yang lebih baik, bahkan mencapai

aktualisasi diri. Potensi kreatif ini berkaitan dengan daya temu yang asli dan

memiliki kekhasan. Untuk merealisasikan daya kreatif yang sudah ada

dalam dirinya, individu perlu bekerja keras sehingga kreatifitas yang

dimilikinya membantu mengaktualisasikan dirinya (Maslow, 1971; Maslow,

1984; Maslow dalam Koeswara, 1989).

Empat hal di atas melandasi Maslow dalam membentuk hirarki kebutuhan

pokok dengan aktualisasi diri sebagai puncaknya.

2. Teori Hirarki Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Maslow membagi kebutuhan dalam hidup manusia ke dalam dua bagian.

Hal ini dilakukan berdasarkan pada kebutuhan paling dasar, yang muncul sejak

manusia lahir, yaitu berdasarkan perkembangan umur sehingga yang

dibutuhkan selalu meningkat. Kebutuhan ini dimulai dengan kebutuhan yang

paling dasar yang membuat manusia bertahan hidup, yaitu kebutuhan

fisiologis. Setelah itu beranjak ke kebutuhan yang membuat manusia merasa

aman dengan keberadaannya di dunia. Tahap kebutuhan selanjutnya adalah

cinta yang membuat manusia memiliki tempat di hati orang lain, kemudian

kebutuhan akan penghargaan yang memungkinkan manusia merasa berarti di

dunia.

Manusia lahir dengan berbagai kebutuhan dalam dirinya sejak dilahirkan.

Bayi yang baru dilahirkan membutuhkan ASI tidak membutuhkan

pembelajaran untuk dapat menyusu dari ibunya. Beranjak dari kebutuhan

fisiologis, anak mulai menyadari bahwa ia membutuhkan perlindungan dari

orangtua sehingga akan menangis jika ditinggal oleh orangtuanya. Ketika

beranjak dewasa manusia mulai menyadari adanya dorongan dari dalam diri

untuk mencintai dan dicintai. Kebutuhan ini kemudian beranjak menjadi

kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan baik itu dari lingkungan maupun

dirinya sendiri. Semua kebutuhan ini muncul dari dalam diri secara otomatis,

dalam bentuk dorongan-dorongan. Menurut Maslow (1984), doronganlah yang

mengelompokkan dirinya dalam sebuah hirarki namun tidak terpisah karena

manusia adalah satu kesatuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Maslow menetapkan hirarki kebutuhan pokoknya menjadi dua bagian

yaitu Deficiency needs (D-needs) dan Being needs (B-needs). D-needs adalah

kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan untuk bertahan hidup dan

dipenuhi berdasarkan kekurangan. Yang termasuk dalam D-needs adalah

kebutuhan-kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, dan penghargaan. Kebutuhan

ini juga terkait dengan homeostatis, yaitu sistem keseimbangan tubuh. Tubuh

manusia dengan sendirinya akan memberi tanda jika mengalami kekurangan.

Dalam keadaan lapar tubuh akan meminta makanan, jika sudah kenyang maka

tubuh tidak akan meminta makanan lagi. Kebutuhan-kebutuhan pada tahap ini

terkait dengan insting karena tubuh individu sendiri yang memintanya.

Kepuasan yang muncul dari pemenuhan D-needs berasal dari luar diri individu,

oleh karena itu maka sangat penting bagi individu untuk beradaptasi dengan

lingkungan yang merupakan sumber pemuas D-needs. Setiap kebutuhan dalam

D-needs dilalui per tahap berdasarkan perkembangan umur biologis. Individu

yang baru lahir sangat membutuhkan pemuasan kebutuhan fisiologisnya.

Setelah itu yang dibutuhkan adalah rasa aman, dan kemudian sadar bahwa ia

membutuhkan cinta dan perhatian dari orang lain. Ini semua dirasa belum

cukup jika individu belum mendapatkan penghargaan, terutama dari orang lain

di sekitarnya (Maslow dalam Boeree, 2004).

Pada D-needs sangat dimungkinkan individu yang sudah memenuhi

kebutuhannya pada tahap penghargaan melalui pekerjaan yang sekarang ia

tekuni akan kembali pada tahap kebutuhan fisiologis. Ini terjadi jika kebutuhan

fisiologis yang biasa didapat tiba-tiba menghilang. Kejadian ini membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

individu tersebut akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya, bahkan

mengabaikan pekerjaannya yang selama ini membuatnya mendapatkan

penghargaan sebagai orang yang sukses. Ini disebut regresi ke tingkat

kebutuhan yang lebih rendah, dikarenakan kebutuhan yang biasanya

terpuaskan hilang keberadaannya (Maslow, 1984).

Bagian kebutuhan selanjutnya disebut Being needs (B-needs). Kebutuhan-

kebutuhan pada bagian ini sangat berbeda dengan D-needs. Kebutuhan ini

tidak dipenuhi untuk menyeimbangkan homeostatis tubuh. Kebutuhan ini

meliputi hasrat dan dorongan yang berkesinambungan untuk memenuhi potensi

yang ada dalam diri individu (Maslow dalam Boeree, 2004). Individu akan

terus menerus melakukan sesuatu untuk memenuhi dorongan yang membuat

dirinya menjadi lebih baik, sesuai dengan apa yang ia inginkan. Kebutuhan ini

membuat individu menjadi lengkap dan sepenuhnya, menjadi individu yang

mengaktualisasikan diri.

Berdasarkan fokus penelitian yang meneliti proses pencapaian aktualisasi

diri, berikut akan dipaparkan hirarki kebutuhan pokok Maslow dari puncak

hirarki kebutuhan sampai kebutuhan yang paling dasar, yaitu (Schultz,1991):

a. Aktualisasi Diri

Ini adalah puncak dari hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh

Maslow, yaitu sebagai perkembangan yang paling tinggi dan penggunaan

semua bakat individu, pemenuhan semua kualitas dan kapasitas individu.

Pada tahap ini, individu akan didorong oleh Being Motivation (B-

Motivation) atau Metamotivation, yang berarti ia akan bertindak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

berdasarkan dorongan karena pertumbuhan bukan karena kekurangan.

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri tidak berjuang, mereka

berkembang. Mereka terus mengeksplorasi semua kemampuan yang

mereka miliki dan mengembangkannya, demi mencapai apa yang mereka

cita-citakan. Cita-cita yang dapat mereka wujudkan akan meningkatkan

kegembiraan dalam hidup mereka (Maslow dalam Schutz,1991).

Individu yang memiliki metamotivation akan merasa aman, memiliki

jati diri, dan merasa dicintai. Metamotivation mendorong individu

mengaktualisasikan diri untuk memenuhi metaneeds atau B-Values, yaitu

keadaan-keadaan pertumbuhan yang mengarahkan ke arah mana

pengaktualisasi-pengaktualisasi diri bergerak sesuai dengan nilai-nilai

kebutuhan yang ada dalam dirinya. Akan tetapi jika terjadi kegagalan

dalam pemenuhan Metaneeds maka akan menyebabkan Metapatologi,

yaitu pengurangan tenaga atau hambatan pertumbuhan dan perkembangan

manusia yang penuh (Maslow, 1971; Maslow dalam Crapps, 1993;

Maslow dalam Schultz, 1991).

Bagaimanapun individu memilih prioritas tingkat kebutuhan

hidupnya sebagai seseorang yang ingin berfungsi secara penuh, ia akan

bergerak ke arah pengembangan seluruh potensi dirinya, yaitu aktualisasi

diri. Karakteristik pengaktualisasi diri didapat dari penelitian Maslow

terhadap teman-teman, tokoh-tohoh publik dan sejarah yang menggunakan

dan mengeksploitasi penuh bakat, kapasitas dan potensinya. Selain itu

semua subyek memiliki perasaan aman, dicintai dan mencintai, juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mampu menentukan sikap hidup mereka (Maslow, 1984). Berdasarkan

hasil penelitian yang ia lakukan ia menemukan ada kesamaan karakteristik

dalam diri subyek.

Pada saat ia menemukan adanya karakteristik yang terdapat dalam

diri setiap orang yang sukses, maka Maslow menyimpulkan ada

karakteristik yang mendukung orang tersebut untuk mengaktualisasikan

diri. Dalam Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2002), karakter adalah

satu kualitas atau sifat tetap terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan

ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi. Berdasarkan hal ini maka

dapat disimpulkan bahwa karakteristik-karakteristik ini tidak hanya

muncul pada saat individu tersebut akan mulai berjuang

mengaktualisasikan dirinya, tapi sudah merupakan bagian dari

kepribadiannya. Hal ini juga berarti pada tahap-tahap sebelumnya ia pun

sudah memiliki karakter tersebut, yaitu (Maslow dalam Schultz, 1991) :

1) Mengamati Realitas Secara Efisien

Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri memiliki B-Cognition atau

Being Cognition yang membuat mereka mengamati objek-objek dan

orang-orang di sekitarnya secara objektif. Mereka juga mampu

melihat realitas yang tersembunyi. Kemampuan ini didukung oleh

sifat mereka yang tidak hanya bergantung pada hal-hal yang mereka

kenal, tetapi juga sifat mereka yang tidak begitu saja mengabaikan

hal-hal yang tidak mereka ketahui dengan berusaha mempelajarinya

dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Kemampuan persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mereka lebih tepat dibandingkan kebanyakan orang karena lebih

sedikit dicemari oleh hasrat-hasrat, kecemasan, ketakutan, harapan,

optimisme palsu ataupun pesimisme. Ini membuat mereka memiliki

pengertian yang jelas mengenai mana yang benar dan mana yang

salah. Pandangan mereka akan masa depan juga lebih tepat

dikarenakan pemahaman mereka tentang apa yang sekarang tengah

terjadi dan apa akibat yang akan ditimbulkan dimasa depan (Maslow

dalam Goble,1987; dalam Koeswara,1989; Maslow,1984; Maslow

dalam Schultz,1991).

2) Penerimaan Umum atas Alam, Kodrat Orang-orang Lain dan Diri

Sendiri

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri menerima diri mereka

apa adanya tanpa mengeluh, baik itu kelemahan-kelemahan dan

kekuatan-kekuatan mereka. Penerimaan diri yang baik membuat

mereka menampilkan diri mereka apa adanya, tanpa kepura-puraan,

sifat defensif, maupun bersembunyi di belakang peranan sosial

(Maslow dalam Schultz,1991). Apabila mereka melakukan kesalahan-

kesalahan, mereka menerima dan mengakuinya dengan lapang hati.

3) Spontanitas, Kesederhanaan, dan Kewajaran

Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri adalah individu yang

bertingkah laku terbuka dan langsung tanpa berpura-pura. Mereka

dapat memperlihatkan emosi mereka dengan jujur. Kejujuran mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

disertai dengan kebijaksanaan, sehingga apa yang mereka ungkapkan

tidak melukai perasaan orang lain (Maslow dalam Schultz,1991).

4) Fokus pada Masalah-masalah di Luar Diri Mereka

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri pada umumnya sangat

dipusatkan pada persoalan-persoalan di luar diri mereka sendiri, atau

terpusat pada persoalan dan bukan pada ego. Mereka menyadari akan

adanya tugas atau misi yang harus dijalankan dalam kehidupan,

dimana untuk melaksanakannya, mereka harus mengerahkan seluruh

energi yang dimiliki. Pekerjaan adalah sesuatu yang ingin mereka

lakukan. Mereka mencintai pekerjaannya dan tahu bahwa pekerjaan

itu adalah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Dilakukan tidak semata-mata untuk mendapatkan penghasilan,

popularitas, atau kekuasaan, tetapi karena pekerjaan itu memuaskan

metakebutuhan-metakebutuhan, menantang dan mengembangkan

kemampuan-kemampuan mereka (Maslow,1984;Maslow dalam

Schultz,1991).

5) Kebutuhan akan Privasi dan Independensi

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri membutuhkan privasi

dan independensi untuk menentukan sikap dan tindakan apa yang

harus dilakukan. Ketidaktergantungan pada orang lain dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya membuat mereka sedikit menjauhkan

diri dari orang lain dan memberi kesan sebagai orang yang tidak

ramah dan sombong. Namun, ini semua bukan berarti mereka adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

orang yang sengaja menghindari keberadaan orang lain, tetapi mereka

hanya tidak memiliki suatu kebutuhan yang kuat akan orang-orang

lain. Independensi mereka juga tampak dari tanggung jawab yang

muncul dari setiap pilihan yang mereka buat (Maslow,1984;Maslow

dalam Schultz, 1991).

6) Berfungsi secara Otonom

Motivasi orang-orang yang mengaktualisasikan diri tidak

tergantung pada dunia luar untuk kepuasan mereka karena pemuasan

datang dari dalam diri sendiri. Mereka lebih bergantung pada potensi

dan sumber-sumber daya yang terpendam dalam diri sendiri bagi

perkembangan dan kelangsungan pertumbuhan dirinya masing-

masing. Mereka memandang diri sebagai orang yang berkompeten,

mampu menentukan nasib sendiri, aktif, dan bertanggung jawab.

(Maslow dalam Koeswara,1989;Maslow dalam Schultz,1991).

7) Apresiasi yang Senantiasa Segar

Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri senantiasa menghargai

pengalaman-pengalaman tertentu dengan perasaan terpesona dan

kagum, meskipun pengalaman-pengalaman itu terulang setiap hari dan

bahkan tidak diperhatikan oleh kebanyakan orang. Ini membuat

mereka tidak menjadi puas atau bosan oleh pengalaman-pengalaman

hidup sebagaimana pengalaman hidup sehari-hari itu membosankan

bagi orang lain (Maslow dalam Schultz,1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Menurut Maslow (1984), hal ini juga termasuk mensyukuri

nikmat yang didapat sekarang, meskipun itu adalah hal yang sering

kita tidak sadari keberadaannya, seperti kehadiran teman dan orang

tua, kesehatan fisik, kebebasan politik dan kesehjateraan ekonomi.

8) Pengalaman-pengalaman Mistik atau Puncak

Menurut Maslow (1971) pengalaman puncak adalah

penyamarataan untuk moment terbaik dari manusia, moment yang

paling membahagiakan dalam hidup, pengalaman kegembiraan yang

meluap-luap dan rasa terpesona. Orang-orang yang

mengaktualisasikan diri mengalami pengalaman-pengalaman mistik

atau puncak pada saat mereka berada dalam kondisi terbaiknya,

dimana timbul perasaan tenang, kebahagiaan yang mendalam, dan

ketentraman. Momen-momen yang menandai pengalaman puncak

dialami sebagai hasil dari penyatuan, penemuan, dan pemahaman

terhadap alam. Pengalaman ini tidak selalu berupa pengalaman

keagamaan atau pengalaman spiritual, melainkan bisa dialami melalui

buku, musik, kegiatan-kegiatan intelektual, dan dari kegiatan

berhubungan dengan sesama. Pengalaman puncak membuat individu

lebih tegas dan kuat, mampu menetapkan tujuan dalam hidupnya,

menumbuhkan keyakinan diri sehingga mampu menghadapi tantangan

yang dihadapi. Pengalaman puncak tidak hanya membawa efek positif

bagi yang mengalaminya, tetapi juga membawa efek positif bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

lingkungannya (Maslow dalam Goble,1987; Maslow dalam

Koeswara,1989).

Dalam pengalaman puncak terdapat B-Languange atau Being

Languange, yaitu komunikasi pada level mistik. Komunikasi ini

penuh arti dan mengarah ke transendensi, yaitu keadaan melampaui

(Maslow, 1969). Sama seperti pengalaman puncak yang sukar

diterjemahkan dalam kata-kata maka bagaimana wujud bahasa yang

digunakan dalam B-languange pun sulit dijabarkan.

Berdasarkan jumlah dan intensitas pengalaman puncak yang

dialami oleh orang-orang yang mengaktualisasikan diri, maka mereka

dapat dikelompokan dalam dua tipe yaitu pengaktualisasi yang “bukan

pemuncak” atau nonpeakers dan “pemuncak” atau peakers

(Maslow,1984; Maslow dalam Schultz,1991).

Nonpeakers cenderung menjadi orang-orang yang praktis dan

efektif berinteraksi dengan dunia nyata, dan kurang dengan B-living

yang lebih tinggi. Mereka menggunakan kapasitas dan potensi mereka

untuk menjadi pelaku yang efektif dan pragmatis yang bekerja

menggunakan kemampuan kognitif mereka seperti politisi, pekerja

sosial, pembaharu dan pejuang (Maslow,1984; Maslow dalam

Schultz,1991).

Peakers hidup dalam B-living, dekat dengan kehidupan agama,

nilai-nilai hidup yang bersifat mistik juga pribadi. Ini membuat

mereka menjadi lebih mistik, puitis, saleh dan lebih tanggap terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

keindahan sehingga punya potensi untuk menjadi pembaharu dan

penemu, penulis syair dan musik (Maslow,1984;Maslow dalam

Schultz,1991).

9) Minat Sosial

Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri memiliki rasa keterikatan yang

mendalam dengan sesama. Minat sosial yang sangat besar ini

membuat mereka merasa menjadi bagian dari umat manusia di seluruh

dunia. Ini ditunjukkan dengan perasaan empati, sikap penuh belas

kasih dan hasrat yang tulus untuk membantu sesamanya (Maslow,

1984).

Kesadaran diri mereka akan kemampuan untuk berfungsi pada

suatu tingkat yang lebih tinggi membuat mereka memposisiskan diri

sebagai saudara yang lebih tua, sehingga sama seperti seseorang dapat

mencintai dan berfihak pada saudaranya yang lebih muda, demikian

juga pengaktualisasi-pengaktualisasi diri mencintai kemanusiaan

(Maslow dalam Schultz, 1991).

10) Hubungan Antarpribadi

Hubungan antarpribadi orang-orang yang mengaktualisasikan diri

adalah hubungan yang mendalam dan kuat. Mereka memiliki cinta

dan keakraban yang besar dalam menjalin relasi dengan sesamanya

meskipun tidak dalam jumlah yang besar. Relasi ini hanya terjadi

dalam lingkup yang kecil karena mereka lebih suka memilih sahabat

yang memiliki persamaan karakter, bakat dan minat dengan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri sabar dan berbudi baik terhadap

orang-orang lain khususnya terhadap anak-anak (Maslow dalam

Koeswara,1989;Maslow,1984; Maslow dalam Schultz,1991).

Cinta yang dirasakan oleh pengaktualisasi-pengaktualisasi diri

terhadap orang lain adalah suatu cinta khusus yaitu Being-love (B-love)

berlawanan dengan Deficiency-love (D-love) yang didorong oleh

kebutuhan-kebutuhan karena kekurangan dan cinta yang egois. Dalam

D-love cinta dibutuhkan untuk mengisi lubang kesepian dalam diri

yang jika tidak dipenuhi akan menimbulkan patologi. Ini ditunjukkan

dengan dependensi yang kuat pada orang yang dicintai dan ketakutan

kehilangan cinta. Apabila kehilangan cinta, mereka sangat

mengharapkannya seperti orang yang lapar sangat mengharapkan,

meminta dan membutuhkan makanan (Maslow, 1968; Maslow dalam

Schutz,1991).

B-love adalah cinta yang membuat orang lain tumbuh dan

berkembang, tidak menuntut dan tidak egois. Cinta ini tumbuh setiap

waktu dan tidak lekang dimakan waktu. Orang yang memiliki B-love

lebih mandiri, kurang cemburu, dan tidak tergantung pada

pasangannya. Yang paling penting adalah mereka mendorong agar

orang yang mereka cintai mengaktualisasikan dirinya, bangga dengan

keberhasilan pasangannya. Cinta membuat mereka melakukan segala

hal lebih baik dan optimal bahkan saling mendorong untuk

mengaktualisasikan diri (Maslow, 1968).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

11) Struktur Watak Demokratis

Dalam kesehariannya orang-orang yang mengaktualisasikan diri

tidak sekadar bertoleransi dengan sesamanya. Namun, mereka

membiarkan dan menerima semua orang tanpa memperhatikan kelas

sosial, tingkat pendidikan, golongan politik atau agama, ras atau warna

kulit (Maslow dalam Schutz,1991).

Mereka tidak meremehkan orang lain yang memiliki inteligensi

dan kemampuan yang kurang dari diri mereka. Orang-orang yang

mengaktualisasikan diri siap belajar mengenai segala sesuatu dari

siapapun. Mereka menyadari betapa sedikit pengetahuan mereka

dibandingkan dengan apa yang dapat mereka ketahui dan yang

diketahui oleh orang-orang lain, karena itu mereka akan sangat kagum

dan hormat dengan keahlian yang dimiliki oleh orang lain.

(Maslow,1984; Maslow dalam Schultz,1991).

12) Perbedaan antara Sarana dan Tujuan, antara Baik dan Buruk

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri tidak pernah ragu antara

benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari. Mereka jarang

menampilkan kekalutan, kebingungan, ketidaktaatan terhadap

peraturan umum, atau mengalami konflik-konflik yang begitu umum

dalam urusan etika seperti yang dialami oleh banyak orang

(Maslow,1984).

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri menganggap banyak

pengalaman dan kegiatan mereka sebagai tujuan yang bagi orang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

orang lain hanya merupakan cara. Hal ini terjadi karena mereka

menikmati proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan seperti

pada akhirnya mereka menikmati ketika tujuan itu tercapai

(Maslow,1984; Maslow dalam Schultz,1991).

13) Perasaan Humor yang Tidak Menimbulkan Permusuhan

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri menganggap humor

lebih dekat pada falsafah dan bersifat filosofis, yaitu humor yang

menertawakan manusia pada umumnya bukan kepada seorang individu

secara khusus. Bagi mereka humor adalah suatu pendidikan dalam

bentuk yang lebih menyenangkan. Humor ini bersifat instruktif dan

bijaksana, yang dipakai langsung kepada hal yang dituju namun tetap

menimbulkan anggukan atau tawa. Humor semacam ini hanya dihargai

oleh orang-orang lain yang juga sehat. Mereka tidak menertawakan

tiga macam humor yang yang biasanya ditertawakan oleh orang-orang

yang kurang sehat, yaitu humor yang bersifat permusuhan dengan

menyakiti perasaan orang lain, humor yang menertawakan kekurangan

orang lain, dan humor yang berhubungan dengan situasi oedipus atau

percakapan cabul. Individu-individu biasa umumnya tidak merasa

bahwa pengaktualisasi-pengaktualisasi-diri sangat lucu dan mungkin

menjauhi mereka, karena terkesan kaku dan serius (Maslow,1984;

Maslow dalam Schultz,1991).

14) Kreativitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri memiliki ciri yang

menonjol sebagai orang yang kreatif. Mereka adalah asli, inventif, dan

inovatif. Mereka mampu mengemukakan ide-ide yang sangat luar

biasa, namun juga mereka sangat memahami akan ada dari ide-ide

mereka tersebut yang tidak dapat diwujudkan. Orang kreatif juga

bersifat fleksibel, mampu menyesuaikan diri jika situasinya berubah,

mampu menghentikan kebiasaan-kebiasaan, dan mampu menghadapi

kebimbangan serta perubahan-perubahan kondisi tanpa mengalami

ketegangan yang tidak perlu. Maslow menyamakan kreativitas ini

dengan daya cipta dan daya khayal naif yang dimiliki anak-anak, suatu

cara yang tidak berprasangka dan langsung melihat kepada sasarannya.

Kreativitas mereka akan tampak dalam jenis pekerjaan apapun yang

mereka tekuni (Maslow dalam Goble,1987; Maslow dalam

Schultz,1991).

15) Resistensi Terhadap Inkulturasi

Orang-orang yang mengaktualisasikan diri mampu menentukan

apa yang harus mereka lakukan tanpa terpengaruh situasi sosial,

termasuk kebudayaan mereka sendiri. Apabila timbul masalah penting

yang menyangkut moral, mereka akan terus terang menentang aturan-

aturan dan norma-norma masyarakat (Maslow dalam Shultz,1994).

Peraturan dan norma yang ada tidak membelenggu mereka untuk

melakukan sesuatu yang mendukung pencapaian aktualisasi diri

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

b. Kebutuhan akan Penghargaan

Kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan, yaitu penghargaan yang

berasal dari orang-orang lain dan penghargaan terhadap diri sendiri.

Penghargaan yang berasal dari luar dapat berdasarkan reputasi,

kekaguman, status, popularitas, prestise atau keberhasilan dalam

masyarakat, semua sifat dari bagaimana orang-orang lain berfikir dan

bereaksi terhadap kita. Untuk menumbuhkan harga diri yang sejati, setiap

orang harus mengenal dirinya dengan baik sehingga mampu menilai

dengan obyektif kelebihan dan kekurangan dirinya (Maslow dalam

Schultz,1991).

Pemenuhan kebutuhan akan harga diri menumbuhkan percaya diri,

kekuatan, kapabilitas, perasaan layak, dan berguna bagi dunia. Akan tetapi

rintangan dalam memenuhi kebutuhan ini menimbulkan perasaan rendah

diri, kelemahan dan tidak berdaya (Maslow,1987).

c. Kebutuhan-kebutuhan akan Memiliki dan Cinta

Cinta adalah hubungan sehat dan penuh kasih mesra antara dua

orang, dimana di dalamnya ada sikap saling percaya dan tidak ada rasa

takut. Individu yang menjalaninya akan membuka dirinya sehingga segala

bentuk pertahanan diri akan runtuh. Kebutuhan ini berkaitan dengan

kebutuhan-kebutuhan manusia akan kasih sayang, dengan membangun

suatu hubungan akrab, tulus, dan penuh perhatian dengan orang lain atau

dengan orang-orang pada umumnya, dan dalam hubungan ini memberi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

menerima cinta adalah sama penting (Maslow dalam Goble,1987; Maslow

dalam Schultz,1991).

d. Kebutuhan akan Rasa Aman

Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis

terpenuhi. Kebutuhan ini meliputi jaminan keselamatan dirinya, bebas dari

ketakutan dan kecemasan, kebutuhan akan stabilitas, ketertiban, dan

perlindungan. Secara otomatis sedikit banyak manusia akan membutuhkan

keteraturan dan melakukan tindakan yang diyakini tidak akan

membahayakan dirinya. Namun, rasa aman tidak boleh selalu menjadi

tuntutan yang harus selalu dipenuhi karena manusia yang sehat juga

menyukai tantangan dan punya keberanian untuk melakukan hal-hal baru

(Maslow dalam Schultz,1991).

e. Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling kuat dari semua

kebutuhan manusia karena berhubungan dengan upaya mempertahankan

kelangsungan hidup. Termasuk di dalamnya kebutuhan terhadap makanan

dan air. Jika seseorang kekurangan makanan, cinta, rasa aman dan harga

diri dalam waktu yang bersamaan, maka besar sekali kemungkinan

motivasi hidupnya untuk saat itu adalah untuk mencari makanan (Maslow,

1984).

Maslow menambahkan dua jenis kebutuhan pokok yang dimiliki oleh

individu yang sehat, yaitu hasrat untuk mengetahui dan memahami, dan

kebutuhan estetis. Dua kebutuhan ini termasuk dalam tahap B-needs bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

aktualisasi diri. Sama seperti aktualisasi diri, dua kebutuhan ini berkembang

memenuhi dorongan dari dalam diri individu. Berikut akan dijabarkan lebih

lanjut dua kebutuhan yang dimiliki individu yang sehat (Maslow,1984):

a. Hasrat untuk Mengetahui dan Memahami

Kebutuhan ini terkait dengan gerak hati dan ketertarikan pada hal-

hal yang belum dikenal bahkan misterius. Mereka tertarik menantang

bahaya demi memuaskan rasa ingin tahu mereka, dan tidak jarang berhasil

menemukan penemuan baru yang didasari oleh rasa ingin tahu tersebut

(Maslow, 1987).

b. Kebutuhan Estetis

Menurut Maslow setiap orang yang sehat membutuhkan keindahan

sama seperti mereka membutuhkan kebutuhan fisiologis. Hal ini didasari

oleh penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan yang buruk

menimbulkan kejemuan dan melemahkan semangat dalam melakukan

aktivitas sehari-hari (Maslow dalam Goble, 1987).

Kebutuhan ini juga terkait dengan gambaran seseorang atas

dirinya. Gambaran diri sebagai orang yang mampu, layak dan pantas

memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan

gambaran dirinya tersebut. Maslow memberikan contoh bagaimana

seseorang merasa tidak nyaman berada di restoran mewah karena merasa

dirinya tidak layak berada di tempat sebagus itu (Maslow dalam Goble,

1987).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Dua kebutuhan ini memang tidak termasuk dalam hirarki kebutuhan yang

dikemukakan oleh Maslow. Namun, akan tetap digunakan dalam penelitian

ini untuk melihat apakah dua kebutuhan ini juga terdapat dalam diri subyek

dan mempengaruhi keberhasilannya mengaktualisasikan diri.

C. Aktualisasi Diri Santiago dalam Novel Sang Alkemis Menurut

Psikologi Humanistik Maslow

Para pembaca karya sastra tidak jarang kagum dengan cerita yang mereka

baca karena menampilkan kisah yang luar biasa, tidak mereka alami bahkan terasa

sangat jauh dari diri para pembacanya. Namun, sastra pada hakekatnya adalah

suatu pengungkapan kehidupan lewat bentuk bahasa (Daiches dalam Hardjana,

1981). Cerita dalam sebuah novel bisa jadi sebuah fiksi, sebuah rekaan manusia,

namun cerita tersebut dapat ditulis oleh pengarangnya dengan melihat bagaimana

manusia hidup dalam dunia nyata.

Penelitian ini menggunakan novel sebagai sumber data yang mengisahkan

perjuangan seorang gembala muda bernama Santiago untuk mewujudkan

mimpinya. Mewujudkan sebuah mimpi membutuhkan pengorbanan besar karena

ia harus meninggalkan pekerjaannya, melakukan perjalanan ke negeri asing, dan

berkelana di padang gurun. Bagaimana sebuah mimpi mampu memberi kekuatan

yang besar bagi seorang gembala untuk menyebrangi benua, menunjukkan mimpi

mempunyai arti dalam hidup manusia. Dalam kehidupan nyata, manusia tentu

pernah bermimpi, namun apakah ia mau melakukan sesuatu demi mewujudkan

mimpi tersebut tergantung pada kemauannya untuk bekerja keras dan mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

resiko. Mimpi mampu mengarahkan perjalanan hidup manusia sehingga dapat

mewujudkan cita-cita yang akan membuatnya bahagia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Humanistik Maslow yang

menekankan pentingnya motivasi sebagai penggerak tingkah laku manusia. Selalu

ada yang melatarbelakangi manusia untuk melakukan sesuatu. Ketika manusia

dihadapkan pada kebutuhan untuk mengembangkan diri, melakukan sesuatu yang

ia inginkan dan ditunjang oleh seluruh kemampuan yang ada dalam dirinya, maka

manusia itu tidak sekadar digerakkan oleh motivasi, melainkan oleh metamotivasi.

Kebutuhan yang menggerakkan metamotivasi adalah kebutuhan dengan nilai-nilai

keberadaan atau B-Values. B-Values harus memiliki fondasi untuk menopang

keberadaanya agar kokoh. Penopang B-Values adalah kebutuhan-kebutuhan dalam

tahap D-Needs. Dengan demikian terpenuhinya kebutuhan fisiologis, rasa aman,

cinta, dan penghargaan, memberi jalan bagi munculnya kebutuhan-kebutuhan

untuk mengaktualisasikan diri (Maslow dalam Crapps,1993).

Aktualisasi diri merupakan pilihan untuk bergerak naik dari melakukan

sesuatu karena kekurangan menuju melakukan sesuatu untuk mengembangkan

diri, mewujudkan mimpi, dan memenuhi hidup dengan kegembiraan (Maslow

dalam Crapps, 1993). Ketika individu sudah sampai pada tahap kehidupan dimana

kebutuhan-kebutuhan dasarnya sebagai manusia telah terpuaskan, maka ia akan

dihadapkan pada pilihan apakah ia akan melakukan sesuatu yang benar-benar ia

inginkan, mengembangkan diri dengan semua kapasitas yang ia miliki atau tidak.

Membuat keputusan ini tidak mudah karena individu harus keluar dari area

nyaman yang selama ini telah ia tempati, bekerja keras dan mengambil resiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Pada saat Santiago sudah menjadi gembala, sesuai dengan apa yang selalu ia

inginkan, ia dihadapkan lagi pada pilihan baru. Pergi ke Afrika untuk

mewujudkan mimpinya atau meninggalkan pekerjaannya sebagai gembala yang ia

sukai. Ini juga berarti ia harus meninggalkan domba-domba yang sudah menjadi

bagian dari hidupnya dan melupakan perjumpaan dengan wanita yang selama ini

ia nantikan. Ketika Santiago memutuskan untuk pergi ke Afrika ia membuat

progressian choice, yaitu sebuah pilihan maju berlawanan dengan regression

choice, yaitu sebuah pilihan mundur (Maslow dalam Crapps, 1993). Pilihan inilah

yang mengantar Santiago menuju perwujudan aktualisasi dirinya.

Paulo Coelho sebagai pengarang novel ini menyebutkan bahwa harta yang ia

lihat di mimpinya adalah Legenda Pribadi Santiago, sebuah pencapaian dari

keinginan yang selama ini terdapat dalam dirinya. Untuk mewujudkannya

Santiago akan menghadapi berbagai ujian yang menantang seluruh kemampuan

dirinya. Namun, meskipun membutuhkan perjuangan yang berat Legenda Pribadi

yang tercapai akan membuat hidup Santiago menjadi lengkap dan bermakna.

Menurut Maslow individu yang mengaktualisasikan diri menggunakan dan

mengeksploitasi bakat, kapasitas dan potensinya. Mereka berprestasi dan sedang

melakukan sesuatu yang dapat mereka lakukan dengan sebaik-baiknya (Maslow,

1984). Aktualisasi Diri merupakan puncak dari hirarki kebutuhan yang

dikemukakan oleh Maslow. Untuk mencapainya, individu harus memenuhi

tahapan kebutuhan dalam D-needs. Aktualisasi diri bersama kebutuhan

mengetahui dan memahami, beserta kebutuhan estetika termasuk dalam B-needs.

Perjalanan Santiago untuk mewujudkan legenda pribadinya yang merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

perwujudan seluruh kapasitasnya sebagai manusia akan ditinjau dengan

aktualisasi diri yang dikemukakan oleh Maslow.

Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap teks novel Sang

Alkemis yang merupakan sumber data penelitian. Content analysis atau analisis

isi dilakukan berdasarkan permasalahan yang hendak diungkap, yaitu pencapaian

aktualisasi diri Santiago dan karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang

terdapat dalam diri Santiago sehingga mendukung dan mempengaruhi pencapaian

tersebut. Menurut Stone, analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat

kesimpulan secara sistematik dan obyektif mengidentifikasi karakteristik spesifik

dalam teks (Milles&Huberman,1992). Berdasarkan hal ini maka peneliti juga akan

melihat karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang terdapat dalam diri subyek

sehingga mampu mencapai aktualisasi dirinya. Karakteristik merupakan bagian

dari kualitas kepribadian seorang individu sehingga tentu saja akan mempengaruhi

tingkah laku. Dalam penelitian ini pencapaian aktualisasi diri tentu saja tidak

lepas dari kehidupan sehari-hari individu yang bersangkutan sehingga tentu saja

dipengaruhi oleh karakteristik subyek yang bersangkutan. Karakteristik yang

terungkap disini akan dispesifikan pada karakteristik-karakteristik pengaktualisasi

diri untuk melihat sejauh mana itu mempengaruhi dan mendukung pencapaian

aktualisasi diri Santiago. Kehidupan Santiago yang ditinjau dengan pendekatan

Psikologi Humanistik Maslow akan menghasilkan kesimpulan yang merupakan

perjalanan kehidupan Santiago yang diungkap dalam novel sehingga

mempengaruhi dirinya secara keseluruhan sehingga mampu mencapai aktualisasi

dirinya. Selain itu dinamika psikologis Santiago akan dilihat untuk melihat lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

jelas bagaimana perjalanan dan dinamika psikis santiago dalam

mengaktualisasikan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif karena

data yang digunakan adalah kata-kata yang berasal dari sebuah novel dan

dianalisis sesuai dengan bentuk aslinya dengan tujuan untuk mengungkap

kompleksitas permasalahan yang diteliti (Moelong, 2006;Poerwandari, 1998).

Dalam penelitian ini permasalahan yang diteliti adalah Bagaimana pencapaian

aktualisasi diri Santiago berdasarkan hirarki kebutuhan Maslow, dan karakteristik

pengaktualisasi diri apa saja yang terdapat dalam diri Santiago sehingga

mempengaruhi dan mendukung pencapaian aktualisasi dirinya.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi karena

data penelitian ini berbentuk narasi dan deskripsi tertulis yang berasal dari

konteks cerita. Menurut Stone, analisis isi adalah teknik penelitian untuk

membuat kesimpulan secara sistematik dan obyektif mengidentifikasi

karakteristik spesifik dalam teks (Milles&Huberman,1992). Dalam hal ini data

penelitian adalah sebuah novel yang termasuk dalam literatur nonteknis, yang

berarti literatur tersebut bukan berasal dari karya tulis teoritik (Strauss &

Corbin, 2003). Naskah dalam novel yang berupa cerita akan disaring

berdasarkan tujuan penelitian, yaitu yang mengungkap pencapaian aktualisasi

diri subyek dan mencari karakter pengaktualisasi diri apa yang mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

pencapaian tersebut. Adapun langkah-langkah analisis data yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Memilih adegan dalam teks secara sistematis sesuai dengan urutan

halaman dan paragrap. Data yang digunakan adalah adegan yang memiliki

makna yang sesuai dengan permasalahan yang hendak diteliti (Moleong,

2006). Reduksi data bertujuan untuk memilah-milah adegan dalam teks

sehingga pencapaian diri Santiago dapat terlihat secara sistematis.

2. Pengkodean

Tahap ini dilakukan dengan memberikan kode pada setiap adegan

tokoh Santiago dalam novel Sang Alkemis. Koding dimaksudkan untuk

dapat mengorganisasi dan mensistematisasi data secara lengkap dan

mendetil sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang masalah yang

hendak diteliti (Poerwandari, 1998).

3. Deskripsi Data dan Penafsiran data

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang merupakan

bagian dari karya sastra maka hasil pengkodean yang masih dalam bentuk

kutipan langsung dari teks akan dideskripsikan untuk memudahkan

intepretasi data. Pada tahap selanjutnya data yang telah dideskripsikan

ditafsirkan sesuai dengan teori yang digunakan (Moleong, 2006).

4. Kesimpulan dan Dinamika Psikologis

Berdasarkan hasil deskripsi dan penafsiran data maka akan ditarik

kesimpulan yang menunjukkan pencapaian aktualisasi diri Santiago dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

awal, perjalanan dan hambatan-hambatan yang subyek alami, sehingga pada

akhirnya mampu mencapai aktualisasi dirinya. Dinamika psikologis subyek

akan diperoleh berdasarkan kesimpulan yang telah didapat sebelumnya.

C. Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang ditempuh adalah proses yang dijalankan secara

sistematis untuk mengolah data yang diperoleh sehingga mampu

dikategorisasikan dan diambil kesimpulan untuk memperoleh tujuan penelitian

yang dilakukan. Tahapan proses yang dilakukan adalah:

1. Pengkodean

Pengkodean adalah pemberian kode pada sumber data tertulis yaitu teks

narasi yang terdapat dalam novel Sang Alkemis. Kode merupakan simbol pada

sekelompok kata-kata yaitu paragrap atau kalimat berdasarkan kategori-

kategori tertentu yang berasal dari permasalahan penelitian. Dengan adanya

pengkodean maka peneliti mengorganisasi data sehingga menemukan dan

mampu menggolongkan ke dalam permasalahan penelitian

(Miles&Huberman, 1992). Pengkodean dibuat berdasarkan pencapaian

aktualisasi diri Santiago, dan karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang

mempengaruhi Santiago dalam mengaktualisasikan dirinya. Rancangan tabel

analisis yang dipersiapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 1 : Rancangan Tabel Analisis

Kolom Kode Keterangan Fungsi

1 No Nomor urut adegan Untuk mengurutkan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

dalam teks. sistematik adegan dari awal

sampai akhir teks.

2 Adegan Adegan dalam

teks.

Untuk menjelasan letak

adegan dalam teks. Ditulis

sesuai dengan yang tertera

dalam teks berdasarkan

halaman (h…) dan urutan

paragrap (p…). Contoh:

halaman 10 paragrap 6

ditulis h.10,p.6

3 Teks Cuplikan dari

dokumen.

Untuk menunjukan adegan

dalam teks yang

menunjukkan pencapaian

aktualisasi diri.

4 Konteks Konteks dalam

teks.

Untuk menjelaskan lebih

lanjut isi dari teks sehingga

dapat menunjukkan

pencapaian aktualisasi diri.

5 Hirarki

Kebutuhan

Analisa konteks

dari teks ke dalam

hirarki kebutuhan

Maslow.

Untuk menggolongkan

tahapan kebutuhan yang

sedang dilalui oleh subyek.

Hirarki kebutuhan akan

ditulis dalam huruf kapital,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

untuk tahap D-Needs, yaitu

(F) Kebutuhan Fisiologis,

(RA) Kebutuhan akan Rasa

Aman, (C) Kebutuhan-

kebutuhan akan Memiliki

dan Cinta, (P) Kebutuhan

akan Penghargaan. Untuk

tahap B-Needs, yaitu (AD)

Aktualisasi Diri, (M) Hasrat

untuk Mengetahui dan

Memahami, (E) Kebutuhan

Estetis. Setiap kolom

mewakili satu hirarki

kebutuhan. Untuk

mengetahui hasil analisa

termasuk dalam tahapan

yang mana, maka salah satu

dari kolom akan diberi tanda

’’.

6 Karakteristik

Pengaktualisasi

Diri

Karakteristik

subyek yang

mengaktualisasikan

diri.

Untuk melihat karakteristik

pengaktualisasi diri yang

mempengaruhi subyek

dalam pencapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

aktualisasi dirinya.

Karakteristik

pengaktualisasi diri akan

ditulis langsung, beserta

penjelasan yang

menunjukkan karakteristik

pengaktualisasi tersebut.

Karakteristik

pengaktualisasi diri yaitu,

Mengamati Realitas secara

Efisien, Penerimaan Umum

atas Kodrat, Orang-orang

Lain dan Diri Sendiri,

Spontanitas, Kesederhanaan

dan Kewajaran, Fokus pada

Masalah-masalah di Luar

Diri Mereka, Kebutuhan

akan Privasi dan

Indepedensi, Berfungsi

secara Otonom, Apresiasi

yang Senantiasa Segar,

Pengalaman-pengalaman

Mistik atau Puncak, Minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Sosial, Hubungan antar

Pribadi, Struktur Watak

Demokratis, Perbedaan

antara Sarana dan Tujuan,

antara Baik dan Buruk,

Perasaan Humor yang Tidak

Menimbulkan Permusuhan,

Kreativitas, Resistensi

terhadap Inkulturasi.

Dari rancangan tabel analisis kemudian peneliti membuat tabel analisis

pemenuhan hirarki kebutuhan dan sifat-sifat individu yang mengaktualisasikan

diri yang terdapat dalam upaya pemenuhan aktualisasi diri.

Tabel 2: Rancangan Tabel Analisis Pemenuhan Hirarki Kebutuhan dan Sifat-

sifat Individu yang Mengaktualisasikan Diri yang Terdapat dalam Upaya

Pemenuhan Aktualisasi Diri.

Hirarki KebutuhanD-needs B-needs

No Adegan Teks Konteks

F RA C P AD M E

KarakteristikPengaktualisa

si Diri

2. Menyajikan hasil pengkodean.

Hasil pengkodean disajikan dengan bentuk narasi. Dalam setiap adegan

dicari apa konteks yang mengarah pada pencapaian aktualisasi diri serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

karakteristik pengaktualisasi apa yang mempengaruhi pemenuhan hirarki

kebutuhan tersebut.

3. Interpretasi data berdasarkan hasil pengkodean.

Interpretasi data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang

lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan

(Moleong,2006). Data yang telah diperoleh kemudian dihubungkan dengan

landasan teori yang dipakai untuk mengungkap rumusan masalah yang telah

diajukan. Dalam penelitian ini permasalahan yang ingin diungkap adalah

pencapaian aktualisasi diri Santiago dan karakteristik pengaktualisasi diri apa

saja yang mempengaruhi dan mendukung pencapaian aktualisasi dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

BAB IV

PEMBAHASAN

Hasil pengkodean terhadap novel Sang Alkemis yang menunjukkan

Santiago telah berada sampai pada tahap apa dalam hirarki kebutuhan beserta

karakteristik pengaktualisasi diri apa saja yang terdapat dalam dirinya akan

dipaparkan pada hasil penelitian secara naratif. Pada analisis hasil penelitian akan

dibagi ke dalam dua bagian sesuai dengan pokok masalah yang ingin diungkap,

yaitu pencapaian Aktualisasi Diri Santiago dan karakteristik pengaktualisasi diri

apa saja yang mempengaruhi dan mendukung pencapaian Aktualisasi Diri

tersebut. Bagian terakhir dari pembahasan akan menyajikan dinamika psikologis

Santiago dalam pencapaian aktualisasi dirinya, terutama dinamika yang

menampilkan perubahan hirarki kebutuhan dalam dirinya.

A. Hasil Penelitian

Santiago lahir di tengah keluarga petani miskin yang bekerja keras untuk

mendapatkan makanan dan rumah, yang termasuk dalam D-Needs. Kebutuhan

keluarga itu meningkat menjadi kebutuhan akan penghargaan yang diharapkan

dapat dipenuhi melalui diri Santiago untuk menjadi seorang pastur. Pastur yang

lahir dari keluarga miskin akan mengangkat nama keluarga tersebut.

Santiago sejak kecil telah mengetahui apa yang ia inginkan yaitu menjadi

seorang pengembara. Kehidupan dalam seminari yang terbatas dengan aturan-

aturan, menghalangi kebutuhan Santiago untuk berkelana bebas melihat dunia

luar. Potensi yang ada dalam diri Santiago untuk menjadi pengembara otomatis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

terhambat ketika ia memasuki seminari. Menurut Maslow (1971) dorongan untuk

berkembang dalam diri yang belum diwujudkan akan tetap berada di situ dan akan

menuntut untuk diaktualisasikan. Hal ini terjadi pada Santiago, meskipun ia telah

masuk seminari dorongan untuk menjadi gembala tetap ada dan membuatnya

berani mengutarakan keinginannya tersebut kepada orangtuanya.

Keberanian untuk memutuskan menjadi pengembara menentang pendapat

orangtuanya menunjukkan Santiago memiliki karakteristik pengaktualisasi diri

yang memiliki otonomi dalam mengambil keputusan lepas dari keinginan

orangtuanya (Maslow dalam Koeswara, 1989). Karakteristik pengaktualisasi diri

lain yang muncul pada tahap ini adalah resistensi terhadap inkulturasi. Hal ini

dapat dilihat dari keberanian Santiago untuk menjadi pengembara meskipun

dalam budayanya yang melakukan perjalanan ke negeri lain adalah orang kaya

karena harus memiliki uang yang banyak. Namun, Santiago juga melakukan

adaptasi dengan kebudayaannya, ia memutuskan menjadi penggembala domba

disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarganya.

Keputusan menjadi gembala didorong oleh B-Needs, yaitu motivasi untuk

berkembang bukan motivasi kurang sempurna. Ia ingin mengembangkan diri

bukan memenuhi D-needs yaitu memenuhi kebutuhan penghargaan dalam

keluarganya. Keputusan menjadi gembala ini sudah mengarah ke aktualisasi diri

karena Santiago bertindak untuk melakukan apa yang benar-benar ingin ia

lakukan dalam hidupnya.

Setelah Santiago menjadi Gembala, ia merasa bahagia. Kebahagiaan yang

ia dapatkan setelah menjadi gembala menunjukkan karakteristik pengaktualisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

diri yang lain, yaitu apresiasi yang senantiasa segar (Maslow, 1984). Kebahagiaan

ini terjadi karena setiap hari ia menjalani mimpinya menjadi gembala yang

berkelana ke banyak tempat. Dengan menjadi gembala ia menemukan Tuhan yang

tidak ia temui di seminari. Seorang wanita juga telah memenuhi fikirannya yaitu

putri pedagang kain yang kagum dengan kemampuannya membaca yang jarang

dimiliki oleh seorang gembala domba. Kebutuhan akan penghargaan dalam diri

Santiago terpenuhi ketika ia bertemu dengan putri pedagang kain itu.

Menurut Maslow (1984), motivasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan

tidak sadar. Mimpi berulang yang dialami Santiago di tempat yang sama

merupakan bentuk motivasi yang mendorongnya mencari tahu arti mimpi

tersebut. Hasrat untuk mengetahui dan memahami merupakan salah satu

kebutuhan yang dimiliki individu yang mencapai B-Needs (Maslow, 1987).

Keingintahuan ini juga didukung oleh sifat spontan Santiago dalam menanggapi

mimpi berulangnya yang merupakan salah satu karakteristik individu yang

mengaktualisasikan diri.

Santiago mampu mengambil pelajaran dari pengalaman yang telah ia lalui

sebagai seorang gembala. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuannya

mengamati realitas secara efisien. Hal ini dapat dilihat dari musnahnya keraguan

Santiago untuk mencari tahu arti mimpinya ketika ia menyadari bahwa kehidupan

gembala lebih beresiko daripada hanya sekadar mencari tahu arti mimpi yang

berulang. Berhadapan dengan wanita Gipsi yang ia ragukan kemampuannya

menafsirkan mimpi merupakan tantangan tersendiri bagi Santiago. Terlebih

ternyata tafsiran mimpinya sederhana, yaitu pergi ke Mesir dan disana Santiago

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

akan menemukan harta terpendam. Ini membuat Santiago kecewa. Santiago yang

tidak tahu cara sampai ke Piramida di Mesir merasa itu hanya mimpi tanpa arti

dan membuatnya tidak percaya lagi pada mimpi. Ia merasa ada hal lain yang perlu

ia lakukan daripada sekadar percaya pada mimpi.

Keputusan Santiago menjadi gembala tidak lepas dari kebutuhan privasi

dan independensinya yang tinggi. Ia tidak menyukai hidup bersama orang-orang

yang sama kerena menurutnya ia akan kehilangan jati diri dan dituntut berubah

sesuai dengan keinginan orang lain. Gembala yang hidup sendiri dan tidak pernah

menetap merupakan pilihan yang sangat sesuai dengan kesukaan Santiago

terhadap kesunyian. Ia punya banyak teman disetiap tempat yang ia singgahi, tapi

tidak harus menghabiskan waktu dengan mereka.

Melchizedek yang datang dan mengatakan akan memberi tahu dimana

lokasi harta terpendam dalam mimpi Santiago dengan imbalan sepersepuluh

kawanan dombanya membuat Santiago curiga. Ia sempat mengira bahwa pria tua

ini adalah suami wanita Gipsi yang berusaha mendapatkan uang lebih. Kecurigaan

Santiago pada orang lain terkait dengan kebutuhan privasi dan independensi

dalam dirinya, yang memungkinkannya menjadi tidak mudah percaya pada orang

lain. Namun, kecurigaan ini berakhir ketika Melchizedek mengatakan apa maksud

kedatangannya yang ingin membantu Santiago mewujudkan Legenda Pribadinya.

Santiago kagum dengan penjelasan Melchizedek mengenai daya misterius

yang membuat manusia merasa bahwa mustahil untuk mewujudkan mimpinya,

juga bagaimana segenap alam semesta akan membantu manusia untuk

mewujudkan mimpi itu. Namun, Santiago yang belum mengerti betul apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

dikatakan Melchizedek sudah membayangkan bagaimana kagumnya putri

pedagang kain mendengar penjelasannya mengenai daya misterius yang

disebutkan oleh Melchizedek. Santiago yang merasa belum mendapat

penghargaan dari luar terhadap pekerjaannya sebagai gembala, merasa hanya putri

pedagang kain yang kagum pada dirinya, terlebih dengan kemampuannya

membaca dan bercerita banyak hal. Melchizedek juga mengatakan bahwa fikiran

manusia sendiri sering menggagalkan perwujudan Legenda Pribadinya, terutama

jika menyangkut keharusan untuk meninggalkan kemapanan untuk mewujudkan

Legenda Pribadinya. Hal inilah yang membuat Melcizedek mendatangi Santiago,

karena ia hampir menyerah untuk mewujudkan Legenda Pribadinya, yaitu apa

yang selalu ingin diwujudkan setiap orang dalam hidupnya dari kecil.

Pekerjaan Santiago sebagai gembala merupakan pilihan yang tidak mudah

bagi dirinya. Santiago dihadapkan pada sebuah mimpi yang tafsirannya

mengatakan ia harus melepaskan pekerjaan yang dicintai dan dijalani dengan

penuh pengabdian dan melakukan perjalanan ke Mesir. Pada tahap ini Santiago

harus memilih antara progression choice, yaitu sebuah pilihan maju berlawanan

dengan regression choice, yaitu sebuah pilihan mundur (Maslow dalam Crapps,

1993).

Apresiasi Santiago yang senantiasa segar dapat dilihat dari kemampuannya

menyadari hal-hal baik dalam hidupnya meskipun itu terjadi setiap hari, seperti

terbitnya matahari. Ia juga mampu memaknai hal-hal yang terjadi setiap harinya,

termasuk hembusan angin di wajahnya. Ini merupakan bentuk pemahaman

Santiago akan alam yang merupakan pengalaman mistik atau puncak. Ia mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

merasakan wangi perempuan gurun, dan keringat lelaki yang mencari hartanya

melalui angin yang berhembus di wajahnya. Melalui hembusan angin ini juga

Santiago sadar ia juga sebebas angin dalam mengejar mimpinya, dan menyadari

bahwa menjadi gembala adalah sarana yang harus ia tempuh sebelum mencapai

legenda pribadinya. Ini termasuk dalam karakteristik individu yang

mengaktualisasikan diri, yaitu mampu membedakan sarana dan tujuan (Maslow,

1984).

Pada saat Santiago memberi sepersepuluh dombanya kepada Melchizedek,

terdapat satu domba yang pincang. Santiago yang mampu melihat realitas secara

efisien mengetahui bahwa dombanya yang pincang justru yang paling pintar dan

menghasilkan paling banyak wol. Melchizedek mengatakan bahwa setiap orang

yang mengejar mimpinya memiliki kemujuran pemula. Kemujuran ini

memungkinkan keberhasilan pada siapapun untuk berhasil pada usaha pertama

dirinya untuk mencapai legenda pribadinya. Pemahaman Santiago akan pertanda

dan simbol-simbol tertentu merupakan bentuk pengalaman mistik Santiago yang

menyatu dengan alam. Dengan bantuan tanda-tanda yang ditinggalkan Tuhan di

sepanjang jalan menuju Legenda Pribadinya Santiago akan membuat keputusan

sendiri. Ia lepas dari pengaruh luar dan berfungsi secara otonom.

Keyakinan Santiago dalam menemukan hartanya bertambah ketika ia

menyadari bahwa sebagaimana Tuhan membimbing domba-domba melalui tanda-

tanda melintasi padang rumput maka Tuhan juga akan membimbingnya

menemukan harta terpendam di Mesir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Pada saat Santiago sampai di Afrika dan kehilangan uang karena ditipu

oleh orang yang mengaku akan memandunya ke Mesir, ia sangat terpukul. Nilai

estetika dalam dirinya membuat Santiago terpesona pada keindahan sebuah

pedang meskipun pada akhirnya itu membuatnya lengah dan kehilangan uang.

Peristiwa ini menyadarkan Santiago bahwa ia telah keluar dari hal rutin yang

biasa ia lakukan. Ia merasa Tuhan tidak adil. Santiago kembali mengenang saat ia

menjadi gembala. Ia menjadi pesimis dan tidak sanggup meneruskan perjalanan

menuju Piramida. Pada akhirnya Santiago menjadi sadar ia masih memandang

dunia seperti apa yang ia inginkan bukan yang sesungguhnya terjadi. Ini

menunjukkan kemampuan Santiago untuk menerima kodratnya sebagai manusia

(Maslow dalam Schultz, 1991).

Kemampuan Santiago untuk dapat kembali mendapatkan semangat

meneruskan perjuangan mewujudkan Legenda Pribadinya, tidak lepas dari

pengalaman mistik yang menguatkannya. Pengalaman mistik memungkinkan

siapapun yang mengalaminya memiliki perasaan gembira atau kagum yang besar

(Maslow, 1971). Kemampuan untuk terus maju berjuang mewujudkan Legenda

Pribadinya disaat dirinya sendiri mengalami kekurangan, menunjukkan Santiago

didorong oleh B-Needs. Ia ingin menjadi sesuatu yang sesuai dengan apa yang

kehendaki meskipun pada saat itu ia terdampar di negeri asing tanpa uang.

Santiago kembali dikuatkan untuk mencari hartanya dengan keyakinan bahwa

berkah Melchizedek masih bersamanya. Ia menjadi percaya diri dan senang di

tempat baru dan asing, karena bagaimanapun inilah yang selalu ia inginkan, yaitu

mengenal tempat-tempat baru. Ia kembali mampu memfokuskan diri pada tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

utamanya datang ke Afrika yaitu menemukan hartanya. Kemalangan yang

menimpa Santiago di Afrika mampu ia atasi dengan baik, karena bagaimana pun,

hal ini terjadi di tengah petualangan di negeri asing, dimana bepergian ke tempat

yang baru adalah sesuatu yang sangat ia sukai.

Dalam pengalaman mistik terdapat B-Languange (Maslow, 1969) yang

memungkinkan Santiago berkomunikasi dan mengetahui segala sesuatu tanpa

kata-kata. Kemampuan ini membuatnya mampu merasakan apakah seseorang

dekat atau jauh dari legenda pribadinya, juga memahami orang lain meskipun

mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda. B-Languange juga memungkinkan

Santiago untuk memahami domba-dombanya ketika masih menjadi gembala.

Semua peristiwa ini membuat Santiago sadar bahwa segala sesuatu dalam dunia

ini adalah satu karena dibuat oleh tangan yang sama. Kesadaran ini membuatnya

tidak takut lagi meskipun ia sedang mengalami kesulitan di negeri asing dalam

usaha mewujudkan Legenda Pribadinya.

Manusia adalah sebuah kesatuan yang utuh. Satu kebutuhan yang tidak

terpenuhi mampu mempengaruhi prilaku individu secara keseluruhan (Maslow,

1984; Maslow dalam Koeswara, 1989). Pada saat Santiago kelaparan, ia tahu

harus mendapatkan makanan. Pada tahap ini, Santiago yang memiliki harga diri

tinggi tahu harus melakukan sesuatu meskipun itu perbuatan yang tidak pernah ia

lakukan sebelumnya, yaitu membersihkan etalase sebuah toko kristal.

Kepercayaan diri Santiago membuatnya tetap mampu mengambil inisiatif secara

spontan. Ide kreatif untuk membersihkan etalase toko kristal membuahkan hasil.

Ia mendapatkan makan siang dari pemilik toko itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Keteguhan niat Santiago untuk mencari hartanya sampai ke Mesir kembali

diuji. Ia harus menempuh ribuan kilometer gurun untuk sampai ke Mesir. Bahkan

jika ia bekerja keras setiap hari selama setahun di toko kristal dan mendapat

komisi yang tinggi, Santiago masih harus meminjam uang untuk bisa sampai ke

sana. Kenyataan ini membuat Santiago patah semangat karena ia telah melakukan

banyak perubahan besar dalam hidupnya untuk memberanikan diri melakukan

perjalanan ke Mesir. Ia meninggalkan domba-dombanya, melakukan perjalanan

ke negeri asing, kehilangan uang, bahkan kelaparan. Santiago juga harus

mengumpulkan segenap tenaga dan gairah untuk kembali dapat membulatkan

tekadnya mencari harta terpendam di Piramida Mesir.

Pada tahap ini, kebutuhan Santiago yang semula sudah sampai tahap B-

Needs yaitu aktualisasi diri, kembali turun ke tahap D-Needs, yaitu kebutuhan

akan penghargaan. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan dorongan dari dalam

dirinya. Ia memutuskan kalaupun ia harus bekerja keras untuk mendapatkan

uang, ia akan mempergunakan itu untuk biaya pulang ke Spanyol dan membeli

domba karena ia ingin menjadi gembala lagi. Pada tahap ini Santiago telah

memperoleh pemenuhan kebutuhan fisiologis, dan pekerjaan dari pemilik toko

kristal yang merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan akan rasa aman. Namun,

tujuan awal Santiago ke Mesir yang merupakan kebutuhan untuk

mengaktualisasikan diri yang sesuai dengan potensi dirinya kini telah hilang. Pada

saat ini Santiago hanya memikirkan bagaimana ia kembali memperoleh

penghargaan yang telah ia lepaskan demi mimpinya yang sekarang terdengar

mustahil untuk dilakukan. Maka, cara yang ia tempuh untuk kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mendapatkannya adalah menjadi gembala domba lagi karena melalui

pekerjaannya sebagai gembala ia memperoleh kebanggaan diri, yang merupakan

wujud penghargaan Santiago terhadap dirinya sendiri. Bekerja di toko kristal

merupakan usaha Santiago untuk mendapatkan uang untuk kembali ke Spanyol.

Bekerja di toko kristal tidak membuat Santiago bahagia, terlebih pada

tahap ini ia sedang mengalami perubahan hirarki kebutuhan dalam dirinya, dari B-

Needs ke D-Needs. Namun, karakteristik pengaktualisasi diri tidak hilang dari

dalam dirinya. Santiago mampu menanggapi pertanda menghasilkan ide-ide

kreatif yang akan memajukan toko tersebut, yaitu membuat lemari pajangan di

luar toko dan menjual teh di dalam gelas kristal. Pada awalnya ide-ide Santiago

tidak ditanggapi dengan serius oleh pemilik toko, karena terlalu beresiko, namun

Santiago mengatakan hidup akan selalu penuh risiko dan kita harus memanfaatkan

kemujuran yang sekarang sedang ada di fihak kita. Pada akhirnya ide yang

dikemukakan Santiago mampu memajukan toko tersebut. Karakteristik lain yang

muncul adalah struktur watak yang demokratis, sehingga ia mampu menerima

pendapat dari pedagang kristal yang berbeda dari dirinya dalam menanggapi

mimpi. Santiago berpendapat tidak ada salahnya mewujudkan mimpi kita,

sementara pedagang kristal takut impiannya tidak sama seperti yang ia bayangkan

sehingga lebih suka memimpikannya saja.

Setelah setahun bekerja di toko kristal Santiago faham bahwa bekerja di

toko kristal adalah bagian dari perjalanan mewujudkan mimpinya. Ia telah belajar

bahasa gairah yang memungkinkannya tetap bekerja keras di sana selama setahun,

ia tahu tentang bahasa tanpa kata-kata dan pertanda, ia tidak takut perubahan, ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

mampu berbicara dalam bahasa Arab, dan ia tahu bagaimana cara berdagang

kristal.

Keinginan menjadi gembala tetap ada karena sebagai manusia biasa ia

juga mengalami ketakutan mencoba sesuatu yang baru, sementara ia telah tahu

bagaimana menjadi seorang gembala yang baik. Keinginan untuk menjadi

pedagang kristal juga muncul dalam dirinya, karena ia telah mengetahui

bagaimana melakukannya dengan baik. Namun, semua pengalaman yang ia lalui

menguatkan niatnya untuk meneruskan perjalanan ke Mesir. Ini memberi

kekuatan yang luar bisa dalam diri Santiago yang membuatnya yakin terbukanya

segala kemungkinan akan apa yang akan ia jalani. Kekuatan ini merupakan bentuk

pengalaman mistik yang terjadi lagi dalam dirinya, sekaligus menimbulkan

keyakinan diri yang menerima kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan

perjalanan. Penguasaan bahasa Arab tentu saja membantunya melakukan

perjalanan jauh ke Mesir.

Santiago mampu mengambil hikmah dari semua yang ia alami. Selama ia

menjadi gembala dan bekerja di toko kristal, Santiago melaksanakan tugas-

tugasnya dengan baik. Ia menyadari kemampuannya untuk melalui tahapan ini

dengan baik karena pada akhirnya semua akan mengantarnya menuju ke Legenda

Pribadinya. Ia menjadi lebih dekat dengan Legenda Pribadinya karena

memutuskan untuk melakukannya.

Selama melakukan perjalanan melintasi gurun, Santiago semakin melatih

kemampuannya dan kapasitasnya sebagai pengaktualisasi diri. Ia menyadari gurun

akan mengajarinya banyak hal karena ia telah menyatu dan berkomunikasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

alam, yang merupakan bentuk B-Languange. Ia juga tetap memiliki kemampuan

mengamati realitas secara efisien dikarenakan kewaspadaannya terhadap

lingkungan sekitar. Selama melintasi gurun, Santiago mau menerima perbedaan

pendapat dengan teman seperjalanannya, yaitu seorang ahli kimia Inggris.

Santiago mau membaca buku-buku yang dianggap penting oleh pria itu meskipun

pria itu tidak menganggap penting gurun yang menurut Santiago merupakan guru

yang bijak. B-Cognition yang dimiliki oleh Santiago, membuatnya mampu

menganalogikan dan mengambil kesimpulan dari buku-buku kimia teman

seperjalannya. Ia yakin alkemis mampu dipelajari dalam kehidupan sehari-hari,

bahwa dunia memiliki jiwa dan siapapun yang memahami jiwa itu dapat juga

memahami bahasa benda-benda.

Pada saat rombongan karavan tiba di osis setelah melalui perjalanan yang

panjang, Santiago memilih untuk menikmatinya dalam diam dan kesunyian. Ia

sadar ia masih menempuh perjalanan panjang ke Piramida. Ia sangat menyadari

bahwa harus menikmati keindahan oasis ini karena ia tidak tahu apa yang akan

terjadi besok. Setelah merenung dalam diam, Santiago sadar bahwa ia memiliki

kelemahan. Ia harus sabar dan harus mengendalikan dorongan hatinya. Ia merasa

keadaan yang ia alami tidak semudah dulu lagi. Dia menyadari akan ada ujian

bagi dirinya dalam menempuh Legenda Pribadinya. Namun, ia yakin akan

pertanda dari Tuhan yang akan membimbing langkahnya.

Kebutuhan cinta Santiago terpenuhi melalui kehadiran Fatima yang ia

yakini sebagai pasangan jiwa yang selama ini ia cari. Kemampuan Santiago

memaknai pengalaman mistik membuatnya tahu bahwa Fatima adalah wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

yang akan menjadi istrinya. Cinta yang Santiago rasakan pada Fatima adalah B-

Love, yaitu cinta yang membuat orang yang dicintai mengaktualisasikan diri

(Maslow, 1968). Fatima mendorong Santiago untuk mengejar hartanya dan

mengatakan ia akan menunggunya, meskipun menurut Santiago Fatima lebih

penting dari hartanya. Fatima mampu meyakinkan Santiago bahwa cinta tidak

menjadi penghalang bagi seseorang untuk mengaktualisasikan dirinya.

Fatima yang mendorong Santiago mengejar mimpinya, membuat Santiago

gundah. Menurut Santiago, Fatima jauh lebih berharga daripada mimpi yang ia

kejar. Ia berusaha memahami Fatima dengan pergi ke gurun. Keingintahuan

Santiago atas jalan pikiran Fatima yang menginginkan Santiago mencari hartanya

didorong oleh hasrat untuk mengetahui dan memahami yang ada dalam dirinya. Ia

meyakini gurun menyimpan jawaban atas pertanyaannya karena Fatima adalah

wanita gurun. Tapi ia justru memperoleh sesuatu diluar tujuan awal ia datang ke

gurun. Melalui terbangnya elang-elang di atas kepalanya ia tahu bahwa oasis yang

harusnya menjadi wilayah netral akan diserbu oleh suku yang berperang.

Keraguan Santiago untuk menceritakan pertanda yang dilihatnya kepada

kepala suku sirna ketika ia mengingat Fatima. Wanita ini telah memberi Santiago

kekuatan menghadap para ketua suku yang sudah terbiasa menghadapi pertanda.

Pada saat Santiago memasuki tenda utama di oasis itu untuk menghadap ketua

suku, sekali lagi nilai estetika Santiago tergugah. Ia sangat terpesona dengan

keindahan tenda itu.

Santiago tidak menyesali kedatangannya untuk menceritakan

penglihatannya kepada para tetua suku. Ia telah melakukan taruhan berbahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

dalam hidupnya sejak meninggalkan rumahnya dan memutuskan menjadi

gembala. Santiago sadar kemampuannya berkomunikasi dengan alam melalui B-

Languange harus ditebus dengan nyawanya, karena jika pertanda yang ia lihat

tidak terjadi maka ketua suku akan mencabut nyawanya. Jika pun ia harus mati

karena pertanda yang ia lihat tidak terjadi, Santiago puas dengan hidupnya. Ia

sudah berkelana sampai ke negeri asing, bekerja sepenuh hati di toko kristal,

mengenal gurun yang sunyi sebagai guru yang bijak, dan mengenal Fatima cinta

dalam hidupnya.

Sikap pasrah Santiago terhadap kematian kembali terlihat ketika ia

diancam sang alkemis dengan pedang di lehernya. Ancaman itu tidak membuat

Santiago takut karena jika ia harus mati sekarang, ia mati dalam usaha

mengaktualisasikan dirinya. Ancaman sang alkemis juga tidak membuat Santiago

tidak dapat menjelaskan mengapa ia mampu membaca Bahasa Buana.

Santiago sampai pada tahap telah terpenuhi kebutuhan fisiologis, rasa

aman, penghargaan dan cinta. Ketika kapasitas yang ada dalam dirinya menuntut

untuk diwujudkan ke pengaktualisasian, Santiago merasa itu sudah tidak perlu

lagi. Menurut Santiagao ia telah menemukan hartanya. Ia memiliki onta, emas

sebagai ucapan terimakasih ketua suku karena berhasil mencegah oasis diserang,

dan Fatima. Sang alkemis mengatakan itu semua tidak ia temukan di Piramida,

dimana disanalah letak mimpinya berada. Dimana hati santiago berada, maka

disana ia akan menemukan hartanya.

Sang alkemis mengatakan akan membimbing Santiago menuju harta

karunnya. Namun, sebelumnya ia akan menguji kemampuan Santiago untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

berkomunikasi dengan gurun, karena piramida dikelilingi oleh gurun. Dengan

kemampuannya berkomunikasi dengan alam, Santiago mampu melewati ujian ini

dengan baik. Kemampuan Santiago untuk berfungsi secara otonom membuatnya

mengambil keputusan untuk tetap mengejar hartanya, karena cinta Fatima tidak

pernah menahan dirinya untuk mengejar hartanya. Keputusan ini mengarah pada

usaha untuk mewujudkan B-Needs, yaitu kebutuhan mengaktualisasikan diri.

Santiago menyadari keputusannya mewujudkan mimpinya akan

memisahkan dirinya dengan Fatima dalam jangka waktu yang tidak pasti.

Menyadari hal ini, maka Santiago melakukan pelanggaran terhadap tradisi dengan

mengajak Fatima berjalan keluar pada malam hari. Prilaku ini didorong oleh rasa

cintanya pada Fatima sehingga ia mampu melakukan tindakan yang menunjukkan

resistensi terhadap inkulturasi.

Selama perjalanan bersama sang alkemis melintasi gurun, Santiago harus

belajar mendengarkan hatinya. Pada awalnya sulit bagi Santiago untuk

mendengarkan hatinya, namun ia sadar bahwa hati akan selalu ada dan

mengingatkan Santiago akan mimpinya. Ia juga sadar hatinya bisa merasa takut

dan memiliki muslihat. Hati juga takut menderita dalam usaha mengejar

mimpinya. Kemampuan ini berkaitan dengan karakteristik pengaktualisasi diri

penerimaan terhadap kodratnya sebagai manusia. Santiago melihat sifat

manusiawinya sebagaimana adanya sehingga mampu menerima jika hatinya

sendiri bisa merasa takut dan menderita.

Apa yang dirasakan hati Santiago merupakan cerminan apa yang dirinya

rasakan. Perjuangan dalam mewujudkan mimpi merupakan bentuk rasa syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Santiago kepada Tuhan karena ia memanfaatkan waktunya di dunia untuk menjadi

lebih baik dari dirinya yang sekarang. Dengan mengejar mimpinya, Santiago

mampu membedakan apa yang seharusnya harus ia raih dan apa yang harus ia

lalui sebelum mencapainya. Dengan berjuang mewujudkan mimpinya, Santiago

sadar hidupnya menjadi lebih bermakna. Satu-satunya yang mendorong dan

meyakinkan Santiago untuk meraih mimpinya adalah hatinya.

Santiago menyadari keberaniannya yang terbesar yaitu keluar dari zona

aman dalam hidupnya dan mengambil resiko, yaitu meninggalkan pekerjaannya

sebagai gembala, bertahan hidup di tengah cobaan, dan bekerja di toko kristal.

Pada saat Santiago dan sang alkemis tertangkap warga suku yang mengira

mereka mata-mata musuh, sang alkemis mengatakan bahwa Santiago bisa

mengubah dirinya menjadi angin. Santiago yang mendengar perkataan sang

alkemis sangat ketakutan karena belum mengetahui bagaimana cara mengubah

dirinya menjadia angin. Sang alkemis mengatakan pada Santiago supaya jangan

takut gagal karena perasaan takut gagal yang membuat mimpi tidak mungkin

diwujudkan.

Di bawah ancaman kematian Santiago mencoba berkomunikasi dengan

alam melalui B-Languange yang telah ia kuasai. Ia berbicara dengan angin, gurun,

dan matahari, meminta mereka mengubahnya menjadi angin. Namun, ketiga

ciptaan Tuhan yang luar biasa itu pun tidak mengetahui bagaimana

melakukannya. Matahari mengatakan pada Santiago untuk berbicara kepada

Tuhan melalui surga. Setelah melewati banyak latihan untuk berkomunikasi

kepada Jiwa Buana, ia mengetahui bahwa Jiwa Buana merupakan bagian dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Jiwa Tuhan. Jiwanya adalah jiwa Tuhan dan sebagai manusia biasa Santiago dapat

melakukan keajaiban-keajaiban.

Pada saat terakhir Santiago akan menemukan hartanya di Piramida, ia

kembali mengalami ujian berat. Ia dirampok dan ditertawakan karena usaha

kerasnya menggali pasir untuk menemukan harta terpendam. Di tengah kesakitan

karena dipukuli, Santiago pasrah pada nasibnya. Pada saat ia akan ditinggalkan

dalam keadaan terluka parah, terjadi keajaiban melalui ketua rombongan

perampok itu yang mengatakan dengan tepat dimana sebenarnya lokasi harta

Santiago. Harta itu terletak di tempat yang sama sekali tidak asing bagi dirinya.

Sebuah gereja tua tempat dimana ia bermimpi mengenai harta karun itu.

Pada tahap ini, Santiago telah mengaktualisasikan dirinya. Ia telah

melakukan apa yang ingin ia lakukan dan didukung oleh kapasitasnya sebagai

manusia biasa. Santiago tidak menyesali perjalanan panjang dan berliku yang

harus ia tempuh untuk menemukan harta terpendamnya. Meskipun tempat harta

terkubur itu bukan di Afrika, melainkan di tempat yang biasa ia tempati bersama

domba-dombanya. Dalam perjalanan menemukan harta itu, ia menemukan

Fatima, bertemu sang alkemis, memahami gurun, dan belajar ilmu berdagang

kristal. Ia bersyukur atas begitu banyak berkah yang ia dapat selama hidupnya

yang terjadi berkat kemauannya mewujudkan mimpinya.

Sebuah novel adalah media ekspresi pengarangnya untuk menyampaikan

pesan kepada pembacanya, apakah itu berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri

atau tidak. Meneliti kisah hidup Santiago akan menghantarkan kita pada

kehidupan pengarangnya, Paulo Coelho. Banyak kesamaan dirinya yang ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

tampilkan dalam diri Santiago. Jalan berliku yang harus ditempuh sebelum

mencapai aktualisasi diri tidak hanya dialami oleh Santiago, melainkan juga oleh

Paulo Coelho pengarang novel ini. Selain harus menentang keinginan orangtua,

Coelho juga pernah dimasukkan orangtuanya sendiri ke RSJ, dipenjara, menjadi

penulis lagu, sukses dan mendapatkan penghargaan atas pekerjaannya. Santiago

dengan tawaran sebagai penasihat gurun dan Coelho dengan kehidupan

mapannya, memiliki kesamaan untuk tidak mau berada dalam kenyamanan yang

telah mereka dapat. Mereka berjuang untuk mewujudkan apa yang benar-benar

mereka inginkan dalam hidup ini, meskipun dalam perjalanan hidupnya masing-

masing, mereka sempat berusaha melupakan mimpi mereka. Mereka melakukan

progression choice dalam hidupnya untuk mewujudkan metamotivation dalam diri

mereka masing-masing.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Pencapaian aktualisasi diri Santiago berdasarkan hirarki kebutuhan Maslow

Kebutuhan Santiago pada tahap D-Needs telah terpenuhi dengan baik

sebelum pada akhirnya mampu mencapai tahap B-Needs. Kebutuhan fisiologis

dan rasa aman telah ia dapatkan dari keluarganya, meskipun kedua

orangtuanya berupaya keras untuk mendapatkan makanan dan rumah yang

layak untuk ditinggali. Sebagai seorang anak, Santiago memahami hasrat

orangtuanya yang miskin untuk memperoleh penghargaan dari luar melalui

dirinya yang diharapkan untuk menjadi pastor. Namun, pada saat yang sama

Santiago telah menjadi individu yang memiliki cita-cita. Ia ingin menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

gembala yang berkelana ke banyak tempat, dan yakin bahwa hal ini mampu

membawa kebahagiaan dalam dirinya. Keputusan untuk melakukan sesuatu

bukan berdasarkan kekurangan yang ada dalam dirinya, melainkan untuk

mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri merupakan bentuk

kebutuhan untuk berkembang yaitu B-Needs.

Keputusan Santiago menjadi gembala dan menjalankan profesi tersebut

dengan baik dan penuh tanggung jawab merupakan bentuk aktualisasi diri. Ia

melakukan apa yang benar-benar ia inginkan dan sesuai dengan kapasitas

yang ia miliki. Melalui profesinya sebagai gembala, ia tidak hanya

mendapatkan makanan dan rasa aman. Santiago juga mendapatkan

penghargaan dari orang lain yang menghargai kemampuannya

menggembalakan domba, berkelana melihat wilayah-wilayah baru, juga

kemampuan membaca yang jarang dimiliki oleh seorang gembala.

Mimpi berulang yang ia alami di sebuah gereja tua membawanya pada

seorang penafsir mimpi yang mengatakan bahwa Santiago harus melakukan

perjalanan ke Mesir untuk menemukan harta terpendam. Apabila ia setuju

untuk melakukannya berarti Santiago harus meninggalkan pekerjaannya

sebagai gembala bahkan menjual domba-dombanya, padahal untuk menjalani

profesi sebagai gembala Santiago telah melakukan banyak pengorbanan. Ia

harus menentang keinginan orangtuanya dan meninggalkan kampung

halamannya. Namun, Santiago berani memilih meninggalkan pekerjaan yang

memberinya banyak kebahagiaan demi sebuah mimpi berulang yang ia alami

di sebuah gereja yang hampir rubuh. Mimpi berulang yang dialami oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Santiago merupakan motivasi yang melatarbelakanginya mengaktualisasikan

dirinya, karena motivasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan tidak sadar.

Santiago melakukan perjalanan ke Mesir dengan harapan ia akan segera

menemukan harta terpendam yang oleh Melchizedek disebut sebagai Legenda

Pribadinya. Namun, ternyata ia harus kehilangan semua uangnya dan

terdampar di negeri asing yang bahasanya sama sekali tidak ia mengerti.

Santiago yang datang ke Afrika dengan sejuta asa, tiba-tiba mengalami

musibah yang tidak ia duga akan terjadi. Kebutuhan Santiago yang sudah

sampai pada tahap B-Needs dalam sekejap turun ke D-Needs yang paling

dasar yaitu kebutuhan fisiologis. Kelaparan tanpa uang di negeri yang asing,

Santiago mampu menemukan cara agar ia mendapatkan makan. Pada saat

kebutuhan fisiologisnya telah terpenuhi, Santiago tahu ia harus mendapatkan

rasa aman melalui pekerjaan yang mampu memberinya penghasilan dan

tempat berteduh meskipun ia sendiri tidak menyukai pekerjaannya itu. Setelah

setahun bekerja di toko kristal, Santiago memiliki uang yang mampu

membuatnya jadi orang kaya jika kembali ke Spanyol, ia telah menguasai

bahasa Arab, dan tahu cara berdagang kristal. Kemampuan ini membuat

kebutuhan penghargaan yang sebelumnya hilang dalam diri Santiago, ia

dapatkan kembali.

Tantangan yang Santiago hadapi selanjutnya adalah apakah ia akan

meneruskan tujuan awalnya datang ke Afrika, yaitu untuk menemukan harta

terpendam di Mesir dengan melintasi gurun yang penuh bahaya perang suku

atau pulang ke Sapnyol sebagai orang kaya yang siap memulai usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

berdagang kristal. Pada saat ini Santiago dihadapkan pada pilihan untuk tetap

berada pada zona amannya atau menantang dirinya memasuki B-Needs yang

ia tahu akan membuatnya bahagia.

Keputusan untuk mengarungi gurun merupakan sebuah penjalanan

panjang yang penuh tantangan karena selain gurun yang penuh bahaya perang

yang membahayakan jiwanya, Santiago juga bertemu Fatima cinta dalam

hidupnya. Sampai pada tahap ini Santiago belum mendapatkan cinta yang

juga merupakan kebutuhan yang terdapat dalam D-Needs. Kehadiran Fatima

bisa menghentikan langkah Santiago untuk mendapatkan harta terpendamnya

di Mesir. Hal ini dapat terjadi karena dengan menikahi Fatima dan dengan

kemampuan Santiago membaca pertanda dan berkomunikasi dengan alam, ia

akan diangkat menjadi penasihat oasis. Terlebih dengan kemampuannya itu

Santiago baru saja menyelamatkan oasis dan mendapatkan penghargaan dari

para tetua suku. Namun, karena cinta yang dirasakan oleh Santiago dan

Fatima adalah cinta yang memampukan pasangannya untuk terus

mengaktualisasikan diri atau B-Love, maka Fatima mampu meyakinkan

Santiago untuk terus mengaktualisasikan dirinya. Santiago pun dimampukan

untuk terus meneruskan perjalanannya ke Mesir dan setelah menemukan

hartanya ia akan segera kembali kepada Fatima.

Selama perjalanan melintasi gurun, Santiago belajar untuk mendengarkan

hatinya. Mendengarkan hati merupakan bagian penting dalam perjalanan

Santiago mewujudkan Legenda Pribadinya karena pada akhirnya Santiago

akan berjuang sendiri dan hatinya yang akan menuntunnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Perjalanan Santiago untuk sampai pada hartanya juga beberapa kali

menguji jiwanya dan mengancam keselamatan jiwanya. Namun, dengan

keyakinan diri ia tidak menyerah meskipun maut benar-benar sudah ada di

depan matanya. Meskipun sudah berada pada tahap B-Needs, Santiago tidak

langsung dengan mudah mengaktualisasikan dirinya bahkan sampai pada titik

terakhir penemuan hartanya. Ia tetap menjalani dengan sabar, tidak tergesa-

gesa, sehingga pada akhirnya itu semua mengantarnya pada aktualisasi diri

yang telah ia perjuangkan selama ini.

2. Karakteristik pengaktualisasi diri yang terdapat dalam diri Santiago sehingga

mempengaruhi dan mendukung pencapaian aktualisasi dirinya

Karakteristik pengaktualisasi diri yang muncul adalah:

a. Mengamati realitas secara efisien

Santiago mampu mengambil pelajaran dari pengalamannya sebagai

gembala, sehingga ia menyadari bahwa kehidupan gembala lebih beresiko

daripada hanya sekadar mencari tahu arti mimpi yang berulang. Sebagai

gembala yang baik ia mampu melihat kenyataan yang tersembunyi bahwa

dombanya yang paling pintar justru dombanya yang pincang.

Kemampuan Santiago untuk mengamati gurun dan perubahan-

perubahan yang terjadi di dalamnya dibantu oleh kewaspadaannya

terhadap lingkungan sekitar. Ia berusaha untuk tetap waspada dalam

segala situasi yang ia hadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

b. Penerimaan umum atas kodrat, orang-orang lain dan diri sendiri

Pada saat ia mengalami penipuan di Afrika dan kecewa karena

merasa Tuhan tidak adil padanya, Santiago sadar ia masih memandang

dunia seperti apa yang ia inginkan bukan yang sesungguhnya terjadi.

Namun, kepercayaan diri Santiago muncul saat ia membersihkan etalase

toko kristal, dengan melakukan itu ia yakin akan mendapatkan makanan.

Kepercayaan diri ini membuatnya dapat membersihkan etalase toko

dengan baik dan mendapatkan hasil seperti yang ia harapkan.

Santiago menyadari ketakutan dirinya saat mencoba melakukan

sesuatu yang baru, yaitu berkelana di gurun yang asing, sementara jika ia

memilih menjadi gembala atau berdagang kristal ia akan melakukannya

dengan baik. Namun, keyakinan diri yang muncul kembali dan

kemampuannya berbahasa Arab membuatnya percaya diri untuk melintasi

gurun bersama rombongan karavan.

Kemampuan Santiago untuk menyatu dengan hatinya membuatnya

mampu melanjutkan perjalanan mencari hartanya. Dengan kemampuan ini

Santiago tahu bahwa dengan mendengarkan hatinya, ia akan menemukan

harta yang selama ini ia cari. Sikap pasrah Santiago terhadap keselamatan

dirinya muncul pada saat ia sadar harus mempertaruhkan nyawanya demi

pertanda yang ia lihat di gurun, pada saat pedang sang alkemis berada di

lehernya, dan pada saat ia dipukuli oleh kawanan perampok di Piramida

Mesir. Sikap ini didorong oleh kesadaran diri bahwa ia telah melakukan

yang terbaik dalam hidupnya dan kematiannya tidak akan sia-sia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

c. Spontanitas, kesederhanaan, dan kewajaran

Spontanitas Santiago muncul pada saat ia mencari tahu arti mimpi

berulangnya. Sifat ini juga membantunya saat ia harus mencari cara yang

cepat untuk mendapatkan makanan di Afrika, dengan inisiatif

membersihkan etalase toko kristal. Pada saat bertemu Fatima, dengan

spontan Santiago meminta wanita itu menjadi istrinya. Spontanitas ini

didukung oleh keyakinannya bahwa Fatima adalah cinta dalam hidupnya.

d. Fokus pada masalah-masalah di luar diri mereka

Santiago fokus pada pencarian hartanya. Meskipun banyak yang ia

hadapi selama perjalanan menuju Mesir, ia tahu bahwa yang akan ia

hadapi akan bertambah sulit, namun ia juga yakin pertanda dari Tuhan

akan membimbingnya.

e. Kebutuhan akan privasi dan independensi

Menjadi gembala berarti memiliki kehidupan sosial yang terbatas,

namun ini sesuai dengan kegemaran santiago berkelana dan ia tetap

memiliki banyak teman namun, tidak harus bertingkah laku sama seperti

mereka juga menghabiskan waktu dengan mereka. Sifat ini juga

membuatnya tidak mudah percaya pada orang lain sehingga sempat

mencurigai Melchizedek yang sebenarnya ingin menolongnya

mewujudkan Legenda Pribadinya.

f. Berfungsi secara otonom

Santiago berani mengambil keputusan menjadi gembala, berbeda

dari keinginan orangtuanya yang ingin ia menjadi pastur. Keputusan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

terus mengejar mimpi, meskipun ia telah mendapatkan harta, jabatan di

oasis juga Fatima, merupakan wujud otonomi Santiago dalam

memutuskan apa yang penting dalam hidupnya.

g. Apresiasi yang senantiasa segar

Kebahagiaan yang dialami oleh Santiago selama menjadi gembala

menunjukkan apresiasinya yang senantiasa segar. Ia juga selalu menyadari

hal-hal baik dalam hidupnya meskipun itu terjadi setiap hari.

h. Pengalaman-pengalaman mistik atau puncak

Santiago mampu memaknai hal-hal kecil dalam hidupnya termasuk

hembusan angin di wajahnya. B-Languange memampukannya mengetahui

makna dari setiap pertanda dari alam yang ia dapati. Dengan bahasa ini

pula ia mampu berkomunikasi dengan baik dengan domba-dombanya

selama menjadi gembala. Ia mendapat kekuatan dari setiap pertanda yang

ia alami dalam kondisi yang sulit sekalipun, melalui perasaan mengenai

terbukanya kemungkinan-kemungkinan pandangan yang tak terbatas,

sehingga membuatnya lebih berdaya.

Pada saat ia bekerja di toko kristal, Santiago memiliki kepekaan

yang tinggi untuk menanggapi pertanda yang mengarahkannya

menghasilkan ide kreatif yang memajukan toko tersebut.

Pada saat ia memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi

gurun ke Mesir, pengalaman mistik muncul sehingga ia merasa diperkuat

dengan pengalaman hidup yang sebelumnya telah ia jalani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

i. Minat sosial

Dalam kondisi kelaparan Santiago masih mau membantu seorang

pedagang manisan memasang tenda untuk berjualan. Ia juga peduli

dengan keselamatan para penduduk oasis yang terancam bahaya perang.

Kepeduliannya ia wujudkan dengan memberanikan diri menghadap tetua

suku dan menceritakan penglihatannya.

j. Hubungan antar pribadi

Cinta yang ia rasakan pada Fatima adalah B-Love sehingga

membuatnya melakukan segala sesuatu lebih baik, termasuk memberi

kekuatan lebiih saat akan menghadap para tetua suku untuk memberi tahu

arti mimpinya, juga melanjutkan perjalanan untuk mengaktualisasikan

dirinya.

k. Struktur watak demokratis

Santiago mampu menerima pandangan yang sangat berbeda dalam

memahami karavan dan gurun dengan teman seperjalanannya. Ia juga

menerima perbedaan pendapat yang muncul di antara Santiago dan

pedagang kristal dalam menanggapi mimpi. Santiago tidak pernah

memaksakan pendapatnya terhadap orang lain.

l. Perbedaan antara sarana dan tujuan, antara baik dan buruk

Santiago mengetahui bahwa menjadi gembala bekerja di toko

kristal dan melintasi gurun adalah sarana yang harus ia tempuh sebelum

mencapai legenda pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

m. Kreatifitas

Pada saat ia kelaparan, Santiago mampu mencari cara yang

memungkinkannya mendapatkan makanan, yaitu membersihkan etalase

toko dengan jaketnya. Kreatifitas Sntiago kembali muncul saat ia melihat

pertanda yang memberinya ide untuk membuat lemari pajangan di luar

toko dan menjual teh jahe dalam gelas kristal, yang membuat toko itu

berkembang pesat.

n. Resisitensi terhadap inkulturasi

Menjadi pengembara adalah sebuah pilihan yang bertentangan dari

kebiasaan masyarakat dimana Santiago tinggal, karena yang menjalani

profesi ini biasanya adalah orang kaya sementara Santiago berasal dari

keluarga miskin. Santiago juga tidak ragu melanggar tradisi di gurun,

yaitu berduaan dengan wanita di tengah malam, karena ia ingin bertemu

wanita yang ia cintai sebelum berjuang meraih mimpinya.

C. Dinamika Psikologis

Keputusan Santiago untuk menjadi gembala berkaitan erat dengan

keinginannya untuk berfungsi secara otonom, kebutuhan privasi dan independensi

yang tinggi, juga keinginan untuk berkelana ke tempat-tempat baru. Hal ini

berlawanan dengan keinginan orangtuanya yang menginginkannya menjadi

seorang pastur. Dalam budaya Santiago, pastur yang lahir dari keluarga petani

yang miskin akan mengangkat nama keluarga tersebut. Namun, Santiago memilih

tidak menjadi pemenuh kebutuhan penghargaan dalam keluarganya karena ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

ingin memuaskan metamotivation dalam dirinya. Ia bertindak sesuai dengan

potensi dan keinginan dalam dirinya.

Sebagai gembala yang tiap hari melewati rute baru, Santiago tahu bahwa

apa yang ia hadapi setiap hari pasti akan berbeda dan beresiko. Ini membuatnya

tidak pernah bosan menjalani kehidupan. Apresiasi yang selalu segar ini

membuatnya mampu memaknai setiap hal rutin yang terjadi setiap hari, sehingga

kapasitasnya untuk menjalani aktifitas setiap hari selalu baik. Apresiasi yang

selalu segar ini membantu Santiago untuk memaknai setiap hal yang ia lalui

dalam hidup sehingga ia mampu merasakan pengalaman mistik dengan baik.

Pengalaman mistik yang berkaitan dengan alam tidak lepas dari hidup

Santiago yang dekat dengan alam. Ia terbiasa membaca membaca tanda-tanda di

alam untuk mencari air bagi kawanan dombanya, melihat cuaca dan arah angin.

Kepekaan terhadap alam sehingga memungkinkan Santiago berkomunikasi

dengan alam merupakan penguasaan Santiago terhadap Bahasa Buana yang

memungkinkan semua ciptaan Tuhan di dalam dunia berkomunikasi.

Santiago pernah mengenyam pendidikan di Seminari dan mempunyai

kegemaran membaca. Latar belakang ini membuatnya mempunyai B-Cognition

yang baik. Kemampuan ini memungkinkan Santiago untuk mengamati realitas

secara efisien dan memiliki kreatifitas yang membantunya dalam proses

perwujudan mimpinya.

Pada saat Santiago memutuskan untuk mengejar mimpinya ke Afrika, ia

melakukan keputusan yang berat, karena ia harus meninggalkan pekerjaannya

sebagai gembala. Namun, dengan keyakinan diri bahwa dulu ia telah memutuskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

menjadi gembala yang pada akhirnya tidak ia sesali, maka ia memutuskan untuk

melakukan perjalanan ke Afrika. Keputusan ini juga didukung oleh kegemaran

Santiago melihat negeri asing dan bagaimana orang-orang disana hidup.

Keputusan Santiago untuk melakukan perjalanan ke Afrika adalah sebuah

Progression Choice, sebuah pilihan maju yang mengarah ke perwujudan

aktualisasi diri. Keputusan melakukan perjalanan ke Afrika adalah pembuka jalan

bagi Santiago untuk mewujudkan mimpinya. Pada tahap ini Santiago berani

keluar dari kebiasaan dan rutinitas yang ia hadapi sehari-hari. Ia lepas dari bahasa

yang ia gunakan sehari-hari, makanan yang biasa ia makan, dan lepas dari domba-

dombanya. Ia keluar dari area nyaman yang telah biasa ia tempati.

Pada saat Santiago mengalami perubahan drastis dalam hidupnya, yaitu

dimana ia dirampok dan kelaparan di negeri asing yang tidak ia mengerti

bahasanya, Santiago mengalami perubahan kebutuhan dari B-Needs ke D-needs.

Semangat untuk menemukan harta dengan uang di tangan yang akan

membantunya melintasi gurun hilang dengan sekejap berganti dengan kebutuhan

bertahan hidup yang paling dasar yaitu mendapatkan makanan. Santiago tidak

kehabisan akal. Karakterisrtik pengaktualisasi diri yang ada dalam dirinya

membantunya menemukan cara agar kebutuhan fisiologisnya terpenuhi.

Kepercayaan diri yang tinggi, kemampuan melihat peluang pada sebuah toko

kristal yang pemiliknya menguasai bahasa Spanyol, kreatifitas untuk

membersihkan etalase yang kotor membuatnya mendapatkan makanan yang

benar-benar ia butuhkan pada saat itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Satu kebutuhan terpenuhi membuat kebutuhan yang lain muncul. Santiago

tahu ia harus mendapatkan rasa aman dengan pekerjaan dan tempat tinggal. Maka

ia bekerja di toko kristal selama setahun dengan tekun meskipun ia tidak

menyukai pekerjaanya itu. Hal ini tidak hanya membuat kebutuhan akan rasa

aman pada dirinya terpenuhi, juga secara otomatis ia mendapat penghargaan

dengan uang yang ia dapat, kemampuan berdagang kristal, dan kemampaun

berbahasa Arab. Pada tahap ini, santiago bisa kembali ke Spanyol dengan

kebanggaan, bahkan ia bisa memilih apakah ingin menjadi Gembala atau

berdagang kristal. Kedua profesi ini akan membuatnya menjadi orang yang

sukses. Namun, pertanda yang selalu mengingatkan akan tujuan awalnya datang

ke Afrika terus ada, dan Santiago belum kehilangan kemampuannya membaca

pertanda. Pada akhirnya ia sadar bahwa ia harus melakukan perjalanan melintasi

gurun karena kesempatan itu sudah ada di depan mata sementara ia bisa menjadi

gembala kapan saja. Ia mencoba melakukan sesuatu yang ia inginkan meskipun

untuk itu ia harus melalui jalan yang asing dan berbahaya. Tindakan yang tidak

mudah ini dibantu oleh karakteristik-kerakteristik pengaktualisasi diri yang telah

melekat pada dirinya juga potensi dirinya. Keputusan untuk menantang dirinya,

melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya, mengembangkan potensi

dirinya, bukan terus berada dalam area nyaman yang biasa ia tekuni, kembali

membuat Santiago bergerak pada tahap B-Needs.

Santiago adalah individu yang mampu menerima kelebihan dan

kekurangan dirinya. Ia sangat percaya diri dengan kemampuannya sebagai

gembala dan dengan kemampuan dirinya untuk hidup sendiri sebagai pengelana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Namun, ia juga menerima kecenderungan dirinya untuk tidak sabar, dan berusaha

untuk mengendalikannya. Ada kalanya ia menjadi takut dan pesimis, namun

setelah merenung dan menguatkan dirinya sendiri melalui usaha menerima dirinya

sebagai manusia, ia mampu mengambil keputusan yang tepat.

Selain mampu menerima kodratnya sebagai manusia biasa, Santiago juga

menerima kodrat orang lain. Kemampuan ini membuatnya memiliki struktur

watak yang demokratis, sehingga mampu menerima perbedaan pendapat dengan

orang lain, menerima saran dan bimbingan dari orang lain, juga mengakui

keunggulan orang lain dari dirinya. Minat sosial yang baik juga dipengaruhi oleh

penghargaan Santiago atas orang-orang di sekitarnya. Meskipun bukan orang

yang menghabiskan waktu di tengah masyarakat, ia mampu berbuat baik,

menghargai dan menolong sesamanya.

Pada saat Santiago mencapai B-Love yang memungkinkannya menjadi

lebih baik dengan cinta yang ia rasakan pada pasangannya, Santiago harus

berperang dengan dirinya sendiri. Hubungan antar pribadi yang mendalam antara

dirinya dan Fatima, membuatnya harus menghapuskan egonya, yang

menghendaki untuk segera menikahi Fatima dan hidup makmur sebagai penasihat

oasis, sehingga melupakan harta yang menunggunya di Mesir.

Penerimaan Santiago yang baik atas dirinya membuatnya sangat menyukai

keindahan. Nilai estetika dalam dirinya tidak jarang bangkit begitu melihat

sesuatu yang menurutnya indah. Meskipun kemampuan ini membuat perhatiannya

teralih sehingga mengalami kemalangan, pada saat tertipu di pasar, kemampuan

ini membantunya saat mengetahui bahwa etalase kristal yang bersih, ditata dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

baik, dan dipajang di luar toko akan menarik pembeli. Nilai estetika dan

kreatifitas dalam dirinya mampu ide-ide cemerlang untuk memajukan toko kristal

tempatnya bekerja, termasuk menjual teh jahe dalam gelas kristal.

Santiago juga memiliki hasrat untuk mengetahui dan memahami segala

sesuatu untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Hasrat ini muncul pada saat ia

mengalami mimpi yang sama kemudian mencari tahu artinya melalui wanita Gipsi

peramal mimpi. Selain itu Santiago juga sangat tertarik dengan kemampuan kerja

para alkemis, yang ia tunjukkan dengan membaca buku-buku tentang alkemi,

bahkan sampai memiliki keinginan untuk mampu mengubah logam menjadi emas

seperti yang mereka lakukan. Pada saat Fatima menghendaki Santiago terus

mengejar hartanya, dan meninggalkan wanita yang ia cintai itu di gurun, Santiago

juga mencari tahu jawabnya melalui gurun. Hasrat untuk mengetahui dan

memahami yang tumbuh dalam diri Santiago dapat dipuaskan didukung oleh B-

Cognition yang baik dalam dirinya. Kemampuan ini membuatnya mampu

mengamati realitas secara efisien, memiliki penalaran yang baik, dan membuat

kesimpulan yang tepat, bahkan untuk hal yang paling tidak dikenal sekalipun.

Santiago beberapa kali hampir kehilangan nyawanya dalam perjalanan

mengaktualisasikan dirinya. Sebagai manusia biasa ia mengalami ketakutan saat

berhadapan dengan situasi itu. Namun, ia mampu melewati semuanya dengan

baik. Kemampuan ini didasari oleh sikap pasrahnya ketika menghadapi maut.

Santiago yakin bahwa apa yang ia lakukan demi sesuatu yang benar sehingga jika

harus ditebus dengan nyawanya ia tidak menyesal. Keyakinan ini yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

membuatnya mampu terus berjuang dan mengambil resiko, termasuk nyawanya

sendiri.

Santiago memiliki sifat sebagai orang yang individualis, namun juga

peduli dengan lingkungan sosialnya. Pada saat ia membutuhkan waktu untuk

dirinya sendiri, ia akan sangat terganggu dengan kehadiran orang lain, namun ia

masih memiliki tata krama sehingga tidak begitu saja bertindak kasar untuk

menunjukkan ketidaksukaannya. Kepedulian terhadap lingkungan sosialnya yang

bahkan baru tampak saat ia menyelamatka oasis dari serangan suku yang sedang

berperang. Ia mampu menjadi orang yang beradaptasi dengan lingkungannya

tanpa kehilangan identitas dirinya yang menyukai kesunyian. Bentuk adaptasi

yang juga dilakukan Santiago dapat dilihat dari kemauannya belajar bahasa Arab,

mengenakan pakaian Arab, menghormati adat-istiadat di sana, meskipun sekali

waktu ia pernah melanggarnya untuk menemui Fatima di malam hari. Tindakan

yang mengarah pada resistensi terhadap inkulturasi ini dapat terjadi karena pada ia

berada pada tahap B-Love, yang memungkinkannya melakukan tindakan yang

akan menguatkan dirinya untuk mengaktualisasikan diri.

Kemampuan Santiago untuk mengubah dirinya menjadi angin merupakan

puncak dari pengalaman mistik yang selama ini ia alami. Penguasaan B-

Languange yang memungkinkannya berkomunikasi dengan semua ciptaan Tuhan

mengantarnya pada Jiwa Buana yang tidak lain penggerak kehidupan di dunia.

Pada saat Santiago mampu memaknai apa tujuan dari penciptaan dunia dan isinya

termasuk manusia, ia mampu mengalami keadaan melampaui dirinya sendiri. Ia

menjadi satu dengan Tuhan sehingga mampu merasakan kehadiran Tuhan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

dirinya. Keyakinan ini membuat Santiago sadar sebagai manusia biasa ia mampu

melakukan keajaiban-keajaiban.

D. Kritik Terhadap Teori Maslow

Maslow menyatakan bahwa orang-orang yang mengaktualisasikan diri

biasanya berumur enam puluh tahun atau lebih karena sudah sampai pada

kematangan diri dan statis (Maslow dalam Goble, 1987). Usia Santiago sebagai

subyek dalam penelitian ini memang tidak disebutkan dengan jelas, namun dari

cerita yang ditampilkan dapat diambil kesimpulan usianya belum enam puluh

tahun, melainkan masih dalam usia muda. Santiago telah mengaktualisasikan

dirinya dalam usia yang muda. Keberhasilan ini terjadi karena ia telah mengetahui

apa yang ia inginkan dari saat ia anak-anak dan terus memperjuangkannya.

Santiago muda mengenal dirinya sendiri dengan baik, apa cita-citanya, dan

potensi-potensi diri yang mendukung cita-citanya tersebut. Selain itu Santiago

melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan mimpinya, meskipun itu berarti ia

meninggalkan orangtuanya, hidup sendiri di alam, kelaparan di negeri asing,

berkelana di gurun yang kejam, dan beberapa kali hampir kehilangan nyawanya.

Apa yang membuat Santiago berhasil mewujudkan cita-citanya dalam usia muda

adalah ia selalu tahu apa yang ia inginkan dan hanya melakukan apa yang benar-

benar sesuai dengan keinginannya dalam hidupnya. Ia memiliki otonomi diri yang

tinggi, kebutuhan independensi yang juga tinggi, dan fokus pada apa yang sedang

ia lakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Maslow memandang aktualisasi diri sebagai keadaan akhir, bukan sebagai

suatu proses dinamis yang terus aktif sepanjang hidup (Maslow dalam Goble,

1987), dengan kata lain bahwa jika sudah sampai pada aktulisasi dirinya individu

akan tetap berada di situ dan tidak berkembang lagi. Aktualisasi diri adalah

sebuah kebutuhan hidup manusia yang berada dalam tahap B-Needs, dimana

individu melakukannya untuk memenuhi potensi diri dan mengembangkannya.

Pada saat Santiago memutuskan untuk menjadi gembala karena ia tahu profesi itu

sesuai dengan keinginannya dan dengan menjadi gembala ia akan berkembang,

pada tahap itu Santiago sudah mengaktualisasikan dirinya. Menjadi gembala

berarti mengembangkan kemampuan dirinya, membuat dirinya bahagia, dan ini

juga berarti Santiago sudah berada dalam tahap B-Needs. Namun, hidup terus

berjalan, akan ada motivasi baru, tantangan baru yang tidak akan berhenti

memberi sinyal untuk segera diwujudkan. Mimpi berulang mengenai harta

terpendam di Mesir adalah motivasi Santiago untuk kembali mengaktualisasikan

dirinya ke tingkat yang lebih tinggi. Tantangan baru dengan tingkat kesulitan yang

lebih akan terus ada dan menggoda untuk diaktualisasikan. Tentu saja semua

tantangan itu tidak akan melebihi potensi individu yang bersangkutan untuk

melakukannya. Oleh karena itu akan selalu ada aktualisasi diri yang menanti

dalam hidup manusia, meskipun sebelumnya ia telah mencapai tahap itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pencapaian aktualisasi diri Santiago dapat terjadi karena ia berani

melakukan progression choice, yaitu meninggalkan kemapanan yang ia

dapat dari pekerjaannya sebagai gembala. Pada saat ia menjadi gembala,

Santiago sudah berada dalam tahap B-Needs, karena ia melakukannya atas

dasar metamotivation. Pada saat ia memutuskan mengikuti ramalan mimpi

untuk melakukan perjalanan ke Mesir, ia harus menjual domba-dombanya

dan pergi ke daerah yang asing. Mimpi yang ia alami adalah motivasi yang

mendorongnya melakukan perjalanan yang mengantarnya ke perwujudan

aktualisasi diri. Santiago keluar dari zona aman yang selama ini ia tempati,

meskipun menjadi gembala sudah merupakan perjuangan tersendiri bagi

dirinya karena menentang keinginan orangtuanya. Selain berani melakukan

progression choice, Santiago mampu bertahan pada saat ia mengalami

perubahan drastis dari B-Needs ke D-Needs. Ia mampu bertahan, kembali

memenuhi tiap kebutuhan dalam D-Needs secara bertahap sampai pada

akhirnya harus memutuskan apakah akan kembali berjuang

mengaktualisasikan dirinya atau tidak. Keputusan ini sangat berat karena

dengan materi yang ia dapat dari bekerja setahun di toko kristal ia bisa

kembali menjadi gembala dengan kawanan domba yang lebih banyak atau

pedagang kristal yang sukses di Spanyol. Keputusan untuk kembali

mengaktualisasikan diri adalah sebuah progression choice, keputusan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

kembali berjuang, keluar dari area amannya untuk mengembangkan potensi

dan keinginan dalam dirinya. Santiago berani memilih kembali berjuang

daripada menikmati kemapanan yang sudah ia dapat.

2. Karakteristik-karakteristik pengaktualisasi diri sudah muncul pada saat

Santiago memutuskan untuk menjadi gembala. Karakteristik-karakteristik

tersebut adalah berfungsi secara otonom, kebutuhan privasi dan

independensi, apresiasi yang senantiasa segar, pengalaman mistik, dan

resistensi terhadap inkulturasi. Munculnya karakteristik-karakteristik

pengaktualisasi diri pada tahap ini menunjukkan bahwa karakteristik

pengaktualisasi diri adalah bagian dari dalam diri Santiago, dan sudah ada

sebelum ia menemukan harta terpendamnya di Mesir. Dari keseluruhan

karakteristik pengaktualisasi diri pengalaman mistiklah yang mendukung

Santiago untuk menemukan hartanya karena memungkinkannya untuk

menguasai B-Languange dan memaknai simbol. Karakteristik-karakteristik

pengaktualisasi diri tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan saling terkait

antara satu dengan yang lain. Pengalaman mistik Santiago didukung oleh

apresiasinya yang senantiasa segar dan penghargaannya terhadap alam.

Santiago adalah seorang individualis, namun ia belajar bahwa dalam usaha

mengaktualisasikan dirinya, ia dibantu oleh banyak orang, mulai dari wanita

Gipsi, Melchizedek, pedagang kristal, ahli kimia Inggris, Fatima, dan sang

alkemis. Ia belajar untuk menerima keunggulan orang lain, menerima

perbedaan pendapat dan cara fikir dengan mereka, dan menerima masukan

dari mereka. Minat sosial yang mulai muncul dalam diri Santiago ini tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

membuatnya kehilangan idividualitasnya. Pada saat kebutuhan aktualisasi

diri turun sampai pada kebutuhan fisiologis, Santiago tidak kehilangan

karakteristik pengaktualisasi diri. Karakteristik-karakteristik ini justru

membantunya untuk kembali memenuhi kebutuhan yang telah hilang.

Berdasarkan jumlah dan intensitas pengalaman mistik yang dialami oleh

Santiago, ia termasuk dalam Peakers yang hidup dalam B-Living. Hal ini

didasari oleh Santiago yang dekat dengan kehidupan agama, peka terhadap

keindahan, dan sering mengalami pengalaman mistik yang bersifat pribadi.

Tidak semua karakteristik pengaktualisasi diri muncul dalam diri Santiago,

yaitu humor yang filosofis. Hal ini dilatarbelakangi oleh sifat Santiago yang

penyendiri, jarang bergaul dan jarang berinteraksi dengan orang lain.

B. Saran

1. Novel adalah sebuah produk sastra yang diminati banyak orang. Diharapkan

para penulis mampu menghasilkan karya yang mendorong pembacanya

untuk berjuang meraih apa yang diinginkan dan menjadi lebih baik, tentu

saja dengan alur cerita, gaya bahasa, dan tema yang berbeda.

2. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan menguasai materi dan teori yang

digunakan sebelum melakukan penelitian sehingga hasil yang didapat sesuai

dengan tujuan awal penelitian.

3. Bagi para penikmat karya sastra khususnya novel Sang Alkemis, diharapkan

mampu menyadari bahwa novel adalah cerminan kehidupan nyata, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

bukanlah tidak mungkin jika keberhasilan dan kebahagiaan yang dialami

oleh tokoh di dalamnya juga bisa dialami oleh pembacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Daftar Pustaka

Anggraeni, Diah Helena. (2004). The Influence of Minor Characters onSantiago’s Personality Development in Paulo Coelho’s The Alchemist.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Boeree, George. (2006). Personality theories, Abraham Maslow 1908-1970.Diakses pada 2 Oktober 2006 darihttp://www.ship.edu/%7Ecgboeree/maslow.html

Chaplin, JP. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada.

Coelho, Paulo. (2004). Sang Alkemis. Jakarta : AlvaBet.

Crapps W, Robert. (1993). Dialog psikologi dan agama sejak William Jameshingga Gordon W Allport. Yogyakarta : Kanisius.

Critical acclaims and critisims. (2006). Diakses pada 3 Oktober 2006 darihttp://en.wikipedia.org/wiki/Paulo_Coelho

Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi peneliti kualitatif. Ancangan metodologi,presentasi, dan publikasi hasil penelitian untuk mahasiswa dan penelitipemula bidang ilmu-ilmu sosial, pendidikan, dan humaniora. Bandung :Penerbit Pustaka Setia.

Goble, Frank G. (1987). Mazhab ketiga. Psikologi humanistik Abraham Maslow.Yogyakarta : Kanisius.

Handoko, Martin. (1992). Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta :Kanisius.

Hardjana, Andre. (1981). Kritik sastra: sebuah pengantar. Jakarta : PT Gramedia.

Koeswara, E. (1989). Motivasi, teori dan penelitiannya. Bandung : PenerbitAngkasa.

Martin, Patricia. (2002). Paulo Coelho’s biography. Diakses pada 2 Oktober 2006dari http://www.paulocoelho.com/rume/bio.shtml

Maslow, Abraham H. (1968). Toward a psychology of being. New York : VanNostrand Reinhold Company.

Maslow, Abraham H. (1969). The healthy personality readings. New York : VanNostrand Reinhold Company.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... karya Paulo

Maslow, Abraham H. (1971). The farther reachers of human nature. New York :Penguin Books.

Maslow, Abraham H. (1984). Motivasi dan kepribadian. Teori motivasi denganancangan hirarki kebutuhan manusia. Jakarta : PT. Gramedia.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. (1992). Analisis data kualitatif. Buku sumbertentang metode-metode baru. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Misiak, H. dan Sexton, V.S. (1988). Psikologi fenomenologi eksistensial danhumanistik. Bandung : PT. Eresco.

Moleong, L.J. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Edisi revisi. Bandung : PTRemaja Rosdakarya.

Paulo Coelho’s titles. (2006). Diakses pada 28 Agustus 2006 darihttp://www.santjordi-asociados.com/titles.html

Poerwandari, Kristi. (2001). Pendekatan kualitatif dalam psikologi. Jakarta : UI.

Pradopo, Rachmat Djoko. (1994). Prinsip-prinsip kritik sastra. Yogyakarta :Gadjah Mada University Press.

Recent interviews. (2004). Diakses pada 3 Oktober 2006 darihttp://www.paulocoelho.com/rume/bio.shtml

Strauss, A. dan Corbin, J. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif. Tatalangkahdan teknik-teknik teoritisasi data. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sari, Rintha Helena. (2004). A psychological study of Santiago in Coelho’s TheAlchemist: Logic in relation with intelligence and learning as a part ofhuman development. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Satyadharma, Yudhistira. (2003). The meaning of hope as the philosophicalteaching ini Paulo Coelho’s The Alchemist. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Shultz, Duane. (1991). Psikologi pertumbuhan. Model-model kepribadian sehat.Yogyakarta : Kanisius

Sumardjo, Jakob. (1984). Memahami kesusastraan. Bandung : Penerbit Alumni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI