skrip nabi idris.doc
TRANSCRIPT
Nabi Idris AS adalah keturunan ketujuh dari Nabi Adam AS
Namun ia menjadi Nabi dan Rasul kedua setelah Nabi Adam as .
Nabi Idris AS memimpin keturunan Qobil yang banyak melakukan dosa dan maksiat.
Setiap nabi dan rasul diberi mukjizat .Begitu juga nabi idris as.
1.Baginda hebat dalam menunggang kuda.Pada masa itu tiada yang pandai menunggang
kuda.
2 .Baginda sangat bijak menulis. Pada waktu itu tiada orang yang dapat menulis.
3 .Baginda juga bijak menjahit pakaian. Pada waktu itu, belum ada yang mampu
menjahit pakaian .
Nabi Idris diberi kitab dari Allah SWT sebanyak 30 Shohifah .
Dalam kitab itu berisi ajaran kebenaran seperti halnya AL Qur’an .
Kitab itu merupakan petunjuk yang disampaikan kepada ummatnya. Sehingga
ummatnya yang sudah rusak akhlaknya sedikit demi sedikit kembali ke jalan yang benar.
Diantara nasihat dan kata-kata hikmah nabi idris ialah:
1 .Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.
2 .Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dengan
melakukan amal yang soleh
3 .Bila memohon sesuatu kepada Allah maka ikhlaskanlah niatmu
4 .Janganlah bersumpah dusta dan janganlah menutup sumpah dari orang yang berdusta
agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
5 .Taatkanlah raja-raja dan pembesar- pembesarmu serta basahilah lidahmu dengan
ucapan syukur dan memuji Allah.
6 .Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan
lama menikmati kebaikan nasibnya.
7 .Barang siapa melampaui kesederhanaan maka ia tak akan memuaskannya.
8 .Barang siapa tidak membahagikan nikmat Allah yang diberi kepadanya maka dia tidak
termasuk hamba yang bersyukur.
Setiap hari Malaikat Izrail dan Nabi Idris beribadah bersama .
Suatu hari, Nabi Idris memohon permintaan .
Ya izrail “Bolehkah dikau membawa saya melihat surga dan neraka ”?
Jawab izrail :“Wahai Nabi Allah, permintaanmu ini pelik.”,
Lalu Malaikat Izrail memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yang
ingin dilihatnya.
“Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut
melihatnya,” kata Izrail.
“Terus terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya
menjadi tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya.
Waktu mereka tiba dekat dengan neraka, Nabi Idris pun terus pengsan. Penjaga neraka
adalah Malaikat yang sangat menakutkan .
Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa
hidupnya .
Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan itu. Api neraka
berkobar dahsyat, bunyinya gemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yang
menakutkan selain disini.
Dengan tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yang mengerikan itu .
Kemudian Izrail membawa Nabi Idris ke surga .
“Assalamu’alaikum…” kata Izrail kepada Malaikat Ridwan,
Malaikat Ridwan malaikat yang sangat tampan.
Wajah Malaikat Ridwan selalu berseri-seri. Siapapun akan senang memandangnya.
Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilakan para penghuni surga
untuk memasuki tempat yang mulia itu.
Waktu melihat isi surga, Nabi Idris nyaris pengsan karena terpesona. Semua yang ada di
dalamnya begitu indah dan menakjubkan .
Nabi Idris terpukau tanpa dapat berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di
depan mata .
“Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah…” ucap Nabi Idris beulang-ulang.
Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca.
Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat dari emas dan perak .
Ada juga istana-istana bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada disetiap penjuru.
Buahnya segar, ranum dan harum .
Waktu berlegar-legar, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para bidadari
yang cantik jelita dan anak-anak muda tampan wajahnya .
Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan.
Nabi Idris ingin minum air sungai surga. “Bolehkah saya meminumnya wahai izrail,
Airnya Nampak sejuk dan segar sekali”.
“Silakan minum, inilah minuman untuk penghuni surga.” Jawab Izrail.
Pelayan surga datang membawakan gelas minuman berupa piala yang dibuat dari emas
dan perak.
Nabi Idris pun minum air itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur dapat menikmati air
minum yang begitu segar dan luar biasa enak .
Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selazat itu .
“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” ucap nabi idris
Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untuk kembali ke
bumi.
Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat dengan keindahan dan
kenikmatan surga.
“Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari
kiamat.Kata nabi Idris.
“Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat , setelah semua amal ibadah di hisab oleh
Allah, baru tuan boleh tinggal di surga bersama para Nabi dan orang yang beriman
lainnya,” kata Izrail.
“Tapi Allah itu Maha Pengasih, Maka aAkhirnya Allah mengurniakan sebuah tempat
yang mulia di langit, Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni surga tanpa
mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, usia baginda 82 tahun.