siti reveri
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Siti Reveri
1/9
Kualitas Hidup Pasca Tindakan Bedah Katarak Pada Mata Pertama Dan Mata Kedua
Pada Penduduk Lombok, Indonesia
Tjahjono D. Gondhowiardjo, Retno U. Hapsari
Departemen Oftalmologi, Fakultas Kedokteran, Uniersitas !ndonesia, Rumah "akit #ipto
$angukusumo, %akarta, !ndonesia
Abstrak
Latar belakang& 'enelitian ini (ertujuan untuk menilai adan)a per(edaan nilai *ualit) of life
+o- dan time trade/off utilit) +TTO, pas0a tindakan (edah katarak pada mata pertama dan
mata kedua pada penduduk -om(ok, !ndonesia.
Metode& Data epidemiologis dan penilaian o- dan TTO didapat dari su(jek, se(elum dan tiga
minggu setelah menjalani tindakan (edah katarak pada sarana (edah komunitas di 'ulau
-om(ok. Kelompok 1 adalah pasien )ang menjalani operasi pada mata pertama, sedangkan
kelompok 2 adalah pasien )ang menjalani operasi pada mata kedua. 'ertan)aan kuesioner
ditujukan untuk mendapatkan data kemampuan mengurus diri sendiri, kemampuan mo(ilitas,
kehidupan sosial, dan status mental. Data dianalisis dengan uji 0hi/s*uare untuk data kategorik
dan uji t tidak (erpasangan atau $ann/3hitne) untuk data numerik.
Hasil& Data didapat dari 44 su(jek, )ang terdiri dari 56 su(jek dari kelompok 1 dan 74 su(jek
dari kelompok 2. 'as0a(edah didapatkan adan)a peningkatan o- dalam hal kemampuan
mengurus diri sendiri, kemampuan mo(ilitas, kehidupan sosial, dan status mental )ang (ermakna
+p 8 6,669, pada kedua kelompok. 'eningkatan o- terjadi pada :; su(jek di kelompok 1, dan
le(ih meningkat lagi pada 77 su(jek di kelompok 2. 'engukuran TTO dapat diterima oleh
-
8/19/2019 Siti Reveri
2/9
Tujuan dilakukan n)a operasi katarak pada
komunitas mas)arakat -om(ok tidak han)a
untuk memperoleh ketajaman isual tetapi
juga (erdasarkan keinginan pasien dan
persepsi kualitas hidup +o-.9,7 Hasil uji
instrument melalui kuisionare menunjukkan
(ahwa harapan pasien setelah dilakukan
operasi adalah untuk mendapatkan Kualitas
Hidup +o- )ang le(ih (aik dengan dan
menghasilkan kepuasan indiidu+HR-
-
8/19/2019 Siti Reveri
3/9
)ang telah lanjut usia )ang (eren0ana untuk
menjalani operasi katarak.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
semua pasien katarak usia lanjut dengan usia
le(ih dari 56 tahun, )ang memiliki +B1
ketajaman isual le(ih dari C ;;6 pada
superior mata atau B1 ter(aik dari E ;;6 di
mata katarak +kelompok (edah katarak pada
mata pertama, tekanan intra okular +!O'
dari E 79 mmHg, tidak terdapat pen)akit
pen)akit pada mata atau kondisi lain selain
katarak )ang mempengaruhi ketajaman
isual, tidak ada 0a0at fisik atau mental )ang
akan mem(atasi kegiatan sehari/hari dan
pen)e(a(kan kesulitan pada menjawa(
kuesioner. Kriteria eksklusi adalah pasien
dengan komplikasi selama operasi, pasien
)ang menolak untuk diwawan0arai, dan
komplikasi pas0a (edah.
"emua pasien )ang memenuhi kriteria
inklusi )ang dijadikan sampelsu(jek. su(jek
)ang akan melakukan operasi katarak di(agi
menjadi dua kelompok (erdasarkan riwa)at
operasi katarak= Kelompok 1 adalah
kelompok )ang tidak memiliki riwa)at
se(elumn)a tetapi pernah melakukan operasi
katarak dan operasi katarak dilakukan
pada mata )ang memiliki isual 10uit)
+ketajaman isualpenglihatan )ang
semakin mem(uruk. Grup 2 adalah grup
dengan memiliki riwa)at operasi katarak
se(elumn)a pada kedua mata. "emua pasien
menjalani pemeriksaan mata seperti= B1
+menggunakan "nellen 0hart, pengukuran
T!O +menggunakan "0hiot tonometer,
anterior and posterior o0ular segments
ealuation +menggunakan slit lamp, !nnami,
%epang. su()ek penelitian diwawan0arai
menggunakan kuesioner katarak pra/(edah
dari TTO dan o-. "etelah dilakukan
operasi oleh salah satu dokter wawan0ara
pertama dilakukan pada satu hari setelah
operasi. 3awan0ara selanjutn)a dilakukan
pada hari 9, 4, dan 79 untuk menilai
ketajaman isual +U#B1 dan untuk
mendeteksi komplikasi. Dua puluh satu hari
setelah dilakukan operasi, dilakukan koreksi
terhadap ketajaman ketajaman isual
+2#B1 kemudian pasien dinilai, setiap
pasien sekali lagi diwawan0arai dengan
menggunakan kuesioner TTO dan o-
pas0a/(edah. "emua kuesioner )ang
dise(arkan dijalankan oleh 5 orang tenaga
kesehatan lokal )ang terlatih dam diawasi
oleh satu ophthamologist. 'ertan)aan/
pertan)aan pada TTO dan o- telah
disesuaikan dengan (ahasa dan (uda)a
lokal.
Kuesioner o- difokuskan pada : aspek
perawatan diri, mo(ilitas, sosial, dan status
mental. "edangkan TTO untuk
-
8/19/2019 Siti Reveri
4/9
menggam(arkan katarak )ang dimiliki
terhadap harapan untuk mendapatkan
penglihatan )ang le(ih (aik. >ilai
diproduksifitas +hasil )ang didapat pas0a
operaso katarak dise(ut se(agai nilai
utilitas +nilai guna )ang menggam(arkan
tingkat kepuasan terhadapat o- pasien
)ang terus meningkat hingga akhir ha)at
mereka.
Kisaran nilai utilitas +nilai guna adalah
antara 6.6 +menunjjukan sangat tidak puas
dengan kehidupan mereka dan ingin
mengu(ah sisa hidup mereka untuk
mendapatkan penglihatan normal dan nilai
96 + menunjukkan sangat puas dengan
kehidupan mereka saat ini, dan tidak perlu
mengu(ah hidup mereka menjadi le(ih (aik
)aitu (erupa B1 +Bisual 10uit)ketajaman
isal. >ilai utilitas dinilai se(elum operasi
katarak.
Kualitas hidup dinilai (erdasarkan kuesioner
katarak o- )ang telah di uji Baliditasn)a.
Kuesioner katarak o- (erfokus pada empat
aspek& perawatan diri, mo(ilitas, sosial,
mental. 'erawatan diri men0erminkan
Kemampuan seseorang untuk melakukan
perawatan pri(adi dalam kehidupan sehari/
hari= mo(ilitas didefenisikan se(agai
kemampuan seseorang untuk melakukan
kegiatan di luar rumah= status sosial
men0erminkan kemampuan untuk
(erpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
(erinteraksi dengan lingkungan
dan efek dari pen)akit pada status mental
seperti perasaan pasien. Kualitas hidup
dinilai se(elum operasi katarak dan pada
hari setelah dilakukan operasi katarak. o-
dihitung dengan nilai melalui o(serasi
lapangan, di(agi dengan total nilai maksimal
dan dikalikan dengan 966 dengan rentang
nilai o- pada 6/966@.
'en0apaian harapan dinilai dengan
melakukan pertan)aan kepada pasien )ang
telah melakukan operasi katarak terhadap
B1 dengan menggunakan $etode grading
+pem(erian s)m(ol atau huruf. Kisaran
harapan di0apai adalah antara 6 +tidak ada
prestasi sama sekali dan 96 +ter0apai
(erdasarkan harapan se(elum operasi.
'enilaian terhadap pen0apai dari harapan itu
di kumpulkan dan di rangkum pada hari ke
79 setelah pas0a operasi.
'en0apaian harapan di(agi menjadi tiga
kategori& !" 2uruk& nilai harapan 6/
-
8/19/2019 Siti Reveri
5/9
-om(ok/!ndonesia dan telah menjalani uji
Baliditas.
'ertan)aan awal (erhu(ungan dengan
orang/orang )ang memiliki hu(ungan dekat
dengan su(jek& !" Orang tua, usia kematian
jika mereka sudah meninggal. $enan)akan
apakah pasien
ingin men0apai usia )ang sama seperti orang
tua mereka atau le(ih. %ika orang tua masih
hidup atau mati muda dari usia su(jek,
pertan)aan itu dialihkan ke pertan)aan
(erikutn)a= #" 1nak (ungsu mereka, su(jek
ditan)a tentang ke(utuhan mereka untuk
hadir ketika anak menjalani kegiatan penting
seperti saat +lulus, menikah. %ika anak telah
menikah atau lulus kuliah, pasien ditan)a
pertan)aan (erikutn)a= $" #u0u/0u0u, su(jek
ditan)a tentang keinginan mereka
menghadiri moment penting 0u0u mereka
+sunat, wisuda, menikah. %ika 0u0u mereka
telah dewasa dan telah menika, pertan)aan
akan dimodifikasi tentang apasaja dar
kehidupan )ang dianggap penting (agi
su(jek.
untuk pertan)aan pertama, tentang apa saja
)ang menjadi harapan su(jek selama
(erlangsungn)a kehidupan di(eri tanda +.
Hal ini kemudian digunakan se(agai standar
untuk menjawa( pertan)aan (erikutn)a,
untuk periodeselama tahun, (erapa lama
ketajaman isual n)a akan menurun & 9
%awa(an terkait su(jek, dise(ut se(agai I=
7 'ertan)aan (erikutn)a adalah manahal
apa saja )ang le(ih menarik (agi su(jek,
selama tahun mengalami kondisi
tunanetra atau selama +/I tahun tanpa
gangguan penglihatan.
-
8/19/2019 Siti Reveri
6/9
lain untuk kegiatan terse(ut. %umlah nilai
o- kemudian dihitung dengan rumus ini.
"emua data )ang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan komputerisasi
'rogram "'"" 9
-
8/19/2019 Siti Reveri
7/9
-
8/19/2019 Siti Reveri
8/9
Gam(ar 7 menunjukkan sejumlah (esar laki/
laki )ang (ekerja +7:@ dari :6@
di(andingkan dengan perempuan +7:@ dari
;6@ di grup 1. Grup 2 menunjukkan
persentase )ang le(ih tinggi dari su()ek
)ang (ekerja dari kedua jenis kelamin,
-
8/19/2019 Siti Reveri
9/9
+p 86,669. kedua kelompok menunjukkan
per(aikan )ang signifikan dengan rata/rata
B1 dari 86,5 +log$1R atau sama denganL
;9? menggunakan "nellen 0hart. 'er(aikan
Kualitas hidup juga (er(eda se0ara
signifikan dalam semua aspek pada
kelompok 1= perawatan diri, mo(ilitas,
sosial, dan mental +p 86,669. Hasil )ang
sama juga ditunjukkan pada Kelompok 2&
perawatan diri +p M 6,665, mo(ilitas +p M
6,669,
sosial +p M 6,66: dan mental +p 86,669
+Ta(el 7. 'eningkatan kualitas hidup
diidentifikasi di :; su(jek di kelompok 1
dan 77 su(jek pada kelompok 2.
>ilai kualitas hidup pas0a/(edah grup 2
sedikit le(ih (aik di(andingkan dengan
kelompok 1, dan per(edaan se0ara statistik
signifikan pada aspek kualitas hidup
mo(ilitas +p M 6,6