siti reveri

Upload: siti-hardianty

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    1/9

    Kualitas Hidup Pasca Tindakan Bedah Katarak Pada Mata Pertama Dan Mata Kedua

    Pada Penduduk Lombok, Indonesia

    Tjahjono D. Gondhowiardjo, Retno U. Hapsari

    Departemen Oftalmologi, Fakultas Kedokteran, Uniersitas !ndonesia, Rumah "akit #ipto

    $angukusumo, %akarta, !ndonesia

    Abstrak 

    Latar belakang& 'enelitian ini (ertujuan untuk menilai adan)a per(edaan nilai *ualit) of life

    +o- dan time trade/off utilit) +TTO, pas0a tindakan (edah katarak pada mata pertama dan

    mata kedua pada penduduk -om(ok, !ndonesia.

    Metode& Data epidemiologis dan penilaian o- dan TTO didapat dari su(jek, se(elum dan tiga

    minggu setelah menjalani tindakan (edah katarak pada sarana (edah komunitas di 'ulau

    -om(ok. Kelompok 1 adalah pasien )ang menjalani operasi pada mata pertama, sedangkan

    kelompok 2 adalah pasien )ang menjalani operasi pada mata kedua. 'ertan)aan kuesioner 

    ditujukan untuk mendapatkan data kemampuan mengurus diri sendiri, kemampuan mo(ilitas,

    kehidupan sosial, dan status mental. Data dianalisis dengan uji 0hi/s*uare untuk data kategorik 

    dan uji t tidak (erpasangan atau $ann/3hitne) untuk data numerik.

    Hasil& Data didapat dari 44 su(jek, )ang terdiri dari 56 su(jek dari kelompok 1 dan 74 su(jek 

    dari kelompok 2. 'as0a(edah didapatkan adan)a peningkatan o- dalam hal kemampuan

    mengurus diri sendiri, kemampuan mo(ilitas, kehidupan sosial, dan status mental )ang (ermakna

    +p 8 6,669, pada kedua kelompok. 'eningkatan o- terjadi pada :; su(jek di kelompok 1, dan

    le(ih meningkat lagi pada 77 su(jek di kelompok 2. 'engukuran TTO dapat diterima oleh

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    2/9

    Tujuan dilakukan n)a operasi katarak pada

    komunitas mas)arakat -om(ok tidak han)a

    untuk memperoleh ketajaman isual tetapi

     juga (erdasarkan keinginan pasien dan

     persepsi kualitas hidup +o-.9,7  Hasil uji

    instrument melalui kuisionare menunjukkan

     (ahwa harapan pasien setelah dilakukan

    operasi adalah untuk mendapatkan Kualitas

    Hidup +o- )ang le(ih (aik dengan dan

    menghasilkan kepuasan indiidu+HR-

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    3/9

    )ang telah lanjut usia )ang (eren0ana untuk 

    menjalani operasi katarak.

    Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah

    semua pasien katarak usia lanjut dengan usia

    le(ih dari 56 tahun, )ang memiliki +B1

    ketajaman isual le(ih dari C ;;6 pada

    superior mata atau B1 ter(aik dari E ;;6 di

    mata katarak +kelompok (edah katarak pada

    mata pertama, tekanan intra okular +!O'

    dari E 79 mmHg, tidak terdapat pen)akit

     pen)akit pada mata atau kondisi lain selain

    katarak )ang mempengaruhi ketajaman

    isual, tidak ada 0a0at fisik atau mental )ang

    akan mem(atasi kegiatan sehari/hari dan

     pen)e(a(kan kesulitan pada menjawa(

    kuesioner. Kriteria eksklusi adalah pasien

    dengan komplikasi selama operasi, pasien

    )ang menolak untuk diwawan0arai, dan

    komplikasi pas0a (edah.

    "emua pasien )ang memenuhi kriteria

    inklusi )ang dijadikan sampelsu(jek. su(jek 

    )ang akan melakukan operasi katarak di(agi

    menjadi dua kelompok (erdasarkan riwa)at

    operasi katarak= Kelompok 1 adalah

    kelompok )ang tidak memiliki riwa)at

    se(elumn)a tetapi pernah melakukan operasi

    katarak dan operasi katarak dilakukan

     pada mata )ang memiliki isual 10uit)

    +ketajaman isualpenglihatan )ang

    semakin mem(uruk. Grup 2 adalah grup

    dengan memiliki riwa)at operasi katarak 

    se(elumn)a pada kedua mata. "emua pasien

    menjalani pemeriksaan mata seperti= B1

    +menggunakan "nellen 0hart, pengukuran

    T!O +menggunakan "0hiot tonometer,

    anterior and posterior o0ular segments

    ealuation +menggunakan slit lamp, !nnami,

    %epang. su()ek penelitian diwawan0arai

    menggunakan kuesioner katarak pra/(edah

    dari TTO dan o-. "etelah dilakukan

    operasi oleh salah satu dokter wawan0ara

     pertama dilakukan pada satu hari setelah

    operasi. 3awan0ara selanjutn)a dilakukan

     pada hari 9, 4, dan 79 untuk menilai

    ketajaman isual +U#B1 dan untuk 

    mendeteksi komplikasi. Dua puluh satu hari

    setelah dilakukan operasi, dilakukan koreksi

    terhadap ketajaman ketajaman isual

    +2#B1 kemudian pasien dinilai, setiap

     pasien sekali lagi diwawan0arai dengan

    menggunakan kuesioner TTO dan o-

     pas0a/(edah. "emua kuesioner )ang

    dise(arkan dijalankan oleh 5 orang tenaga

    kesehatan lokal )ang terlatih dam diawasi

    oleh satu ophthamologist. 'ertan)aan/

     pertan)aan pada TTO dan o- telah

    disesuaikan dengan (ahasa dan (uda)a

    lokal.

    Kuesioner o- difokuskan pada : aspek 

     perawatan diri, mo(ilitas, sosial, dan status

    mental. "edangkan TTO untuk  

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    4/9

    menggam(arkan katarak )ang dimiliki

    terhadap harapan untuk mendapatkan

     penglihatan )ang le(ih (aik. >ilai

    diproduksifitas +hasil )ang didapat pas0a

    operaso katarak dise(ut se(agai nilai

    utilitas +nilai guna )ang menggam(arkan

    tingkat kepuasan terhadapat o- pasien

    )ang terus meningkat hingga akhir ha)at

    mereka.

    Kisaran nilai utilitas +nilai guna adalah

    antara 6.6 +menunjjukan sangat tidak puas

    dengan kehidupan mereka dan ingin

    mengu(ah sisa hidup mereka untuk 

    mendapatkan penglihatan normal dan nilai

    96 + menunjukkan sangat puas dengan

    kehidupan mereka saat ini, dan tidak perlu

    mengu(ah hidup mereka menjadi le(ih (aik 

    )aitu (erupa B1 +Bisual 10uit)ketajaman

    isal. >ilai utilitas dinilai se(elum operasi

    katarak.

    Kualitas hidup dinilai (erdasarkan kuesioner 

    katarak o- )ang telah di uji Baliditasn)a.

    Kuesioner katarak o- (erfokus pada empat

    aspek& perawatan diri, mo(ilitas, sosial,

    mental. 'erawatan diri men0erminkan

    Kemampuan seseorang untuk melakukan

     perawatan pri(adi dalam kehidupan sehari/

    hari= mo(ilitas didefenisikan se(agai

    kemampuan seseorang untuk melakukan

    kegiatan di luar rumah= status sosial

    men0erminkan kemampuan untuk 

     (erpartisipasi dalam kegiatan sosial dan

     (erinteraksi dengan lingkungan

    dan efek dari pen)akit pada status mental

    seperti perasaan pasien. Kualitas hidup

    dinilai se(elum operasi katarak dan pada

    hari setelah dilakukan operasi katarak. o-

    dihitung dengan nilai melalui o(serasi

    lapangan, di(agi dengan total nilai maksimal

    dan dikalikan dengan 966 dengan rentang

    nilai o- pada 6/966@.

    'en0apaian harapan dinilai dengan

    melakukan pertan)aan kepada pasien )ang

    telah melakukan operasi katarak terhadap

    B1 dengan menggunakan $etode grading

    +pem(erian s)m(ol atau huruf. Kisaran

    harapan di0apai adalah antara 6 +tidak ada

     prestasi sama sekali dan 96 +ter0apai

     (erdasarkan harapan se(elum operasi.

    'enilaian terhadap pen0apai dari harapan itu

    di kumpulkan dan di rangkum pada hari ke

    79 setelah pas0a operasi.

    'en0apaian harapan di(agi menjadi tiga

    kategori& !"  2uruk& nilai harapan 6/

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    5/9

    -om(ok/!ndonesia dan telah menjalani uji

    Baliditas.

    'ertan)aan awal (erhu(ungan dengan

    orang/orang )ang memiliki hu(ungan dekat

    dengan su(jek& !" Orang tua, usia kematian

     jika mereka sudah meninggal. $enan)akan

    apakah pasien

    ingin men0apai usia )ang sama seperti orang

    tua mereka atau le(ih. %ika orang tua masih

    hidup atau mati muda dari usia su(jek,

     pertan)aan itu dialihkan ke pertan)aan

     (erikutn)a= #" 1nak (ungsu mereka, su(jek 

    ditan)a tentang ke(utuhan mereka untuk 

    hadir ketika anak menjalani kegiatan penting

    seperti saat +lulus, menikah. %ika anak telah

    menikah atau lulus kuliah, pasien ditan)a

     pertan)aan (erikutn)a= $" #u0u/0u0u, su(jek 

    ditan)a tentang keinginan mereka

    menghadiri moment penting 0u0u mereka

    +sunat, wisuda, menikah. %ika 0u0u mereka

    telah dewasa dan telah menika, pertan)aan

    akan dimodifikasi tentang apasaja dar 

    kehidupan )ang dianggap penting (agi

    su(jek.

    untuk pertan)aan pertama, tentang apa saja

    )ang menjadi harapan su(jek selama

     (erlangsungn)a kehidupan di(eri tanda +.

    Hal ini kemudian digunakan se(agai standar 

    untuk menjawa( pertan)aan (erikutn)a,

    untuk periodeselama tahun, (erapa lama

    ketajaman isual n)a akan menurun & 9

    %awa(an terkait su(jek, dise(ut se(agai I=

    7 'ertan)aan (erikutn)a adalah manahal

    apa saja )ang le(ih menarik (agi su(jek,

    selama tahun mengalami kondisi

    tunanetra atau selama +/I tahun tanpa

    gangguan penglihatan.

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    6/9

    lain untuk kegiatan terse(ut. %umlah nilai

    o- kemudian dihitung dengan rumus ini.

    "emua data )ang terkumpul dianalisis

    dengan menggunakan komputerisasi

    'rogram "'"" 9

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    7/9

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    8/9

    Gam(ar 7 menunjukkan sejumlah (esar laki/

    laki )ang (ekerja +7:@ dari :6@

    di(andingkan dengan perempuan +7:@ dari

    ;6@ di grup 1. Grup 2 menunjukkan

     persentase )ang le(ih tinggi dari su()ek

    )ang (ekerja dari kedua jenis kelamin,

  • 8/19/2019 Siti Reveri

    9/9

    +p 86,669. kedua kelompok menunjukkan

     per(aikan )ang signifikan dengan rata/rata

    B1 dari 86,5 +log$1R atau sama denganL

    ;9? menggunakan "nellen 0hart. 'er(aikan

    Kualitas hidup juga (er(eda se0ara

    signifikan dalam semua aspek pada

    kelompok 1= perawatan diri, mo(ilitas,

    sosial, dan mental +p 86,669. Hasil )ang

    sama juga ditunjukkan pada Kelompok 2&

     perawatan diri +p M 6,665, mo(ilitas +p M

    6,669,

    sosial +p M 6,66: dan mental +p 86,669

    +Ta(el 7. 'eningkatan kualitas hidup

    diidentifikasi di :; su(jek di kelompok 1

    dan 77 su(jek pada kelompok 2.

     >ilai kualitas hidup pas0a/(edah grup 2

    sedikit le(ih (aik di(andingkan dengan

    kelompok 1, dan per(edaan se0ara statistik 

    signifikan pada aspek kualitas hidup

    mo(ilitas +p M 6,6