siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

29
Proposal Perancangan Aplikasi APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL BANGUNAN berbasis java dekstop STUDI KASUS (TB. Malka) PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG, 2015 Siti Maryam Alizza 6701140222

Upload: smaryamalz

Post on 15-Apr-2017

137 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

P r o p o s a l P e r a n c a n g a n A p l i k a s i

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL BANGUNAN berbasis java dekstop STUDI KASUS (TB. Malka)

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPANUNIVERSITAS TELKOMBANDUNG, 2015

Siti Maryam Alizza

6701140222

Page 2: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan 2

1.4 Batasan Masalah 2

1.5 Definisi Oprasional 2

1.6 Metode Pengerjaan 3

BAB 2 LATAR BELAKANG 1

2.1 Java 1

2.1.1 Karakteristik 1

2.1.2 Cara Kerja 1

2.1.3 Konsep Objek Oriented 2

2.1.4 AWT (Abstract Window Toolkit) 2

2.1.5 Swing 2

2.1.6 JDK (Java Development Kit) 2

2.1.7 JRE (Java Runtime Envirotment) 2

2.1.8 JVM (Java Virtual Machine) 3

2.2 UML ( Unifed Modeling Language) 3

2.2.1 Usecase Diagram 3

2.2.2 Activity Diagram 4

2.2.3 Class Diagram5

2.2.4 Flow map 5

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 7

3.1 Kebutuhan Fungsionalitas 7

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk) 7

3.2.1 Flowmap Usulan 7

3.2.2 Usecase 9

i

Page 3: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

3.2.3 Sekenario Usecase 9

3.2.4 Activity Diagram 14

DAFTAR PUSTAKA 15

ii

Page 4: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi dari hari ke hari memang sangat berkembang pesat, dimulai

dari daerah pelosok hingga ke penjuru dunia semua memanfaaatkan

teknologi yang ada pada saat ini. Teknologi bisa digunakan oleh siapapun

dan dimanapun dia berada, dari mulai pelajar sekolah, mahasiswa, pekerja

kantoran, sampai pengusaha pun ikut menggunakan teknologi saat ini.

Tujuan teknologi saa ini adalah memudahkan dan memaksimalkan suatu

pekerjaan dan dapat membantu penggunanya dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan yang ingin di selesaikan dengan cepat dan maksimal.

TB. Malka merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang

penjualan bahan material bangunan. Terletak di Jl. Mangunreja, Cikajang-

Garut, TB.Malka ini sudah banyak mengalami perubahan dari mulai hal

teknis sampai dengan non teknis. Adapun situasi yang dihadapi oleh TB.

Malka adalah pencatatan data barang sering terjadi ketidak teraturan dan

tidak sesuainya data barang, TB. Malka ini juga masih mengunakan

pencatatan menggunakan buku manual.

Berdasarkan masalah yang ada di TB. Malka tersebut, maka dari itu

dibangun sebuah aplikasi dekstop yag dapat membantu pemilik dalam

melakukan pendataan barang agar informasi yang di hasilkan lebih cepat

akurat efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa rumusan masalah

yang akan dibahas dalam tugas ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan user yang memiliki

permasalahan dalam proses pendataan?

1

Page 5: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

2. Bagaimana cara mengatasi pencatatan data barang yang tidak teratur?

3. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat mengelola data

barang dan stok barang?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari pembuatan aplikasi ini

yaitu:

1. Untuk mengetahui kebutuhan user yang memiliki masalah dalam

proses pencatatan data barang yang tidak teratur.

2. Untuk mengetahui kebutuhan user yang memiliki masalah dalam

proses pendataan barang.

3. Untuk mengetahui cara membangun sebuah aplikasi yang dapat

mengelola data dan stok barang.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam sistem ini adalah:

1. Aplikasi ini hanya memberikan informasi tentang data barang.

2. Aplikasi ini dapat menyimpan seluruh data baran.

3. Aplikasi ini tidak mengenai detail laporan daftar pengeluaran atau

pemasukan.

4. Aplikasi ini menggunakan metode pengerjaan waterfall.

1.5 Definisi Oprasional

Aplikasi pengolahan data meterial bangunan ini adalah sebuah

aplikasi dekstop yang dibuat untuk memudahkan petugas dan pemilik

dalam melakukan pendataan dengan fitur yang dimilikinya.

Aplikasi dekstop ini dibangun dengan memanfaatkan teknik

berorientasi object oriented. Adapun metode yang digunakan pada

pengerjaan aplikasi ini yaitu metode waterfall yang dimulai dari

tahapan requirement definition (analisis kebutuhan), system and

software design (desain aplikasi), implementation and unit testing

2

Page 6: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

(pembuatan kode program), dan intergation and system testing

(pengujian aplikasi).

1.6 Metode Pengerjaan

Metodologi yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah tahapan

model waterfall. Berikut adalah beberapa tahapan dari waterfall:

Gambar 1.1 Motode Waterfall

a. Requirements Definitions (Analisis Kebutuhan)

Pada tahapan ini dilakukan proses pengumpulan kebutuhan yang

dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan

perangkat lunak agar dapat dipahami oleh user.

b. System and Software Design (Desain Aplikasi)

Dasain aplikasi merupakan proses yang memfokuskan pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk data arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodaen.

Desain teknis yang siap untuk diimplementasikan dan memberikan

gambaran untuk aplikasi yang akan dibuat berdasarkan kebutuhan

yang telah dianalisis sebelumnya.

c. Implementation and Unit Testing (Pembuatan Kode Program)

3

Page 7: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Pada tahap ini, desain aplikasi yang telah dibuat pada tahap

sebelumnya diterjemahkan kedalam bentuk program oleh

programmer yang nantinya akan menjadi sebuah aplikasi yang siap

digunakan oleh admin.

d. Intergation and System Testing (Pengujian Aplikasi)

Pengujian dilakukan pada saat aplikasi telah selesai dibuat dan

bertujuan menguji kesalahan-kesalahan yang akan terjadi pada

program ataupun fungsi-fungsi dari sistem. (yulianto, 2009).

4

Page 8: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

BAB 2

LATAR BELAKANG

2.1 Java

Java Merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang

berorentasi objek, diperkenalkan oleh Sun Microsystem sekitar tahun 1995

dan dapat dijalankan hampir disemua Sistem Operasi (Multiplatform).

2.1.1 Karakteristik

Berikut ini adalah penjelasan secara singkat beberapa karakteristik

dari Java:

a. Sedehana

Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan

C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki

terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan

multiple inheritance. Java juga menggunakan

automatic memory allocation dan memory garbage collection.

b. Berorientasi Obyek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi obyek yang

membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat

dipergunakan kembali. Pemrograman 1-4 berorientasi objek

memodelkan dunia nyata ke dalam objek dan

melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

c. Dapat didistribusi dengan mudah

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah

dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada

Java.

1

Page 9: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

2.1.2 Cara Kerja

Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan

disimpan dengan nama file yang sama persis dengan nama.classnya

serta diberikan ekstensi (*.java). File tersebut di-compile dengan

compiler Java (javac) sehingga akan menghasilkan 1 file dengan

ekstensi class (*.class). File berekstensi class (*.class) yang akan

dijalankan diatas  Java Mechanic Virtual (JVM) dengan menggunakan

Java menggunakan Java louncher tool (Java).

2.1.3 Konsep Objek Oriented

Object Oriented (Berorientasi Obyek) merupakan salah satu teknik

yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman. Konsep ini digunakan

karena mempunyai kemudahan dalam mengembangkan

aplikasi/program oleh programmer lain nantinya. 

2.1.4 AWT (Abstract Window Toolkit)

AWT (Abstract Window Toolkit) sekumpulan library yang tidak

tergantung pada platfrom serta digunakan untuk menyederhanakan

implementasi user interface.

2.1.5 Swing

Swing merupakan salah satu cara untuk menginplementasikan

pemrograman window pada Java. Perbedaan Swing dengan AWT

adalah, bentuk komponen komponen dari kelas Swing sama

bentuknya pada semua sistem operasi.

2.1.6 JDK (Java Development Kit)

Java Development Kit atau biasa disingkat JDK merupakan software

yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari Java code

ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE

(Java Runtime Envirotment). JDK berisi sekumpulan command line

tool untuk menciptakan program Java.

2.1.7 JRE (Java Runtime Envirotment)

JRE adalah sesuatu yang memungkinkan sebuah program Java dapat

berjalan di mesin. JRE ini mengeksekusi binary-binary dari class-class

2

Page 10: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE

pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan

pemrosesan salanjutnya.

2.1.8 JVM (Java Virtual Machine)

JVM adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan secara

khusus agar terlepas dari ketergantungan perangkat keras serta sistem

operasi tertentu. JVM menyediakan lingkungan kerja yang di

butuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis Java serta

mengotomatiskan fitur-fitur seperti penanganan masalah. 

2.2 UML ( Unifed Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling

language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan

untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa

menyelesaikan tugas-tugas. [Joml07]

Berikut adalah beberapa diagram yang ada didalam UML:

2.2.1 Usecase Diagram

Usecase adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling

terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakkukan dan di

awasi oleh sebuah aktor. Usecase digunakan untuk membentuk

tingkah laku benda dalam sebuah model serta di relasikan oleh

sebuah kolaborasi.

Diagram Usecase menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Hal yang ditekankan pada diagram ini adalah

“apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah

Usecase dapat merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem. Usecase menyatakan sebuah aktivitas atas

perkerjaan tertentu.

3

Page 11: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Tabel 2.1

Simbol Usecase

2.2.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas (Activity Diagram) memodelkan workflow

(aliran kerja) atau urutan aktivitas dalam sebuaah proses. Diagram

aktivitas menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang

dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

4

Page 12: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Tabel 2.2

Simbol Activity Diagram

2.2.3 Class Diagram

Kelas (class) adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

mengkasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan

dan perancangan beorienasi obyek. Kelas menggambarkan keadaan

(atribut/properti) suatu sistem sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

2.2.4 Flow map

Flow map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir

didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktifitas yang

terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi.

Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas di luar sistem.

5

Page 13: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Simbol-simbol yang digunakan dalam flow map:

Simbol Keterarangan

Arah Aliran Dokumen

Menunjukkan arah aliran dokumen antar bagian yang

terkait pada suatu sistem. Dapat dari sistm ke sistem,

dari sistem ke luar, dari luar ke sistem dan antar bagian

di luar sistem

Dokumen

Menunjukan dokumen berupa dokumen input, output

pada proses manual dan berbasis komputer

Proses Manual

Menunjukan proses yang dilakukan secara manual

pada sistem manual dan berbasis komputer

Proses

Merupakan kegiatan proses dari operasi program

komputer

Decision

Merupakan tanda untuk 2 pernyataan

Terminator

Menunjukkan tanda untuk start dan finish

Data

Menunjukkan data yang berupa file pada komputer

Database

Merupakan tempat penyimpanan data

6

Page 14: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Kebutuhan Fungsionalitas

Kebutuhan fungsionalits pada Aplikasi Pengolahan Data dan Stok

Material Bangunan adalah sebagai berikut :

1. Sistem mampu menyediakan login pertama untuk petugas

pendataan dan pemilik

2. Sistem mampu memberikan informasi data barang masuk

3. Sistem mampu memberikan informasi laporan untuk diserahkan

kepemilik.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk)

Analisis kebutuhan sistem atau (produk) ini mencakup Flowmap

usulan, diagram use case, skenario use case, class diagram dan activity

diagram.

3.2.1 Flowmap Usulan

7

Page 15: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Suplier Karyawan Pendataan Karyawan gudang Pemilik

Start

Menyerahkan

faktur data

barang

Menerima faktur

data barang

Mengecek Laporan kelengkapan

Kelengkapan barang

Input data barang lengkap

Laporan data barang

Melakukan

pengecekan barang

Laporan kelengkapan data barang

Laporan data barang

End

Pengecekan ulang

Ya

Tidak

Penambahan /

pernggantian

barang

Gambar 3.1 Flowmap

8

Page 16: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

3.2.2 Usecase

Gambar 3.2 Usecase

3.2.3 Sekenario Usecase

1. Login

Nama Usecase : Login

Actor : Petugas pendataan barang dan pemilik

Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan yang di lakukan petugas

pendataan dan pemilik untuk masuk kedalam aplkasi dengan

memasukan user name dan passwors.

Pre-Condition : Petugas pendataan dan pemilik mngakses

aplikasi dan mengisi form login dengan user name dan

password yang benar.

9

Page 17: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Post–condition : Sistem akan memeriksa validitas data yang

dimasukkan, apabila valid maka petuga akan masuk sebagai

petugas dan pemilik masuk sebagai pemilik.

Tabel 3.1

Sekenario Usecase Login

Aktor Reaksi Sistem

Petugas pendataan dan

pemilik membuka aplkasi

Menampilkan form login

Memasukan user name dan

password

Validasi user

2. Menerima Faktur Data Barang

Nama Usecase : Menerima Faktur data barang

Aktor : Petugas pendataan

Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan yang dilakukan

oleh petugas sebelum mengisi data barang.

Pre-Condition : Petugas menerima faktur data barang dari

suplier .

Post-Condition : Petugas menyerahkan kepada pegawai

bagian gudang untuk diperiksa kelengkapannya.

Tabel 3.2

Menerima faktur data barang

Aktor Raaksi sistem

Petugas pendataan menerima

faktur data barang

Memfalidasi faktur data

barang

Perugas pendataan

10

Page 18: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

menyerahkan ke petugas

gudang untuk di periksa

3. Mengecek kelengkapan

Nama Usecase : Mengecek kelengkapan

Aktor : Petugas pendataan

Deskripsi : petugas pendataan mengecek kelengkapan

barang kembali yang telah di cek oleh petugas bagian gudang.

Pre-Condition : petugas pendataan menerima laporan

kelengkapan dari petugas gudang .

Post-Condition : petugas pandataan mengecek kelengkapan

data barang.

Tabel 3.3

Tabel mengecek kelengkapan

Aktor Reaksi sistem

Memvalidasi kelengkapaan

barang dengan faktur data

barang

Menampilkan tampilan sukses

setelah di validasi

4. Input Data barang

Nama Usecase : petugas pendataan

Deskripsi : petugas pendataan menginput data setelah

memvalidasi kelengkapan barang

Pre-Condition : Petugas pendataan mennginput data barang

yang sudah kengkap.

Post-Condition : petugas pendataan menyimpan data barang

11

Page 19: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Tabel 3.4

Input data barang

Aktor Reaksi sistem

Menampilkan data barang

yang sudah di inputkan

Petugas menyimpan form

barang yang sudah diisi

Menampilkan data yang

sudah di simpan

5. Membuat Laporan Data Barang

Aktor : petugas pendataan

Deskripsi : proses ini dilakukan setelah petugas

menginputkan data barang yang sudah lengkap

Pre-Condition : petugas pendataan membuat lapotan data

barang lengkap

Post- Condition : petugas menyerahkan kepada pemilik

Tabel 3.5

Laporan Data Barang

Aktor Reaksi sistem

Petugas pendataan membuat

laporan barang lengkap

Meampilkan data barang

lengkap

6. Penyerahan laporan data

12

Page 20: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

Aktor : petugas pendataan

Deskripsi : proses ini di lakukan setelah petugas membuat

laporan data barang lengkap

Pre-Condition : petugas menyerahkan laporan kepada

pemilik

Post-Condition : Pemilik menerima laporan

Tabel 3.6

Penyerahan laporan data

Aktor Reaksi sistem

Petugas pendataan

menyerahkan laporan data

barang kepada pemilik

Menampilkan laporan yang

akan di serahkan

Mengklik button kirim

Mengirimkan data yang

telah di pilih

13

Page 21: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

3.2.4 Activity Diagram

Gambar 3.1 Activity Diagram

14

Page 22: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

DAFTAR PUSTAKA

[1] Andi, Adobe Dreamweaver CS5 dengan pemrograman PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Andi Offset dan Madcoms, 11

[2] Tohari, H. Analisis Sistem Perancangan Sistem Informasi Melalui

Pendekatan UML. Yogyakarta : 2014

[3] Nugroho, A, Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek.

Bandung: Informarika, 2005.

15

Page 23: Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi

16