sistem penginderaan

21
SISTEM PENGINDERAAN “UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BIOMEDIK” Di Susun oleh: SITI FITRIYANI NURUL KOMARIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Upload: firuzz-trojaners

Post on 12-Aug-2015

119 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Penginderaan

SISTEM PENGINDERAAN

“UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BIOMEDIK”

Di Susun oleh:SITI FITRIYANI

NURUL KOMARIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Page 3: Sistem Penginderaan

ANATOMI SISTEM PENGINDERAAN HIDUNG

• Indera PenghidungHidung berfungsi sebagai saluran udara untuk mengalir ke dan dari paru-paru.Hidung juga berfungsi sebagai penyarin kotoran dan melembatkan serta menghancurkan udara yang dihirup ke dalam paru-paru.

Page 4: Sistem Penginderaan

Karang hidung (konka nasalis), yang berjumlah tiga buah:

1. Konka nasalis inferior (karang hidung bagian bawa)

2. Konka nasalis media (karang hidung bagian tengah)

3. Konka nasalis superior (karang hidung bagian atas)

Page 5: Sistem Penginderaan

Proses menghidung

Bau yang masuk kedalam rongga hidung akan merangsang saraf (nervus olfaktorius) dan bulbus olfaktorius. Indera bau bergerak melalui traktus olfaktorius dengan perantaraan stasiun penghubung hingga mengcapai daerah penerima akhir dalam pusat olfaktorius pada lobus temporalis di otak besar tempat perasaan itu ditafsirkan.

Page 6: Sistem Penginderaan

Reseptor dan Lintasan penghidung

Rangsangan reseptor hanya berespons terhadap senyawa yang kontak dengan epitel olfaktorius dan dilarutkan dalam lapisan tipis mokus yang menutupinya.Ambang olfaktorius yang menggambarkan sensitivitas hebat reseptor olfaktoriustrhadap sejumlah senyawa yang dapat dicium pada konsentrasi kurang dari 500pg/l diubah sekitar 30% dari sebelum dapat dideteksi.melekul penghasil bau mengandung 3-20 atom karbon yang mempunyai bau yang berbeda.

Page 7: Sistem Penginderaan

Mekanisme dan persepsi penghidung

• Di dalam bulbus olfactorius akson reseptor berakhir diantara dendrit-dendrit dari sel-sel mitral dan sel-sel berjambul (tufted) untuk membentuk kompleks sinaps bulat yang dinamakan glomeruli olfactori. Rata-rata 26.000 akson sel reseptor berkonvergensi pada tiap-tiap glomerulus.

Page 8: Sistem Penginderaan

Indra Pengecap

• Lidah merupakan bagian tubuh yang

penting untuk indra pengecap yang

di dalamnya terdapat kemoreseptor

untuk merasakan respon rasa asin,

asam, pahit, dan rasa manis.

Page 9: Sistem Penginderaan

Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pait.

Page 10: Sistem Penginderaan

Reseptor dan lintasan pengecap

• Setiap kuncup pengecap (taste buds) disarafi beberapa serabut saraf,

• Nervus Lingualis memasuki regio submandibularis, langsung menempel ke mandibula dan melengkung ke depan pada mandibula hyoglossus untuk memasuki lidah.

• Nervus tsb akan diteruskan oleh masing2 nervus kranialis dan ketiganya berhenti di Medula Oblongata & mmbntuk Traktus Solitarius

Page 11: Sistem Penginderaan

Mekanisme dan Persepsi Pengecap

• Glositis , atau peradangan lidah. dengan gejala-gejala berupa adanya ulkus dan lendir yang menutupi lidah.

• Leukoplakia , ditandai oleh adanya bercak-bercak putih yang tebal pada permukaan lidah (juga pada selaput lendir pipi dan gusi).

• Lidah terbelah (bifid /clef tongue) : akibat gangguan perpaduan bagian kanan dan kiri.

• Microglossia dan macroglossia : akibat kekurangan hormon kelenjar gondok pada ibunya.

• Linggual thyroid : penonjolan pada pangkal lidah sekitar toramen coecum.

Page 12: Sistem Penginderaan

Indra Penglihatan

• Struktur bola mata

Mata berbentuk bulat dan tertanam dalam

lemak. Terdiri dari tiga lapisan fibrosa bagian

luar lapisan pembuluh darah dan berfigmen.,

serta bagian dalam lapisan saraf.

Page 14: Sistem Penginderaan

Reseptor dan lintasan penglihatan

• Bola mata bergerak didalam orbital dengan 6 otot orbital, yang berbentuk pita dan menempel pada kelenjar sclera. Otot-otot ini bekerja pada mata dann mengoordinasi geraknya, sehingga kedua mata dapat focus pada objek yang sama. Kelemahan satu atau lebih otot dapat mengakibatkan salah satu mata berdifisiasi kondisi ini biasa disebut penglihatan juling (squin)

Page 15: Sistem Penginderaan

Mekanisme dan persepsi penglihatan

• Cahaya sinar yang melewati kornea aqueus

humor dan lensa akan membelok, suatu proses

yan g dikenal sebagai proses repfraksi. Hal ini

memungkinkan cahaya dari area yang lebih kecil

di retina. Berkas sinar parallel dibelokkan oleh

lensa cembung menuju titik utama diretina. J

Page 16: Sistem Penginderaan

Indra pendengaran dan keseimbangan

• Nervus yang terbesar dalam kanalis semisirkularis menghantarkan implus-implusmenuju otak,implus-implus ini dibangkitkan dalam kanal-kanal tadi,karna adanya perubahan kedudukan cairan dalam kanal atau saluran itu. Hal ini mempunyai hubungan erat perubahan kedudukan cairan dalam kanal atau saluran

Page 18: Sistem Penginderaan

Struktur Telinga

Telinga eksterna mempunyai dua bagian aurikula menonjol dari samping kepala terdiri dari: fibro kartilago (tipis dan elastis), ditutupi kulit yang berbentuk corong yang mengantar gelombang suara menunuju ke meatus akustik eksterna ini membentuk kanal yang melengkung, lengkungan depan atas, lengkungan belakang atas, dan lengkungan depan dan sedikit menurun.

Page 19: Sistem Penginderaan

Reseptor dari lintasan pendengaran dan keseimbangan

• Getaran suara dapat sampai pada organ corti melalui

lintasan sebagai berikut: Getaran suara memasuki

liang telinga - Menekan membran tympani - melintas

melalui tulang-tulang pendengaran - Menekan tingkap

jorong - Menimbulkan gelombang pada jaringan

perilimfe - Menekan membran vestibularis dan skala

basilaris - merangsang sel-sel rambut pada organ corti.

Page 20: Sistem Penginderaan

Mekanisme dan persepsi pendengaran dan keseimbangan

Respon badan berupa gerak refleks, guna

memindahkan berat badan serta

mempertahankan keseimbangan. Untuk

mempertahankan posisi tertentu gaya

gravitasi harus dilawan melalui mekanisme

sensori dengan proprioseptik

Page 21: Sistem Penginderaan

TERIMAKASIH