silabus praktek klinik gadar s1

19
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : S1 Keperawatan Kode Mata Kuliah : Kep. 70342 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat Jumlah SKS : 2 SKS (Klinik/ Rumah Sakit) Semester : VII Masa Kuliah Pra Syarat : Keperawatan Gawat darurat, Praktek Lab Gawat Darurat Deskripsi Mata Kuliah : Sintesa konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam asuhan keperawatan klien pada semuan tingkat usia yang mengancam kehidupan atau tanpa mengancam kehidupan atau tanpa mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar klinik dan lain. Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut Silabi S1 Keperawatan

Upload: lusia-henny-mariati

Post on 20-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

silabus

TRANSCRIPT

SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi

: S1 Keperawatan Kode Mata Kuliah

: Kep. 70342Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Gawat Darurat Jumlah SKS

: 2 SKS (Klinik/ Rumah Sakit)

Semester

: VIIMasa Kuliah Pra Syarat : Keperawatan Gawat darurat, Praktek Lab Gawat DaruratDeskripsi Mata Kuliah: Sintesa konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam asuhan keperawatan klien pada semuan tingkat usia yang mengancam kehidupan atau tanpa mengancam kehidupan atau tanpa mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar klinik dan lain.Standar Kompetensi

: Mahasiswa dapat :

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat

4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat

5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

Kompetensi DasarIndikatorPengalaman BelajarMateri AjarWaktuAlat/ Bahan/ Sumber BelajarPenilaian

Mengidentifikasi, melaksanakan penanganan prehospital & hospital, bencana

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa2. Menganalisa masalah pasien dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan prehospital & hospital , Bencana alam & Kejadian luar biasa5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Triage

b. Evakuasi korban

c. Stabilisasi korban

d. RJP

e. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

f. Transfer/ Rujuk pasieng. Transportasi dari IGD ke OK

h. Memindahkan pasien dari IGD ke OK

i. Memindahkan pasien dari IGD ke ICU/ ICCU/ PICU/ NICU

j. Memindahkan pasien dari IGD ke Ruang rawat

k. Melakukan Pengkajian primery

l. Melakukan Pengkajian Secondary

m. Mengangkat pasien dengan fraktur cervical / tulang belakang

n. Mengangkat pasien dengan fraktur ekstremitas

o. Pemberian obat-obat emergencymemberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien prehospital & kegawatan hospital , bencana dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa4. Perencanaan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, bencana6. Evaluasi pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan prehospital & hospital,Bencana alam & Kejadian luar biasa8. Target ketrampilan:

a. Triage

b. Transportasi/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

c. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

d. Transfer/ Rujuk pasien

e. Transportasi dari IGD ke OK

f. Memindahkan pasien dari IGD ke OK

g. Memindahkan pasien dari IGD ke ICU/ ICCU/ PICU/ NICU

h. Memindahkan pasien dari IGD ke Ruang rawat

i. Melakukan Pengkajian primery

j. Melakukan Pengkajian Secondary

k. Mengangkat pasien dengan fraktur cervical / tulang belakang

l. Mengangkat pasien dengan fraktur ekstremitas

m. Pemberian obat-obat emergency

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasanSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan

4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan

5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Pengkajian airway, breathing, circulasi

b. Mengatur posisi ekstensi/ head tilt chin lift

c. Memasang collar neck

d. Suction

e. Heimlich manuver

f. Finger swab

g. Memasang mayo/ oropahingeal airway

h. Membebaskan jalan nafas

i. Memberi O2 binasal/ RM/ NRM

j. Monitor ventilator

k. Intubasi Endotrakheal Tube/ ET

l. Ekstubasi ET

memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan pernafasan dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan

4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan

5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

8. Target ketrampilan:

a. Pengkajian airway, breathing, circulasi

b. Mengatur posisi ekstensi/ head tilt chin lift

c. Memasang collar neck

d. Suction

e. Heimlich manuver

f. Finger swab

g. Memasang mayo/ oropahingeal airway

h. Membebaskan jalan nafas

i. Memberi O2 binasal/ RM/ NRM

j. Monitor ventilator

k. Intubasi Endotrakheal Tube/ ET

l. Ekstubasi ET

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskulerSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kardiovaskuler kegawatan gangguan

6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. RJP

b. JVP

c. EKG & Pembacaanya

d. Menghitung balance cairan

e. Monitor Vital sign

f. Mengukur capilary reffil, warna kulit

g. Observasi tanda syok

h. Mengukur CVP

i. Melalukan DC shockmemberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan kardiovaskuler dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler6. Dokementasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler Melaksanakan target ketrampilan:

a. RJP

b. JVP

c. EKG & Pembacaanya

d. Menghitung balance cairan

e. Monitor Vital sign

f. Mengukur capilary reffil, warna kulit

g. Observasi tanda syok

h. Mengukur CVP

i. Melalukan DC shock

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan PersarafanSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan

3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Mengatur posisi cedera kepala

b. Observasi Peningkatan TIK

c. Mengukur GCS

d. Observasi Tingkat kesadaran

e. Penanganan kejang

memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan persarafan dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan

4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan8. Target ketrampilan:

a. Mengatur posisi cedera kepala

b. Observasi Peningkatan TIK

c. Mengukur GCS

d. Observasi Tingkat kesadaran

e. Penanganan kejang

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaanSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan2. Menganalisa masalah pasien dengan pencernaan kegawatan gangguan

3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangg pencernaan7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Memasang NGT

b. Bilas lambung

c. Monitor perdarahan/ output

d. Penanganan keracunan

e. Pemberian antidotememberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan pencernaan dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan8. Target ketrampilan:

a. Memasang NGT

b. Bilas lambung

c. Monitor perdarahan/ output

d. Penanganan keracunan

e. Pemberian antidote

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan integumenSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan integumen2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan integumen3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan integumen4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan integumen5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan integumen6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan

7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan integumen8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Pemberian cairan pada pasien luka bakar

b. Observasi derajat luka bakar

c. Observasi luasnya luka bakar

d. Perawatan luka bakar

e. Perawatan gigitan binatang

f. Pemberian ATS

g. Pemberian Anti Bisa Ular/antidote

h. Perawatan luka

memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan integumen dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan integumen2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan integumen3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan integumen4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan integumen5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan integumen6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan integumen7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan integumen

8. Target ketrampilan:

a. Pemberian cairan pada pasien luka bakar

b. Observasi derajat luka bakar

c. Observasi luasnya luka bakar

d. Perawatan luka bakar

e. Perawatan gigitan binatang

f. Pemberian ATS

g. Pemberian Anti Bisa Ular/ antidote

h. Perawatan luka

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletalSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Pembalutan

b. Pembidaian

memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan musculoskeletal dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal8. Target ketrampilan:

a. Pembalutan

b. Pembidaian

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan endokrinSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan endokrin2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan endokrin3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan endokrin6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan endokrin7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan endokrin8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Observasi tanda gejala hipoglikemi

b. Penanganan hipoglikemia

c. Observasi KED/ Ketoasidosis diabetikum

d. Penanganan KEDmemberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan endokrin dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan endokrin2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan endokrin3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan endokrin6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan endokrin7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan endokrin

8. Target ketrampilan:

a. Observasi tanda gejala hipoglikemi

b. Penanganan hipoglikemia

c. Observasi KED/ Ketoasidosis diabetikum

d. Penanganan KED

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan urologiSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan urologi2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan

3. Menegakkan diagnosa urologi keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan urologi4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan urologi5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan urologi6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan urologi7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan urologi8. Melaksanakan target ketrampilan:

a. Pemasangan DC kateter

b. Pungsi vesica urinaria

c. Menghitung balance cairan

memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar mengelola pasien kegawatan gangguan urologi dengan pendekatan proses keperawatan & & mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round .1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan urologi2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan urologi3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan urologi4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan urologi5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan urologi6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan urologi7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan urologi8. Target ketrampilan:

a. Pemasangan DC kateter

b. Pungsi vesica urinaria

c. Menghitung balance cairan

750 Kertas, Bolpen, Alat praktek berdasarkan target ketrampilan1.Evaluasi

Perorangan: Portofolio, Praktek klinik/ target Kompetensi, ujian kompetensi diakhir praktek klinik

2.Evaluasi kelompok: Presentasi kasus

Silabi S1 Keperawatan