gadar i pak yassir

Upload: sahir-abarai

Post on 04-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    1/64

    K. konsep keperawatan hipoglikemia

    Data dasar yang perlu dikaji adalah :

    1. Keluhan utama :

    sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi merupakan

    diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya seperti asfiksia, kejang,

    sepsis.

    2. Riwayat :

    o A!

    o "erinatal

    o "ost natal

    o #munisasi

    o Diabetes melitus pada orang tua$ keluarga

    o "emakaian parenteral nutrition

    o %epsis

    o &nteral feeding

    o "emakaian !orti'osteroid therapi

    o #bu yang memakai atau ketergantungan narkotika

    o Kanker

    (. Data fokus

    Data %ubyektif:

    o %ering masuk dengan keluhan yang tidak jelas

    o Keluarga mengeluh bayinya keluar banyaj keringat dingin

    o Rasa lapar )bayi sering nangis*

    o yeri kepala

    o %ering menguap

    o #rritabel

    Data obyektif:

    o "arestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor, kejang, kaku,

    o +ightpit'hed 'ry, lemas, apatis, bingung, 'yanosis, apnea, nafas 'epat irreguler,

    keringat dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan koma

    o "lasma glukosa /0 gr$

    "engkajian head to toe

    Data subyektif :

    Riwayat penyakit dahulu

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    2/64

    Riwayat penyakit sekarang

    %tatus metabolik : intake makanan yang melebihi kebutuhan kalori,infeksi atau penyakit-

    penyakit akut lain, stress yang berhubungandengan faktor-faktor psikologis dan so'ial,

    obat-obatan atau terapi lainyang mempengaruhi glikosa darah, penghentian insulin atau

    obat antihiperglikemik oral.

    Data byektif

    a. Aktiitas $ #stirahat

    3ejala : 4emah, letih, sulit bergerak$berjalan, kram otot, tonus ototmenurun, gangguan

    istrahat$tidur 5anda : 5akikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau

    aktifitas4etargi$disorientasi, koma

    b. %irkulasi

    3ejala : Adanya riwayat hipertensi, #6 akut, klaudikasi, kebas dankesemutan pada

    ekstremitas, ulkus pada kaki, penyembuhan yanglama, takikardia.5anda : "erubahantekanan darah postural, hipertensi, nadi yangmenurun$tidak ada, disritmia, krekels,

    distensi ena jugularis, kulit panas, kering, dan kemerahan, bola mata 'ekung

    '. #ntegritas$ &go

    3ejala : %tress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang berhubungan

    dengan kondisi

    5anda : Ansietas, peka rangsang

    d. &liminasi

    3ejala : "erubahan pola berkemih )poliuria*, nokturia, rasanyeri$terbakar, kesulitan

    berkemih )infeksi*, #%K baru$berulang, nyeritekan abdomen, diare.5anda : 7rine en'er,

    pu'at, kuning, poliuri ) dapat berkembangmenjadi oliguria$anuria, jika terjadi

    hipoolemia berat*, urin berkabut, bau busuk )infeksi*, abdomen keras, adanya asites,

    bising usus lemahdan menurun, hiperaktif )diare*

    e. utrisi$!airan

    3ejala : +ilang nafsu makan, mual$muntah, tidak mematuhi diet, peningkatan masukan

    glukosa$karbohidrat, penurunan berat badanlebih dari beberapa hari$minggu, haus,

    penggunaan diuretik )5hia8id*5anda : Kulit kering$bersisik, turgor jelek,

    kekakuan$distensiabdomen, muntah, pembesaran tiroid )peningkatankebutuhanmetabolik dengan peningkatan gula darah*, bau halisitosis$manis, bau buah

    )napas aseton*

    f. eurosensori

    3ejala : "using$pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan pada otot,

    parestesi, gangguan penglihatan5anda : Disorientasi, mengantuk, alergi, stupor$koma

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    3/64

    )tahap lanjut*,gangguan memori )baru, masa lalu*, ka'au mental, refleks tendondalam

    menurun )koma*, aktifitas kejang )tahap lanjut dari DKA*.

    g. yeri$kenyamanan

    3ejala : Abdomen yang tegang$nyeri )sedang$berat*5anda : 9ajah meringis dengan

    palpitasi, tampak sangat berhati-hati

    h. "ernapasan

    3ejala : 6erasa kekurangan oksigen, batuk dengan$tanpa sputum purulen )tergantung

    adanya infeksi$tidak*5anda : 4apar udara, batuk dengan$tanpa sputum purulen,

    frekuensi pernapasan meningkat

    i. Keamana

    3ejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit5anda : Demam, diaphoresis, kulit rusak,

    lesi$ulserasi, menurunnyakekuatan umum$rentang gerak, parestesia$paralisis otot

    termasuk otot-otot pernapasan )jika kadar kalium menurun dengan 'ukup tajam*j. %eksualitas

    3ejala : Rabas agina )'enderung infeksi*6asalah impoten pada pria, kesulitan

    orgasme pada wanita

    k. "enyuluhan$pembelajaran

    3ejala : aktor resiko keluarga D6, jantung, stroke, hipertensi."enyembuhan yang

    lambat, penggunaan obat sepertii steroid, diuretik )thia8id*, dilantin dan fenobarbital

    )dapat meningkatkan kadar glukosa darah*. 6ungkin atau tidak memerlukan obat

    diabetik sesuai pesanan. Ren'ana pemulangan : 6ungkin memerlukan bantuan dalam

    pengaturan diit, pengobatan, perawatan diri, pemantauan terhadapglukosa darah.

    L. DATA-DATA LABORATORIUM HIPOLIK!MIA

    "emeriksaan laboratorium menunjukkan adanya peningkatan gula darah, urea darah,

    serum 'reatinin );7*, mikoro albumunurea, dan glikohemoglobin )+b* "h dan bagian

    tekanan dari karbon dioksida )"!2*. tabel /1-1 menjelaskan bahwa rasional

    peningkatan dari studi ini. "eriksa bagian urinary menunjukkan adanya

    pemeriksaan.tabel /1-2 menunjukkan gula darah normal, penjelasan mengenai

    interprestasi yang tidak normal pada keadaan koma, perawat memberi perawatansampai pemeriksaan gula darah selanjutnya. )Donna 1

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    4/64

    1 Kebersihan jalan nafas tidak efektif b.d inflamasi dan obstruksi jalan nafas, peningkatan

    sekresi trakheobronkheal

    2 "ola nafas tidak efektif b.d hiperentilasi, kelelahan otot pernafasan

    ( "K: +ipoglikemia

    = Resiko aspirasi b.d se'ret produktif, sesak nafas

    / Resiko kebutuhan 'airan kurang b.d intake tidak adekuat, pening-katan metabolisme,

    diaporesis

    > Kurang pengetahuan tentang asma b.d kurang informasi, keterbatas-an kognisi, tidak

    familier dengan sumber informasi

    ? !emas orang tua b.d perkembangan penyakit anaknya

    @ 5akut b.d hospitalisasi, tindakan inasie, terapi inhalasi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    5/64

    irama napas 7entilasi /0/52 6endemonstrasikan b

    a-tuk efektif %uara nafas yang bersih 5idak ada sianosis

    5idak ada dispneu)mam-pu bernafasdengan mudah*

    5idak ada pursed lips

    teknik 'hin lift atau jaw thrustbila perlu

    2. "osisikan klien untuk memaksi-malkan entilasi

    (. #dentifikasi klien perlunya

    pema-sangan jalan napasbuatan=. "asang mayo bila perlu/. 4akukan fisioterapi dada bila

    perlu>. Keluarkan sekret dengan batuk

    atau su'tion?. Auskultasi suara napas , 'atat

    adanya suara tambahan@. Kolaborasi pemberian

    bronkodilator bila perlu

    . 6onitor aliran 2

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    6/64

    ?. 6onitor selang 2@. !ek se'ara periodik selang 2,

    humidifier, aliran 2

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    7/64

    pernafasan

    Batasankarakteristik +

    "enurunan

    tekanan inspirasi $ekspirasi "enurunan

    entilasi per menit "enggunaan otot

    na-fas tambahan "ernafasan nasal

    flaring Dispneu rtopneu "enyimpangan

    dada afas pendek "osisi tubuh

    menun-jukkanposisi ( poin

    afas pursed-lip)de-ngan bibir*

    &kspirasi meman-jang

    "eningkatandiame-ter anterior-

    posterior rekuensi nafas ;ayi : 2/ atau E

    >0 1-= th : 20 atau E

    (0 /-1= th : 1= atau

    E 2/ E 1= th : 11 atau

    E 2= Kedalaman nafas

    Folume tidal de-wasa saat istira-hat/00 ml

    Folume tidal ba-yi>-@ ml$kg ;;

    "enurunankapasitas ital

    5iming rasio

    Respirator3 stat(s +Airwa3 paten43 /01/2 +

    %uara napas bersih 5idak ada sianosis

    5idak sesak napas #rama napas dan

    frekuensi napas da-lamrentang normal

    "asien tidak merasater'ekik

    5idak ada sianosis 5idak gelisah %putum berkurang

    Respirator3 stat(s +

    *entilation /0/52 Respirasi dalam rentang

    normal Ritme dalam batas

    normal &kspansi dada simetris 5idak ada sputum di

    jalan napas 5idak ada penggunaan

    otot-otot tambahan 5idak ada retraksi dada

    5idak ditemukandispneu Dispneu saat aktiitas ti-

    dak ditemukan apas pendek-pendek

    ti-dak ditemukan 5idak ditemukan tak-til

    fremitus 5idak suara napas

    tambahan

    2. "osisikan klien untuk memaksi-malkan entilasi

    (. #dentifikasi klien perlunyapema-sangan jalan napasbuatan

    =. "asang mayo bila perlu/. 4akukan fisioterapi dada bilaperlu

    >. Keluarkan sekret dengan batukatau su'tion

    ?. Auskultasi suara napas , 'atatadanya suara napastambahan

    @. Kolaborasi pemberianbronkodilator bila perlu

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    8/64

    1= Resusitasi bila perlu1/ ;erikan terapi pengobatan

    sesuai adis )oral, injeksi, atauterapi inhalasi*

    &o(gh !nhan4ement 589/21 6onitor fungsi paru-paru,kapasitas ital, dan inspirasimaksimal

    2 Dorong klien melakukan nafasdalam, ditahan 2 detik lalubatuk 2-( kali

    ( Anjurkan klien nafas dalam be-berapa kali, dikeluarkandengan pelan-pelan danbatukkan di akhir ekspirasi

    Terapi Oksigen 558/21. ;ersihkan sekret di mulut,

    hidung dan trakhea $tenggorokan

    2. "ertahankan patensi jalannafas

    (. Celaskan pada klien $ keluargatentangpentingnya pemberian 2

    =. ;erikan oksigen sesuai

    kebutuhan/. "ilih peralatan yang sesuai ke-butuhan : kanul na-sal 1-(l$mnt, head boB /-10 l$mnt, dll

    >. 6onitor aliran 2?. 6onitor selang 2@. !ek se'ara periodik selang 2,

    air humidifier, aliran 2

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    9/64

    Pop(lasi resikotinggi +- D6- utrisi "arenteral- %epsis

    - 5erapiKortikosteroid- +iperglikemia

    - +iupoglikemiahiperfungsi kelenjaradrenal

    B 2= jam, perawatakan menangani danmeminimalkan episodehipoglikemia dngangejala :

    - Kadar gula ?0 mg$dl- Kulit lembab dingin,pu'at

    - 5akikardi- 3elisah- 5idak sadr- 6udah mengantuk- 5idak terkoordinasi

    2. "antau tanda gejalahipoglikemia

    (. Cika klien dapat menelanberikan jus jeruk, 'ola, atau

    jahe setiap 1/ menit sampai

    kadar gula meningkat diatas >

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    10/64

    napas tambahan

    Respirator3 stat(s +gas ek4hange /0/82

    %tatus mental dalam

    batas normal ;ernapas dengan mu-

    dah 3elisah tidak ditemu-

    kan 5ida ada sianosis %omnolen tidak dite-

    mukan

    ( #dentifikasi klien perlunyapema-sangan jalan napasbuatan

    = "asang mayo bila perlu/ 4akukan fisioterapi dada bila

    perlu> Keluarkan se'ret dengan batukatau su'tion

    ? Auskultasi suara napas, 'atatadanya suara nafas tambahan

    @ Kolaborasi pemberianbronkodilator bila perlu

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    11/64

    1>.K$p per sonde atau dripfeeding

    1?.!ek apakah makanan mudahdi telan

    Posisitioning'Mengat(rposisi /:0/21. Atur posisi pasien semi fowler,

    ekstensi kepala2. 6iringkan kepala bila muntah

    Respirasi Monitoring 559/21. 6onitor rata-rata, ritme,

    kedalaman, dan usaha napas2. !atat gerakan dada apakah

    simetris, ada penggunaan otot

    tambahan, dan retraksi(. 6onitor 'rowing, suara ngorok=. 6onitor pola napas :

    bradipneu, takipneu, kusmaul,apnoe

    /. Dengarkan suara napas : 'atatarea yang entilasinyamenurun $ tidak ada dan 'atatadanya suara tam-bahan

    >. K$p su'tion denganmendengarkan suara ronkhi

    atau krakles?. 6onitor peningkatan gelisah,'e-mas, air hunger

    @. 6onitor kemampuan klienuntuk batuk efektif

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    12/64

    /. #ntoleransi aktiitasb.dketidakseimbangansuplai dankebutuhan 2, ke-

    lemahan

    BatasanKarakteristik +

    4aporan kerja :kele-lahan dankelemahan

    Respon terhadapak-tiitasmenunjukkan nadidan tekanan darah

    abnormal "erubahan &K3

    me-nunjukkanaritmia $ disritmia

    Dispneu danketidak-nyamananyang sa-ngat

    3elisah

    %etelah dilakukan tindak-an keperawatan selama B 2= jam, klienmampu men'apai :a'tiity to-leransi ,

    dengan kriteria :

    A4ti*it3 toleran4e///92

    %aturasi oksigen da-lambatas normal ke-tikaberaktiitas

    +R dalam batas nor-malketika aktiitas

    Respirasi dalam batasnormal saat aktiitas

    5ekanan darah sisto-likdalam batas nor-malsaat beraktiitas

    5ekanan darah dias-tolikdalam batas nor-malsaat beraktiitas

    &K3 dalam batasnormal

    9arna kulit 7saha bernafas saat

    beraktiitas

    ;erjalan di ruangan ;erjalan jauh aik tangga Kekuatan AD4 Kemampuan ber-

    bi'ara saat latihan

    Terapi Akti*itas 051/21 !atat frekuensi jantung irama,

    pe-rubahan tekanan darahsebelum, selama, setelahaktiitas sesuai indi-kasi

    2 5ingkatkan istirahat, batasiaktiitas dan berikan aktiitassenggang yang tidak berat

    ( ;atasi pengunjung= 6onitor $ pantau respon emosi,

    fisik, sosial dan spiritual/ Celaskan pola peningkatan

    aktiitas se'ara bertahap> ;antu klien mengenal aktiitas

    dengan penuh arti? ;antu klien mengenal pilihan

    untuk beraktiitas@ 5entukan klien komitmen untukmeningkatkan frekuensi untukaktiitas

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    13/64

    sesuai indikasi1? ;erikan bantuan yang positif

    untuk partisipasi didalamaktiitas

    1@ ;antu klien menghasilkan

    motiasi sendiri1(t(han ADL klien #I&+ Mem>ant( perawatan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    14/64

    kele-mahan,dengan kelelahan,sesak nafas

    Batasan

    karakteristik + Klien tidak mampu

    mengambilmakanan

    Klien tidak mampuke toilet

    Klien tidak mampuke kamar mandi

    Klien tiodakmampu memakaibaju sendiri

    terpen(hi selama pera-watanIn. 4ibatkan keluarga dalam

    memenuhi kebutuhan

    berpakaian

    #I&+ ADL Makan1.Anjurkan duduk dan berdoIa

    bersama teman2. Dampingi saat makan(. ;antu jika klien belum mampu

    dan beri 'ontoh=. 4ibatkan keluarga dalam

    memenuhi kebutuhan makandan minum

    /.

    ;eri rasa nyaman saat makan?. 5akut b.dhospitalisasi,tindakan inasife,terapi inhalasi,pengalaman $lingkungan yangkurang bersahabat.

    %etelah dilakukan tindak-an keperawatan selama 2= jam rasa takutklien hilang $ berkurang,de-ngan kriteria :

    ;ear 4ontrol10/02 +

    &oping enhan4ement 985/21. Kaji respon takut pasien : data

    objektif dan subyektif2. Celaskan klien $ keluarga

    tentang proses penyakit(. 5erangkan klien $ keluarga

    tentang semua pemeriksaan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    15/64

    //10:2

    Batasankarakteristik +

    "anik

    5eror "erilaku

    menghindar ataumenyerang

    #mpulsif adi,

    respirasi, 5Dsistolik meningkat

    Anoreksia 6ual, muntah "u'at

    %timulus sebagaian-'aman 4elah tot tegang Keringat

    meningkat 3empar Ketegangan

    mening-kat 6enyatakan takut 6enangis

    "rotes 6elarikan diri

    Klien tidak menye-rangatau menghin-darisumber yangmenakutkan

    Klien menggunakan

    teknik relaksasi un-tukmengurangi takut Klien mampu me-

    ngontrol respon takut Klien tidak melarikan

    diri. Durasi takut menurun Klien kooperatif saat

    dilakukan perawatan danpengobatan )tera-piinhalasi*

    An?iet3 4ontrol 10/82 5idur pasien adekuat 5idak ada manifestasi

    fisik 5idak ada manifestasi

    perilaku Klien mau berinter-aksi

    sosial

    dan pengobatan=. %ampaikan sikap empati )diam,

    memberikansentuhan, mengijinkanmenangis, berbi'ara dll*

    /. Dorong orang tua untuk selalumenemani anak>. ;erikan pilihan yang realistik

    tentang aspek perawatan?. Dorong klien untuk melakukan

    aktifitas sosial dan komunitas@. Dorong penggunaan sumber

    spi-ritual

    An?iet3 Re.

    Dengarkan klien dengan penuhperhatian?. !iptakan suasana saling

    per'aya@. Dorong klien mengungkapkan

    perasaan, persepsi dan takutse'ara erbal

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    16/64

    @. Kurang

    pengetahuan kli-en$ orang tua tentangasma b.d kuranginfor-masi,keterbatasankogni-si, takfamilier dengansumber informasi.

    BatasanKarakteristik +

    6engungkapkanma-salah

    5idak tepat mengi-kuti perintah

    5ingkah laku yangberlebihan)histeris,bermusuhan,agitasi, apatis*

    %etelah diberikan penje-

    lasan selama per-temuan klien $ orang tuamengetahui dan mema-hami tentang penyakit-nya, dengan 'riteria :

    Knowle

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    17/64

    6ampu menjelaskanbagaimana menghin-darilingkungan yangberbahaya )fa'torpen'etus*

    6ampu menjelaskanpemakaian obat se-suairesp

    terapi $ pe-nanganan1(.Dukung klien $ orang tua untuk

    mengeksplorasikan atau men-dapatkan se'ond opiniondengan 'ara yang tepat

    1=.&ksplorasi kemungkinansumber atau dukungan dengan'ara yang tepat

    1/.#nstruksikan klien $ orangtua mengenai tanda dangejala asma untuk melaporkanpada pemberi perawatan

    1>.Kuatkan informasi yangdisediakan tim kesehatan yanglain dengan 'ara yang tepat

    Tea4hing Pro4e

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    18/64

    Kehilanganmelalui rute normal: muntah

    %esak napassehingga sehingga

    mempenga-ruhiintake menjadikurang

    "eningkatanmetabo-lisme

    Diaporesis

    mengalami kekurangan'airan.

    Hi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    19/64

    Rasa haus tidak ber-lebihan $ rakus

    6embrane mukosalembab

    +idrasi kulit adekuat

    @. ;erikan 'airan intraena

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    20/64

    1/ "osisi pasien 5rendelenburg $kaki ele-asi lebih tinggi darikepala ketika hipotensi jikaperlu

    Monitoring !lektrolit 8/8/21 6onitor elektrolit serum2 4aporkan jika ada

    ketidakseimbangan elektrolit( 6onitor tanda dan gejala

    ketidakseim-bangan elektrolit)kejang, kram perut, tremor,mual dan muntah, letargi, 'e-mas, bingung, disorientasi,kram otot, nyeri tulang, depresipernapasan, gangguan irama

    jantung, penurunankesadaran : )apatis, 'oma*

    Mana)emen !lektrolit 8///21 "ertahankan 'airan infus yang

    me-ngandung elektrolit2 6onitor kehilangan elektrolit

    lewat su'tion nasogastrik,diare, diaporesis

    ( ;ilas 35 dengan normal salin= ;erikan diet makanan yang

    kaya kalium/ ;erikan lingkungan yang amanbagi klien yang mengalamigangguan neurologis atauneuromuskuler

    > Ajari klien dan keluarga tentangtipe, penyebab, danpengobatan ketidak-seimbangan elektrolit

    ? Kolaborasi dokter bila tandadan gejala ketidakseimbangan

    elektrolit menetap.@. 6onitor respon klien terhadapterapi elektrolit

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    21/64

    Kalsium 3lukonas*.11.;erikan suplemen elektrolit

    baik lewat oral, 35, atauinfus sesuai adis dokter

    DA;TAR PU"TAKA

    ining. 200

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    22/64

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    23/64

    !/ sianosis mungkin perifer (terlihat pada kuku) atau sentral (terlihat sekitar bibir

    atau daun telinga). Keabu%abuan dan sianosis sentral mengindikasikan beratnya

    hipoksemia.

    Auskultasi bunyi napas $atat area penurunan aliran udara dan atau bunyi

    tambahan.

    !/ bunyi napas mungkin redup karena penurunan aliran udara. Adanya mengik

    mengindikasikan spasme bronkus atau tertahannya se$ret.

    Awasi tingkat kesadaran atau status mental dan &elidiki adanya perubahan.

    !/ 'apat menunjukkan peningkatan hipoksia atau komplikasi.

    Pasang spatel

    !/

    b) "reathing (pernapasan)

    erasa kekurangan oksigen dan napas tersengal sengal sianosis.

    Diagnosa keperawatan ; Pola napas tidak efektif b/d adanya depresan pusat

    pernapasan.

    Tujuan *Pola nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama + jam

    Kriteria hasil*

    , !! +-% 0 permenit

    , 1kspansi dada normal

    , &esak nafas hilang / berkurang

    , Tidak suara nafas abnormal

    intervensi :

    Kaji frekuensi irama kedalaman pernapasan.

    !/ frekuensi dan kedalaman pernapasan menunjukan usaha pasien mendapatkan

    oksigen.

    Auskultasi bunyi napas.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    24/64

    !/ "unyi napas mungkinterjadi redup karena penurunan aliran udara.

    Pantau penurunan bunyi napas

    !/ penurunan bunyi napas mengindikasikan

    Pertahankan posisi semi fowler.

    !/ untuk mengurangi sesak yang dialami klien.

    2atat kemajuan yang ada pada klien tentang pernapasan

    !/ mengindikasikan adanya kemajuan dalam pengobatan.

    "erikan oksigen sesuai ad#is 'okter

    !/ emaksimalkan sediaan 3.

    $) 2ir$ulation (sirkulasi)

    Kebas kesemutan dibagian ekstremitas keringat dingin hipotermi nadi lemah

    tekanan darah menurun.

    Diagnosa 4 5angguan perfusi jaringan b/d hipoksia jaringan. 'itandai dengan

    peningkatan T6K nekrosis jaringan pembengkakan jaringan otak depresi &&P dan

    oedema.

    Tujuan * gangguan perfusi jaringan berkurang/hilang setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama + jam.

    Kriteria hasil *

    , tidak ada tanda tanda peningkatan T6K

    , Tanda tanda #ital dalam batas normal

    , Tidak adanya penurunan kesadaran

    Intervensi :

    2atat status neurologi se$ara teratur bandingkan dengan nilai standart.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    25/64

    !/ engkaji adanya ke$enderungan pada tingkat kesadaran dan potensial

    peningkatan T6K dan bermanfaat dalam menentukan lokasi dan perkembangan

    kerusakan &&P.

    2atat ada atau tidaknya re7eks%re7eks tertentu seperti re7eks menelan batuk dan

    "abinski.

    R/ Penurunan re7eks menandakan adanya kerusakan pada tingkat otak tengah

    atau batang otak dan sangat berpengaruh langsung terhadap keamanan pasien.

    Kehilangan re7eks berkedip mengisyaratkan adanya kerusakan pada daerah pons

    dan medulla. Tidak adanya re7eks batuk meninjukkan adanya kerusakan pada

    medulla. !e7eks "abinski positif mengindikasikan adanya trauma sepanjang jalur

    pyramidal pada otak.

    Pantau tekanan darah

    !/ tekanan darah yang menurun mengindikasikan terjadinya penurunan aliran

    darah ke seluruh tubuh.

    Perhatikan adanya gelisah meningkat tingkah laku yang tidak sesuai.

    !/ adanya gelisah menandakan bahwa terjadi penurunan aliran darah ke

    hipoksemia.

    Tinggikan kepala tempat tidur sekitar +8%8 derajat sesuai toleransi atau indikasi.

    9aga kepala pasien tetap berada pada posis netral.

    !/ Peningkatan aliran #ena dari kepala akan menurunkan T6K.

    "erikan oksigen sesuai indikasi

    !/ enurunkan hipoksemia yang mana dapat meningkatkan #asodilatasi dan

    #olume darah serebral yang meningkatkan T6K.

    d) 'isability (kesadaran)

    Terjadi penurunan kesadaran karena kekurangan suplai nutrisi ke otak.

    Diagnose4 !esiko tinggi injuri b/d penurunan kesadaran.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    26/64

    Tujuan * men$egah terjadinya resiko injury sehubungan dengan penurunankesadaran.

    Kriteria hasil * Pasien tidak mengalami injury.

    Intervensi :

    "erikan posisi dengan kepala lebih tinggi.

    !/ emonilisasi rangsangan yang dapat menurunkan T6K

    Kaji tanda%tanda penurunan kesadaran.

    !/ enentukan tindakan keperawatan selanjutnya

    3bser#asi TT:

    !/ engetahui keadaan pasien

    Atur posisi pasien untuk menghindari kerusakan karena tekanan.

    !/ Perubahan posisi se$ara teratur menyebabkan penyebaran terhadap "" dan

    meningkatkan sirkulasi pada seluruh bagian tubuh

    "eri bantuan untuk melakukan latihan gerak.

    !/ melakukan mobilisasi ;sik dan mempertahankan kekuatan sendi

    e) 10posure.

    Pada e0posure kita melakukan pengkajian se$ara menyeluruh. Karena hipoglikemi

    adalah komplikasi dari penyakit ' kemungkinan kita menemukan adanya

    luka/infeksi pada bagian tubuh klien / pasien.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    27/64

    KONSEP KEPERAWATAN

    A. Pengkajian

    1. Pengkajian primer :

    a. Airways : kaji kepatenan jalan nafas pasien, ada tidaknya sputumatau benda asing yang

    menghalangi jalan nafasb.reathing : kaji frekuensi nafas, bunyi nafas, ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan!.

    !."ir!ulation : kaji nadi, !apillary refill

    #. Pengkajian sekunderPengkajian head to to

    a. $ata subyektif :1% &iwayat penyakit dahulu

    #% &iwayat penyakit sekarang

    '% (tatus metabolik : intake makanan yang melebihi kebutuhan kalori,infeksi atau penyakit-

    penyakit akut lain, stress yang berhubungandengan faktor-faktor psikologis dan so!ial, obat-

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    28/64

    obatan atau terapi lainyang mempengaruhi glikosa darah, penghentian insulin atau obat

    antihiperglikemik oral.b. $ata )byektif

    1% Akti*itas + stirahat

    ejala : Lemah, letih, sulit bergerak+berjalan, kram otot, tonus ototmenurun, gangguan

    istrahat+tidur anda : akikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau

    aktifitasLetargi+disorientasi, koma

    #% (irkulasiejala : Adanya riwayat hipertensi, / akut, klaudikasi, kebas dankesemutan pada ekstremitas,

    ulkus pada kaki, penyembuhan yanglama, takikardia.anda : Perubahan tekanan darah postural,

    hipertensi, nadi yangmenurun+tidak ada, disritmia, krekels, distensi *ena jugularis, kulit panas,

    kering, dan kemerahan, bola mata !ekung.

    '% ntegritas+ 0go

    ejala : (tress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang berhubungan dengan kondisianda : Ansietas, peka rangsang

    % 0liminasiejala : Perubahan pola berkemih 2poliuria%, nokturia, rasanyeri+terbakar, kesulitan berkemih

    2infeksi%, (3 baru+berulang, nyeritekan abdomen, diare.anda : 4rine en!er, pu!at, kuning,

    poliuri 2 dapat berkembangmenjadi oliguria+anuria, jika terjadi hipo*olemia berat%, urin

    berkabut, bau busuk 2infeksi%, abdomen keras, adanya asites, bising usus lemahdan menurun,

    hiperaktif 2diare%5% 6utrisi+"airan

    ejala : Hilang nafsu makan, mual+muntah, tidak mematuhi diet, peningkatan masukan

    glukosa+karbohidrat, penurunan berat badanlebih dari beberapa hari+minggu, haus, penggunaan

    diuretik 2hia7id%anda : 3ulit kering+bersisik, turgor jelek, kekakuan+distensiabdomen, muntah,

    pembesaran tiroid 2peningkatan kebutuhanmetabolik dengan peningkatan gula darah%, bau

    halisitosis+manis, bau buah 2napas aseton%

    8% 6eurosensori

    ejala : Pusing+pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan pada otot, parestesi,

    gangguan penglihatananda : $isorientasi, mengantuk, alergi, stupor+koma 2tahap

    lanjut%,gangguan memori 2baru, masa lalu%, ka!au mental, refleks tendondalam menurun 2koma%,

    aktifitas kejang 2tahap lanjut dari $3A%.

    9% 6yeri+kenyamanan

    ejala : Abdomen yang tegang+nyeri 2sedang+berat%anda : ajah meringis dengan palpitasi,

    tampak sangat berhati-hati

    ;% Pernapasan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    29/64

    ejala : /erasa kekurangan oksigen, batuk dengan+tanpa sputum purulen 2tergantung adanya

    infeksi+tidak%anda : Lapar udara, batuk dengan+tanpa sputum purulen, frekuensi pernapasan

    meningkat.

    aktor resiko keluarga $/, jantung, stroke, hipertensi.Penyembuhan yang lambat,

    penggunaan obat sepertii steroid, diuretik 2thia7id%, dilantin dan fenobarbital 2dapat

    meningkatkan kadar glukosa darah%. /ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik

    sesuai pesanan. &en!ana pemulangan : /ungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diit,

    pengobatan, perawatan diri, pemantauan terhadapglukosa darah.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    30/64

    B.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    31/64

    HP)L30/A

    ntra

    uterinmalnutrisi

    $iabetes melituspada orang tua+ keluarga

    n saraf otonom

    angguan

    metabolismemuskuler

    $ayatahanturun

    anyak keringat

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    32/64

    C. Diagnosa

    1. 3ekurangan *olume !airan b+d kehilangan gastri! berlebihan, diare, muntah, masukan di batasi,

    ka!au mental, diuresis osmoti!, intake yang kurang

    #. 6utrisi, perubahan, kurang dari kebutuhan tubuh b+d penurunan masukan oral, anoreksia, mual,

    lambung penuh,nyeri abdomen, perubahan kesadaran.

    '. nfeksi, resiko tinggi terhadap sepsis b+d kadar glukosa darah, penurunan fungsi leukosit,

    perubahan pada sirkulasi, infeksi pernafasan yang sebelumnya.

    . Perubahan sensori per!eptual b+d perubahan kimia endogen, ketidak seimbangan insulin

    glukosa dan atau eletrolit.5. 3elelahan b+d penurunan produksi energi metaboli!, perubahan energi darah defisiensi insulin,

    peningkatan kebutuhan energi:status hipermetabolik+ infeksi.

    D. Intervensi

    1. 3ekurangan *olume !airan b+d kehilangan gastri! berlebihan, diare, muntah, masukan di

    batasi, ka!au mental, diuresis osmoti!, intake yang kurang.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    33/64

    3emungkinan dibuktikan : peningkatan haluran urine,urine en!er, kelemahan, haus, penurunan

    tiba-tiba, kulit membrane mukosa kering, turgor buruk, hipotensi, takikardia, perlambatan

    pengisian kapiler.

    Hasil yang diharapkan dan 3riteria e*aluasi : /endemonstrasikan hidrasia dekuat di buktikan

    oleh tanda *ital yang stabil, nadi perifer dapat di raba, turgor kulit dan pengisian kapiler baik,

    haluran urine tepat se!ara indi*idu.

    nter*ensi :

    a. $apatkan riwayat pasien+orang terdekat sehubungan dengan lamanya+intensitas gejala seperti

    muntah, pengeluaran urine yang sangat berlebihan.b. Pantau tanda-tanda *ital

    !. >rekuensi dan kualitas pernafasan, penggunaan otot antu nafas dan adanya periode apnoe dan

    mun!ulnya sianosis.

    d. (uhu, warna kulit+ kelembapannya.e. 3aji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membrane mukosa

    f. Pantau masukan dan pengeluaran, !atat berat jenis urine.g. 4kur berat badan setiap hari

    h. Pertahankan untuk memberikan !airan paling sedikit #5== ml+hari dalam batas yang dapat di

    toleransi jantung.

    i. ingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman

    j. "atat hal-hal yang dapat di laporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi lambung.

    k. )bser*asi adanya perasaan kelelahan yang meningkat edema, peningkatan berat badan, nadi

    tidak teratur, dan adanya distensi pada *askuler.

    l. erikan therapy !airan sesuai indikasi 2kolaborasi%m. 3olaborasi untuk pemasangan $"n. erikan kalium atau elektrolit yang lain melalui ? dan atau melalui oral sesuai indikasi.

    #. 6utrisi, perubahan, kurang dari kebutuhan tubuh b+d penurunan masukan oral, anoreksia,

    mual, lambung penuh,nyeri abdomen, perubahan kesadaran.

    3emungkinan dibuktikan : /aloporkan masukan makanan tak adekuat, kurang minat pada

    makanan, penurunan , lemah, kelelahan.tonus otot buruk, diare.

    Hasil yang diharapakan dan !riteria e*aluasi : /en!erna jumlah kalori+nutrient yang tepat,

    menunjukkan tingkat energi seperti biasanya.

    nter*ensi :

    a. imbang setiap hari b. entukan program diit dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang

    dapat di hasilkan pasien.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    34/64

    !. Auskultasi bising usus, !atat adanya nyeri abdoment+perur kenbung, mual, muntahan

    makanan yeng belum dapat di !erna. d. eri diit 3P+diit $/

    e. dentifikasi makanan yang dapt di sukai+di kehendaki termasuk kebutuhan

    etnik+!ultural. f. Libatkan keluarga pasien pada peren!anaan makan ini sesuai dengan indikasi

    g. )bser*asi adanya tanda-tanda hiperglikemia h. Lakukan pemeriksaan gula darah dengan menggunakan @finger stiek i. Lakukan konsultasi dengan ahli diit.

    '. nfeksi, resiko tinggi terhadap sepsis b+d kadar glukosa darah, penurunan fungsi leukosit,

    perubahan pada sirkulasi, infeksi pernafasan yang sebelumnya.

    Hasil yang di harapkan dan !riteria e*aluasi : /engidenti*ikasi inter*ensi untuk men!egah

    terjadinya infeksi, mendemontrasikan teknik, atau gaya hidup untuk men!egah infeksi.nter*ensi :

    a. )bser*asi tanda-tanda infeksi dan peradangan b. ingkatkan upaya pen!egahan dengan melakukan !u!i tangan yang baik pada semua

    orang yang berhubungan dengan pasien. !. Pertahankan teknik asepti! pada prosedur in*asi*e d. Pasang kateter+lakukan perawatan perineal dengan baik e. erikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sungguh.

    f. Awasi bunyi napas g. erikan tindakan kenyamanan pada pasien

    h. antu pasien untuk melakukan oral hygine i. Anjurkan untuk makan dan minum yang adekuat

    . Perubahan sensori per!eptual b+d perubahan kimia endogen, ketidak seimbangan insulin

    glukosa dan atau eletrolit.

    Hasil yang di harapkan dan !riteria e*aluasi : /empertahankan tingkat mental seperti biasanya,

    mengenali dan mengkompensasi adanya kerusakan sensori.

    nter*ensi :

    a. Pantau tanda-tanda *ital dan setatus mental b. Panggil pasien dengan nama, orientasikan kembali sesuai dengan kebutuhan !. Badwalkan inter*ensi keperawatan agar tidak terganggu waktu istirahat pasien. d. Pelihara akti*itas pasien sekonsisten mungkin, dorong untuk melakukan akti*itas

    sehari-hari sesuai kemampuanya e. Lindungi pasien dari !idera 2gunakan pengikat%ketika tingkat kesadaran terganggu. f. 0*aluasi lapang pandang penglihatan sesuai dengan indikasi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    35/64

    g. erika tempat tidur yang lembut h. antu pasien dalam ambulasi atau perubahan posisi.

    5. 3elelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metaboli!, perubahan energi

    darah defisiensi insulin, peningkatan kebutuhan energi:status hipermetabolik+infeksi.3emungkinan dibuktikan : 3urang energi yang berlebihan, ketidakmampuan untuk

    mempertahankan rutinitas seperti biasanya, penurunan kinerja, ke!endrungan terjadi ke!elakaan.

    Hasil yang diharapakan dan kriteria e*aluasi : /engungkapkan peningkatan tingkat energi,

    menunjukkan penigkatan kemampuan untuk berpartisipasi dalam akti*itas yang di inginkan.

    nter*ensi :

    a. $iskusikan dengan pasien kebutuhan akan akti*itas

    b. erikan akti*itas alternati*e dengan periode istirahat yang !ukup+tanpa gangguan.

    !.

    Pantau nadi+pernafasan dan tekanan darah sebelum+sesudah melakukan akti*itas. d. $iskusikan !ara menghemat kalori selama mandi,berpindah tempat dan sebagainya.

    e. ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan akti*itas sehari-hari sesuai dengan

    yang dapat di toleransi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    36/64

    DAFTAR PUSTAKA

    "arpenito. 1

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    37/64

    suhan 3eperawatan ;.1 Pengkajian dentitas 4sia: anak, remaja, dan lansia. &iwayat penyakit

    sekarang: Awitan terjasi beberapa menit sampai 1 jam. $osis insulin kelebihan, tidak makan,

    peningkatan program latihan yang tidak diren!anakan, muntah, kehamilan. &iwayat penyakit

    dahulu: /enderita $/ tipe maupun tipe &iwayat penyakit keluarga: Ada yang menderita$/. Pemeriksaan >isik: # 2lood% : akikardi 3ulit dingin dan Pu!at ' 2rain% :

    3etidakmampuan berkonsentrasi 3urang koordinasi 3ebas, 3esemutan : ibir, Lidah /enguap,

    i!ara tidak jelas Hiperfleksia, akti*itas kejang /alam hari : mimpi buruk, tidur berjalan, gelisah5 2owel% : 3elaparan /ual ;.# Pemeriksaan $iagnostik lukosa : E8= mg+dL 3eton 4rine :

    6egati*e ;.#.1 3eluhan utama : sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering

    hipoglikemi merupakan diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya sepertiasfiksia, kejang, sepsis. ;.#.# &iwayat : ;.#.#.1 munisasi ;.#.#.# $iabetes melitus pada orang

    tua+ keluarga ;.#.#.' Pemakaian parenteral nutrition ;.#.#. (epsis ;.#.#.5 0nteral feeding ;.#.#.8

    Pemakaian "orti!osteroid therapi ;.#.#.9 bu yang memakai atau ketergantungan narkotika

    ;.#.#.; 3anker ;.' $ata fokus ;.'.1 $ata (ubyektif: ;.'.1.1 (ering masuk dengan keluhan yang

    tidak jelas ;.'.1.# 3eluarga mengeluh bayinya keluar banyaj keringat dingin ;.'.1.' &asa lapar2bayi sering nangis% ;.'.1. 6yeri kepala ;.'.1.5 (ering menguap ;.'.1.8 rritabel ;.'.# $ata

    obyektif: ;.'.#.1 Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor, kejang, kaku, F ;.'.#.#HightGpit!hed !ry, lemas, apatis, bingung, !yanosis, apnea, nafas !epat irreguler, keringat

    dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan koma ;.'.#.' Plasma glukosa E 5= gr+ ;.

    $iagnose dan &en!ana 3eperawatan Potensial komplikasi s.e kadar glukosa plasma yang rendahseperti, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma

    hipoglikemi &en!ana tindakan: ;..1 "ek serum glukosa sebelum dan setelah makan ;..#

    /onitor : kadar glukosa, pu!at, keringat dingin, kulit yang lembab ;..' /onitor *ital sign ;../onitor kesadaran ;..5 /onitor tanda gugup, irritabilitas ;..8 Lakukan pemberian susu manis

    peroral #= !! I 1# ;..9 Analisis kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan hipoglikemi.

    ;..; "ek setiap hari ;..< "ek tanda-tanda infeksi ;..1= Hindari terjadinya hipotermi ;..11Lakukan kolaborasi pemberian $eJ 15 ? ;..1# Lakukan kolaborasi pemberian )# 1 lt K #lt +menit ;.5 Potensial terjadi infeksi s.e penurunan daya tahan tubuh &en!ana tindakan: ;.5.1

    Lakukan prosedur perawatan tangan sebelum dan setelah tindakan ;.5.# Pastikan setiap benda

    yang dipakai kontak dengan bayi dalam keadaan bersih atau steril ;.5.' "egah kontak denganpetugas atau pihak lain yang menderita infeksi saluran nafas. ;.5. Perhatikan kondisi fe!es bayi

    ;.5.5 Anjurkan keluarga agar mengikuti prosedur septik aseptik. ;.5.8 erikan antibiotik sebagai

    profolaksis sesuai dengan order. ;.5.9 Lakukan pemeriksaan $L, 4L, >L se!ara teratur. ;.8Potensial gn 3eseimbangan !airan dan elektrolit s.e peningkatan pengeluaran keringat &en!ana

    indakan ;.8.1 "ek intake dan output &+ erikan !airan sesuai dengan kebutuhan bayi +kg +#

    jam ;.8.# "ek turgor kulit bayi ;.8.' 3aji intoleransi minum bayi &+ Bika mengisap sudah baik

    anjurkan pemberian A( ;.8. 3eterbatasan gerak dan akti*itas s.e hipoglikemi pada otot&+antu pemenihan kebutuhan sehari-hari ;.8.5 Lakukan fisiotherapi ;.8.8 anti pakaian bayi

    se!ara teratur dan atau jika kotor dan basah. A P0644P 3esimpulan Hipoglikemi

    adalah kadar glukosa darah di bawah normal.$iagnosis hipoglikemia ditegakkan bila kadarglukosa darah E 5= mg 2#,; mmol+L% atau bahkan E= mg 2#,# mmol%.2dikutip oleh $joko

    ahono (, #==8%. Hipoglikemi ada tiga tingkatan yaitu dari ringan: simptomatik, dapat diatasi

    sendiri, tidak ada gangguan akti*itas sehari K hari yang nyata, sedang : simptomatik, dapatdiatasi sendiri, menimbulkan gangguan akti*itas sehari K hari yang nyata, da berat : sering 2tidak

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    38/64

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    39/64

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA KIEN HIPO!IKE"IA

    #.$ Pengkajian Ke%era&atan

    A. Pengkajian primer :

    1. Airways : kaji kepatenan jalan nafas pasien, ada tidaknya sputumatau benda asing yang

    menghalangi jalan nafas.#. reathing : kaji frekuensi nafas, bunyi nafas, ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan!.

    '. "ir!ulation : kaji nadi, !apillary refill

    . Pengkajian sekunder :

    1. Pengkajian head to toe

    a. $ata subyektif :

    &iwayat penyakit dahulu

    &iwayat penyakit sekarang

    (tatus metabolik : intake makanan yang melebihi kebutuhan kalori,infeksi atau penyakit-

    penyakit akut lain, stress yang berhubungandengan faktor-faktor psikologis dan so!ial, obat-

    obatan atau terapi lainyang mempengaruhi glikosa darah, penghentian insulin atau obat

    antihiperglikemik oral.

    b. $ata )byektif

    1. Akti*itas + stirahat

    ejala : Lemah, letih, sulit bergerak+berjalan, kram otot, tonus ototmenurun, gangguan

    istrahat+tidur anda : akikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau

    aktifitasLetargi+disorientasi, koma

    #. (irkulasi

    ejala : Adanya riwayat hipertensi, / akut, klaudikasi, kebas dankesemutan pada

    ekstremitas, ulkus pada kaki, penyembuhan yanglama, takikardia.anda : Perubahan tekanan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    40/64

    darah postural, hipertensi, nadi yangmenurun+tidak ada, disritmia, krekels, distensi *ena

    jugularis, kulit panas, kering, dan kemerahan, bola mata !ekung

    '. ntegritas+ 0go

    ejala : (tress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang berhubungan dengan

    kondisi. anda : Ansietas, peka rangsang

    . 0liminasi

    ejala : Perubahan pola berkemih 2poliuria%, nokturia, rasanyeri+terbakar, kesulitan

    berkemih 2infeksi%, (3 baru+berulang, nyeritekan abdomen, diare.anda : 4rine en!er, pu!at,

    kuning, poliuri 2 dapat berkembangmenjadi oliguria+anuria, jika terjadi hipo*olemia berat%, urin

    berkabut, bau busuk 2infeksi%, abdomen keras, adanya asites, bising usus lemahdan menurun,

    hiperaktif 2diare%

    5. 6utrisi+"airan

    ejala : Hilang nafsu makan, mual+muntah, tidak mematuhi diet, peningkatan masukan

    glukosa+karbohidrat, penurunan berat badanlebih dari beberapa hari+minggu, haus, penggunaan

    diuretik 2hia7id%anda : 3ulit kering+bersisik, turgor jelek, kekakuan+distensiabdomen, muntah,

    pembesaran tiroid 2peningkatan kebutuhanmetabolik dengan peningkatan gula darah%, bau

    halisitosis+manis, bau buah 2napas aseton%

    8. 6eurosensori

    ejala : Pusing+pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan pada otot, parestesi,

    gangguan penglihatananda : $isorientasi, mengantuk, alergi, stupor+koma 2tahap

    lanjut%,gangguan memori 2baru, masa lalu%, ka!au mental, refleks tendondalam menurun 2koma%,

    aktifitas kejang 2tahap lanjut dari $3A%.

    9. 6yeri+kenyamanan

    ejala : Abdomen yang tegang+nyeri 2sedang+berat%anda : ajah meringis dengan

    palpitasi, tampak sangat berhati-hati

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    41/64

    ;. Pernapasan

    ejala : /erasa kekurangan oksigen, batuk dengan+tanpa sputum purulen 2tergantung

    adanya infeksi+tidak%anda : Lapar udara, batuk dengan+tanpa sputum purulen,

    frekuensi pernapasan meningkat

    aktor resiko keluarga $/, jantung, stroke, hipertensi.Penyembuhan yang

    lambat, penggunaan obat sepertii steroid, diuretik 2thia7id%, dilantin dan fenobarbital 2dapat

    meningkatkan kadar glukosa darah%. /ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik

    sesuai pesanan. &en!ana pemulangan : /ungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diit,

    pengobatan, perawatan diri, pemantauan terhadapglukosa darah.

    #.' Data()ata *a+oratori,-

    Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya peningkatan gula darah, urea darah,

    serum !reatinin 246%, mikoro albumunurea, dan glikohemoglobin 2Hb% Ph dan bagian tekanan

    dari karbon dioksida 2P")#%. tabel 51-1 menjelaskan bahwa rasional peningkatan dari studi ini.

    Periksa bagian urinary menunjukkan adanya pemeriksaan.tabel 51-# menunjukkan gula darah

    normal, penjelasan mengenai interprestasi yang tidak normal pada keadaan koma, perawat

    memberi perawatan sampai pemeriksaan gula darah selanjutnya. 2$onna 1

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    42/64

    3emungkinan di buktikan : peningkatan haluran urine,urine en!er, kelemahan, haus,

    penurunan tiba-tiba, kulit membrane mukosa kering, turgor buruk, hipotensi, takikardia,

    perlambatan pengisian kapiler.

    Hasil yang di harapkan dan 3riteria e*aluasi : /endemonstrasikan hidrasia dekuat di buktikan

    oleh tanda *ital yang stabil, nadi perifer dapat di raba, turgor kulit dan pengisian kapiler baik,

    haluran urine tepat se!ara indi*idu.

    nter*ensi

    a. $apatkan riwayat pasien+orang terdekat sehubungan dengan lamanya+intensitas gejala seperti

    muntah, pengeluaran urine yang sangat berlebihan.

    b. Pantau tanda-tanda *ital

    !. >rekuensi dan kualitas pernafasan, penggunaan otot antu nafas dan adanya periode apnoe dan

    mun!ulnya sianosis.d. (uhu, warna kulit+ kelembapannya.

    e. 3aji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membrane mukosa

    f. Pantau masukan dan pengeluaran, !atat berat jenis urine.

    g. 4kur berat badan setiap hari

    h. Pertahankan untuk memberikan !airan paling sedikit #5== ml+hari dalam batas yang dapat di

    toleransi jantung.

    i. ingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman

    j. "atat hal-hal yang dapat di laporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi lambung.

    k. )bser*asi adanya perasaan kelelahan yang meningkat edema, peningkatan berat badan, nadi

    tidak teratur, dan adanya distensi pada *askuler.

    l. erikan therapy !airan sesuai indikasi 2kolaborasi%

    m. 3olaborasi untuk pemasangan $"

    n. erikan kalium atau elektrolit yang lain melalui ? dan atau melalui oral sesuai indikasi.

    #. 6utrisi, perubahan, kurang dari kebutuhan tubuh b+d penurunan masukan oral, anoreksia, mual,

    lambung penuh,nyeri abdomen, perubahan kesadaran.

    3emungkinan di buktikan : /aloporkan masukan makanan tak adekuat, kurang minat pada

    makanan, penurunan , lemah, kelelahan.tonus otot buruk, diare

    Hasil yang di harapakan dan !riteria e*aluasi : /en!erna jumlah kaori+nutrient yang tepat,

    menunjukkan tingkat energi seperti biasanya.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    43/64

    nter*ensi

    a. imbang setiap hari

    b. entukan program diit dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat di

    hasilkan pasien.

    !. Auskultasi bising usus, !atat adanya nyeri abdoment+perur kenbung, mual, muntahan makanan

    yeng belum dapat di !erna.

    d. eri diit 3P+diit $/

    e. dentifikasi makanan yang dapt di sukai+di kehendaki termasuk kebutuhan etnik+!ultural.f. Libatkan keluarga pasien pada peren!anaan makan ini sesuai dengan indikasi

    g. )bser*asi adanya tanda-tanda hiperglikemia

    h. Lakukan pemeriksaan gula darah dengan menggunakan @finger stiek

    i. Lakukan konsultasi dengan ahli diit.

    '. nfeksi, resiko tinggi terhadap sepsis b+d kadar glukosa darah, penurunan fungsi leukosit,

    perubahan pada sirkulasi, infeksi pernafasan yang sebelumnya.

    Hasil yang di harapkan dan !riteria e*aluasi : /engidenti*ikasi inter*ensi untuk men!egah

    terjadinya infeksi, mendemontrasikan teknik, atau gaya hidup untuk men!egah infeksi.

    nter*ensi

    a. )bser*asi tanda-tanda infeksi dan peradangan

    b. ingkatkan upaya pen!egahan dengan melakukan !u!i tangan yang baik pada semua orang yang

    berhubungan dengan pasien.!. Pertahankan teknik asepti! pada prosedur in*asi*e

    d. Pasang kateter+lakukan perawatan perineal dengan baik

    e. erikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sungguh.f. Awasi bunyi napas

    g. erikan tindakan kenyamanan pada pasien

    h. antu pasien untuk melakukan oral hyginei. Anjurkan untuk makan dan minum yang adekuat

    . Perubahan sensori per!eptual b+d perubahan kimia endogen, ketidak seimbangan insulin

    glukosa dan atau eletrolit.

    Hasil yang di harapkan dan !riteria e*aluasi : /empertahankan tingkat mental seperti biasanya,

    mengenali dan mengkompensasi adanya kerusakan sensori

    nter*ensia. Pantau tanda-tanda *ital dan setatus mental

    b. Panggil pasien dengan nama, orientasikan kembali sesuai dengan kebutuhan!. Badwalkan inter*ensi keperawatan agar tidak terganggu waktu istirahat pasien.

    d. Pelihara akti*itas pasien sekonsisten mungkin, dorong untuk melakukan akti*itas sehari-hari

    sesuai kemampuanyae. Lindungi pasien dari !idera 2gunakan pengikat%ketika tingkat kesadaran terganggu.

    f. 0*aluasi lapang pandang penglihatan sesuai dengan indikasi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    44/64

    g. erikan tempat tidur yang lembut

    h. antu pasien dalam ambulasi atau perubahan posisi.

    5. 3elelahan b+d penurunan produksi energi metaboli!, perubahan energi darah defisiensi insulin,

    peningkatan kebutuhan energi:status hipermetabolik+infeksi.

    3emungkinan di buktikan : 3urang energi yang berlebihan, ketidakmampuan untuk

    mempertahankan rutinitas seperti biasanya, penurunan kinerja, ke!endrungan terjadi ke!elakaan.

    Hasil yang di harapakan dan !riteria e*aluasi : /engungkapkan peningkatan tingkat energi,

    menunjukkan penigkatan kemampuan untuk berpartisipasi dalam akti*itas yang di inginkan.

    nter*ensi

    a. $iskusikan dengan pasien kebutuhan akan akti*itas

    b. erikan akti*itas alternati*e dengan periode istirahat yang !ukup+tanpa gangguan.!. Pantau nadi+pernafasan dan tekanan darah sebelum+sesudah melakukan akti*itas.

    d. $iskusikan !ara menghemat kalori selama mandi,berpindah tempat dan sebagainya.

    e. ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan akti*itas sehari-hari sesuai dengan yang dapat di

    toleransi.

    BAB I0

    PENUTUP

    1.$ Kesi-%,*an

    Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah Hipoglikemia merupakan salah satu

    kegawatan diabeti! yang mengan!am, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah E 8=

    mg+dl. anda dan gejala hipoglikemia terdiri dari >ase ,gejala Kgejala akibat akti*asi pusat

    autonom di hipotalamus sehingga hormon epinefrin di lepaskan.ejala awal ini merupakan

    peringatan karna saat itu pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk

    mengatasi hipoglikemia lanjut.>ase ,gejala-gejala yang terjadi akibat mulai terganggunya

    fungsi otak , karna itu dinamakan gejala neurologis.Pengkajian khusus paha hipoglikemia adalah Airway: idak ada gangguanN reathing:

    /erasa kekurangan oksige dan napas tersengal-sengal dan "ir!ulation: 3ebas,kesemutan di

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    45/64

    bagian ekstremitas,keringat dingin,hipotermi, dan penurunan kesadaran

    1.' Saran

    $iharapkan makalah ini bisa memerikan masukan bagi rekan- rekan mahasiswa !alon

    perawat, sebagai bekal untuk dapat memahami mengenai asuhan keperawatan pada gangguan

    system endokrin akibat penyakit hipoglikemia menjadi bekalkan dalam pengaplikasian dan

    praktik bila menghadapi perawatan yang kami bahas ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    runner D (uddarth,Buku A"ar Keperawatan Medikal Bedah, 0disi ;,?olume #, Bakarta, 0".

    $oenges,#en$ana Asuhan Keperawatan, 0disi ', 0", Bakarta.

    6oer (., aspadji (., &ahman A/., Buku A"ar Il%u &en'akit Dala%, Bilid , 0disi , Bakarta,

    >34, 1

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    46/64

    BAB II

    KONSEP KEPERAWATAN

    A. Pengkajian

    >okus Pengkajian

    $ata dasar yang perlu dikaji adalah :

    1. 3eluhan utama : sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi

    merupakan diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya seperti asfiksia, kejang,

    sepsis.

    #. &iwayat :

    A6"

    Perinatal

    Post natal

    munisasi

    $iabetes melitus pada orang tua+ keluarga

    Pemakaian parenteral nutrition

    (epsis

    0nteral feeding

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    47/64

    Pemakaian "orti!osteroid therapi

    bu yang memakai atau ketergantungan narkotika

    3anker

    '. $ata fokus$ata (ubyektif:

    (ering masuk dengan keluhan yang tidak jelas

    3eluarga mengeluh bayinya keluar banyak keringat dingin

    &asa lapar 2bayi sering nangis%

    6yeri kepala

    (ering menguap

    rritabel

    $ata obyektif:

    Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor, kejang, kaku,

    HightGpit!hed !ry, lemas, apatis, bingung, !yanosis, apnea, nafas !epat irreguler, keringat

    dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan koma

    Plasma glukosa E 5= gr+

    . Diagnosa Ke%era&atan

    1. &esiko komplikasi berhubungan dengan kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan

    mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi

    #. &esiko terjadi infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh

    '. &esiko angguan 3eseimbangan !airan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan

    pengeluaran keringat

    . 3eterbatasan gerak dan akti*itas berhubungan dengan hipoglikemi pada otot

    ". Intervensi

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    48/64

    1. &esiko komplikasi berhubungan dengan kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan

    mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi

    &en!ana tindakan:

    "ek serum glukosa sebelum dan setelah makan

    /onitor : kadar glukosa, pu!at, keringat dingin, kulit yang lembab

    /onitor *ital sign

    /onitor kesadaran

    /onitor tanda gugup, irritabilitas

    Lakukan pemberian susu manis peroral #= !! I 1#

    Analisis kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan hipoglikemi.

    "ek setiap hari

    "ek tanda-tanda infeksi

    Hindari terjadinya hipotermi

    Lakukan kolaborasi pemberian $eJ 15 ?

    Lakukan kolaborasi pemberian )# 1 lt K # lt +menit

    #. &esiko terjadi infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh

    &en!ana tindakan:

    Lakukan prosedur perawatan tangan sebelum dan setelah tindakan

    Pastikan setiap benda yang dipakai kontak dengan bayi dalam keadaan bersih atau steril

    "egah kontak dengan petugas atau pihak lain yang menderita infeksi saluran nafas.

    Perhatikan kondisi fe!es bayi

    Anjurkan keluarga agar mengikuti prosedur septik aseptik.

    erikan antibiotik sebagai profolaksis sesuai dengan order.

    Lakukan pemeriksaan $L, 4L, >L se!ara teratur.

    '. &esiko angguan 3eseimbangan !airan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan

    pengeluaran keringat

    &en!ana tindakan:

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    49/64

    "ek intake dan output

    erikan !airan sesuai dengan kebutuhan bayi +kg +# jam

    "ek turgor kulit bayi

    3aji intoleransi minum bayi

    Bika mengisap sudah baik anjurkan pemberian A(

    . 3eterbatasan gerak dan akti*itas berhubungan dengan hipoglikemi pada otot

    &en!ana indakan:

    antu pemenihan kebutuhan sehari-hari

    Lakukan fisiotherapi

    anti pakaian bayi se!ara teratur dan atau jika kotor dan basah.

    SUHAN KEPERAWATAN

    Pengkajian

    1. &iwayat

    O (akit kepala

    O angguan penglihatanO Palpitasi

    O /ual dan mutah

    O 3elemahan

    O Peningkatan tekanan darahO 3ejang

    O 3oma

    Hasi* Pe-eriksaan Diagnostik

    O Prosedur khusus: untuk hipoglikemia reaktif tes toleransi glukosa postpradial oral 5 jam

    menunjukkan glukosa serum E5= mg+dl setelah 5 jam.O Pengawasan di tempat tidur: peningkatan tekanan darah.

    O Pemeriksaan laboratorium: glukosa serum E5= mg+dl, spesimen urin dua kali negatif terhadap

    glukosa.O 03: akikardia.

    '. Pemeriksaan >isikO nspeksi: Pu!at, diaforesis, 3ulit lembab dan dingin, gemetar, peningkatan pernafasan dangkal.

    O Palpasi: Piloreksi, kelemahan motorik.

    O Auskultasi:

    astrointestinal: peningkatan bising usus.3ardio*askuler: akikardia.

    '.# $iagnosa 3eperawatan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    50/64

    1. &esiko komplikasi b+d kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan mental, gangguan

    perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi

    #. Perubahan sensori perseptual b+d ketidakseimbangan glukosa'. 6utrisi kurang dari kebutuhan b+d penurunan masukan oral

    . 3elelahan b+d penurunan energi metabolik

    '.' nter*ensi

    1. &esiko komplikasi b+d kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan mental, gangguan

    perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi.

    "ek serum glukosa sebelum dan setelah makan

    /onitor : kadar glukosa, pu!at, keringat dingin, kulit yang lembab

    /onitor *ital sign

    /onitor kesadaran

    /onitor tanda gugup, irritabilitas

    Lakukan pemberian susu manis peroral #= !! I 1#

    Analisis kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan hipoglikemi.

    "ek setiap hari

    "ek tanda-tanda infeksi

    Hindari terjadinya hipotermi

    Lakukan kolaborasi pemberian $eJ 15 ?

    Lakukan kolaborasi pemberian )# 1 lt K # lt +menit

    #. $iagnosa keperawataan: $efisit *olume !airan b+d kehilangan gastrik berlebihan.

    3riteria hasil:

    /endemonstrasikan hidrasi adekuat dibuktikan oleh tanda *ital stabil, nadi perifer dapat diraba,turgor kulit dan pengisian kapiler baik, haluaran urin tepat se!ara indi*idu, dan kadar elektrolit

    dalam batas normal.

    nter*ensi &asional/andiri

    Pantau tanda-tanda *ital, !atat adanya perubahan ortostatik. Hipoglikemia dapat

    dimanifestasikan oleh takikardia

    3aji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit, dan membran mukosa. /erupakan indikator dari

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    51/64

    tingkat dehidrasi, atau *olume sirkulasi yang adekuat.

    4kur berat badan setiap hari. /emberikan hasil pengkajian yang terbaik dari status !airan yang

    sedang berlangsung dan selanjutnya dalam memberikan !airan pengganti"atat hal-hal yang sering di laporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi lambung.

    3ekurangan !airan dan elektrolit mengubah motilitas lambung, yang seringkali akan

    menimbulkan muntah dan se!ara potensial akan menimbulkan kekurangan !airan dan elektrolit.3olaborasi

    erikan terapi !airan sesuai dengan indikasi, normal salin atau setengah normal salin dengan

    atau tanpa dekstrosa. /engembalikan !airan yang adekuat.

    '. $iagnosa 3eperawatan : Perubahan sensori perseptual b+d ketidakseimbangan glukosa.

    3riteria Hasil :

    /empertahankan tingkat mental biasanya.

    /engenali dan mengkompensasi adanya kerusakan sensori.

    nter*ensi &asional/andiri

    Pantau tanda-tanda *ital dan status mental. (ebagai dasar untuk membandingkan temuan

    abnormal, seperti suhu yang meningkat dapat mempengaruhi mental.Panggil pasien dengan nam, orientasikan kembali sesuai dengan kebutuhannya, misalnya

    terhadap tempat, orang, dan waktu. /enurunkan kebingungan dan membantu untuk

    mempertahankan kontak dengan realitas.

    Lindungi pasien dari !edera 2gunakan pengikat% ketika tingkat kesadaran pasien terganggu.erikan bantalan lunak pada pagar tempat tidur dan berikan jalan nafas buatan yang lunak jika

    pasien kemungkinan mengalami kejang. Pasien mengalami disorientasi merupakan awal

    kemungkinan timbulnya !edera, terutama amalam hari dan perlu pen!egahan sesuai indikasi.erikan tempat tidur yang lembut. Pelihara kehangatan kaki+tangan, hindari terpajan terhadap air

    panas atau dingin atau penggunaan bantalan atau pemanas. /eningkatkan rasa nyaman dan

    menurunkan kemungkinan kerusakan kulit karena panas.3olaborasi

    Pantau nilai laboratorium, glukosa darah. 3eseimbangan nilai laboratorium ini dapat

    menurunkan fungsi mental.

    . $iagnosa 3eperawatan : 6utrisi kurang dari kebutuhan b+d penurunan masukan oral

    3riteria Hasil :

    /en!erna jumlah kalori+nutrien yang tepat.

    /enunjukkan tingkat energi biasanya.

    /endemonstrasikan berat badan stabil atau penambahan ke arah rentang biasanya+yang

    diinginkan dengan nilai laboratorium normal.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    52/64

    nter*ensi &asional

    /andiri

    imbang berat badan setiap hari atau sesuai dengan indikasi. /engkaji pemasukan makananyang adekuat 2termasuk absorpsi dan utilitisnya%.

    entukan program diet dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat

    dihabiskan pasien. /engidentifikasi kekurangan dan penyimpangan dari kebutuhan terapeutik.erikan makanan !air yang mengandung 7at makanan 2nutrien% dan elektrolit dengan segera jika

    pasien sudah dapat mentoleransinya melalui pemberian !airan melalui oral. Pemberian makanan

    melalui oral lebih baik jika paien sdar dan fungsi gastrointestinalnya baik.Libatkan keluarga pasien pada peren!anaan makan ini sesuai dengan indikasi. /eningkatkan

    rasa keterlibatannya, memberikan informasi pada keluarga untuk memahami kebutuhan nutrisi

    pasien.

    3olaborasi3onsultasi dengan ahli diet. (angat bermanfaat dalam perhitungan dan penyesuaian diet untuk

    memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.

    5. $iagnosa 3eperawatan : 3elelahan b+d penurunan energi metabolik3riteria Hasil :

    /engungkapkan peningkatkan energi.

    /enunjukkan perbaikan kemampuan untuk berpartisipasi dalam akti*itas yang

    diinginkan.

    nter*ensi &asional/andiri

    $iskusikan dengan pasien kebutuhan akan akti*itas. Pendidikan dapat memberikan moti*asi

    untuk meningkatkan tingkat aktifitas meskipun pasien mungkin sangat lemah.Pantau nadi, frekuensi pernafasan dan tekanan darah sebelum+sesudah melakukan akti*itas.

    /engidentifikasi tingkat aktifitas yang dapat ditoleransi se!ara fisiologis.

    ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan akti*itas sehari-hari sesuai dengan yang dapatditoleransi. /eningkatkan keper!ayaan diri+harga diri yang positif sesuai tingkat akti*itas yang

    dapat ditoleransi pasien.

    I-%*e-entasi

    /emperbaiki status !airan

    /empertahankan nutrisi yang adekuat

    /engurangi kelelahan

    /engurangi rasa !emas atau takut

    /emberi pengetahuan

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    53/64

    Eva*,asi

    3eseimbangan !airan membaik

    3elelahan berkurang dan tidak merasa lelah

    6utrisi yang adekuat dan dapat mempertahankan berat badan dan dapat memilih

    makanan, jumlah, dan distribusi makanan yang !o!ok.

    &asa takut atau !emas berkurang/emperoleh pengetahuan yang !ukup

    DAFTAR PUSTAKA

    Arif, /. /ansjoer. 3apita (elekta 3edokteran >34. Bakarta : /edia Aes!ulapius.

    "arpenito Lynda Buall. #===. uku (aku $iagnosa 3eperawatan. Bakarta : 0".

    $oenges, 0. /arilynn. 1

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    54/64

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    55/64

    8< stop.

    8. FOKUS PE!KA"IA

    'ata dasar yang perlu dikaji adalah *

    a. Keluhan utama * sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis

    dan lebih sering hipoglikemi merupakan diagnose sekunder yang

    menyertai keluhan lain sebelumnya seperti as;ksia kejang

    sepsis.

    b. !iwayat *

    , A=2

    , Perinatal

    , Post natal

    , 6munisasi

    , 'iabetes melitus pada orang tua/ keluarga

    , Pemakaian parenteral nutrition

    , &epsis

    , 1nteral feeding

    , Pemakaian 2orti$osteroid therapy

    , 6bu yang memakai atau ketergantungan narkotika

    , Kanker

    'ata fokus

    a. 'ata &ubyektif*

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    56/64

    , &ering masuk dengan keluhan yang tidak jelas

    , Keluarga mengeluh bayinya keluar banyaj keringat dingin

    , !asa lapar (bayi sering nangis)

    , =yeri kepala

    , &ering menguap

    , 6rritabel

    b. 'ata obyektif *

    o Parestisia pada bibir dan jari gelisah gugup tremor kejang

    kaku

    o >ight?pit$hed $ry lemas apatis bingung $yanosis apnea

    nafas $epat irreguler keringat dingin mata berputar%putar

    menolak makan dan koma

    o Plasma glukosa @ 8 gr/ipoglikemia merupakan salah

    satu kegawatan diabeti$ yang mengan$am sebagai akibat dari menurunnya kadar

    glukosa darah @ - mg/dl. Tanda dan gejala hipoglikemia terdiri dari Ease 6gejala

    gejala akibat akti#asi pusat autonom di hipotalamus sehingga hormon epinefrin di

    lepaskan.5ejala awal ini merupakan peringatan karna saat itu pasien masih sadar

    sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk mengatasi hipoglikemia

    lanjut.Ease 66gejala%gejala yang terjadi akibat mulai terganggunya fungsi otak

    karna itu dinamakan gejala neurologis.

    Pengkajian khusus paha hipoglikemia adalah Airway* Tidak ada gangguan4

    "reathing* erasa kekurangan oksige dan napas tersengal%sengal dan 2ir$ulation*

    Kebaskesemutan di bagian ekstremitaskeringat dinginhipotermi dan penurunan

    kesadaran

    ". &aran

    Dntuk memudahkan pemberian tindakan keperawatan dalam keadaan

    darurat se$ara $epat dan tepat mungkin perlu dilakukan prosedur tetap/protokol

    yang dapat digunakan setiap hari. "ila memungkinkan sangat tepat apabila pada

    setiap unit keperawatan di lengkapi dengan buku%buku yang di perlukan baik untuk

    perawat maupun untuk klien

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    63/64

    DAF&A$ PUS&AKA

    o =elson (+GGF) 6lmu Kesehatan Anak 152 9akarta

    o &uparman (+GHH) 6lmu Penyakit 'alam Dni#ersitas 6ndonesia 9akarta.

    o Iaspadji &. Kegawatan pada diabetes melitus. 'alam* Prosiding simposium*

    penatalaksanaan kedaruratan di bidang ilmu penyakit dalam. 9akarta* Pusat

    6nformasi dan Penerbitan "agian 6lmu Penyakit 'alam EKD64 . hal.HF%.

  • 7/21/2019 Gadar I Pak Yassir

    64/64