sikap demokratis dan masyarakat madani

Click here to load reader

Upload: mohammad-fikri-aulia

Post on 18-Dec-2015

265 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

Sikap Demokratis dan Masyarakat Madani Optimalisasi Fungsi Masjid

Oleh :Bagus Salira Yuda W2512100013Lailatul Fitriya3112100015Muhammad Naufal Abdillah3112100052Charell Naufal Kiramindyo 2213100126Mohamad Fikri Aulia3113100041 Magistra Zuhair Wasistha3113100121Sikap Demokratis dan Masyarakat MadaniOptimalisasi Fungsi MasjidPendahuluanBerdasarkan data yang dihimpun dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, tercatat ada sekitar 700 ribu majid dan mushalla yang tersebar diseluruh penjuru tanah air. Jumlah ini merupakan yang terbesar di dunia atau setara dengan total jumlah keseluruhan masjid yang terbentang dari kawasan Magh-ribi di bagian barat Afrika hingga Bangladesh di sebelah timurnya. Pertumbuhan tersebut dinilai positif karena mencerminkan kecenderungan menguatnya kesadaran religius dan semangat mambangun keberagaman dan solidaritas di kalangan umat Islam.Namun harapan dari semakin bertambahnya jumlah masjid di Indonesia berbanding terbalik dengan kenyataan yang banyak nampak di masyarakat. Terutama terkait peran dan fungsi masjid itu sendiri. Definisi MasjidMasjid secara bahasa diambil dari kata sajada yang berarti tempat sujud atau tempat shalat. Rasulullah bersabda : Di mana saja engkau berada, jika waktu shalat tiba, dirikanlah shalat, karena disitu pun masjid (HR. Muslim). Berdasarkan pengertian tersebut, berarti seluruh muka bumi adalah masjid, kecuali beberapa tempat yang tidak boleh didirikan shalat seperti kuburan dan tempat buang kotoran (toilet).Terdapat 3 masjid menurut ajaran Islam yang diutamakan daripada masjid-masjid yang lain, yaitu (1) Masjid Al-Haram di Makkah, (2) Masjid Nabawi di Madinah dan (3) Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Rasulullah SAW bersabda Janganlah kamu berpergian/ziarah kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjid Al-Haram, masjidku ini, dan masjid Al-Aqsa (HR. Bukhari dan Muslim).Pengertian MasyarakatPengertian masyarakat dalamKamus Besar Bahasa Indonesiaadalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap samaSecara terminologi, kata masyarakat menurut Kuntjaraningrat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat yang tertentu.Berdasar pada pengertian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi, ada tujuan dan kepentingan bersama dengan norma-norma yang ada dan dengan kebudayaan bersama.Pengertian MadaniKata madani, menurut hasil analisis morfologis yang dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Abd. Muin Salim, adalah berasal dari katadnayang menurutnya memiliki dua pola pengembangan, yaitudain(mengambil utang) dandn(ber-agama). Antara makna kedua pola ini (utang dan agama) terdapat hubungan yang erat.Utang adalah sesuatu yang harus dibayar, dan agama pada hakekatnya adalah tanggung jawab yang harus ditunaikan umat manusia dalam wujud pengabdiannya kepada Sang Pencipta.

Pemahaman Masyarakat MadaniMasyarakat madani merupakan sebuah inspirasi masyarakat Madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad s.a.w pasca hijrah. Dikarenakan menjadi parameter sehingga melahirkan kesadaran tentang kesetaraan, pluralitas, dan toleransi yang dibungkus dalam ajaran agam Islam. Banyak penanaman nilai-nilai religiusitas kepada masyarakat Madinah secara totalitas. Nilai-Nilai tersebut adalah masyarakat yang terbaik (khairah ummah), masyarakat yang seimbang (ummatan wasathan), dan masyarakat moderat (ummah muqtashidah). Dasar-dasar dari pembentukan masyarakat madani itu sendiri dari yang disebutkan adalah agama. Agama yang dimaksudkan adalah Agama Islam. Dikarenakan dalam Islam banyak nilai dan etika yang sangat baik yang di ajarkan. Sehingga jika diimplementasikan akan terbentuk tatanan kehidupan yang ideal.Apa Kata Mereka tentang Peran dan Fungsi Masjid Saat Ini??

Apa Kata Mereka tentang Peran dan Fungsi Masjid Saat Ini??

AnalisisBerdasarkan komentar beberapa narasumber sebelumnya, terdapat beberapa kesamaan pendapat :Terjadinya pergeseran fungsi masjid hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja.Faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena tersebut adalah perkembangan peradaban yang semakin maju, dan menyebabkan umat muslim semakin menjauh dari ilmu agama.Terjadi degradasi jumlah pengunjung untuk menunaikan ibadah.Beberapa Karakteristik Masyarakat MadaniFree public sphere (ruang public yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan public, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta memublikasikan informasi kepada publik.Demokratisasi, yaitu proses menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga mewujudkan masyarakt yang demokratis. ToleransiPluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus.Beberapa Karakteristik Masyarakat Madani4.Toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.5.Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.6.Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain.7.Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan.Analisis tentang Konsepsi Masyarakat MadaniKonsep masyarakat madani sebagaimana yang telah ditekankan oleh Alquran , dan telah dirumuskan pada uraian di atas adalah masyarakat yang terbaik (khairah ummah), masyarakat yang seimbang (ummatan wasathan), dan masyarakat moderat (ummah muqtashidah). Berikut ini dikutip ayat-ayat yang menggunakan istilah-istilah tersebut :1.Khairah ummahdalam QS. Ali Imran (3): 110, yakni ; Terjemahnya :Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Konsepkhairah ummahsebagaimana dalam QS. Ali Imran (3):110, adalah model masyarakat terbaik dan yang ideal, ditugasi untuk mengembang beberapa fungsi profetik, terutama senantiasa menyerukan kebaikan dan mencegah kemungkaran, serta tidak bercerai berai dan berselisih setelah memperoleh keterangan yang jelas.Ummatan wasathandalam QS. al-Baqarah (2): 143, yakni ;Terjemahnya :Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Konsepummatan wasathansebagaimana dalam QS. al-Baqarah (2): 143, adalah masyarakat yang seimbang. Masyarakat seimbang adalah posisi di tengah-tengah (wastah), yakni menggabungkan yang terbaik dari segala yang bertentangan. Penempatan posisi tengah itu bukan hanya dengan pernyataan negasi, misalnya, bukan kapitalisme dan bukan pula sosialisme.Ummah Muqtashidahdalam QS. al-Maidah (5): 66, yakni ; Terjemahnya :Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.

Konsepummah muqtashidah sebagaimanadalam QS. al-Maidah (5): 66, adalah masyarakat yang moderat, yakni identitas tertentu di kalangan ahli kitab, dan posisiummahdisitu adalah minoritas. Maksudnya, adalah kelompok kecil dalam masyarakat yang tetap setia menebarkan kebaikan dan perbaikan serta meminimalisir kerusakan. Konsep ini berfungsi memelihara konsistensi penerapan nilai-nilai utama di tengah pelbagai komunitas sekitar yang telah menyimpang.KesimpulanKeterkaitan masyarakat madani dan demokrasi adalah, masyarakat madani sebagai subjek penggerak adanya demokrasiSebaiknya masjid benar-benar dikembalikan fungsinya seperti zaman rosul dulu. Selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai tempat musyawarah, mangatur siasat perang, pemerintahan, sehingga masjid dapat dioptimalkan peran dan fungsinya untuk kebermanfaatan umat.