sejarah kerajaan perlak

12
SEJARAH KERAJAAN PERLAK

Upload: afifah-zulianuriauwani

Post on 16-Apr-2017

1.167 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah kerajaan perlak

SEJARAH KERAJAAN PERLAK

Page 2: Sejarah kerajaan perlak

DAFTAR ISI

A. SILSILAH RAJA B. PEMERINTAHANC. KONDISI EKONOMID. SOSIAL BUDAYAE. PENINGGALAN

Page 3: Sejarah kerajaan perlak

A. SILSILAH RAJA Raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Perlak dari berbagai catatan adalah

sebagai berikut:

1. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Azis Shah (840 – 864)2. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Rahim Shah (864 – 888)]

3. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah (888 – 913)4. Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughat Shah (915 – 918)5. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Shah Johan Berdaulat (928 – 932)6. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah Johan Berdaulat (932-

956)7. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat (956 – 983)8. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan Berdaulat (986 – 1023)9. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan Berdaulat (1023 – 1059)10. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mansur Shah Johan Berdaulat (1059 – 1078)

Page 4: Sejarah kerajaan perlak

11. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdullah Shah Johan Berdaulat (1078 – 1109)

12. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ahmad Shah Johan Berdaulat (1109 – 1135)

13. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan Berdaulat (1135 – 1160)

14. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Usman Shah Johan Berdaulat (1160 – 1173)

15. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Shah Johan Berdaulat (1173 – 1200)

16. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Jalil Shah Johan Berdaulat (1200 – 1230)17. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan

Berdaulat (1230 – 1267)18. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat

(1267 – 1292)

Catatan: Sultan-sultan di atas dibagi menurut dua dinasti, yaitu dinasti Syed Maulana Abdul Azis Shah dan dinasti Johan Berdaulat, yang merupakan keturunan dari Meurah Perlak asli (Syahir Nuwi).

Page 5: Sejarah kerajaan perlak

B. PEMERINTAHAN• Pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaiddin Malik

Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat kerajaan mencapai titik puncak kejayaan.

• Sultan perlak ke-17, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat, melakukan politik persahabatan dengan negeri-negeri tetangga . Ia menikahkan dua orang puterinya, yaitu puteri Ratna Kamala dinikahkan dengan Raja Kerajaan Malaka, Sultan Muhammad Shah (Parameswara) dan Puteri Ganggang dinikahkan dengan Raja Kerajaan Samudera Pasai, Al-Malik Al-Saleh.

• Kesultanan Perlak berakhir setelah Sultan yang ke-18, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat meninggal pada tahun 1292. kesultana Perlak kemudian menyatu dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah kekuasaan Sultan Samudera Pasai yang memerintah pada saat itu, Sultan Muhammad Malik Al Zahir yang juga merupakan putera dari Al-Malik Al-Saleh.

Page 6: Sejarah kerajaan perlak

C. KONDISI EKONOMI• Kerajaan Perlak merupakan negeri yang terkenal sebagai

penghasil kayu Perlak, yaitu kayu yang berkualitas bagus untuk kapal. Tak heran kalau para pedagang dari Cina, Gujarat, Arab, India, persia, malaka, serta dari seluruh kepulauan nusantara tertarik untuk datang ke sini.

• Pada awal abad ke-8 hingga 12 (VIII-XII, Kerajaan Perlak berkembang sebagai bandar niaga yang amat maju. Kondisi ini membuat maraknya perkawinan campuran antara para saudagar muslim dengan penduduk setempat. Efeknya adalah perkembangan Islam yang pesat dan pada akhirnya munculnya Kerajaan Islam Perlak sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Page 7: Sejarah kerajaan perlak

D. SOSIAL BUDAYA• Sebagai Kerajaan Islam pertama di Indonesia,

msyarakat Perlak memiliki kehidupan sosial budaya yang berbeda dengan Kerajaan-Kerajaan lain di Indonesia, yang saat itu masih bercorak Hindu-Buddha.

• Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Perlak sudah melaksanakan syariat Islam (hukum Islam) yang bersumber pasa kitab suci Al-Qur’an dan Hadist. Beberapa ajaran dalam syariat Islam yang sering dilaksanakan ole masyarakat Perlak antara lain sholat, puasa, dan zakat

Page 8: Sejarah kerajaan perlak

E. PENINGGALAN• Bukti-bukti peninggalan sejarah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk

mendukung dan membukti mengenai keberadaan Kerajaan perlak ada tiga yakni ; mata uang perlak, stempel kerajaan dan makam raja-raja Benoa.

1. Stempel Kerajaan PerlakStempel kerajaan ini bertuliskan huruf Arab, model tulisan tenggelam yang membentuk kalimat ”Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512”. Kerajaan Negeri Bendahara adalah menjadi bagian dari Kerajaan Perlak.

Page 9: Sejarah kerajaan perlak

2. Mata Uang PerlakMata uang Perlak ini diyakini merupakan mata uang tertua yang diketemukan di Nusantara. Ada tiga jenis mata uang yang ditemukan, yakni yang pertama terbuat dari emas (dirham) yang kedua dari Perak (kupang) sedang yang ketiga dari tembaga atau kuningan.

a) Mata uang dari emas (dirham)Pada sebuah sisi uang tersebut tertulis ”al A’la” sedang pada sisi yang lain tertulis ”Sulthan”. Dimungkinkan yang dimaksud dalam tulisan dari kedua sisi mata uang itu adalah Putri Nurul A’la yang menjadi Perdana Menteri pada masa Sulthan Makhdum Alaidin Ahmad Syah Jauhan Berdaulat yang memerintah Perlak tahun 501-527 H (1108 – 1134 M).

Page 10: Sejarah kerajaan perlak

b). Mata uang perak (kupang)Pada satu sisi mata uang Perak ini tertulis ”Dhuribat Mursyidam”, dan pada sisi yang tertuliskan ”Syah Alam Barinsyah”. Kemungkinan yang dimaksud dalam tulisan kedua sisi mata uang itu adalah Puteri Mahkota Sultan Makhdum Alaidin Abdul Jalil Syah Jouhan Berdaulat, yang memerintah tahun 592 – 622 H (199 – 1225 M). Puteri mahkota ini memerintah Perlak karena ayahnya sakit. Ia memerintah dibantu adiknya yang bernama Abdul Aziz Syah.

Page 11: Sejarah kerajaan perlak

c). Mata uang tembaga (kuningan)Bertuliskan huruf Arab tetapi belum dapat dibaca. Adanya mata uang yang ditemukan ini menunjukkan bahwa Kerajaan Perlak merupakan sebuah kerajaan yang telah maju.

Page 12: Sejarah kerajaan perlak

3. Makam Raja BenoaBukti lain yang memperkuat keberadaan Kerajaan Perlak adalah makam dari salah raja Benoa di tepi Sungai Trenggulon. Batu nisan makan tersebut bertuliskan huruf Arab. Berdasarkan penelitian Dr. Hassan Ambari, nisan makam tersebut dibuat pada sekitar abad ke-4 H atau abad ke-11 M. Berdasarkan catatan Idharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, benoa adalah negara bagian dari Kerajaan Perlak.