sejarah kerajaan kediri
TRANSCRIPT
Nama
KelompokClifford Souisa ( 8 )
Michael Febrian ( 20 )Ricky Alexander Putra ( 28 )
Sumber Sejarah
Prasasti Sirah Keting (1140) tentang pemberian
hadiah tanah kepada rakyat desa oleh
Jayawarsa.
Prasasti yang ditemukan di Tulung Agung
Kertosono, Berisi masalah keagamaan (Raja
Bameswara 1117-1130 M).
Prasasti Ngantang (1135 M) tentang Raja
Jayabaya memberi hadiah rakyat desa Nganteng
sebidang tanah bebas pajak.
Prasasti Jaring (1181 M) tentang Raja Gandra
yang membuat sejumlah nama-nama hewan
seperti Kebo Waruga dan Tikus Janata.
Prasasti Kamulan (1194 M) tentang Raja Kertajaya yang
menyatakan bahwa Kediri berhasil mengalahkan musuh di
katang-katang.
Buku Cina yang berjudul Chu Fan Chai karangan
Chu Ju Kua (1220 M) yang mengambil cerita dari
buku Liang Wai Taita (1778 M) karangan Chu Ik Fei
tentang Kerajaan Kediri pada abad ke-12 dan 13 M.
Wilayah Kerajaan Kediri
Masa PerkembanganTak banyak yang diketahui mengenai
peristiwa di masa-masa awal Kerajaan Kediri.Raja Kameswara (1116-1136) menikah denganDewi Kirana, puteri Kerajaan Janggala.Dengan demikian, berakhirlah Janggalakembali dipersatukan dengan Kediri. Kedirimenjadi kerajaan yang cukup kuat di Jawa.Pada masa ini, ditulis kitab KakawinSmaradahana oleh Mpu Dharmaja, yangdikenal dalam kesusastraan Jawa dengancerita Panji. Demikian pula Mpu Tanakungmengarang kitab Kakawin Lubdaka danWertasancaya
Raja terkenal Kediri adalah Jayabaya (1135-1159). Jayabaya dikemudian hari dikenal sebagai "peramal" Indonesia masa depan.Pada masa kekuasaannya, Kediri memperluas wilayahnya hinggake pantai Kalimantan. Pada masa ini pula, Ternate menjadi kerajaansubordinat di bawah Kediri. Waktu itu Kediri memiliki armada lautyang cukup tangguh. Beliau juga terkenal karena telahmemerintahan penggubahan Kakawin Bharatayuddha, yangdiawali oleh Mpu Sedah dan kemudian diselesaikan oleh MpuPanuluh.
Raja Kertajaya yang memerintah (1185-1222), dikenalsebagai raja yang kejam, bahkan meminta rakyat untukmenyembahnya. Ini menyebabkan ia ditentang oleh parabrahmana. Kertajaya adalah raja terakhir dari kerajaanKadiri.
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007,yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiridiharapkan dapat membuka lebih banyak tabir misteri.
Raja Jayawarsa (1140 M)
Raja Bameswara (1117-1130 M)
Raja Jayabaya (1135-1157 M)
Raja Sarweswara (1159-1161 M)
Raja Aryeswara (1171-1174 M)
Raja Gandra (1181 M)
Raja Kertajaya (1190-1222 M)
Kehidupan EkonomiKehidupan perekonomian rakyat kediri menurut
catatan para pedagang Cina yang dikumpulkan darikronik-kronik kerajaan disebutkan bahwa:
1. Kediri banyak menghasilkan beras.
2. Barang dagangan yang laku di pasaran padamasa itu adalah emas, perak, gading, kayucendana, dan sebagainya.
3. Letak kerajaan Kediri sangat strategis dalampelayaran dagang antara Indonesia Timurdengan Indonesia Barat.
Kehidupan
SosialPada masa Jayabaya terdapat usaha untuk
memberikan perlindungan terhadap ahli sastra
seperti penyair dan pengarang sehingga mereka bisa
mengembangkan kreatifitasnya. Hal ini dibuktikan
dengan munculnya kitab Ludhaka yang memberikan
pelajaran moral tentang tinggi rendahnya martabat
seseorang tidak ditentukan berdasarkan asal
kedudukan, melainkan berdasarkan tingkah lakunya.
Kehidupan BudayaAbad ke-12 M memiliki arti yang sangat penting
dalam masa selanjutnya. Kerajaan Kediri banyakmeninggalkan pelajaran untuk mengembangkankerajaannya diantaranya :
1. Suatu negara bisa maju jika kondisi ekonomistabil.
2. Keadaan politik harus stabil agar kekuatanbangsa tidak kurang.
3. Kehidupan kebudayaan harus diperluas, untukmenambah keyajaan bangsa.
Hasil Karya Satra:
Kresnayana, dari zaman pemerintahan Rajajayawarsa.
Bharatayuda, karangan Empu sedah dan EmpuPanuluh.
Arjuna Wiwaha, karangan Empu Kanwa.
Hariwangsa, karangan Empu Panuluh.
Bhamakarya,
Smaradhana, karangan Empu Dharmaja.
Wartasancaya dan Lubdhaka karangan EmpuTanakung.
Peninggalan Sejarah
• Candi Panataran
• Candi Gurah
• Candi Tondowongso
• Arca Buddha Vajrasattva
• Prasasti Kamulan
• Prasasti Galunggung
• Prasasti Jaring
• Candi Tuban
• Prasasti Panumbangan
• Prasasti Talan
Gambar Gambar
Candi Panataran Candi Gurah
Candi Tondowongso
Arca Buddha Vajrasattva
Prasasti Kamulan
Prasasti Galunggung
Prasasti Jaring
Candi Tuban Prasasti Talan Prasasti
Panumbangan
Runtuhnya Kerajaan KediriRuntuhnya kerajaan kediri dikarenakan pada
masa pemerintahan Kertajaya, terjadi pertentangandengan kaum Brahmana. Mereka menganggapKertajay a telah melanggar aturan agama danmemaksa menyembahnya sebagai Dewa. Kemudiankaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok,akuwu Tumapel. Perseteruan memuncak menjadipertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222 M.Dalam pertempuran itu Ken Arok dapat mengalahkanKertajaya, pada masa itu menandai berakhirnyaKerajaan Kediri.