sejarah indonesia

30
Adam Barnini Afifah Nisa Az-Zuhdy Gilang Imansyah Lesmana Ramadhan Muhammad Naufal Tita Andienti Zhafira Rahmayanti

Upload: zhafira-rahmayanti

Post on 10-Jul-2015

122 views

Category:

Environment


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah indonesia

Adam BarniniAfifah Nisa Az-Zuhdy

Gilang Imansyah LesmanaRamadhan Muhammad Naufal

Tita AndientiZhafira Rahmayanti

Page 2: Sejarah indonesia

WALISONGO

Walisongo dikenal sebagai penyebar tenaga Islam ditanah Jawa pada abad 14. Walisongo adalah pelopor danpemimpin dakwah islam yang berhasil merekrut murid-murid untuk menjalankan dakwah islam ke seluruhnusantara. Mereka tinggal di beberapa kota di pulau Jawaseperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Cirebon.

Page 3: Sejarah indonesia
Page 4: Sejarah indonesia

Ia adalah seorang ahli tata negara berasal dari Turki. Ia

datang ke pulau Jawa pada tahun 1404 m. Dia mendirikan

pesantren yang merupakan perguruan islam, sebagai tempat

mendidik di Gresik. Beliau wafat di Gresik pada tahun 882 H

atau 1419 M.

Page 5: Sejarah indonesia
Page 6: Sejarah indonesia

Ia adalah putra Sunan Ampel dan terkenal sebagai ahli ilmu

kalam dan tauhid. Ia mengembangkan ajaran Islam di pesisir utara

Jawa Timur, kemudian mendirikan pondok pesantren. Sunan

Bonang dan para wali lainnya memanfaatkan pertunjukan

tradisional di daerah tersebut sebagai media dakwah Islam. Sunan

Bonang sendiri menciptakan lagu yang dikenal dengan tambang

Durma. Sunan Bonang wafat di Bawean tahun 1525 M.

Page 7: Sejarah indonesia

Sunan Giri

Sunan Giri merupakan putra dari Maulana Ishak dan ibunya

bernama Dewi Sekardadu putra Menak Samboja. Ia lahir tahun

1443 M. Dia mendirikan pondok pesantren yang dinamakan

Pesantren Giri. Dalam waktu 3 tahun pesantren tersebut terkenaldi

seluruh Nusantara. Sunan Giri wafat pada tahun 1506 M.

Page 8: Sejarah indonesia
Page 9: Sejarah indonesia

Nama aslinya adalah Raden Sahid, beliau putra Raden Sahur putra Temanggung Wilatika Adipati Tuban. Sunan kalijaga menggunakan kesenian dalam rangka penyebaran Islam, antara lain dengan wayang, sastra dan berbagai kesenian lainnya. Sunan kalijaga menggunakan kesenian dalam rangka penyebaran Islam, antara lain dengan wayang, sastra, dan berbagai kesenian lainnya. Sebagian wayang masih dipetik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi di dalam cerita itu disispkan ajaran agama dan nama-nama pahlawan Islam.

Page 10: Sejarah indonesia

Sunan Kudus menyiarkan agama Islam di daerah Kudus dan

sekitarnya. Ia memiliki keahlian khusus dalam bidang agama,

terutama dalam ilmu fikih, tauhid, hadits, tafsir serta logika. Karena

itulah di antara walisongo hanya ia yang mendapat julukan wali al-‘ilm (wali yang luas ilmunya). Sunan Kudus juga memilik cara dakwah

tersendiri.

Page 11: Sejarah indonesia

SUNAN MURIA (RADEN UMAR SAID)

Beliau adalah putra dari Sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh.

Nama aslinya Raden Umar Said, dalam berdakwah ia seperti

ayahnya yaitu menggunakan cara halus, ibarat mengambil ikan

tidak sampai keruh airnya. Sasaran dakwah beliau adalah para

pedagang, nelayan dan rakyat jelata. Beliau adalah satu-satunya

wali yang mempertahankan kesenian gamelan dan wayang sebagai

alat dakwah dan beliau pulalah yang menciptakan tembang Sinom

dan kinanthi. Beliau banyak mengisi tradisi Jawa dengan nuansa

Islami seperti nelung dino, mitung dino, ngatus dino dan

sebagainya.

Page 12: Sejarah indonesia

Ia menyebarkan agama islam di Jawa Barat, ia juga pendiriKesultanan Cirebon. Dialah pendiri dinasti Raja-raja Cirebon dankemudian juga Banten. Sunan Gunung Jati adalah cucu Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Dari Cirebon, ia mengembangkan agama Islam kedaerah-daerah lain di Jawa Barat, seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten.

Page 13: Sejarah indonesia

NO PERAN

1. Sebagai pelopor penyebarluasan agama Islam kepada masyarakat yang belum banyak

mengenal ajaran Islam di daerahnya masing-masing.

2. Sebagai para pejuang yang gigih dalam membela dan mengembangkan agama Islam di

masa hidupnya.

3. Sebagai orang-orang yang ahli di bidang agama Islam.

4. Sebagai orang yang dekat dengan Allah SWT karena terus-menerus beribadah kepada-

Nya, sehingga memiliki kemampuan yang lebih.

5. Sebagai pemimpin agama Islam di daerah penyebarannya masing-masing, yang

mempunyai jumlah pengikut cukup banyak di kalangan masyarakat Islam.

6. Sebagai guru agama Islam yang gigih mengajarkan agama Islam kepada para muridnya

7. Sebagai kiai yang menguasai ajaran agama Islam dengan cukup luas.

8. Sebagai tokoh masyarakat Islam yang disegani pada masa hidupnya

Page 14: Sejarah indonesia

Kerajaan Demak

Secara geografisKerajaan Demakterletak di daerahJawa Tengah. Lokasiibukota KesultananDemak dinamakanBintara (dibaca"Bintoro" dalam bahasa jawa),saat ini telah menjadikota Demak di Jawa Tengah.

Page 15: Sejarah indonesia

Raden Fatah (1500-1518 M)

Bergelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah yang merupakan

keturunan raja terakhir dari kerajaan Majapahit, yaitu Raja

Beawijaya V.

Demak berkembang pesat karena memiliki daerah pertanian

yang luas sebagai penghasil bahan makanan, terutama beras.

Demak juga tumbuh menjadi sebuah kerajaan maritim karena

letaknya di jalur perdagangan antara Malaka dan Maluku.

Barang dagangan yang di ekspor antara lain beras, lilin, dan

madu. Barang-barang itu di ekspor ke Malaka, Maluku, dan

Samudra Pasai.

Pada masa pemerintahan Raden Fatah, dibangun masjid

Demak yang proses pembangunan masjid itu di bantu oleh

para wali atau sunan.

Page 16: Sejarah indonesia
Page 17: Sejarah indonesia
Page 18: Sejarah indonesia
Page 19: Sejarah indonesia
Page 20: Sejarah indonesia
Page 21: Sejarah indonesia
Page 22: Sejarah indonesia

Sistem Pemerintahan

Page 23: Sejarah indonesia
Page 24: Sejarah indonesia

Masa Keemasan Kesultanan

Mataram

Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya padajaman Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1646). Daerah kekuasaannya mencakup Pulau Jawa(kecuali Banten dan Batavia), Pulau Madura, dandaerah Sukadana di Kalimantan Barat. Pada waktuitu, Batavia dikuasai VOC (Vereenigde Oost IndischeCompagnie ) Belanda.Kekuatan militer Mataramsangat besar. Sultan Agung yang sangat anti kolonialisme imenyerang VOC di Batavia sebanyakdua kali (1628 dan 1629).

Page 25: Sejarah indonesia
Page 26: Sejarah indonesia

Kemajuan politik yang dicapai Sultan Agung adalahmenyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan menyerangBelanda di Batavia.a. Penyatuan kerajaan-kerajaan IslamSultan Agung berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Usaha inidimulai dengan menguasai Gresik, Jaratan, Pamekasan, Sumenep, Sampang,Pasuruhan, kemudianSurabaya. b. Anti penjajah BelandaSultan Agung adalah raja yang sangat benci terhadap penjajahBelanda. Hal ini terbukti dengan dua kali menyerang Belandake Batavia, yaitu yang pertama tahun 1628 dan yang keduatahun 1629. Kedua penyerangan ini mengalami kegagalan

Page 27: Sejarah indonesia

Kemajuan Kesultanan Mataram dalamBidang Ekonomi

• Sebagai negara agraris, Mataram mampu meningkatkanproduksi beras dengan memanfaatkan beberapa sungaidi Jawa sebagai irigasi. Mataram juga mengadakanpemindahan penduduk (transmigrasi) dari daerah yang kering ke daerah yang subur dengan irigasi yang baik. Dengan usaha tersebut, Mataram banyak mengeksporberas ke Malaka.

• Penyatuan kerajaan-kerajaan Islam di pesisir Jawa tidakhanya menambah kekuatan politik,tetapi juga kekuatanekonomi. Dengan demikian ekonomi Mataram tidaksemata-mata tergantung ekonomi agraris, tetapi jugakarena pelayaran dan perdagangan.

Page 28: Sejarah indonesia

a. Timbulnya kebudayaan kejawenUnsur ini merupakan akulturasi dan asimilasi antara kebudayaan asli Jawa denganIslam. Misalnyaupacara Grebeg yang semula merupakan pemujaan roh nenek moyang. Kemudian, dilakukandengan doa-doa agama Islam. Sampai kini, di jawa kita kenal sebagai Grebeg Syawal, GrebegMaulud dan sebagainya.

b. Perhitungan Tarikh JawaSultan Agung berhasil menyusun tarikh Jawa. Sebelum tahun 1633 M, Mataram menggunakantarikh Hindu yang didasarkan peredaran matahari (tarikh syamsiyah).Sejak tahun 1633 M (1555 Hindu), tarikh Hindu diubah ke tarikh Islam berdasarkan peredaran bulan (tarikh komariah). Caranya, tahun 1555 diteruskan tetapi dengan perhitungan baru berdasarkan tarikh komariah. Tahun perhitungan Sultan Agung ini kemudian dikenal sebagai“tahun Jawa”.

c. Berkembangnya Kesusastraan JawaPada zaman kejayaan Sultan Agung, ilmu pengetahuan dan seni berkembang pesat,termasuk di dalamnya kesusastraan Jawa. Sultan Agung sendiri mengarang kitab yang berjudul SastraGending yang merupakan kitab filsafat kehidupan dan kenegaraan.Kitab-kitab yang lain adalahNitisruti, Nitisastra, dan Astrabata. Kitab-kitab ini berisi tentang ajaran-ajaran budi pekerti yang baik.Pengaruh Mataram mulai memudar setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 M.Selanjutnya, Mataram pecah menjadi dua.

Page 29: Sejarah indonesia

Aspek Kehidupan Sosial

Page 30: Sejarah indonesia

Aspek Kehidupan Ekonomi danKebudayaan

Kerajaan Mataram adalah kelanjutan dari Kerajaan Demak danPajang. Kerajaan ini menggantungkan kehidupan ekonominyadari sektor agraris. Hal ini karena letaknya yang berada di pedalaman. Akan tetapi, Mataram juga memiliki daerahkekuasan di daerah pesisir utara Jawa yang mayoritas sebagaipelaut. Daerah pesisir inilah yang berperan penting bagi arusperdagangan Kerajaan Mataram. Kebudayaan yang berkembangpesat pada masa Kerajaan Mataram berupa seni tari, pahat, suara, dan sastra. Bentuk kebudayaan yang berkembang adalahUpacara Kejawen yang merupakan akulturasi antara kebudayaanHindu-Budha dengan Islam. Di samping itu, perkembangan di bidang kesusastraan memunculkan karya sastra yang cukupterkenal, yaitu Kitab Sastra Gending yang merupakan perpaduandari hukum Islam dengan adat istiadat Jawa yang disebut Hukum Surya Alam.E.