scanned by camscannereprints.undip.ac.id/72225/12/lembar_review_c12.pdf · menerbitkan makalah...

16
Scanned by CamScanner

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

Scanned by CamScanner

Page 2: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

Scanned by CamScanner

Page 3: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

Scanned by CamScanner

Page 4: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 Transmisi

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index 1/5

Format baku Penulisan Artikel Jurnal Transmisi (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/

RECENT NEWS

Pilih bahasa

Bahasa Indonesia

Pengguna

Anda login sebagai... sumardi1968

▪ Jurnal Saya (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/user)

▪ Pro�l Saya (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/user/pro�le)

▪ Log Out (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/login/signOut)

Noti�kasi

▪ Lihat (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/noti�cation)

▪ Mengatur (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/noti�cation/settings)

Bahasa

Serahkan

Isi Jurnal

Cari

Lingkup Pencarian

Semua

Cari

Telusuri

▪ Berdasarkan Terbitan (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/archive)

▪ Berdasarkan Penulis (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/search/authors)

▪ Berdasarkan Judul (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/search/titles)

▪ Jurnal Lain (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/search)

▪ Kategori Penelusuran (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/search/categories)

Page 5: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 Transmisi

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index 2/5

Nomor saat ini: Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/current) |Arsip(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/archive)

Jurnal Transmisi (p-ISSN: 1411-0814, e-ISSN: 2407-6422)diterbitkan oleh Departemen Teknik Elektro UniversitasDiponegoro. Pertama kali terbit pada tahun 1999.

Jurnal Transmisi menerima artikel ilmiah dari pakar dan penelitibaik dari industri maupun akademisi.  Jurnal Transmisimenerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidangTeknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,Elektronika, Sistem Kendali, Instrumentasi, Biomedika,Komputer dan Teknologi Informasi, serta topik-topik yangterkait. 

Jadwal penerbitan setiap tiga bulan sekali (Januari, April, Julidan Oktober). Artikel yang terbit di Jurnal Transmisi akandiberikan nomer identi�er unik (DOI/Digital Object Identi�er)dan tersedia serta bebas diunduh dari website ini. Penulis tidakdipungut biaya baik untuk pengiriman artikel maupunpemrosesan artikel.

Transmisi telah terindeks di Google Scholar(https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&user=Gc55xRwAAAAJ) ,Dimensions (https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_text=10.14710%2Ftransmisi&search_type=kws&search_�eld=doi) . 

Page 6: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 Transmisi

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index 3/5

Pro�le (#tabStatistics) Kontak (#tabContact)

Page 7: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 Transmisi

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index 4/5

- 2019 + Kolom Kolom bertingkat Garis

Bulanan Tahunan Negara Artikel (Download)

Artikel (Abstract) Nomor

JUM

LAH

PERM

INTA

AN

JUMLAH UNDUHAN DAN KUNJUNGAN HUntuk bulan dalam ta

Jan Feb Mar Apr May Jun0k

2.5k

5k

7.5k

10k

12.5k

15k

Kebijakan Editorial

Fokus dan Ruang Lingkup(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#focusAndScope)Kebijakan Bagian(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#sectionPolicies)Proses Peer Review(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#peerReviewProcess)Pernyataan Etika Publikasi(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#custom-0)Indeksasi (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#custom-1)Biaya Penerbitan(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#custom-2)Plagiarisme (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#custom-3)Kebijakan Akses Terbuka(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#openAccessPolicy)Pernyataan Privasi(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/submissions#privacyStatement)

Tentang Kami

Page 8: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 Transmisi

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index 5/5

(https://statcounter.com/) Statistik Kunjungan (https://statcounter.com/p11968594/?guest=1)

Copyright ©2019 Diponegoro University (http://www.undip.ac.id). Powered by Open Journal Systems(http://pkp.sfu.ca/ojs/) and Mason Publishing OJS theme (https://github.com/masonpublishing/OJS-Theme) .

Dewan Editorial (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialTeam)Publisher (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/journalSponsorship)Visi dan Tujuan Jurnal (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/history)Metriks Artikel (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/statistics)Kontak (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/contact)

Arsip

Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/2528)Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/2420)Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/2385)Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/2314)Lihat nomor lengkap (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/archive)

Informasi Lainnya

Tentang Sistem Penerbitan(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/aboutThisPublishingSystem)

Page 9: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

PERANCANGAN SISTEM PENGEMASAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA

PERANGKAT KERAS KONVEYOR

Moch. Akbar Ramadhan A.F.

*), Sumardi, and Budi Setiyono

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang

Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

*)

E-mail: [email protected]

Abstrak

Virgin Coconut Oil merupakan produk turunan dari kelapa yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Salah satu

yang mempengaruhi kualitas produk VCO adalah pada proses pengemasannya. Secara umum, proses pengemasan

terdiri atas proses pengisian dan proses penutupan botol. Dalam kegiatan industri saat ini telah digunakan PLC sebagai

sebuah kontroller untuk menjalankan semua proses produksi karena efektivitasnya dibandingkan dengan rangkaian

relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. Konveyor merupakan suatu alat mekanik yang

mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Penggunaan perangkat konveyor dapat

mempercepat distribusi dalam proses produksi. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan sistem pengemasan VCO

pada sebuah botol yang dijalankan pada belt konveyor yang dikontrol oleh PLC OMRON CPM1A. Proses pengisian

didasarkan pada fungsi timer dengan kontrol level menggunakan sensor float level switch. Sementara itu proses

penutupan botol menggunakan mekanika magnetic switch untuk tutup botol tipe plug. Dari hasil pengujian didapatkan

tingkat error sebesar 0,67% untuk proses pengisian VCO dengan set point volume 100 ml selama 53,2 detik. Pada

pengujian proses penutupan botol, sebanyak 15 buah botol dapat tertutup rapat dengan tingkat keberhasilan 100%.

Kata kunci: VCO, PLC, konveyor, kontrol level

Abstract

Virgin Coconut Oil is one of coconut product which has high economical value. The packaging of VCO will influence

the quality of the product. Generally, the packaging process consists of filling process and capping process. Today,

Many industrial activities have been used PLC as a controller to organize all of production process since its

effectiveness comparing with relay circuit of conventional process control. Conveyor is a mechanical tool which has

function to move goods from one place to another. This hardware can speed up the distribution on production process.

In this research, created a VCO packaging system in a bottle that is run on belt conveyor which is controlled by PLC

OMRON CPM1A. Filling process is based on timer function with level control using float level switch censor.

Meanwhile, the capping process uses magnetic switch mechanics for cap-type plug. The result of experiment is

obtained error rate of 0.67% for filling process with volume set point 100 ml for 53,2 seconds. On capping process

experiment, 15 pieces bottle can be sealed with a success rate of 100%.

Keywords: VCO, PLC, conveyor, level control

1. Pendahuluan

Peluang pengembangan agribisnis kelapa ke depan

dengan produk bernilai ekonomi tinggi sangat besar[3]

.

Alternatif produk yang bernilai tinggi untuk

dikembangkan salah satunya adalah Virgin Coconut Oil

(VCO) atau minyak kelapa murni[7]

. Potensi ini dapat

terlihat dari penyebaran tanaman kelapa di hampir seluruh

wilayah Nusantara. Akan tetapi di sebagian besar UMKM

masih ditemui kelemahan di sisi teknologi sebagai

pendukung proses produksi. Kelemahan ini antara lain

dalam hal terbatasnya bahan baku, ketidakmampuan

mempertahankan kualitas pelayanan dan produk, kurang

mampu melakukan inovasi, serta peralatan dan teknologi

produksi yang digunakan masih sangat sederhana sampai

dengan setengah modern yang berakibat relatif rendahnya

produktifitas[5]

. Maka dari itulah, kami mendesign sebuah

alat produksi Virgin Coconut Oil otomatis. Pada laporan

ini dititik fokuskan pada bagian perancangan belt

konveyor untuk plant pengemasan Virgin Coconut Oil

(VCO).

Page 10: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

TRANSMISI, 17, (2), 2015, e-ISSN 2407–6422, 54

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan

melakukan pengontrolan pada hardware prototype belt

konveyor untuk plant pengemasan Virgin Coconut Oil

(VCO) secara otomatis yang terdiri atas proses pengisian

botol (filling) dan proses penutupan botol (capping)

menggunakan PLC OMRON CPM1A.

Isi manuskrip ditulis dengan huruf Times New Roman 10,

spasi tunggal, rata kanan kiri, dengan ukuran kertas A4,

margin atas 3.5 cm, margin bawah 2.5 cm, dan margin

kanan kiri 2 cm. Jarak antara kolom kanan dan kiri adalah

0.5 cm. Antar paragraf diberi jarak 1 spasi.

2. Metode 2.1. Konveyor

Pengertian konveyor adalah suatu alat mekanik yang

mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat

ke tempat yang lain.Sejarah perkembangan konveyor

dimulai sekitar akhir abad ke 17, awalnya konveyor

berfungsi untuk memindahkan karung biji bijian dalam

jarak yang dekat. Konveyor pertama yang diciptakan pada

tahun 1795 sangat sederhana yang terdiri dari kulit,

kanvas atau karet yang berfungsi sebagai belt

konveyornya dan dijalankan diatas kayu datar. Sekitar

tahun 1919 perusahaan otomotif mulai menggunakan

konveyor sebagai alat transportasi material secara massal

pada proses produksi, kemudian sejak saat itu konveyor

menjadi alat yang popular dan banyak juga digunakan

oleh perusahan perusahaan lainnya.

Belt konveyor adalah salah satu alat transportasi yang

paling sering digunakan pada proses pengangkutan

material. Belt konveyor digunakan untuk memindahkan

material dengan sistem yang berkelanjutan seperti pada

pertambangan, industri kimia, pelabuhan dan power

plants[4][6]

. Belt konveyor memiliki beberapa komponen,

adapun komponen yang umum digunakan yaitu[2]

: 1. Rangka Pondasi (Tiang Penyangga)

2. Sabuk ( Belt )

3. Pulley

4. Roller

5. Sistem Penggerak

2.2. Kontrol ON-OFF

Pada sistem kontrol dua posisi, elemen aktuasi hanya

mempunyai dua posisi yang tetap. Kontrol ON-OFF ini

banyak digunakan di industri karena murah dan

sederhana. Sinyal control akan tetap pada satu keadaan

dan akan berubah ke keadaan lainnya bergantung pada

nilai error positif atau negative[8]

.

u(t) = sinyal kontrol

e(t) = sinyal error

u(t) = U1, untuk e(t) > 0

= U2, untuk e(t) < 0

Kontroler dua posisi pada umumnya dijumpai pada

komponen elektrik (Relay, Solenoid Valve) dan

komponen pneumatik (katup dan silinder)[9]

. Gambar 1

menjelaskan proses perubahan kondisi dalam aksi kontrol

dengan metode on-off[1]

.

Gambar 1. Perubahan aksi dalam kontrol ON-OFF

2.3. Programmable Logic Controller (PLC)

PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk

menggantikan rangkaian sederetan Relay yang dijumpai

pada sistem kontrol proses konvensional[9]

. PLC

sebenarnya merupakan sistem mikrokontroler yang

khusus digunakan pada industri, artinya perangkat lunak

dan perangkat keras pada PLC diadaptasikan untuk

keperluan aplikasi dalam dunia industri

Gambar 2. Elemen-elemen dasar PLC[9]

2.4. Perancangan Perangkat Keras

Perancangan hardware konveyor untuk pengemasan

Virgin Coconut Oil (VCO) ini berupa kerangka besi siku

sebagai penopang roller yang tersusun dari bearing, ass

dan pipa besi. Roller tersebut dilingkupi oleh belt

conveyor yang digunakan sebagai jalur transportasi dari

botol kemasan VCO. Protoype konveyor ini memiliki

ukuran panjang 100 cm, lebar 15 cm dan tinggi 50 cm.

Pada proses pengisian (filling) terdapat dua bak (tank)

yang disusun dan ditopang oleh plat besi berfungsi

sebagai tempat penampungan minyak sementara dan

Page 11: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

TRANSMISI, 17, (2), 2015, e-ISSN 2407–6422, 55

tempat pengontrolan level minyak untuk proses pengisian.

Sedangkan pada proses penutupan tutup botol (capping)

menggunakan tuas yang digerakan oleh magnetic switch.

Gambar 3. P&ID Diagram perancangan sistem

Keterangan gambar:

TANK A : Tank utama

TANK B : Tank pengisian

LI01 : LED dan Buzzer Indikator tank utama

II01 : LED Indikator motor ON

II02 : LED Indikator proses pengisian

Input: LT01 : Float Level Switch 1 LT02 : Float Level Switch 2 ZSO01 : Limit Switch 1 ZSO02 : Limit Switch 2

Output:

MP-01 : Motor Penggerak SV01 : Solenoid Valve 1 SV02 : Solenoid Valve 2 S-01 : Magnetic Switch

2.5. Perancangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam perancangan ladder

diagram adalah metode pendekatan diagram alir

(Flowchart). Metode ini menggambarkan aliran proses

suatu operasi sistem. Diagram alir tesebut menjadi acuan

untuk membuat logika pada diagram ladder.

Adapun flowchart perancangan konveyor untuk

pengemasan VCO dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Diagram alir sistem

Secara umum perancangan perangkat lunak terdiri

atas beberapa ladder diagram yaitu:

a. Ladder diagram sistem motor konveyor

b. Ladder diagram sistem pengisian

c. Ladder diagram sistem penutupan tutup botol

d. Ladder diagram sistem emergency

3. Hasil dan Analisa 3.1. Pengujian Push Button

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan kaki Push

Button ke blok input Programmable Logic Controller

(PLC). Untuk kaki 1 Push Button dihubungkan ke alamat

input dengan com (+) dan kaki 2 ke ground PLC (-).

Setelah itu melakukan pengukuran tegangan pada alamat

input ketika Push Button ditekan maupun ketika

dilepaskan.

Page 12: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

TRANSMISI, 17, (2), 2015, e-ISSN 2407–6422, 56

Tabel 1. Hasil pengujian Push Button

Input Keadaan Tegangan

(V) Logika

LED Indikator PLC

Push Button Start

ditekan 0,0020 Low Menyala tidak

ditekan 23,76 High Mati

Push Button Stop

ditekan 0,0024 Low Menyala tidak

ditekan 23,76 High Mati

3.2. Pengujian Sensor Float Level Switch

Pengujian Sensor Float Level Switch dilakukan untuk

mengetahui tegangan yang masuk saat kondisi NO

(Normally Open) dan NC (Normally Close) sehingga

dapat dideteksi oleh Programmable Logic Controller

(PLC) baik untuk kondisi high maupun low. Sensor

tersebut dihubungkan dengan supply 24 VDC dalam blok

input PLC OMRON CPM1A. Kemudian pelampung pada

Sensor Float Level Switch digerakkan naik (switch open)

dan turun (switch closed) untuk mengetahui tegangan

yang masuk ke dalam PLC.

Tabel 2. Hasil pengujian Sensor Float Level Switch

Sensor Keadaan Tegangan

(V) Logika

LED Indikator

PLC

Float Level Switch

1

Switch terbuka

0,0406 Low Menyala

Switch tertutup

23,83 High Mati

Float Level Switch

2

Switch terbuka

0,0109 Low Menyala

Switch tertutup

23,79 High Mati

3.3. Pengujian Sensor Limit Switch

Pengujian pada sensor Limit Switch yaitu dengan

mengukur tegangan pada sisi input PLC dan logika pada

saat switch ditekan maupun tidak. Pengujian dilakukan

pada kedua sensor limit switch yang digunakan.

Tabel 3. Hasil pengujian Sensor Limit Switch

Sensor Keadaan Tegangan

(V) Logika

LED indikator

PLC

Limit Switch 1

Switch ditekan

0,0012 Low Menyala

Switch tidak ditekan

23,78 High Mati

Limit Switch 2

Switch ditekan

0,005 Low Menyala

Switch tidak ditekan

23,78 High Mati

3.4. Pengujian Sistem secara keseluruhan

Pengujian sistem secara keseluruhan dilakukan dengan

mengoperasikan sistem konveyor pengemasan VCO

mulai dari penyalaan sistem dengan push button,

mengamati indikator untuk tiap-tiap proses, melakukan

pengamatan terhadap hasil dari proses pengisian (filling

process) dan proses penutupan botol (capping process)

3.4.1. Pengujian Penyalaan Sistem menggunakan

Push Button

Penyalaan sistem pertama kali dilakukan dengan menekan

push button start (hijau). Ketika push button start ditekan

terdapat dua jenis perintah berbeda yang akan dieksekusi

yaitu saat tank pengisian dalam keadaan kosong dan saat

tank pengisian dalam keadaan penuh

Tabel 4. Kondisi output saat PB start ditekan dan tank

pengisian kondisi kosong

Aksi yang dilakukan Kondisi Output

Push Button Start ditekan Solenoid valve 1 ON

Tabel 4 menunjukkan ketika tank pengisian dalam kondisi

kosong maka output yang menyala adalah solenoid valve

1 yang merupakan valve dari tank utama ke tank

pengisian.

Tabel 5. Kondisi output saat PB start ditekan tank

pengisian kondisi penuh

Aksi yang dilakukan Kondisi Output

Push Button Start ditekan motor ON

Berdasarkan tabel 5 ketika tank pengisian dalam kondisi

penuh maka output yang menyala adalah motor

penggerak konveyor. motor tersebut yang menggerakkan

belt konveyor untuk mentransportkan botol menuju proses

pengisian.

Selanjutnya adalah melakukan pengujian ketika push

button stop ditekan. Push button stop ditekan ketika botol

telah selesai dikemas atau saat Float Level Switch pada

tank utama mendeteksi level fluida kurang dari yang telah

ditentukan.

Tabel 6. Kondisi output saat PB stop ditekan

Aksi yang dilakukan Kondisi Output

Push Button Stop ditekan Motor, Solenoid valve 1 dan 2, Indikator OFF

3.4.2. Pengujian Indikator

Pada masing-masing proses dalam sistem konveyor

pengemasan konveyor ini terdapat indikator berupa LED

dan buzzer. Pengujian dilakukan dengan menyalakan

konveyor dan melakukan proses pengemasan untuk 5

buah botol dengan mengamati indikator tersebut. Adapun

indikator-indikator tersebut diantaranya:

a. Indikator motor konveyor Indikator pada saat motor konveyor dalam kondisi on

adalah LED warna hijau. LED akan menyala ketika motor

Page 13: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

TRANSMISI, 17, (2), 2015, e-ISSN 2407–6422, 57

dalam kondisi ON baik sebelum maupun sesudah

melakukan proses filling dan capping.

Tabel 7. Hasil pengujian indikator motor ON

Pengujian ke- Kondisi LED

1 Menyala 2 Menyala 3 Menyala 4 Menyala 5 Menyala

b. Indikator proses filling Indikator pada proses pengisian (filling) adalah LED

warna biru. LED akan menyala ketika solenoid valve 2

menyala untuk melakukan proses pengisian ke dalam

botol.

Tabel 8. Hasil pengujian indikator proses filling

Pengujian ke- Kondisi LED

1 Menyala 2 Menyala 3 Menyala 4 Menyala 5 Menyala

c. Indikator proses capping

Indikator pada proses capping adalah LED warna kuning.

LED akan menyala ketika magnetic switch menyala untuk

melakukan proses penutupan tutup botol.

Tabel 9. Hasil pengujian indikator proses capping

Pengujian ke- Kondisi LED

1 Menyala 2 Menyala 3 Menyala 4 Menyala 5 Menyala

d. Indikator keadaan emergency

Indikator pada keadaan emergency adalah LED warna

merah. keadaan emergency pada sistem konveyor

pengemasan VCO ini adalah ketika level fluida pada tank

utama berada di bawah level yang ditentukan sehingga

perlu diisi kembali. Selain indikator LED juga terdapat

buzzer sebagai peringatan dalam kondisi emergency.

Tabel 10. Hasil pengujian indikator keadaan emergency

Pengujian ke- Kondisi LED Kondisi Buzzer

1 Menyala Menyala 2 Menyala Menyala 3 Menyala Menyala 4 Menyala Menyala 5 Menyala Menyala

3.4.3. Pengujian proses pengisian (filling process)

Pada proses pengisian, dilakukan pengujian terhadap 15

buah botol yang dilakukan secara bergantian untuk satu

kali pengisian. Kondisi tank pengisian telah terisi

sebelumnya sehingga saat push button start ditekan belt

konveyor akan menyala dan membawa botol menuju

proses pengisian.

Dalam pengujian ini terlebih dahulu menghitung nilai

debit pada tank pengisian untuk menentukan nilai timer.

Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

a. Perhitungan luas penampang valve

A r2

(1)

3,14 . 0,31752

0,3167 m2

b. Perhitungan kecepatan rata-rata aliran fluida

U

(2)

cm/s2

c. Perhitungan debit aliran fluida

(3)

ml/s

Pada pengujian proses pengisian dilakukan dengan

mengisikan VCO ke dalam 15 buah botol sebanyak 100

ml. Terlebih dahulu dilakukan perhitungan untuk

menentukan nilai timer.

t

(4)

sekon Tabel 11. Hasil pengujian proses filling

Botol ke- Volume (ml)

1 100 2 102,5 3 100 4 100 5 100 6 100 7 100 8 102,5 9 102,5

10 100 11 100 12 100 13 100 14 100 15 102,5

Rata-rata 100,67

Setelah perhitungan tersebut nilai timer dimasukkan ke

dalam ladder diagram dan dilakukan proses running

penyalaan sistem konveyor. Hasil pengujian terdapat pada

tabel 11. Dengan volume rata-rata sebanyak 100,67 ml

Page 14: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

TRANSMISI, 17, (2), 2015, e-ISSN 2407–6422, 58

dapat diketahui tingkat error untuk proses pengisian

sebesar:

Error rate –

(5)

3.4.4. Pengujian proses penutupan tutup botol

(capping process)

Proses ini hanya melakukan penekanan tutup botol ke

dalam leher botol supaya tertutup rapat. Tutup yang

digunakan bertipe plug. Untuk pemberian tutup dilakukan

secara manual. Pada proses capping akan dilakukan

pengujian terhadap 15 buah botol.

Tabel 12. Hasil pengujian proses capping

Botol ke- Kondisi botol

1 Tertutup 2 Tertutup 3 Tertutup 4 Tertutup 5 Tertutup 6 Tertutup 7 Tertutup 8 Tertutup 9 Tertutup 10 Tertutup 11 Tertutup 12 Tertutup 13 Tertutup 14 Tertutup 15 Tertutup

Melihat pada tabel 12 hasil pengujian untuk 15 buah botol

setelah dilakukan penutupan tutup botol, semua botol

dalam kondisi tertutup sehingga sistem pada proses

capping telah mampu berfungsi dengan baik dengan

tingkat keberhasilan 100%.

4. Kesimpulan Sistem pengemasan pada perangkat keras konveyor yang

dirancang dapat melakukan proses pengemasan VCO baik

proses pengisian maupun proses capping dengan volume

set point 100 ml.

Pada pengujian proses pengisian, didapatkan nilai volume

rata-rata pengisian 100,67 ml dengan tingkat kesalahan

sebesar 0,67 % dalam pengisian VCO selama 53,2 detik.

Sedangkan pada proses capping untuk botol tipe plug

sistem dapat bekerja dengan tingkat keberhasilan 100%.

Dan LED dan buzzer pada sistem berfungsi dengan baik

sebagai indikator motor konveyor, proses pengisian,

proses capping dan keadaan emergency. Pengembangan

lebih lanjut yaitu dengan membuat sistem pengendalian

dan memperbaiki bagian mekanik pada motor penggerak

agar laju konveyor tetap stabil, menambahkan Human

Machine Interface untuk memonitor sistem secara real

time serta mengganti solenoid valve dengan control valve

agar bukaan valve dapat diatur sehingga meminimalisir

error yang mungkin terjadi.

Referensi

[1]. Braunl, Thomas, Embedded Robotics, Springer, Berlin,

2006.

[2]. Daniyan A., Adeoudu, A.O. and Dada O.M., Design Of

A Material Handling Equipment : Belt Conveyor System

For Crushed Limestone Using 3 Roll Idlers, Journal Of

Advacement In Engineering and Technology, Volume 1,

Issue 1, 1-7,2014

[3]. Direktorat Jenderal Perkebunan, Pedoman Teknis

Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013,

Kementerian Pertanian, Jakarta, 2012.

[4]. Fedorko G., M. Vieroslav, M. Daniela, G. Anna, D.

Miroslav, Z. Josef, T. Teodor, and H. Nikoleta, Failure

Analysis of Belt Conveyor Damage Caused by The

falling Material, Engineering Failure Analysis, Volume

36, 30-38, 2014.

[5]. Hermawan, Aji dkk., Prosiding Konferensi Nasional

Inovasi dan Technopreneurship, RAMP IPB, Bogor,

2013

[6]. Molnar V, G.Fedorko, B. Stehlikova, M. Tomaskova,

and Z.Hulinova, Analysis of Asymmetrical Effect of

Tension Forces in Conveyor Belt on the Idler Roll

Contact Forces in the Idler Housing , Measurement,

Volume 52, 22-32, 2014.

[7]. Mulyono,J., M. Maulana.A.N, Pengaruh Tekanan Pada

Pembuatan VCO Dengan Proses Sirkulasi Pemompaan

Skripsi S-1. Teknik Kimia, Universitas Diponegoro,

Semarang, 2011

[8]. Ogata, Katsuhiko, Modern Control Engineering 4th

Edition, Prentice Hall, New Jersey, 2002

[9]. Putra, Agfianto Eko. PLC Konsep, Pemrograman dan

Aplikasi, Gava Media, Yogyakarta, 2004

Page 15: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 PERANCANGAN SISTEM PENGEMASAN VIRGIN COCONUT OIL(VCO) MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLL…

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8374 1/2

Beranda (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/index) > Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/1449) > Ramadhan A.F(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8374/0)

PERANCANGAN SISTEM PENGEMASAN VIRGIN COCONUTOIL(VCO) MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGICCONTROLLER (PLC) PADA PERANGKAT KERAS KONVEYOR

*Moch. Akbar Ramadhan A.F - Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof.Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia (javascript:openRTWindow('https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/rt/emailAuthor/8374/0');) Sumardi Sumardi - Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH,Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia Budi Setiyono - Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH,Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Diterbitkan: 26 Mar 2015.

(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/about/editorialPolicies#openAccessPolicy)

SariAbstrak

Virgin Coconut Oil merupakan produk turunan dari kelapa yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.Salah satu yang mempengaruhi kualitas produk VCO adalah pada proses pengemasannya.Secaraumum,proses pengemasanterdiriatas proses pengisiandan proses penutupanbotol.DalamkegiatanindustrisaatinitelahdigunakanPLC sebagai sebuah kontroller untuk menjalankan semuaprosesproduksikarenaefektivitasnyadibandingkandenganrangkaian relay yang dijumpai pada sistem kontrolproses konvensional. Konveyormerupakansuatu alat mekanik yang mempunyai fungsi memindahkanbarang dari satu tempat ke tempat yang lain.Penggunaanperangkatkonveyordapatmempercepatdistribusidalam proses produksi. Padapenelitianini,dilakukanperancangansistempengemasan VCO padasebuahbotol yang dijalankanpada belt konveyor yangdikontrololeh PLC OMRON CPM1A. Proses pengisiandidasarkanpadafungsi timer dengankontrol levelmenggunakan sensor float level switch. Sementaraitu proses penutupanbotolmenggunakanmekanikamagnetic switch untuktutupbotoltipe plug. Dari hasilpengujiandidapatkantingkat error sebesar 0,67% untukproses pengisian VCO dengan set point volume 100 ml selama 53,2 detik. Padapengujian prosespenutupanbotol, sebanyak 15 buahbotoldapattertutuprapatdengantingkatkeberhasilan 100%.

Kata kunci: VCO, PLC, konveyor, kontrol level

Abstract

Virgin Coconut Oil is one of coconut product which has high economical value. The packaging of VCO willinfluence the quality of the product. Generally, the packaging process consists of filling process and cappingprocess. Today, Many industrial activities have been used PLC as a controller to organize all of productionprocess since its effectiveness comparing with relay circuit of conventional process control. Conveyor is amechanical tool which has function to move goods from one place to another. This hardware can speed upthe distribution on production process. In this research, created a VCO packaging system in a bottle that isrun on belt conveyor which is controlled by PLC OMRON CPM1A. Filling process is based on timer functionwith level control using float level switch censor. Meanwhile, the capping process uses magnetic switch

Page 16: Scanned by CamScannereprints.undip.ac.id/72225/12/Lembar_Review_C12.pdf · menerbitkan makalah ilmiah berbahasa Indonesia untuk bidang Teknik Elektro meliputi Ketenagaan, Telekomunikasi,

5/2/2019 PERANCANGAN SISTEM PENGEMASAN VIRGIN COCONUT OIL(VCO) MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLL…

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8374 2/2

(https://statcounter.com/) Statistik Kunjungan (https://statcounter.com/p11968594/?guest=1)

Copyright ©2019 Diponegoro University (http://www.undip.ac.id). Powered by Open Journal Systems (http://pkp.sfu.ca/ojs/) andMason Publishing OJS theme (https://github.com/masonpublishing/OJS-Theme).

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultandengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License(http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaandengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.

2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi nonekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional ataumenerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.

3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositoriinstitusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapatmengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karyayang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka (http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html) ).

mechanics for cap-type plug. The result of experiment is obtained error rate of 0.67% for filling process withvolume set point 100 ml for 53,2 seconds. On capping process experiment, 15 pieces bottle can be sealedwith a success rate of 100%.

Keywords: VCO, PLC, conveyor, level control

How to cite (IEEE): M. Ramadhan A.F, S. Sumardi, and B. Setiyono, "PERANCANGAN SISTEMPENGEMASAN VIRGIN COCONUT OIL(VCO) MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGICCONTROLLER (PLC) PADA PERANGKAT KERAS KONVEYOR," Transmisi, vol. 17, no. 2, pp. 53-58,Mar. 2015. https://doi.org/10.12777/transmisi.17.2.53-58 (https://doi.org/10.12777/transmisi.17.2.53-58)

Other format: IEEE Citation

Article Metrics:

Article Info

Bagian: Artikel Jurnal

Bahasa: EN (#)

DOI: 10.12777/transmisi.17.2.53-58 (https://doi.org/10.12777/transmisi.17.2.53-58)

Teks Lengkap: PDF (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8374/pdf)

In Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/issue/view/1449)

Statistik: 821 (#) 1918 (#)

Tell your colleagues (javascript:openRTWindow('https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/rt/emailColleague/8374/0');)

(javascript:document.getElementsByTagName('body')[0].appendChild(document.createElement('script')).setAttribute('src','https://wwww.mendeley.com/minified/bookmarklet.js')

(javascript:document.getElementsByTagName('body')[0].appendChild(document.createElement('script')).setAttribute('src','https://www.zotero.org/bookmarklet/loader.js');)

Copyright (#tab-copyright) Metadata (#tab-metadata) Metrics (#tab-metrics)