saraf - demensia vaskuler
DESCRIPTION
bimbinganTRANSCRIPT
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 1/11
I. PENDAHULUAN
Demensia merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada orang-orang
dengan usia lanjut. Demensia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual
secara progresif yang menyebabkan kemunduran kognitif dan fungsional, sehinggamengakibatkan gangguan fungsi sosial pekerjaan, dan aktivitas harian. Demensia vaskuler
merupakan suatu kelompok kondisi heterogen yang meliputi semua sindroma demensia
akibat iskemik, perdarahan, anoksik atau hipoksik otak dengan penurunan fungsi kognitif
mulai dari yang ringan sampai paling berat dan tidak harus dengan gangguan memori yang
menonjol. (4)
Demensia vaskular terdiri dari tiga subtipe yaitu :. Demensia vaskular pasca stroke yang mencakup demensia akibat infark lokal, demensia
multi-infark, dan stroke akibat perdarahan. !iasanya mempunyai korelasi "aktu yang jelas
antara stroke dengan terjadinya demensia.#. Demensia vaskular subkortikal, yang meliputi infark lakuner dan penyakit !ins"anger
dengan kejadian Transient Ischemic Attack ($%&) atau stroke yang sering tidak terdeteksi
namun memiliki faktor resiko vaskular.'. Demensia tipe campuran, yaitu demensia dengan patologi vaskuler dalam kombinasi
dengan demensia &l heimer (&D).$ipe demensia yang paling sering selain akibat penyakit &l heimer adalah demensia
vaskular, yaitu demensia yang secara kausatif berhubungan dengan penyakit serebrovaskular.
Demensia vaskular berjumlah -'* persen dari semua kasus demensia. Demensia vaskular
paling sering ditemukan pada orang yang berusia antara +*- * tahun dan lebih sering pada
laki-laki dibandingkan "anita. ipertensi merupakan predisposisi seseorang terhadap
penyakit ini. ( ,#,',4,+)
&dapun pembagian demensia vaskular secara klinis adalah sebagai berikut :. Demensia vaskular pasca strokentuk demensia karena adanya infark tertentu akan ditemukan lesi pada girus angularis,
thalamus, basal forebrain, daerah sekitar arteri serebri posterior, dan arteri serebri anterior.
/edangkan untuk 0ultiple %nfark Dementia (0%D) akan didapatkan adanya perdarahanintraserebral.#. Demensia vaskular subkortikal$erdapat lesi iskemik pada substansia alba,infark lakuner subkortikal,infark non-lakuner
subkortikal.'. Demensia vaskular tipe campuran penyakit &l heimer dan penyakit serebrovaskular
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 2/11
II. ETIOLOGI
1enyebab demensia yang paling sering adalah penyakit &l heimer, stroke, dan
berbagai penyakit yang menyebabkan gangguan serebrovaskular. 1enyebab timbulnya
penyakit &l heimer tidak diketahui,tetapi diduga melibatkan faktor genetik karena penyakitini ditemukanbanyak disebabkan atau dipengaruhi oleh beberapa kelainan gen tertentu. 1ada
serangan stroke yang berturut-turut atau berulang akan menimbulkan demensia. Demensia
juga bisa terjadi setelah seseorang mengalami cedera otak atau cardiac arrest. 1enyebab lain
dari demensia adalah penyakit pick, parkinson, dan &%D/. ( )
Demensia vaskular diakibatkan oleh adanya penyakit pembuluh darah serebral.
&danya infark tunggal di lokasi tertentu, episode hipotensi, leukoaraiosis, infark komplit,
dan perdarahan juga dapat menyebabkan timbulnya kelainan kognitif. /indrom demensia
yang terjadi pada demensia vaskular merupakan konsekuensi dari lesi hipoksia, iskemia, atauadanya perdarahan di otak. (+)
/tuditentang penyebabkematian pada pasiendengan demensiamenunjukkan
bah"agangguan sistemperedaran darah(misalnya, penyakit jantungiskemik) adalah penyebab
langsungkematian paling umumpada demensiavaskular, diikuti olehpenyakitsistem
pernapasan(misalnya, pneumonia). 1revalensidemensiavaskular terjadi lebih tinggipada
priadibandingkan pada "anita dan insidensimeningkat dengan usia. (')
III. EPIDEMIOLOGIDi negara-negara barat, demensia vaskular menduduki urutan kedua terbanyak
setelah penyakit &l heimer. $etapi karena demensia vaskular merupakan tipe demensia yang
terbanyak pada beberapa negara &sia dengan populasi penduduk yang besar maka demensia
vaskular merupakan tipe demensia yang terbanyak di dunia.1revalensi demensia vaskular bervariasi antar negara, tetapi prevalensi terbesar
ditemukan di negara-negara maju. $ingkatprevalensi demensiaadalah 2kali lebih tinggipada
pasien yang telahmengalami stroke. /atu tahun setelahstroke, # 3 pasien masuk dengan
onset baru dari demensia. (4)Di anada, insiden rate pada usia 5 + tahun besarnya #, # per *** penduduk, sedangkan di 6epang prevalensi demensia vaskular besarnya 4,73. ( , )The
European Community Concerted Action on Epidemiology and Prevention of Dementia
mendapatkan prevalensi berkisar dari , 8 ** "anita usia - 2 tahun di %nggris hingga
+,'8 ** laki-laki usia di atas 7* tahun di %talia. (+)
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 3/11
Demensia vaskular merupakan demensia yang dapat dicegah sehingga mempunyai
peranan yang besar dalam menurunkan angka kejadian demensia dan perbaikan kualitas
hidup orang-orang dengan usia lanjut. (#)
IV. FAKTOR RESIKO
1revalensi demensia vaskular akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
usia seseorang, dan lebih sering dijumpai pada laki-laki. /ebuah penelitian di /"edia
menunjukkan resiko terjadinya demensia vaskular pada laki-laki sebesar '4, 3 dan
perempuan sebesar 2,43. ( ,4, , 7-# )
/elain itu, faktor yang harus ditelusuri adalah ri"ayat penyakit terdahulu. Dari
penelitian penderita stroke didapatkan prevalensi demensia yang cukup tinggi. Dari evaluasi
# # penderita yang ' bulan sebelumnya menderita stroke, didapatkan hasil bah"a #+,'3
dari mereka menderita demensia. &ngka ini cukup signifikan karena sangat jauh dari
kelompok pembanding (kontrol) yaitu ',#3. 1ada pasien-pasien dengan Transient Ischemic
Attack (TIA) didapatkan #', 3 menderita demensia, #', 3 menderita demensia borderline,
dan '3 tidak ditemukan gejala demensia. (##)
V. PATOGENESISDemensia vaskular, atau gangguan kognitif vaskular, adalah hasil akhir dari
kerusakan otak yang disebabkan oleh penyakit serebrovaskular. &danya infark multiple,infark lakunar, infark tunggal di daerah tertentu pada otak, sindrom !ins"anger, angiopati
amiloid serebral, hipoperfusi, perdarahan, dan berbagai mekanisme lain menjadi patogenesis
timbulnya demensia vaskular.
1. Infark MultiplDemensia multi infark merupakan akibat dariinfark multipel dan bilateral. $erdapat
ri"ayat satuatau beberapa kali serangan stroke dengan gejalafokal seperti
hemiparesis8hemiplegi, afasia,hemianopsia. 1seudobulbar palsy sering disertaidisartria,
gangguan berjalan (small step gait),forced laughing8crying, refleks !abinski
daninkontinensia. 9omputed tomography imaging (9$ scan) otak menunjukkan hipodensitas
bilateral disertai atrofi kortikal, kadang-kadang disertai dilatasi ventrikel. (+, )
!. Infark Lakunar
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 4/11
akunar adalah infark kecil, diameter #- mm, disebabkan kelainan pada small
penetratingarteries di daerah diencephalon, batang otak dansub kortikal akibat dari
hipertensi. 1ada sepertigakasus, infark lakunar bersifat asimptomatik.&pabila menimbulkan
gejala, dapat terjadigangguan sensorik, transient ischaemic attackhemiparesis atau ataksia.
!ila jumlah lakunarbertambah maka akan timbul sindrom demensia,sering disertai
pseudobulbar palsy. 1ada derajatyang berat terjadi lacunar state. 9$ scan otakmenunjukkan
hipodensitas multipel dengan ukurankecil, dapat juga tidak tampak pada 9$ scan otakkarena
ukurannya yang kecil atau terletak di daerahbatang otak. Magnetic resonance imaging
(0;%)otak merupakan pemeriksaan penunjang yang lebihakurat untuk menunjukkan adanya
lakunar terutamadi daerah batang otak (pons). (+, , ')
". Infark Tun##al $i Da ra% Strat #i&
trategic single infarct dementia merupakanakibat lesi iskemik pada daerah kortikal
atau subkortikal yang mempunyai fungsi penting. %nfarkgirus angularis menimbulkan gejala
afasia sensorik,aleksia, agrafia, gangguan memori, disorientasispasial dan gangguan
konstruksi. %nfark daerahdistribusi arteri serebri posterior menimbulkangejala amnesia
disertai agitasi, halusinasi visual,gangguan visual dan kebingungan. %nfark daerahdistribusi
arteri serebri anterior menimbulkanabulia, afasia motorik dan apraksia. %nfark lobusparietalis
menimbulkan gangguan kognitif dan tingkah laku yang disebabkan gangguan
persepsispasial. %nfark pada daerah distribusi arteriparamedian thalamus menghasilkan
thalamicdementia .(+, , ')
'. Sin$r() *in&+an# r/indrom !ins"angermenunjukkan demensia progresif dengan ri"ayatstroke,
hipertensi dan kadang-kadang diabetesmelitus. /ering disertai gejala pseudo!ul!ar
palsy ,kelainan piramidal, gangguan berjalan (gait) daninkontinensia. $erdapat atrofi "hite
matter ,pembesaran ventrikel dengan korteks serebral yangnormal. <aktor risikonya adalah
small artery diseases (hipertensi, angiopati amiloid), kegagalanautoregulasi aliran darah di
otak pada usia lanjut,hipoperfusi periventrikel karena kegagalan jantung,aritmia dan
hipotensi. (+, , '- )
,. An#i(pati A)il(i$ S r -ral
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 5/11
$erdapat penimbunan amiloid pada tunikamedia dan adventisia arteriola
serebral.%nsidensinya meningkat dengan bertambahnya usia. adang-kadang terjadi demensia
dengan onsetmendadak. (+, )
. Hip(p rfu&i
Demensia dapat terjadi akibat iskemia otakglobal karena henti jantung, hipotensi
berat,hipoperfusi dengan8tanpa gejala oklusi karotis, kegagalan autoregulasi arteri serebral,
kegagalan fungsi pernafasan. ondisi-kondisi tersebutmenyebabkan lesi vaskular di otak
yang multipelterutama di daerah "hite matter. (+, )
/. P r$ara%an
Demensia dapat terjadi karena lesi perdarahanseperti hematoma subdural kronik,
gejala sisa dariperdarahan sub arachnoid dan hematoma serebral. ematoma multipel berhubungan dengan angiopatiamiloid serebral idiopatik atau herediter.
0. M kani&) Lain
0ekanisme lain dapat mengakibatkandemensia termasuk kelainan pembuluh
darahinflamasi atau non inflamasi (poliartritis nodosa,limfomatoid granulomatosis, giant-cell
arteritis,
dan sebagainya).
VII. MANIFESTASI KLINIK
/erangan demensia vaskular terjadi secaramendadak, dengan didahului oleh Transient
Ischemic Attack (TIA) atau stroke , risiko terjadinya demensia vaskular 2 kali pada tahun
pertama setelah serangan dan semakin menurun menjadi # kali selama # tahun
kemudian.&danya ri"ayat dari faktor risiko penyakit sebero vaskular harus disadari tentang
kemungkinan terjadinya demensia vaskular. ( +)
=ambaran klinik penderita demensia vaskular menunjukkan kombinasi dari gejala
fokal neurologik, kelainan neuropsikologik dan gejala neuropsikiatrik. =ejala fokal
neurologik dapat berupa gangguan motorik, gangguan sensorik, dan hemianopsia. elainan
neuropsikologik berupa gangguan memori disertai dua atau lebih kelainan kognitif lain
seperti atensi, bahasa, visuospasial dan fungsi eksekutif.
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 6/11
=ejala neuropsikiatrik sering terjadi pada demensia vaskular, dapat berupa perubahan
kepribadian (paling sering), depresi, mood labil, delusion, apati, abulia, tidak adanya
spontanitas. Depresi berat terjadi pada # - *3 pasien dan lebih dari +*3 mengalami
sindrom depresi dengan gejala paling sering yaitu kesedihan, ansietas, retardasi psikomotor
atau keluhan somatik. 1sikosis dengan ide-ide seperti "aham terjadi pada > *3, termasuk
pikiran curiga, sindrom 9apgras. ?aham paling sering terjadi pada lesi yang melibatkan
struktur temporoparietal. ( )
VII. DIAGNOSIS
A. Krit ria Dia#n(&tik
Diagnosis demensia vaskular ditegakkan melalui dua tahap, pertama menegakkandiagnosis demensia itu sendiri, kedua mencari proses vaskular yang mendasari. ( ) $erdapat
beberapa kriteria diagnostik untuk menegakkan diagnosis demensia vaskular, yaitu: ( , #)
. Diagnostic and tatistical Manual of Mental Disorder edisi ke empat (D/0-%@)#. 1edoman 1enggolongan dan Diagnosis =angguan 6i"a (11D=6 %%%)'. International Classification of Diseases (%9D- *)4. The state of California Al#heimer$s Disease Diagnostic and Treatment Centers
(&DD$9). %ational Institute of %eurological Disorders and troke and the Association
Internationale pour la &echerche Et l$enseignement en %eurosciences (A%AD/-
&%;BA)Diagnosis demensia vaskular menurut D/0-%@ adalah menggunakan kriteria sebagai
berikut.a) &danya defisit kognitif multipleks yang dicirikan oleh gangguan memori dan satu atau
lebih dari gangguan kognitif berikut ini:) &fasia (gangguan berbahasa)
#) &praksia (gangguan kemampuan untuk mengerjakan aktivitas motorik, sementara
fungsi mototik normal).') &gnosia (tidak dapat mengenal atau mengidentifikasi suatu benda "alaupun fungsi
sensoriknya normal).4) =angguan dalam fungsi eksekutif (merancang, mengorganisasikan, daya abstraksi,
dan membuat urutan). b) Defisit kognitif pada kriteria a) yang menyebabkan gangguan fungsi sosial dan
okupasional yang jelas.
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 7/11
c) $anda dan gejala neurologik fokal (refleks fisiologik meningkat, refleks patologik
positif, paralisis pseudobulbar, gangguan langkah, kelumpuhan anggota gerak) atau
bukti laboratorium dan radiologik yang membuktikan adanya gangguan peredaran darah
otak (=1CD), seperti infark multipleks yang melibatkan korteks dan subkorteks, yang
dapat menjelaskan kaitannya dengan munculnya gangguan.d) Defisit yang ada tidak terjadi selama berlangsungnya delirium.
Dengan menggunakan kriteria diagnostik yang berbeda didapatkan prevalensi
demensia vaskular yang berbeda, dimana prevalensi tertinggi didapatkan bila menggunakan
kriteria D/0-%@ dan terendah bila menggunakan kriteria A%AD/-&%;BA. Consortium of
Canadian Centers for Clinical Cognitive &esearch menyatakan bah"a tidak ada kriteria
diagnostik yang lebih baik dari berbagai kriteria yang ada. ( #) D/0-%@ mempunyai
sensitivitas yang tinggi tetapi spesifitasnya rendah. &DD$9 penggunaanya lebih terbatas
pada demensia vaskular jenis iskemik sedangkan A%AD/-&%;BA dapat digunakan untuk
semua mekanisme demensia vaskular (hipoksia, iskemik, atau perdarahan). riteria &DD$9
dan A%AD/-&%;BA mempunyai tiga tingkat kepastian ( pro!a!le' possi!le' definite ),
memerlukan hubungan "aktu antara stroke dan demensia serta bukti morfologi adanya
stroke.
*. I$ ntifika&i D ) n&ia Va&kular
0engidentifikasi demensia vaskular tidakselalu mudah. ooi et al (#) mendapatkan
bah"apasien demensia vaskular relatif memiliki memori verbal jangkapanjang yang lebih
baik tetapi fungsi eksekutiflobus frontal lebih buruk dibandingkan pasiendengan demensia
&l heimer.Dapat pula digunakansistem skor misalnya skor iskemik achinski danskor
demensia oleh oeb dan =ondolfo. (') Diakuibah"a sistem skor ini belum memadai,
kemungkinan terjadinya kesalahan masih ada dan cara ini tidak dapatmenentukan adanya
demensia campuran (vaskulardan &l heimer). (')
Sk(r I&k )ik Ha %in&ki Sk(r1ermulaan mendadak #1rogresifnya bertahap1erjalanan berfluktuasi #0alam hari bengong atau kacau
epribadian terpelihara
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 8/11
Depresieluhan somatik
%nkontinesia emosional;i"ayat hipertensi;i"ayat stroke #
&da bukti aterosklerosiseluhan neurologik fokal #$anda neurologik fokal #
Penderita dengan DVa atau demensia multi infark mempunyai skor
lebih dari 7, sedang yang skornya kurang dari 4 mungkin menderita
Alzheimer.
Skor Demensia oleh Loeb dan
Gondolfo
Skor
Mulanya mendadak 2Permulaannya dengan ri ayat stroke !"e#ala fokal neurologik 2$eluhan fokal 2%& s'an terdapat(
) Daerah hipodens tunggal
) Daerah hipodens multiple
2
*
+ila skornya - 2, kemungkinan menderita demensia karena
penyakit Alzheimer, bila skornya - ! maka kemungkinan menderita
demensia /askular.
2. P ) rik&aan P nun3an#1emeriksaan penunjang dilakukan untuk mendapatkan data yang dapat memberi nilai
tambah dalam menunjang diagnosis.1. P n itraan
Dengan adanya fasilitas pemeriksaan 9$ scan kepala atau 0;% dapat dipastikan
adanya perdarahan atau infark (tunggal atau multipel) yang besar serta lokasinya. 6uga dapat
disingkirkan kemungkinan gangguan struktur lain yang dapat memberikan gambaran mirip
dengan demensia vaskular, misalnya metastasis dari neoplasma.&dapun gambaran yang didapatkan dari pemeriksaan 9$ scan dan 0;% adalah sebagai
berikut:a. $idak adanya lesi serebrovaskular pada 9$ scan atau 0;% adalah bukti terhadap etiologi
vaskular.
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 9/11
b. =ambaran 9$ scan atau 0;% yang mendukung demensia vaskular adalah infark
multiplebilateralyang terletak pada hemisfer yang dominan dan struktur limbik, stroke
lacunar multipel atau adanya lesi periventricula yang meluas sampai ke daerah substansia
alba.c. 1asien dengan mild cognitive impairment (09%)vaskular, yang merupakan stadium
prodromal untuk demensia vaskular subkorteks, memiliki gambaran 0;% yang berbeda
dari pasien dengan 09%amnestik, sebagai tahap prodromal untuk penyakit &l heimer.
09% vaskular menunjukkan lesi infark lacunaryanglebih luas, adanya leukoaraiosis ,atrofi
yang minimal pada hippocampal dan entorhinal cortikal , sedangkan untuk 09%amnestik
menunjukkan keadaan yang sebaliknya.0enurut studi tahun #*** oleh Aagata et al, ( 7) positron emission tomography (1B$)
dapat digunakan untuk membedakan demensia vaskular dengan penyakit &l heimer. 1ada
pasien dengan demensia vaskular terjadi hipoperfusi dan hipometabolisme pada lobus
frontal, sedangkan pada penyakit &l heimer dapat ditemukan adanya hipoperfusi dan
hipometabolisme tanda parietotemporal.
!. La-(rat(riu)Digunakan untuk menentukan penyebab atau faktor resiko yang mengakibatkan
timbulnya stroke dan demensia. /elain itu, pengujian laboratorium juga dilakukan untuk
menyingkirkan diagnosis selain demensia. 1emeriksaan darah tepi, laju endap darah ( BD),
kadar glukosa, glycosylated b, tes serologi untuk sifilis, %@, kolesterol, trigliserida, fungsi
tiroid, profil koagulasi, kadar asam urat, lupus antikoagulan, antibodi antikardiolipin dan
pemeriksaan lain yang dianggap perlu.
". P ) rik&aan Lainn4a1emeriksaan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi untuk kasus demensia
vaskular adalah echocardiography , pemeriksaan Doppler, potensial cetusan, arteriografi, dan
BB=.
VIII. PENATALAKSANAAN
$erapi untuk demensia vaskular ditujukan kepadapenyebabnya, mengendalikan
faktor risiko (pencegahan sekunder) serta terapi untuk gejala neuropsikiatrik dengan
memperhatikan interaksi obat. /elain itu diperlukan terapi multimodalitas sesuai gangguan
kognitif dan gejala perilakunya. ( )
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 10/11
!anyak obat sudah diteliti untuk mengobati demensia vaskular, tetapi belum banyak
yang berhasil dan tidak satupun obat dapat direkomendasikan secara postif. @asodilator
seperti hidergine mempunyai efek yang postif dan pemberian secara oral active
haemorheological agent seperti pento iylline mampu memperbaik fungsi kognitif penderita.
1emberian acetylcholineesretarse inhibito seperti donepe il, rivastigmine and galantiamin
mampu meperbaiki fungsi kognitif penderita.&khir-akhir ini sedang diteliti memantine untuk
pengobatan demensia vaskular. Bfektifitas dari memantine terhadap demensia vaskuler
diteliti menggunakan rancangan randomised, double-blind, placebo controlled yang
mengikut sertakan '# penderita di 1erancis dan 2 penderita di %nggris. asil penelitian
menunjukkan perbaikan fungsi kognitif yang bermakna pada kelompok yang diberikan
memantine. ( ,#')
1enelitian di %nggris yang meliputi 4 pusat studi melakukan penelitian untuk menilaiefektifitas dan keamanan dari memantine terhadap penderita demensia vaskular ringan dan
sedang. ;ancangan penelitian double-blind, parallel, randomised menggunakan kontrol
mengikut sertakan 2 penderita. Dosis memantine sebesar #* mgdiberikan setiap hari
selama #7 minggu. asil penelitian menunjukkan penderita yang diberikan memantine
menunjukkan perbaikan fungsi kognitif. Bfek samping yang ditemukan adalah pusing dan
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok pelakuan.
$ernyata memantine aman dan dapat diterima oleh penderita. (#4,# )
I5. PEN2EGAHANDemensia vaskular dapat dicegah dengan mengatasi penyakit yang merupakan faktor
resiko. 0enurut achdev' ada beberapa strategi pencegahan demensia vaskular yang dapat
dilakukan sebagai berikut:. Cbati hipertensi secara optimal
#. Cbati diabetes mellitus'. $anggulangi hiperlipidemia4. &njurkan pasien untuk berhenti merokok dan batasi alkohol
. !eri antikoagulan bila ada atrial fibrilasi+. !eri terapi antiagregasi trombosit pada yang beresiko tinggi
. akukan carotid endarterectomy pada stenosis yang berat (E *3)7. =unakan diet untuk mengontrol diabetes, obesitas, dan hiperlipidemia2. &njurkan mengubah gaya hidup (misalnya: mengurangi kegemukan, olahraga,
mengurangi stres, dan mengurangi konsumsi garam)
7/21/2019 Saraf - Demensia Vaskuler
http://slidepdf.com/reader/full/saraf-demensia-vaskuler 11/11
*. %ntervensi dini pada stroke dan $%& dengan obat neuroprotektif (misalnya:
propentofylline, calcium antagonist, A-methyl-D-aspartate receptor antagonists,
antio idants). /ediakan rehabilitasi intensif setelah stroke