sap pe tumpang

7/26/2019 Sap Pe Tumpang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pe-tumpang 1/9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PRE EKLAMPSIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Departemen Maternitas di Puskesmas Tumpang

Oleh :

Siti Roslinda RohmanAmin Ayu ad!iyah

Nadi"atus Susana

Is!oah

Isti#omah

PRO$RAM STU%I ILMU KEPERA&ATAN 'AKULTAS KE%OKTERAN

UNI(ERSITAS RA&I)AYA

MALAN$

*+,-



SATUAN ACARA PENYULUHAN

,. To/i0 : Pre Eklampsia

*. Sasa!an : Ibu hamil

1. &a0tu dan Tem/at

Tempat : Poli Hamil Puskesmas Tumpang

Waktu :

2. Alo0asi &a0tu : 15 menit

3. Pem4e!i Mate!i : Mahasiswa

-. Metode : Diskusi

5. Media : ea!let

6. Lata! ela0an7

Pre eklampsia dalah pen"akit pada wanita hamil "ang se#ara langsung

disebabkan oleh kehamilan$ Pre eklampsia merupakan pen"ebab kematian ibu "ang

terbesar selain sepsis% perdarahan dan in!eksi$ Pen"akit ini diklasi!ikasikan sebagai

hipertensi "ang diinduksi oleh kehamilan$ &eadaan ini ditandai oleh hipertensi% edema%

dan proteinuria$

Pre eklampsia dapat men"ebabkan resiko persalinan premature% persalinan

buatan% dan mempun"ai ke#enderungan lebih tinggi untuk mendapatkan ba"i dengan

berat badan lahir rendah$ 'alah satu upa"a untuk menurunkan angka kematian perinatalakibat pre eklampsia adalah dengan menurunkan angka ke(adian pre eklampsia$ )ngka

ke(adian dapat diturunkan melalui upa"a pen#egahan% pengamatan dini dan terapi$

Upa"a pen#egahan kematian perinatal ini dapat diturunkan bila dapat diidenti!ikasi !aktor

* !aktor "ang diperkirakan sebagai pen"ebab ter(adin"a pre eklampsia$

Tinggin"a ke(adian pre eklampsia di +egara * +egara berkembang dihubungkan

dengan masih rendahn"a status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan "ang dimiliki

keban"akan mas"arakat$ &edua hal tersebut saling terkait dan sangat berperan dalam

menentukan tingkat pen"erapan dan pemahaman terhadap berbagai in!ormasi atau

masalah kesehatan "ang timbul baik pada dirin"a ataupun lingkungan sekitarn"a$

Di Indonesia% pre eklampsia masih merupakan salah satu pen"ebab utama

kematian maternal dan kematian perinatal "ang tinggi$ ,leh karena itu% diagnose dini pre

eklampsia "ang merupakan tingkat pendahuluan eklampsia serta penanganann"a% perlu

segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak$

Perlu ditekankan bahwa sindroma pre eklampsia ringan dengan hipertensi% edema

dan proteinuria sering tidak diketahui atau tidak diperhatikan oleh ibu hamil "ang

bersangkutan$ Tanpa disadari% dalam waktu singkat akan timbul pre eklampsia berat%



bahkan eklampsia$ Dengan pengetahuan ini% men(adi (elas bahwa pemeriksaan

antenatal "ang teratur dan se#ara rutin untuk mengetahui tanda * tanda pre eklampsia%

sangat penting dalam usaha pen#egahan pre eklampsia% disamping pengendalian

terhadap !aktor * !aktor predisposisi "ang lain

8. Tu9uan inst!u0sional

a. Tu9uan Umum

'etelah diberikan pen"uluhan selama -5 menit% ibu peserta pos"andu dapat memahami

dan melaksanakan teknik men"usui dengan baik dan benar

4. Tu9uan Khusus

'etelah diberikan pen"uluhan% ibu hamil dapat:1$ Men(elaskan pengertian pre eklampsia

.$ Men(elaskan !aktor resiko pre eklampsia/$ Men(elaskan tanda dan ge(ala pre eklampsia-$ Men(elaskan komplikasi dari pre eklampsia5$ Men(elaskan pen#egahan pada pre eklampsia

,+. Su4 Po0o0 ahasan

1$ pengertian pre eklampsia.$ !aktor resiko pre eklampsia/$ tanda dan ge(ala pre eklampsia-$ komplikasi dari pre eklampsia5$ pen#egahan pada pre eklampsia

,,. Ke7iatan Penyuluhan

Taha/ &a0tu Ke7iatan Pe!aat Ke7iatan Klien Metode Media

Pendahuluan / menit 1$ Memberi salam

.$ Memperkenalkan diri dan

men(elaskan kontrak waktu

/$ Men(elaskan tu(uan pen"uluhan

dan pokok materi "ang akan

disampaikan

-$ Menggali pengetahuan audiens

tentang pre eklampsia

1$ Men(awab

salam

.$ Mendengarkan

dan

memperhatikan

/$ Men(awab

pertan"aan

Tan"a

(awab

0

Pen"a(ian 1.

menit

Men(elaskan materi:

1$

pengertian pre eklampsia.$

!aktor resiko pre eklampsia/$

tanda dan ge(ala pre eklampsia

-$

komplikasi dari pre eklampsia

1$ Mendengarkan

dan

memperhatikan

.$ Menga(ukan

pertan"aan

Diskusi ea!let



5$

pen#egahan pada pre eklampsia

Penutup . menit 1$ Penegasan materi

.$ Meminta peserta untuk

men(elaskan kembali materi

"ang telah disampaikan dengan

singkat menggunakan bahasa

peserta sendiri

/$ Memberikan pertan"aan

kepada peserta tentang materi

"ang telah disampaikan

-$ Menutup a#ara dan

mengu#apkan salam

1$ Men(awab

pertan"aan

"ang diberikan

oleh pen"uluh

.$ Membalas

salam

Diskusi

tan"a

(awab

0

,*. E;aluasi

a. E;aluasi st!u0tu! o umlah peserta "ang diberikan pen"uluhan minimal / orang

o Pen"uluhan menggunakan pam!let "ang telah disiapkan

o Pen"elenggaraan pen"uluhan dilakukan di Poli Hamil Puskesmas Tumpang

o Pengorganisasian dan persiapan kegiatan pen"uluhan dilakukan pada hari

sebelumn"a4. E;aluasi /!oses

o Pen"a(i mampu menguasai materi pen"uluhan "ang diberikan

o Peserta mendengarkan pen(elasan dengan baik dan berkonsentrasi terhadap

materi "ang disampaikan oleh pemberi pen"uluhan<. E;aluasi hasil

o Post pen"uluhan

Peserta mampu men(awab pertan"aan dari pen"a(i

,1. Mate!i

2terlampir3

PRE EKLAMPSIA

A. Pen7e!tian

Preeklampsia adalah sekumpulan ge(ala "ang timbul pada wanita hamil% bersalin dan

ni!as "ang terdiri dari hipertensi% edema dan proteinuria tetapi tidak men(ukkan tanda0tanda

kelainan 4askuler atau hipertensi sebelumn"a% sedangkan ge(alan"a biasan"a mun#ul

setelah kehamilan berumur . minggu atau lebih 26ustam Mu#tar% 1773$



Preeklampsia dibagi dalam . golongan ringan dan berat$ Pen"akit digolongkan berat

bila satu atau lebih tanda ge(ala dibawah ini :

1$ Tekanan sistolik 189 mmHg atau lebih% atau tekanan diastolik 119 mmHg atau lebih$

.$ Proteinuria 5 g atau lebih dalam .- (am / atau - ; pada pemeriksaan kualitati!

/$ ,liguria% air ken#ing -99 ml atau kurang dalam .- (am

-$ &eluhan serebral% gangguan penglihatan atau n"eri di daerah epigastrium

. 'a0to! Resi0o

<eberapa !aktor resiko ibu ter(adin"a preeklamsi:

1$ Paritas

&ira0kira 5= preeklamsi ter(adi pada kehamilan pertama$ Paritas .0/ merupakan

paritas paling aman ditin(au dari ke(adian preeklamsi dan risiko meningkat lagi pada

grandemultigra4ida 2<obak% .9953$ 'elain itu primitua% lama perkawinan >- tahun (uga

dapat berisiko tinggi timbul preeklamsi 26o#h(ati% .99/3

.$ Usia

Usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah ./0/5 tahun$ &ematian maternal

pada wanita hamil dan bersalin pada usia dibawah .9 tahun dan setelah usia /5 tahun

meningkat% karena wanita "ang memiliki usia kurang dari .9 tahun dan lebih dari /5

tahun di anggap lebih rentan terhadap ter(adin"a preeklamsi 2?unningham% .9983$

'elain itu ibu hamil "ang berusia >/5 tahun telah ter(adi perubahan pada (aringan

alat0alat kandungan dan (alan lahir tidak lentur lagi sehingga lebih berisiko untuk ter(adi

preeklamsi 26o#h(ati% .99/3$

/$ 6iwa"at hipertensi

6iwa"at hipertensi adalah ibu "ang pernah mengalami hipertensi sebelum

hamil atau sebelum umur kehamilan .9 minggu$ Ibu "ang mempun"ai riwa"at

hipertensi berisiko lebih besar mengalami preeklamsi% serta meningkatkan morbiditas

dan mortalitas maternal dan neonatal lebih tinggi$ Diagnosa preeklamsi

ditegakkan berdasarkan peningkatan tekanan darah "ang disertai dengan proteinuriaatau edema anasarka 2?unningham% .9983

-$ 'osial ekonomi

<eberapa penelitian men"impulkan bahwa wanita "ang sosial ekonomin"a lebih ma(u

(arang ter(angkit pen"akit preeklamsi$ 'e#ara umum% preeklamsi@eklamsi dapat di#egah

dengan asuhan pranatal "ang baik$ +amun pada kalangan ekonomi "ang masih rendah

dan pengetahuan "ang kurang seperti di negara berkembang seperti Indonesia insiden

preeklamsi@eklamsi masih sering ter(adi 2?unningham% .9983

5$ Hiperplasentosis @kelainan tro!oblast



Hiperplasentosis@kelainan tro!oblas (uga dianggap sebagai !aktor predisposisi ter(adin"a

preeklamsi% karena tro!oblas "ang berlebihan dapat menurunkan per!usi uteroplasenta

"ang selan(utn"a mempengaruhi akti4asi endotel "ang dapat mengakibatkan ter(adin"a

4asospasme% dan 4asospasme adalah dasar pato!isiologi preeklamsi@eklamsi$

Hiperplasentosis tersebut misaln"a: kehamilan multiple% diabetes melitus% ba"i

besar% A9= ter(adi pada kasus molahidatidosa 2Prawirohard(o% .99 ?unningham%

.9983

8$ Benetik

Benotip ibu lebih menentukan ter(adin"a hipertensi dalam kehamilan se#ara !amilial (ika

dibandingkan dengan genotip (anin$ Telah terbukti pada ibu "ang mengalami

preeklamsi .8= anak perempuann"a akan mengalami preeklamsi pula% sedangkan

= anak menantun"a mengalami preeklamsi$ &arena biasan"a kelainan genetik (uga

dapat mempengaruhi penurunan per!usi uteroplasenta "ang selan(utn"a mempengaruhi

akti4asi endotel "ang dapat men"ebabkan ter(adin"a 4asospasme "ang merupakan

dasar pato!isiologi ter(adin"a preeklamsi@eklamsi 2Wikn(osastro% .99 ?unningham%

.993$

A$ ,besitas

,besitas adalah adan"a penimbunan lemak "ang berlebihan di dalam tubuh$ ,besitas

merupakan masalah giCi karena kelebihan kalori% biasan"a disertai kelebihan lemak dan

protein hewani% kelebihan gula dan garam "ang kelak bisa merupakan !aktor risiko

ter(adin"a berbagai (enis pen"akit degenerati!% seperti diabetes melitus% hipertensi%

pen"akit (antung koroner% reumatik dan berbagai (enis keganasan 2kanker3 dan

gangguan kesehatan lain$Hubungan antara berat badan ibu dengan risiko preeklamsia

bersi!at progresi!% meningkat dari -%/= untuk wanita dengan indeks massa tubuh

kurang dari 17% kg@m ter(adi peningkatan men(adi 1/%/ = untuk mereka "ang

indeksn"a >/5 kg@m 2?unningham% .998 Mans(oer% .993

%. Tanda dan $e9alaDiagnosis preeklamsia ditegakkan berdasarkan adan"a dari tiga ge(ala% "aitu :

0 Edema

0 Hipertensi

0 Proteinuria

<erat badan "ang berlebihan bila ter(adi kenaikan 1 kg seminggu beberapa kali$

Edema terlihat sebagai peningkatan berat badan% pembengkakan kaki% (ari tangan dan

muka$ Tekanan darah > 1-9@79 mmHg atau tekanan sistolik meningkat /9 mmHg atau

tekanan diastolik 15 mmHg "ang diukur setelah pasien beristirahat selama /9 menit$

Tekanan diastolik pada trimester kedua "ang lebih dari 5 mmHg patut di#urigai sebagai



bakat preeklamsia$ Proteiuria bila terdapat protein seban"ak 9%/ g@l dalam air ken#ing .-

(am atau pemeriksaan kualitati! menun(ukkan ;1 atau . atau kadar protein > 1 g@l dalam

urin "ang dikeluarkan dengan kateter atau urin porsi tengah% diambil minimal . kali dengan

(arak waktu 8 (am$

Disebut preeklamsia berat bila ditemukan ge(ala :

0 Tekanan darah sistolik > 189 mmHg atau diastolik > 119 mmHg

0 Proteinuria ; >5 [email protected] (am atau > / pada tes #elup

0 ,liguria 2-99 ml dalam .- (am3

0 'akit kepala hebat

0 +"eri epigastrum dan ikteru$

0 Trombositopenia

0 Pertumbuhan (anin terhambat

0 Mual muntah

0 Pusing

0 Penurunan 4isus 2&apita 'elekta &edokteran edisi ke0/3

E. Pen<e7ahan

Pemeriksaan antenatal "ang teratur dan teliti dapat menemukan tanda0tanda dini

preeklampsia% dan dalam hal itu harus dilakukan penanganan semestin"a$ &ita perlu lebih

waspada akan timbuln"a preeklampsia dengan adan"a !aktor0!aktor predisposisi seperti

"ang telah diuraikan di atas$ Walaupun timbuln"a preeklamsia tidak dapat di#egah

sepenuhn"a% namun !rekuensin"a dapat dikurangi dengan pemberian penerangan

se#ukupn"a dan pelaksanaan pengawasann"a "ang baik pada wanita hamil$ Penerangan

tentang man!aat istirahat dan diet berguna dalam pen#egahan$ Istirahat tidak selalu berarti

berbaring di tempat tidur% namun peker(aan sehari0hari perlu dikurangi% dan dian(urkan lebih

ban"ak duduk dan berbaring$ Diet tinggi protein dan rendah lemak% karbohidrat% garam dan

penambahan berat badan "ang tidak berlebihan perlu dian(urkan$ Mengenal se#ara dini

preeklampsia dan segera merawat penderita tanpa memberikan diuretika dan obatantihipertensi!% memang merupakan kema(uan "ang penting dari pemeriksaan antenatal

"ang baik$

$. Kom/li0asi

1$ 'troke

.$ HipoFia (anin

/$ Bagal gin(al

-$ &ebutaan

5$ Bagal (angtung



8$ &e(ang

A$ Hipertensi permanen

$ Distress !etal

7$ In!ark plasenta

19$ )bruptio plasenta

11$ &ematian (anin

%A'TAR PUSTAKA

<obak% Irene M owdermik% Deitra eonard ensen Margaret Dun#an$Maternity

Nursing $ Edisi IG$ )lih bahasa: Maria )$ Wi(a"arini Petter I$)nugerah$ akarta: EB??arpenito% "nda uall$ .999$ Nursing Diagnosis: Application to Clinical Practice$

Edisi GI$ )lih bahasa: Tim Program 'tudi Ilmu &eperawatan Uni4$ Pad(a(aran$ akarta: EB?Hamilton% Persis Marr"$ 1775$ Basic Maternity Nursing $ Edisi GI$ )lih bahasa: +i uh

Bde asmin )sih$ akarta: EB?



Handbook of Diagnostic Test $ .995$ Edisi III$ )lih bahasa: Da4id Putra a"a "dia I

Mardera$ akarta: EB?Herdman% Heather$ .997$ Diagnosis &eperawatan De!inisi dan &lasi!ikasi .9970.911$

akarta : EB?$Maril"nn E$ Doengoes dan Mar" Jran#es Moorhouse$ .991$ Rencana Perawatan

Maternal Bayi akarta : EB?$

sap pe tumpang

Documents