salmonella

6
SALMONELLA Biologi salmonella Beberapa spesies salmonella dapat menyebabkan infeksi makanan. Termasuk ke dalamnya ialah salmonella enteriditis var typhimurium dan varietas lain serta salmonella choelaesuis. Bakteri ini adalah batang garam negatif, tidak membentuk spora. Dapat memfermentasi glukosa, tetapi tidak memfermentasi laktosa atau sukrosa. Hampir semua serotipe membentuk gas bila memfermentasi gula, kecuali salmonella typi. Menurut reaksi biokimianya, salmonella dapat diklasifikasikan menjadi tiga spesies, yaitu : salmonella typi, salmonella choelasuis, salmonella enteriditis. Spesies- spesies ini selanjutnya dibagi lagi menjadi serotipe, yang diidentifikasi menurut antigen-antigen O (somatik) dan H (flagelor). Penykit yang disebabkan oleh bakteri salmonella Salmonellosis Infeksi oleh bakteri genus salmonella(oleh sebab itu disebut salmonellosis) menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut, usus halus, dan usus besar, atau kolon. Perjangkitan salmonellosis karena makanan bersifat eksplosif. 8-48 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar dengan salmonella, timbul rasa sakit perut yang mendadak dengan lendir atau darah. Seringkali mual dan muntah, demam dengan suhu 38-39 C umum terjadi. Gejala-gejala ini ada hubungannya dengan endotoksin tahan panas yang dihasilkan oleh salmonella. Gejala-gejala tersebut biasanya hilang dalam waktu 2-5 hari, dan berakhir dengan kesembuhan.

Upload: anna-farid-maulida

Post on 24-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Salmonella

SALMONELLA

Biologi salmonella

Beberapa spesies salmonella dapat menyebabkan infeksi makanan. Termasuk ke

dalamnya ialah salmonella enteriditis var typhimurium dan varietas lain serta salmonella

choelaesuis. Bakteri ini adalah batang garam negatif, tidak membentuk spora. Dapat

memfermentasi glukosa, tetapi tidak memfermentasi laktosa atau sukrosa. Hampir semua

serotipe membentuk gas bila memfermentasi gula, kecuali salmonella typi.

Menurut reaksi biokimianya, salmonella dapat diklasifikasikan menjadi tiga spesies,

yaitu : salmonella typi, salmonella choelasuis, salmonella enteriditis. Spesies-spesies ini

selanjutnya dibagi lagi menjadi serotipe, yang diidentifikasi menurut antigen-antigen O

(somatik) dan H (flagelor).

Penykit yang disebabkan oleh bakteri salmonella

Salmonellosis

Infeksi oleh bakteri genus salmonella(oleh sebab itu disebut salmonellosis)

menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut, usus halus, dan usus besar, atau

kolon. Perjangkitan salmonellosis karena makanan bersifat eksplosif.

8-48 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar dengan salmonella, timbul

rasa sakit perut yang mendadak dengan lendir atau darah. Seringkali mual dan muntah,

demam dengan suhu 38-39 C umum terjadi. Gejala-gejala ini ada hubungannya dengan

endotoksin tahan panas yang dihasilkan oleh salmonella. Gejala-gejala tersebut biasanya

hilang dalam waktu 2-5 hari, dan berakhir dengan kesembuhan.

Sifat patogenitas salmonellosis

Sejumlah besar mikroorganisme harus tertelan dalam keadaan hidup untuk terjadinya

penyakit yang secara klinis jelas, karena banyak sel mungkin akan terbuang lagi dengan cepat

dari saluran pencernaan. Perkembangbiakan mikroorganisme yang tertelan di dalam saluran

pencernaan menimbulkan gejala gastroenteritis. Iritasi dan peradangan usus terjadi karena

infeksi sejati jauh di dalam selaput lendir.

Diagnosis laboratoris salmonellasis

Diagnosa penyakit ini tergantung pada terisolasinya bakteri penyebabnya dari feses.

Epidemiologi infeksi oleh salmonella

Terinfeksinya manusia oleh salmonella hampir selalu disebabkan mengkonsumsi

makanan atau minuman tercemar. Banyak spesies salmonella terdapat secara alamiah pada

ayam, bebek. Unggas peliharaan seringkali menjadi sumber bagi infeksi pada manusia.

Page 2: Salmonella

Pencegahan salmonella

1. Memasak dengan baik makanan yang dibuat dari daging hewan

2. Penyimpanan makanan pada suhu lemari es yang sesuai

3. Melindungi makanan terhadap pencernaan oleh hewan pengerat, lalat, dan gewan lain

4. Pemeriksaan berkala terhadap orang-orang yang menangani pangan

5. Penggunaan metode produksi dan pengolahan makanan yang semestinya

6. Kebersihan pribadi yang baik serta hidup dengan cara-cara yang memenuhi syarat

kesehatan

Page 3: Salmonella

HAEMOPHILUS

Merupakan kelompok bakteri pelomarfik kecil, gram negatif, untuk isolasinya diperlukan

media kaya protein yang biasanya mengandung darah turunannya.

Ditemukan pada selaput lendir saluran pernafasan bagian atas manusia

Haemophilus influenzae

Morfologi dan identifikasi :

Ciri Organisme

merupakan organisme kokoit pendek 1,5 mikro meter yang kadang muncul dalam

rantai pasangan atau pendek. Dalam perkembangbiakan, morfologi tergantung usia dan

medium. Dalam medium yang subur selama 6 – 8 jam. Kokobasil yang kecil terlihat banyak.

Epidemiologi, Pencegahan dan Pengandalian

H influenzae tipr b Dapat menular melalui jalan nafas dan dapat dicegah dengan

mengatur pemberian vaksin haemophilus b pada anak-anak.

Kontak dengan pasien yang menderita infeksi ini memiliki resiko kecil bagi orang

dewasa namun memiliki resiko yang besar untuk saudara kandung yang tidak di imunisasi

dan anak-anak lain dibawah 4 tahun yang tidak diimunisasi. Profilaksis dengan rifimpin

direkomendasikan untuk anak tersebut.

Haemophilus aegyptius

Organisme ini pada awalnya disebut Baksil Koch-Weeks dan kadang disebut H

influenzae biotipe III. Ini menyerupai H influenzae dan berkaitan dengan bentuk

konjungtifitis yang sangat menular. H Aegyptus merupakan penyebab demam purpurik

brazil, suatu penyakit anak-anak yang ditandai dengan adanya :

1. Demam

2. Purpura

3. Syok

4. kematian

Haemophilus aphrophilus

Organisme ini kadang-kadang ditemukan pada endokardipis dan pneumenia infektif.

Ada pada flora saluran pernafasan dan flora mulut orang normal. Ada kaitan dengan

actinobacilus (Haemophilus) Actinomycetemcomitans.

Haemophilus ducreyi

ini menyebabkan chanceroid, suatu penyakit yang ditularkan secara seksual.chancroid

merupakan borok kasar pada daerah denetal dengan pembengkakan dan pelunakan kulit

Page 4: Salmonella

nyata. Kelenjar limfe regional membesar dan terasa sakit. Penyakit ini perlu di bedakan dari

sifilis, infeksi herpes simplex dan limfogranuloma venereum.

Batang gram – negatif kecil terlihat berderet, ditemukan pada luka, biasanya

bersamaan dengan mikroorganisme piogenik lainya. H ducreyi memerlukan faktor X namun

tanpa faktor V. ia tumbuh paling baik dalam kerokan dasar luka, pada agar coklat yang

mengandung 1% isofitaleX dan fankomisin

3 mikrogram/mL, dan diinkubasi dalam 10% CO2 pada suhu 33 celcius. Tidak ada

kekebalan permanen pada infeksi cencoid. Pengobatan dengan seftriakson Intra Muskular,

trimetroprim-Sulfametoktasol oral, atau eritromisin oral kadang dapat menyembuhkan dalam

2 minggu.

Spesies haemophilus lainya

membutuhkan faktor X tapi tidak faktor V dan telah ditemukan pada anjing tapi tidak

pada manusia.haemophilus haemolytuicus merupakan organisme yang memberikan homolitik

yang kuat in vintro;ini terjadi pada insovaring normal dan atau dalam hubungan dengan

inveksi saluran pernafasan atas yang tidak terlalu parah pada anak-anak.hameophilus para

influenza menyerupai H.influenza dan merupakan penghuni normal dari saluran pernafasan

manusia beberapa telah di temukan pada indocardytis dan di uretritis.H suis menyerupai H

influenza dan secara sinergis dengan virus influenza babi bisa menyebabkan penyakit pada

babi.