Download - Salmonella
SALMONELLA
Biologi salmonella
Beberapa spesies salmonella dapat menyebabkan infeksi makanan. Termasuk ke
dalamnya ialah salmonella enteriditis var typhimurium dan varietas lain serta salmonella
choelaesuis. Bakteri ini adalah batang garam negatif, tidak membentuk spora. Dapat
memfermentasi glukosa, tetapi tidak memfermentasi laktosa atau sukrosa. Hampir semua
serotipe membentuk gas bila memfermentasi gula, kecuali salmonella typi.
Menurut reaksi biokimianya, salmonella dapat diklasifikasikan menjadi tiga spesies,
yaitu : salmonella typi, salmonella choelasuis, salmonella enteriditis. Spesies-spesies ini
selanjutnya dibagi lagi menjadi serotipe, yang diidentifikasi menurut antigen-antigen O
(somatik) dan H (flagelor).
Penykit yang disebabkan oleh bakteri salmonella
Salmonellosis
Infeksi oleh bakteri genus salmonella(oleh sebab itu disebut salmonellosis)
menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut, usus halus, dan usus besar, atau
kolon. Perjangkitan salmonellosis karena makanan bersifat eksplosif.
8-48 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar dengan salmonella, timbul
rasa sakit perut yang mendadak dengan lendir atau darah. Seringkali mual dan muntah,
demam dengan suhu 38-39 C umum terjadi. Gejala-gejala ini ada hubungannya dengan
endotoksin tahan panas yang dihasilkan oleh salmonella. Gejala-gejala tersebut biasanya
hilang dalam waktu 2-5 hari, dan berakhir dengan kesembuhan.
Sifat patogenitas salmonellosis
Sejumlah besar mikroorganisme harus tertelan dalam keadaan hidup untuk terjadinya
penyakit yang secara klinis jelas, karena banyak sel mungkin akan terbuang lagi dengan cepat
dari saluran pencernaan. Perkembangbiakan mikroorganisme yang tertelan di dalam saluran
pencernaan menimbulkan gejala gastroenteritis. Iritasi dan peradangan usus terjadi karena
infeksi sejati jauh di dalam selaput lendir.
Diagnosis laboratoris salmonellasis
Diagnosa penyakit ini tergantung pada terisolasinya bakteri penyebabnya dari feses.
Epidemiologi infeksi oleh salmonella
Terinfeksinya manusia oleh salmonella hampir selalu disebabkan mengkonsumsi
makanan atau minuman tercemar. Banyak spesies salmonella terdapat secara alamiah pada
ayam, bebek. Unggas peliharaan seringkali menjadi sumber bagi infeksi pada manusia.
Pencegahan salmonella
1. Memasak dengan baik makanan yang dibuat dari daging hewan
2. Penyimpanan makanan pada suhu lemari es yang sesuai
3. Melindungi makanan terhadap pencernaan oleh hewan pengerat, lalat, dan gewan lain
4. Pemeriksaan berkala terhadap orang-orang yang menangani pangan
5. Penggunaan metode produksi dan pengolahan makanan yang semestinya
6. Kebersihan pribadi yang baik serta hidup dengan cara-cara yang memenuhi syarat
kesehatan
HAEMOPHILUS
Merupakan kelompok bakteri pelomarfik kecil, gram negatif, untuk isolasinya diperlukan
media kaya protein yang biasanya mengandung darah turunannya.
Ditemukan pada selaput lendir saluran pernafasan bagian atas manusia
Haemophilus influenzae
Morfologi dan identifikasi :
Ciri Organisme
merupakan organisme kokoit pendek 1,5 mikro meter yang kadang muncul dalam
rantai pasangan atau pendek. Dalam perkembangbiakan, morfologi tergantung usia dan
medium. Dalam medium yang subur selama 6 – 8 jam. Kokobasil yang kecil terlihat banyak.
Epidemiologi, Pencegahan dan Pengandalian
H influenzae tipr b Dapat menular melalui jalan nafas dan dapat dicegah dengan
mengatur pemberian vaksin haemophilus b pada anak-anak.
Kontak dengan pasien yang menderita infeksi ini memiliki resiko kecil bagi orang
dewasa namun memiliki resiko yang besar untuk saudara kandung yang tidak di imunisasi
dan anak-anak lain dibawah 4 tahun yang tidak diimunisasi. Profilaksis dengan rifimpin
direkomendasikan untuk anak tersebut.
Haemophilus aegyptius
Organisme ini pada awalnya disebut Baksil Koch-Weeks dan kadang disebut H
influenzae biotipe III. Ini menyerupai H influenzae dan berkaitan dengan bentuk
konjungtifitis yang sangat menular. H Aegyptus merupakan penyebab demam purpurik
brazil, suatu penyakit anak-anak yang ditandai dengan adanya :
1. Demam
2. Purpura
3. Syok
4. kematian
Haemophilus aphrophilus
Organisme ini kadang-kadang ditemukan pada endokardipis dan pneumenia infektif.
Ada pada flora saluran pernafasan dan flora mulut orang normal. Ada kaitan dengan
actinobacilus (Haemophilus) Actinomycetemcomitans.
Haemophilus ducreyi
ini menyebabkan chanceroid, suatu penyakit yang ditularkan secara seksual.chancroid
merupakan borok kasar pada daerah denetal dengan pembengkakan dan pelunakan kulit
nyata. Kelenjar limfe regional membesar dan terasa sakit. Penyakit ini perlu di bedakan dari
sifilis, infeksi herpes simplex dan limfogranuloma venereum.
Batang gram – negatif kecil terlihat berderet, ditemukan pada luka, biasanya
bersamaan dengan mikroorganisme piogenik lainya. H ducreyi memerlukan faktor X namun
tanpa faktor V. ia tumbuh paling baik dalam kerokan dasar luka, pada agar coklat yang
mengandung 1% isofitaleX dan fankomisin
3 mikrogram/mL, dan diinkubasi dalam 10% CO2 pada suhu 33 celcius. Tidak ada
kekebalan permanen pada infeksi cencoid. Pengobatan dengan seftriakson Intra Muskular,
trimetroprim-Sulfametoktasol oral, atau eritromisin oral kadang dapat menyembuhkan dalam
2 minggu.
Spesies haemophilus lainya
membutuhkan faktor X tapi tidak faktor V dan telah ditemukan pada anjing tapi tidak
pada manusia.haemophilus haemolytuicus merupakan organisme yang memberikan homolitik
yang kuat in vintro;ini terjadi pada insovaring normal dan atau dalam hubungan dengan
inveksi saluran pernafasan atas yang tidak terlalu parah pada anak-anak.hameophilus para
influenza menyerupai H.influenza dan merupakan penghuni normal dari saluran pernafasan
manusia beberapa telah di temukan pada indocardytis dan di uretritis.H suis menyerupai H
influenza dan secara sinergis dengan virus influenza babi bisa menyebabkan penyakit pada
babi.