salat sunah berjemaah dan munfarid

Upload: hafizh-rahmatdianto-yusuf

Post on 19-Oct-2015

2.523 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SALAT SUNAH BERJEMAAH DAN MUNFARIDMakalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:1. Adjie Bagaskara2. Anindyo Putra 3. Fathan Azka Assabiqi4. Hafizh Rahmatdianto Yusuf5. Kukuh Prasetyo

KELAS IX-8SMPN 255 JAKARTAGuru Pembimbing,Drs. Masrur, KH

Kata Pengantar Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul Salat Sunah Berjemaah Dan Munfarid, yang kami harapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kita untuk mempelajari salat sunah secara mendalamMelalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Jakarta,Penyusun Kelompok 4 Agama Islam

Daftar Isi

Kata Pengantar

Pengertian dan Ketentuan Salat Sunah Berjamaah dan Salat Sunah Munfarid

Macam-macam Salat Sunnah Berjamaah dan Munfarid

Kesimpulan

1. Pengertian dan Ketentuan Salat Sunah Berjamaah dan SalatSunah Munfarid Salat terdiri atas salat wajib dan salat sunah. Salat sunah disebut jugadengan salat tatawu. Salat sunah berfungsi untuk menambah atau menutupikekurangan-kekurangan ibadah salat wajib. Salat sunah ada yang dianjurkanuntuk dilaksanakan secara berjamaah dan munfarid.

1. Salat Sunah Berjamaah Salat sunah berjamaah berarti salat sunah yang dilakukan secarabrsama-sama yang terdiri atas imam dan makmum. Imam adalah orangyang menjadi pemimpin dalam salat dan berdiri paling depan. Imamdisyaratkan sudah baligh, dewasa, dan faham tata cara salat. Sedangkanmakmum adalah orang yang mengikuti imam dan berdiri di belakangimam serta tidak boleh mendahului gerakan imam. Selain itu, juga harusberniat menjadi makmum. Imam lebih diutamakan orang yang fasih (baik) dalam membaca Al-Qur'an. Imam laki-laki, maka makmumnya boleh laki-laki danperempuan. Adapun jika imamnya perempuan, maka makmumnya harusperempuan pula. Rasulullah saw bersabda:

Artinya:Dan janganlah orang perempuan menjadi imam bagi laki-laki. (H.R.Ibnu Majah:1071).

2. Salat Sunah Munfarid Munfarid artinya sendiri. Salat sunah munfarid adalah salat sunahyang dilakukan sendiri, tidak ada imam ataupun makmum. Ketentuansalat munfarid sama dengan ketentuan salat pada umumnya, yaitumemenuhi syarat dan rukun salat, suci badan, pakaian, dan tempat darihadas maupun najis.

2. Macam-macam Salat Sunnah Berjamaah dan Munfarid Salat sunah berjamaah Salat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara bersamasama,antara lain sebagai berikut.1. Salat Idain Idain artinya dua hari raya. Salat sunah idain artinya salat sunahyang dikerjakan pada waktu dua hari raya yaitu hari raya Idul Fitridan Idul Adha. Salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawwalsetelah umat Islam selesai melaksanakan ibadah puasa ramadhan.Adapun salat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Zhulhijjah. Waktu pelaksanaan salat idain adalah sesudah terbit matahari sampaimenjelang zuhur. Pelaksanaan salat Idul Fitri lebih utama apabiladilaksanakan lebih siang. Bagi orang yang belum menunaikan zakatfitrah, dapat segera membayarkannya. Adapun salat Idul Adha lebihutama dilaksanakan lebih awal, sehingga dapat segeramelaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Salat Idul Fitri dan salat Idul Adha terdiri atas dua rakaatdan khutbah setelah salat. Pada rakaat pertama takbir tujuh kali danmembaca Surah Al-Ala. Adapun pada rakaat kedua takbir lima kalidan membaca surat al-Ghasiyah. Salat sunah dua hari raya (Idain) hukumnya adalah sunahmuakad, yaitu salat sunah yang lebih utama dikerjakan. Salat sunahini sangat dianjurkan di dalam Islam dan Nabi Muhammad saw. selalumenjalankannya.

Rukun dan Syarat Salat IdainRukun dan syarat salat Idain (Idul Fitri dan Idul Adha) hampirsama. Kedua salat tersebut waktunya mulai sejak terbitnyamatahari.Salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal tahunHijriah setelah puasa Ramadan, sedangkan salat Idul Adhadilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah tahun Hijriah.Kedua salat Idain ini dilaksanakan sebelum dua khotbahdilaksanakan sebagaimana hadis Nabi saw. berikut.

Artinya:Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw., Abu Bakar dan Umarmengerjakan salat idain (Idul Fitri dan Idul Adha) sebelumkhotbah. (H.R. Nasai:1546) Niatnya :

Artinya: Saya berniat salat Idul Fitri dua rakaat karenaAllah swt.

Saya berniat salat Idul Adha dua rakaat karena Allah swt.

Pelaksanaan salat Idain adalah rakaat pertama setelahtakbiratulihram, membaca doa iftitah dan dilanjutkan dengantakbir 7 kali. Pada rakaat kedua setelah takbir untuk berdiri,dilanjutkan takbir 5 kali. Setelah salat dua rakaat ini dilanjutkandengan dua khotbah, khotbah pertama membaca takbir 9 kalidan khotbah kedua membaca takbir 7 kali. Salat Idain boleh dilaksanakan di masjid atau di lapangan.

2. Salat Tarawih

Salat tarawih termasuk salah satu salat lail, yakni salat yangdikerjakan pada tiap malam sehabis salat Isya sampai terbit fajarpada bulan Ramadan. Hukum salat tarawih adalah sunah muakadyang dapat dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah di rumah ataudi masjid.Dalam sebuah hadis diriwayatkan sebagai berikut.

Artinya:Dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. menganjurkan agarberdiri (salat) pada malam bulan Ramadan, beliau tidakmemerintahkan dengan sangat, beliau hanya berkata: Barangsiapa beramal pada bulan Ramadan dengan penuh beriman danmengharapkan semata-mata karena Allah, maka Allah akanmengampuni segala dosanya yang telah lalu. (H.R. Muslim:1267).

Adapun jumlah bilangan salat tarawih terdapat perbedaan karenatiga pendapat berikut.

a. Pendapat pertama, Jumlah rakaat salat tarawih yang pernahdilakukan oleh Rasulullah saw. adalah delapan rakaat danditambah tiga rakaat salat witir. Hal itu berdasarkan hadis Nabisaw. berikut.

Artinya:Dari Aisyah r.a ia berkata bahwasanya Rasulullah saw.menambah dalam bulan Ramadan dan tidak pula dalam bulanlainnya dari sebelas rakaat, yaitu beliau salat empat rakaat,maka janganlah engkau menanyakan tentang kebaikannya danpanjangnya. Kemudian salat tiga rakaat kemudian Aisyahbertanya: Wahai Rasulullah apakah Engkau tidur sebelum salatwitir? Jawab Nabi: Hai Aisyah, sesungguhnya kedua matakutidur dan tidak tidur hatiku, (H.R. Bukhari:1079).

b. Pendapat yang kedua, jumlah rakaat salat tarawih adalah duapuluh dua rakaat dan ditambah tiga rakaat salat witir. Ini adalahpendapat Imam Ahmad Hanifah, Imam Malik, dan Imam Safiisebagaimana yang telah dikerjakan pada masa Umar binKhattab.

c. Pendapat yang ketiga, jumlah rakaat salat tarawih adalah tigapuluh enam rakaat dan ditambah tiga rakaat salat witir. Hal inidiamalkan pada masa Umar bin Abdul Aziz di Madinah.

Cara mengerjakan salat tarawih ada dua macam.

a. Bagi yang berpegang kepada hadis di atas, cara mengerjakannyaadalah empat rakaat salam, empat rakaat salam; kemudianditutup dengan salat witir tiga rakaat salam.

b. Bagi yang berpegang kepada hadis bahwa salat lail itu duarakaat-dua rakaat, cara mengerjakan salat tarawih, tiap duarakaat diakhiri dengan salam dan yang terakhir ditutup dengansalat witir. Salat witir dapat dikerjakan tiga rakaat sekaligus satusalam dengan tasyahud atau dua rakaat salam ditambah saturakaat salam.

Tata Cara Salat Tarawih:

1) Berniat salat tarawihBacaan niatnya apabila diucapkan adalah:

Artinya: Saya berniat salat tarawih dua rakaat karena AllahTaala. (tapi sebaiknya diucapkan dalam hati saja)2) Takbiratul ihram3) Salat dua rakaat seperti biasa4) Salam5) Salat Witir

3. Salat Witir

Salat Witir artinya salat yang ganjil yang dapat dikerjakan saturakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan seterusnya. Salat witir sedikitdikitnyadikerjakan satu rakaat dan sebanyak-banyaknya dikerjakansebelas rakaat. Salat witir dikerjakan setelah salat Isya, salat Tarawih, atau salatTahajud. Salat ini boleh dikerjakan dua rakaat dua rakaat salam

Artinya:Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi saw. bersabda, Jadikanlah salatwitir sebagai penutup (akhir) salat kamu sekalian pada waktumalam. (H.R. Muslim:1245).

Tata Cara Salat Witir:

1) Berniat salat witir 2 atau 1 rakaatBacaan niatnya apabila diucapkan adalah:

Artinya: Saya berniat salat witir dua rakaat karena AllahTaala.

Artinya: Saya berniat salat satu rakaat witir karena AllahTaala. (sebaiknya niat diucapkan dalam hati).2) Takbiratul ihram3) Salat 2 rakaat atau 1 rakaat seperti biasa4) Salam

4. Salat Istisqo

Salat sunat Istisqo artinya salat sunat dua rakaat untuk mintaditurunkan hujan. Hukumnya sunah muakad dan dilaksanakanberjamaah. Adapun ketentuannya adalah:1) Dilaksanakan musim kemarau panjang2) Dilaksanakan di lapangan terbuka3) Pada waktu tengah siang hari4) Terdiri atas dua rakaat5) Takbir 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaatkedua6) Ada khutbah, setelah salat7) Berdoa minta diturunkan hujan8) Disunahkan puasa tiga hari sebelum pelaksanaan salat istiqo9) Memperbanyak istighfar dan dianjurkan membawa hewanternak.

Tata Cara Salat Istiqso:Tata caranya sama dengan shalat Id dalam jumlah rakaat, tempat pelaksanaan, jumlah takbir,jahrdalam bacaan dan bolehnya khutbah setelah shalatNiatsalat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain cukup diucapkan di dalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karenaAllahsemata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya.

5. Salat Kusuf (Gerhana Matahari) dan Khusuf (Gerhana Bulan)

Hukum salat kusufain (gerhana bulan dan matahari) sunahmuakad, dengan ketentuan sebagai berikut:1) Dilaksanakan pada saat gerhana berlangsung dan belum terangkembali2) Sebaiknya dilaksanakan di masjid dan berjamaah3) Terdiri atas dua rakaat, empat kali membaca surat al-Fatihah,empat ruku, empat iktidal, empat sujud, dua duduk di antaradua sujud, sekali tahiyat, dan sekali salam.4) Ada khutbah setelah salat yang berisi anjuran mengagungkannama Allah, banyak istighfar dan tobat.

Terdapat perbedaan pendapat ulama berkaitan dengan tata carapelaksanaan salat gerhana. Menurut jumhur ulama, salat gerhanadilaksanakan dua rakaat dan pada setiap rakaat dua kali berdiri, duakali rukuk, dua kali membaca ayat, dan dua kali sujud.Tata urutan pelaksanaan salat gerhana sebagai berikut.1) Salat khusuf dilaksanakan sebanyak dua rakaat.2) Berniat mengerjakan salat khusuf.3) Berdiri dan melakukan takbiratul ihram.4) Membaca doa iftitah dilanjutkan Surah al-Fa-tih.ah .5) Membaca ayat-ayat Al-Quran, lebih utama yang jumlah ayatnyapanjang.6) Rukuk dengan waktu yang hampir sama dengan waktu berdirinya.7) Berdiri kembali dengan membaca Surah al-Fa - tihah.ah dan surahAl-Quran yang lebih pendek dibandingkan dengan berdiri yangpertama.8) Rukuk dengan waktu yang hampir sama dengan ketika berdiri.9) Iktidal.10) Sujud.11) Duduk di antara dua sujud.12) Kembali berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.13) Untuk rakaat kedua sama seperti pada rakaat pertama, dilanjutkandengan tasyahud dan mengucapkan salam.

Salat Sunnah Munfarid

Salat sunah munfarid adalah salat sunah yang dilaksanakan sendiritanpa berjamaah. Salat sunah yang dapat dilaksanakan secara munfaridantara lain berikut ini:

1. Salat Sunnah Tahiyatul Masjid

Setelah azan dikumandangkan, kaum muslimin berdatangan kemasjid. Ketika imam belum datang, banyak di antara mereka yangmelakukan salat tahiyatul masjid dua rakaat.Secara bahasa, tahiyatul masjid berarti penghormatan masjid.Dengan demikian, salat Tahiyatul Masjid berarti salat yangdikerjakan untuk menghormati masjid.

Tata Cara Salat Tahiyatul Masjid:

1) Berniat salat Tahiyatul MasjidBacaan niatnya apabila diucapkan adalah:

Artinya: Saya berniat salat tahiyat masjid dua rakaat karena AllahTaala.2) Takbiratul ihram3) Salat dua rakaat seperti biasa.4) Salam

2. Salat Sunnah Istikharah

Istikharah artinya meminta petunjuk untuk menentukan pilihan.Salat sunah istikharah adalah salat sunah dua rakaat untuk memintapetunjuk kepada Allah terhadap suatu pilihan yang masih ragu.Apabila seseorang merasa kesulitan dan tidak dapat memecahkanmasalah yang dihadapi, Islam menganjurkan untuk memintapetunjuk kepada Allah dengan melaksanakan salat dua rakaat.

Tata Cara Salat Istikharah:1) Berniat salat istikharahBacaan niatnya apabila diucapkan adalah:

Artinya: Saya berniat salat istikharah dua rakaat karenaAllah Taala.2) Takbiratul ihram3) Salat dua rakaat seperti biasa4) SalamDilanjutkan dengan membaca doa istikharah

3. Salat Sunnah Duha

Salat duha adalah salat sunah dua atau empat rakaat dan yangpaling banyak dua belas rakaat yang dikerjakan pada saat duha,yaitu pada waktu pagi hari setelah matahari naik setinggi tombakdan sampai matahari tergelincir/condong ke arah barat (memasukiwaktu zuhur).

Tata Cara Salat Duha:1) Berniat salat DuhaBacaan niatnya apabila diucapkan adalah sebagai berikut:

Artinya: Saya berrniat salat duha dua rakaat karena AllahTaala.2) Takbiratul ihram3) Salat dua rakaat seperti biasa atau empat rakaat tanpa tahiyatawal4) SalamDilanjutkan dengan membaca doa setelah salat duha:

4. Salat Sunnah Tahajud

Salat tahajud adalah salat sunah yang dikerjakan setelah tidurpada malam hari antara waktu salat isya sampai dengan fajar sidik(menjelang subuh). Namun, waktu yang paling utama untukmelaksanakan salat tahajud adalah dua pertiga malam, sekitar pukul02.00 dini hari. Hukum melaksanakan salat tahajud adalah sunahmuakad.

Bilangan rakaat salat tahajud paling sedikit dua rakaat dan palingbanyak tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing. Salattahajud boleh dikerjakan tiap-tiap dua rakaat salam. Caranya sepertisalat sunah yang lain dan setelah berakhir ditutup dengan salat witir.

Tata Cara Salat Tahajud:1) Berniat Salat tahajudBacaan niatnya apabila diucapkan adalah:

Artinya: Saya berniat salat tahajud dua rakaat karena AllahTaala.2) Takbiratul ihram3) Salat dua rakaat seperti biasa.4) Salam

5. Salat Sunnah Rawatib

Salat sunah rawatib adalah salat sunah yang menyertai ataumengikuti salat fardu lima waktu, baik sebelum maupun sesudahsalat fardu. Salat sunah yang dilakukan sebelum salat fardu disebutsalat sunah rawatib qabliyah, yang dilakukan sesudah salat fardudisebut rawatib bakdiyah.

Salat sunah rawatib ada dua, yaitu salat sunah rawatib yanghukumnya sunah muakad dan salat sunah rawatib yang hukumnyasunah gairu muakad.

1. Salat Rawatib yang Hukumnya Sunah Muakad Salat sunah Rawatib yang hukumnya sunah muakad adalah

a. dua rakaat sebelum salat Subuh;b. dua rakaat sebelum salat Zuhur;c. dua rakaat sesudah salat Zuhur;d. dua rakaat sesudah salat Magrib;e. dua rakaat sesudah salat Isya.

2. Salat Rawatib yang Hukumnya Gairu Muakad Salat sunah rawatib yang hukumnya sunah gairu muakadadalah sebagai berikuta. Empat rakaat sebelum dan sesudah zuhur.b. Empat rakaat sebelum dan sesudah zuhur.c. Dua rakaat sebelum salat Magrib Cara mengerjakan salat sunah rawatib itu sepertimengerjakan salat fardu yang lima, baik syarat, rukun, sunah,maupun hal-hal yang membatalkan, sama dengan salatfardu. Adapun waktu mengerjakannya, karena salat sunahRawatib itu beriringan dengan salat fardu maka salat rawatibharus dikerjakan dalam waktu salat fardu yang diiringi.Dengan demikian, salat sunah rawatib sebelum Zuhurdikerjakan apabila sudah masuk waktu zuhur. Salat sunahRawatib sesudah Zuhur dikerjakan sebelum masuk waktuasar. Urutan mengerjakannya diusahakan agar beriringandengan salat fardu yang diiringi. Misalnya, hendak salatRawatib Zuhur maka sebelum mengerjakan salat Zuhur,dikerjakan terlebih dahulu salat dua rakaat (qabliyah) ataukita kerjakan salat sunah dua rakaat atau empat rakaat(bakdiyah)Tata Cara Salat Rawatib:1) Berniat salat rawatib (qabliyah/badiyah)Jika diucapkan bunyi bacaan niatnya adalah:

Artinya: Saya berniat salat sunah (qabliyah/badiyah) ... duarakaat karena Allah Taala.2. Takbiratul ihram3. Salat dua rakaat seperti tata cara salat pada umumnya.4. Salam6. Salat Tasbih Sholat sunnat tasbih adalah sholat sunnat empat rakaat yang di dalam nya ada bacaan tasbih sebanyak 300x yang setiap rakaatnya ada bacaan tasbisbihsebanyak 75x, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup, tetapi kalau mampuboleh mengerjakan nya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali, dan atau setiap malam, yang setiap malam itulah yang terbaik bila mampu. Sholat tasbih yang empat rakaat itu bila dikerjakan pada siang hari hari hendaklah dijadikan satu kali salam,tetapi bila dikerjakan pada malam hari hendaklah dijadikan dua kali salam, yakni setiap dua rakaat satu salam.

Ada pun mengerjakannya sama seperti mengerjakan shalat sunnat yang lain, baik gerakan nya maupun bacaan nya hanya saja lafadz niat nya yang berbeda dan ada tambahan bacaan tasbih dalam setiap gerakan dan bacaan tertentu.Tata Cara Salat Tasbih:Niat salat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain cukup diucapkan di dalam hati dan tidak perlu dilafalkan, tidak terdapatriwayatyang menyatakan keharusan untuk melafalkan niat akan tetapi yang terpenting adalah dengan niat hanya mengharapkanRidhoAllahTa'alasemata dengan hati yangikhlasdankhusyu.Cara PengerjaanSalat tasbih dilakukan 4 raka'at (jika dikerjakan siang maka 4 raka'at dengan sekali salam, jika malam 4 raka'at dengan dua salam ) sebagaimana salat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:No.WaktuJml. Tasbih

1Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri15 kali

2Setelah tasbih ruku' (Subhana rabiyyal adzim...)10 Kali

3Setelah I'tidal10 Kali

4Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a'la...)10 Kali

5Setelah duduk di antara dua sujud10 Kali

6Setelah tasbih sujud kedua (Subhana rabiyyal a'la...)10 Kali

7Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka'at keberapa)10 Kali

Jumlah total satu raka'at75

Jumlah total empat raka'at4 X 75= 300 kali

7. Salat Mutlak Sholat Sunnat Mutlaq adalah salat sunnah yang dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan shalat. Jumlah rakaatnya tidak terbatas dan dilakukan sebanyak 2 raka'at dengan satu kali salam. Niat sholat sunnah mutlak ini, sebagaimana sholat yang lain cukup diucapkan di dalam hati, yang terpenting adalah niat dengan hanya karena Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya.

3. Kesimpulan Dari makalah di atas kami berkesimpulan bahwa shalat itu sebagai tiang agama. Alangkah baiknya kita sebagai seorang muslim mengerjakan shalat tepat waktu dan shalat-shalat sunah lainnya tanpa keterpaksaan atau karena untuk menunjukkan kepada orang atau ikhlas karena Allah SWT. Dengan begitu, langkah kita menuju surga menjadi lebih terbuka dibandingkan jika kita tidak melaksanakannya dan yang lebih beratnya masuk ke dalam neraka. Semoga kita semua masuk surga dan di akhirat mendapat syafaat dari nabi besar kita Muhammad SAW.13