sholat jamaah n munfarid

12
Bab 11 SHOLAT BERJAMA’AH DAN MUNFARID

Upload: fathinmazaya

Post on 20-Jul-2015

331 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Bab 11

SHOLATBERJAMA’AH

DAN MUNFARID

Standar Kompetensi : Memahami tata cara sholat Berjama’ah dan

Munfarid

KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan pengertian sholat jama`ah dan Munfarid

Mempraktekkan sholat jama`ah dan sholat munfarid

Indikator

1.Menjelaskan pengertian sholat berjamaah dan hukummelaksanakannya

2. Menjelaskan pengertian sholat munfarid

3. Menjelaskan keutamaan sholat berjamaah atas sholatmunfarid

4. Menjelaskan syarat-syarat mendirikan sholat berjamaah

5. Menjelaskan halangan-halangan sholat berjama`ah

6. Menjelaskan tata cara sholat berjamaah

7. Menjelaskan tata cara sholat munfarid

8. Mempraktekkan sholat berjamaah

9. Mempraktekkan sholat munfarid

Sholat jamaah adalah sholat yang dikerjakanbersama-sama oleh dua orang atau lebihdan terdiri dari imam dan makmum dengan

persyaratan tertentu

Hukum melaksanakan sholat berjamaah

Hukum melaksanakan sholat dengan cara

berjamaah adalah “ SUNAT MU`AKKAD “ yaitu

sunah yang sangat dianjurkan atau dikuatkan,

karena sholat berjamaah lebih utama segala-

galanya jika dibandingkan dengan sholat munfarid

Perhatikanlah hadits Nabi saw berikut ini

Artinya : “ Sholat berjamaah itu lebihutama dari pada sholatsendirian sebanyak dua puluhtujuh derajat. ( HR. Bukhoridan Muslim )

syarat

syarat

Imam

1). Orang yang bacaan Al qur`annya lebih fasih dari

makmumnya.

2). Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan sholat

3). Diutamakan orang yang lebih tua di antara

anggota jama`ah yang lain.

4). Tidak boleh mengikuti gerakan sholat orang lain.

5). Jika sholat berjamaah terdiri dari laki-laki dan

perempuan maka yang menjadi imam harus yang

laki-laki

6). Jika jamaah terdiri dari perempuan saja, maka

imamnya boleh perempuan

Harus berniat menjadi makmum

Mengikuti gerak gerik imam

Mengetahui gerakan imam baik secara langsung maupunmelalui makmum yang berada dibelakang imam

Makmum dan imam harus berada dalam satu tempat

Tempat berdiri makmum tidak boleh sejajar atau lebihdepan dari pada imamnya.

Cara sholat makmum harus sama dengan sholatnya imam

Makmum tidak boleh mendahului atau lebih lambat darigerakan imam lebih 2 rukun fi`li

laki-laki tidak boleh bermakmum pada imam perempuan/ waria

Makmum tidak boleh mengikuti imam yang batal sholatnya

SYARAT-SYARAT

MENJADI MAKMUM

Apabila imam melakukan kesalahan atau lupa, maka bagi makmum laki-

laki wajib mengingatkanya dengan cara membaca “ SUBHAANALLOH “

sedangkan bagi makmum perempuan menepukkan telapak tangan yang

kanan ke punggung tangan yang kiri.

Tata cara menjadi Imam1).Imam berdiri paling depan dengan menghadap ke kiblat

2).Berniat menjadi imam pada sholat yang dikerjakan

3).Mengucapkan takbir dengan keras setiap pindah gerakan

sholat, dan juga pada bacaan salam yang pertama sebagai

komando pada anggota jamaah.

4).Membaca dengan keras bacaan surat Al-Fatihah dan Surat

pendek pada rokaat yang pertama pada sholat Maghrib, `Isya`

dan Shubuh.

1). Makmum mendengarkan bacaan surat Al-Fatihah yang dibaca oleh imam

sampai selesai , kemudian makmum baru membaca surat Al-Fatihah ketika

imam membaca surat-surat pendek

2). Makmum mengucapkan semua bacaan sholat dengan suara pelan kecuali

bacaan “amin “ setelah imam selesei membaca surat Al-Fatihah.

3). Pengaturan shof ( barisan ) sholat berjamaah hendaklah lurus dan rapat.

4). Jika makmum terdiri dari tiga orang atau lebih maka hendaklah memposisikan

dirinya di belakang imam hingga penuh, dan apabila satu shof tidak cukup

maka dibuat shof dibelakangnya dari tengah lurus dengan imam hingga penuh

dan seterusnya.

Jika jamaah terdiri dari laki-laki dan perempuan maka laki-laki berada didepan

sedangkan yang perempuan berada dibelakan laki-laki . Jika makmumnya hanya satu

orang laki-laki maka posisi makmum berada dibelakang imam sebelah kanan, dan

apabila makmumnya hanya satu orang perempuan maka posisi makmum berda di

belakang imam sebelah kiri.

Tata cara menjadiMakmum

Halangan sholat berjamaah

Karena hujan hingga menyusahkan perjalanan ke tempat berjamaah.

Karena ada angin yang kuat / badai

Karena sakit hingga susah berjalan ketempat berjamaah.

Karena sangat lapar dan haus sedangkan makanan atau minuman sudahtersedia, begitu juga ketika sangat ingin buang air besar atau buang air kecil.

Karena baru makan makanan yang busuk dan baunya sukar dihilangkanseperti bawang, petai, jering ( jengkol ) dan sebagainya.

Dan karena halangan yang lain sehingga membawa kemusaqqotan(kesulitan) untuk menjalankan sholat berjamaah.

Dari Jabir : Kami telah berjalan bersama-

sama Rasululloh, dalam perjalanan kami

kehujanan. Rasulullah bersabda : “

Orang-orang yang hendak sembahyang

sembahyanglah di kendaraan masing-

masing.”

( Riwayat Ahmad dan Muslim.)

Pengertian Sholat Munfarid

Sholat munfarid adalah sholat yang dilakukan sendirian maksudnya

tidak berstatus sebagai imam dan tidak pula berstatus sebagai makmum.

Antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah ada beberapa persamaan dan

perbedaanya.

> Persamaan antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah adalah :

a. Sama dalam hal syarat-syarat dan rukun-rukunnya.

b. Sama dalam hal bacaan dan gerakannya.

c. Sama dalam hal waktunya.

d. Sama dalam hal sunat-sunatnya dan yang membatalkannya.

> Perbedaan antara sholat munfarid dengan sholat jamaah adalah :

a. Niatnyab. Sholat jamaah ada imam dan ada makmum sedang munfarid tidak adac. Beda tata cara dan ketentuan-ketentuannya .d. Dari sisi keutamaan dan pahala yang diterima bagi pelakunya berbeda.

Terima kasihThank you so much