s i l a b u s a identitas mata kuliah nama mata...

59
S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIKATAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 4 SKS B DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah hukum yang bersifat lanjutan yang berisi azas, teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang. C . KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa dapat memahami asas, teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang dan mampu untuk memecahkan masalah kasus-kasus yang terjadi, baik substansi hukum maupun yang timbul dalam kehidupan sehari- hari. D LEVEL KOMPETENSI 1 2 LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a. Pengertian Perikatan b. Dasar Hukum Perikatan c. Sumber-Sumber Perikatan d. Jenis-Jenis Perikatan e. Ketentuan-Ketentuan Umum Dalam Hukum Perikatan LEVEL KOMPETENSI II : PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN a. Pengertian Perjanjian b. Dasar Hukum Perjanjian c. Unsur-Unsur Perjanjian d. Bentuk-Bentuk Perjanjian e. Ruang lingkup perikatan yang bersumber perjanjian

Upload: hoangtu

Post on 04-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

S I L A B U S

A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIKATAN STATUS MATA

KULIAH : WAJIB

KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 4 SKS B DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah hukum yang bersifat lanjutan yang berisi azas,

teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang.

C.

KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa dapat memahami asas, teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang dan mampu untuk memecahkan masalah kasus-kasus yang terjadi, baik substansi hukum maupun yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.

D LEVEL KOMPETENSI

1 2

LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a. Pengertian Perikatan b. Dasar Hukum Perikatan c. Sumber-Sumber Perikatan d. Jenis-Jenis Perikatan e. Ketentuan-Ketentuan Umum

Dalam Hukum Perikatan LEVEL KOMPETENSI II : PERIKATAN YANG BERSUMBER

DARI PERJANJIAN a. Pengertian Perjanjian b. Dasar Hukum Perjanjian c. Unsur-Unsur Perjanjian d. Bentuk-Bentuk Perjanjian e. Ruang lingkup perikatan yang

bersumber perjanjian

Page 2: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

3 4 5 6 7

LEVEL KOMPETENSI III : KEABSAHAN PERJANJIAN a. Dasar Hukum Keabsahan

Perjanjian b. Syarat Sah Perjanjian c. Akibat Hukum

LEVEL KOMPETENSI IV : ASAS-ASAS PERJANJIAN

a. Pengertian Asas Hukum b. Asas Konsensualisme c. Asas Kebebasan Berkontrak d. Asas Itikad Baik e. Asas Kekuatan Mengikat f. Asas Kepribadian g. Asas Persamaan Hukum h. Asas Kepercayaan (Vertrouwens

Beginsel) i. Asas kekuatan mengikat j. Asas Keseimbangan k. Asas Kepastian Hukum l. Asas Moral m. Asas Kepatutan n. Asas Kebiasaan

LEVEL KOMPETENSI V : TAHAPAN DALAM PERJANJIAN

a. Pra Perjanjian b. Pembuatan Perjanjian c. Pelaksanaan Perjanjian

LEVEL KOMPETENSI VI : KLASIFIKASI PERJANJIAN

a. Berdasar Prestasinya b. Berdasar Waktu Terjadinya c. Berdasar Pengaturannya

LEVEL KOMPETENSI VII : PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA a. Jual Beli b. Tukar menukar c. Sewa Menyewa d. Perjanjian-Perjanjian Melakukan

Pekerjaan e. Persekutuan f. Perkumpulan g. Hibah h. Penitipan Barang i. Pinjam Pakai

Page 3: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

8 9 10

j. Pinjam Meminjam k. Perjanjian Untung-Untungan l. Pemberian Kuasa m. Penanggungan n. Perdamaian

LEVEL KOMPETENSI VIII : PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA/PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA a. Perjanjian Lisensi b. Perjanjian Pembiayaan

Konsumen c. Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) d. Perjanjian Sewa Guna Usaha

(Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

(Factoring) f. Perjanjian Waralaba

(Franchising) g. Perjanjian BOT (Built Operate

Transfer)

LEVEL KOMPETENSI IX : BERAKHIRNYA PERJANJIAN a. Berakhirnya perikatan menurut

KUHPerdata b. Kesepakatan para pihak c. Putusan hakim d. Undang-Undang e. Tercapainya tujuan perjanjian

LEVEL KOMPETENSI X : PERIKATAN YANG BERSUMBER

DARI UNDANG-UNDANG

a. Pengertian, istilah, sumber, isi,

ruang lingkup perikatan yang bersumber undang-undang

b. Dasar hukum perikatan yang bersumber undang-undang

11

LEVEL KOMPETENSI XI : PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG SAJA a. Alimentasi b. Pekarangan Berdampingan

Page 4: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

12 LEVEL KOMPETENSI XII : PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG AKIBAT PERBUATAN MANUSIA a. Perbuatan Menurut Hukum b. Perbuatan Melawan Hukum

(PMH)

Page 5: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA

KULIAH : HUKUM PERIKATAN

STATUS MATA KULIAH

: WAJIB

KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 4 SKS B DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah hukum yang bersifat lanjutan yang berisi azas,

teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang.

C.

KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa dapat memahami asas, teori, konsep-konsep teoritik dan praktis dibidang hukum perdata materiil mengenai ketentuan umum hukum perikatan, yang meliputi perikatan yang bersumber dari perjanjian maupun perikatan yang bersumber dari Undang-Undang dan mampu untuk memecahkan masalah kasus-kasus yang terjadi, baik substansi hukum maupun yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.

D LEVEL KOMPETENSI

1 2

LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a. Pengertian Perikatan b. Dasar Hukum Perikatan c. Sumber-Sumber Perikatan d. Jenis-Jenis Perikatan e. Ketentuan-Ketentuan Umum

Dalam Hukum Perikatan LEVEL KOMPETENSI II : PERIKATAN YANG BERSUMBER

DARI PERJANJIAN a. Pengertian Perjanjian b. Dasar Hukum Perjanjian c. Unsur-Unsur Perjanjian d. Bentuk-Bentuk Perjanjian e. Ruang lingkup perikatan yang

bersumber perjanjian

Page 6: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

3 4 5 6

LEVEL KOMPETENSI III : KEABSAHAN PERJANJIAN

a. Dasar Hukum Keabsahan Perjanjian

b. Syarat Sah Perjanjian c. Akibat Hukum

LEVEL KOMPETENSI IV : ASAS-ASAS PERJANJIAN

a. Pengertian Asas Hukum b. Asas Konsensualisme c. Asas Kebebasan Berkontrak d. Asas Itikad Baik e. Asas Kekuatan Mengikat f. Asas Kepribadian g. Asas Persamaan Hukum h. Asas Kepercayaan (Vertrouwens

Beginsel) i. Asas kekuatan mengikat j. Asas Keseimbangan k. Asas Kepastian Hukum l. Asas Moral m. Asas Kepatutan n. Asas Kebiasaan

LEVEL KOMPETENSI V : TAHAPAN DALAM PERJANJIAN

a. Pra Perjanjian b. Pembuatan Perjanjian c. Pelaksanaan Perjanjian

LEVEL KOMPETENSI VI : KLASIFIKASI PERJANJIAN

a. Berdasar Prestasinya b. Berdasar Waktu Terjadinya c. Berdasar Pengaturannya

Page 7: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

7 8 9

LEVEL KOMPETENSI VII : PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA a. Jual Beli b. Tukar menukar c. Sewa Menyewa d. Perjanjian-Perjanjian Melakukan

Pekerjaan e. Persekutuan f. Perkumpulan g. Hibah h. Penitipan Barang i. Pinjam Pakai j. Pinjam Meminjam k. Perjanjian Untung-Untungan l. Pemberian Kuasa m. Penanggungan n. Perdamaian

LEVEL KOMPETENSI VIII : PERJANJIAN TIDAK BERNAMA /

PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA a. Perjanjian Lisensi b. Perjanjian Pembiayaan

Konsumen c. Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) d. Perjanjian Sewa Guna Usaha

(Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

(Factoring) f. Perjanjian Waralaba

(Franchising) h. Perjanjian BOT (Built Operate

Transfer) LEVEL KOMPETENSI IX : BERAKHIRNYA PERJANJIAN

a. Berakhirnya perikatan : b. Kesepakatan para pihak c. Putusan hakim d. Undang-Undang e. Tercapainya tujuan perjanjian

Page 8: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

10

LEVEL KOMPETENSI X : PERIKATAN YANG BERSUMBER

DARI UNDANG-UNDANG

a. Pengertian, istilah, sumber, isi, ruang lingkup perikatan yang bersumber undang-undang

b. Dasar hukum perikatan yang bersumber undang-undang

11

12

LEVEL KOMPETENSI XI : PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG SAJA a. Alimentasi b. Pekarangan Berdampingan

LEVEL KOMPETENSI XII : PERIKATAN YANG BERSUMBER

DARI UNDANG-UNDANG AKIBAT PERBUATAN MANUSIA a. Perbuatan Menurut Hukum b. Perbuatan Melawan Hukum

(PMH)

Page 9: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.1. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN

Waktu: Minggu I / Pertemuan

ke-1 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Perikatan 1) Istilah Perikatan 2) Pengertian Perikatan 3) Unsur-Unsur Perikatan 4) Perbedaan Perikatan dengan Perjanjian

b. Dasar Hukum Perikatan c. Sumber-Sumber Perikatan

1) Perikatan yang bersumber dari Perjanjian 2) Perikatan yang bersumber dari Undang-undang

a) Melulu Undang-Undang b) Harus ada Perbuatan Manusia

(1) Perbuatan Sesuai Hukum (2) Perbuatan Melawan Hukum

d. Jenis-Jenis Perikatan 1) Perikatan Bersyarat 2) Perikatan dengan Ketetapan Waktu 3) Perikatan Manasuka/Alternatif 4) Perikatan Tanggung Renteng 5) Perikatan yang Dapat Dibagi dan Tidak Dapat Dibagi 6) Perikatan Dengan Ancaman Hukuman

e. Ketentuan Umum Dalam Hukum Perikatan 1) Prestasi

a) Pengertian prestasi b) Unsur-unsur prestasi c) Wujud prestasi

2) Wanprestasi (ingkar janji) a) Pengertian wanprestasi b) Sebab-sebab prestasi c) Tiga hal keadaan wanprestasi d) Somasi e) Ingebrekestelling

3) Hal yang bisa dituntut oleh Kreditur jika Debitur wanprestasi 4) Alasan Debitur untuk melepaskan diri dari Wanprestasi

a) Overmacht / Force Majeur b) Exceptio non adimpleti contractus c) Pelepasan Hak / Rechtsverwerking

5) Risiko

Page 10: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian perikatan,

yang meliputi : 1) Istilah Perikatan 2) Pengertian Perikatan 3) Unsur-Unsur Perikatan 4) Perbedaan Perikatan dengan Perjanjian

b. Mahasiswa mampu memahami tentang dasar hukum perikatan; c. Mahasiswa mampu memahami tentang sumber-sumber perikatan,

yang meliputi : 1) Perikatan yang bersumber dari Perjanjian 2) Perikatan yang bersumber dari Undang-undang

d. Mahasiswa mampu memahami tentang jenis-jenis perikatan, yang meliputi : 1) Perikatan Bersyarat 2) Perikatan dengan Ketetapan Waktu 2) Perikatan Manasuka/Alternatif 3) Perikatan Tanggung Renteng 4) Perikatan yang Dapat Dibagi dan Tidak Dapat Dibagi 5) Perikatan Dengan Ancaman Hukuman

e. Mahasiswa mampu memahami tentang Ketentuan Umum Dalam Hukum Perikatan, yang meliputi : 1) Prestasi 2) Wanprestasi (ingkar janji) 3) Hal yang bisa dituntut oleh Kreditur jika Debitur wanprestasi 4) Alasan Debitur untuk melepaskan diri dari Wanprestasi 5) Risiko

Page 11: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian perikatan,

yang meliputi : 1) Istilah Perikatan 2) Pengertian Perikatan 3) Unsur-Unsur Perikatan 4) Perbedaan Perikatan dengan Perjanjian

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar hukum perikatan; c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sumber-sumber

perikatan, yang meliputi : 1) Perikatan yang bersumber dari Perjanjian 2) Perikatan yang bersumber dari Undang-undang

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis perikatan, yang meliputi : 1) Perikatan Bersyarat 2) Perikatan dengan Ketetapan Waktu 6) Perikatan Manasuka/Alternatif 7) Perikatan Tanggung Renteng 8) Perikatan yang Dapat Dibagi dan Tidak Dapat Dibagi 9) Perikatan Dengan Ancaman Hukuman

e. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Ketentuan Umum Dalam Hukum Perikatan, yang meliputi : 1) Prestasi 2) Wanprestasi (ingkar janji) 3) Hal yang bisa dituntut oleh Kreditur jika Debitur wanprestasi 4) Alasan Debitur untuk melepaskan diri dari Wanprestasi 5) Risiko

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 12: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 A. Qirom Syamsudin Meliala, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Beserta

Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1985 C.S.T. Kansil, Modul Hukum Perdata, Termasuk Asas-Asas Hukum

Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006 J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya, Alumni,

Bandung, 1999 J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian

Buku 1, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001 Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Yang Lahir dari

Perjanjian, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2003 Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Yang Lahir Dari

Undang-Undang, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2003 Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya,

Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2004 Komariah, Hukum Perdata Edisi Revisi, UMM Press, Malang, 2010 Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2001 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang

Lahir Dari Perjanjian dan Dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Putra A Bardin, Bandung, 1999

R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Bina Ilmu, Surabaya, 1979

Salim, Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2006

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian A, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian B, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2001 Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005 Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, 2007 Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju,

Bandung, 2000 Wirjono Prodjodikoro, Perbuatan Melawan Hukum, Mandar Maju,

Bandung, 2000

Page 13: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.2. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI II PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI

PERJANJIAN

Waktu: Minggu I /

Pertemuan ke-2

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Perjanjian b. Dasar Hukum Perjanjian c. Unsur-Unsur Perjanjian d. Bentuk-Bentuk Perjanjian e. Ruang lingkup perikatan yang bersumber perjanjian

1) Perjanjian yang diatur di dalam KUHPerdata 2) Perjanjian yang diatur di luar KUHPerdata

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami pengertian perjanjian; b. Mahasiswa mampu memahami dasar hukum perjanjian; c. Mahasiswa mampu memahami unsur-unsur perjanjian; d. Mahasiswa mampu memahami bentuk-bentuk perjanjian; e. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup perikatan yang

bersumber prjanjian, meliputi : 1) Perjanjian yang diatur di dalam KUHPerdata 2) Perjanjian yang diatur di luar KUHPerdata

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perjanjian; b. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum perjanjian; c. Mahasiswa mampu menjelaskan unsur-unsur perjanjian; d. Mahasiswa mampu menjelasakn bentuk-bentuk perjanjian; e. Mahasiswa mampu menjelasakn ruang lingkup perikatan yang

bersumber prjanjian, meliputi : 1) Perjanjian yang diatur di dalam KUHPerdata 2) Perjanjian yang diatur di luar KUHPerdata

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 14: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 J. Satrio. Hukum Perikatan Perikatan Pada Umumnya, Alumni,

Bandung,1999 Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya,

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004 -----------------------------------------------------, Perikatan yang Lahir dari

Perjanjian, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004 Komariah, Hukum Perdata, UMM Press, Malang, 2010 Mariam Darus Badrulzaman, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan

dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 2006 M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung,

1986 P. N. H Simanjuntak, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia,

Djambatan, Jakarta, 2009 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan yang Lahir

dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Riduan Syahrani, Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 2004

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003 -----------, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2002 Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi

Pustaka, Jakarta, 2006 Wirjono Projodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju,

Bandung, 2000

Page 15: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.3. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI III KEABSAHAN PERJANJIAN

Waktu: Minggu II /

Pertemuan ke-3 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Dasar Hukum Keabsahan Perjanjian b. Syarat Sah Perjanjian :

1) Syarat Subyektif : a) Sepakat b) Cakap

2) Syarat Obyektif : a) Suatu hal tertentu b) Kausa yang halal

c. Akibat Hukum 1) Dapat dibatalkan 2) Batal demi hokum

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami tentang dasar keabsahan perjanjian;

b. Mahasiswa mampu memahami tentang syarat sahnya perjanjian; c. Mahasiswa mampu memahami tentang akibat hukum dari

keabsahan perjanjian. INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar keabsahan perjanjian;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang syarat sahnya perjanjian; c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang akibat hukum dari

keabsahan perjanjian. METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 16: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 C.S.T. Kansil, Modul Hukum Perdata, Termasuk Asas-Asas Hukum

Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006 J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya, Alumni,

Bandung, 1999 Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya,

Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2004 Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2001 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang

Lahir Dari Perjanjian dan Dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Putra A Bardin, Bandung, 1999

R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Bina Ilmu, Surabaya, 1979

Salim, Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2006

Salim, Hukum Kontrak, Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, 2006.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian A, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian B, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2001 Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005 Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, 2007

Page 17: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.4. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI IV ASAS-ASAS PERJANJIAN

Waktu: Minggu II /

Pertemuan ke-4 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Asas Hukum b. Asas Konsensualisme

1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

c. Asas Kebebasan Berkontrak 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

d. Asas Itikad Baik 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

e. Asas Kekuatan Mengikat 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

f. Asas Kepribadian 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

g. Asas Persamaan Hukum 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

h. Asas Kepercayaan (Vertrouwens Beginsel) 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

i. Asas kekuatan mengikat 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

j. Asas Keseimbangan 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

k. Asas Kepastian Hukum 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

l. Asas Moral 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

m. Asas Kepatutan 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

n. Asas Kebiasaan 1) Pengertian 2) Sumber/dasar hukum

Page 18: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa mampu memahami mengenai pengertian asas hukum b. Mahasiswa mampu memahami mengenai macam-macam asas-

asas perjanjian, pengertiannya dan sumber maupun dasar hukumnya

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian asas hukum

b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai macam-macam asas-asas perjanjian, pengertiannya dan sumber maupun dasar hukumnya

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 19: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 J. Satrio. Hukum Perikatan Perikatan Pada Umumnya, Alumni,

Bandung,1999 Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya,

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004 -----------------------------------------------------, Perikatan yang Lahir dari

Perjanjian, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004 Komariah, Hukum Perdata, UMM Press, Malang, 2010 Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung,

1994 -----------------------------------------, KUHPerdata Buku III Hukum

Perikatan dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 2006 M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung,

1986 P. N. H Simanjuntak, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia,

Djambatan, Jakarta, 2009 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan yang Lahir

dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Riduan Syahrani, Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 2004

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003 -----------, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2002 Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi

Pustaka, Jakarta, 2006 Wirjono Projodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju,

Bandung, 2000

Page 20: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.5. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII TAHAPAN DALAM

PERJANJIAN

Waktu: Minggu III /

Pertemuan ke-5 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pra Perjanjian 1) para pihak 2) Penelitian awal aspek terkait 3) Pembuatan MOU 4) Negosiasi

b. Pembuatan Perjanjian 1) Perjanjian yang dibuat oleh dua pihak 2) Perjanjian sepihak (perjanjian baku)

a) Istilah b) Pengertian Perjanjian Baku c) Fungsi Perjanjian Baku d) Klausula Eksonerasi e) Klausula-Klausula yang Dilarang dalam Perjanjian Baku

c. Pelaksanaan Perjanjian TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami tentang tahap Pra perjanjian, yang meliputi : 1) para pihak 2) Penelitian awal aspek terkait 3) Pembuatan MOU 4) Negosiasi

b. Mahasiswa mampu memahami tentang tahap Pembuatan Perjanjian, yang meliputi : 1) Perjanjian yang dibuat oleh dua pihak 2) Perjanjian sepihak (perjanjian baku)

c. Mahasiswa mampu memahami tentang tahap Pelaksanaan Perjanjian.

Page 21: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pra perjanjian, yang

meliputi : 1) para pihak 2) Penelitian awal aspek terkait 3) Pembuatan MOU 4) Negosiasi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pembuatan Perjanjian, yang meliputi : 1) Perjanjian yang dibuat oleh dua pihak 2) Perjanjian sepihak (perjanjian baku)

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pelaksanaan Perjanjian.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 22: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis

dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008 Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Perancangan Kontrak, Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2007 Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan

Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung,1992 --------------------------------, Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan

Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992 --------------------------------, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 C.S.T. Kansil, Modul Hukum Perdata, Termasuk Asas-Asas Hukum

Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006 Happy Susanto, Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan, Visimedia, Jakarta,

2008 J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Bandung,

1999 Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Citra Aditya

Bakti, Bandung, 2006 Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya, Raja

Graffindo Persada, Jakarta, 2004 Mariam Darus Badrulzaman, Perjanjian Baku (Standard) Perkembangannya

di Indonesia, Bandung, Alumni, 1980 ----------------------------------------------, Perlindungan Terhadap Konsumen

Dilihat dari Perjanjian Baku (Standar), Bina Cipta, 1986 ----------------------------------------------, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung,

1994 ----------------------------------------------, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2001 ----------------------------------------------, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2001 Munir Fuady, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Bisnis), Cetakan

Ke II, Citra Aditnya Bhakti, Medan, 2003 M, Yahya, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1994R.

Setiawan,Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung, 1987

Salim, Hukum Kontrak, Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, 2006.

Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005 Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Kencana Prenada

Media Group, Jakarta, 2007

Page 23: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.6. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VI KLASIFIKASI PERJANJIAN

Waktu: Minggu III /

Pertemuan ke-6 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Berdasar Prestasinya 1) Perjanjian Sepihak/Cuma-Cuma 2) Perjanjian Timbal Balik/Atas Beban

b. Berdasar Waktu Terjadinya 1) Perjanjian Riil 2) Perjanjian Konsensuil 3) Perjanjian Formil

c. Berdasar Pengaturannya 1) Di dalam KUHPerdata : Perjanjian Bernama/Perjanjian di

Dalam KUHPerdata 2) Di Luar KUHPerdata : Perjanjian Tidak Bernama/ Perjanjian di

Luar KUHPerdata 3) Perjanjian Campuran

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami mengenai Klasifikasi perjanjian berdasarkan prestasinya, yang meliputi : 1) Perjanjian Sepihak/Cuma-Cuma 2) Perjanjian Timbal Balik/Atas Beban

b. Mahasiswa mampu memahami mengenai Klasifikasi perjanjian berdasarkan Waktu Terjadinya, yang meliputi : 1) Perjanjian Riil 2) Perjanjian Konsensuil 3) Perjanjian Formil

c. Mahasiswa mampu memahami mengenai Klasifikasi perjanjian berdasarkan Pengaturannya, yang meliputi : 1) Di dalam KUHPerdata : Perjanjian Bernama/Perjanjian di

Dalam KUHPerdata 2) Di Luar KUHPerdata : Perjanjian Tidak Bernama/ Perjanjian di

Luar KUHPerdata 3) Perjanjian Campuran

Page 24: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Klasifikasi perjanjian

berdasarkan prestasinya, yang meliputi : 1) Perjanjian Sepihak/Cuma-Cuma 2) Perjanjian Timbal Balik/Atas Beban

b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Klasifikasi perjanjian berdasarkan Waktu Terjadinya, yang meliputi : 1) Perjanjian Riil 2) Perjanjian Konsensuil 3) Perjanjian Formil

c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Klasifikasi perjanjian berdasarkan Pengaturannya, yang meliputi : 1) Di dalam KUHPerdata : Perjanjian Bernama/Perjanjian di

Dalam KUHPerdata 2) Di Luar KUHPerdata : Perjanjian Tidak Bernama/ Perjanjian

di Luar KUHPerdata 3) Perjanjian Campuran

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 25: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 J. Satrio. Hukum Perikatan Perikatan Pada Umumnya, Alumni,

Bandung,1999 Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya,

Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 -----------------------------------------------------, Perikatan yang Lahir dari

Perjanjian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 Komariah, Hukum Perdata, UMM Press, Malang, 2010 Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung,

1994 -----------------------------------------, KUHPerdata Buku III Hukum

Perikatan dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 2006 M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung,

1986 P. N. H Simanjuntak, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia,

Djambatan, Jakarta, 2009 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan yang Lahir

dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Riduan Syahrani, Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 2004

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003 -----------, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2002 Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi

Pustaka, Jakarta, 2006 Wirjono Projodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju,

Bandung, 2000

Page 26: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.7. (a,b)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA :

JUAL BELI DAN TUKAR MENUKAR

Waktu: Minggu IV /

Pertemuan ke-7

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Jual Beli : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

b. Tukar Menukar : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami tentang jual beli, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

b. Mahasiswa mampu memahami tentang tukar menukar, terutama tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

Page 27: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jual beli, terutama

tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tukar menukar, terutama tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Page 28: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.7. (c,d)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA : SEWA MENYEWA DAN

PERJANJIAN-PERJANJIAN MELAKUKAN PEKERJAAN

Waktu: Minggu IV /

Pertemuan ke-8

SUB-SUB KOMPETENSI :

c. Sewa-Menyewa 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

d. Perjanjian-Perjanjian Melakukan Pekerjaan : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

c. Mahasiswa mampu memahami tentang sewa menyewa, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

d. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian-Perjanjian Melakukan Pekerjaan, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

Page 29: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sewa menyewa,

terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian-Perjanjian Melakukan Pekerjaan, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Page 30: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.7. (e,f)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI 7 PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA :

PERSEKUTUAN DAN PERKUMPULAN

Waktu: Minggu V /

Pertemuan ke-9

SUB-SUB KOMPETENSI :

e. Persekutuan : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

f. Perkumpulan : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

e. Mahasiswa mampu memahami tentang persekutuan, terutama tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

f. Mahasiswa mampu memahami tentang perkumpulan, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

Page 31: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : e. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang persekutuan, terutama

tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

f. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perkumpulan, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Page 32: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.7. (g,h)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA :

HIBAH DAN PENITIPAN BARANG

Waktu: Minggu V /

Pertemuan ke-10

SUB-SUB KOMPETENSI :

g. Hibah : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

h. Penitipan Barang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

g. Mahasiswa mampu memahami tentang Hibah, terutama tentang : 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

h. Mahasiswa mampu memahami tentang Penitipan Barang, terutama tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

Page 33: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : g. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Hibah, terutama tentang :

1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

h. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Penitipan Barang, terutama tentang: 1) Pengertian 2) Dasar Hukum 3) Subyek hukum/Para Pihak 4) Hak dan Kewajiban para pihak 5) Obyek Hukum 6) Ciri Khas/ Ketentuan khusus

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995

Page 34: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.7. (i,j)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA :

PINJAM PAKAI DAN PINJAM MEMINJAM

Waktu: Minggu VI /

Pertemuan ke-11

SUB-SUB KOMPETENSI :

i. Pinjam Pakai 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak

j. Pinjam Peminjam 1) Istilah, pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak 4) Meminjamkan dengan bunga

TUJUAN PEMBELAJARAN :

i. Mahasiswa mampu memahami tentang pinjam pakai, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak

j. Mahasiswa mampu memahami perjanjian pinjam meminjam terutama tentang : 1) Istilah, pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak 4) Meminjamkan dengan bunga

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

i. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian pinjam pakai, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak

j. Mahasiswa mampu menjelaskan perjanjian pinjam meminjam terutama tentang : 1) Istilah, pengertian dan dasar hukum 2) Ketentuan-ketentuan umum 3) Kewajiban para pihak 4) Meminjamkan dengan bunga

Page 35: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995

E.7. (k,l)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA : PERJANJIAN UNTUNG-

UNTUNGAN DAN PEMBERIAN KUASA

Waktu: Minggu VI /

Pertemuan ke-12

SUB-SUB KOMPETENSI :

k. Perjanjian Untung-untungan 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Bunga cagak hidup dan segala akibatnya 3) Perjudian dan pertaruhan

l. Pemberian Kuasa 1) Pengertian, dasar hukum 2) Sifat pemberian kuasa 3) Kewajiban-kewajiban para pihak 4) Cara berakhirnya pemberian kuasa

TUJUAN PEMBELAJARAN :

k. Mahasiswa mampu memahami tentang perjanjian untung-untungan, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Bunga cagak hidup dan segala akibatnya 3) Perjudian dan pertaruhan

l. Mahasiswa mampu memahami tentang pemberian kuasa, terutama tentang : 1) Pengertian, dasar hukum 2) Sifat pemberian kuasa 3) Kewajiban-kewajiban para pihak 4) Cara berakhirnya pemberian kuasa

Page 36: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : k. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian untung-

untungan, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Bunga cagak hidup dan segala akibatnya 3) Perjudian dan pertaruhan

l. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemberian kuasa, terutama tentang : 1) Pengertian, dasar hukum 2) Sifat pemberian kuasa 3) Kewajiban-kewajiban para pihak 4) Cara berakhirnya pemberian kuasa

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995

E.7. (m,n)

Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VII PERJANJIAN

BERNAMA/PERJANJIAN DI DALAM KUHPERDATA : PENANGGUNGAN DAN

PERDAMAIAN

Waktu: Minggu VII /

Pertemuan ke-13

SUB-SUB KOMPETENSI :

m. Perjanjian Penanggungan 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Akibat perjanjian penanggungan antara kreditur dan

penanggung 3) Akibat perjanjian penanggungan antara debitur dengan

penangggung, dan diantara para penanggung sendiri 4) Hapusnya penanggungan hutang

n. Perdamaian 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Kekuatan perdamaian 3) Kebatalan atau pembatalan perdamaian

Page 37: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : m. Mahasiswa mampu memahami tentang perjanjian penanggungan,

terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Akibat perjanjian penanggungan antara kreditur dan

penanggung 3) Akibat perjanjian penanggungan antara debitur dengan

penangggung, dan diantara para penanngung sendiri 4) Hapusnya penanggungan hutang

n. Mahasiswa mampu memahami perdamaian, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Kekuatan perdamaian 3) Kebatalan atau pembatalan perdamaian

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

m. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian penanggungan, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Akibat perjanjian penanggungan antara kreditur dan

penanggung 3) Akibat perjanjian penanggungan antara debitur dengan

penangggung, dan diantara para penanngung sendiri 4) Hapusnya penanggungan hutang

n. Mahasiswa mampu menjelaskan perdamaian, terutama tentang : 1) Pengertian dan dasar hukum 2) Kekuatan perdamaian 3) Kebatalan atau pembatalan perdamaian

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995

Page 38: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.8.a. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VIII PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN LISENSI

Waktu: Minggu VIII /

Pertemuan ke-15

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Perjanjian Lisensi 1) Pengertian Perjanjian Lisensi 2) Ruang Lingkup Perjanjian Lisensi 3) Dasar Hukum Perjanjian Lisensi 4) Asas Hukum Perjanjian Lisensi 5) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Lisensi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Lisensi, terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Lisensi 2) Ruang Lingkup Perjanjian Lisensi 3) Dasar Hukum Perjanjian Lisensi 4) Asas Hukum Perjanjian Lisensi 5) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Lisensi

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Lisensi, terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Lisensi 2) Ruang Lingkup Perjanjian Lisensi 3) Dasar Hukum Perjanjian Lisensi 4) Asas Hukum Perjanjian Lisensi 5) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Lisensi

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

Page 39: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000, Tentang Rahasia Dagang Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Perlindungan

Varietas Tanaman Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya

Bakti, Bandung, 2006. E.8.b. Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI VIII PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN

Waktu: Minggu VIII /

Pertemuan ke-16

SUB-SUB KOMPETENSI :

b. Perjanjian Pembiayaan Konsumen 1) Pengertian Perjanjian Pembiayaan Konsumen 2) Dasar hukum Perjanjian Pembiayaan Konsumen 3) Karakteristik Perjanjian Pembiayaan Konsumen 4)Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Pembiayaan

Konsumen TUJUAN PEMBELAJARAN :

b. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Pembiayaan Konsumen, terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Pembiayaan Konsumen 2) Dasar hukum Perjanjian Pembiayaan Konsumen 3) Karakteristik Perjanjian Pembiayaan Konsumen 4) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Pembiayaan

Konsumen INDIKATOR HASIL BELAJAR :

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Pembiayaan Konsumen, terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Pembiayaan Konsumen 2) Dasar hukum Perjanjian Pembiayaan Konsumen 3) Karakteristik Perjanjian Pembiayaan Konsumen 4) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Pembiayaan

Konsumen

Page 40: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009,

tentang Lembaga Pembiayaan. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 1992 ----------------------------------, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2006 A. Qiram Syamsudin Meliala, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian

Beserta Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1985 J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian,

Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995 Munir Fuady, Hukum Tentang Pembiayaan Dalam Teori dan

Praktek, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang

Lahir dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

E.8.c Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA : PERJANJIAN SEWA BELI

(HURRKOOP)

Waktu: Minggu IX /

Pertemuan ke-17

SUB-SUB KOMPETENSI :

c. Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 1) Pengertian Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 4) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Sewa Beli

(Hurrkoop)

Page 41: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : c. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Sewa Beli

(Hurrkoop), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 4) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Sewa Beli

(Hurrkoop) INDIKATOR HASIL BELAJAR :

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Beli (Hurrkoop) 4) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Sewa Beli

(Hurrkoop) METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi no: 34/KP/II/80

tentang Perizinan Kegiatan Usaha Sewa Beli (Hire Purchase)

Hatta, Sri Gambil Melati, Beli Sewa Sebagai Perjanjian Tak Bernama, Alumni, Bandung, 1999

Page 42: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.8.d. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA (LEASING)

Waktu: Minggu IX /

Pertemuan ke-18

SUB-SUB KOMPETENSI :

d. Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 1) Pengertian Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 4) Jenis-jenis Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 5) Hak dan Kewajiban para pihak dalam Perjanjian Sewa Guna

Usaha (Leasing) TUJUAN PEMBELAJARAN :

d. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 4) Jenis-jenis Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 5) Hak dan Kewajiban para pihak dalam dalam Perjanjian Sewa

Guna Usaha (Leasing) INDIKATOR HASIL BELAJAR :

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 2) Dasar hukum Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 3) Karakteristik perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 4) Jenis-jenis Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) 5) Hak dan Kewajiban para pihak dalam dalam Perjanjian Sewa

Guna Usaha (Leasing) METODE PEMBELAJARAN :

c. Ceramah; d. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

Page 43: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no:

1169/KMK.01/1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha untuk Perjanjian Leasing.

Achmad Anwari, Leasing di Indonesia, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988

Eddy P. Soekadi, Mekanisme Leasing, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990

E.8.e. Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN ANJAK PIUTANG (FACTORING)

Waktu: Minggu X /

Pertemuan ke-19

SUB-SUB KOMPETENSI :

e. Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 1) Pengertian Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 2) Dasar Hukum Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 3) Karakteristik Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Anjak

Piutang (Factoring) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Anjak Piutang

(Factoring) TUJUAN PEMBELAJARAN :

e. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Anjak Piutang (Factoring), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 2) Dasar Hukum Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 3) Karakteristik Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Anjak

Piutang (Factoring) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Anjak Piutang

(Factoring)

Page 44: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : e. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Anjak

Piutang (Factoring), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 2) Dasar Hukum Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 3) Karakteristik Perjanjian Anjak Piutang (Factoring) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Anjak

Piutang (Factoring) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Anjak Piutang

(Factoring) METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Keputusan Menteri Keuangan Nomor 172/KMK.06/2002 tentang

Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 448/KMK.01/2000 tentang Perusahaan Pembiayaan.

Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006.

Rinus Pantouw, Hak Tagih atas Piutang Dagang - Anjak Piutang, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006

E.8.f. Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISING)

Waktu: Minggu X /

Pertemuan ke-20

SUB-SUB KOMPETENSI :

f. Perjanjian Waralaba (Franchising) 1) Pengertian Perjanjian Waralaba (Franchising) 2) Dasar Hukum Perjanjian Waralaba (Franchising) 3) Karakteristik Perjanjian Waralaba (Franchising) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Waralaba

(Franchising) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Waralaba (Franchising)

Page 45: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : f. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian Waralaba

(Franchising), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian Waralaba (Franchising) 2) Dasar Hukum Perjanjian Waralaba (Franchising) 3) Karakteristik Perjanjian Waralaba (Franchising) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Waralaba

(Franchising) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Waralaba (Franchising)

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

f. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian Waralaba (Franchising), terutama mengenai :

1) Pengertian Perjanjian Waralaba (Franchising) 2) Dasar Hukum Perjanjian Waralaba (Franchising) 3) Karakteristik Perjanjian Waralaba (Franchising) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Waralaba

(Franchising) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian Waralaba (Franchising)

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Waralaba Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya

Bakti, Bandung, 2006. Adrian Sutedi, Hukum Waralaba, Ghalia, Bogor, 2008 Basarah, H.Moch dan H.M. Faiz Mufidin, Bisnis Franchise dan

Aspek-.Aspek Hukumnya, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008

Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994

Page 46: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.8.g. Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERJANJIAN TIDAK

BERNAMA / PERJANJIAN DI LUAR KUHPERDATA :

PERJANJIAN BOT (BUILT OPERATE

TRANSFER)

Waktu: Minggu XI /

Pertemuan ke-21

SUB-SUB KOMPETENSI :

g. Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 1) Pengertian Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 2) Dasar Hukum Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 3) Karakteristik Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian BOT (Built

Operate Transfer) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian BOT (Built Operate

Transfer) TUJUAN PEMBELAJARAN :

g. Mahasiswa mampu memahami tentang Perjanjian BOT (Built Operate Transfer), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 2) Dasar Hukum Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 3) Karakteristik Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian BOT (Built

Operate Transfer) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian BOT (Built Operate

Transfer) INDIKATOR HASIL BELAJAR :

g. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perjanjian BOT (Built Operate Transfer), terutama mengenai : 1) Pengertian Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 2) Dasar Hukum Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 3) Karakteristik Perjanjian BOT (Built Operate Transfer) 4) Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian BOT (Built

Operate Transfer) 5) Kelebihan dan kelemahan Perjanjian BOT (Built Operate

Transfer). METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

Page 47: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 248/KMK.04/1995 tanggal 2 Juni 1995 jo Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-38/PJ.4/1995 tanggal 14 Juli 1995

Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004

Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994

Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan yang Lahir dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

E.9. Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI IX BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Waktu: Minggu XI /

Pertemuan ke-22 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Berakhirnya perikatan : 1) Pembayaran 2) Consignatie 3) Novasi 4) Kompensasi 5) Percampuran utang(confutio) 6) Pembebasan utang 7) Musnahnya barang 8) Pembatalan 9) Berlakunya syarat batal 10) Lewat waktu

b. Kesepakatan para pihak c. Putusan hakim d. Undang-Undang e. Tercapainya tujuan perjanjian

Page 48: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa mampu memahami tentang berakhirnya perikatan

karena : 1) Pembayaran 2) Consignatie 3) Novasi 4) Kompensasi 5) Percampuran utang(confutio) 6) Pembebasan utang 7) Musnahnya barang 8) Pembatalan 9) Berlakunya syarat batal 10) Lewat waktu

b. Mahasiswa mampu memahami tentang berakhirnya perjanjian karena kesepakatan para pihak;

c. Mahasiswa mampu memahami tentang berakhirnya perjanjian karena putusan hakim;

d. Mahasiswa mampu memahami tentang berakhirnya perjanjian karena undang-undang;

e. Mahasiswa mampu memahami tentang berakhirnya perjanjian karena tercapainya tujuan perjanjian.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berakhirnya perikatan karena; 1) Pembayaran 2) Consignatie 3) Novasi 4) Kompensasi 5) Percampuran utang(confutio) 6) Pembebasan utang 7) Musnahnya barang 8) Pembatalan 9) Berlakunya syarat batal 10) Lewat waktu

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berakhirnya perjanjian karena kesepakatan para pihak;

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berakhirnya perjanjian karena putusan hakim;

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berakhirnya perjanjian karena undang-undang;

e. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berakhirnya perjanjian karena tercapainya tujuan perjanjian.

Page 49: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000

J. Satrio. Hukum Perikatan Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Bandung,1999

Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Pada Umumnya, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004

-----------------------------------------------------, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004

Komariah, Hukum Perdata, UMM Press, Malang, 2010 Mariam Darus Badrulzaman, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan

dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 2006 M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung,

1986 P. N. H Simanjuntak, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia,

Djambatan, Jakarta, 2009 Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan yang Lahir

dari Perjanjian dan dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Riduan Syahrani, Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 2004

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003 -----------, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2002 Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi

Pustaka, Jakarta, 2006

Page 50: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.10 Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI X PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG

Waktu: Minggu XII /

Pertemuan ke-23

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian, istilah, sumber, isi, ruang lingkup perikatan yang bersumber Undang-Undang, meliputi perikatan yang bersumber Undang-Undang sendiri dan bersumber Undang-Undang akibat perbuatan manusia, yaitu yang terbit dari perbuatan legal/sah dan dari perbuatan manusia yang melawan hukum

b. Dasar hukum periktan yang bersumber Undang-Undang TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami pengertian, istilah, sumber, isi, ruang lingkup perikatan yang bersumber Undang-Undang, meliputi perikatanyang bersumber Undang-Undang sendiri dan bersumber Undang-Undang akibat perbuatan manusia, yaitu yang terbit dari perbuatan legal/sah dan dari perbuatan manusia yang melawan hukum

b. Mahasiswa mampu memahami dasar hukum perikatan yang bersumber Undang-Undang

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, istilah, sumber, isi, ruang lingkup perikatan yang bersumber Undang-Undang, meliputi perikatanyang bersumber Undang-Undang sendiri dan bersumber Undang-Undang akibat perbuatan manusia, yaitu yang terbit dari perbuatan legal/sah dan dari perbuatan manusia yang melawan hokum

b. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum perikatan yang bersumber Undang-Undang

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi; c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah

Hukum Perikatan) EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

Page 51: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan J.Satrio, Hukum perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Undang

Undang Bagian Pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001 M.A.Moegni Djoyodirdjo, Perbuatan Melawan Hukum, Pradnya

Paramita, Jakarta, 1979 Mariam Darus Badrulzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya

Bakti , Bandung Purwahid Patrik,Dasar Dasar Hukum Perikatan, mandar

Maju,bandung,1994 Rachmat Setiawan, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan hukum,

Alumni Bandung,1982 E.11 Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI XI PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI

UNDANG-UNDANG SAJA

Waktu: Minggu XII /

Pertemuan ke-24

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Alimentasi b. Pekarangan Berdampingan

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan dasar hukum pengaturan alimentasi

b. Mahasiswa mampu memahami pengertian pekarangan berdampingan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan dasar hukum pengaturan alimentasi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat pengertian pekarangan berdampingan

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi; c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah

Hukum Perikatan) EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

Page 52: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan H.F.A Vollmar, Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid 1,Rajawali

Pers,1992 J.Satrio, Hukum perikatan, Perikatan Yang Lahir dari Undang

Undang Bagian Pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001 M.A.Moegni Djoyodirdjo, Perbuatan Melawan Hukum, Pradnya

Paramita, Jakarta, 1979 Mariam Darus Badrulzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra

Aditya Bakti , Bandung Purwahid Patrik, Dasar Dasar Hukum Perikatan, Mandar Maju,

Bandung,1994 Rachmat Setiawan, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan Hukum,

Alumni Bandung,1982 E.12.a Mata Kuliah:

HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI XII PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG

AKIBAT PERBUATAN MANUSIA – PERBUATAN

MENURUT HUKUM

Waktu: Minggu XIII /

Pertemuan ke-25

SUB-SUB KOMPETENSI :

1) Zaakwaarneming (a) Pengertian zaakwaarneming (b) Unsur-unsur zaakwaarneming (c) Kewajiban dan hak gestor (d) Kewajiban dan hak dominus (e) Berakhirnya zaakwaarneming

2) Perikatan alami (natuurlijk verbintenis) (a) Pengertian perikatan alami (b) Akibat hukum peikatan alami

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1) Mahasiswa mampu memahami perikatan yang bersumber Undang undang akibat perbuatan manusia yang menurut hukum yaitu zaakwaarneeming yang meliputi pengertian, unsure kewajiban dan hak gerstor maupun dominus serta berakhirnya zaakwaarneeming

2) Mahasiswa mampu memahami perikatan yang bersumber Undang undang akibat perbuatan manusia yang menurut hukum yaitu perikatan alam yang meliputi pengertian dan akibat hukum dari perikatan alam.

Page 53: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

INDIKATOR HASIL BELAJAR : 1) Mahasiswa mampu menjelaskan perikatan yang bersumber

Undang undang akibat perbuatan manusia yang menurut hukum yaitu zaakwaarneeming yang meliputi pengertian, unsure kewajiban dan hak gerstor maupun dominus serta berakhirnya zaakwaarneeming

2) Mahasiswa mampu menjelaskan perikatan yang bersumber Undang undang akibat perbuatan manusia yang menurut hukum yaitu perikatan alam yang meliputi pengertian dan akibat hukum dari perikatan alam.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi; c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah

Hukum Perikatan) EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

BAHAN PUSTAKA:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

J.Satrio, Hukum perikatan, Perikatan yang lahir dari UNdang Undang bagian pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001

M.A.Moegni Djoyodirdjo, Perbuatan melawan hukum, Pradnya Paramita, Jakarta, 1979

Mariam Darus Badrulzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti , Bandung

Purwahid Patrik, Dasar Dasar Hukum Perikatan, Mandar Maju,Bandung,1994

Rachmat Setiawan, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan Hukum, Alumni Bandung,1982

Page 54: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

E.12.b Mata Kuliah: HUKUM PERIKATAN

LEVEL KOMPETENSI XII PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG-UNDANG

AKIBAT PERBUATAN MANUSIA – PERBUATAN

MELAWAN HUKUM

Waktu: Minggu XIII dan XIV/ Pertemuan ke-26 dan

ke-27

SUB-SUB KOMPETENSI :

1) Definisi Perbuatan Melawan Hukum (Ps. 1365 KUHPerdata) 2) Penafsiran Sempit (Ps. 1365 – 1380 KUHPerdata) 3) Penafsiran Luas 4) Pertanggungjawaban untuk Perbuatan Melanggar Hukum oleh

Pihak Ketiga 5) Penyalahgunaan Hak 6) Kesalahan 7) Perbuatan Melanggar Hukum oleh Penguasa

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa mampu memahami perbuatan melanggar hukum tentang definisinya, Penafsiran Sempit, Penafsiran Luas, Pertanggungjawaban untuk Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pihak Ketiga, Penyalahgunaan Hak, Kesalahan, Perbuatan Melanggar Hukum oleh Penguasa.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

Mahasiswa mampu menjelaskan perbuatan melanggar hukum tentang definisinya, Penafsiran Sempit, Penafsiran Luas, Pertanggungjawaban untuk Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pihak Ketiga, Penyalahgunaan Hak, Kesalahan, Perbuatan Melanggar Hukum oleh Penguasa.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur 2 (T2)

Page 55: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

BAHAN PUSTAKA: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang

Perikatan Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2000 A. Qirom Syamsudin Meliala, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Beserta

Perkembangannya, Liberty, Jogyakarta, 1985 C.S.T. Kansil, Modul Hukum Perdata, Termasuk Asas-Asas Hukum

Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006 H.F.A Vollmar, Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid 1, Rajawali

Pers,1992 Kartini Muljadi dan Gunawan Wijaya, Perikatan yang Lahir dari

Undang-Undang, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2003 Komariah, Hukum Perdata Edisi Revisi, UMM Press, Malang, 2010 M.A.Moegni Djoyodirdjo, Perbuatan Melawan Hukum, Pradnya

Paramita, Jakarta, 1979 Mariam Darus Badrulzaman dan Sutan Remi Sjahdeini dkk,

Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang

Lahir Dari Perjanjian dan Dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Rachmat Setiawan, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan hukum, Alumni Bandung,1982

R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Putra A Bardin, Bandung, 1999

R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Bina Ilmu, Surabaya, 1979

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Wirjono Prodjodikoro, Perbuatan Melawan Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2000

Page 56: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

F. SUMBER REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Ketiga tentang Perikatan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten

Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000, Tentang Rahasia Dagang

Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Waralaba Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009, tentang Lembaga Pembiayaan.

Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi no: 34/KP/II/80 tentang Perizinan Kegiatan Usaha Sewa Beli (Hire Purchase)

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no: 1169/KMK.01/1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha untuk Perjanjian Leasing.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 172/KMK.06/2002 tentang Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 448/KMK.01/2000 tentang Perusahaan Pembiayaan.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 248/KMK.04/1995 tanggal 2 Juni 1995 jo Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-38/PJ.4/1995 tanggal 14 Juli 1995

Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung,1992

-------------------------------------, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000

-------------------------------------, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006

Page 57: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

Achmad Anwari, Leasing di Indonesia, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988

Adrian Sutedi, Hukum Waralaba, Ghalia, Bogor, 2008

Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Perancangan Kontrak, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007

A. Qirom Syamsudin Meliala, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Beserta Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1985

Basarah, H.Moch dan H.M. Faiz Mufidin, Bisnis Franchise dan Aspek-.Aspek Hukumnya, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008

C.S.T. Kansil, Modul Hukum Perdata, Termasuk Asas-Asas Hukum Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006

Eddy P. Soekadi, Mekanisme Leasing, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990

Hatta, Sri Gambil Melati, Beli Sewa Sebagai Perjanjian Tak Bernama, Alumni, Bandung, 1999Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008

H.F.A Vollmar, Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid 1, Rajawali Pers,1992

J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995

-------------, Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Bandung, 1999

-------------, Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian Buku 1, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001

Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006

Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2003

-------------------------------------------------------------, Perikatan Yang Lahir Dari Undang-Undang, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2003

-------------------------------------------------------------, Perikatan Pada Umumnya, Raja Graffindo Persada, Jakarta, 2004

Page 58: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

Komariah, Hukum Perdata Edisi Revisi, UMM Press, Malang, 2010

M.A.Moegni Djoyodirdjo, Perbuatan Melawan Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta, 1979

Mariam Darus Badrulzaman, Perjanjian Baku (Standard) Perkembangannya di Indonesia, Bandung, Alumni, 1980

----------------------------------------------, Perlindungan Terhadap Konsumen Dilihat dari Perjanjian Baku (Standar), Bina Cipta, 1986

----------------------------------------------, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994

----------------------------------------------, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001

------------------------------------------, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 2006

Munir Fuady, Hukum Tentang Pembiayaan Dalam Teori dan Praktek, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002

-------------------, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Bisnis), Cetakan Ke II, Citra Aditnya Bhakti, Medan, 2003

M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1986

P. N. H Simanjuntak, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia, Djambatan, Jakarta, 2009

Purwahid Patrik, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian dan Dari Undang-Undang), Mandar Maju, Bandung, 1994

Rachmat Setiawan, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan hukum, Alumni Bandung,1982

R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Putra A Bardin, Bandung, 1999

R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Bina Ilmu, Surabaya, 1979

Riduan Syahrani, Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 2004

Page 59: S I L A B U S A IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA …law.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/HUKUM-PERIKATAN.pdf · Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) e. Perjanjian Anjak Piutang

Rinus Pantouw, Hak Tagih atas Piutang Dagang - Anjak Piutang, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006

Salim, Hukum Kontrak, Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, 2006.

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2011

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian A, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Perutangan Bagian B, Seksi Hukum Perdata FH UGM, Yogyakarta, 1980

Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

-------------, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003

-------------, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005

Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2007

Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2006

Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju, Bandung, 2000

Wirjono Prodjodikoro, Perbuatan Melawan Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2000