rsv - manajemen modern dan kesehatan masyarakat

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortuFakta tentang penyakit Anak

Sementara vaksin telah membuat beberapa penyakit masa kanak-kanak yang langka, yang lain masih banyak fakta kehidupan. Berkisar dari infeksi umum seperti batuk dengan penyakit misterius seperti penyakit Kawasaki. Pada slide berikut, Anda akan belajar fakta-fakta sekitar dua lusin penyakit masa kanak-kanak. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda untuk diagnosis dan pengobatan.

RSV

RSV singkatan untuk virus RSV, dan itu menjadi penyebab utama bronkiolitis (radang saluran napas kecil) dan pneumonia pada bayi AS. Infeksi dimulai dengan gejala seperti flu, termasuk demam, pilek, dan batuk. Sampai dengan 40% dari anak-anak dengan infeksi RSV mula-mula mereka akan mengembangkan mengi terlihat, dan sampai 2% akan memerlukan rawat inap. RSV cenderung lebih ringan pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.

Infeksi Telinga

Anak-anak rentan terhadap infeksi telinga karena tabung Eustachio mereka. Tabung ini menghubungkan telinga ke tenggorokan, dan mereka mungkin tersumbat ketika dingin menyebabkan peradangan. Tabung ini membuat cairan terperangkap di dalam telinga tengah, di belakang gendang telinga, memungkinkan kuman untuk berkembang biak. Gejala-gejala termasuk demam, rewel, dan telinga-berdenging. Kebanyakan infeksi telinga karena virus dan hilang sendiri. Vaksinasi anak-anak membantu mencegah infeksi dari bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi telinga.

Lem Telinga

Lem telinga mengacu pada penumpukan cairan di telinga tengah tanpa rasa sakit. Istilah medis untuk lem telinga otitis media dengan efusi atau OME, dan sering mengikuti infeksi telinga akut. Cairan ini biasanya akan hilang sendiri. Jika tetap ada dan mengganggu pendengaran anak, tabung telinga mungkin direkomendasikan 'dikuras' untuk membantu mengeringkan cairan.

Agt 2011 - From: www.itokindo.org (free pdf - Manajemen Modern dan Kesehatan Masyarakat) 1

http://www.itokindo.org/

Croup

Ciri dari croup adalah batuk ketat yang terdengar seperti mengonggong. Penyebab batuk adalah peradangan pada saluran napas atas, biasanya karena virus. Jika pernapasan menjadi sangat terganggu, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan. Namun, kebanyakan anak-anak sembuh dalam waktu sekitar seminggu. Croup adalah yang paling umum pada balita.

Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut

Penyakit Tangan, kaki dan mulut menyebabkan demam bersama dengan lecet pada bagian dalam mulut, telapak tangan, pantat, dan telapak kaki. Di AS, biasanya disebabkan oleh coxsackievirus A16. Virus ini cenderung menyebar di kalangan anak-anak selama musim panas dan awal musim gugur. Kebanyakan kasus tidak serius dan berakhir seminggu sampai 10 hari.

Mata Merah

Air mata, kemerahan, gatal, dan bulu mata kotor semua tanda-tanda konjungtivitis, biasa disebut penyakit mata. Sering disebabkan oleh virus sama seperti flu biasa, penyakit mata yg menular menyebar dengan cepat di sekolah dan pusat penitipan. Berkonsultasi dengan dokter anak Anda untuk menentukan apakah anak Anda memerlukan perawatan. Kebanyakan kasus selesai dalam 4-7 hari.

Fifth Disease

Sering disebut "menampar pipi" penyakit, penyakit kelima menyebabkan ruam merah terang pada wajah seorang anak. Ruam juga dapat muncul pada batang tubuh, lengan, atau kaki. Penyebabnya adalah Human Parvovirus B19 , virus yang dapat menyebabkan gejala seperti demam ringan sebelum ruam terlihat. Sampai dengan 20% dari anak-anak terkena pada usia 5, dan sampai 60% dibawa sampai pada usia 19. Ruam biasanya hilang dalam tujuh sampai 10 hari.



Rotavirus

Sebelum pengenalan vaksin yang efektif, rotavirus penyebab diare atas kematian terkait pada anak-anak muda. Gejala utama adalah muntah dan diare berair, yang dapat membuat bayi mengalami dehidrasi sangat cepat. Sekarang ada vaksin rotavirus dua untuk bayi, dan studi menunjukkan penurunan dramatis dalam jumlah kasus baru.

Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah penyakit yang sangat langka dan misterius yang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Gejala-gejala termasuk demam tinggi, ruam tambal sulam, pembengkakan dan kemerahan tangan dan kaki, mata merah, dan pecah-pecah, bibir merah. Tanpa pengobatan, penyakit dapat merusak jantung dan dapat berakibat fatal. Dokter belum menemukan apa penyebab penyakit Kawasaki.

Cacar Air

Setelah berkali-kali melalui ritual sangat gatal, cacar sekarang dapat dicegah melalui vaksin varicella. Alasan untuk vaksinasi menghindari anak Anda terkena lepuh dan merah tidak nyaman. Cacar air dapat menyebabkan komplikasi berbahaya pada bayi baru lahir, wanita dewasa, dan wanita hamil. Sebelum adanya vaksin cacar, 11.000 orang Amerika dikirim ke rumah sakit setiap tahun.

Campak

Jika anak-anak anda selalu tepat waktu pada jadual vaksin mereka, anda mungkin tidak perlu khawatir tentang campak. Tapi CDC telah melaporkan wabah antara anak-anak yang tidak divaksinasi. Infeksi dimulai dengan demam, pilek, dan batuk. Seperti gejala berkkurang, ruam seluruh tubuh muncul. Kebanyakan anak-anak menjadi lebih baik dalam dua minggu, tetapi ada yang mendapatkan pneumonia atau masalah lain.



Gondong

Gondong adalah penyakit lain anak yang sangat umum sebelum adanya vaksin. Infeksi seringkali tidak menimbulkan gejala, tetapi jika tidak, tanda klasik adalah kelenjar yang bengkak di antara telinga dan rahang. Hal ini menciptakan penampilan "pipi tupai." Meskipun tingkat vaksinasi yang tinggi, wabah baru-baru ini telah menginfeksi ribuan orang di AS.

Rubella (Campak Jerman)

Rubella, juga disebut campak Jerman, adalah virus ringan yang biasanya tidak menyebabkan masalah serius. Namun, dapat membahayakan janin jika seorang wanita hamil terinfeksi. Gejala adalah demam rendah dan ruam yang menyebar dari wajah ke seluruh tubuh. Vaksin yang disebut MMR dapat melindungi terhadap campak, gondok, dan rubella.

Batuk Rejan (Pertusis)

Batuk rejan batuk membuat anak-anak sering batuk, sehingga mereka kehabisan napas dan tarik napas dengan "whoop". Infeksi ini paling parah pada bayi dan mungkin memerlukan perawatan rumah sakit. Istilah medis untuk penyakit ini Pertusis - "P" dalam vaksin DTP. Meskipun vaksinasi meluas, kasus pertusis sedang meningkat. Orang dewasa mungkin perlu vaksinasi ulang.

Meningitis

Meningitis adalah peradangan atau infeksi jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Pada remaja dan orang dewasa, gejala utama adalah sakit kepala, demam, dan leher kaku. Anak-anak mungkin memiliki gejala mirip flu. Viral meningitis biasanya ringan, tetapi bakteri meningitis lebih parah dengan konsekuensi serius jika tidak ditangani dengan cepat. Vaksin yang tersedia untuk mencegah penyebab meningitis dengan penyebab bakteri tertentu.



Radang Tenggorokan

Sebagian besar anak mengalami sakit tenggorokan sekarang dan kemudian, biasanya karena virus flu. Jadi bagaimana Anda bisa tahu apakah itu disebabkan oleh bakteri strep? Bersin atau titik hidung meler mengarah ke flu. Tanda-tanda radang termasuk sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari seminggu, menyakitkan atau sulit menelan, air liur berlebihan, ruam, nanah di belakang tenggorokan, demam di atas 38 derajat, atau kontak dengan seseorang dengan radang tenggorokan. Radang tenggorokan diobati dengan antibiotik.

Demam Berdarah

Kadang-kadang ruam, kasar merah menyertai radang tenggorokan. Hal ini dikenal sebagai demam berdarah. Ruam dimulai di dada dan perut dan menyebar di seluruh tubuh, disertai dengan lidah merah seperti stroberi dan demam tinggi. Tanpa pengobatan, dapat menyebabkan demam rematik dan, dalam kasus yang jarang, kerusakan jantung. Itu sebabnya demam berdarah adalah penyakit yang ditakuti anak. Hari ini, mudah disembuhkan dengan antibiotik.

Sindrom Reye

Anda mungkin pernah mendengar Anda seharusnya tidak pernah memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja. Sindrom Reye adalah alasannya. Ini kondisi yang mengancam jiwa dapat menyerang anak-anak yang meminum obat yang mengandung aspirin selama terserang virus. Gejala termasuk perubahan perilaku yang dramatis, kejang, dan koma. Sindrom Reye telah menjadi sangat langka karena CDC telah memperingatkan terhadap pemberian aspirin kepada anak-anak.

MRSA/ Infeksi Staph

MRSA merupakan jenis Staph yang tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik. Dokter mengatakan MRSA sekarang menjadi penyebab utama infeksi kulit. Infeksi ini biasanya muncul dalam bentuk luka atau bisul dan mungkin terlihat seperti gigitan laba-laba. MRSA telinga, hidung, dan infeksi tenggorokan juga meningkat pada anak-anak sekolah dasar.



Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit lain bakteri. Ini paling sering menyebabkan kelompok lecet kecil di kulit yang cairan dan membentuk kerak keemasan. Menyentuh cairan dapat menyebarkan infeksi ke bagian lain dari tubuh atau orang lain. Hal ini sering disebabkan oleh bakteri staph, tetapi juga dapat disebabkan oleh bakteri strep. Jenis impetigo paling umum pada anak-anak usia 2 sampai 6. Jika diobati dengan antibiotik, luka biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas luka.

Kurap

Infeksi kulit lainnya, kurap sebenarnya disebabkan oleh jamur. Tidak ada cacing yang terlibat. Hal ini menyebabkan cincin, merah bersisik pada kulit atau patch putaran kerontokan rambut pada kulit kepala. Jamur menyebar dengan mudah dari anak ke anak, sehingga berbagi sisir, sikat, handuk, dan pakaian harus dihindari. Kurap diobati dengan obat anti jamur.

Penyakit Ruam

Ciri dari penyakit Lyme adalah ruam berbentuk target yang muncul 1 - 2 minggu setelah gigitan kutu, meskipun tidak semua orang akan mendapat ruam yang khas. Ruam dapat disertai dengan demam, menggigil, dan nyeri tubuh. Pelakunya adalah jenis bakteri yang dibawa oleh kutu rusa kecil. Tanpa pengobatan, penyakit Lyme dapat mempengaruhi sendi, sistem saraf, dan jantung.

Flu

Apakah pilek atau flu? Penyakit ini dapat memiliki gejala yang sama. Flu lebih sering menyebabkan demam tinggi, menggigil, nyeri tubuh, kelelahan ekstrim, dan mual atau muntah. Sementara pilek pada kebanyakan anak sembuh sendiri, flu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, terutama pada anak muda. CDC merekomendasikan vaksinasi flu tahunan untuk anak usia 6 bulan dan lebih tua.



Alergi musiman

Alergi musiman, kadang-kadang disebut demam, bukan infeksi, tetapi suatu reaksi terhadap partikel mikroskopis seperti serbuk sari (terlihat di sini dalam warna pink). Gejala mungkin termasuk bersin, mata berair, dan hidung meler atau tersumbat dan hanya dapat terjadi di musim semi atau musim gugur. Anak-anak dapat terus menggosok hidung mereka dengan telapak tangan, gerakan yang normal saat alergi. Tidak ada obat untuk demam, tetapi ada cara untuk membantu mengontrol gejala.

Sumber: http://www.medicinenet.com/childrens_health_illnesses_pictures_slideshow/article.htmditerjemahkan oleh: Indra P.diedit oleh: Syahu S.



rsv - manajemen modern dan kesehatan masyarakat

Documents