rpp lat kongruen
DESCRIPTION
berikut contoh perangkat pembelajaran SMP kelas 9 (RPP)TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MODEL INKUIRI
“KEKONGRUENAN SEGITIGA”
Oleh:
ELOK SUNDUS (103174026)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Tuban
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 Pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Memahami kesebangunan dan kekongruenan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
II. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
III. Indikator
Menyelesaikan permasalahan tentang kekongruenan segitiga
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyelesaikan permasalahan tentang kekongruenan segitiga
V. Materi Ajar
Kekongruenan Segitiga
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : pengajaran langsung
Metode pembelajaran : tanya jawab dan pemberian tugas
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (± 5 menit)
1. Apresepsi: Guru mengingatkan materi sebelumnya tentang sifat-
sifat kekongruenan segitiga.
Fase 1: Klarifikasi tujuan
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Motivasi : Guru mengingatkan kepada siswa tentang pentingnya
mempelajari materi ini, agar siswa dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan cara memberikan
contoh aplikasi dari kekongruenan segitiga.
B. Kegiatan Inti (± 70 menit )
Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
1. Guru memberikan suatu permasalahan berkaitan dengan
kekongruenan segitiga.
2. Guru menjelaskan penyelesaian permasalahan tersebut.
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada
langkah-langkah yang belum dipahami.
Fase 3: Memberi latihan terbimbing
1. Memberikan soal sejenis tentang kekongruenan segitiga.
Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
1. Mengecek pemahaman siswa dengan cara menunjuk beberapa
siswa untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan guru di papan
tulis kemudian menjelaskan jawaban tersebut ke teman-temannya.
Siswa dilatih untuk percaya diri dan tanggung jawab terhadap apa
yang telah ia kerjakan.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada
langkah-langkah yang belum dipahami
Fase 5 : Memberi latihan lanjutan atau transfer
1. Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa yang
dikerjakan secara individu.
C. Kegiatan Akhir ( ±5 menit )
1. Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Guru meminta siswa latihan soal-soal yang ada di LKS.
VIII. Sumber Belajar
Buku Paket : Djumanta, Wahyudi dan Susanti, Dwi. 2008. Belajar
Matematika Aktif dan Menyenangkan: Untuk Kelas
IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Buku referensi : LKS
IX. Penilaian
IndikatorPenilaian
SoalTeknik Bentuk
Menyelesaikan permasalahan tentang kekongruenan segitiga
Tertulis Tes
Essay
(Kuis)
1. Amati gambar berikut.
Diberikan AC=BC dan
CD⊥AB. Buktikan
bahwa ∆ ACD≅ ∆BCD.
2. Amati gambar berikut.
Diketahui panjang BC=
DC.
a. Buktikan ∆ABC≅ ∆
CDE!
b. Jika ∆ABC≅ ∆CDE,
maka hitung keliling
EDC jika diberikan
AC=10 cm dan DE=5√3
cm!
Tuban, Agustus 2013
Guru Pamong
Dra. AzizahNIP. 19640502 199303 2 003
Guru Pemula
Elok SundusNIM.103174026
Mengetahui, Kepala SMPN 6 Tuban
Sumijan, S.Pd, M.M.Pd
NIP. 19630621 198703 1 014
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN INDIVIDU
Kunci Jawaban Skor
1. Diket : AC=BC dan CD⊥AB.
Ditanya : Buktikan ∆ ACD≅ ∆BCD!
Jawab:
Karena AC=BC (diket)............(1),
maka segitiga ABC adalah segitiga samakaki, akibatnya
m∠A = m∠B ⟺ ∠A≅∠B.............(2)
m∠ ADC=m∠BDC ⟺ ∠ ADC=∠BDC (siku-siku).............(3)
Dari (1), (2), dan (3), dan sifat Sd,Sd,S, maka diperoleh bahwa
∆ ACD≅ ∆BCD. Terbukti.
3. Diket : panjang BC= DC.
Ditanya: a. Buktikan ∆ABC≅ ∆CDE!
b. Jika ∆ABC≅ ∆CDE, maka hitung keliling EDC jika
diberikan AC=10 cm dan DE=5√3cm!
Jawab:
a. BC = DC (diket) ⟺ BC≅DC
m∠B=m∠D (siku-siku) ⟺ ∠B≅∠D
2
2
2
2
2
2
2
2
m∠BCA=m∠DCE (bertolak belakang) ⟺ ∠BCA≅∠DCE
Berdasarkan sifat Sd, S, Sd, maka terbukti ∆ABC≅ ∆CDE.
b. Sisi-sisi bersesuaiannya adalah
AC= CE= 10 cm. DE= 5√3 cm. Dengan menggunakan
teorema phytagoras, diperoleh panjang DC yakni
DC = √C E2−D E2=√102−(5√3)2=√100−75=√25
= 5
Diperoleh panjang DC= 5 cm, maka keliling ∆EDC adalah
DC+CE+DE= 10 + 5 + 5√3 = 15 + 5√3
Jadi keliling ∆EDC adalah (15 + 5√3) cm.
2
2
2
2
2
2
Skor Total 20
Nilai=Skor Total20
×100
MATERI AJARKEKONGRUENAN DUA SEGITIGA
Secara sederhana sesuai dengan pengertian kekongruenan, dua segitiga dikatakan kongruen jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
A. Syarat Dua Segitiga Kongruen1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (S-S-S)
Jika sisi-sisi yang bersesuaian dari segitiga sama panjang, maka dua segitiga tersebut kongruen.Diberikan dua segitiga ∆ ABC dan ∆≝¿ dimana AB=DE, AC=DF, dan BC=EF maka ∆ ABC ≅ ∆≝¿.
2. Dua Sisi yang bersesuaian sama panjang dan Sudut yang diapitnya sama Besar (S-Sd-S)Jika dua sisi yang bersesuaian dari dua segitiga sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar maka kedua segitiga tersebut kongruen.Diberikan dua segitiga ∆ ABC dan ∆≝¿ dimana m∠ A=m∠D , AB=DE ,dan AC=DF ,maka ∆ ABC ≅ ∆≝¿
.
3. Dua Sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang berada diantaranya sama panjang. (Sd-S-Sd) Jika dua sudut yang bersesuaian dari dua segitiga sama besar dan sisi yang berada diantaranya sama panjang maka kedua segitiga tersebut kongruen.Diberikan dua segitiga ∆ ABC dan ∆≝¿ dimana m∠ A=m∠D , AC=DF ,danm∠C=m∠F ,maka ∆ ABC ≅ ∆≝¿.
4. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang berada dihadapannya sama panjang.(Sd-Sd-S)Jika dua sudut yang bersesuaian dari dua segitiga sama besar dan satu sisi sekutu kedua sudutnya sama panjang maka kedua segitiga tersebut kongruen.Diberikan dua segitiga ∆ ABC dan ∆≝¿ dimana mAB=DE ,m∠ A=m∠D ,danm∠C=m∠F ,maka ∆ ABC ≅ ∆≝¿.
Contoh permasalahan1. Berdasarkan gambar dibawah ini, tunjukkan bahwa ∆ PQR≅ ∆QPS!
Bukti:QR= PS (diketahui) ⟺ QR ≅ PSm∠RQP=m∠SPQ (siku−siku )⟺∠RQP≅∠ SPQ PQ = QP (berimpit) ⟺ PQ ≅ QPBerdasarkan sifat kekongruenan segitiga yakni S, SD, S maka terbukti ∆ PQR≅ ∆QPS
2. Gambar di bawah ini menunjukan dua segitiga yang kongruen, tentukan
panjang sisi PQ, QR, dan RP