rkt 2011 kemenkokesra

53
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................. 1 B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi ......................................................................... 2 II. RENCANA STRATEGIS ............................................................................................ 3 A. Visi Kemenko Kesra ......................................................................................... 3 B. Misi Kemenko Kesra …….…………………………………………………………………............. 3 C. Tujuan Kemenko Kesra. ................................................................................... 4 D. Sasaran Strategis Kemenko Kesra ……………………………………………………….......... 4 E. Strategi ……………………………………………………………………………………….................. 5 III KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ……………………………………………………………………………………………………………… 6 A. Kondisi Umum ………………..……………………………………………………........................ 6 B. Permasalahan dan Tantangan Tahun 2011 …………….…………………………………… 20 IV AGENDA UTAMA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA ...................... 31 A. Pembangunan Bidang Kesra ………………………………............................................ 32 B. Arah Kebijakan Koordinasi Pembangunan Bidang Kesra ................................. 33 C. Program dan Kegiatan Pokok Koordinasi Pembangunan Kesra 2011 …………… 37 V PENUTUP ................................................................................................................ 39 VI LAMPIRAN - MTRIK RKT KEMENKO BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2011 …… i – xii RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2011

Upload: suyatno-hendro

Post on 18-Aug-2015

34 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

RKT 2011 kemenkokesra

TRANSCRIPT

D A F T A R I S I PENGANTAR DAFTAR ISI I.PENDAHULUAN ......................................................................................................1 A.Latar Belakang .................................................................................................1 B.Kedudukan, Tugas, dan Fungsi .........................................................................2 II.RENCANA STRATEGIS ............................................................................................3 A.Visi Kemenko Kesra .........................................................................................3 B.Misi Kemenko Kesra ..............3 C.Tujuan Kemenko Kesra. ...................................................................................4 D.Sasaran Strategis Kemenko Kesra ..........4 E.Strategi ..................5 IIIKONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 6 A.Kondisi Umum ..........................6 B.Permasalahan dan Tantangan Tahun 2011 .20 IVAGENDA UTAMA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA ......................31 A.Pembangunan Bidang Kesra ............................................32 B.Arah Kebijakan Koordinasi Pembangunan Bidang Kesra .................................33 C.Program dan Kegiatan Pokok Koordinasi Pembangunan Kesra 2011 37 VPENUTUP ................................................................................................................39 VILAMPIRAN -MTRIK RKT KEMENKO BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2011 i xii RENCANA KINERJ A TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2011 PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen kinerja yang baik. Untuk tujuan ini, RKT menjadi suatu hal yangcukupkritikalyangharusdijadikanfokusperhatianolehmanajemen.RKTjuga merupakan tahap penting dalam melaksanakan Rencana Stratejik (Renstra) Kementerian sertaRencana PembangunanJ angkaMenengahNasional(RPJ MN).PenyusunanRKT didasarkankepadaUndang-undangNomor17Tahun 2003Tentang KeuanganNegara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sebagaibagiandarimanajemenkinerjayangbaik,RKTmemerlukanpemikiran yang keras untuk menyelaraskan berbagai hal yang telah dituangkan dalamRenstra dan kemungkinan pelaksanaannya. RKT yang baik haruslah selaras dan terintegrasi dengan penataanprogramdikeseluruhanorganisasidanperencanaankegiatanditingkatunit pelaksana.RKTjugaharusterintegrasidenganrencanatindakmaupunperencanaan operasionalyanglebihrincisehinggasegalasesuatuyangtelahdisusundan direncanakanpencapaiansasarankinerjanyadapatsecarajelasdanrealistis dilaksanakandengansebaik-baiknyasesuaiyangtelahdiprogramkandanmenjadi instrumenevaluasipengukurankinerja.Namundemikian,RKTjugabukanmerupakan dokumen yang kebal revisi, mengingat terkadang dalam prakteknya, suatu perencanaan dapat berubah sesuai dinamika berbagai hal yang berkembang pada saat itu, utamanya yang terkait dengan permasalahan kesejahteraan rakyat.SyukurAlhamdulillahbahwadokumenRencanaKinerjaTahunanKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2011 telah dapat diselesaikan sehingga dapatmenjadipedomandalampelaksanaanprogram,kegiatanhinggaanggaranpada periode berjalan. Akhirnya,kepadasemuapihak,baikdarikomponen-komponenyangadadi lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat maupun unit-unit kerja lainyangtelahterlibatdanmemberikanmasukandalamprosespenyusunanRencana Kinerja ini, kami ucapkan banyak terima kasih. J akarta,November 2010 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,

Indroyono Soesilo MATRIK RENCANA KERJA TAHUN 2011 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran Jumlah RTS yang menerima RASKIN sebesar 15kg/RTS selama 12 bulan 17,5 juta RTSKoordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) NIK sudah terlaksana bagi seluruh masyarakat. %70 Tersalurkannya BLM PNPM Mandiri6.622 KecPerangkat hukum SJSN% 40 Terlaksananya program pemulihan ekonomi pada masyarakat korban erupsi Merapi melalui kegiatan Padat Karya dengan mekanisme PNPM Mandiri di Jateng dan DIY 5 kab/kotaStudi dan Kajian di bidang jaminan sosial. % 70 Tersusunnya konsep pembentukan lembaga keuangan mikro yang berbadan hukum (Koperasi, BPR, BUMDes dan Ventura) sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB) Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Meneg Koperasi dan UKM, dan Gubernur Bank Indonesia tentang Strategi Pengembangan LKM pada masyarakat penerima manfaat PNPM Mandiri 1 paket konsep Harmonisasi dengan UU lain. % 40 Tersusunnya konsep model kemitraan CSR antara pemerintah, swasta dan masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat 1 paket konsep Permasalahan yang diakibatkan peraturan terkait sistem jaminan sosial yang bertentangan satu sama lain; % 40 Jumlah lokasi pelaksanaan CSR dan masyarakat penerima CSR 3 wilayahTingkat kesiapan BPJS dan DJSN pusat maupun daerah untuk melaksanakan jaminan sosial; %40 Uji coba kaji tindak (Action Research) model koordinasi pusat dan daerah untuk Program Nasional Terpadu 1 Model Pandu Gerbang Jumlah peserta jaminan sosial dari masyarakat miskin %100 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | i SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Gerakan Pembangunan Kampung (Pandu Gerbang Kampung)Kampung Koordinasi Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasidan sinkronisasi kebijakan dan peraturan perundangan penanggulangan kemiskinan di bidang pengarusutamaan kebijakan Keg8 Jumlah penyiapan kegiatan koordinasidan sinkronisasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di bidang pengarusutamaan anggaran Keg4 Tingkat (indeks) Koordinasi Kebijakan dan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan dan Peraturan Perundangannya.%100 Koordinasi Kebijakan Penguatan Masyarakat dan Kawasan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasidan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan masyarakat dan kawasanPerkotaanKeg9 Jumlah penyiapan kegiatan koordinasidan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan masyarakat dan kawasanPerdesaan Keg10 Tingkat (indeks) koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan masyarakat dan kawasanperkotaan dan perdesaan %100 Koordinasi Kebijakan Kelembagaan dan Kemitraan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasidan sinkronisasi penguatan kelembagaan penanggulangan kemiskinan Keg8 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | ii SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kemitraan penanggulangan kemiskinan Keg6 Tingkat (indeks) koordinasi dan hasil sinkronisasi pelaksanaan penguatan kelembagaan dan kemitraan %100 Koordinasi Penguatan Kelembagaan TKPK Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan kelembagaan TKPK Keg8 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penguatan kelembagaan TKPK. Keg6 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Koordinasi Kebijakan Keuangan Mikro dan Penguatan TTG Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi persiapan LKM dengan Kementerian /Lembaga maupun masyarakat Keg7 Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Keg5 Tingkat (indeks) koordinasi kebijakan pelaksanaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan pengembangan teknologi tepat guna (TTG). %100 Koordinasi pengembangan regulasi sistem jaminan sosia Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan kompensasi sosial. keg10 Jumlah usulan rekomen-dasi kebijakan kompensasi sosial. keg5 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan %100 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | iii SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) formal. Koordinasi peningkatan penyelenggaraan kompensasi sosial Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan urusan peningkatan penyelenggaraan kompensasi sosial. keg3 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan peningkatan penyelenggaraan kompensasi sosial. keg3 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Penanggulangan, antisipasi, dan tanggap cepat gangguan kesejahteraan rakyat Jumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibentuk melalui hasil koordinasi dengan SKPD 25 BPBDKoordinasi Kebijakan Urusan Bencana Alam dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan keg8 Rancangan Perpres yang mengatur mengatur setiap K/L mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan bencana 1 Draft Perpres Jumlah usulan rekomen dasi kebijakan Urusan Bencana Alam dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial keg4 Menerbitkan Permenko Kesra tentang Satgas Lintas Kedeputian di lingkungan Kemenko Kesra dalam penanganan bencana 1 PermenkoTingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Terwujudnya Perpres tentang Komisi Penanggulangan Zoonosis 100%Koordinasi Kebijakan Urusan Konflik Sosial dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg8 Jumlah TKI Bermasalah yang dipulangkan ke Indonesia36.000 TKIBJumlah usulan rekomendasi kebijakan Urusan Konflik Sosial dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial keg4 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi Kebijakan Urusan Bencana Lingkungan dan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg6 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan Urusan Bencana Lingkungan dan keg3 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | iv SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Teknologi dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial Teknologi dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi Kebijakan Urusan Pemulihan Pasca Bencana dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan keg6 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan Urusan Pemulihan Pasca Bencana dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Sosial keg3 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Pengembangan investasi sumberdaya manusia dan kemasyarakatan Persentase PP Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang disahkan 100%Koordinasi Perlindungan Kelompok Rentan dan Marjinal Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan Perlindungan Sosial bagi Penca dan Lansia. keg8 Persentase tersusunnya Rancangan Perpres Jaminan Kesehatan 95%Jumlah usulan rekomendasi kebijakan perlindungan sosial bagi Penca dan Lansia keg4 Tersusunnya draft grand design kependudukan 1 draftTingkat (indeks)usulan rekomendasikebijakan perlindungan sosial Penca dan Lansia yang menjadi kebijakan formal %100 Meningkatnya sinergi dan koordinasi untuk memperkuat jati diri bangsa melalui sosialisasi, pendidikan, pemberdayaan, pembudayaan dan kerjasama 2 rekomendasi kebijakan Koordinasi kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman. keg10 Persentase meningkatnya kerukunan umat beragama di daerah-daerah rawan konflik keagamaan 60%Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pembangunan perumahan dan permukiman. keg3 Jumlah K/L dan provinsi yang27 K/L danTingkat (indeks) usulan rekomendasi%100 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | v SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) dikoordinasikan dalam pengembangan Ekonomi Kreatif 33 provinsikebijakan yang menjadi kebijakan formal. Tercapainya komitmen K/L dalam menyukseskan Sea Games 2011 3 komitmen sukses Kegiatan Koordinasi Kebijakan bidang Kependudukan dan KB Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg6 Jumlah rancangan Keppres yang mengatur tentang Panitia Nasional Sail Wakatobi-Belitong 011 1 rancangan Keppres Jumlah usulan rekomen-dasi kebijakan kependudukan dan KB. keg2 Persentase terlaksananya koordinasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak 100%Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi kebijakan peningkatan akses air bersih dan LH Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg6 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan akses air bersih dan LH keg2 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi kebijakan peningkatan penanggulangan penyakit Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg6 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan penanggulangan penyakit keg2 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasipengembangandan implementasi kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS Jumlah lembaga yang mempunyai kapasitas memimpin dan mengkoordinasikan penanggulangan AIDS di tingkat pusat dan daerah meliputi: a.Sektor pemerintah tingkat nasional ( Anggota KPA) b.KPA Propinsi c.KPA Kab/Kota K/L KPAP KPA 10 10 68 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | vi SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Kab/Kota Jumlah lembaga yang mempunyai kebijakan perencanaan dan penganggaran dalam rencana strategis, rencana kerja dan rencana tahunan masing-masing untuk penanggulangan AIDS meliputi: a.Sektor pemerintah tingkat nasional (Anggota KPA) b.KPA Propinsi c.KPA Kab//Kota K/L KPAP KPA Kab/Kota 10 10 68 Jumlah lembaga yang mempunyai kapasitas mengelola dan memonitor perkembangan kinerja program penanggulangan AIDS di tingkat: a.Sektor pemerintah tingkat nasional ( Anggota KPA) b.KPA Propinsi c.KPA Kab/Kota K/L KPAP KPA Kab/Kota 10 10 68 Koordinasi kebijakan peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan keg6Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas. keg2Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi Peningkatan Mutu Pendidikan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg17 Jumlah usulan rekomendasi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Pendidikan Dasar, Menengah, dan keg8 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | vii SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) Tinggi Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi Perluasan Akses Pendidikan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg14 Jumlahusulan rekomendasi kebijakan PAUD, pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan kecakapan hidup(pribadi, sosial, vokasional) keg16 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %75 Koordinasi Kerukunan Kehidupan Beragama Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg13 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan kualitas bimbingan masyarakat beragama, pengamalan ajaran agama, pemeliharaan kerukunan umat beragama, pelayanan kelembagaan dan sarana. keg6 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %25 Koordinasi Peningkatan dan Pengembangan SDM AparaturJumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg13 Jumlah usulan rekomendasi peningkatan sumber daya aparatur dan kualitas pelayanan publik keg6 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %25 KoordinasiJumlah penyiapan kegiatan koordinasikeg11 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | viii SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) kebijakan bidang kebudayaan dan sinkronisasi kebijakan Jumlah usulan rekomen-dasi kebijakan bidang kebudayaan keg5 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Koordinasi kebijakan pengembangan dampak pariwisata bagi kesejahteraan rakyat Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg18Jumlah usulan rekomendasi kebijakan pengembangan dampak pariwisata bagi kesejahteraan rakyat keg3 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Koordinasi kebijakan pembinaan generasi muda Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg6Jumlah usulan rekomendasi kebijakan pemberdayaan dan pemantapan kelembagaan pemuda. keg4 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Koordinasi kebijakan bidang olahraga Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg14 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan bidang olahraga keg5Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Koordinasi kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg11Jumlah usulan rekomen-dasi kebijakan pengarus-utamaan gender dan peningkatan kualitas hidup rek5MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | ix SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) perempuan. Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi kebijakan peningkatan ketahanan keluarga dan kesejahteraan anak Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg10 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan ketahanan keluarga dan pengembangan kab/kota layak anak. keg10Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi kebijakan peningkatan kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga. Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg10 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penanganan dan pemulangan TKIB/PMIBS, kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga. keg5 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi kebijakan perlindungan perempuan dan anak Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. keg14 Jumlah usulan rekomendasi kebijakan perlindungan perempuan dan anak, dan implementasi RAN PPTPPO dan ESA.keg7 Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %50 Koordinasi penanganan masalah strategis bidang kesra Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan masalah strategis bidang kesra. keg5 Jumlah usulan rekomendasi kebijakankeg5 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | x SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) penanganan masalah strategis bidang kesra. Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal. %100 Terwujudnya koordinasi kebijakan bidang kesra Persentase ketersediaan sarana & prasarana untuk mendukung tugas dan fungsi koordinasi 100%Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Kesra Penyelenggarann Penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan administrasi KLN Jumlah dokumen program dan anggaran yang di hasilkan dok5Persentase kebutuhan fasilitasi koordinasi yang dapat disediakan 100%Jumlah dokumen kerjasama dan pelaporan KLN selama satu tahun anggaran dok2 Mempertahankan status opini BPK atas Laporan Keuangan Kemenko Kesra WTPJumlah dokumen laporan yang dihasilkan oleh data pelaporan dok4Jumlah data yang di kumpulkan, diolah dan disajikan oleh data dan pelaporan dok1 Peningkatan dan pengelolaan urusan informasi dan persidangan Jumlah penyusunan peraturan perundang-perundangan dan rapat peraturan 5 peraturan Jumlah penyelenggaranan dan penyususnan hasil persidangan dan rapat dokumen18% tersosialisasinya kegiatan bidang kesara melalui media masa %100 % tersebarnya data dan informasi bidang kesra melalui teknologi informasi %100 Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum % tingkat pelayanan TU pimpinan & protokol %100 % pengelolaan keuangan tepat waktu%100 Jumlah pegawai Kemenko Kesra yang menerima pelayanan kebutuhan sehari-hari perkantoran. peg325 % terpenuhinya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan %100 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | xi SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA RENCANA CAPAIAN (TARGET) PROGRAM KEGIATAN URAIANINDIKATOR KINERJASATUAN RENCANA CAPAIAN (TARGET) operasional perkantoran. Jumlah pegawai Kemenko Kesra yang memiliki kompetensi sesuai jabatan. Kegiatan Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Kemenko Kesra Jumlah LHP yang tepat waktukeg13Jumlah tenaga pengelola keuangan yang mengikuti Asistensi Pertanggungjawaban anggaran di lingkungan Kemenko Kesra org50Jumlah pegawai yang bersertifikat auditor org2 % jumlah temuan yang ditindaklanjuti%30 Kegiatan Koordinasi Kajian Bidang Kesra. Jumlah kajian bidang kesradokumen7 Kegiatan penyelenggaraan pengkooordinasian kegiatan pembinaan dan dukungan administrasi umum kepada Pengurus Unit Nasional KORPRI Kemenko Kesra Jumlah dokumen laporan pelayanan urusan KORPRI dokumen1 MATRIK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA TAHUN 2011 | xii PENDAHULUAN A.Latar Belakang RencanaKerjaTahunan(RKT)KementerianKoordinatorBidang KesejahteraanRakyatmemuatlangkah-langkahuntukmendukung TERWUJ UDNYAKOORDINASIBIDANGKESEJ AHTERAANRAKYATUNTUK MENCAPAIINDONESIASEJ AHTERA,MAJ U,MANDIRIDANBERMARTABAT yangmenjadiVISIKementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyatyang tercantumdalamRencanaStrategis(Renstra)KementerianKoordinatorBidang KesejahteraanRakyat2010-2014.DisampingsebagaipenjabaranRenstra,agar didapatrencanayangtanggapterahdapperubahanmakaRKTKementerian KoordinatorBidangKesejahteraanRakyatTahun2011jugadisusundengan mempertimbangkan perkembangan terakhir pada tahun 2010 serta permasalahan dantantanganyangdiperkirakanterjadipadatahun2011sehinggadiharapkan dapatterwujudrencanaaksidalamRKTKementerianKoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2011 yang dapat diaplikasikan secara nyata. RKTKementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyatTahun2011 merupakanpedomanbagipenyusunanRencanaKerjadanAnggaran(RKA) KementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyat.DengandemikianRKT adalahpedomanpelaksanaantugaskoordinasidalamrangkamendukung pencapaianprioritaspembangunankhususnyadibidangkesra.Adapuntema pembangunan tahun 2011 sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah adalah: Per cepat anPer t umbuhanEkonomi YangBer keadi l anDi dukungol eh Pemant apan Tat akel ol a dan Si ner giPusatDaer ah . 1 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20111 B.Kedudukan, Tugas, dan Fungsi PeraturanMenteriKoordinatorBidangKesejahteraanRakyatnomor 24/PER/MENKO/KESRA/VII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian KoordinatorBidangKesejahteraanRakyatmenyebutkanbahwaKementerian KoordinatorBidangKesejahteraanRakyatmempunyaitugas: Membant u Pr esi dendal amMenyi nkr onkandanMengkoor di nasi kanPer encanaan, Penyusunan, dan Pel aksanaan Kebi j akan diBi dang Kesej aht er aan Rakyat . Selanjutnyadalamrangkamelaksanakantugastersebut,Menteri KoordinatorBidangKesejahteraanRakyatmenyelenggarakanfungsisebagai berikut:1.Sinkronisasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; 2.Koordinasiperencanaan,penyusunan,danpelaksanaankebijakandibidang kesejahteraan rakyat; 3.Pengendalianpenyelenggaraanurusankementeriansebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b; 4.Pengelolaanbarangmilik/kekayaannegarayangmenjaditanggungjawab Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 5.PengawasanataspelaksanaantugasKementerianKoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat; dan 6.Pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20112 RENCANA STRATEGIS A.V i s iDalamrangkamewujudkanvisiPembangunanJ angkaPanjangNasional Tahun2005-2025:IndonesiayangMandiri,Maju,AdildanMakmur,sertavisi PembangunanJ angkaMenengahNasionalTahun2010-2014,makavisi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2014 adalah Ter wuj udnyaKoor di nasi Bi dangKesej aht er aanRakyat unt ukMencapaiIndonesi a Sej aht er a, Maj u, Mandi r idan Bermar t abat . B.M i s i UntukmewujudkanvisiKementerianKoordinatorBidangKesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2014, maka ditetapkan misi sebagai berikut :1.Meni ngkat kanmekani smekoor di nasi kebi j akandansi nkr oni sasipel aksanaan kebi j akan bi dang kesej aht er aan r akyat . 2.Meni ngkat kankoor di nasi pengendal i andanpengawasandal am pel aksanaan kebi j akan bi dang kesej aht er aan r akyat . 3.Meni ngkat kankoor di nasi dal ampemant auan,anal i si s,daneval uasikebi j akan bi dang kesej aht eraan r akyat . 4.Meni ngkat kankual i t asapar at ur Kement er i anKoor di nat or Bi dang Kesej aht er aan Rakyat . 2 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20113 Dalammenjalankanmisitersebut,nilai-nilaiberikutmenjadipedomandan acuandalambertindakdanberperilakubagisetiapSDMAparaturKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : J ujur, bersih dari KKN.Inovasi. Kebersamaan (teamwork).Pelayanan prima. Saling mempercayai.Longlife education. Saling menghargai. Kreativitas. C. Tujuan Tujuanyangingindicapaidalamkoordinasipembangunankesejahteraan rakyatadalah Meni ngkat kanKesej aht er aanRakyat mel al ui Koor di nasiKebi j akan,Si nkr oni sasi Pel aksanaanKebi j akan,ser t aPengendal i andan Pengawasan yang Ef ekt i fdan Ef i si en . D. Sasaran Strategis AdapunsasaranyangingindicapaiolehKementerianKoordinatorBidang KesejahteraanRakyatadalah: Ter capai nyaPeni ngkat anKesej aht er aan Rakyat Mel al ui Koor di nasi danPengendal i anPel aksanaanKebi j akan Kement er i an/Lembaga , untuk mewujudkan : 1.Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran; 2.Penanggulangan,antisipasi,dantanggapcepatgangguankesejahteraan rakyat; 3.Pengembangan investasi sumberdaya manusia dan kemasyarakatan. Penjelasansasarandiatasyaitu,KementerianKoordinatorBidang KesejahteraanRakyatmemfokuskanpadaupayaperbaikanmekanisme koordinasidalamrangkamensinergikan,melaksanakansertamelakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat yang secara teknis dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) di bawah koordinasi RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20114 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Adapun fokus koordinasi bidangkesejahteraanrakyatdikelompokkandalam3(tiga)halsebagaimana disebutkan di atas. E.Strategi DalamrangkapencapaianVisi,Misi,Tujuan,danSasaranStategis,maka strategi koordinasi pembangunan kesejahteraan rakyat dilaksanakan melalui : 1.Penetapan3(tiga)pilarkoordinasipembangunanbidangkesejahteraan rakyatsebagaiupayamemfokuskandanmengarusutamakanpencapaian sasaran-sasaran kebijakan. Tiga pilar koordinasi tersebut adalah : a.Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran. b.Penanggulangan,Antisipasi,danTanggapCepatGangguan Kesejahteraan Rakyat; c.Pengembangan Investasi Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan. 2.Peningkatankoordinasidansosialisasimelaluiberbagaiforumdanmedia, guna mencapai :a.Pemantapan persamaan persepsi dan langkah perencanaan; b.Peningkatandanpemerataankomitmenuntukmencapaitarget-target yang ditetapkan. 3.MemperluasmitrakerjakoordinasiselainK/Ldibawahkoordinasi KementerianKesra,yaitu:sektorswasta,kelembagaanmasyarakat,tokoh masyarakat, badan-badan internasional, dan masyarakat umum lainnya. 4.Memperkuat jaringan koordinasi hingga ke tingkat Kabupaten/Kota, dan jika dibutuhkansampailevelperdesaangunamenjaminpelaksanaankebijakan pembangunan kesra di daerah. 5.Pemantauandanpenilaianpelaksanaankebijakandanprogram pengendalianpelaksanaankebijakansertaprogrampembangunan Kesejahteraan Rakyat, melalui : a.Kajian dan penilaian lapangan terhadap pelaksanaan kebijakan; b.Pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan lapangan; c.Pencatatan dan pelaporan. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20115 KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJ AHTERAAN RAKYAT A.Kondisi Umum Pelaksanaankoordinasipembangunankesejahteraanrakyatyangtelah dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat saat inimenunjukkanhasilyangcukupbaik.Haltersebutmerupakanlandasanbagi pelaksanaankoordinasipembangunankesejahteraanrakyatpadatahun2011. Berbagaiupayadankemajuanpentingyangdiperkirakandapatdicapaipada tahun 2010 tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: Pendi di kan Pembangunanpendidikansampaidengantahun2009,telahberhasil meningkatkantarafpendidikanmasyarakatIndonesiayangditandaidengan menurunnyaproporsibutaaksarapendudukusia15tahunkeatasmenjadi5,3 persen, serta meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni(APM)padasemuajenjangpendidikan.APMSD/MI/sederajatmencapai 95,2persen,APMSMP/MTs/sederajatmencapai73,3persen;APK SMA/SMK/MA/sederajatmencapai69,6persen,danAPKPTmencapai23,5 persen. 3 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20116 Padatahun2010,dayajangkaudandayatampungsekolahdiperkirakan bisaditingkatkanmelaluikegiatanpembangunansekolah baru danpenambahan ruang kelas baru. Selain itu disediakan pula bantuan operasional sekolah (BOS) untukseluruhsekolah,madrasah,pesantrensalafiyah,dansekolahkeagamaan non-Islamyangmenyelenggarakanwajibbelajarpendidikandasar9tahun. ProgramBOSdimaksudkanuntukmembebaskanbiayapendidikanbagisiswa yangtidakmampudanmeringankanbebanbiayabagisiswayanglain.Di samping itu, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat miskin menyekolahkan anaknyadisediakanpulabeasiswabagisiswamiskinuntuksemuajenjang pendidikan. Oleh karena itu, pada tahun 2010 taraf pendidikan diperkirakan akan meningkatyaitu;APMSD/MI/sederajatmencapai95,2persen,APM SMP/MTs/sederajatmencapai74,0persen;APKSMA/SMK/MA/sederajat mencapai 73,0 persen, dan APK PT mencapai 24,8 persen. Peningkatan taraf pendidikan masyarakat tergantung pada kualitas guru dan dosen.Peningkatankualitasgurudandosenterusdilakukanantaralainmelalui pelaksanaanprogramkualifikasidansertifikasigurudandosensesuaiamanat Undang-UndangNomor14Tahun2005TentangGurudanDosen.Padatahun 2009, program ini telah berhasil meningkatkan kualitas guru memenuhi kualifikasi akademikD4/S1menjadi24,6persenuntukSD,73,4persenuntukSMP,dan 91,2 persen untuk SMA. Kesehat an Statuskesehatandangizimasyarakatterusditingkatkanmelaluiperluasan aksespendudukterhadapfasilitaspelayanankesehatandanpeningkatanmutu pelayanankesehatan.Haltersebut dapatdilihatdaripencapaian empatsasaran dampak pembangunan kesehatan, antara lain meningkatnya umur harapan hidup pada tahun 2009 menjadi 70,7; menurunnya angka kematian ibu pada tahun 2007 menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup; menurunnya angka kematian bayi pada RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20117 tahun2007menjadi34per1.000kelahiranhidup;danmenurunnyaprevalensi kurang gizi pada anak balita pada tahun 2007 menurun menjadi 18,4 persen. Selainitu,kinerjaupayapeningkatankesehatanterusmenunjukkan perbaikan,yangantaralainditunjukkanoleh:meningkatnyapertolongan persalinanolehtenagakesehatanmenjadi77,37persen(2009);meningkatnya cakupankunjungankehamilankeempat(cakupanK4)menjadi86,04persen (2008);meningkatnyacakupanimunisasilengkapanakbalitamenjadi58,6 persen (2007); dan cakupan imunisasi campak mencapai 75,47 persen (2008).Demikianhalnyadengancakupanjaminankesehatanmasyarakat (jamkesmas) yang meningkat dari 36,4 juta orang (2005) menjadi 76,4 juta orang (2009).Sementaraitu,jumlah,kualitas,danpenyebaransumberdayamanusia kesehatan telah ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di seluruhwilayahterutamapadadaerahterpencil,tertinggal,perbatasan,dan kepulauan.Upayauntukmenjaminketersediaan,keterjangkauan,mutu, penggunaansertapengawasanobatdanmakananjugatelahdilaksanakan. Namun,pengawasanobatdanmakananmasihbelumberjalansecaraoptimal, terkaitdenganketerbatasansumberdaya,saranadanprasaranapemeriksaan obat dan makanan. DataSensusPenduduk(SP)2000danSurveiPendudukAntarSensus (Supas)2005menunjukkanbahwarata-ratalajupertumbuhanpenduduk(LPP) Indonesia menurun dari 1,49 persen pada periode tahun 1990-2000 menjadi 1,30 persen pada periode tahun 2000-2005. Sedangkan LPP pada periode tahun 2005-2010diperkirakanterusmenurunmenjadi1,27persen.Namunsecaraabsolut jumlah penduduk masih tetap besar dan masih akan meningkat. Pada tahun 2000 jumlahpendudukadalah205,8jutajiwadanmeningkatmenjadi218,9jutajiwa padatahun2005.BerdasarkanProyeksiPendudukIndonesia20052025,jumlah penduduk diperkirakan terus bertambah menjadi 234,2 juta jiwa pada tahun 2010. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20118 Pembangunankependudukanyangdidukungolehprogramkeluarga berencana(KB)telahberhasilmenurunkanangkakelahirantotal(totalfertility rate/TFR) dan angka kelahiran pada wanita usia 15-19 tahun (ASFR 15-19 Thn). BerdasarkanhasilkoreksinilaiTFRsurveidemografidankesehatanIndonesia (SDKI)tahun20022003dan2007,TFRmenurundari2,4menjadi2,3per perempuanusiareproduksi.SedangkanASFR15-19tahunmenurundari39 menjadi35per1.000perempuanusia15-19tahun.Penurunantersebutantara lain, disebabkan oleh meningkatnya median usia kawin pertama perempuan dari sekitar19,2tahun(SDKI20022003)menjadi19,8tahun(SDKI2007)dan peningkatanpemakaiankontrasepsi,meskipuntidaksignifikanpeningkatannya, yaitu dari 56,7 persen menjadi 57,4 persen (SDKI 2002/03 dan 2007). Kemi ski nan Programpenanggulangankemiskinan,terutamayangtercakupdidalam3 (tiga)klasterpenanggulangankemiskinandapatterlaksanasesuaidenganyang direncanakan.Untukmeringankanbebanpemenuhankebutuhandasar danagar rumah tangga miskin dan anggotanya dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya, telah disalurkansubsidiRaskinper29Desember2009sebesar3,24jutatonatau 97,37 % dari pagu J anuari-Desember 2009, sehingga rencana distribusi sebesar 3,33 juta ton kepada 18,5 juta rumah tangga sasaran dapat dilaksanakan dengan baik.PelaksanaanJ amkesmaspadaakhirDesember2009,mencapaiRp4,41 Triliun(99%)darialokasisebesarRp 4,46Triliun.,denganjumlahpesertatetap sebesar76,4jutaorang,disesuaikandenganhasilPendataanProgram PerlindunganSosial(PPLS)2008.Padatahun2010penyediaanJ amkesmas diperkirakandapatmelayani76,4jutaorang,walaupunjumlahorangmiskin sudahmenurun.Sementaraitu,pemberianbeasiswapendidikanuntuksiswa miskin juga ditingkatkan seiring dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya pembangunannasional.Rencanapemberianbeasiswauntuksiswamiskinpada tahun2009sebanyak5,3jutasiswa,telahdilaksanakandenganbaik,sehingga merekadapatmenikmatipendidikandengantenangdanmenyelesaikannya RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 20119 sebagaibekalkehidupankedepansertadapatmembantumasyarakatmiskin memenuhi kebutuhan dasarnya. Pelaksanaanprogramkeluargaharapan(PKH)yangditujukanuntuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program pendidikan dan kesehatan terutama pada masyarakat miskin terus ditingkatkan kualitas pelaksanaannya. Pada tahun 2009, pelaksanaan PKH pada rumah tangga sangat miskin, baru dapat dilakukan pada726riburumahtanggasangatmiskindi70Kabupatenpada13Provinsi. J umlahini padatahun 2010 ditingkatkanmenjadi816riburumahtanggasangat miskin,di88Kabupatanpada20Provinsi. Selanjutnyapenangananmasyarakat dengan masalah kesejahteraan sosial juga semakin diperluas cakupannya. Pada tahun2010diharapkanpelayananterhadapsekitar300ribujiwadapat dilaksanakandenganbaik,sehinggatekadpemerintahuntukmewujudkan pembangunaninklusifdapatdilakukandenganbertahapdansemakinbaik kualitasnya. Sementaraitu,pelaksananprogramKlasterIIPemberdayaanMasyarakat telahdiperluasdanditingkatkankualitasnya,sehinggasemakinefektif meningkatkankemandiriandanpartisipasimasyarakatdalampembangunan. Padatahun2009sudahdapatdilaksanakanpelayananPNPMMandiriIntidi 6.408 Kecamatan di seluruh Indonesia. Untuk melanjutkan upaya ini, pada tahun 2010PNPMMandiriIntidilaksanakandanakanmencakuppemberdayaan masyarakat di lebih dari 6.321 Kecamatan. Untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Inti dikecamatan-kecamatantersebutdilakukandenganpenempatan17.890 fasilitatorsebagaipendampingmasyarakatdandidukungdenganpenyaluran bantuanlangsungmasyarakatsebesar11TriliunyangberasaldariAPBNdan APBD. Pelaksanaan PNPM Mandiri, selain dilakukan oleh PNPM Mandiri Inti, juga didukungolehpelaksanaanPNPMpendukungyaitudiantaranya:(i)PNPM Generasisebagaiupayauntukmeningkatkankualitasgenerasipenerus,yang padatahun2009dilakukandi164Kecamatandi21kabupatenpada5provinsi, danpadatahun2010akandilaksanakankandi189Kecamatan,25Kabupaten RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201110 dan 5 Provinsi; (ii) PNPM Perikanan dan kelautan pada tahun 2009 dilaksanakan di 133 Kecamatan, 120 Kabupaten dan 33 Provinsi; (iii) PNPM agribisnis (PUAP) yangpadatahun2009dilaksanakandi9.884Desa,danpadatahun2010akan menjangkau10.000Desa,ditujukanagarusahaagribisnisberkembangdan meningkat kualitasnya. Pelaksanan Klaster III yang berupa Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai pada periode 2008-2009 mencapai hampir Rp 17,88 triliun, dan mencakup sekitar2,55jutanasabah,denganrata-ratapembiayaan/kreditsebesarRp7,15 juta per debitur. Sektor yang menyerap KUR terbesar adalah sektor perdagangan, restoran, danhotel,denganproporsiKURmencapai70,78persen, danproporsi debitur81,79persen.SektorlainnyayangcukupbesarmenyerapKURyaitu pertanian,peternakan,perikanandankehutanansebesar14,5persen,dengan proporsi debitur sebesar 9,95 persen. SementaraitujumlahUMKMpadatahun2008mencapaisekitar51,2juta unitusaha,yangsebagianbesarmerupakanusahaskalamikro(98,9persen) yangbergerakdisektorpertaniandanperdagangan.J umlahtenagakerjayang bekerja di UMKM pada tahun yang sama mencapai sekitar 90,8 juta orang. Untuk itu telah dilaksanakan berbagai upaya pemberdayaan.Sebagai hasil dari pelaksanaan berbagai program di atas, tingkat kemiskinan yang pada tahun 2008 sebesar 15,42 persen, dapat diturunkan menjadi sebesar 14,15persenpadatahun2009.Dengandemikian,telahterjadikecenderungan penurunankemiskinan,baiksecaraabsolutmaupunpersentase.Dengan pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang didukung denganstabilitashargakebutuhanpokokdanpelaksanaanpenanggulangan kemiskinanyangefektifdidaerahmakatingkatkemiskinantahun2010 diperkirakan akan menurun menjadi sebesar 12-13,5 persen dapat dicapai. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201111 Li ngkungan Hi dup dan Bencana Al am Sebagai bentuk antisipasi dalam mengatasi perubahan iklim telah dilakukan berbagaiupayaperbaikankerusakanlingkunganyangmengarahkepadaupaya mitigasidanadaptasiperubahaniklimglobal.Salahsatuupayaadalah peningkatankonservasidanrehabilitasisumberdayahutantelahdilakukan melalui:Penataanbataskawasan;konservasitermasukpenanggulanganillegal loggingdankebakaranhutan,pengembanganjasalingkungandanrehabilitasi hutandanlahan;peningkatanfungsidayadukungdaerahaliransungai(DAS); danpeningkatanpenelitian,ilmupengetahuandanteknologikehutanan.Dalam penataanbataskawasan,sudahdiselesaikanpenataanbatasyangdifokuskan pada21lokasitamannasionalmodeldanwilayahyangrawankonflikserta perambahankawasanhutan.Selainitu,telahdilaksanakanberbagaikegiatan denganmenggandengberbagaipihakdanmasyarakatuntuk berpartisipasipada kegiatanpenanaman,sepertiOneManOneTreedimanasampaidenganbulan September2009jumlahpohonyangtelahditanamadalahsekitar22,19juta batang.Selainitu,sampaidengantriwulanIIItahun2009,upaya-upaya rehabilitasi telah berhasil menurunkan laju deforestasi dan degradasi sampai 0,9 jutahapertahun,dandiperkirakanakanterusturunpadatahunberikutnya. Upayarehabilitasihutandanlahaninimendukungpulapemulihandayadukung Daerah Aliran Sungai (DAS). Masihterkaitdenganlingkunganhidup,dalammenjagadanmemelihara ekosistemwilayahpesisirdanlautgunamenjagakelestariansumberdayaikan pada tahun 2009 telah dilakukan rehabilitasi dan konservasi sumber daya pesisir, laut, danpulau-pulaukecil antaralainmelalui:Pengelolaankawasankonservasi perairanseluas13,5jutahektar;Konservasi4jenisikanyangdilindungi; dilaksanakannyapengelolaandanrehabilitasiterumbukarangpada16 kabupaten/kotadi8provinsi;sertapengembangankerjasamaantarnegara tetanggadalampengelolaanekosistempesisirdanlaut.Padatahun2010 kawasanyangdikonservasidiperkirakansemakinterkelolamelaluipenyusunan RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201112 rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan dan peningkatan pengawasan kawasan konservasi perairan.Upayapengendaliankerusakanlingkungandilakukanuntuk mempertahankan pelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas daya dukung lingkungan. Untuk itu pada tahun 2009 telah dilaksanakan berbagai upaya antara lain:pengendalianpencemarandanperusakanlingkungan,peningkatan perlindungandankonservasisumberdayaalam,peningkatankualitaskapasitas pengelolaanlingkungan,peningkatanpengawasandanpenegakanhukum terhadap pencemar dan perusak lingkungan, serta penyebarluasan informasi dan isulingkunganhidup.Sementarapadatahun2010diperkirakanakandicapai penurunanbebanpencemaranlingkunganmelaluipengawasanketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi di 680 kegiatan industri dan jasa, pengelolaan airlimbahdomestikdanRecycle)di5kota,pengembangan2IPAL TerpaduBiogasuntuksentraindustrikecil,pelaksanaanProgramAdipuradi26 kota,ProgramLangitBirudi20kota,pembinaanpengendalianpencemarandi kabupaten/Kota,pengelolaanlimbahindustriskalakecil,6kotasupervisi Prokasih dan penanganan kasus pencemaran lingkungan. Upayayangtelahdilakukandalamsistemperingatandiniialah pembangunansaranadanpengembanganinformasimeteorologi,klimatologi, kualitasudaradangeofisikasecarakomprehensif.Beberapahasilyangdapat dilihat diantaranya yaitu kecepatan waktu penyediaan informasi gempa bumi dan tsunamiyangsaatinitelahmengalamipeningkatanyangcukupsignifikan,yaitu dibawah7menit,penayanganinformasicuacadankejadiangempabumidi media massa dan media elektronika menjadi 4 kali per hari dalam kondisi khusus, penyampaianlayanancuacapenerbangandancuacamaritim;penyusunanpeta iklim,petaagroklimat(PulauJ awa),petaisodanpetacurahhujandiseluruh Indonesia;peningkatanpenyebarandanaksesinformasikepadamasyarakat; sertapengembangansisteminformasidiniyangberkaitandengandinamika RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201113 globaldanperubahankondisialam,sepertigempabumi,tsunami,banjirdan kekeringan. Untuktahun2010,perkiraanpencapaianterkaitdengansistemperingatan diniadalahterkelolanyaSistemPeringatanDiniCuaca(MEWS)danSistem PeringatanDiniIklim(CEWS)meliputiantaralain,RadarCuaca,Automatic WeatherStation(AWS),AutomaticRainGauge(ARG),penakarhujan1.000 lokasi.TersusunnyaPetadanAtlasmengenaiIklimsebanyak3peta,serta terkelolanyaSistemOperasionalTEWSyangmeliputiantaralain,Sensor Seismik,SistemSirine,SistemKomunikasidanIntegrasi,SistemProsesing, terbangunnyaSistemMonitoringCCTV,SistemSirine,danterpasangnya Accelerometer. Dalam hal penanggulangan bencana, upaya konservasi sumber daya hutan melalui kegiatan pengelolaan kawasan konservasi telah dilaksanakan termasuk di dalamnyapencegahanillegalloggingdankebakaranhutan.Luasankebakaran hutandanlahanmengalamipenurunandimanapadatahun2008luaskawasan hutanyangterbakarterutamadi10provinsi rawanadalahsebesar6.783,08ha, dan akan diperkirakan akan terus turun menjadi sebesar 6.113,77 ha pada tahun 2010.Penurunaninimerupakanhasilantisipasisecaradiniberdasarkandata sebaranhotspotyangterupdatesecararegulersertaadanyapenguatan kelembagaanpengendaliankebakaranhutan.Potensikerugiannegarayang dapatdiselamatkansekitarUS$5miliarpertahun,termasukpenyelamatan keanekaragaman hayati yang tidak ternilai.Dalam penyediaan peta dasar dan peta tematik, sampai dengan tahun 2009, telahtersediapetadasardanpetatematiknasionalbagikeperluanmitigasi bencana,antaralainPetarupabumiSkala1:10.000sebanyak633,Peta RupabumiSkala1:5.000sebanyak128,PetatematikMCRMPskala1:15.000 sebanyak 200, Peta Tematik Sumber Daya Alam Darat Skala 1:250.000 sebanyak RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201114 28,PetaTematikSumberDayaAlamDaratSkala1:50.000sebanyak11,dan Peta Tematik Sumber Daya Alam Darat Skala 1:25.000 sebanyak 111. Pada tahun 2010 diperkirakan peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat pesisirterhadapbencanalautsemakinmeningkat,yangdicapaimelaluikajian penguatankapasitasiptekkebencanaandanpetaprobabilitasgempa,dan penanggulanganbencana,tersusunpetaresmitingkatperingatantsunami sebanyak 2 NLP dan peta multirawan bencana sebanyak 27 NLP, ditetapkannya PeraturanKepalaBNPBNomor3Tahun2010tentangRencanaNasional PenanggulanganBencana2010-2014,penyelesaianpembentukankelembagaan penanggulangan bencana di tingkat provinsi, pembentukan unit pelaksana teknis penanggulanganbencanayangjugadifungsikansebagaidepologistikdan peralatanpenanggulanganbencana,penguatankapastitassatuanreaksicepat penanggulanganbencana(SRC-PB),penyusunanrencanakontijensitingkat provinsi,sertapelaksanaanrehabilitasidanrekonstruksidiwilayahpasca bencana. Kebudayaan, Kr eat i vi t as dan InovasiTeknol ogiPembangunankebudayaanmencapaiberbagaikemajuanantaralain semakinmeningkatnyakesadarandanpemahamanmasyarakatterhadaparti penting pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Kemajuan tersebut terutama dipengaruhiolehsemakinmeningkatnyaberbagaiupayapengembangannilai budaya,pengelolaankeragamanbudaya,upayaperlindungan,pengembangan, danpemanfaatanwarisanbudaya,sertaupayapelestarinilaibudaya(culture building)dimasyarakatmelaluipeningkatanlayananperpustakaan.Untuk mencapaipemantapankarakterdanjatidiribangsapadatahun2010,upaya pengembangan nilai budaya, pengelolaan keragaman budaya serta perlindungan, pengembangandanpemanfaatanwarisanbudayaterusdilakukandengan dukungan dan kerjasama yang sinergis antarpihak terkait. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201115 Darisisiiptek,kondisikelembagaaniptekyangmeliputiperguruantinggi, lembaga litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang, secara umum mencapai beberapakemajuandansemakinmampuberkiprahdiduniainternasional. Kemajuaninisejalanjugadenganpeningkatansumbanganpenelitian, pengembangandanpenerapaniptekdalampembangunannasionalyangantara lainditunjukkanolehpenemuanyangdihasilkanbaikdalambentukpublikasi ilmiahmaupunpatenyangterdaftar.Padatahun2009jumlahpublikasiilmiah mencapai1.808judulyangmeningkatdari1.376judulpadatahun2005.Minat untukmendaftarkanpatendiIndoensiabaikyangberasaldaridalamnegeri ataupun dari luar negeri munjukkan peningkatan, dimana pada tahun 2009 jumlah paten yang terdaftar mencapai 4.803 dan sebanyak 662 diantaranya berasal dari dalamnegeri.PatendalamnegeriyangberhasilmemenuhisyaratPatent Cooperation Treaty (PCT) dari tahun 2005 hingga tahun 2009 mencapai 25 buah. Bi dang Kesr a Lai nnya Pembangunankepariwisataanpadatahun2009,telahmenunjukkan pencapaianyangcukupberarti.J umlahkunjunganwismanmeningkatdari6,43 jutaorangpadatahun2008menjadi6,45jutaorangpadatahun2009,atau meningkatsebesar0,31persen.Padatahun2009rataratapengeluaran wismanperharimengalamipenurunandariUSD1.105menjadiUSD995dan rata-rata lama tinggal per kunjungan wisman turun dari 8,5 hari menjadi 7,6 hari. Sementara itu, J umlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat dari 225,04jutaperjalananpadatahun2008menjadi229,95jutaperjalananpada tahun 2009 atau meningkat sebesar 2,18 persen. Pengeluaran wisnus meningkat dariRp.123,17triliunpadatahun2008menjadiRp.128,77triliunpadatahun 2009ataumeningkatsebesar4,55persen.Padatahun2010jumlahwisatawan yangberkunjungkeIndonesiadiperkirakanmencapai6,75jutaorangdengan jumlahdevisayangdihasilkansekitarUSD6,75miliar.Namunpencapaian tersebut belum diimbangi oleh kondisi daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.Padatahun2009,peringkatperingkatdayasaingpariwisataIndonesia RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201116 berada diposisi 81 dari 133 negara, atau mengalami penurunan bila dibandingkan dengan peringkat tahun 2008 yang berada di posisi 80 dari 133 negara.Pembangunan pemuda dan olahraga selama tahun 2009 telah menunjukkan hasilyangcukupmenggembirakan.Haliniditunjukkanantaralain,dengan semakinmeningkatnyakeserasiankebijakanpembangunanpemudadengan disahkannyaUndang-UndangNo.40Tahun2009tentangKepemudaan,serta meningkatnyaprestasiolahragayangditandaidengannaiknyaperingkat Indonesia pada kejuaraan SEA Games dari peringkat 4 pada tahun 2007 menjadi peringkat3padatahun2009.Padatahun2010diperkirakanakandapat diselesaikan:(1) penyusunan draftRancangan PeraturanPemerintah(RPP)dan RancanganPeraturanMenteri(RPM)sebagaiturunandariUUNo.40/2009 tentangKepemudaan;(2)penyusunannaskahkebijakanrevitalisasigerakan kepanduan;(3)pengembangansentrapemberdayaanpemuda;(4)peningkatan apresiasidanpenghargaankepadapelatih,mantanatlet,danatletyang berprestasiditingkatinternasionaldanregional;dan(5)persiapan penyelenggaraanSEAGamesXXVItahun2011danASEANParaGamesVI tahun 2011 di Indonesia. Kehidupanberagamatelahmenunjukkanperbaikansejakdibentuknya ForumKerukunanUmatBeragama(FKUB)tahun2006ditingkatprovinsi,dan beberapakabupaten/kota,sertaditingkatkecamatan.Halinidiperlihatkan denganintensitasaktivitaskeagamaandansemangatkerjasamalintasagama. Hinggatahun2009telahdibentuk392ForumKerukunanUmatBeragama (FKUB). Di samping itu, dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen ibadah hajiinitelahdilakukanperbaikanpelayananterhadapjemaahhaji,darimulai penyempurnaansistempendaftaranhaji,perbaikanpelayananpemondokan, transportasi,dankateringdiArabSaudi.Termasukjugaupayamemperpendek jaraktempuhpenerbangansecaralangsungkeMadinah.Dilakukanjugaupaya efisiensibiayaperjalananibadahhaji(BPIH).Padatahun2005,BPIHsebesar Rp.722,3ribu.Padatahunberikutnya,2006-2007,terjadipenurunanberturut-RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201117 turut menjadi Rp. 466 ribu dan Rp. 401,0 rupiah. Setelah sempat naik lagi pada tahun2008menjadiRp.501,0ribu,namundapatkembalidiefisienkanmenjadi sangatrendahpadatahun2009menjadisebesarRp.100,0ribu.Sedangkan komponen BPIH dalam bentuk US Dollar memang terjadi peningkatan dari mulai USD2,632.44padatahun2005menjadi3,243.0padatahun2009.Halini disebabkandenganadanyabiayatranportasiudarayangdaritahunketahun terus naik. Pembangunankesetaraangenderdanpemberdayaanperempuantelah berhasilmeningkatkanaksesyangmemadaisertaadildansetarabagi perempuandanlaki-lakiuntukberpartisipasidalampembangunandan memanfaatkanhasil-hasilpembangunan,sertaturutmempunyaiandildalam prosespengendalian/kontrolpembangunan.Keberhasilaniniditunjukkanantara lainolehIndeksPembangunanGender(IPG)atauGender-relatedDevelopment Index(GDI)yangmeningkatdari0,721padatahun2005menjadi0,726pada tahun 2007 dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) atau GenderEmpowerment Measurement(GEM) yang meningkat dari 0,597 pada tahun 2004 menjadi 0,621 padatahun2007.Disampingituterladipeningkatanakseslapangankerjabagi perempuanyangditunjukkanolehpenurunanangkapengangguranterbuka perempuandari13,7persenpadatahun2006,menjadi8,8persenpadatahun 2009. Dalam jabatan publik, terdapat peningkatan partisipasi perempuan selama kurun waktu tiga tahun terakhir, terutama dari partisipasinya dalam pengambilan keputusandilembagapemerintah.Demikianjugadibidangpolitik,partisipasi perempuandilembagalegislatifmeningkatdari11,3persenpadatahun2004 menjadi 17,9 persen pada tahun 2009. Demikian pula, anggota DPD perempuan meningkatdari19,8persenpadatahun2004menjadi27,3persenpadatahun 2009.Perkiraanpencapaianpadatahun2010adalahtersusunnyakebijakan pelaksanaanpengarusutamaangender(PUG)dibidangpendidikan,kesehatan, politik dan pengambilan keputusan, dan ketenagakerjaan; kebijakan perlindungan RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201118 perempuandaritindakkekerasan,perlindungantenagakerjaperempuan,dan korban perdagangan orang; serta tersusunnya kebijakan penyusunan data gender danterfasilitasinyakementerian/lembagadalampenyusunandatagender. Pembangunanperlindungananakditujukanuntukmemenuhihak-hakanak Indonesia.SesuaidenganUndang-UndangNo.23Tahun2002Tentang PerlindunganAnak,perlindungananakmencakupanakyangbelumberusia18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, dan meliputi hak-hakanakuntukhidup,tumbuh,berkembang,danberpartisipasidalam berbagaiaspekkehidupan,sertamendapatperlindungandariberbagaitindak kekerasan,perdagangananak,eksploitasi,dandiskriminasi.Dengandemikian, upaya pemenuhan hak-hak anak terkait dengan berbagai bidang pembangunan. Pembangunanperlindungananakditujukanuntukmemenuhihak-hakanak Indonesia.SesuaidenganUndang-UndangNo.23Tahun2002Tentang PerlindunganAnak,perlindungananakmencakupanakyangbelumberusia18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, dan meliputi hak-hakanakuntukhidup,tumbuh,berkembang,danberpartisipasidalam berbagaiaspekkehidupan,sertamendapatperlindungandariberbagaitindak kekerasan,perdagangananak,eksploitasi,dandiskriminasi.Dengandemikian, upayapemenuhanhak-hakanakterkaitdenganberbagaibidangpembangunan. Pembangunanperlindungananakyangdilaksanakansecarakomprehensifdan terintegariakanmenghasilkankebijakanpublikyanglebihefektifdalam mewujudkan dunia yang yang layak bagi seluruh anak Indonesia. Dalamrangkamemberikanpelayananbagianakdanperempuankorban kekerasan,penelantaran,eksploitasi,dandiskriminasi,terdapatpeningkatan jumlahlembagapelayananbaikyangdiadakanolehpemerintahmaupun swasta/masyarakat.Untukmelayanilaporan/pengaduankasuskekerasanyang menimpaperempuandananaktelahtersediaUnitPelayananPerempuandan Anak(UPPA)sebanyak305buahditingkatPolresyangtersebardiseluruh Indonesia(dataMabesPolritahun2008)danPusatPelayananTerpadu RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201119 PemberdayaanPerempuandanAnak(P2TP2A)di17provinsidan76 kabupaten/kota(dataKementerianNegaraPemberdayaanPerempuan,J uli 2009).Selainitu,telahdikembangkanpulamekanismepengaduanbagianak melaluiteleponyangdisebutTeleponSahabatAnak(TESA)129ditujuhkota. Selanjutnya,telahterbentukpulagugustugaspenanganananakkorban perdaganganorangpadatingkatnasionalyangberfungsiuntuk mengkoordinasikandanmendorongpemberantasanperdaganganorang (termasukperdagangananak)sertatelahdisusunstandaroperasionalprosedur pemulangankorbanperdagangananak,baikdidalamnegerimaupun antarnegara. Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan, sampai akhir 2008 terdapat 20 Pusat Krisis Terpadu (PKT) di RumahSakitUmumDaerah(dataDepartemenKesehatan)dan43Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di Rumah Sakit Bhayangkara yang tersebar di berbagai provinsidiIndonesia(dataMabesPolri).Selanjutnya,untukmembantuanak korbankekerasandalampemulihanpsikososialdanperlindungankondisi traumatis, data Departemen Sosial menunjukkan bahwa hingga awal tahun 2009 sudah terdapat sekitar 29 Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) di 23 provinsi dan 15 Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA). Perkiraan pencapaian pada tahun 2010 adalah tersusunnya suatu kebijakan penghapusankekerasanpadaanak,terfasilitasinyasatukementerian/lembaga dan5provinsitentangpenghapusankekerasanpadaanak,danterfasilitasinya satu kementerian / lembaga dan 2 provinsi tentang penyusunan data anak korban kekerasan. B.Permasalahan dan Tantangan Tahun 2011 Denganberbagaicapaianyangtelahdiraihsampaidengankurunwaktu 2009 dan prakiraan pencapaian 2010, maka permasalahan dan tantangan utama yang harus diselesaikan dan dihadapi pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201120 1.Pendi di kan Peningkatanaksesmasyarakatterhadappendidikantelah meningkatyangditunjukkandenganangkapartisipasipendidikan. Namun, masih ada sebagian anak yang belum pernah terlayani oleh oleh sistempendidikan,putussekolah,atautidakmelanjutkanke SMP/MTs/SMPLB/Paket B, baik karena kendala geografis maupun biaya. Demikianpula,belumsemualulusanSMP/MTstertampungdalam jenjangpendidikanmenengah.Sementaraituurusanpendidikandalam jajaranpemerintahtelahterbagiatasurusanyangmenjadikewenangan pemerintahpusat,pemerintahprovinsi,danpemerintahkabupaten/kota. Sedangkanlembagapendidikanadayangdiselenggarakanoleh pemerintahadajugaolehswasta.Dengankompleksitassistem pendidikanyangdemikianmenuntutperhatianyangseriusdalam menciptakansinergidariberbagaiupayayangdilakukan.Untukitu diperlukanadanyarancangan(disain)pengembangankerjasamabaik antarapemerintahdanswastamaupunkerjasamaantarapemerintah pusatdandaerah.Tantanganberikutnyaadalahmenyusundan menerapkan strategi penurunan disparitas pendidikan antarwilayah. Peningkatankualitaspendidikantidakhanyatergantungpadasisi penyelenggarapendidikantetapijugakemampuanpesertadidik menerimadanmengembangkannya.Kebanyakanpasertadidik khususnya tingkat dasar berasal dari keluarga menengah ke bawah yang berpotensimengalamikekurangangizi.Untukitutantangantahun2011 adalahmenyusundisainsinergiantarapusatdandaerahdalam memberikanmakanantambahanbagianaksekolah(PMTAS)dan bantuan operasional sekolah (BOS). RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201121 Selainaksesdankualitas,relevansidandayasaingpendidikan masih rendah. Lulusan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi vokasional belumdiberikanbekalwatakyangbaikdanketerampilandasaryang memadaiyangmemungkinkanlulusanbekerjadanberkembangsecara lebihluwessesuaidengantuntutanlapangankerjayangberkembang, seiringdenganpertumbuhanekonomi.Keterampilandasaryang dimaksud meliputi kemampuan berpikir analitis atau kemampuan kognitif, dankemampuanberkomunikasisertakemampuanuntukbekerjadalam tim (soft skills), sesuai dengan standar menurut jenjang pendidikannya. Tantanganlainnyadibidangpendidikanadalahrancanganmateri pendidikanagarmampumembangunkarakterbangsa,meningkatkan pemahamandanpengamalanajaranagama,sertamampu mengembangkanpribadidanakhlakpesertadidik.Selainitu, pembangunanpendidikanbelumsepenuhnyamampumenumbuhkan jiwa,sikap,sertakemampuanberpikiranalitis,berkomunikasiefektif, bekerjasama dalam tim, dan kewirausahaan. Selanjutnya,angkapartisipasijenjangpendidikantinggiyangterus meningkatdaritahunketahunmasihbelumsepenuhnyamampu menghasilkanlulusandengankualitasdankompetensiyangsesuai dengankebutuhanpembangunan.Padatingkatmahasiswa,pencapaian IndeksPrestasiKumulatif(IPK)merupakanindikatorkualitashasil pembelajaran.Indikatorinihanyadapatdigunakansebagaialatukurdi tingkatperguruantinggiyangbersangkutandantidakdapatdigunakan untuk perbandingan kualitas hasil pembelajaran antar Perguruan Tinggi. Selanjutnya,proporsiguruyangmemenuhikualifikasiakademik masihperluterusditingkatkan.Selainitu,pemanfaatangurubelum sepenuhnyaoptimalyangdiakibatkan,antaralain,olehdistribusiguru RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201122 yang masih belum merata. Distribusi yang tidak merata berdampak pada terjadinya inefisiensi penyediaan guru. Demikian pula, satuan pendidikan di daerah perkotaan mengalami kelebihan guru, tetapi satuan pendidikan didaerahterpencilbanyakmengalamikekuranganguru.Distribusiyang tidakmerataberakibatpadabervariasinyabebanmengajargurudi daerah perkotaan, perdesaan dan daerah terpencil. 2.Kesehat an dan Kependudukan Aksesdankualitaspelayanankesehatanmasihrendah.Disamping berbagaipencapaiandibidangkesehatandangizimasyarakat,dijumpai pula beberapa permasalahan ke depan yang memerlukan perhatian, antara lainsebagaiberikut:(1)masihrendahnyastatuskesehatandangizi masyarakat,terutamapadakelompokibudananak;(2)terbatasnyaakses masyarakatterhadapfasilitaspelayanankesehatanyangberkualitas, terutama padakelompokpendudukmiskin, daerahtertinggal,terpencildan daerahperbatasan;(3)masihlebarnyakesenjanganstatuskesehatandan gizimasyarakatantarwilayahdanantartingkatsosialekonomi;(4)masih tingginyaangkakesakitandankematianakibatpenyakitmenulardantidak menular,sertarendahnyakondisikesehatanlingkungan;(5)masih terbatasnyajumlah,jenis,kualitassertapenyebaransumberdayamanusia kesehatan,danbelumoptimalnyadukungankerangkaregulasiketenagaan kesehatan;(6)masihterbatasnyaketersediaan,keterjangkauan, penggunaan danmutu obat,sertabelum optimalnyapengawasanobat dan makanan;(7)masihterbatasnyapembiayaankesehatanuntukmenjamin perlindungankesehatanmasyarakat;(8)masihbelumoptimalnya pemberdayaanmasyarakatdalampembangunankesehatan;dan(9)belum efektifnyamanajemendaninformasipembangunankesehatan,termasuk dalampengelolaanadministrasi,hukum,danpenelitianpengembangan kesehatan. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201123 Untukitudibutuhkanupayauntukmeningkatkansinergiantarapusat dandaerah.Dengandemikiantantangannyaadalahmenyusun pengembangan kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan layanankesehatansertaantarapemerintahpusatdandaerah.J uga diperlukanadanyastrategipenurunandisparitaspembangunankesehatan antarwilayahsertarancangankoordinasipemberianbantuanoperasional kesehatan (BOK). Permasalahan yang dihadapi pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana antara lain adalah (1) masih tingginya laju pertumbuhan danjumlahpertambahanpenduduk;(2)masihtingginyadisparitasangka kelahirantotal(TotalFertilityRate/TFR)antarprovinsisertadisparitas menuruttingkatpendidikan,tingkatkesejahteraan,danwilayah perdesaan-perkotaan;(3)masihrendahdantidaksignifikannyakenaikanpemakaian kontrasepsi(ContraceptivePrevalenceRate/CPR),sertamasihtingginya disparitasantarprovinsi;(4)masihkurangefektifnyapemakaianmetode kontrasepsijangkapanjang(MKJ P);(5)masihrendahnyapesertaKBpria; (6)masihtingginyakebutuhanber-KByangtidak/belumterpenuhi(unmet need),dengandisparitasunmetneedyangtinggibaikantarprovinsi, antartingkatpendidikan,maupunantarwilayahperdesaan-perkotaan;(7) masihrendahnyapengetahuandankesadaranremajadanpasanganusia suburtentangKBdankesehatanreproduksi;(8)belumoptimalnya pembinaandankemandirianpesertaKB;(9)masihterbatasnyakapasitas kelembagaanProgramKB;(10)masihbelumsinergisnyakebijakan pengendalianpenduduk;dan(11)masihterbatasnyaketersediaandan kualitas data dan informasi kependudukan. Tantangankedepanadalahmengendalikankuantitaspenduduk melaluiangkakelahiran(TFR)yangmerupakanfaktordominandalam mempengaruhilajupertumbuhandanjumlahpertambahanpendudukdi Indonesia dengan meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201124 klinikpemerintahdanswastagunameningkatkanangkapemakaian kontrasepsi (CPR). 3.Penanggul angan Kemi ski nan Permasalahandantantangandalampenanggulangankemiskinan dalamtahun2011,diantaranyaadalah:(1)masihbelumberkembangnya iklimusahayangkondusifdidaerah,sehinggabelummampumenarik investasilokalsertabelummeluasnyabudayausahadimasyarakat,yang berakibatpadabelumoptimalnyakesempatanusahaekonomiuntuk peningkatanpendapatandandayabelididaerah;(2)masihkurang efektifnyapenyelenggaraanbantuandanjaminansosial,danmasih terbatasnyajumlahdankapasitassumberdayamanusia,sepertitenaga lapanganyangterdidikdanterlatihsertamemilikikemampuandalam penyelenggaraanpelayanankesejahteraansosial.Permasalahanpada pelaporandanpendataanjumlahkorban akibat bencanayang disampaikan darilokasibencanaseringkalikurangtepatdanakurat;(3)tingkat pemenuhanbeberapakebutuhandasar(indikatorkemiskinannon pendapatan) misalnya pada kecukupan pangan (kalori), layanan kesehatan, airbersihdansanitasimasihrendah,dancukuptimpangantargolongan pendapatan;(4)pemenuhanhakdasarterutamabagimasyarakatmiskin dan termarjinalkan perlu diperluas agar pembangunan semakin inklusif dan berkeadilan;(5)masihbanyaknyarumahtanggayangmeskipunsudah meningkatkesejahteraannya,namunmasihberadapadakelompokhampir miskin,sehinggarentanterhadapgejolakekonomidansosial(bencana alam, gangguan iklim dan konflik sosial); (6) permasalahan kemiskinan dan tingkatkeparahankemiskinanyangberbedaantaraJ awa/Balidengan daerahlainnya,sehinggamemerlukanpenangananyangberbeda;dan(7) masih kurang optimalnya pelibatan masyarakat terutama masyarakat miskin dalam pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201125 KhususuntukUMKM,tantanganyangdihadapiutamanyaadalah(a) aksesUMKMkepadasumberpermodalanmasihterbatas;(b)Kualitas sumberdayamanusiaUMKMumumnyamasihrendah;dan(c)Kinerja koperasi masih belum menunjukkan perbaikan. 4.Li ngkungan Hi dup dan Pengel ol aan Bencana Beberapapermasalahandantantanganpokokyangdihadapidalam upaya penyediaan informasi terkait dengan perubahan iklim adalah: kurang optimalnyakinerjaoperasionalSistemPeringatanDini;kurangnyakalibrasi peralatanoperasionalsecaraperiodikberdasarkanketentuandalam operasionalperalatan;kurangoptimalnyaSistemPeringatanDiniCuaca, IklimdanTsunamisertaPusatPeringatanDiniBadai(TCWC);belum berlakunyaUndang-UndangMeteorologi,KlimatologidanGeofisikadan PeraturanPemerintahdariUUtersebut;semakinkritisnyamasyarakat terhadapfenomenaalamsehinggamenuntutpelayananyangsemakin cepat,tepatdanakurat,terutamaaspekdariperubahaniklim;dan terbatasnyakualitasdankuantitassumberdayamanusia(SDM)dibidang teknis untuk mendukung operasional dan pemeliharaan peralatan serta SDM untukmelaksanakanpenelitiandanpengembangan,baikdikantorpusat maupundaerah.Sedangkanmasalahdantantanganyanglainnyayang dihadapi antara lain adalah: bertambahnya lahan kritis, perlunya koordinasi dalampengelolaanhutan,konservasidankerusakanhutandanlahan, pengawasan pemanfaatan ruang, serta pengelolaan terumbu karang, lamun dan mangrove. Masalahdantantanganpokokpengendaliankerusakanlingkungan padatahun2011adalahtingkatpencemaranterhadapekosistemdan keanekaragamanhayatinyasudahmelebihibakumutulingkungan, rendahnyakapasitassumberdayamanusiadaninstitusipengelola,(iii) masihrendahnyakesadaranmasyarakat,pendekatanpelaksanaan RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201126 pembangunan yang kurang berwawasan lingkungan, kebijakan pengelolaan keanekaragaman hayati yang belum terpadu, serta potensi timbulnya konflik antar daerah dalam pemanfaatan dan pengelolaan SDA. Masalahdantantanganpokokdalammembangunsistemperingatan diniadalahpenyediaansisteminformasiyangcepatperluditingkatanbaik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, masih rendahnya kapasitas sumber dayamanusiadaninstitusipengelola,sertaketersediaansistemdatadan informasi.Masalah dan tantangan pokok dalam penanggulangan bencana adalah pelaksanaantanggapdaruratdanpenanganankorbanbencanaalamdan kerusuhan sosial yang terkoordinasi, efektif dan terpadu, pembentukan dan penguatankapasitaskelembagaanbencanadidaerahsampaidengan tingkatkabupaten/kota,peningkatankapasitaspenanganankedaruratan SatuanReaksiCepat-PenanggulanganBencanayangdilengkapidengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, pengarusutamaan pengurangan risikobencanayangsinergisantarapusatdandaerahdalamsistem perencanaan pembangunan daerah, serta penguatan jaringan informasi dan komunikasisertapemanfaatanilmupengetahuandanteknologidalam mengurangi risiko bencana. Selainitudalampembangunandatadaninformasispasialakan dihadapimasalah-masalah,antaralaindatadaninformasispasialbelum memadaibaikdalamkuantitasdankualitas.Darisegikuantitas, ketersediaandatadaninformasigeospasialberupapetarawanbencana belummencakupseluruhwilayahrawanbencana.Sedangkantantangan yang dihadapi dalam bidang data dan informasi spasial di tahun 2011adalah penyediaanpetarawanbencanabagikeperluanmitigasibencanadalam proses perencanaan pembangunan nasional. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201127 5.Kebudayaan, Kr eat i vi t as dan InovasiTeknol ogiTantanganyangselaludihadapidalampengembangandan perlindungankebhinekaanbudaya,karyaseni,sertaapresiasinya,adalah memperkayakhazanahartistikdanintelektualbagitumbuh-mapannyajati diri dan kemampuan adaptif kompetitif bangsa. Sedangkantantanganyangselaludihadapidalampembangunan kapasitas iptek nasional dalam inovasi teknologi meliputi: (1) meningkatkan kemampuansisilitbangmenyediakansolusi-solusiteknologi;(2) meningkatkankemampuansisipenggunadalammenyerapteknologibaru yangtersedia;serta(3)membangunintegrasisisipenyediadanpengguna teknologibelumterbangundenganbaik.Dengankatalain,belumintegrasi iptek di antara penyedia dan pengguna. 6.Permasal ahan dan Tant angan Lai nnya diBi dang Kesra Permasalahanutamayangdihadapidalampembangunan kepariwisataanadalahbelumoptimalnyadukungandarisektor/bidanglain dalammeningkatkankesiapantujuanpariwisatanasionalterkaitdayatarik pariwisata,fasilitasumum,fasilitaspariwisata,aksesibilitasdanpromosi pariwisata.Hambatanlainyangperlumendapatperhatianantaralain:(a) kurang kondusifnya iklim investasi di bidang pariwisata dalam meningkatkan investasidibidangpariwisatadiIndonesia;(b)belumoptimalnya pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (informationand communicationtechnologies/ICTs)sebagaisarana pemasarandanpromosi yangefektif;(c)terbatasnyakualitasdankuantitassertaprofesionalisme sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Oleh karenanya, tantangan utama pembangunankepariwisataantahun2011adalahmeningkatkankemitraan antarapemerintahdanswastatermasukmasyarakat(PublicPrivate Partnership)dankoordinasilintasbidang;mengoptimalkanpemanfaatan teknologiinformasi,danmenciptakaniklimyangkondusifbagiinvestasidi RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201128 bidangpariwisatasertapengembangandanpeningkatanprofesionalisme SDM pariwisata. Partisipasipemuda,budayadanprestasiolahragayangrendah. Pembangunanpemudadanolahragatelahmenunjukkanhasilyang menggembirakan.Namundemikian,padatahun2011masihdihadapkan padabeberapapermasalahandantantangan,antaralain:(1)masih terbatasnya peran serta pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan; (2) belum optimalnya pemberian fasilitasi kepada pemuda untukmemperolehsertameningkatkankapasitas,kompetensi,kreativitas, danketerampilan;(3)masihrendahnyatingkatpartisipasipemudadalam organisasi kepemudaan; (4) masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga; (5) terbatasnya upaya pembibitan atlet unggulan; dan(6)belumoptimalnyapenerapanIptekolahragadankesehatan olahraga.Kualitaskehidupanberagamayang belum optimal.Beberapamasalah dan tantangan penting yang dihadapi pembangunan bidang agama meliputi: (a)Harmonisasisosialdankerukunandikalanganumatberagamabelum sepenuhnyaterwujud.Masihterjadikonflikbernuansakeagamaan. TantangankedepanadalahmembentukdanmembangunFKUBditingkat provinsi,kabupaten/kota,bahkanditingkatkecamatanapabiladiperlukan, serta meningkatkan efektivitas forum; dan (b) Penyelenggaraan ibadah haji belum optimal. Penyelenggaraan ibadah haji masih belum memuaskan bagi sebagian kalangan masyarakat. Tantangan ke depan adalah meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrahantaralainyangberkaitandenganpeningkatanmutukebijakan, penerapanstandardisasipelayanan,pembenahanmanajemenasramahaji, peningkatankepastiankeberangkatan,peningkatanprofesionalisme petugas,peningkatantransparansidanakuntabilitaspengelolaandana RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201129 penyelenggaraanhaji,penguranganbebanbiayatidaklangsungjemaah, penyesuaiankuota,peningkatankualitaspemondokan,transportasidan konsumsi,sertapenguatansisteminformasihajiyangterintegrasidan handal. J atidiribangsayangbelummantapdanpelestarianbudayayang belumoptimal.Olehkarenaitutantanganpokoktahun2011dalamupaya mempertahankandanmemperkuatjatidiridankarakterbangsaadalah(1) memelihara dan melestarikan nilai-nilai tradisi luhur seperti, cinta tanah air, nilai solidaritas sosial, dan keramahtamahan yang menjadi identitas budaya; (2) meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya serta perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual (HKI); (3) meningkatkanupayaperlindungan,pengembangan,danpemanfaatan warisanbudayasebagaisaranarekreasi,edukasi,danpengembangan kebudayaan;dan(4)meningkatkankapasitassumberdayapembangunan kebudayaan. Kesetaraangenderdanpemberdayaanperempuanyangbelum optimal.Tantanganyangdihadapikedepanadalah:(1)meningkatkan pemahamanparapemangkukepentinganterkaitdenganpentingnya pembangunanyangresponsifgender;(2)meningkatkankoordinasi pelaksanaandanharmonisasiperaturanperundang-undanganyangterkait denganperlindunganbagiperempuanterhadapberbagaitindakkekerasan; dan(3)meningkatkankapasitaskelembagaanPUGdanpemberdayaan perempuan, serta koordinasi pelaksanaannya. Perlindungananakyangbelumoptimal.Walaupunsudahbanyak kemajuanyangdicapaidibidangperlindungananaksampaidengantahun 2009sebagaimanadiuraikandiatas,namunmasihterdapatbeberapa permasalahan yang dihadapi pada tahun 2011. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201130 AGENDA UTAMA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA Pada dasarnya RKT Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat disusununtukmenjadipedomandalampelaksanaankoordinasipembangunan kesejahteraanrakyatyangakandilaksanakanolehsetiapunitorganisasidi lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dalam rangka pencapaianprioritaspembangunanbidangkesejahteraanrakyatyangtelah ditetapkanolehpemerintah.Untukmemberikanarahandalampelaksanaan pembangunan,makapemerintahtelahmenetapkantemadanprioritas pembangunanuntuktahun2011,yaitu: Per cepat anPer t umbuhanEkonomiYangBer keadi l anDi sukungol ehPemant apanTat akel ol adanSi ner gi PusatDaer ah . Adapunprioritaspembangunanuntuktahun2011tetapdiarahkanpada14 bidang pembangunan nasional, yaitu : 1.Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2.Pendi di kan;3.Kesehat an;4.Penanggul angan Kemi ski nan;5.Ketahanan Pangan; 6.Infrastruktur; 7.Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8.Energi; 4 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201131 9.Li ngkungan Hi dup dan Pengel ol aan Bencana;10.Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik; 11.Kebudayaan, Kr eat i vi t as, dan InovasiTeknol ogi ;12.Prioritas Lainnya dibidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 13.Prioritas Lainnya dibidang Perekonomian; 14.Pr i or i t as Lai nnya di bi dang Kesej aht er aan Rakyat . Dengandemikian,seluruhprogramdankegiatankoordinasiyangakan dilaksanakanolehKementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyatyang direncanakan dalam RKT Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2011 dilakukan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional nomor : (2)Pendidikan;(3)Kesehatan;(4)Penanggulangan Kemiskinan;(9)Lingkungan HidupdanPengelolaanBencana;(11)Kebudayaan,Kreativitas,danInovasi Teknologi; serta (14) Prioritas Lainnya dibidang Kesejahteraan Rakyat. A.Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat Pada hakekatnya sejahtera adalah suatu kondisi dimana manusia, penduduk danmasyarakatIndonesiadapatterpenuhikebutuhandasarnya,yaitupangan, sandang,perumahan,pendidikan,kesehatan,lapanganpekerjaandan terpenuhinyakebutuhandasarlainnyasepertilingkunganyangbersih,nyaman, amandandamai,tersalurkannyahakberpartipasidalamprosespembangunan, sertakebebasandalammemelukagamanyamasing-masing.Kesejahteraan secaraidealjugamengandungartibahwapendudukdanmasyarakatnyaharus majudanmampu bersaing,menguasaiilmupengetahuan danteknologi,mampu mengaksesinformasi,kreatif,inovatif,profesionaldanberwawasanluas. Disamping itu, pembangunan kesejahteraan rakyat mengupayakan pembangunan moralbangsayangmengedepankannilaikejujuran,amanah,keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, gotong royong, sikap toleransi, rasa malu dan tanggung jawab serta selalu berpikir positif. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201132 Olehkarenaituapabiladilihatdariartiyangterkandungdalam kesejahteraan rakyat, maka Pembangunan Manusia Indonesiamempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kualitas manusia sangatditentukanantaralainterpenuhiatautidaknyakebutuhandasarnyayaitu pangan,sandang,perumahan,pendidikan,kesehatan,lapanganpekerjaan,dan lingkungan.MakaindikatorkeberhasilpelaksanaanPembangunanManusia Indonesiapada umumnya adalah terwujudnyakesejahteraan rakyat. Untukkelancaranpelaksanaanpembangunanmanusiatersebut,maka peransertaunsurpemerintah,swasta,duniausaha,danmasyarakatitusendiri merupakansesuatuyangharusdisadaridanmenjaditanggungjawabsemua pihak,sehinggamasing-masingunsurdapatmelaksanakanperansertanya secara proporsional dan optimal. Adapunprinsip-prinsip Pembangunan Manusia Indonesia adalah : 1.Manusia sebagai tujuan dan pelaku pembangunan; 2.Manusia sebagai aset utama bangsa; 3.Globalisasi dan kompetisi antara individu; 4.Mengurangi kesenjangan; 5.Memacu pembangunan ekonomi dan polhukam; dan 6.Manusiamakinberkualitas,denganterpenuhinyahakdasarataspangan, kesehatan,pendidikan,rasaamandanpenguatanwawasankebangsaan, keagamaan dan etika. B.Arah Kebijakan Koordinasi Pembangunan Kesra 2011 SeluruhsumberdayayangdimilikiolehKementerianKoordinatorBidang KesejahteraanRakyatpadaprinsipnyadimanfaatkangunamendukung tercapainyaPrioritasProgramPembangunanNasional.Dari11Prioritas PembangunanNasional,5diantaranyalangsungmenjadidibawahkoordinasi RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201133 KementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyat,yakni:Pendidikan; Kesehatan;PenanggulanganKemiskinan;LingkunganHidupdanPengelolaan Bencana; serta Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. Terkait hal tersebut di atas, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyattelahmenetapkan3(tiga)pilarkoordinasisebagaisalahsatustrategi dalamrangkamemfokuskandanmengarusutamakanpencapaiansasaran-sasaran kebijakan. Tiga pilar koordinasi tersebut adalah : 1.Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran; 2.Penanggulangan,Antisipasi,danTanggapCepatGangguanKesejahteraan Rakyat; dan 3.Pengembangan Investasi Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan. Selanjutnya,programpembangunannasionalsebagaimanatelahdiuraikandi atas, akan dikelompokkan ke dalam pilar-pilar koordinasi yang akan dilaksanakan olehKementerianKoordinatorBidangKesejahteraanRakyat,bersamadengan arah kebijakan koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dalam rangkamendukungterwujudnyatargetdansasaranprioritaspembangunan nasional. Adapun pengelompokannya adalah sebagai berikut : 1.Pi l arI,Penanggul anganKemi ski nandanPengurangan Penganggur an Pr i or i t as Pembangunan Nasi onalke-4, Penanggul angan Kemi ski nan 1)PeningkatandanPenyempurnaanKualitasKebijakanPerlindungan Sosial Berbasis Keluarga; 2)Menyempurnakan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan PNPM Mandiri; RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201134 3)Peningkatanaksesusahamikrodankecilkepadasumberdaya produktif; 4)Peningkatan sinkronisasi dan efektivitas koordinasi penanggulangan kemiskinan serta harmonisasi antar pelaku.2.Pi l arII,Penanggul angan,Ant i si pasi ,danTanggapCepatGangguan Kesej aht eraan Rakyat Pr i or i t asPembangunanNasi onal ke-9,Li ngkunganHi dupdan Pengel ol aan Bencana 1)Penguatankelembagaandanpeningkatankesadaranmasyarakat yangditandaidenganberkembangnyaprosesrehabilitasidan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup; 2)Peningkatanpenyelamatandanevakuasikorbanbencanayang cepat, efektif, dan terpadu; 3)Peningkatankapasitasaparaturpemerintahdanmasyarakatdalam usahamengurangirisiko,mitigasidanpenangananbencanadan bahaya kebakaran hutan di 33 provinsi. 3.Pi l arIII,PengembangandanInvest asi Sumber daya Manusi a dan Kemasyarakat an Pr i or i t as Pembangunan Nasi onalke-2, Pendi di kan Untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran dalam program prioritas nasionalini,makakebijakankoordinasibidangpendidikanyang dilaksanakanolehKementerianKoordinatorBidangKesejahteraan rakyat adalah: 1)Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata; 2)Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah; 3)Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi;RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201135 4)Peningkatanprofesionalismedanpemerataandistribusigurudan tenaga kependidikan; 5)Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal; 6)Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini; 7)Pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional; 8)Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan; 9)Peningkatanefisiensidanefektivitasmanajemenpelayanan pendidikan. Pr i or i t as Pembangunan Nasi onalke-3, Kesehat an 1)Pelaksanaanprogramkesehatanpreventifterpaduyangmeliputi pemberian imunisasi dasar, penyediaan akses sumber air bersih dan aksesterhadapsanitasidasarberkualitas,penurunantingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi;2)Revitalisasi program KB melalui peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB;3)Peningkatan sarana kesehatan melalui penyediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional;4)Peningkatanketersediaan,danketerjangkauanobat,terutamaobat esensial generik; dan5)Penerapanasuransikesehatannasionaluntukmasyarakatmiskin dandiperluassecarabertahapuntukseluruhpenduduk(universal coverage).Pr i or i t asPembangunanNasi onal ke-11,Kebudayaan,Kr eat i vi t as, dan InovasiTeknol ogi1)Meningkatkanupayapengembangandanperlindunganwarisan budaya dankaryaseni,sertamendorongberkembangnyaapresiasi masyarakatterhadapkemajemukanbudayauntukmemperkaya RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201136 khazanahartistikdanintelektualbagitumbuh-mapannyajatidiri bangsa; 2)Penguatan sistem inovasi nasional melalui penguatan kelembagaan, sumberdaya,danjaringanipteknasionalsertaupayainovasi dibidang-bidang teknologi yang strategis. 10 Pr ogram Pr i or i t as Pembangunan Nasi onalBi dang Kesr a Lai nnya 1)Peningkatanpartisipasidanperanaktifpemudadalamberbagai bidang pembangunan; 2)Peningkatanbudayadanprestasiolahragaditingkatregionaldan internasional; 3)Peningkatankualitashidupdanperanperempuandalam pembangunan,melaluiharmonisasiperaturanperundangandan pelaksanaannya di semua tingkat pemerintahan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan; 4)Perlindunganperempuanterhadapberbagaitindakkekerasan, melaluiupaya-upayapencegahan,pelayanan,dan pemberdayaan; dan 5)Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.C. Program dan Kegiatan Pokok Koordinasi Pembangunan Kesra 2011 Gunamendukungarahkebijakankoordinasipembangunanbidang kesejahteraanrakyattersebut,makaditetapkan2(dua)programdankegiatan-kegiatanpokokkoordinasipembangunanbidangkesejahteraanrakyattahun 2011.Programdankegiatanpokokinilahyangselanjutnyaakandijabarkan sebagairencanaprogram/kegiatanoperasionalKementerianKoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 sebagaimana nanti yang akan tertuang dalam RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201137 dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L). Dalam pelaksanaannya, program/kegiatan yang telah direncanakan akan dibagi menjadi 2(dua)hal,yaitugenerikdanteknis.Penjabaranprogramdankegiatanpokok diuraikan sebagai berikut : 1.Pr ogr amDukunganManaj emendanPel aksanaanTugasTekni sLai nnya Kement er i anKoor di nat or Bi dangKesej aht er aanRakyat ,yangdiarahkan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung sepenuhnya Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 2.Pr ogr amKoor di nasi PengembanganKebi j akanKesej aht er aanRakyat , dilaksanakan dalam rangka pencapaian rumusan kebijakan-kebijakan beserta programdankegiatanterobosandariKementerianKoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat. Adapunkegiatan-kegiatanyangakandilaksanakandalamprogram-program sebagaimana diuraikan di atas, dijabarkan dalam tabel terlampir. RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201138 PENUTUP Dalamrangkapelaksanaansistempelaksanaananggaranberbasiskinerja sepertiyangtelahditetapkandenganUndang-undangNomor17Tahun2003 TentangKeuanganNegaradanUndang-UndangNomor25Tahun2004tentang SistemPerencanaanPembangunanNasionalmakaKementerianKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat telah menyusun Rencana Kerja Tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011. Rencana Kerja Tahun 2011 ini merupakan suatu perangkatkerjaorganisasidalamprosespelaksanaanpencapaiansasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Koordinator BidangKesejahteraanRakyat,yangmerupakanpenjabarandariRencana Pembangunan J angka Menengah Tahun 2010-2014. BerbagaifokuskoordinasidalamRencanaKerjaKementerianKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2011 ini selanjutnya akan dituangkan dalam dokumenRencanaKerjadanAnggaranKementerian/Lembaga(RKA-K/L)yang diharapkandarisetiaprinciantersebutakanbermuarapadakeberhasilan-keberhasilanpencapaianindikatorkinerjatertentu.Mengingatproses perencanaanbersifatsangatdinamiskarenaharusmampumenjawab permasalahan-permasalahanyangbarumuncul,makataktertutupkemungkinan apayangtelahdirencanakandenganyangtertuangpadaRKA-K/Lmengalami sedikit perubahan. 5 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 201139