resume perjalanan pegusulan hutan desa 2
TRANSCRIPT
RESUME PERJALANAN USULAN HUTAN DESA
DESA SEGAMAI KECAMATAN TELUK MERANTI
DESA SERAPUNG KECAMATAN KUALA KAMPAR
KABUBATEN PELALAWAN – PROVINSI RIAU
YAYASAN MITRA INSANI
1
Resume Perjalanan Pegusulan Hutan Desa,
Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti dan
Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar
Kabupaten Pelalawan – Riau
1. Mei 2010, telaahan peluang akses kelola masyarakat yang dilakukan YMI,
mengindikatifkan areal eks PT. Agam Sempurna dapat diusulkan untuk Hutan Desa (HD)
di empat desa yaitu Teluk Meranti, Pulau Muda, Segamai dan Serapung.
2. 8 Oktober 2010, Kepala Desa Segamai mengeluarkan Surat Usulan HD ke Bupati
Pelalawan dan Menteri Kehutanan.
3. 20 Oktober 2010, Kepala Desa Serapung mengeluarkan Surat Usulan HD ke Bupati
Pelalawan dan Menteri Kehutanan.
4. 22 November 2010, BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang memberikan telaahan terhadap
kawasan usulan Hutan Desa, Desa Segamai dan Serapung.
5. 22 Desember 2010, Perwakilan Desa Segamai, Serapung dan YMI menyampaikan secara
langsung usulan Hutan Desa ke Bupati yang saat itu diterima oleh Asisten I dan Kepala
Dinas Kehutanan Pelalawan.
6. Februari – April 2010, Suksesi Kepala Daerah Kabupaten Pelalawan dan proses politiknya
yang menghasilkan Bupati Baru dan dilantik pada 7 April 2011.
7. 1 Maret 2011, Kepala Dinas Kehutanan membuat Surat ke Bupati yang salah satu isinya
menyarankan Bupati untuk meminta kejelasan permohonan PT. SAP yang juga
mengusulkan areal RE di usulan Hutan Desa.
8. 18 Maret 2011, YMI berdiskusi dengan Kementerian Kehutananan di Manggala
Wanabakti yang saat itu di hadiri dua Direktorat yaitu BPDAS-PS dan Planologi. Secara
terpisah juga berdiskusi dengan Direktur Jendral BUK.
9. 31 Maret 2011, Dirjen BUK mengeluarkan surat dukungan terhadap usulan Hutan Desa.
10. 5 April 2011, Direktur Bina Perhutanan Sosial mengeluarkan surat ke desa Segamai dan
Serapung sebagai balasan Surat dari Desa ke Menteri Kehutanan yang berisi saran Desa
mengajukan Usulan ke Bupati dan Bupati Mengusulkan ke Menteri Kehutanan.
11. Mei 2011, Mutasi Pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan.
12. 7 Juni 2011, Kepala Dinas Kehutanan Kab. Pelalawan mngeluarkan surat ke Bupati perihal
pertimbangan teknis usulan penetapan hutan desa, Desa Segamai dan Serapung.
13. 13 Juni 2011, Bupati mengeluarkan surat ke Menteri Kehutanan perihal usulan penetapan
Hutan Desa, Desa Segamai dan Serapung.
14. 16 Juni 2011 Menteri Kehutanan mengeluarkan SK Nomor SK.4234/Menhut-
VI/BRPUK/2011 tentang pencadangan kawasan hutan produksi untuk usaha pemanfaatan
hasil hutan kayu. Kemudian di pertegas kembali dengan SK.6273/Menhut-VI/SET/2011
tanggal 9 September 2011. Yang menyatakan pencadangan areal Hutan Desa di Riau
12.360 ha.
2
15. 10 Agustus 2011, Berita acara hasil verifikasi usulan penetapan areal kerja Hutan Desa,
Desa Segamai dan Serapung.
16. 30 November 2011 Direktur Jenderal Planologi menyampaikan butir-butir arahan teknis
Dirjen BUK pada workshop Percepatan Operasional KPHP Tasik Besar Serkap di
Pekanbaru. Yang menyatakan pencadangan areal Hutan Desa di Riau di KPHP Model Tasik
Besar Serkap 12.360 ha.
17. 3 Januari 2012 Kepala Desa Segamai menyurati Direktur Jenderal BUK perihal Mohon
Klarifikasi Arahan Pencadangan Peruntukan Hutan Desa di KPHP Model Tasik Besar
Serkap.
18. 30 Maret 2012 Direktorat BRPUK menjawab surat Kepala Desa Segamai, yang
menyatakan pencadangan areal Hutan Desa di Riau di KPHP Model Tasik Besar Serkap
12.360 ha.
19. 14 Mei 2012, Direktur Jenderal BPDAS-PS menyurati Bupati Pelalawan untuk merevisi
surat usulan Hutan Desa Segamai dan Serapung.
20. 21 Mei 2012, YMI bersama perwakilan masyarakat dari Desa Segamai dan Serapung
bersilaturahmi ke Direktorat Perhutanan Sosial untuk memprogres Hutan Desa.
21. 31 Mei 2012, Bupati menyurati Menteri Kehutanan dengan surat Revisi Usulan Penetapan
Areal Hutan Desa Segamai dan Serapung.
22. 29 Juni 2012, SK 3803/Menhut-VI/BRPUK/2012 tentang penetapan peta indikatif
pencadangan kawasan hutan produksi untuk usaha pemanfaatan hasil hutan kayu bahwa
alokasi Hutan Desa di Riau 12.360 ha.
23. 3 Agustus 2012, Pertemuan perwakilan masyarakat dari Desa Segamai, Serapaung, Pulau
Muda dan Teluk Meranti.
24. 22 November 2012, penyerahan dokumen SK Kepala Desa tentang Lembaga Pengelola
Hutan Desa kepada Ditjen BPDAS‐PS.
3
1. Telaahan perizinan di areal eks PT. Agam Sempurna, memenuhi syarat untuk
diusulkan menjadi Hutan Desa di empat desa yaitu Teluk Meranti, Pulau Muda,
Segamai dan Serapung .
4
2. Surat Usulan HD Desa Segamai ke Bupati Pelalawan dan Menteri Kehutanan.
A. Surat Usulan Desa Segamai Ke Bupati
...
5
sambungan
6
B. Surat Usulan Desa Segamai Ke Menteri Kehutanan
...
7
sambungan
8
Lampiran surat
9
Lampiran surat
...
10
Lanjutan lampiran surat
11
Lampiran surat
12
3. Surat Usulan HD Desa Serapung ke Bupati Pelalawan dan Menteri Kehutanan.
A. Surat Usulan Desa Serapung Ke Bupati
...
13
sambungan
14
B. Surat Usulan Desa Serapung Ke Menteri Kehutanan
...
15
sambungan
16
Lampiran surat
17
Lampiran surat
18
Lampiran surat
19
4. Surat telaahan BPKH XII terhadap areal usulan Hutan Desa.
...
20
sambungan
21
Lampiran surat
22
Lampiran surat
23
Lampiran surat
24
Lampiran surat
25
7. Surat Kepala Dinas Kehutanan ke Bupati, yang menyarankan Bupati untuk
meminta kejelasan permohonan PT. SAP yang juga mengusulkan areal RE di
kawasan tersebut.
26
sambungan
27
Lampiran surat
28
Lampiran surat
29
9. Surat dukungan Dirjen BUK terhadap usulan Hutan Desa.
30
sambumgan
31
10. Surat Direktur Bina Perhutanan Sosial ke Desa Segamai dan Serapung sebagai
balasan Surat dari Desa ke Menteri Kehutanan.
32
33
12. Surat Kepala Dinas Kehutanan Kab. Pelalawan ke Bupati perihal pertimbangan
teknis usulan penetapan hutan desa, Desa Segamai dan Serapung.
...
34
sambungan
35
Lampiran surat
36
...
37
sambungan
38
Lampiran surat
39
13. Surat Bupati Pelalawan ke Menteri Kehutanan perihal usulan penetapan Hutan
Desa, Desa Segamai dan Serapung.
...
40
sambungan
41
Lampiran surat
42
...
43
sambungan
44
Lampiran surat
45
14. SK Nomor SK.4234/Menhut-VI/BRPUK/2011 tentang Pencadangan Kawasan
Hutan Produksi Untuk Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
46
sambungan
47
sambungan
48
sambungan
49
sambungan
50
15. Berita Acara Hasil Verifikasi Usulan Penetapan Areal Kerja Hutan Desa
A. Desa Segamai
51
sambungan
52
sambungan
53
sambungan
54
sambungan
55
B. Desa Serapung
56
sambungan
57
sambungan
58
sambungan
59
sambungan
60
16. Butir-butir arahan teknis Dirjen BUK pada workshop Percepatan Operasional
KPHP Tasik Besar Serkap
61
sambungan
62
sambungan
63
17. Surat Kepala Desa Segamai menyurati Direktur Jenderal BUK perihal Mohon
Klarifikasi Arahan Pencadangan Peruntukan Hutan Desa di KPHP Model Tasik
Besar Serkap
64
18. Surat Balasan Direktorat BRPUK menjawab surat Kepala Desa Segamai, yang
menyatakan pencadangan areal Hutan Desa di Riau di KPHP Model Tasik Besar
Serkap 12.360 ha
65
19. Surat Direktur Jenderal BPDAS-PS Untuk Merevisi Surat Usulan Hutan Desa
Segamai dan Serapung
66
sambungan
67
21. Surat Revisi Bupati Pelalawan Untuk Usulan Penetapan Areal Hutan Desa
Segamai dan Serapung
68
22. SK 3803/Menhut-VI/BRPUK/2012 tentang penetapan peta indikatif
pencadangan kawasan hutan produksi untuk usaha pemanfaatan hasil hutan
kayu bahwa alokasi Hutan Desa di Riau 12.360 ha.
69
23. SK Kepala Desa Tentang Lembaga Pengelola Hutan Desa
A. Desa Segamai
70
71
72
73
74
75
76
77
B. Desa Serapung
78
79
80
81
82
83
84
85
86