rencana tindak proritas bidang hukum dan aparatur filenaskah akademik yang berkualitas dalam ......
TRANSCRIPT
2010
I FOKUS PRIORITAS I:PENINGKATAN EFEKTIVITAS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERWUJUDNYA TERTIB PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERLAKSANANYA AKSES TERHADAP KEADILAN DI BIDANG POLITIK LEGISLASI
235,1
1 Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Pengkajian dan Penelitian serta Pertemuan Ilmiah dalam rangka pengembangan Sistem Hukum Nasional
· Tersedianya penelitian/kajian dan penyusunan Naskah Akademik yang berkualitas dalam penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
· Tersusunnya rekomendasi hasil: - 60 kajian hukum.- 4 kajian konstitusi- 40 penelitian hukum.- 75 naskah akademik
1 1 Program Pembinaan Hukum Nasional
Kementerian Hukum dan HAM
40,9
· Tersusunnya rekomendasi hasil penelitian di bidang substansi hukum kelembagaan hukum dan budaya hukum dalam rangka pengembangan system hukum nasional
· Tersedianya format Naskah Akademik yang memasukkan unsur biaya dan manfaat (cost and benefit)
2 Kegiatan Perancangan Peraturan Perundang- undangan Peningkatan kualitas RUU dan perat perundang-undangan di bawah UU di DPR serta tenaga fungsional Perancang PerUUan
Persentase rancangan peraturan perundang-undangan dibawah UU yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan
20% 100% Program Pembentukan Hukum Kementerian Hukum dan HAM
75,0
Persentase penyelesaian pembahasan rancangan undang-undang di DPR secara tepat waktu,
RENCANA TINDAK PRORITAS BIDANG HUKUM DAN APARATUR
2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
II.M-1
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Persentase tenaga fungsional perancang peraturan perundang-undangan yang mendapatkan kualifikasi dan promosi sesuai standar secara tepat waktu dengan administrasi yang akuntabel
Persentase kelengkapan dokumentasi dan pustaka bidang peraturan perundang-undangan secara akurat dan up to dateProsentase Penyelesaian Peraturan Perundang-undangan di bidang Pertanahan, tata ruang, dan Lingkungan Hidup
20% 100%
Presentase Peraturan Perundang-undangan di bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Pelapor
20% 100%
Jumlah Peraturan Perundang-undangan di bidang yang mendorong pemberantasan korupsi
0,2
3 Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Perencanaan Pembangunan Hukum, Analisa dan Evaluasi dan Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan serta Kerjasama Bidang Hukum dalam rangka pembinaan dan pengembangan sistem hukum nasional
Tersusunnya usulan RUU dan Raperda yang sesuai dengan prioritas pembangunan
· Persentase Pemetaan kebutuhan hukum baik ditingkat nasional maupun daerah secara terintegrasi dan tepat waktu untuk jangka panjang, menengah dan tahunan
50% 85% Program Pembinaan Hukum Nasional
Kementerian Hukum dan HAM
30,0
1
II.M-2
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Tersusunnya Daftar RUU Prioritas Prolegnas Pemerintah sejumlah 247 dan 50 % inventarisasi Prolegda
· Tersedianya mekanisme Prolegnas dan Prolegda yang mendukung perencanaan pembangunan nasional
· Persentase kesesuaian RUU yang dibahas dengan prioritas dalam Prolegnas
· Persentase keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan proses pembentukan peraturan perundang-undangan dan pemahaman dalam pelaksanaannya
· Adanya forum komunikasi dan konsultasi penyusunan naskah akademik peraturan perundang-undangan.
5 Kegiatan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Meningkatkan keharmonisan rancangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat bidang politik, hukum, keamanan, keuangan, perbankan, industri, perdagangan, sumber daya alam, riset, teknologi, kesejahteraan rakyat yang harmonis
· Persentase rancangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat bidang politik, hukum dan keamanan yang harmonis,
20% 100% Program Pembentukan Hukum Kementerian Hukum dan HAM
38,5
41,7 100% Kementerian Hukum dan HAM
Program Pembentukan Hukum 100%Meningkatnya peran masyarakat dalam proses penyusunan peraturan perUUan
4 Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Pengembangan Penyuluhan Hukum dan Pembudayaan Kesadaran Hukum Nasional
II.M-3
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase rancangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat bidang keuangan dan perbankan yang harmonis,
· Persentase rancangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat bidang industri dan perdagangan yang harmonis
· Persentase rancangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat bidang kesejahteraan rakyat yang harmonis
· Persentase Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan di bidang Pertanahan, tata ruang, dan Lingkungan Hidup
· Persentase Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan di bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Pelapor
· Persentase Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan di bidang yang mendorong pemberantasan korupsi
6 Kegiatan fasilitasi perancangan peraturan daerah Meningkatkan pemerintahan daerah (provinsi, kab/kota) yang di petakan dan dipublikasikan peraturan daerahnya dalam sistem informasi peraturan daerah yang akurat dan up to date
· Persentase pemerintahan daerah (provinsi,kab/kota) yang dipetakan dan dipublikasikan peraturan daerahnya dalam sistem informasi peraturan daerah yang akurat dan up to date
20% 100% Program Pembentukan Hukum Kementerian Hukum dan HAM
9,0
II.M-4
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase pemerintahan daerah di wilayah I yang memperoleh fasilitasi perancangan peraturan daerah
· Persentase pemerintahan daerah di wilayah II yang memperoleh fasilitasi perancangan peraturan daerah
· Persentase pemerintahan daerah di wilayah III yang memperoleh fasilitasi perancangan peraturan daerah
· Penurunan tunggakan perkara
· Tersedianya jumlah unit pengaduan masyarakat di tiap lembaga penegak hukum
· Terwujudnya lembaga peradilan yang dihormati dan disegani oleh setiap warga negara dengan diterapkannya sistem peradilan yang sederhana, cepat, transparan dan akuntabel
1 Percepatan peningkatan penyelesaian perkara Terselesaikannya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel
· Jumlah penyelesaian perkara termasuk perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat (perkara KKN dan HAM)
10000 pkr 51000 pkr K) Program Penyelesaian Perkara MA-RI 146,9
· Jumlah penyelesaian minutasi perkara yg tepat waktu.
9.975,0 II. FOKUS PRIORITAS 2: PENINGKATAN KINERJA LEMBAGA DI BIDANG HUKUM
PENINGKATAN KINERJA LEMBAGA DI BIDANG HUKUM YANG MENDUKUNG PENEGAKAN RULE OF LAW DI INDONESIA
II.M-5
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Terselenggaranya pengelolaan informasi administrasi perkara secara akurat, efektif dan efisien
· Tersedianya biaya penyelesaian perkara yang memadai
· Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Umum
· Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan
· Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat
· Penyusunan kebijakan mengenai manajemen dan tata laksana di lingkungan Peradilan Umum
3 Pengembangan kebijakan Peradilan Tipikor Terlaksananya peradilan Tipikor di tiap provinsi di lingkungan peradilan umum
Tersusunnya kebijakan mengenai penyelenggaraan/tata laksana peradilan Tipikor
6 Lokasi 30 Lokasi K) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
MA-RI 3,0
4 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Peningkatan penyelesaian dan penanganan perkara
· Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Agama
80000 pkr 411600 pkr K) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
MA-RI 102,8
320,2 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan penyelesaian dan penanganan perkara
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
746250 pkr K) MA-RI145000 pkr2
II.M-6
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan
pkr
· Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Kesyar’iyahan yang lengkap dan tepat waktu
· Penyusunan kebijakan mengenai manajemen dan tata laksana di lingkungan Peradilan Agama
· Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Peradilan Militer dan TUN
K) MA-RI 26,0
· Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan
· Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktu
· Penyusunan kebijakan mengenai manajemen dan tata laksana di lingkungan Peradilan Militer dan TUN
6 Pembinaan Administrasi pengelolaan kepegawaian dan pengembangan SDM.
· Jumlah kebijakan/pedoman tentang sistem rekruitmen, pola karir, sistem promosi dan mutasi, aparat penegak hukum yang berbasis merit, transparan dan akuntabel
· Jumlah rekrutmen yang transparan,adil,akuntabel dan berdasar kompetisi.
802 Satker 814 Satker Program: Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya MA-RI
MA-RI 25,7
Peningkatan penyelesaian dan penanganan perkara
5 Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan TUN 5000 pkr 25731 pkr Program: Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan TUN
II.M-7
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Tersedianya data informasi terpusat mengenai sumber daya manusia aparat penegak hukum yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan mutasi, promosi dan sebagainya
· Jumlah rekrutmen Hakim Adhoc Tipikor
· Tersedianya informasi seleksi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat
· Persentase Database kepegawaian kesekretariatan, diklat, dan pengawasan terintergrasi.
· Jumlah dokumen rencana kerja pengelolaan rekrutmen yang berisi proses, metode dan tahap rekrutmen.
· Tersedianya dokumen rancangan pola karir
· Tersedianya dokumen rekomendasi perbaikan pola karir
· Tersedianya dokumen rencana kerja pelaksanaan perbaikan pola karir.
7 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Perlengkapan Sarana dan Prasarana dilingkungan MA dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya
Tersedianya dokumentasi analisa data pemenuhan kebutuhan Sarana dan Prasarana di lingkungan MA dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.
Dokumen analisa data pemenuhan kebutuhan Sarana dan Prasarana di lingkungan MA dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya
802 satker 814 satker Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara MA-RI
MA-RI 23,0
8 Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan MA Tersedianya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan peradilan di lingkungan MA
Jumlah penyediaan sarana dan prasarana di lingkungan MA Pusat
7 satker 7 satker Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara MA-RI
MA-RI 566,3
II.M-8
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Pengad.tanah 100.000 m2
Pengad.tanah 500.000 m2
Pemb.ged baru 25 unit
Pemb.ged baru 210 unit
K)
Pemb.lanjutan 48 unit Pemb.lanjutan 298 unit
K)
Pemb.rumah dinas 19 unit
Pemb.rumah dinas 149 unit
K)
Rehab ged 90 unit Rehab ged 450 i
K)
Reha rumah dinas 43 unit
Reha rumah dinas 265 unit
K)
Sarana dan prasarana 795 satker
Sarana dan prasarana 795
satker- Pengad kend
roda empat utk 1800 unit utk
wkl dan pansek pengadilan tkt
pertama
K)
Penyediaan sarana dan prasarana pengadilan Tipikor termasuk tunjangan Hakim Ad-hoc Tipikor (termasuk tunjangan kesehatan dan keamanan)
Penyediaan sarana dan prasarana dan
tujangan Hakim Ad-hoc Pengadilan
Tipikor di 7 PN di ibukota Provinsi
Penyediaan sarana dan
prasarana dan tujangan
Hakim Ad-hoc Pengadilan
Tipikor di 340 PN di ibukota
Kabupaten/Kota
K)
Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana teknis dan umum peradilan tingkat banding dan tingkat daerah.
Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama
9 Tersedianya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.
4.270,5 Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara MA-RI
MA-RI
II.M-9
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaraan Zitting Plaatz
64 lokasi 320 lokasi K)
10 Peningkatan Profesionalitas Tenaga Teknis Peradilan dan Aparatur Peradilan di bidang Manajemen dan Kepemimpinan
Tersedianya sumber daya aparatur hukum yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan penyelenggaraan peradilan
· Jumlah SDM yang sudah mendapatkan pelatihan teknis peradilan dan Manajemen dan Kepemimpinan yang memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja
3826 org 34306 org K) Program Pendidikan dan Pelatihan MA-RI
MA-RI 203,4
· Jumlah pelatihan bagi Hakim/Hakim Adhoc dan tenaga teknis lainnya mengenai Tipikor, asset recovery dll
· Jumlah kurikulum, silabus, materi ajar yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan pelatihan (needs-based curriculum)
· Jumlah pengembangan sistem diklat yang terhubung dengan sistem rekruitmen, sistim pengawasan dan sistim karir bagi hakim dan aparatur peradilan
II.M-10
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
11 Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Terselenggaranya penelitian dan pengembangan bidang hukum dan peradilan.
· Jumlah kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan hukum dan peradilan dengan mempertimbangkan kebutuhan lembaga peradilan dan rekomendasi unit kerja lainnya.
6 wil prop 50 wil prop K) Program Pendidikan dan Pelatihan MA-RI
MA-RI 25,8
· Jumlah sistim penelitian dan pengembangan
30 audience 150 audience K)
· Jumlah asessment keterkaitan antara sistim diklat, dengan sistim rekruitmen, sistim karir bagi hakim dan aparatur pengadilan dan sistim pengawasan
9 kajian 45 kajian K)
· Jumlah penanganan pengawasan teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum, serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya
· Jumlah sosialisasi Sistem pengelolaan pengaduan kepada aparat pengadilan dan masyarakat.
K)1049 laporan Program: Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara MA-RI
12 Pengawasan pelaksanaan teknis, administrasi peradilan, administrasi umum, penanganan pengaduan
Penanganan pengaduan masyarakat secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien
204 laporan MA-RI 66,7
II.M-11
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
13 Pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku aparat Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.
Meningkatnya kualitas kinerja hakim dan aparat peradilan dan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan.
Jumlah laporan pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku hakim dan aparat peradilan.
100 laporan 500 laporan K) Program: Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara MA-RI
MA-RI 10,5
Jumlah perkara PUU/SKLN dan perkara lainnya yang diputus
60 280 K)
Jumlah perkara pemilu legislatif/presiden/wapres yang diputus
- 660 K)
Jumlah perkara pemilukada yang diputus
500 2350 K)
Presentase informasi perkembangan penanganan perkara yang transparan dan akuntable
100% 100%
Prosentase hasil putusan yang dapat diakses publik secara on line
100% 100%
16 Penyusunan Program, Rencana Kerja Anggaran, Pengelolaan Keuangan, dan Pengawasan
Tersusunnya rencana program kerja di lingkungan peradilan, pengelolaan keuangan dan pengawasan.
Tersusunnya rincian satuan harga penanganan perkara yang ditangani Mahkamah Konstitusi
1 pkt 3 pkt K) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Mahkamah Konstitusi RI
MK-RI 0,9
MK-RI 274,4 14 Penanganan Perkara PUU, SKLN, PHPU Legislatif, Pilpres, Pilgub, Pilbup, Walikota dan Perkara Lainnya
Terselesaikannya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel
Program Penanganan Perkara Konstitusi
55,0 MK-RI15 Pelayanan Hubungan Masyarakat, Kerjasama, Keprotokolan dan Pengelolaan Teknologi Informasi
Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana berbasis Teknologi Informasi dalam penanganan perkara konstitusi
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Mahkamah Konstitusi RI
II.M-12
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Jumlah perkara yang diregisterasi dan tidak diregisterasi
560 pkr 3290 pkr K)
Jumlah persidangan dalam penyelesaian perkara
960 sidang 4800 sidang K)
Jumlah risalah yang diselesaikan 960 risalah 4800 risalah K)
Jumlah salinan putusan yang disampaikan kepada para pihak dan masyarakat
92 putusan 497 putusan K)
Jumlah pengaduan masyarakat yang ditangani dan ditindaklanjuti
60 pengaduan 760 pengaduan K)
18 Pengelolaan Arsip, Pembinaan SDM dan Kerumahtanggaan
Terselenggaranya pengelolaan arsip, pembinaan SDM dan pengelolaan kelembagaan.
Jumlah peserta dan target group diklat hukum acara Mahkamah Konstitusi
500 org 2900 org K) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Mahkamah Konstitusi RI
MK-RI 29,9
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat kepaniteraan
100 pegawai 600 pegawai K)
Jumlah pegawai yang mengikuti program rintisan gelar
24 pegawai 161 pegawai K)
Prosentase penyusunan analisis kebutuhan SDM
40% 100%
Prosentase penerapan perekrutan pegawai baru sesuai dengan standar mutu organisasi internasional (ISO)
50% 100%
17 Penyelenggaraan Adm. Perkara, Persidangan, Putusan dan Hukum
Terselenggaranya manajemen administrasi perkara konstitusi.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Mahkamah Konstitusi RI
MK-RI 162,2
II.M-13
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Prosentase penyusunan analisa beban kerja unit kerja dan pegawai
60% 100%
Prosentase penyempurnaan struktur organisasi
65% 100%
19 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Pengembangan sistem informasi dalam penanganan perkara konstitusi
Jumlah pengembangan sistem informasi terkait dengan penanganan perkara
6 paket 26 paket K) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Konstitusi RI
MK-RI 44,2
· Jumlah kegiatan pendataan perkara yang disajikan berdasarkan jenis penanganan perkara termasuk jenis perkara KDRT, perkara anak dan perkara lainnya (statistik kriminal).
1 keg 1 keg
· Jumlah Kegiatan Penunjang Operasional Simkari-2
4 keg 22 keg K)
21 Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kejaksaan Meningkatnya kemampuan profesional, integritas kepribadian dan disiplin di lingkungan Kejaksaan.
Jumlah pendidikan dan pelatihan baik penjenjangan maupun fungsional
35 185 K) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung 420,1
Jumlah dokumen Blue Print mengenai rekruitmen pegawai, pola jenjang karier dan mutasi pegawai.
- 3 dok blueprint keg
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung 8,6
Jumlah kegiatan manajemen kepegawaian
6 keg 6 keg
23 Peningkatan Pengawasan Bidang Tindak Pidana Umum
Meningkatnya kualitas pengawasan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang dalam penanganan perkara tindak pidana umum yang ditindaklanjuti
100 lapdu 2100 lapdu K) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kejaksaan
Kejaksaan Agung 33,1
Meningkatnya kualitas Pembinaan kepegawaian meliputi rekruitmen pegawai, jenjang karier dan mutasi pegawai;
Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian, di Kejagung, Kejati, Kejari dan Cabjari.
22
20 Sistem Informasi Manajemen Tersedianya basis data yang dapat menyajikan informasi data perkara secara akurat, cepat dan lengkap dalam rangka mewujudkan penanganan perkara secara cepat dan akuntabel serta dapat diakses oleh masyarakat;
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
151,9 Kejaksaan Agung
II.M-14
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
24 Peningkatan Pengawasan Bidang Intelijen Meningkatnya kualitas pengawasan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung
Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan operasi intelijen yang ditindaklanjuti
30 lapdu 830 lapdu K) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kejaksaan
Kejaksaan Agung 13,0
25 Peningkatan Pengawasan Bidang Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha Negara
Meningkatnya kualitas pengawasan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang dalam penanganan perkara pidana khusus, tindak pidana korupsi dan perkara perdata dan tata usaha negara yang ditindaklanjuti
10 lapdu 810 lapdu K) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kejaksaan
Kejaksaan Agung 12,8
26 Peningkatan Pengawasan Aparatur Kejaksaan oleh Kejati dan jajaran pengawasan di daerah
Meningkatnya kualitas pengawasan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seluruh aparat Kejaksaan, baik di Kejati dan jajaran pengawas di daerah yang ditindaklanjuti
10 lapdu 610 lapdu K) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kejaksaan
Kejaksaan Agung 7,4
27 Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia · Tingkat Layanan (SLA Biro SDM) dan Kepuasan Pegawai (Indeks, Skala 1-5)
3,25 3,29 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK 1.973,0
II.M-15
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
28 Penanganan Pengaduan Masyarakat Penanganan Dumas · Kasus siap LIDIK (Jumlah) 56 392 K) Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK 25,0
29 Pembinaan Penyelenggaran Kegiatan di bidang Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan barang Rampasan Negara
Terkelolanya Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Perkara.
Persentase benda sitaan negara dan barang rampasan negara yang dikelola secara tepat waktu dan akuntabel
70% 90% Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM
2,0
· Persentase Lapas Rutan yang memenuhi standar hunian dan keamanan
· Persentase penanganan kasus penyebaran NAPZA kejahatan terorganisir dan pelanggaran kode etik petugas pemasyarakatan di UPT PAS
· Persentase pengaduan masyarakt maupun tahanna dan warga binaan pemasyarakatan yang ditidaklanjuti secara cepat dan tepat
30%Pembinaan Penyelenggaraan Kegiatan di bidang Keamanan dan Ketertiban
Penyelenggaraan kegiatan di bidang keamanan dan kertertiban yang berkualitas serta pengelolaan benda sitaan Negara dan barang rampasan Negara.
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
10%30 Kementerian Hukum dan HAM
5,8
II.M-16
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase tahanan dan narapidana yang teregristasi dan terklasifikasi secara tepat dan akuntabel
62% 82%
· Persentase narapidana yang terserap di kegiatan kerja secara tepat dan akuntabel
60% 80%
· Persentase narapidana yang memperoleh pembinaan kepribadian secara tepat dan akuntabel
60% 90%
32 Pembinaan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Bimbingan kemasyarakatan dan Anak
Penyeleggaraan kegiatan bimbingan kemasyarakatan dan anak yang berkualitas
· Persentasi anak didik pemasyarakatan yang memperoleh pendidikan dan reintegrasi secara tepat waktu dan akuntabel
62% 82% Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM
7,1
· Persentase anakdidik pemasyarakatan yang memperloleh pendampingan dan pembimbingan secara tepat dan akuntabel
· Persentase klien pemasyarakatan yang memperoleh pembimbingan dan pengawasan secara tepat dan akuntabel
· Persentse anak didik pemasyarakatan dan klien pemasyarkatan yang mendapatkan litmas secara tepat dan akuntabel
31 Pembinaan Penyelenggaran Kegiatan di Bidang Pelayanan Tahanan dan Pembinaan Narapidana
Terlakasananya pembinaan terhadap tahanan dan narapidana yang tepat dan akuntabel.
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM
3,4
II.M-17
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase tahanan narapidana dan anak didik pemasyarakatan yang memperoleh perawatan dan pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan
· Penurunan jumlah penyakit menular
· Persentase bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan kelompok resiko tinggi yang memperoleh perlindungan secara tepat waktu dan akuntabel
34 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen
Peningkatan kualitas SDM hukum dan HAM Peningkatan kenerja lulusan diklat kepemimpinan dan manajemen pada unit kerja
92% 97% Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Hukum dan HAM
38,0
35 Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Peningkatan kualitas SDM hukum dan HAM · Persentase peningkatan kinerja lulusan diklat di bidang teknis pada unit kerjanya
92% 97% Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Hukum dan HAM
37,0
36 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional HAM
Peningkatan kualitas SDM hukum dan HAM · Persentase peningkatan kinerja lulusan diklat di bidang fungsional dan HAM pada unit kerjanya
92% 97% Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Hukum dan HAM
40,6
· Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan
92,00% 97% Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM
· Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis keimigrasian
92,00% 97%
50%33 Pembinaan Penyelenggaraan Kegiatan di bidang Kesehatan dan Perawatan warga binaan pemasyarakatan
Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesehatan dan perawatan yang berkualitas
30% Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM
37 Kegiatan Pendidikan Kedinasan Peningkatan kualitas SDM hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM
50,2
9,8
II.M-18
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
38 Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian Kemenkumham
Peningkatan kualitas SDM Kemenkumham Persentase unit kerja yang memiliki kaderisasi berkesinambungan dan pegawai yang memperoleh pengembangan karir
-100% dari formasi Penyesuaian ijazah
S1,S2;
100% Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM
108,2
- 100% dari formasi pim tk III dan IV
100%
- 100% dari formasi ujian dinas TK I dan
II;
100%
- 100% dari formasi yang mengikuti
pendidikan dasar keimigrasian dan
teknis keimigrasian;
100%
- 100% data daftar kebutuhan pegawai untuk penyusunan
formasi;
100%
- 80% Pengadaan CPNS pusat dan
kanwil
100%
Seluruh unit kerja memiliki SDM profesional sesuai dengan kebutuhan dan kaderisasi yang berkesinambungan.
100% dari jumlah formasi yang
mengikuti Fit and Proper Test dalam
rangka usulan promosi jabatan
100%
II.M-19
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Biaya pelayanan keimigrasian yang transparan· Persentase Penerbitan persetujuan visa yang memenuhi standar dengan data akurat
· Persentase Kebijakan pemberian paspor RI yang memenuhi standar dengan data akurat
· Persentase Pemberian paspor TKI Timur Tengah yang memiliki standar
· Jumlah dan jenis fasilitas keimigrasian yang diberikan memenuhi standar· Persentase Kebijakan pemberian izin keimigrasian yang memenuhi standar dengan data akurat
41 Persetujuan izin tinggal dan status keimigrasian Peningkatan pelayanan pemberian izin tinggal dan status keimigrasian
·Persentase persetujuan izin tinggal yang diterbitkan
85% 90% Program Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian
Kementerian Hukum dan HAM
2,9
·Persentase Persetujuan alih status yang diterbitkan sesuai standar
20% 100%
80%
39 Kegiatan pengawasan Inspektorat khusus Tersedianya mekanisme pengaduan masyarakat yang responsif terhadap kinerja aparat Kemenkumham.
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM
· Persentase pengaduan dan kasus yang dituntaskan secara tepat waktu
19,0
35,0 40 Pelayanan dokumen perjalanan visa dan fasilitas keimigrasian
Peningkatan pelayanan dokumen perjalanan, visa dan fasilitas keimigrasian.
Program Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian
Kementerian Hukum dan HAM
85%
II.M-20
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
·Jumlah persetujuan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM) dan penelaahan status kewarganegaraan yang diterbitkan sesuai standar
· Persentase adm pelayanan jasa hukum PT, Lembaga Keuangan dan fasilitas penanaman modal yang sesuai standard an akuntabel
80% 95%
· Persentase adm pelayanan jasa hukum badan hukum sosial yang sesuai standard an akuntabel
80% 95%
· Persentase pengumuman dlm TBN secara tepat waktu dan persentase layanan permohonan badan hukum berbasis IT dengan data yang lengkap dan akurat
80% 95%
· Persentase penyelesaian gugatan masy dan pemberian pendapat hukum secara akuntabel
69% 83%
43 Penyelenggaraan sistem Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang
Peningkatan kualitas system Hak Cipta, Design Industri, Desaign tata letak Sirkit Terpadu, dan Rahasia Dagang yang memperoleh perlindungan hukum dengan waktu yang lebih singkat dan biaya rendah
· Presentasi pendaftara hak cipta Design Industri, Desaign tata letak Sirkit Terpadu, dan Rahasia Dagang
20% 100% Program Pembinaan/Penyelenggaraan HAKI
Kementerian Hukum dan HAM
8,6
· Persentase adm pelayanan jasa hukum Perseroan Tertutup yang sesuai standar dan akuntabel
95%42 Kegiatan administrasi badan hukum Program Administrasi Hukum Umum
80% Kementerian Hukum dan HAM
Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan jasa badan hukum PT dan badan hukum social yang sesuai standard an akuntabel serta berbasis IT dengan waktu yang lebih singkat dan biaya rendah
127,0
II.M-21
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase administrasi kelengkapan dokumen permohonan, mutasi dan lisensi hak cipta, hak tata letak sirkuit terpadu, desain industri dan rahasi dagang yang sesuai standar
20% 100%
· Persentase administrasi klasifikasi dan penyelesaian pemeriksaan substantif desain industri yang sesuai standar
20% 100%
· Persentase pengumuman desain industri dan penerbitan surat pendaftaran ciptaan, sertifikat desain tata letak sirkuit terpadu serta sertifikat dan perpanjangan desain industri yang sesuai standar
20% 100%
· Persentase pelayanan hukum di bidang hak cipta, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang yang sesuai standar
20% 100%
Persentase administrasi penerbitan sertfikat paten dan pemeliharaan sesuai standar
20% 100%
· Persentase pelayanan hukum di bidang paten sesuai standar
20% 100%
100%20%Penyelenggaraan Sistem Paten44 Persentase administrasi pemeriksaan substantif sesuai standar
Kementerian Hukum dan HAM
Program Pembinaan/Penyelenggaraan HAKI
Peningkatan kualitas system paten yang memperoleh perlindungan hukum dengan waktu yang lebih singkat dan biaya rendah
14,0
II.M-22
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase administrasi kelengkapan dokumen permohonan merek dan indikasi geografis, perpanjangan, mutasi dan lisensi serta pengklasifikasian merek sesuai standar
· Persentase administrasi pemeriksaan substantif merek
· Persentase administrasi pemeriksaan substantif indikasi geografis sesuai standar
· Persentase penerbitan sertifikat merek dan indikasi geografis serta perpanjangan merek sesuai standar
· Persentase pelayanan hukum di bidang merek
Program Pembinaan/Penyelenggaraan HAKI
Kementerian Hukum dan HAM
100%Penyelenggaraan Sistem Merek dan Indikasi Geografis Peningkatan kualitas system Merek dan Indikasi geografis dengan waktu yang lebih singkat dan biaya rendah
20%45 · Presentasi pendaftaran hak merek dan indikasi geografis
17,4
II.M-23
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Persentase unit kerja HKI yang terintegrasi dalam aplikasi sistem informasi HKI yang terjamin keamanannya
20% 100%
· Persentase unit kerja HKI dan kantor wilayah yang terintegrasi melalui sistem jaringan terintegrasi Kemenkumham
20% 100%
· Presentase Jumlah dan jenis informasi HKI yang dapat diakses masyarakat secara on line 24 jam dengan data yang up to date
20% 100%
· Persentase kelengkapan dokumentasi HKI secara manual dan digital
20% 100%
· Jumlah dokumen anggaran yang disusun
10 50 K)
· Jumlah MoU Komisi Yudisial yang ditindaklanjuti
10 50 K)
· Jumlah penelaahan dan bantuan hukum yang ditangani hingga tuntas.
20 100 K)
· % laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah
100% 100%
· % ketersediaan arsip dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan
100% 100%
· Pendapat yang dikeluarkan oleh eksternal auditor atas laporan keuangan
Opini BPK WTP Opini BPK WTP
· % sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian sesuai bidangnya
70% 90%
· Biaya rata-rata pelaksanaan administrasi umum
Penghematan 20% Penghematan 20%
46 Penyelenggaraan Sistem Teknologi Informasi HKI Peningkatan jumlah layanan HKI yang bisa diakses masyarakat secara on line dengan sistem aplikasi dan basis data yang akurat
Program Pembinaan/Penyelenggaraan HAKI
Kementerian Hukum dan HAM
47 Penyelenggaraan perencanaan dan pengelolaan keuangan perlengkapan rumah tangga serta tata usaha dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Komisi Yudisial
Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga, serta tata usaha dan pengembangan SDM di lingkungan Komisi Yudisial
Program Dukungan manajemen & pelaksanaan tugas teknis lainnya Komisi Yudisial
Komisi Yudisial
57,7
295,7
II.M-24
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
48 Seleksi Hakim Agung, Seleksi Hakim dan Pemberian Penghargaan Hakim
Memperoleh calon Hakim Agung kompeten untuk diajukan ke DPR, serta pemberian
· Jumlah calon Hakim Agung yang mendaftar
80 333 K) Program peningkatan kinerja seleksi hakim agung dan
Komisi Yudisial 45,8
· Jumlah calon Hakim Agung yang lulus seleksi
6 72 K)
· Jumlah hakim berprestasi yang diusulkan menerima penghargaan
4 20 K)
· Jumlah pelaksanaan monitoring profesionalisme Hakim Agung
1 9 K)
· Jumlah putusan hakim tingkat pertama, tingkat banding, dan MA yang diteliti dan dianalisa
200 1000 K)
· % putusan hakim yang amar putusannya sesuai dengan pertimbangan hukum serta fakta hukum
100% 100%
· Biaya maksimal kegiatan penelitian putusan hakim (dalam ribu)
Rp.50.000 Rp.50.000
II.M-25
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· % peserta yang mendaftar dalam seleksi calon Hakim Agung
75% 85%
· % Hakim Agung yang profesional hasil seleksi
75% 85%
% calon Hakim Agung yang lulus seleksi
75% 85%
· % calon hakim yang lolos pemberian penghargaan
75% 90%
· Jumlah peserta seleksi calon hakim yang mendaftar
1000 5700 K)
· Jumlah peserta seleksi calon hakim yang lulus seleksi
500 2850 K)
· % peserta seleksi calon hakim yang lulus sesuai kompetensi
80% 80%
· Biaya rata-rata seleksi calon hakim Penghematan 20% Penghematan 20%
. Biaya rata-rata kegiatan seleksi Hakim Agung per pendaftar (dalam ribu)
Rp. 32.500 Rp 51240
· Biaya rata-rata kegiatan usulan pemberian penghargaan hakim (dalam ribu)
Rp.1000000 Rp1.200.000
II.M-26
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Jumlah pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim
1719 7029 K)
· Jumlah sidang pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim yang diproses melalui Majelis Kehormatan Hakim (MKH)
15 105 K)
· % pengaduan masyarakat yang ditangani hingga tuntas
70% 75%
· % hasil putusan Majelis Kehormatan Hakim yang sesuai dengan prinsip-prinsip dalam kode etik dan pedoman perilaku hakim
100% 100%
· Jumlah pelatihan kemampuan dan profesionalisme hakim yang dilaksanakan
5 33 K)
· % Peningkatan kemampuan dan profesionalisme hakim
80% 90%
· Biaya rata-rata pelaksanaan pelatihan
Penghematan 20% Penghematan 20%
· Biaya rata-rata penanganan laporan pengaduan masyarakat hingga tuntas
Penghematan 20% Penghematan 20%
49 Pelayanan pengawasan perilaku hakim dan peningkatan kompetensi hakim
Penyelesaian laporan pengaduan hakim yang diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim, serta meningkatnya kemampuan dan profesionalisme hakim
Program peningkatan kinerja seleksi hakim agung dan pengawasan perilaku hakim
Komisi Yudisial 47,5
II.M-27
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
FOKUS PRIORITAS 3: 1.130,1
PENINGKATAN PENGHORMATAN TERHADAPHAM
· Jumlah Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Tingkat Pertama
· Kebijakan mengenai bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
· Jumlah Pembangunan atau perbaikan fungsi operasionalisasi Zitting Plaatz dan pelaksanaan sidang keliling untuk menjangkau segenap lapisan masyarakat
K) MA-RI1 Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Tingkat Pertama
Penyelesaian perkara pidana bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
33960 pkr 174785 pkr Program: Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
174,7
III. MENINGKATNYA UPAYA PEMENUHAN DAN PERLINDUNGAN SERTA PENEGAKAN HAK-HAK ASASI MANUSIA SESUAI DENGAN HAK-HAK YG TERCANTUM DLM KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
Persentase Kementerian/Lembaga yang telah melaksanakan kebijakan berdasarkan pendekatan HAM (Human Rights Based Approach ).
II.M-28
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Penyediaan dana prodeo di Pengadilan Tingkat Pertama
· Mengoptimalisasikan fungsi pelaksanaan sidang keliling untuk menjangkau segenap lapisan masyarakat
· Pelaksanaan sidang keliling (hakim terbang) untuk menjangkau segenap lapisan masyarakat
23 satker 115 satker K) 26,0
4 Penanganan Penyidikan Pelanggaran HAM yang Berat Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara pelanggaran HAM yang berat secara cepat, tepat dan akuntabel
Jumlah penyidikan perkara pelanggaran HAM yang berat yang diselesaikan
10 pkr 30 pkr K) Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidsus, Pelanggaran HAM Berat, Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Agung 0,8
MA-RI
MA-RIK)Kebijakan mengenai bantuan hukum bagi masyarakat di wilayah yang belum terjangkau peradilan Militer dan TUN
124 pkr
K)
639 pkr
1924 satker Program: Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
2 Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Agama Penyelesaian perkara peradilan agama bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
372 satker
Program: Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan TUN
102,7
639,0 3 Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Militer dan TUN
Penyelesaian perkara peradilan Militer dan TUN di wilayah yang belum terjangkau peradilan Militer dan TUN
II.M-29
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
5 Peningkatan Penuntutan perkara pelanggaran HAM yang berat
Meningkatnya penyelesaian perkara pelanggaran HAM yang berat secara cepat, tepat dan akuntabel
Jumlah perkara pelanggaran HAM yang berat yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan.
5 pkr 25 pkr K) Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidsus, Pelanggaran HAM Berat, Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Agung 0,5
6 41,7 8 30 K)
80%Tingkat rekomendasi hasil pengkajian dan penelitian yang terkait dengan pembentukan, perubahan dan pencabutan peraturan perundang-undangan nasional serta ratifikasi instrumen HAM internasional
50%
Jumlah rekomendasi yang terkait dengan pembentukan, perubahan dan pencabutan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan HAM
Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara
Meningkatnya kesadaran HAM masyarakat dan aparatur negara melalui penguatan peraturan perundang-undangan yang berperspektif HAM
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Komnas HAM
Komnas HAM
II.M-30
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Tingkat tindak lanjut dari rekomendasi hasil pengkajian dan penelitian yang terkait dengan pembentukan, perubahan & pencabutan peraturan perundang-undangan nasional serta ratifikasi instrumen HAM internasional
50% 75%
Tersedianya alat ukur pemenuhan HAM (hak dasar)
4 10
Prosentase kenaikan alumni pelatihan yang menjadi fasilitator HAM
5% 25%
K)15
10%
2
10%
Meningkatnya kesadaran masyarakat dan aparatur negara terhadap kegiatan pemajuan HAM melalui klien feedback survey (Jumlah survey)
Prosentase kenaikan pemahaman aparatur negara terhadap ketaatan atas produk perundang-undangan yang berperspektif HAM.
II.M-31
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Prosentase kasus pelanggaran HAM yang diselesaikan melalui mekanisme mediasi
40% 85%
1
90% Komnas HAM
75%
8 K)
65%Prosentase rekomendasi terkait kasus pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oleh pihak terkait
Jumlah rekomendasi hasil penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pelanggaran HAM berat yang ditindaklanjuti Jaksa Agung
1
2
Prosentase pelaksanaan hasil mediasi kasus-kasus pelanggaran HAM
80%
40%
58,3 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Komnas HAM
7 Peningkatan Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM
Terlaksananya penanganan dan penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan instansi terkait
40%
Prosentase penanganan pengaduan kasus pelanggaran HAM yang disampaikan kepada Komnas HAM
Tersedianya sistem pengaduan online dan database pengaduan (Aplikasi)
II.M-32
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Tingkat pelibatan dan penyikapan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan
50% 50%
K)
30%30%
10
50%
Tingkat pelibatan dan penyikapan aparat negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan
Jumlah pemantauan termasuk pencarian fakta dan pendokumentasian pelanggaran HAM perempuan
Tingkat rekomendasi hasil pengkajian dan penelitian yang terkait dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan instrumen internasional yang relevan bagi perlindungan HAM perempuan
50%
50
II.M-33
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Prosentase pengaduan pelanggaran HAM perempuan yang ditindaklanjuti
50% 50%
Prosentase pendokumentasian pelanggaran HAM yang terjadi
50% 90%
Prosentase pendampingan dan sistem pemulihan korban pelanggaran HAM yang dikembangkan
Prosentase jumlah mekanisme penyelesaian alternatif yang dikembangkan
75%
45%
50%
25%
25%
Presentase advokasi terhadap korban pelanggaran HAM
Meningkatnya fungsi kelembagaan Komnas Perempuan dalam rangka menciptakan lembaga yang independen, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan mandat Komnas Perempuan.
20% 40%
50%
II.M-34
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Prosentase harmonisasi rancangan peraturan per-UUan dalam perspektif HAM
100% 100%
· Jumlah analisis laporan pelaksanaan instrument HAM Internasional dan Naskah akademik instrument HAM Internasional
6 Inst. HAM Internasional dan 2
N.A
6 Inst. HAM Internasional
dan 2 N.A
· Jumlah kerjasama luar negeri dalam rangka pemajuan HAM
10 Negara/ NGO; 10 Negara/ NGO;
· Jumlah kerjasama dalam negeri dalam rangka implementsi HAM/RANHAM
440 pusat dan daerah 440 pusat dan daerah
· Tersusunnya pedoman dan standarisasi kebijakan di semua bidang pembangunan yang berperspektif HAM
10 50 K)
· Persentase Kementerian/Lembaga yang telah melaksanakan kebijakan yang berperspektif HAM
10% 10%
· Jumlah program pembelajaran HAM
40 200 K)
· Jumlah bahan ajar HAM 10 50 K)
· Jumlah fasilitator pelatihan HAM · Jumlah pelatihan HAM
9,0
10,0
Kementerian Hukum dan HAM
Program Perlindungan dan Pemenuhan HAM
Program Perlindungan dan Pemenuhan HAM
10 Kegiatan Penguatan HAM Diterapkannya perspektif HAM dalam pelaksanaan kegiatan pada semua bidang pembangunan
Peningkatan kerjsama dalam dan luar negeri dlm rangka pemajuan HAM dan harmonisasi rancangan peraturan perUUan dalam perspektif HAM serta NA instrument HAM internasional
Kementerian Hukum dan HAM
9 Kegiatan Kerjasama HAM
II.M-35
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
· Jumlah evaluasi dan pengembangan diseminasi HAM
34 kab/kota 34 kab/kota
· Jumlah evaluasi dan laporan tentang HAM
156 850 K)
· IPK 2,8 5,0
RAD-PK di Provinsi/Kabupaten/Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
72,7 100
• Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
42,17 100
• Opini WTP Audit BPK atas LK Pemda (%)
2,73 60
34 kab/kota
680
850
850
K)
850
11
12 Informasi yang dapat diakses dari K/L, Provinsi dan Kabupaten/kota tentang HAM
156
34 kab/kota
K)
K)
156· Jumlah data HAM yang diolah dari KL propinsi dan kabupaten/kota
136
156
K)
7,0
8,0
Kegiatan Informasi HAM
IV. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan babas KKN
Kegiatan Diseminasi HAM Meningkatnya Kementeri an/Lembaga, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang telah memperoleh diseminasi HAM
· Jumlah K/L atau daerah yang telah melaksanakan RAN HAM
· Jumlah penyuluh HAM
Fokus Prioritas 4 :
PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BEBAS KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME
Program Pemajuan HAM Kementerian Hukum dan HAM
· Jmlah akses jalur informasi HAM melalui penyediaan koneksi internet
· Jumlah layanan informasi melalui media cetak dan elektronik
Program Pemajuan HAM Kementerian Hukum dan HAM
1.306,0
II.M-36
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
1 Penanganan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Meningkatnya penyelesaian perkara tindak pidana korupsi secara cepat, tepat dan akuntabel.
Jumlah Penyidikan perkara tindak pidana Korupsi yang diselesaikan
145 pkr 725 pkr K) Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana Khusus, Pelanggaran HAM Berat dan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Agung 53,3
2 Peningkatan Penuntutan perkara pidana korupsi Meningkatnya penyelesaian perkara pidana korupsi yang berat secara cepat, tepat dan akuntabel.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
145 pkr 545pkr K) Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana Khusus, Pelanggaran HAM Berat dan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Agung 19,0
3 Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Meningkatnya penyelesaian perkara tindak pidana korupsi secara cepat, tepat dan akuntabel yang dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan di daerah.
- Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
1700 pkr 7300 pkr K) Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana Khusus, Pelanggaran HAM Berat dan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Agung 736,8
4 Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Meningkatnya Pemberian pertimbangan hukum kepada satuan organisasi Kejaksaan dan instansi pemerintah, serta turut melakukan penelaahan dan penyusunan perumusan peraturan perundang-undangan dan pembinaan hubungan dengan lembaga negara, lembaga pemerintah dan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Jumlah kegiatan kerja sama hukum untuk penyusunan kesepakatan MLA rangka penelusuran dan pengembalian aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
7 keg 45 keg K) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung 8,6
II.M-37
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Kasus Potensial (Kasus) 60 350 K)
Kasus Solid (Kasus) 28 185 K)
Penyidikan Penyidikan (Perkara) 55 325 K)
Penyidikan Lengkap (Perkara) 38 212 K)
Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi Penuntutan Penuntutan (Perkara) 45 275 K) Program Pemberantas an Tindak Pidana Korupsi
Berkas Perkara yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (Perkara)
38 212 K)
Eksekusi Pelaksanaan Pidana Badan (Persen) 100% 100%
8 Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK Korsup Penindakan Peningkatan Perkara yang Disupervisi KPK (Persen)
100% 100% Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK 22,5
Pengelolaan LHKPN Penanganan LHKPN LHKPN yang Diumumkan dalam TBN (Jumlah Penyelenggara Negara)
21.000 17.000
Klarifikasi kepada Penyelenggara Negara
330 2160 K)
Kasus Diserahkan kepada Dit.Lidik (Jumlah)
3 21 K)
KPK
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi Penyelidikan
Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
KPK
KPKProgram Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK
7
9
6
5 45,2
45,8
44,9
50,5
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
II.M-38
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Pengelolaan Gratifikasi Penanganan Gratifikasi Jumlah SK Penetapan Status Gratifikasi
300 1800 K)
Kasus Diserahkan kepada Dit.Lidik (Jumlah)
6 42 K)
Jumlah Instansi/Lembaga (Pem., BUMN dan Swasta) yang melaksanakan Program Pengendalian Anti Gratifikasi
2 30 K)
Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Jumlah Sekolah/Lembaga pendidikan yang menerapkan Modul Anti Korupsi
60 460 K)
Peningkatan Komunitas Anti Korupsi
15 100
Instansi/Lembaga (Pem, Swasta, Masy) yang Melaks. Zona Anti Korupsi (Jumlah)
10 95
- Tersusunnya UU tentang Sistem Pengawasan Nasional dan peraturan pelaksanaannya
- Jumlah undang-undang dan peraturan pelaksanaannya
- 1 UU, 3 Peraturan pelaksanaan, 1 Sosialisasi
K)
- Tersusunnya kebijakan tentang Pakta Integritas bagi instansi pemerintah
- Jumlah Perpres tentang kebijakan/pedoman penerapan Pakta Integritas
- 1 K)
- Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
60% 90%
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
57,8
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK 15,4
KPKProgram Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Tersusun dan terlaksananya kebijakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan korupsi
Kemen PAN & RB
13. Pengembangan kebijakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan korupsi
11
Kemen PAN & RB
12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan intern pemerintah
- Jumlah peraturan/kebijakan (Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi)
1 Inpres
10
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
K)1 Inpres 24,6
13,9
II.M-39
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Persentase laporan pengaduan masyarakat yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
60% 90%
- Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
26 46 K)
- Jumlah peserta diklat SPIP 1.650 5.700 K)
- Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
575 1035 K)
- Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan konsultasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan SPIP
116 655 K)
61,6 15. Pengendalian/pelaksanaan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP Kementerian/Lembaga bidang fiskal dan investasi
- Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan SPIP
BPKPProgram Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1 kebijakan 1 kebijakan K)14. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang pengawasan masyarakat
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat
Kemen PAN & RBProgram Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
6,2 Meningkatnya pengawasan masyarakat yang efektif dan efisien
II.M-40
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Tersusunnya dan disempurnakannya aturan hukum yang mengatur penegakan integritas aparatur
- Jumlah PP tentang Disiplin PNS; 1 1, 2 sosilaisasi
K) Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
9,0
- Jumlah PP Larangan PNS menjadi anggota Parpol
- 1 K)
- Jumlah PP tentang Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
- 1 K)
- Jumlah PP tentang Pembatasan Konflik Kepentingan
- 1 K)
3,5
Terlaksananya kampanye budaya kerja kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur negara.
- Persentase jumlah kampanye di media cetak dan elektronik
10% 100%
- Jumlah instansi Pemerintah yang menjadi Pilot Project pengembangan budaya kerja sesuai kebijakan
2 30 IP K)
- Persentase layanan e-procurement yang memenuhi standar
- 95%
1 Perpres
160
16. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
-Pelaksanaan dukungan perumusan kebijakan PAN
-Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi e-procurement
18.
- Jumlah kebijakan/pedoman;
Pengembangan sistem e-procurement nasional Terfasilitasinya kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah dalam penerapan e-procurement
17.
Program Pengembangan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LKPP
Kemen PAN & RB
Kemen PAN & RBProgram Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
K)
K)
Tersusunnya kebijakan/ pedoman tentang budaya kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur negara
87,4 25
II.M-41
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Skor Integritas Pelayanan Publik pada unit layanan di instansi Pusat
6,64 8,00
Skor Integritas Pelayanan Publik pada unit layanan di instansi Daerah
6,46 8,00
Peringkat Kemudahan Berusaha (Doing Bussiness Indeks)
122 75
- Jumlah PP 5 5 K)
- Jumlah Perpres 1 1 K)
- Persentase instansi yang telah mendapatkan sosialisasi
35% 100%
Terlaksananya pengawasan pemberian pelayanan publik
Persentase jumlah laporan yang ditindaklanjuti ORI per laporan yang masuk
90% 92%
Persentase respon terlapor per jumlah permintaan klarifikasi
70% 72%
Persentase rekomendasi yang dilaksanakan per jumlah rekomendasi yang dikeluarkan
85% 87%
Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
V Fokus Prioritas 5:PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
2. Pengawasan oleh Ombudsman Republik Indonesia terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
1. Koordinasi perencanaan dan evaluasi program pelayanan publik
Kemen PAN & RBProgram Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Komisi Ombudsman Nasional
Program Dukungan Manajemen dan Penyelenggaraan Kegiatan Teknis Lainnya
18,3
123,0
198,2
II.M-42
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Jumlah peserta diklat TOT pelayanan publik berbasis kinerja
0 400 org K)
- Jumlah instrumen penilaian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik
1 1 K)
Tersusunnya kebijakan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
- Jumlah Inpres tentang percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
1 1 K)
Terlaksananya asistensi untuk mendorong penerapan OSS/PTSP
- Persentase Pemerintah Daerah yang menerapkan OSS (pelayanan terpadu satu pintu)
70% 95%
1250 unit
- Jumlah Pemda yang dinilai berdasarkan usulan Provinsi
100 550 Kab/Kota K)
- Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori terbaik sesuai penilaian
50% 90%
- Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori baik sesuai penilaian
50% 90%
Tersusunnya modul dan terselenggaranya diklat pelayanan publik
- Jumlah Peraturan Kepala LAN tentang Metode dan Modul Diklat Pelayanan Publik
-3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknik manajemen dan kebijakan publik
-
1
4
150 unit5. Peningkatan koordinasi dan evaluasi pelayanan publik di bidang pemerintahan umum, hukum dan keamanan
Terlaksananya kompetisi antar unit pelayanan publik/ antar instansi dan Pemerintah Daerah
- Jumlah unit pelayanan yang dinilai berdasarkan usulan
Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
Peningkatan koordinasi dan evaluasi pelayanan di bidang kesejahteraan sosial
Terlaksananya penilaian, monitoring dan evaluasi pelayanan publik
- Laporan monev pelaksanaan penilaian pelayanan
4.
K) LAN
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB
Kemen PAN & RBProgram Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
23,6
1,9
23,9
K)
K)
II.M-43
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Indeks Efektivitas Pemerintahan (dari skala -2,5 sd 2,5)
-0,29 0,5
Persentase Instansi Pemerintah yang dinilai akuntabel (%)
24 80
- Persentase instansi pemerintah (PPK-BLU) yang telah tertata kelembagaannya
20% 100%
- Persentase LNS yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
20% 100%
100%
Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
- Persentase penyelesaian konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas Kemeneg PAN & RB, BKN, LAN
100%
7,5 13 SPM
354,0
5,1
6.
Kemen PAN & RB
Penetapan indikator kinerja utama pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Meningkatnya kapasitas birokrasi dan akuntabilitas instansi pemerintah
Tersusunnya SPM di bidang lainnya yang belum terbit sampai akhir tahun 2009
17 SPM- Jumlah SPM yang ditetapkan
VI. Fokus Prioritas 6:PENINGKATAN KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA BIROKRASI
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB1. Koordinasi perencanaan dan evaluasi program kelembagaan
- Terlaksananya konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas Kemeneg PAN dan RB, LAN, dan BKN
- Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya
Kemendagri
II.M-44
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Persentase LPNK bidang polhukam yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (BPN)
20% 100%
3. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan perekonomian I
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang perekonomian I
- Persentase Kementerian Negara bidang perekonomian I yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang penguatan keberdayaan UKMK (Kemeneg UKMK, Kemen. Perindustrian, Kemen. Perdagangan), pemanfaatan sumber daya kelautan (Kemen. Kelautan dan Perikanan), pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (Kemen. PU, Kemen. Kehutanan) dan Kemeneg PPN)
20% 100% Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB 12,0
100%
100%20%
20%Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan polhukam
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang polhukhankam
- Persentase Kementerian Negara bidang polhukam yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya (antara lain Kemen. Setneg)
- Persentase Sekretariat Lembaga Negara yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2. 5,2 Kemen PAN & RB
II.M-45
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Persentase Kementerian Negara bidang perekonomian II yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang pengelolaan energi (Kemen. ESDM, restrukturisasi BUMN (Kemeneg BUMN), pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (Kemen. Pertanian) dan Kemeneg. Ristek)
20% 100%
- Persentase Kementerian Negara bidang kesra yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya (antara lain Kemendiknas)
20% 100%
100%
100%
Kemen PAN & RB
20%
20%- Persentase LPNK bidang perekonomian II yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
- Persentase LPNK bidang kesra yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan kesra
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang kesra
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan perekonomian II
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang perekonomian II
5.
4.
Kemen PAN & RB
20% 100%
100%- Persentase Pemda yang dievaluasi organisasi dan tatakerjanya
20%
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
3,7
3,4
100%
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Persentase Perwakilan RI yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
- Persentase LPNK bidang perekonomian I yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
20%
II.M-46
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Jumlah PP 4 PP 7 PP K)
- Jumlah Inpres
- Jumlah Perka. ANRI
10. 1 RUU 11,3 1 UU dan peraturan pelaksanaan-nya
2 sosialisasi
- Tersusunnya kebijakan tentang penilaian kinerja pegawai (SKP)
- Jumlah PP 1 PP 1 PP K)
6. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi tata laksana perekonomian
Tersusunnya kebijakan tentang administrasi pemerintahan
Jumlah UU, peraturan pelaksanaan dan sosialisasinya
1 UU, 2 PP 2 sosialisasi
Kemen PAN & RB
Kemen PAN & RB
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
ANRI
1 Inpres
ANRI
7. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi tata laksana korporatisasi
- Tersusunnya kebijakan tentang etika penyelenggara negara
Jumlah UU, peraturan pelaksanaan dan sosialisasinya
1 RUU 1 RUU 1 UU 3 PP 3 sosialisasi
52 Perka ANRI
Program Dukungan Manajemen dan Penyelenggaraan Tugas Teknis Lainnya
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK)
- Jumlah instansi pusat (IP) yang sudah menerapkan SIKD-TIK
10
- Tersusunnya kebijakan tentang manajemen kepegawaian (UU tentang SDM Aparatur Negara )
- Jumlah UU dan peraturan pelaksanaannya
- Tersusunnya kebijakan tentang pola dasar karir PNS
- Jumlah Perpres
8. Peningkatan layanan hukum, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, dan pengelolaan pegawai di lingkungan ANRI
Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
1 Perka ANRI
1 Inpres
9. Pembinaan kearsipan pusat Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional
1 Prepres 1 Perpres 1 sosialisasi
-
30
7,0
18,5
12,9
11,4
K)
K)
K)
K)
K)
K)
K)
Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparatur
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB
II.M-47
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Tersusunnya kebijakan tentang penilaian, pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural
Jumlah Perpres 1 Perpres 1 Perpres K)
- Tersusunnya kebijakan diklat jabatan PNS Jumlah PP - 1 PP K)
- Tersusunnya kebijakan (UU/ PP) tentang remunerasi dan tunjangan kinerja Pegawai Negeri
- Jumlah UU/PP tentang remunerasi/tunjangan kinerja Pegawai Negeri;
1 UU/ PP 1 UU/PP K)
- Tersusunnya kebijakan sistem pensiun PNS - Jumlah UU/PP tentang pensiun PNS
- 1 UU/PP K)
- Tersusunnya kebijakan tentang sistem pengelolaan dana pensiun PNS
- Jumlah kebijakan tentang pengelolaan dana pensiun PNS
1 PP 1 PP K)
- Tersusunnya kebijakan (PP) tentang sistem pengadaan /rekruitmen dan Seleksi PNS
Jumlah PP 1 PP 1 PP, 2 sosialisasi
K)
- Tersusunnya kebijakan (PP) tentang Kebutuhan Pegawai (Formasi)
Jumlah PP 1 PP 1 PP K)
- Persentase SAPK online di semua instansi pusat dan daerah
25% 100%
- Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat, dan terkini
- Persentase tingkat keakuratan data kepegawaian yang disajikan BKN
30% 100%
14. LAN 9,0
1 PP- Tersusunnya kebijakan tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural
Jumlah PP - K)
Kemen PAN & RB
11. Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparatur Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB
12. Penyusunan kebijakan perencanaan SDM aparatur Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
13. Pembangunan, pengembangan sistem informasi dan pengolahan data kepegawian
- Terbangunnya sistem informasi kepegawaian yang terpadu
- Persentase berfungsinya sistem informasi kepegawaian nasional
BKN
-
25% 100% Program Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Negara
- Laporan sosialiasi pembaharuan sistem diklat pola baru.
- Jumlah juknis dan Pedoman kediklatan
- 2 laporan
20,1
174,8
16,3
Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
1 SK Kepala LAN
1 modul
K)
K)
K)
1 modul- Jumlah modul diklat
Peningkatan kualitas pembinaan pendidikan dan pelatihan aparatur
Terbangunnya sistem diklat aparatur pola baru
II.M-48
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Laporan hasil revitalisasi SIDA - 2 laporan K)
- Jumlah laporan review kebijakan magang
- 1 laporan K)
- Tersusunnya kebijakan/pedoman pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja (termasuk penerapan sistem reward and punishment bagi kinerja instansi pemerintah, penerapan kontrak kinerja pada setiap jabatan aparatur negara)
- Jumlah kebijakan/pedoman - 1 Kebijakan 4 Pedoman
K)
15. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat I , II , III dan IV
Terselenggaranya diklat kepemimpinan tingkat I - Jumlah peserta diklat kepemimpinan tingkat I
- Laporan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat.
1 laporan
300 org
16. Pengkajian kinerja sumber daya aparatur Tersusunnya kebijakan magang bagi calon pemimpin aparatur negara pada institusi bertaraf internasional
- Jumlah kebijakan tentang magang bagi calon pemimpin aparatur negara
-
17. Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja aparatur negara
- Tersusun dan tersosialisasikannya Undang-undang Akuntabilitas Penyelenggara Negara dan peraturan pelaksanaannya
- Jumlah UU dan peraturan pelaksanaannya
-
11,7
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB
Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
LAN
12,8
1,2 1 Kebijakan
1 RUU, 1 UU, 2 PP 2 sosialisasi
Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
LAN60 org
K)
2 laporan
K)
K)
K)
II.M-49
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
Jumlah K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
17 KL 75 KL
Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
70% 100%
Tingkat penanganan dampak dan pengukuran manfaat reformasi birokrasi
70% 100%
Evaluasi akuntabilitas kinerja aparatur dan penilaian kinerja aparatur
Terlaksananya pemantauan dan evaluasi penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Kemen PAN & RBProgram Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
8,7
Kemen PAN & RB 9,2 Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
80%
- Persentase Instansi pemerintah yang akuntabilitas kinerjanya baik
40% 55%
19. Pembinaan penerapan sistem akuntabilitas kinerja aparatur
VII Fokus Prioritas 7:PEMANTAPAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI INSTANSI
- Persentase instansi yang menerapkan sistem akuntabilitas kinerja
18.
45%
Terlaksananya reformasi birokrasi instansi secara terencana, sistematis, dan komprehensif
Terlaksananya penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
69,2
II.M-50
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Jumlah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diterbitkan (grand design RBN dan kebijakan pelaksanaannya)
100% 100%
- Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dengan kebijakan RB Nasional
70% 100%
- Persentase instansi yang menerima sosialisasi
100% K/L30% Pemda
100% Pemda
- Persentase instansi pusat dan daerah yang dilakukan konsultasi asistensi reformasi birokrasi
100% K/L,10% Pemda
100% Pemda
- Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
4 laporan triwulanan 20 laporan triwulanan
K)
- Persentase K/L yang telah melaksanakan Reformasi Birokrasi sesuai kebijakan nasional
20% 100%
62,7 Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PAN & RB1. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasi
Meningkatnya koordinasi penyusunan kebijakan dan pelaksanaan reformasi birokrasi
II.M-51
2010 2014
TARGET
PROGRAMKEMENTERIAN/
LEMBAGATERKAIT
PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikBIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014
(Rp. Milyar )
INDIKATORNOFOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN(HASIL OUTCOMES/OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
- Tersusunnya kebijakan realokasi/distribusi pegawai dan pelaksanaannya
- Jumlah petunjuk teknis penataan kepegawaian sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi
- 1 Perka BKN
- Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya sebagai dampai reformasi birokrasi
- 80%
- Tersusunnya kebijakan right sizing kepegawaian
- Jumlah kebijakan tentang right sizing kepegawaian
- 1 Perka BKN K)
3. Pengkajian manajemen kebijakan Tersusunnya kebijakan penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
Jumlah petunjuk teknis tentang penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
- 1 Kajian, 1 Perka LAN
K) Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
LAN 1,8
13.267,6 KETERANGAN : K) Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
4,8 Program Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Negara
BKN2. Perencanaan kepegawaian dan formasi
TOTAL
II.M-52