rencana strategis - stmikgici.ac.id · termasuk pendidikan tinggi, sesuai dengan minat dan bakat...
TRANSCRIPT
1 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
RENCANA STRATEGIS
STMIK GICI
2016 - 2020
2 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Rencana
Strategis (Renstra) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Gici Batam untuk periode 2016-2020. Renstra STMIK Gici Batam ini
disusun berdasarkan kondisi kekinian dan prediksi masa depan yang terjadi akibat
perkembangan IPTEKS di pasar kerja. Pada renstra ini dikembangkan visi, misi,
dan tujuan yang telah disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Selanjutnya,
pada renstra ini juga direncanakan program-program lima tahun ke depan yang
disesuaikan dengan cita-cita STMIK Gici Batam.
Selanjutnya, program kerja yang dituangkan pada renstra akan diperjelas
pada program per tahun sampai kepada detil kegiatan dan anggaran yang
diperlukan. Sebagai dokumen resmi STMIK Gici Batam, program kerja yang
direncanakan menjadi panduan bagi pengelola untuk menjalankan kegiatan
akademik dan nonakademik di STMIK Gici Batam selama periode 2016 – 2020.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
Renstra STMIK Gici Batam. Semoga Renstra ini bermanfaat bagi pengelola dan
pemangku kepentingan STMIK Gici Batam secara umum.
Batam,
Ketua
ttd
Zainul Munir, S.T., MeTC.
3 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. KONDISI UMUM ........................................................................................... 3
1.1.1. BIDANG PENDIDIKAN .............................................................................. 4
1.1.2. BIDANG PENELITIAN ............................................................................ 12
1.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN ........................................................................................... 15
1.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA .................................................... 17
1.1.5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA ................................................ 21
1.1.6. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN ........................................ 29
1.1.7. BIDANG PENDANAAN ........................................................................... 30
1.1.8. POSISI STMIK GICI ................................................................................... 32
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN ............................................................ 33
1.2.1. KEKUATAN .............................................................................................. 33
1.2.2. KELEMAHAN .......................................................................................... 34
1.2.3. PELUANG ................................................................................................. 35
1.2.4. ANCAMAN ............................................................................................... 36
BAB 2. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ......................... 37
2.1. VISI DAN MISI ............................................................................................ 37
2.2. TUJUAN STRATEGIS .................................................................................. 39
2.3. SASARAN STRATEGIS ............................................................................... 39
BAB 3. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ................................................ 43
3.1. ARAH KEBIJAKAN ..................................................................................... 44
3.1.1. BIDANG PENDIDIKAN ........................................................................... 44
3.1.2. BIDANG PENELITIAN ............................................................................ 45
3.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN ........................................................................................... 46
3.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA ................................................... 46
3.1.5. BIDANG PENDANAAN .......................................................................... 46
3.1.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA ................................................ 47
3.1.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN ........................................ 47
3.2. STRATEGI ................................................................................................... 47
3.2.1. BIDANG PENDIDIKAN ............................................................................ 47
3.2.2. BIDANG PENELITIAN ............................................................................ 47
3.2.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN ........................................................................................... 48
3.2.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA ................................................... 48
3.2.5. BIDANG PENDANAAN .......................................................................... 48
3.2.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA ................................................. 48
3.2.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN ........................................ 48
BAB 4. PROGRAM, TARGET KINERJA, DAN KERANGKA
PENDANAAN49
4.1. PROGRAM DAN TARGET KINERJA ......................................................... 49
4.1.1. BIDANG PENDIDIKAN ........................................................................... 49
4.1.2. BIDANG PENELITIAN ............................................................................ 61
4 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
4.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN ........................................................................................... 67
4.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA ................................................... 73
4.1.5. BIDANG PENDANAAN .......................................................................... 79
4.1.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA ................................................ 83
4.1.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN ....................................... 88
4.2. KERANGKA PENDANAAN
5 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. KONDISI UMUM
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI (STMIK) GICI
Batam mulai beroperasi pada tahun 2016 dengan diterimanya Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 612/E/O/2014. Sebelum menjadi
sekolah tinggi, awalnya STMIK GICI Batam adalah AMIK GICI Batam dan
berada dibawah Yayasan Pendidikan Tinggi Nasional (YPTN) yang berlokasi di
Pulau Batam. Kemudian pada tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor 219 D/O/2007 tentang alih kelola, AMIK GICI
Batam dialih kelola menjadi di bawah Yayasan Permata Harapan Bangsa Batam
(YPHB). AMIK GICI ditengah masyarakat di kenal dengan brand name atau
sapaan akrab GICI Business School. AMIK Gici Batam beralamat di Komplek
Batu Batam Mas Blok D & E No. 1, 2, 3 Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau,
dan memiliki beberapa lokasi perkuliahan diantaranya Batu Aji, Cikitsu dan
Osedu.
Pada tahun 2007, AMIK GICI Batam mengusulkan peningkatan status dari
akademi menjadi sekolah tinggi. Berdasarkan tanggal SK Direktur Jenderal Dikti
Nomor 612/E/O/2014, sebenarnya peningkatan status AMIK GICI Batam menjadi
STMIK Gici Batam telah terbit pada tahun 2014, namun baru diterima pada bulan
Desember tahun 2015. Oleh karena itu Rencana Strategis STMIK yang disusun ini
dimulai dari tahun 2016. Ketika masih berstatus akademi, AMIK Gici Batam
baru memiliki satu program studi, namun setelah berstatus sekolah tinggi, STMIK
Gici Batam memiliki dua program studi, yaitu
(1) Prodi Manajemen Informatika dan Komputer
(2) (D3) dengan dua peminatan, (a) Manajemen Informatika Bisnis dan
Pemrograman Web, dan (b) Manajemen Informatika Bisnis dan e-
Commerce, dan (2) Prodi Sistem Informasi (S1) dengan tiga konsentrasi
atau peminatan, yaitu (1) konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Bisnis,
6 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
(2) konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi Keuangan, dan (3)
konsentrasi Sistem Informasi Komputer Enterpreneur.
Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan,
termasuk pendidikan tinggi, sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya
tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender.
Penjaminan hak tersebut ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan pendidikan
tinggi di Indonesia dilakukan oleh pemerintah disebut Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) dan ada yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kedua
jenis pengelolaan perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses
warga negara Indonesia dan meningkatkan kualifikasi kompetensinya dalam
memiliki kecakapan hidup (life skils). Dengan demikian PTS juga mendorong
tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan
modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Data Badan Pusat Statistik 2015 : Angkatan kerja Indonesia pada Februari
2015 sebanyak 128,3 juta orang, bertambah sebanyak 6,4 juta orang dibanding
Agustus 2014 atau bertambah sebanyak 3,0 juta orang dibanding Februari
2014.Penduduk bekerja pada Februari 2015 sebanyak 120,8 juta orang, bertambah
6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang
dibanding keadaan Februari 2014.TingkatPengangguran Terbuka (TPT) Februari
2015 sebesar 5,81 persen menurun dibanding TPT Agustus 2014 (5,94 persen),
dan meningkat dibandingkan TPT Februari 2014 (5,70 persen). Pada Februari
2015, penduduk bekerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke
bawah sebesar 45,19 persen, sementara penduduk bekerja dengan pendidikan
Sarjana ke atas hanya sebesar 8,29 persen.
Pembangunan perguruan tinggi terutama ditujukan untuk menghasilkan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Artinya, lulusan perguruan tinggi
harus mampu menjawab persoalan tentang kebutuhan kompetensi yang diperlukan
oleh pasar kerja, baik pasar lokal, nasional, maupun internasional. Apalagi, mulai
tahun 2016 telah dimulainya pasar bersama ASEAN yang berdampak terhadap
semakin tajamnya kompetisi antar pencari kerja di negara-negara ASEAN. Dalam
7 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
sektor ekonomi, Manajemen Informatika dan Komputer telah menjadi salah satu
penopang bisnis yang sangat strategis bagi kemajuan dan eksistensi perusahaan,
khususnya bagi sektor usaha kecil dan menengah yang tumbuh sedemikian cepat
pasca krisis moneter. Oleh karena itu, Indonesia harus merespons situasi ini secara
aktif dan kreatif.
Pembangunan pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer (STMIK) GICI Batam merupakan bagian dari pembangunan
pendidikan di Indonesia ditujukan untuk lebih memantapkanpembangunan
pendidikan bidang Manajemen Informatika dan Komputer dengan menekankan
upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam menyelenggarakan program-
programnya STMIK GICI Batam menggunakan landasan filosofis yaitu Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan
landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan di STMIK GICI Batam
menempatkan mahasiswa sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang
berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur,
dan berakhlak mulia, khususnya dalam bidang manajemen informatika dan
komputer. Norma dan nilai yang akan dikembangkan oleh STMIK GICI Batam
adalah:
1. Norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari,
baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun
makhluk sosial;
2. Norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka
memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami
dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan
4. Nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan
yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin
penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias gender untuk mewujudkan
masyarakat berkeadilan sosial.
Agar pembangunan pendidikan di STMIK GICI berjalan dengan efektif,
8 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
maka diperlukan tahapan-tahapan pembangunannya. Renstra STMIK GICI
Batam tahun 2016-2020 merupakan tahapan pembangunan jangka menengah
empat tahunan dan menjadi pedoman bagi semua pengelola pendidikan di
STMIK GICI Batam dan program studi dalam merencanakan dan melaksanakan
serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan pendidikan di unit
masing-masing.
Perluasan dan pengembangan program berarti juga memperluas akses
pendidikan, hal ini menuntut tersedianya sarana prasarana (gedung pendidikan,
laboratorium, peralatan, dana fasilitas pendidikan) yang memadai untuk
terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang bermutu. Untuk tumbuh dan
berkembang menuju keunggulan sangat memerlukan dukungan dana yang besar,
sehingga pembangunan STMIK GICI Batam terus dilakukan dengan melengkapi
fasilitas secara bertahap.
Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, STMIK GICI
Batam secara terus-menerus mengupayakan dan meningkatkan mutu kinerja
kelembagaan dengan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip partisipatif-
demokratis, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel, serta kerjasama yang
dinamis dan saling menguntungkan dengan pihak-pihak pemangku kepentingan
(stakeholders) secara luas. Badan normatif, Senat Sekolah Tinggi berperan sangat
signifikan dalam mengarahkan dan menetapkan peraturan-peraturan internal
kelembagaan secara umum, dan secara khusus memproyeksikan STMIK GICI
Batam menuju perguruan tinggi yang mandiri dan modern sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Tuntutan akan kebutuhan lulusan Sekolah Tinggi yang handal, yang
mampu meredam dan menyaring masuknya pengaruh negatif dari luar, dan
mampu membentuk jiwa serta kepribadian bangsa dalam memasuki era
global dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang
semakin cepat, mutlak diperlukan. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang
dalam bentuk rencana strategis jangka panjang, jangka menengah maupun jangka
pendek. Berkenaan dengan itu, STMIK GICI Batam telah merumuskan kondisi
yang diidamkan sebagaimana tertuang dalam Visi STMIK GICI Batam. Visi
STM IK GIC I Ba tam tersebutakan dicapai sesuai dengan tahapan Renstra
9 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
yang telah disusun.
Dengan memperhatikan tuntutan pemangku kepentingan yang semakin
meningkat, perkembangan peradaban yang semakin mengglobal, dan dengan
mengacu pada Visi STMIK GICI Batam, Renstra Kemenristekdikti, dan Visi
Pendidikan Tinggi Indonesia 2010, maka STMIK GICI Batam perlu segera
menyusun Renstra 2016-2020. Penyusunan Renstra 2016-2020 perlu
mempertimbangkan berbagai aspek, prospek dan ”tuntutan tak terelakkan”yang
sedang berkembang, baik internal maupun eksternal. Selanjutnya, diformulasikan
kedalam Visi, Misi, Tujuan, Progam, dan Kegiatan STMIK GICI Batam untuk
jangka waktu empat tahun mendatang.
1.1.1. BIDANG PENDIDIKAN
Melalui sejarah panjang pengembangannya, saat ini kegiatan pendidikan
STMIK GICI terfokus pada pendidikan bergelar untuk tingkat Sarjana (S1) dan
Diploma (A.Md). Semua proses pendidikan program Sarjana dan Diploma
dilaksanakan secara terpadu.
Adapun Program Studi yang ada saat ini di STMIK GICI adalah Sistem
Informasi pada program Sarjana dan Manajemen Informatika pada program
Diploma.
Untuk arahan ke depannya, diharapkan program pendidikan sebidang dirancang
terintegrasi pada kedua jenjang guna memungkinkan transisi yang mulus ketika
lulusan melanjutkan studi. Integrasi ini akan mudah dilakukan ketika program
pendidikan menjalankan pendidikan yang berbasiskan kepada capaian (outcome-
based education). Capaian program pendidikan ke depannya juga harus
memperlihatkan adanya penekanan kepada kemampuan berpikir dan
pengembangan karakter.
Setiap program pendidikan harus dapat memanfaatkan peluang kolaborasi
dan fasilitas yang tersedia di program pendidikan lain yang relevan. Pembukaan
dan penutupan program studi ke depannya mungkin dilakukan dengan
berdasarkan pada kajian yang seksama dengan memperhatikan kebutuhan
pembangunan nasional. Pembukaan program studi yang akan dilakukan harus
mempertimbangkan terlebih dahulu pada kebutuhan yang ada. Jika memang
10 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
kebutuhan-kebutuhan tersebut belum dapat terpenuhi dan diakomodir oleh
program studi program studi yang telah ada di STMIK GICI, maka pembukaan
program studi baru dimungkinkan untuk diselenggarakan.
Sebagai sekolah tinggi yang mempunyai program studi Sistem Informasi
dan Manajemen Informatika, kapasitas masukan mahasiswa STMIK GICI relatif
kecil. Untuk Program Sarjana dan Diploma masing-masing 3 Kelas.
STMIK GICI merupakan sebuah institusi baru yang merupakan perubahan
bentuk dari AMIK GICI sehingga jumlah total mahasiswa aktif dari semua strata
masih ada 36 mahasiswa untuk prodi Sistem Informasi dan prodi Manajemen
informatika sejumlah 94 mahasiswa, penurunan jumlah mahasiswa terjadi pada
tahun 2016 dikarenakan di nonaktifkan pada tahun 2015.
1.1.2. BIDANG PENELITIAN
Penelitian merupakan dharma kedua dari tiga dharma yang harus dijalankan
oleh perguruan tinggi. STMIK GICI BATAM masih berbenah dalam
meningkatkan kinerja bidang penelitian dengan berbagai upaya seperti:
melakukan latihan penulisan proposal penelitian, menyelenggarakan pelatihan
penulisan artikel ilmiah, menyelenggarakan pengembangan jurnal ilmiah dalam
bentuk buku dan e-journal. STMIK GICI mengembangkan budaya riset yang
kokoh yang mendukung tumbuhnya sikap yang mencirikan budaya kampus riset.
Salah satu instrumen kebijakan yang digunakan untuk mendorong pengembangan
budaya riset adalah dengan adanya dana riset melalui hibah Yayasan. Selama
lebih dari satu tahun sejak program tersebut dijalankan, telah terlihat secara
signifikan peningkatan budaya riset STMIK GICI, diantaranya:
• Meningkatnya jumlah proposal yang diajukan;
• Meningkatnya jumlah peneliti
• Tumbuhnya kesadaran untuk berkompetisi dan menjalankan penjaminan
mutu riset.
Kebijakan Senat telah merumuskan jabaran arah dan kebijakan pengelolaan
kegiatan penelitian STMIK GICI dalam bentuk Agenda Riset STMIK GICI
11 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
sebagai landasan penyusunan rencana dan pelaksanaan program-program
penelitian STMIK GICI.
Program Riset Bersponsor, yaitu program riset yang didanai oleh sponsor
yang bekerja sama dengan STMIK GICI salah satunya adalah Hibah Penelitian
DIKTI. Sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), mendorong dan memfasilitasi para tenaga
akademik dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada
masyarakat, dan program kreativitas mahasiswa guna mendukung peningkatan
mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara
progresif dan berkelanjutan.
Dampak dari upaya-upaya tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
proposal yang diajukan, penelitian yang disetujui, dan publikasi ilmiah.
Perkembangan penelitian yang dilakukan oleh dosen STMIK GICI BATAM
selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Penelitian
Periode 2011-2015
No. Jenis
Penelitian
2011
(ribuan)
2012
(ribuan)
2013
(ribuan)
2014
(ribuan)
2015
(ribuan)
1.
DIPA
STMIK
GICI
BATAM
- -
- - -
2. DIPA DIKTI - - - - -
3. Kerjasama - - - - -
Jumlah - - - - -
1.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
12 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Akumulasi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Pengabdian pada
Masyarakat (PM) merupakan modal penting bagi STMIK GICI untuk dapat
menjawab tantangan pembangunan bangsa. Kegiatan PM STMIK GICI secara
umum adalah Program Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK GICI.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK GICI merupakan
kegiatan aplikasi produk iptek yang diampu oleh civitas akademika STMIK GICI
baik secara individu maupun kepakaran unit/kelompok. Program ini ditujukan
untuk menciptakan peluang terwujudnya transfer sains dan teknologi kepada
masyarakat. Prioritas dari program ini diutamakan bagi kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan segera oleh kelompok masyarakat secara organisasi maupun badan
usaha kecil menengah (UKM). Bentuk kegiatan mencakup semua hal termasuk
pemberdayaan, pendampingan dan penerapan produk iptek.
Adapun sasaran dari Program PM STMIK GICI adalah seperti berikut, Tabel 1.2
menunjukkan kegiatan pelayanan pengabdian kepada masyarakat dari tahun 2011
- 2015.
Tabel 1.2 Data Pengabdian Kepada Masyarakat
Periode 2011 - 2015
No. Jenis
Pengabdian 2011 2012 2013 2014 2015
1.
PKM
Reguler
(DIPA
STMIK
GICI
BATAM)
- -
-
- -
2. Hibah
PKM - - -
13 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
(DIPA
DIKTI)
- -
3. Insidental
Pendidikan
Anak
Jalanan
Hari Anak
Basional
(Pemberian
2400 botol
Scoot
Imultion
TK dan SD
Tj Riau
dan Batu
Aji)
Memperin
gati hari
AIDS
sedunia di
Lembaga
pemasyara
katan
kelas II-A
B A T A
M
Daur ulang
botol bekas
Budha Tzu
Chi Baloi
Batam
Mengunjungi
pasien cuci
darah di
rumah sakit
Budi
Kemuliaan
Batam
Jumlah 1 1 1 1 1
1.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
Perkembangan Staf pengajar (dosen) STMIK GICI Batam hingga tahun
2015 terlihat dalam Tabel 1.3 berikut:
Tabel 1.3 Daftar Capaian Peningkatan Kualitas SDM
Periode 2010 - 2014
NO JENIS SDM 2011 2012 2013 2014 2015
I Tenaga Pendidik
1 Strata Satu (S1) 2 3 2 5 4
2 Strata Dua (S2) 6 6 6 6 10
3 Strata Tiga (S3)
Jumlah
II Tenaga Kependidikan
14 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
1 Strata Satu (S1) 2 3 3 4 5
2 Strata Dua (S2)
Jumlah
STMIK GICI BATAM secara terus menerus berusaha menambah jumlah
dosen dalam rangka memenuhi ratio dosen mahasiswa yang ideal. Di samping
melakukan rekruitmen dosen baru, dosen yang berkualifikasi S1 dimotivasi untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dan S3. STMIK Gici Batam juga
mengirim dosen untuk mengikuti kegiatan Micro Teaching dan Applied Approach
(AA).
Selain tenaga pendidik, STMIK Gici Batam juga memiliki tenaga
kependidikan. Tenaga kependidikan ini bertugas membantu kelancaran proses
administrasi untuk mendukung kegiatan akademik. Saat ini jumlah tenaga
kependidikan (staf non-akademik) di lingkungan STMIK GICI BATAM
berjumlah 4 orang. Kualifikasi pendidikan staf administrasi ini dapat dilihat pada
tabel 1.3. Pengembangan staf non akademik yang berjalan selama ini dilakukan
melalui studi lanjut, diklat penjenjangan karir, serta diklat teknis/magang.
Bagi dosen yang belum memiliki NIDN dan jabatan fungsional, pihak
pimpinan STMIK Gici Batam memotivasi dosen untuk mengurusnya ke Kopertis
Wilayah X. Kegiatan untuk mendapatkan NIDN dan Jabatan fungsional dosen,
serta sertifikasi dosen juga menjadi peluang yang perlu diikuti oleh seluruh staf
sebagai wujud komitmen pengembangan dirinya. Komitmen ini perlu mengingat
sertifikasi dosen tidak hanya berdampak kepada peningkatan kesejahteraan dosen,
namun secara langsung akan membantu dosen dalam merencanakan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan pembelajarannya. Disamping
meningkatkan profesionalisme dan kemampuan pedagogik dosen, kegiatan
sertifikasi dosen juga menumbuhkan budaya taat azas/peraturan dalam diri dosen.
Dengan demikian, kegiatan ini akan terus dikembangkan dalam kerangka
peningkatan kualitas pengelolaan STMIK GICI Batam untuk mendukung
pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
15 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Tenaga Akademik
Populasi tenaga akademik tetap STMIK GICI sampai dengan awal tahun
2016 berjumlah 10 orang. Berbagai rumusan yang sangat baik tentang langkah
jangka panjang maupun langkah strategis telah ditetapkan STMIK GICI untuk
mencapai visi STMIK GICI. Meskipun demikian, terdapat beberapa kelemahan
sekaligus tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia STMIK GICI,
khususnya tenaga akademik yang dapat menghambat peningkatan kualitas
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Persoalan
tersebut menyangkut proses regenerasi staf pengajar, sistem jenjang karir dan
penghargaan. Persoalan regenerasi staf pengajar terlihat dari komposisi umur
dalam populasi staf pengajar yang didominasi oleh tenaga akademik dengan usia
di atas 20 tahun yang mencakup 74,0 % dan tenaga akademik dengan usia di
bawah usia 30 tahun hanya mencakup 3,53 % dari total populasi tenaga akademik
STMIK GICI.
Mahasiswa
Kualitas akademik yang dimiliki oleh mahasiswa STMIK GICI, khususnya
mahasiswa program Sarjana, sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari proses
penerimaan mahasiswa S1 yang melalui ujian seleksi terhadap peminat.
Lulusan
Jaringan (network) alumni terbentuk apabila hubungan dengan para alumni yang
berada di berbagai bidang (pendidikan, industri, sector pariwisata, wirausaha)
dapat dibina secara intensif dengan pemetaan profesi dan keterkaitan yang tepat.
Jaringan alumni ini akan memudahkan pencarian dan peningkatan kerja sama
antara STMIK GICI dan alumni maupun antar alumni. Sistem ini, yang dapat
terbentuk melalui pembuatan database, dapat menjadi modal berharga STMIK
GICI untuk menguatkan diri dalam persaingan nasional maupun internasional.
1.1.5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
16 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Menyadari bahwa kemandirian organisasi merupakan satu-satunya alternatif
yang harus dipilih STMIK Gici Batam untuk tetap berperan di masa depan, maka
upaya mempersiapkan pengelolaan kelembagaan yang kokoh, dinamis dan adaptif
terus dilakukan. Saat ini, kampus STMIK GICI BATAM dikelola oleh satu sistem
pengelolaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai mediator system
manajemen yang ada. Komputerisasi administrasi akademik juga telah
memanfaatkan information technology (IT) sebagai basis pengembangan data
akademik mahasiswa.
STMIK GICI Batam memiliki ruang kuliah seluas 1000 m2, ruang labor 120 m2,
perpustakaan seluas 120 m2, ruang administrasi 60 m2, dan ruang dosen 120 m2.
Kapasitas kelas berkisar 25 orang mahasiswa. Selain itu setiap prodi dilengkapi
dengan ruang pimpinan prodi, ruang staf administratif yang sekaligus berfungsi
sebagai ruang baca, dan ruang tamu, serta laboratorium.
Dilihat dari segi fasilitas, ruang laboratorium memiliki fasilitas yang relatif
mencukupi walaupun dibeberapa program studi, masih perlu memenuhi standar
minimal laboratorium. Secara umum laboratorium telah dilengkapi dengan
komputer yang sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan dan pelaksanaan
program laboratorium dan berbagai peralatan praktikum sesuai dengan bidang
keilmuannya. Selain itu laboratorium juga dilengkapi dengan peralatan penunjang
kegiatan perkuliahan seperti LCD/in focus. Selain sarana perkuliahan dan fasilitas
penunjangnya, STMIK Gici Batam juga memiliki sarana prasarana lain guna
menunjang dan menjamin kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan pendidikan
dan administrasi.
Adapun sistem manajemen data dan informasi (penjaringan, pengolahan,
dan penyajian) yang berlaku di STMIK Gici Batam saat ini, telah memanfaatkan
jasa teknologi manajemen dan informasi yang mutakhir, seperti melalui telepon,
internet, dan faksimili. Selain itu saat ini juga dilakukan pengembangan jaringan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Penguatan tata kelola dan organisasi secara terus menerus diupayakan dan
ditingkatkan untuk menghasilkan mutu kinerja kelembagaan yang efektif dan
efisien, dengan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip partisipatif-
demokratis, transparan dan akuntabel. Kerjasama serta organisasi yang dinamis
17 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
dan saling menguntungkan dengan pihak-pihak pemangku kepentingan
(stakeholders) baik internal maupun eksternal, juga terus dibudayakan secara luas.
Badan normatif (Senat Akademi) berperan sangat signifikan dalam
mengarahkan dan menetapkan peraturan-peraturan internal kelembagaan secara
umum. Infrastruktur jaringan ICT yang memadai merupakan faktor pendukung
yang kuat dan utama dalam implementasi rencana dan pengembangan institusi.
Selain itu, ketersediaan sumberdaya manusia yang handal untuk menangani
dan mengoptimalkan peluang di atas perlu dipersiapkan secara terencana pula.
Sumberdaya juga perlu ditopang oleh tugas pokok dan fungsi serta prosedur
organisasi dan tatakelola yang baik dengan ukuran kinerja yang terukur. Oleh
karena itu, pengembangan STMIK GICI Batam ke depan adalah terwujudnya
sebuah sistem informasi manajemen yang terintegrasi, tidak hanya mengatasi
masalah pelaporan administrasi akademik, tetapi juga dalam hal administrasi
keuangan, pengadaan dan pengelolaan aset, kepegawaian dan administrasi umum.
Sistem informasi akademik dan manajemen juga perlu dirancang untuk membantu
setiap SDM dan unit kerja dalam melakukan perencanaan, evaluasi dan kegiatan
manajerial lainnya. Selain itu, Sistem informasi perlu terus dikembangkan
menjadi pendukung pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di area sekitar kampus STMIK GICI
diantaranya sarana olahraga, dan kantor pusat administrasi yang tidak terletak di
kampus utama namun masih dalam jangkauan yang mudah untuk ditempuh.
Fasilitas yang terdapat di area kampus mencakup ruang kuliah, perpustakaan,
ruang tenaga akademik, ruang laboratorium komputer, ruang administrasi, kantin.
STMIK GICI kampus Batu Aji memiliki misi mengembangkan program studi
baru, laboratorium lapangan, serta program eco-campus. Fasilitas yang ada
diantaranya, perpustakaan, akses internet, laboratorium komputer, ruang singgah
tenaga akademik, kantin.
Bangunan Pendukung Pembelajaran
Peningkatan kapasitas STMIK GICI pada tahun 2014 dicapai dengan penambahan
pengadaan peralatan laboratorium multimedia, pelebaran ruang dosen. Di samping
itu terdapat pula pengadaan peralatan laboratorium multimedia yang ditargetkan
18 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
yaitu sebesar Rp.350.000.000 dengan ketercapaian sebesar 92%, meskipun belum
100% namun angka ini sudah cukup signifikan.
Layanan Perpustakaan
Perpustakaan merupakan bagian penting dari sebuah perguruan tinggi. Oleh
karena itu STMIK Gici Batam terus membangun dan mengembangkan
perpustakaan. Perpustakaan dibuka pada jam kerja pegawai yaitu pukul 09.00
WIB s.d 19.00 WIB selama enam hari per minggu. Keterbatasan waktu akses
seperti ini menjadikan pelayanan perpustakaan belum optimal. Untuk melihat
perkembangan perpustakaan STMIK Gici Batam selama lima tahun terakhir,
dapat dilihat pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Bahan Bacaan yang Terdapat di Perpustakaan STMIK Gici
Batam
Periode Tahun 2011 – 2015
No. Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
Judul Eksem Judul Eksem Judul Eksem Judul Eksem Judul Eksem
1. Buku 40 23 40 20 40 25 50 20 19 20
2. Non
Buku 15 10 15 40 15 30 17 15 19 25
Jumlah 55 15 55 14 55 40 67 50 38 30
Mengacu pada tabel 3.13, jumlah buku dan non buku yang ada di
perpustakaan STMIK Gici Batam masih relatif sedikit, oleh karena itu masih
harus terus ditingkatkan, baik jumlah maupun ragamnya. Langganan Jurnal ilmiah
perlu juga dilakukan.
Sarana Olah Raga
19 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Sarana Olah Raga STMIK GICI berfungsi untuk memfasilitasi kebutuhan
kesehatan jasmani civitas akademika STMIK GICI, dalam berbagai bentuk olah
raga. Sarana Olah Raga STMIK GICI dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Sarana
Olah Raga. Telah tersedianya lapangan basket, futsal, ruang UKM Yoga.
1.1.6. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Sistem kepegawaian STMIK GICI telah sesuai dengan ketentuan UU,
kemampuan dan kebutuhan STMIK GICI. Hal ini amat penting dalam rangka
manajemen sistem kepegawaian STMIK GICI. Dalam rangka penerapan tata
pamong yang baik, sistem pengelolaan akademik sudah lengkap, rinci, dan efektif.
Selain itu sistem informasi akademik dan administrasi sudah terpadu, mencapai
90% dari yang ditargetkan dalam Rencana strategis.
1.1.7. BIDANG PENDANAAN
Dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan fasilitas laboratorium,
alokasi dana untuk pemeliharaan telah disediakan sesuai kebutuhan. Sumber dana
pembangunan STMIK GICI yang saat ini menjadi sumber potensial adalah dari
Yayasan. Dalam rangka peningkatan anggaran kesejahteraan, pelaporan gaji
pegawai berhasil terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai target waktu, yaitu 3
hari. Pelaporan gaji pegawai berhasil terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai
target waktu yang ditentukan yaitu 3 hari.
Tabel 1.5 Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2010 - 2014
No. TAHUN PENDAPATAN BELANJA % KETERANGAN
1 2011 Rp 1.428.000.000 1.000.000.000 100%
2 2012 Rp 1.665.000.000 1,2.000.000.000 100%
3 2013 Rp 2.029.000.000 1,5.000.000.000 100%
20 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
4 2014 Rp 2.093.400.000 1,5.000.000.000 100%
5 2015 Rp 1.900.000.000 1,5.000.000.000 100%
1.1.8. POSISI STMIK GICI
Untuk dapat mengukur posisi capaian kinerja STMIK GICI saat ini, bisa
dilihat melalui berapa banyak jurnal yang di publikasi serta kerjasama yang
dilakukan dengan pihak eksternal.
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN
Berdasarkan kondisi umum yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya,
dapat diketahui suatu sintesis terkait perkembangan STMIK GICI sebagai input
bagi perumusan isu-isu strategis. Dalam uraian selanjutnya, akan dilakukan
analisis terkait potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh STMIK GICI yang
ditinjau baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, kondisi STMIK
GICI akan ditinjau berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sedangkan
peluang dan ancaman akan dianalisis sebagai bentuk tinjauan secara eksternal.
1.2.1. KEKUATAN
• Kekhasan Institusi yang telah dibuat dalam bentuk matakuliah praktek
yang dapat membentuk karakter positif mahasiswa agar mudah
mendapatkan pekerjaan dan peningkatan karir yang signifikan.
• Jaminan Kerja kepada Mahasiswa.
• Unit Kegiatan Bisnis Mahasiswa yang dapat menanamkan jiwa wirausaha
secara praktis kepada mahasiswa.
• Tersertifikasi ISO 9001-2008 IWA-2
1.2.2. KELEMAHAN
• Pernah di Non-Aktifkan pada tahun 2015 selama 2 semester.
• Dosen institusi masih kurang memahami regulasi sehingga Tridharma
Institusi belum berjalan secara baik dan benar.
21 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
• Kurangnya konsistensi dalam menjalankan SOP yang telah tercantum di
ISO.
• Pengadaan sarana dan prasarana belum efisien dan efektif
• Akreditasi Prodi masih rendah baik.
• Institusi belum mendapatkan akreditasi.
1.2.3. PELUANG
• Trend Consume Behaviour Calon mahasiwa yang ingin kepastian masa
depan/kerja saat memilih sebuah perguruan tinggi.
• Program Jaminan Kerja tersebut akan memberikan kesempatan yang lebih
luas kepada masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan kuliah
dengan biaya sendiri.
• UMKM yang saat ini sangat didukung oleh pemerintah untuk
mengairahkan ekonomi dan membuka kesempatan kerja.
• Minat Bahasa Inggris pada Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
semakin dibutuhkan.
1.2.4. ANCAMAN
• Terjadinya penurunan Ekonomi Dunia yang berdampak pada lesunya
ekonomi Indonesia, sehingga dampak investasi dan penurunan jumlah
lapangan pekerjaan.
• Kemajuan pendidikan dunia dan bisnis masih belum didukung dengan
maksimal oleh aturan yang ada saat ini.
• Persepsi tentang aturan masih belum sepenuhnya dipahami oleh regurator
sehingga sering memunculkan beda tafsir sehingga menyulitkan institusi
untuk berkreasi dan berinovasi.
22 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS
2.1. VISI DAN MISI
Visi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
GICI Batam memiliki visi “Menjadi Enterpreneurial Campus yang
berdaya saing internasional pada bidang vokasi dan akademik dalam
keilmuan Manajemen Informatika dan Komputer pada Tahun 2030”
Misi STMIK Gici Batam
a. Menyelenggarakan pendidikan bidang Manajemen Informatika dan
Komputer berbasis sistem informasi dan teknologi, dengan
memadukan peningkatan Mentalitas, Netwoking dan Wawasan
Berfikir.
b. Melakukan penelitian bidang Manajemen Informatika dan Komputer
yang dapat dipakai untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
c. Melakukan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat bidang
Manajemen Informatika dan Komputer sebagai wujud sumbangsih
nyata, serta kepedulian institusi, dosen dan mahasiswa terhadap
lingkungan.
d. Membangun Enterpreneurial Office Campus yang dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harapan dapat menghasilkan
lulusan yang mampu beradaftasi serta terbiasa dengan kondisi
lapangan kerja/bisnis, sehingga kompetensi, kemampuan dan jenjang
pendidikan terbentuk secara “link & match”, serta dapat tumbuh
secara selaras dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
e. Mengurangi dan mengatasi pengangguran terdidik di kalangan
generasi muda dengan membentuk pribadi yang jujur, rajin, gigih,
tidak mudah putus asa dan berjiwa wirausaha.
23 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
2.2. TUJUAN STRATEGIS
1. Menjadi perguruan tinggi yang berkualitas di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan entrepreneur muda dalam
bidang teknologi informasi di Sumatera
3. Membentuk manusia yang berkarakter dan berdaya saing yang kuat dalam
bidang Teknologi Informasi
4. Menjadi mitra strategis Pemerintah Kepri dan Pemerintah Pusat dalam
pembangunan daerah.
5. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Teknologi
Informasi dalam memecahkan masalah yang muncul pada masyarakat
dengan norma-norma kemanusiaan, keimanan dan ketaqwaan.
6. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam
memperoleh pendidikan tinggi.
2.3. SASARAN STRATEGIS
Dalam mencapai visi,misi dan tujuan tersebut ditetapkan serangkaian sasaran dan
strategi pencapaian sebagai panduan yang meliputi :
1. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah dalam bidang Teknologi
Informasi yang dapat diterapkan dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
2. Seluruh Civitas Academica mendukung terselenggaranya tridharma
Perguruan Tinggi.
3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten dan bersinergi dengan
kebutuhan masyarakat di bidang teknologi informasi.
4. Setiap lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang
teknologi informasi dan penerapannya dalam memenuhi perkembangan
dunia usaha dan bisnis.
5. Setiap lulusan mampu menciptakan lapangan kerja dalam bidang Teknologi
Informasi.
6. Memiliki sumber daya manusia yang berwawasan global dan siap
melakukan perubahan untuk meningkatkan pembangunan Pemerintah
Kepri.
24 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
7. Menghasilkan lulusan yang berjiwa Entrepreneurship dan profesional di
bidang Teknologi Informasi.
25 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Tahun 2020 akan menjadi salah satu tonggak penting perjalanan (STMIK
GICI), Oleh karena itu, Rencana Akademik STMIK GICI 2016-2020 memiliki
posisi penting dalam memandu perjalanan STMIK GICI menuju 5 tahun
pertamanya.
Sesuai dengan obyektif RENOP dalam kurun waktu 2016-2020, pada tahun
2020 STMIK GICI diharapkan menjadi perguruan tinggi berbasis technopreneur
di tingkat internasional serta menjadi pemimpin kemandirian teknologi di Provinsi
Kepulauan Riau.
Arah strategis STMIK GICI ke depan dirumuskan berdasarkan pada UU
12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Statuta STMIK GICI, Rencana Peningkatan
Mutu Jangka Pendek (RTL) STMIK GICI, dan perkembangan menjadi Sekolah
Tinggi serta memperhatikan kekuatan, kendala dan tantangan yang dihadapi
STMIK GICI dalam pengembangan STMIK GICI mendatang, maka arah strategis
STMIK GICI pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut.
➢ Menjadi Sekolah Tinggi yang berperan sebagai pelopor serta garda terdepan
dalam menjawab permasalahan lokal dan nasional untuk meningkatkan
kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui karya yang diakui dan
dihormati oleh masyarakat internasional.
➢ Menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional, bermartabat,
berjiwa kepeloporan dan memiliki integritas.
➢ Menjadi Sekolah Tinggi yang mendorong terbentuknya insan kampus
(civitas akademika) yang memiliki semangat kewirausahaan untuk membuat
inovasi yang berdampak nasional dan global, yang selanjutnya dibawa
kemasyarakat, yaitu melalui:
• Peningkatan peran STMIK GICI berkoordinasi dengan bidang
kewirausaahan untuk “mempersiapkan insan Kewirausahaan
STMIK GICI” dalam mengkomersialkan produk-produk inovasi
hasil penelitian dosen dan mahasiswa STMIK GICI.
• Peningkatan keterampilan dengan memfasilitasi kebutuhan untuk
“edukasi”
26 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
• kewirausahaan di lingkungan STMIK GICI (jika dibutuhkan dan
tidak terjangkau/disediakan oleh asset disamping)
• Penguatan mitra para insan insan kewirausahaan STMIK GICI
untuk mengembangkan produk-produk STMIK GICI agar bisa
bermanfaat bagi masyarakat.
3.1. ARAH KEBIJAKAN
Perumusan arah kebijakan STMIK GICI untuk bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pendanaan ini didasarkan pada
Statuta STMIK GICI, Renop STMIK GICI dan juga mengacu pada arahan Statuta
STMIK GICI maupun RTL STMIK GICI serta program kerja Ketua 2016-2020.
3.1.1. BIDANG PENDIDIKAN
Renop STMIK GICI 2016-2020 menyatakan bahwa obyektif
pembangunan STMIK GICI dalam bidang akademik adalah terwujudnya STMIK
GICI sebagai pendorong dan penghela berbagai kekuatan kemandirian teknologi
bagi masyarakat Kepulauan Riau.
Agar obyektif tersebut tercapai, STMIK GICI harus memperoleh tempat
terhormat di lingkup nasional dan internasional. Untuk meraih dan
mempertahankan posisi tersebut, diperlukan hal-hal berikut.
Menghasilkan lulusan yang handal, dapat dipercaya, memiliki integritas dan
berjiwa kepeloporan, sehingga dapat memberikan manfaat dan nilai tambah
bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, perekonomian, serta kesejahteraan
rakyat dan bangsa melalui program-program pendidikan unggulan.
Menjadi pusat budaya dengan kultur dan atmosfer akademik yang
menyuburkan kreativitas dan inovasi, serta menjunjung tinggi integritas,
sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi yang sehat antara berbagai
komponen pemangku kepentingan.
27 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
3.1.2. BIDANG PENELITIAN
Target umum STMIK GICI di bidang penelitian adalah menjadi STMIK
GICI sebagai pelopor serta garda terdepan dalam menjawab permasalahan bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui karya
yang diakui dan dihormati oleh masyarakat internasional. Hal tersebut sejalan
untuk mewujudkan STMIK GICI dalam pengembangan sains, teknologi, seni dan
ilmu sosial-humaniora, terutama dalam menanggulangi berbagai permasalahan
bangsa dan memperkuat peran serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Ruang lingkup
bidang keilmuan yang dapat dikembangkan STMIK GICI.
3.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
Pengabdian pada masyarakat (PM) merupakan satu dari tiga misi negara
(Tridharma) yang diletakkan di atas pundak STMIK GICI. Dengan demikian
menjalankan Pengabdian pada masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab setiap
civitas akademika (scholar, tenaga akademik dan mahasiswa). Konsekuensinya,
setiap scholar dapat dituntut kinerja tekait pengabdian pada masyarakat. Dalam
perkembangannya, para tenaga akademik di STMIK GICI diarahkan untuk
menyelenggarakan PM ketika mengusulkan kenaikan jabatan dan pangkat. Hal
tersebut dilaksanakan pula oleh mahasiswa dengan berbagai macam jenis kegiatan
di bawah bimbingan para tenaga akademik, Walaupun demikian, kegiatan
pengabdian pada masyarakat selama ini belum terstruktur dan terencana dengan
jelas sehingga sukar diukur tingkat keberhasilannya. Oleh karena itu, arah
kebijakan untuk bidang Pengabdian pada Masyarakat diarahkan sebagaimana
rincian di bawah ini yang mengacu pada:
• Mendorong kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pelayanan dan/atau kerja sama STMIK GICI dengan masyarakat sesuai
dengan kompetensi akademik yang dimiliki untuk pembangunan bangsa dan
berperan serta dalam memberdayakan dan memajukan masyarakat.
• Mendorong kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
secara terpadu dengan kegiatan pendidikan dan penelitian.
28 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
• Memanfaatkan kreatifitas dan inovasi secara konsisten untuk menciptakan
produkproduk inovasi.
• Membangkitkan jiwa kewirausahaan secara berkesinambungan dalam
menghidupkan siklus interaksi kerja sama antar pihak pemerintah,
akademisi, industri dan masyarakat.
3.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
• Mengembangkan tenaga akademik dan tenaga kependidikan yang mampu
beradaptasi terhadap perubahan.
• Mengembangkan sistem penghargaan bagi tenaga akademik dan tenaga
kependidikan.
3.1.5. BIDANG PENDANAAN
Dalam mendukung upaya pencapaian target pengembangan STMIK GICI di
akhir periode 2016-2020 dalam berbagai bidang, maka perlu dipelajari rekam-
jejak berbagai upaya pendanaan yang telah dilakukan STMIK GICI. Untuk
memperhatikan kondisi eksternal maupun internal yang dihadapi saat ini, STMIK
GICI harus secara nyata melakukan berbagai upaya yang komprehensif di bidang
pendanaan dan pengelolaan keuangan dengan memperhatikan arah kebijakan
pendanaan berikut.
• Melakukan pengelolaan keuangan yang dapat meningkatkan efisiensi dan
transparansi.
• Mengembangkan upaya penggalangan dana secara pro-aktif dan
berkelanjutan.
3.1.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
• Meningkatkan infrastruktur pendidikan dan penelitian yang berstandar
internasional dengan disertai pemeliharaan berkelanjutan.
• Mengembangkan sarana kolaborasi dan interaksi bagi aktor penyedia iptek
dan pengguna teknologi.
29 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
3.1.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN
• Meningkatkan tata pamong yang baik.
• Mengembangkan kelembagaan pengelolaan dan pelayanan program
internasional.
• Mengembangkan sistem informasi terpadu.
3.2. STRATEGI
Untuk mencapai dan melaksanakan arah kebijakan STMIK GICI dalam
aspek pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pendanaan pada
periode 2016-2020 ini, maka uraian berikut menjelaskan strategi yang harus
dilakukan. Perumusan strategi ini diformulasikan berdasarkan analisis SWOT
untuk setiap aspek yang dikaji.
3.2.1. BIDANG PENDIDIKAN
Strategi yang perlu dikembangkan untuk mencapai arah kebijakan
pengembangan bidang pendidikan adalah sebagai berikut.
• Menegakkan standar dan capaian akreditasi untuk peningkatan mutu
pendidikan.
• Mengembangkan program pendidikan yang terintegrasi antardisiplin.
• Menguatkan kerja sama pendidikan dengan berbagai pihak baik dalam
negeri maupun luar negeri.
• Memperluas akses pendidikan sebagaimana peran penting perguruan tinggi
dalam menutup kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya.
3.2.2. BIDANG PENELITIAN
Strategi yang perlu dikembangkan untuk mencapai arah kebijakan pengembangan
bidang penelitian adalah sebagai berikut.
Meningkatkan produktivitas penelitian STMIK GICI dari segi kualitas
dan kuantitas.
Memberikan prioritas penelitian pada 8 kelompok besar yang meliputi:
30 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
(1) Manajemen Informasi (2) Sistem Informasi (3) pariwisata (4)
ecommerce (5) Industri Manufaktur (6) Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
• Meningkatkan kerja sama penelitian dengan institusi unggulan nasional atau
internasional terutama untuk penelitian unggulan.
3.2.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
Strategi yang perlu dikembangkan untuk mencapai arah kebijakan
pengembangan bidang pengabdian pada masyarakat adalah sebagai berikut.
• Menjadikan pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari prestasi
akademik dalam pendidikan karakter bagi mahasiswa.
• Memperkuat peran aktif STMIK GICI dalam kerjasama dan pengabdian
kepada masyarakat.
• Menerapkan hasil ipteks melalui program pengabdian kepada masyarakat
untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
• Mengalokasikan anggaran dana untuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat, inovasi dan kewirausahaan.
• Meningkatkan karya yang dilindungi undang-undang Hak Kekayaan
Intelektual.
• Menghidupkan dan mengembangkan karya atau produk yang memiliki nilai
ekonomi.
3.2.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
• Meningkatkan kapasitas tenaga akademik yang memiliki kemampuan
akademik yang tinggi dan nilai-nilai yang melekat pada lulusan sehingga
dapat menjadi panutan, teladan dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
• Meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan yang handal sehingga dapat
mendukung dan menguatkan menuju entrepreneurial university.
• Memberikan penghargaan kepada tenaga akademik dan kependidikan untuk
mendukung kinerja secara maksimum dalam pelaksanaan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
31 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
3.2.5. BIDANG PENDANAAN
Strategi yang perlu dikembangkan untuk mencapai arah kebijakan
pengembangan pendanaan adalah sebagai berikut.
• Mengembangkan perencanaan pendanaan STMIK GICI secara
komprehensif berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan
terhadap kondisi eksternal dan internal.
• Meningkatkan peran aktif STMIK GICI dalam memanfaatkan berbagai
peluang skema pendanaan yang sejalan dengan pelaksanaan misi STMIK
GICI.
3.2.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendidikan dan penelitian
berstandar internasional dalam rangka peningkatan produktivitas akademik
yang disertai pemeliharaan berkelanjutan.
• Mengembangkan sarana inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.2.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN
• Mengembangkan tata pamong yang baik dalam sistem manajemen dan
kinerja.
• Mengembangkan sistem dan manajemen kelembagaan pendukung program
internasional sesuai dengan kebutuhan terkini.
• Mewujudkan sistem informasi yang lengkap sehingga dapat mendukung
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
32 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
BAB IV
PROGRAM, TARGET KINERJA, DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. PROGRAM DAN TARGET KINERJA
Program dan target kinerja dalam jangka waktu lima tahun yakni pada periode
2016-2020 akan diuraikan berdasarkan tujuh bidang berikut.
4.1.1. BIDANG PENDIDIKAN
Program strategis dalam bidang pendidikan meliputi:
(1) peningkatan lulusan program studi,
(2) peningkatan mutu program studi,
(3) pengembangan inovasi pembelajaran,
(4) penguatan program-program unggulan,
(5) penguatan program internasionalisasi,
(6) pembinaan karakter dan prestasi mahasiswa, baik akademik, ko-kurikuler
maupun ekstra kurikuler,
(7) program afirmasi pendidikan tinggi,
(8) perluasan akses pendidikan, dan
(9) Monitoring, Asesmen dan Evaluasi (MAE) pada UKA dan UKP.
Pencapaian program strategis peningkatan lulusan program studi diukur
melalui pencapaian indikator-indikator berikut.
1. Persentase mahasiswa yang lulus dengan IP > 2.75 (D3), IP > 2,80 (S1), Untuk
mencapai target indikator ini maka kegiatan belajar dan mengajar di antara
mahasiswa dan tenaga akademik harus ditingkatkan kekondusifannya.
Lingkungan belajar yang kondusif tentunya akan berpengaruh pada peningkatan
prestasi akademis mahasiswa.
2. Jumlah lama masa studi (% mahasiswa yang lulus tepat waktu) S1 (4 tahun),D
(3 tahun) Adanya pembatasan masa studi dan pemantauan berkala mahasiswa oleh
dosen wali, tenaga akademik, dan tenaga kependidikan di masing-masing program
studi dapat dilakukan untuk meminimalisir jumlah mahasiswa baik S1 dan D3
yang telah melebihi lama studi secara normal.
33 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
3. Jumlah lulusan yang menjadi wirausahawan atau menciptakan lapangan
pekerjaan baru Dengan adanya mata kuliah, training/workshop, dan kegiatan
praktek pengembangan kepribadian dengan konten kewirausahaan diharapkan
dapat menjadi bekal bagi lulusan untuk dapat menjadi wirausahawan atau dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Pencapaian program strategis peningkatan output program studi diukur
melalui pencapaian indikator-indikator berikut.
1. Persentase program studi terakreditasi nasional dengan predikat B.
Persiapan terkait reakreditasi atau perolehan akreditasi untuk beberapa program
studi baru perlu dilakukan dari jauh-jauh hari.
Pencapaian program strategis pengembangan inovasi pembelajaran diukur
melalui indikator-indikator berikut.
1. Persentase matakuliah yang mengimplementasikan learner-centered-education
Transformasi pembelajaran dari yang semula berparadigma teacher-centered-
instruction perlu dilakukan menjadi learner-centered-education agar mahasiswa
sebagai peserta didik dapat secara aktif dan mandiri bertanggung jawab
sepenuhnya atas pembelajaran yang dilakukan. Untuk mencapai indikator ini
maka perlu dilakukan penilaian kinerja dengan melihat persentase matakuliah apa
saja yang telah mengimplementasikan konsep ini. Mata kuliah yang yang
mengimplementasikankan student-centered-learner harus memiliki kurikulum
terpadu yang merupakan kombinasi antara sistem tutorial dan belajar secara
mandiri.
2. Persentase mata kuliah yang menggunakan sistem Blended Learning
STMIK GICI telah memiliki inovasi-inovasi dalam kegiatan belajar-mengajar
yang salah satunya dengan menggunakan sistem Blended Learning. Sistem ini
menghendaki peserta didik dan tenaga akademik untuk dapat belajar tanpa tatap
muka dan memiliki waktu dan tempat belajar yang lebih fleksibel karena dapat
dilakukan kapan pun dan di mana pun. Sayangnya sistem yang telah ada ini belum
dioptimalkan secara maksimal oleh tenaga akademik sehingga untuk mencapai
34 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
target kinerja diperlukan optimalisasi penggunaan sistem ini dalam kegiatan
belajar mengajar.
Pencapaian program penguatan program-program unggulan diukur melalui
indikator-indikator berikut.
1. Jumlah program studi yang menyelenggarakan program akselerasi.
Perlu dibentuk sistem pembelajaran yang terintegrasi dan tersinkronisasi antara
program D3 dan S1 di program studi yang akan menyelenggarakan program
Akselerasi.
2. Jumlah mahasiswa S1 yang mengikuti program Fast Track
Indikator ini dicapai dengan menarik minat mahasiswa S1 untuk mengikuti
program ini. Upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah penyebarluasan
informasi secara lengkap terkait program dan sistem pembelajaran kepada
mahasiswa S1.
Pencapaian program strategis peningkatan kapasitas/relevansi penelitian melalui
program sarjana guna mendukung Research University menuju Entrepreneurial
University diukur melalui indikator-indikator berikut.
1. Jumlah intake mahasiswa S1
Untuk meningkatkan intake mahasiswa S1, beberapa upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan meningkatkan nilai akreditasi S1 yang secara tidak langsung akan
meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar program sarjana STMIK GICI.
Pemberian beasiswa dengan mekanisme persyaratan peningkatan prestasi dan
penambahan jumlah kuota mahasiswa dapat pula diupayakan.
Pencapaian program strategis pembinaan karakter dan prestasi mahasiswa, baik
akademik, kokurikuler maupun ekstra kurikuler diukur melalui indikator-indikator
berikut.
1. Jumlah kegiatan terkait dengan pengembangan diri mahasiswa perlu di
laksanakan dengan mutu yang terukur. Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat
35 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
meningkatkan EQ dan soft skill dari lulusan STMIK GICI dengan watak dan
karakter sosial insani yang berbudi luhur.
2. Jumlah penghargaan mahasiswa dalam kompetisi tingkat nasional
Pemberian bantuan dana bagi mahasiswa yang mengikuti kompetisi di ajang
nasional. Tenaga akademik juga diharapkan membantu membimbing selama
proses kompetisi berlangsung. Mahasiswa yang berhasil meraih beberapa posisi
juara diberikan penghargaan dari STMIK GICI.
Pencapaian program strategis afirmasi pendidikan tinggi diukur melalui indikator-
indikator berikut.
1. Jumlah mahasiswa yang berasal dari wilayah Terpencil, Terluar, Tertinggal
(3T) Indikator ini dapat dicapai dengan meningkatkan jumlah persentase kuota
mahasiswa yang berasal dari wilayah-wilayah terpencil, terluar, tertinggal di
Indonesia.
2. Jumlah mahasiswa yang menerima “Bidik Misi”
Indikator ini dapat dicapai dengan meningkatkan jumlah kuota penerima “Bidik
Misi”.
Di samping itu STMIK GICI juga perlu menyediakan layanan pendukung yang
berkualitas (administrasi akademik, bantuan belajar peserta didik, unit sumber
belajar untuk layanan administrasi dan peserta didik, akses dan infrastruktur).
4.1.2. BIDANG PENELITIAN
Program strategis dalam bidang penelitian meliputi:
(1) peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal dan forum ilmiah yang bereputasi,
(2) peningkatan jumlah paten, prototype dan karya kreatif,
(3) peningkatan kerja sama riset nasional dan internasional, serta
(4) penelitian-penelitian yang mendukung fokus penelitian STMIK GICI.
Pencapaian program strategis peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal dan forum
ilmiah yang bereputasi diukur melalui pencapaian indikator-indikator berikut.
36 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
1. Jumlah publikasi pada jurnal internasional
Beberapa upaya untuk mencapai indikator ini diantaranya dilakukan dengan
memberikan dana hibah penelitian dengan target luaran publikasi di jurnal
internasional, memberikan insentif bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan
hasil penelitiannya pada jurnal internasional, dan mensyaratkan untuk dapat lulus
doktor salah satunya disyaratkan dengan menerbitkan publikasi pada jurnal
internasional. Di samping itu dapat pula dibuat sistem untuk tenaga akademik
yang menduduki jabatan profesor juga dituntut untuk dapat mempublikasikan
hasil penelitiannya di jurnal internasional paling tidak satu publikasi dalam
periode lima tahun. Dapat pula dilakukan pembentukan tim pada level kelompok
keahlian untuk memantau peningkatan kualitas penelitian terutama juga dalam
membina dan mendorong dosen untuk menyiapkan publikasi internasional.
Pelatihan dan workshop terkait penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris ada
baiknya diselenggarakan secara rutin dengan jumlah kuota yang cukup besar
sehingga publikasi pada ranah internasional tersebut menjadi sesuatu yang
“membumi” bagi seluruh civitas akademika STMIK GICI.
2. Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi
Sama halnya dengan indikator jumlah publikasi pada jurnal internasional,
upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya juga dapat diterapkan untuk
mencapai indikator ini.
3. Jumlah publikasi pada prosiding seminar internasional
Publikasi pada prosiding seminar internasional memiliki tingkatan yang
lebih mudah dibandingkan dengan publikasi pada jurnal internasional. Akan
tetapi, untuk mencapai indikator ini perlu juga dilakukan upaya-upaya yang
serupa dengan upaya yang dilakukan pada poin pertama.
4. Jumlah publikasi pada prosiding seminar nasional
Sama halnya dengan indikator jumlah publikasi pada prosiding seminar
internasional, upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya juga dapat
diterapkan untuk mencapai indikator ini.
37 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
5. Jumlah buku ilmiah yang dihasilkan tenaga akademik
Indikator ini dapat dicapai dengan mensyaratkan target luaran penelitian
yang salah satunya adalah buku ilmiah. Buku ilmiah tersebut akan lebih baik lagi
jika dapat diterbitkan dan menjadi bahan ajar tidak hanya di dalam STMIK GICI
tetapi juga di perguruan tinggi lainnya.
Pencapaian program strategis peningkatan kerja sama riset nasional dan
internasional diukur melalui indikator-indikator berikut.
1. Jumlah kerja sama riset nasional
Untuk mencapai indikator ini, STMIK GICI harus berperan aktif dalam
menginisiasi kolaborasi untuk melakukan kerja sama riset nasional baik antar
perguruan tinggi atau dengan pemerintah dan industri. Tahap penjajagan,
pengusulan, dan persetujuan perlu dilakukan dengan koordinasi yang baik dan
berkesinambungan untuk menghasilkan hasil riset bersama yang dapat menjawab
persoalan bangsa.
2. Jumlah kerja sama riset internasional
Sama halnya dengan indikator jumlah kerja sama riset nasional, pada indikator
jumlah kerja sama riset internasional STMIK GICI juga harus berperan aktif dan
dapat membaca peluang serta menjawab tantangan kerja sama riset secara
internasional. Tahap penjajagan, pengusulan, dan persetujuan perlu dilakukan
dengan koordinasi yang baik dan berkesinambungan.
Pencapaian program strategis penelitian-penelitian yang mendukung fokus
penelitian STMIK GICI diukur melalui pencapaian indikator jumlah penelitian
yang mendukung fokus penelitian STMIK GICI. Indikator ini dicapai dengan
memprioritaskan persetujuan proposal penelitian untuk pemberian dana penelitian
yang memiliki fokus pada klaster penelitian unggulan STMIK GICI pada tujuh
bidang berikut:
yakni:
(1) pendidikan;
(2) penelitian;
(3) pengabdian pada masyarakat;
38 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
(4) sumber daya manusia;
(5) sarana dan prasarana;
(6) infrastruktur akademik; dan
(7) organisasi serta manajemen.
4.1.3. BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
Program strategis dalam bidang pengabdian pada masyarakat meliputi:
(1) pelaksanaan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa sebagai bagian dari
prestasi/kegiatan akademik,
(2) kemitraan strategis dengan lembaga dalam dan luar negeri dalam menjawab
permasalahan nasional dan internasional,
(3) peningkatan peran aktif mendukung pemerintah dan industri dalam
mewujudkan Science Park/Techno Park/Creative Park/Innovation Park,
(4) Pembentukan inkubator bisnis untuk menghasilkan spin off company,
serta
(5) Pembentukan Career center untuk mahasiswa di STMIK GICI.
Pencapaian program strategis pelaksanaan pengabdian pada masyarakat oleh
mahasiswa sebagai bagian dari prestasi/kegiatan akademik diukur melalui
pencapaian indikator jumlah mahasiswa yang mengikuti pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan oleh LP2M. Untuk meningkatkan minat
mahasiswa dalam mengikuti pengabdian kepada masyarakat maka diperlukan
promosi dan sosialisasi yang lebih terhadap kegiatan tersebut.
Pencapaian program strategis kemitraan strategis dengan lembaga dalam
dan luar negeri dalam menjawab permasalahan nasional dan internasional diukur
melalui indikator-indikator berikut.
1. Jumlah kemitraan dengan lembaga nasional
Untuk mencapai indikator ini, STMIK GICI harus berperan aktif dalam
menginisiasi kolaborasi untuk melakukan kemitraan dengan lembaga
nasional. Tahap penjajagan, pengusulan, dan persetujuan perlu
dilakukan dengan koordinasi yang baik dan berkesinambungan.
39 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
2. Jumlah kemitraan dengan lembaga internasional
Sama halnya dengan indikator jumlah kemitraan dengan lembaga
nasional, pada indikator jumlah kemitraan dengan lembaga
internasional STMIK GICI juga harus berperan aktif dan dapat
membaca peluang serta menjawab tantangan kemitraan secara
internasional. Tahap penjajagan, pengusulan, dan persetujuan perlu
dilakukan dengan koordinasi yang baik dan berkesinambungan.
Pencapaian program strategis pembentukan inkubator bisnis untuk
menghasilkan spin off company diukur melalui pencapaian indikator jumlah
bidang pada inkubator bisnis yang dihasilkan. Beberapa bidang pada inkubator
bisnis perlu diciptakan dan dikembangkan agar terdapat variasi dan keberagaman
dalam peningkatan nilai tambah produk.
Pencapaian program strategis pembentukan career center untuk mahasiswa
di STMIK GICI diukur melalui pencapaian indikator adanya lulusan yang diserap
oleh dunia usaha.
4.1.4. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
Program strategis dalam bidang sumberdaya manusia meliputi: (1)
peningkatan sumberdaya insani, (2) penghargaan kepada tenaga akademik
dan tenaga kependidikan berdasarkan prestasi, rekrutmen dan kaderisasi
tenaga akademik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan, (4) knowledge
dan wisdom dengan melibatkan tenaga akademik maupun tenaga
kependidikan yang purnabakti.
1. Persentase tenaga kependidikan yang berpendidikan di atas Ahli
Madya (AMd). Melakukan seleksi untuk studi lanjut bagi tenaga
kependidikan dan pemberian bea siswa. Bekerja sama dengan
lembaga pendidikan yang kredibel untuk program studi lanjut tenaga
kependidikan.
2. Persentase tenaga kependidikan yang berpendidikan di bawah SMA
atau sederajat
40 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Tidak melakukan penerimaan tenaga kependidikan yang berpendidikan di
bawah SMA atau sederajat.
a. Jumlah tenaga kependidikan yang menguasai kemampuan IT
Sama halnya dengan kemampuan Bahasa Inggris, persyaratan kemampuan
IT dapat dicapai melalui penetapan syarat kemampuan IT pada rekrutmen
pegawai baru atau mengikutkan tenaga kependidikan pada pendidikan
keahlian di bidang IT.
b. Persentase teknisi dan laboran bersertifikat
Sama halnya dengan kemampuan Bahasa Inggris, persyaratan sertifikasi pada
teknisi dan laboran dapat dicapai dengan penetapan persyaratan pada
rekrutmen tenaga kependidikan atau mengikutkan teknisi dan laboran pada
pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi. Tidak semua laboratorium
memerlukan laboran, atau seorang laboran dapat bersifat multi tasking untuk
melayani lebih dari satu laboratorium.
Pencapaian program strategis penghargaan kepada tenaga akademik dan
tenaga kependidikan berdasarkan prestasi diukur melalui pencapaian
indikator-indikator berikut.
1. Perampingan struktur organisasi STMIK GICI dan Prodi
Melakukan analisis beban kerja melalui penilaian kerja (job evaluation) atau
analisis komponen biaya langsung dan tidak langsung terhadap kegiatan
akademik, serta analisis proses bisnis yang tidak atau sedikit menghasilkan
nilai tambah untuk dihilangkan atau digabung. Perampingan jumlah
Fakultas/Sekolah dengan mengalihkan sebagian wewenang dan tanggung
jawab dari Fakultas/Sekolah ke Prodi.
2. Finalisasi dokumen sistem pengukuran kinerja
Sistem pengukuran kinerja harus disiapkan sebagai dasar pemberian
penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan. Sistem pengukuran
kinerja harus berasaskan keterbukaan (openess), transparansi (transparency),
koheren (coherent), berdimensi terukur, serta efektif dan relevant.
Pengembangan sistem kinerja tidak semata-mata top- down, tetapi harus
memenuhi aspirasi bottom-up melalui konsensus dan bersifat impartial.
41 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Pengukuran kinerja juga perlu memperhatikan penugasan yang bersifat adhoc
secara terintegrasi. Setiap surat keputusan tentang keputusan yang bersifat
adhoc harus jelas jumlah pembebanannya sehingga terbuka kesempatan
menerima atau menolak penugasan yang bersifat adhoc, penugasan tidak
bersifat satu arah.
3. Penerapan sistem pengukuran kinerja
Apabila sistem pengukuran kinerja sudah terbentuk, sistem ini dapat mulai
diterapkan secara menyeluruh (100%). Implementasi pada sistem insentif
dapat bertahap.
4. Finalisasi dokumen struktur organisasi dan SOP Unit Kerja
Dokumen struktur organisasi dan SOP unit kerja merupakan sistem yang
diperlukan dalam pengukuran ketercapaian kinerja.
5. Menyusun kompetensi untuk jabatan tenaga kependidikan tertentu dan melakukan
sertifikasi kompetensinya yang diterapkan pada seluruh tenaga kependidikan yang
ada (hal yang sama yang dilakukan pada sertifikasi dosen).
Pencapaian program strategis rekrutmen dan kaderisasi tenaga akademik dan
tenaga kependidikan secara berkelanjutan diukur melalui indikator-indikator
berikut.
1. Rasio antara tenaga akademik dan mahasiswa
Rasio ideal antara tenaga akademik dan mahasiswa dilakukan dengan melakukan
rekrutmen terhadap dosen sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
2. Rasio antara tenaga kependidikan dan mahasiswa
Rasio ideal antara tenaga kependidikan dan mahasiswa dapat dicapai melalui
rekrutmen tenaga kependidikan dan perampingan tenaga kependidikan yang tidak
memenuhi standar kompetensi.
Pencapaian program strategis knowledge dan wisdom dengan melibatkan
tenaga akademik maupun tenaga kependidikan diukur melalui pencapaian
indikator jumlah sharing session oleh tenaga akademik dan tenaga kependidikan.
Tidak harus dengan yang telah purnabakti, tetapi dianalisis kebutuhannya sesuai
perkembangan.
Program Strategis, Indikator Kinerja dan Target capaian tahunan sampai dengan
tahun 2020 Bidang Pengabdian pada Masyarakat, Inovasi dan Kewirausahaan
42 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut. Sedangkan keterkaitan Program Strategis,
Arah Kebijakan Strategis dan Sasarannya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
4.1.5. BIDANG PENDANAAN
Program strategis dalam bidang organisasi dan manajemen meliputi: (1)
peningkatan upaya perolehan pendanaan “multi sumber” dan, (2) monitoring,
evaluasi, serta fasilitasi implementasi program dan anggaran.
STMIK GICI memiliki otonomi keuangan dalam mengelolaan pendanaannya. Hal
tersebut menjadikan STMIK GICI dapat memperoleh dana dari pihak non-
pemerintah secara pro-aktif dan berkelanjutan mengembangkan upaya
penggalangan dana secara multisumber yang juga dibantu oleh Yayasan Permata
Harapan Bangsa.
Pencapaian monitoring, evaluasi, dan fasilitasi implementasi program dan
anggaran diukur melalui pencapaian indikator persentase serapan anggaran
pelaksanaan program. Untuk dapat mengetahui evaluasi implementasi program
dan anggaran dapat dilakukan dengan pendataan serapan anggaran pelaksanaan
program disertai dengan rincian kualitas pelaksanaan program tersebut sehingga
dapat diketahui serapan anggaran tersebut.
4.1.6. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Program strategis dalam bidang sarana dan prasarana meliputi: (1) peningkatan
kapasitas infrastruktur pendidikan dan penelitian.
Pencapaian program strategis kapasitas infrastruktur peningkatan pendidikan dan
penelitian diukur melalui pencapaian indikator-indikator berikut.
Luas ruang kelas
Peningkatan jumlah serta kualitas ruang kuliah yang proporsinal dengan adanya
jumlah mahasiswa sangat penting karena akan mempengaruhi kondisi
keberjalanan aktivitas belajar mengajar.
43 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Luas laboratorium dan studio
Peningkatan kapasitas laboratorium penting dilakukan. Dengan kendala ruang di
STMIK GICI saat ini, peningkatan kapasitas laboratorium dapat dilakukan dengan
melakukan efisiensi laboratorium yang ada.
Revitalisasi peralatan laboratorium pendidikan Peningkatan peralatan
laboratorium penting dilakukan, dapat dilakukan dengan mengevaluasi hasil
aktivitas mata kuliah yang dilaksanakan di laboratorium, apakah banyak kendala
dan bagaimana kualitas keberjalanan mata kuliah tersebut. Revitalisasi dilakukan
dengan cara meningkatkan fungsi fasilitas laboratorium yang ada Revitalisasi
fasilitas dan peralatan riset Revitalisasi fasilitas dan peralatan riset terutama
diprioritaskan pada fasilitas dan peralatan riset yang sudah out of date.
Modernisasi peralatan riset ini perlu dilakukan untuk mendukung riset yang
berkualitas.
4.1.7. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Program strategis dalam bidang organisasi dan manajemen meliputi: (1)
pengembangan sistem manajemen dan SOP, (2) pengembangan sistem
kinerja, (3) pengembangan kelembagaan monitoring dan evaluasi
akreditasi eksternal, (4) peningkatan manajemen kelembagaan
pengelolaan program Blended Learning (UPT TIK), (5) penguatan dan
pengembangan sistem informasi.
Pencapaian program strategis pengembangan sistem manajemen dan SOP
diukur melalui pencapaian indikator-indikator berikut.
1. Jumlah SOP unit kerja
Indikator ini dapat dicapai dengan adanya pendataan hasil evaluasi
unit kerja kemudian pembuatan SOP secara rapih dan sistematis.
Adanya SOP unit kerja dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kinerja pada unit kerja yang akan secara otomatis dapat
mengembangkan sistem manajemen.
44 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
2. Dokumen kebijakan sistem inovasi
Adanya kebijakan inovasi akan mengembangkan sistem manajemen.
Daftar inovasi harus terdata dengan baik.
Pencapaian program strategis pengembangan sistem kinerja diukur melalui
pencapaian indikator jumlah dokumen sistem pengukuran kinerja. Adanya
dokumen sistem pengukuran kinerja memungkinkan adanya evaluasi untuk
manajemen kinerja yang lebih baik.
Pencapaian program strategis peningkatan manajemen kelembagaan
pengelolaan program Blended Learning (UPT TIK) diukur melalui
pencapaian indikator tingkat kepuasan pengguna Blended Learning.
Indikator ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas fasilitas serta
pelayanan Blended Learning.
Pencapaian program strategis peningkatan unit pendukung program
internasional diukur melalui pencapaian indikator tingkat kepuasan
mahasiswa asing. Indikator ini dapat dicapai dengan memperbanyak
kerjasama internasional serta meningkatkan kualitasnya. Selain itu juga
adanya peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas untuk keperluan
mahasiswa asing dalam program internasional.
Pencapaian program strategis penguatan dan pengembangan sistem
informasi diukur melalui pencapaian indikator terwujudnya manajemen
dashboard STMIK GICI yang terpadu. Indikator ini dapat dicapai dengan
cara membuat fitur untuk memadukan seluruh informasi penting sehingga
memudahkan pembaca dalam memperoleh informasi penting STMIK GICI.
45 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
4.2. KERANGKA PENDANAAN
Untuk mendukung pelaksanaan program-program strategis untuk mencapai tujuan
STMIK GICI pada tahun 2020, maka disusun rencana pendapatan dan belanja
STMIK GICI selama empat tahun ke depan.
4.2.1 ESTIMASI PENERIMAAN 2016-2020
Estimasi penerimaan didasarkan pada sumber-sumber penerimaan STMIK GICI.
Estimasi penerimaan STMIK GICI selama empat tahun ke depan mencakup
sumber dana masyarakat, yayasan, berupa anggaran untuk pembayaran Gaji
pegawai. Secara keseluruhan, estimasi penerimaan STMIK GICI 2016-2020
adalah sebagai berikut.
4.2.2. RENCANA ANGGARAN BELANJA 2016-2020
Estimasi anggaran belanja STMIK GICI 2016-2020 disusun berdasarkan Group
Discussion Kaprodi dan unit kerja. Pada setiap kelompok, rencana belanja disusun
berdasarkan akun-akun dalam sistem perencanaan dan keuangan STMIK GICI.
46 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
BAB V
PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) ini disusun untuk memberikan arah
pengembangan STMIK GICI dalam jangka waktu lima tahun, yaitu tahun 2016-
2020. Selanjutnya, Renstra STMIK GICI 2016-2020 digunakan sebagai dasar
penyusunan program kerja dan anggaran tahunan (RKAT) STMIK GICI. Dengan
demikian diharapkan program kerja dan anggaran tahunan STMIK GICI dapat
disusun secara koheren untuk mewujudkan citacita STMIK GICI menuju world
class entrepreneurial university.
Penyusunan Renstra STMIK GICI 2016-2020 mengacu pada sejumlah
produk kebijakan dan produk perencanaan jangka panjang STMIK GICI,
khususnya keputusan-keputusan Senat Akademik, Rencana Induk Pengembangan
STMIK GICI 2006-2025, dan Rencana Akademik STMIK GICI 2016-2020, serta
didasarkan pada hasil analisis terhadap kondisi umum STMIK GICI juga potensi
serta permasalahan yang dimiliki oleh STMIK GICI.
Rencana Strategis STMIK GICI 2016-2020 memuat program-program
strategis yang perlu dilaksanakan STMIK GICI, dengan memperhatikan kondisi
internal STMIK GICI saat ini, di mana terdapat kekuatan dan kelemahan, serta
kondisi eksternal STMIK GICI yang ditandai berbagai isu penting yang dapat
menjadi peluang maupun ancaman untuk STMIK GICI dalam mecapai visinya
sebagai perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia
serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa
Indonesia dan dunia.
Dalam implementasinya melalui jabaran program-program strategis dalam
RKAT STMIK GICI, Renstra STMIK GICI harus memiliki kemampuan untuk
merespon pada perkembangan terkini yang terjadi, baik pada lingkungan internal
dan lingkungan eksternal STMIK GICI. Kemampuan tersebut dapat dibangun
melalui sistem pemantauan, evaluasi dan penyempurnaan Renstra STMIK GICI
yang dilakukan secara konsisten guna menjaga keefektifan program dan efisiensi
pemanfaatan sumber daya STMIK GICI dalam mewujudkan STMIK GICI WCU.
47 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
Sejumlah kondisi berpotensi menjadi penghambat dalam pengembangan
STMIK GICI lima tahun ke depan. Namun demikian, STMIK GICI pada dasarnya
memiliki modal awal yang potensial, yaitu modal intelektual dari tenaga akademik
dan pengalaman yang handal dari tenaga kependidikan, ditambah pula dengan
modal kultural, modal simbolik dan modal sosial yang telah dipunyai oleh STMIK
GICI. Peran serta aktif dan komitmen komunitas STMIK GICI diyakini
merupakan kekuatan besar untuk mendorong tercapainya cita-cita STMIK GICI.
Strategi Pengembangan STMIK GICI selama lima tahun ke depan
ditekankan pada proses konsolidasi berbagai elemen STMIK GICI untuk
memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada. Proses kondolidasi
dilakukan dengan meningkatkan peran aktif dan komitmen komunitas STMIK
GICI dengan berlandaskan keberagaman kultur akademik yang produktif dan
inovatif untuk maju dan berkembang menuju kemandirian bangsa.
Program-program strategis yang dimuat dalam Renstra ini mencakup juga
program-program rinci beserta waktu pelaksanaannya yang diharapkan mampu
menjawab sasaran-sasaran STMIK GICI menuju entrepreneurial university
sampai dengan tahun 2020. Program strategis beserta program rinci ini perlu
dijadikan acuan bagi setiap unit kerja akademik (UKA) maupun unit kerja
pendukung (UKP) di lingkungan STMIK GICI, sehingga setiap upaya
pengembangan unit kerja tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi
tercapainya sasaran STMIK GICI 2020 yang diharapkan.
Rencana Strategis STMIK Gici Batam ini disusun berdasarkan hasil
evaluasi diri/analisis SWOT yang telah diidentifikasi. Sesuai dengan tujuannya,
dokumen ini menjadi rujukan dari setiap tahap perencanaan program kerja untuk
mencapai tujuan. Rencana Strategis STMIK Gici Batam ini merupakan dasar
pengembangan rencana kegiatan dan program kerja yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan visi, misi, tujuan, dan cita-cita STMIK Gici Batam.
Di dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi, tujuan, dan cita-cita serta
program kerja STMIK Gici Batam untuk menghadapi tantangan masa depan
dengan indikasi perubahan yang tidak mudah diprediksi. Oleh karena itu, perlu
48 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
kerjasama yang baik antar anggota civitas akademik untuk mewujudkan harapan
yang telah tercakup di dalam Renstra ini. Berhasilnya pencapaian rencana dan
pengembangan yang tertuang dalam Renstra ini tergantung pada kesadaran dan
keikutsertaan segenap civitas akademik dalam merealisasikan dan
mengaplikasikan program kerja yang telah dirancang.
49 Rencana Strategis STMIK GICI BATAM
√√