remaja dan tugas perkembangan
DESCRIPTION
psi perkembangnaTRANSCRIPT
REMAJA REMAJA adalah.........adalah.........Remaja adalah fase perkembangan yang
dialami seseorang ketika memasuki usia 12-20 tahun. Tahap perkembangan transisi yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Masa remaja:Remaja awal (13-17 tahun)Remaja akhir (18-20 tahun)
MASA REMAJA --- KLIMAKS --- PRIBADI MANTAP
KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK REMAJAREMAJA
PERKEMBANGAN FISIK perkembangan fisik cepat (pada masa remaja awal) tapi belum proposional. Pada remaja akhir proporsi tubuh remaja mencapai ukuran yang dewasa dalam semua bagiannya
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJA
PERKEMBANGAN KOGNITIF (otak/pikiran)ialah perkembangan dalam kemampuan berpikir. pertumbuhan otak manusia mencapai kesempurnaan pada usia 12-20 tahun
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJA
PERKEMBANGAN EMOSIRemaja mengalami puncak emosional, perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal, menunjukkan sikap sensitif, kreatif yang kuat, emosional yang bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, murung, sedih). Sedangkan pada remaja akhir, sudah mampu mengendalikan emosinya.
* Lingkungan sangat mempengaruhi kematangan emosi remaja
- Kurang kondusif – TL salah suai – agresif, regresif- Kondusif/harmonis – adekuasi & mengendalikan
emosi
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJA
PERKEMBANGAN MORALberhubungan dengan peraturan-peraturan dan
nilai-nilai mengenai apa yang harus dilakukan seseorang dalam interaksinya dengan orang lain.
Kedisiplinan merupakan salah satu indikator dalam perkembangan aspek moral remaja.
Disiplin yang demokratis
Disiplin yang otoriterDisiplin yang permisif
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP MORAL REMAJA
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJAPERKEMBANGAN SOSIAL
Pada jenjang perkembangan remaja, seorang remaja bukan saja memerlukan orang lain demi memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi mengandung maksud untuk disimpulkan bahwa pengertian perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Remaja mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain dan menjalin persahabatan.
Teman dekatKelompok kecil
Kelompok besar
Kelompok yang terorganisasikelompok geng
PENGELOMPOKAN SOSIAL REMAJA
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJA
PERKEMBANGAN KEPRIBADIANMasa berkembangnya mencari identitas diri (jati diri) yang bakal menjadi dasar bagaimana seorang anak bisa menjadi orang dewasa
KARAKTERISTIK REMAJAKARAKTERISTIK REMAJA
PERKEMBANGAN KESADARAN BERAGAMAKeyakinan agama remaja telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Kalau pada masa awal anak-anak ketika mereka baru memiliki kemampuan berpikir simbolik. Tuhan dibayangkan sebagai “person” yang berada diawan, maka pada masa remaja mereka mungkin berusaha mencari sebuah konsep yang lebih mendalam tentang Tuhan dan eksistensi. Perkembangan pemahaman remaja terhadap keyakinan agama ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan kognitifnya. Remaja juga membawa nilai-nilai agama ke dalam qolbunya
TUGAS PERKEMBANGAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJAREMAJA
tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi kalau gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.
Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa
TUGAS PERKEMBANGAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA ANTARA LAIN:REMAJA ANTARA LAIN:
Menerima keadaan fisik dengan segala kualitas (tidak merasa rendah atas kekurangan fisiologisnya)
Mencapai kemandirian emosional dengan orang tua dan figur yang mempunyai otoritas lain
Mengembangkan keterampilan berkomunikasi antarpribadi dan belajar bergaul dengan orang lain/teman sebaya
Menemukan tokoh yang akan dijadikan identitas dirinya Menerima diri sendiri dan yakin akan kemampuan diri sendiri Memperkuat kontrol diri dengan landasan nilai-nilai moral,
prinsip-prinsip dan falsafah hidup. Meninggalkan sifat kekanak-kanakan Mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok dari
padanya dan kemudian mau membentuk perilakunya agar sesuai dengan harapam social tanpa terus dibimbing,diawasi didororng dan diancam hukuman seperti yang dialami waktu anak-anak