perkembangan fisik dan motorik remaja

24
Tugas Psikoterapi Makalah Psikoterapi dengan Pendekatan Psikoanalisa Oleh: Safinatun Nuri (1105411003) Santi Ferdiana Dewi (1105411010) Muhammad Risky Setiawan (110541100027) Siti Musiyam (110541100028) Yudhistira Galih Cendekia (110541100033) Zella Nunciata (110541100044) Siti Hardiningsih (115411000 ) Emilia Yusca RM (110541100077) Nur Aini (110541100079) Riska Oktavia (110541100087) PRODI PSIKOLOGI

Upload: nur-aini

Post on 28-Dec-2015

411 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Tugas Psikoterapi

Makalah Psikoterapi dengan Pendekatan Psikoanalisa

Oleh:

Safinatun Nuri (1105411003)

Santi Ferdiana Dewi (1105411010)

Muhammad Risky Setiawan (110541100027)

Siti Musiyam (110541100028)

Yudhistira Galih Cendekia (110541100033)

Zella Nunciata (110541100044)

Siti Hardiningsih (115411000 )

Emilia Yusca RM (110541100077)

Nur Aini (110541100079)

Riska Oktavia (110541100087)

PRODI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2014

Page 2: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK REMAJA

1. Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak,

kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik. Perubahan pada tubuh ditandai

dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot,

dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi. Tubuh remaja mulai

beralih dari tubuh kanak-kanak yang cirinya adalah pertumbuhan menjadi

tubuh orang dewasa yang cirinya adalah kematangan. Perubahan fisik otak

sehingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks

dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal

(dalam kandungan). Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, Kuhlen dan

Thomson (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan fisik

individu meliputi:

a. Sistem Syaraf

Sistem syaraf sangat mempengaruhi perkembangan

kecerdasan dan emosi. Aspek fisiologis lainnya yang sangat

penting bagi kehidupan manusia adalah otak (brain). Otak dapat

dikatakan sebagai pusat atau sentral perkembangan dan fungsi

kemanusiaan Berkaitan dengan fungsi otak, dapat dibedakan

berdasarkan kedua belahan otak tersebut, yaitu belahan kiri dan

kanan. Fungsi kedua belahan otak adalah sbb:

Fungsi Otak Kiri Fungsi Otak Kanan

Berpikir rasional, ilmiah, logis,

kritis, linier, analitis, referensial,

dan konfergen.

Berkaitan erat dengan kemampuan

belajar membaca, berhitung, dan

bahasa.

Berpikir holistik, nonlinier, non-

verbal, intuitif, imajinatif, non-

referensial, divergen, dan bahkan

mistik.

Page 3: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

b. Otot-otot

Otot-otot mempengaruhi perkembangan kekuatan dan

kemampuan motorik. Pertumbuhan anggota badan dan otot-otot

pada remaja sering tidak seimbang. Akibatnya pada laki-laki

mulai memperlihatkan penonjolan otot-otot pada dada, lengan,

paha dan betis. Pada wanita mulai menunjukkan mekar tubuh

yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak.

c. Kelenjar Endokrin

Kelenjar endokrin menyebabkan munculnya pola-pola

tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan

senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian

anggotanya terdiri atas lawan jenis.

d. Struktur Fisik/Tubuh

Struktur fisik/tubuh meliputi tinggi, berat dan proporsi.

Pertumbuhan fisik masih jauh dari sempurna pada saat masa puber

berakhir, dan juga belum sepenuhnya sempurna pada akhir masa

awal remaja. Terdapat penurunan dalam laju pertumbuhan dan

perkembangan internal lebih menonjol daripada perkembangan

eksternal. Hal ini tidak mudah diamati dan diketahui sebagaiman

halnya pertumbuhan tinggidan berat badan atau seperti

perkembangan ciri-ciri seks sekunder.

2. Perkembangan Motorik

Semakin matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot

memungkinkan berkembangnya kompetensi atau keterampilan motorik.

Keterampilan motorik ini dibagi dua jenis, yaitu:

1. Keterampilan atau gerak kasar, seperti berjalan, berlari, melompat,

naik dan turun tangga; dan

2. Keterampilan motorik halus atau keterampilan memanipulasi, seperti

menulis, menggambar, memotong, melempar, dan menangkap bola,

Page 4: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

serta memainkan benda-benda atau alat-alat mainan (Audrey Curtis,

1998; Elizabeth Hurlock, 1956).

a. Jenis Kemampuan Motorik

1. Gerak Lokomotor Yang termasuk dalam gerak Lokomotor

adalah Berjalan,berlari, melompat,meloncat dan merangkak

2. Gerak Non Lokomotor Yang termasuk dalam geraknon

Lokomotor adalah Keseimbangan, kelentukan dan kekuatan

Perkembangan keterampilan motorik merupakan faktor yang

sangat penting bagi perkembangan pribadi secara keseluruhan.

Kecakapan motorik yaitu kemampuan melakukan koordinasi

kerja system syaraf motorik yang menimbulkan reaksi dalam

bentuk gerakan-gerakan atau kegiatan secara tepat, sesuai antara

rangsangan dan responnya.

Dalam perkembangan masa remaja, perkembangan aspek

motorik bukanlah aspek yang mengalami banyak perubahan,

atau tidak terlihat ciri-ciri yang menonjol. Sebagaimana

pertumbuhan internal lebih menonjol pada pribadi remaja

dibandingkan dengan pertumbuhan eksternal, perkembangan

fisik, emosi dan sosial pun pada masa ini jauh lebih menonjol

dibandingkan dengan perkembangan motoriknya.

3. Ciri-ciri Perkembangan Fisik –Motorik Pada Remaja

4. A. Perubahan Eksternal

Tinggi Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi

yang matang antara usia tujuh belas dan delapan belas tahun,

dan rata-rata anak laki-laki kira-kira setahun sesudahnya.

Berat Perubahan berat badan mengikuti jadwal yang sama

dengan perubahan tinggi. Tetapi berat badan sekarang

Page 5: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

tersebar ke bagian-bagian tubuh yang tadinya hanya

mengandung sedikit lemak atau tidak mengandung lemak

sama sekali.

Proporsi TubuhBerbagai anggota tubuh lambat laun

mencapai perbandingan tubuh yang baik. Misalnya, badan

melebar dan memanjang sehingga anggota badan tidak lagi

kelihatan terlalu panjang.

Organ Seks Baik organ seks pria maupun wanita mencapai

ukuran yang matang pada akhir masa remaja, tetapi fungsinya

belum matang sampai beberapa tahun kemudian.

Ciri-ciri Sekunder Ciri-ciri seks sekunder yang utama

berada pada tingkat perkembangan yang matang pada akhir

masa remaja.

b. Perubahan Internal

Sistem Pencernaan Perut menjadi lebih panjang dan tidak

lagi terlampau berbentuk pipa, usus bertambah penjang dan

bertambah besar, otot-otot perut di dinding-dinding usus

menjadi lebih tebal dan lebih kuat, hati bertambah berat dan

kerongkongan bertambah panjang.

Sistem Peredaran Darah Jantung tumbuh pesat selama

masa remaja; pada usia 17 atau 18, beratnya duabelas kali

berat pada waktu lahir. Panjang dan tebal dinding pembuluh

darah meningkat dan mencapai tingkat kematangan bilamana

jantung sudah matang.

Sistem Pernafasan Kapasitas paru-paru anak perempuan

hampir matang pada usia 17 tahun; anak laki-laki mencapai

tingkat kematangan beberapa tahun kemudian.

Page 6: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Sistem Endokrin Kegiatan gonad yang meningkat pada

masa puber menyebabkan keseimbangan sementara dan

seluruh system endokrin pada awal masa puber. Kelenjar-

kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi, meskipun

belum mencapai ukuran matang sampai akhir masa remaja

awal atau awal masa dewasa.

Jaringan Tubuh Perkembangan kerangka berhenti rata-rata

pada usia 18 tahun. Jaringan sel tulang berkembang sampai

tulang mencapai ukuran matang, khususnya bagi

perkembangan jaringan otot.

5. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja

Pertumbuhan fisik erat hubungannya dengan kondisi remaja.

Kondisi yang baik berdampak baik pada pertumbuhan fisik remaja,

demikian pula sebaliknya.Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi

sebagai berikut :

Pengaruh Keluarga Pengaruh keluarga meliputi faktor

keturunan maupun faktor lingkungan. Karena faktor keturunan

seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya,

sehingga ia lebih berat tubuhnya, jika ayah dan ibunya atau

kakeknya tinggi dan panjang. Faktor lingkungan akan membantu

menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang

dibawa dari orang tuanya.

Pengaruh Gizi Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan

lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa

dibadingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan gizi cukup.

Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja

sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi

untuk pertumbuhan dimasa remaja.

Page 7: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Gangguan Emosional Terbentuknya steroid adrenal yang

berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya

pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitary. Bila terjadi

hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak

tercapai berat tubuh yang seharusnya.

Jenis Kelamin Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat

dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12 – 15 tahun. Anak

perempuan baisanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari

pada laki-laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot pada

anak laki-laki berbeda dengan perempuan. Anak perempuan lebih

cepat kematangannya dari pada laki-laki

Status Sosial Ekonomi Anak yang berasal dari keluarga dengan

status sosial ekonomi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak

yang bersal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah.

Kesehatan Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan

fisik remaja. Remaja yang berbadan sehat dan jarang sakit, biasanya

memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat disbanding yang sering

sakit.

Pengaruh Bentuk Tubuh Perubahan psikologis muncul antara

lain disebabkan oleh perubahan-perubahan fisik. Diantara perubahan

fisik yang sangat berpengaruh adalah; pertumbuhan tubuh (badan

makin panjang dan tinggi), mulai berfungsinya alat-alat reproduksi

(ditandai dengan haid pada perempuan dan

Kecerdasan Hampir selalu sama, anak yang kecerdasannya

tinggi biasanya lebih gemuk dari pada anak yang kecerdasannya

rendah juga anak yang berprestasi disekolah menonjol cenderung

lebih gemuk dan berat

6. Permasalahan Fisik Motorik Pada Remaja

Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja

awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai

masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang

Page 8: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap

keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal

yang diinginkan.

Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang

lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering

mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002)

menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan

pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul,

pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan

hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya

(Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat

kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang

penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku

makan yang maladaptif Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini

dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia

atau bulimia. berikut masalah perkembangan fisik motorik pada remaja :

1. Gangguan Makan Pada Remaja

a. Definisi

Gangguan makan terjadi dari beberapa perilaku makan berupa

perilaku mengurangi makan hingga pada perilaku mengkonsumsi

makanan secara berlebihan. Pola perilaku ini disebabkan oleh

pengaruh distress atau disebabkan oleh beberapa faktor

pengkondisian bentuk tubuh tertentu.

Individu yang memiliki gangguan makan biasanya mereka

makan dalam porsi tertentu, dalam jumlah kecil atau banyak, akan

tetapi dorongan-dorongan kuat untuk melakukan perilaku tersebut

merupakan permasalahan yang tidak bisa dikontrol oleh dirinya.

Gangguan makan biasanya dimulai pada awal dewasa,

beberapa laporan menyebutkan bahwa gangguan tersebut juga

Page 9: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

muncul di awal masa kanak-kanak yang berlanjut pada usia

dewasa. Gangguan makan yang terjadi pada masa kanak-kanak

biasanya mereka sembunyikan dari orangtua.

b. Ciri –ciri gangguan Makan adalah :

Penurunan berat badan secara drastic

Diet ketat

Takut dirinya gemuk atau bertambah berat badan

Memperhitungkan secara detail kalori dan gizi

Cenderung untuk makan sendiri

Olahraga ketat

Rambut mudah rontok

Depresi

Siklus menstruasi tidak teratur

Anemia

Tekanan darah rendah

c. Faktor Penyebab Gangguan Makan

Faktor penyebab kemunculan gangguan makan tidak diketahui

secara pasti, dugaan sementara sama halnya dengan gangguan

neurologi lainnya, gangguan susunan sistem syaraf dalam otak

yang mempengaruhi perilaku tidak normal. Pengaruh genetika

juga dianggap salah faktor yang mempengaruhi gangguan ini

Rendahnya self esteem dan self control, depresi, kecemasan,

kendali amarah, hidup dalam kesendirian merupakan faktor-

Page 10: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

faktor psikologis yang memungkinkan penyebab munculnya

gangguan makan.

Permasalahan hubungan interpersonal antar sesama anggota

keluarga dan hubungan personal dengan orang lain, memiliki

hubungan riwayat terbentuknya gangguan. Kekerasan fisik dan

pelecehan seksual dalam keluarga dapat memicu trauma

dengan kompensasi cara makan yang salah.

Faktor sosial juga ikut memberi peranan terhadap gangguan

makan, adanya stereotip bahwa pria atau wanita harus

memiliki tubuh yang ideal, kurus sebagai suatu standar

kecantikan, telah membuat pria dan wanita membentuk

tubuhnya dengan cara-cara tidak seimbang dengan kesehatan.

d. Pengobatan

Treatment pada gangguan anokresia dilakukan dengan tiga

tahap; tahap pertama adalah mengembalikan berat badan

dalam keadaan seimbang dan normal, cara pandang terhadap

diri sendiri (seperti meningkatan harga diri dan menghadapi

konflik interpersonal) dan menghilangkan kebiasaan dan

pikiran-pikiran yang dapat menimbulkan gangguan makan

kembali.

Obat-obat medis diperlukan bila gangguan tersebut disertai

dengan ganguan psikologis lainnya seperti gangguan

kecemasan, depresi atau gangguan mood lainnya. Perawatan

rumah sakit biasanya tetap dibutuhkan.

Penggunaan jenis obat antidepressant seperti fluoxetine

(Prozac) dianggap efektif dalam menghambat perilaku

kompulsif makan dan akan menekan dorongan makan yang

Page 11: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

ada pasien bulimia yang mengalami gangguan kecemasan atau

depresi.

Terapi keluarga akan membantu dalam men-support pasien,

beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin kuatnya

dukungan dari anggota keluarga maka akan semakin cepat

penyembuhan penderita gangguan makan.

2. Gangguan Visual

a. Definisi

low vision, itu “yang memiliki keterbatasan dalam

penglihatan jarak jauh tapi bisa melihat objek atau material ketika

mereka berada dekat beberapa inci atau pada maksimum dari

beberapa meter jauhnya”. Individu yang mengalami low vision

harus sering mengandalakan indera lainnya untuk memperoleh

informasi karena penglihatan mereka berguna untuk melihat

objek yang dekat dengan tangannya saja.

Visually limited, individu yang mengalami beberapa

masalah keadaan penglihatan dibawah rata-rata dijelaskan sebagai

visual limited. “Mereka mungkin sulit untuk belajar melihat

benda tanpa cahaya khusus, atau mereka hanya tidak dapat

melihat benda/bjek jarak jauh kecuali objek itu bergerak, atau

mereka mungkin menggunkan lensa perspektif atau alat bantu

optik atau alat-alat khusus untuk fungsi melihatnya” Individu

yang mengalami visual limited atau low vision bisa diakui buta.

Ada 2 kriteria alternatif yang temasuk dalam kategori ini,

1. Ketajaman penglihatan sentral/yang terpusat -kemapuan

untuk membedakan detail pada penglihatan sentral- harus 20-

200 atau dibawah mata yang baik setelah koreksi.

2. Penglihatan periferal harus dikurang mejadi sudut total dari

20 derajat atau kurang dari mata yang baik.

b. Penyebab pada penglihatan

Page 12: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Fakyor genetik dan kebiasaan buruk menjadi penyebab

kelainan mata ini. Gejala yang sering ditunjukkan penderita

ganggaun refraktif adalah kerap menyipitkan mata saat menatap

objek dari jarak jauh atau dekat.

c. Intervensi

1.  Koreksi

Dokter mata dapat memperbaiki beberapa penyebab yang

lebih umum atau serius tunanetra. Keduanya memeriksa mata dan

resep dan lensa korektif (dibuat oleh Optik), tapi hanya dokter

mata, dokter medis, dapat resep obat atau melakukan

operasi. Beberapa jenis yang lebih parah dari gangguan

penglihatan dapat dikoreksi melalui pengobatan medis atau

bedah. Operasi, misalnya, telah berhasil membuat saluran untuk

menghapus aqueous humor kelebihan dari ruang anterior dan

dengan demikian mengurangi peningkatan tekanan dalam mata

hubungannya dengan glaukoma. Sementara banyak tunanetra

dapat dikoreksi dengan lensa, operasi, obat-obatan, atau

perawatan lainnya, mungkin orang lain tidak bisa. Anak-anak dan

pemuda dengan ini yang terakhir, masalah diobati membentuk

mayoritas dari mereka yang menerima layanan pendidikan khusus

untuk cacat visual.

2. Alat bantu untuk penglihatan kurang

Bahan untuk memfasilitasi atau mengganti membaca dan

menulis. Braille, kode didasarkan pada titik-titik timbul yang

dapat dirasakan dengan sentuhan, berfungsi sebagai bahasa

canggih untuk orang buta. Buku yang dicetak dalam huruf braile,

dan penulis membuat tulisan braille yang luas serta membaca

mungkin. tape recorder untuk membaca visual dan keterampilan

menulis. Seluruh buku diletakkan di kaset dan kemudian dapat

diputar pada pemutar kaset dimodifikasi untuk orang buta untuk

memungkinkan mereka untuk "membaca" jumlah yang lebih

Page 13: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

besar bahan pada kecepatan yang lebih cepat daripada jika

mendengarkan kaset standar.

Orientasi dan pelatihan mobilitas. Seperti yang telah kita

mencatat, keterampilan mobilitas sulit untuk memperoleh atau

anak-anak dengan gangguan penglihatan berat. Baik anak-anak

dan remaja, Namun, biasanya tidak memiliki kekuatan dan

kematangan untuk mengambil keuntungan dari bantuan mobilitas

lain I panduan anjing. Untuk memenuhi syarat untuk panduan

anjing individu biasanya harus sebesar 16 sampai 55 tahun, tanpa

penglihatan, menjadi kecerdasan rata-rata, dalam kesehatan yang

baik, dan mampu menjaga tanggung jawab untuk anjing

Page 14: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Kasus 1

Sandra merupakan seorang remaja yang berusia 16 tahun. Sejak umur 5

tahun sandra sudah didiagnosa oleh dokter mengalami gangguan visual yakni

low vision karena saat melihat televisi sandra selalu melihat dari jarak yang

sangat dekat. Sandra merupakan anak dari keluarga kurang mampu sehingga

makanan yang di berikan juga kurang bernutrisi. Menginjak di usia remaja

jarang pandang sandra semakin parah ini ditandai dengan saat melihat di papan

tulis, sandra hanya bisa melihat dengan jarak 50 cm, selain itu saat membaca

sandra masih harus menggunakan alat bantu yakni seperti kaca pembesar.

Karena low vision yang diderita maka nilai –nilai yang di dapat sandra berada

di bawah rata-rata.

Kasus 2

Atika sejak kecil memiliki kegemaran untuk memakan makanan yang manis

manis karena atika tergolong anak yang berkecukupan sehingga kegemarannya

tersebut selalu di berikan oleh orang tuanya yakni dengan memberikan

makanan dan minuman yang manis, karena selalu diberikan makanan yang

manis setiap harinya, ini membuat atika pada umur 16 berat badan atika

sebesar 85 kg. Saat bersekolah atika selalu di ejek oleh temannya karena berat

badannya yang berlebihan. Karena sering di ejek, atika lalu memutuskan untuk

menurunkan berat badannya sehingga atika melakukan diet ketat, saat

melakukan diet, atika tidak memperhatikan kalori dan nutrisi yang harus

dipenuhinya selama masa diet. Selain itu atika mengurangi secara berlebihan,

biasanya atika makan 3x sehari saat diet ini atika hanya makan 1x sehari itupun

hanya berupa roti. Akibatnya rambut atika sering rontok, tekanan darah rendah

dan sering pusing.

Kasus 3

“ SITI AISYAH” dengan panggilan sehari-hari Aisyah, dia yang lagi berumur

17 tahun dan sedang duduk di bangku SMA kelas 2 IPA yang menarik diri dari

pergaulan lingkungan sekitar dan teman-temannya. Aisyah memiliki kelainan

Page 15: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

CP (celepral Palsy) pada kakinya, yaitu bentuk kakinya yang tidak normal,

bentuk kaki kanan dengan kaki kirinya tidak seimbang, kaki kirinya lebih

panjang dibandingkan dengan kaki kanannya. Jadi jika Aisyah berjalan agak

kesulitan, karena persendian kakinya tidak fleksibel, seperti diseret kaki kirinya

apabila ia berjalan. Karena kelainan kakinya tersebut dalam mata pelajaran

olah raga ia tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan olah raga. Awalnya

ia tidak ada masalah dengan keadaan kakinya, namun semakin hari dan

bertambahnya usia Aisyah merasa minder dengan teman-teman lainnya yang

bisa berjalan dengan normal dan berlari-lari.

Page 16: Perkembangan Fisik Dan Motorik Remaja

Daftar Pustaka

Hurlock, Elizabeth. 2003. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

http://www.anakciremai.com/2008/07/makalah-psikologi-tentang-fisik-remaja.html