radiografi digital image dalam menegakkan diagnosa kelainan periodontal

8/8/2019 radiografi digital image dalam menegakkan diagnosa kelainan periodontal

1/27

P.F. VAN DER STELT

Department of Oral Radiology, Academic Center for

Dentistry Amsterdam (ACTA), Louwesweg 1,1066 EA

Amsterdam, The Netherlands

Adv Dent Res 7(2):158-162, August, 1993


2/27

Radiografi telah lama dipergunakan untuk mendiagnosa

penyakit periodontal

Perubahan sementara ( dalam proses )lesi bisa dilihatpada radiografi

Tomosyntesis adalah prosedur rekonstruksi radiografi

yang bisa memberikan gambaran 3 dimensi

Digital image processingmampu memberikan

gambaran radiografi tanpa merubah posisi pasien


3/27

` Orientasi x-ray beam merupakan faktor

yang menentukan pada pembuatan foto

rontgen

` Electronic intra oral image receptor

prosedur all digital radiografi untukdental


4/27

Radiografer harus memperhatikan standarisasi

dan reproduksibilitas yang baik

Prosedur radiografi harus memperhatikan datakuantitatif, lokasi lesi dan perluasan lesi dalam

tiga dimensi

Pada teknik radiografi disarankan

Penggunaan alat yang mempertahankan posisi

film dan tehnik paralel


5/27

` Perubahan kecil pada oklusal pada teknik

paralel, misal adanya restorasi baru

mempu merubah gambaran radiografisecara keseluruhan

` Jeffcoat et al (1987) menggunakancephalostat untuk mengatasi masalah ini


6/27

` Substraksi radiografi memvisualisasi perbedaan

pada kepadatan tulang dan volume tulang dari

waktu ke waktu.


7/27

Perkembangan substraksi radiografi

difasilitasi oleh ada tidaknya digital

imaging teknik

Substraksi radiografi standarisasi dan

reproducibility >> gambar radiografi yang

dihasilkan dengan cara konvensional


8/27

` Peralatan mekanikalmempertahankan reposisi

yang benar dari waktu ke waktu tapi metode ini

agak tidak praktis dan tidak berguna untuk aplikasirutin.


9/27

` Metode ini telah dikembangkan dengan

tujuan gambar akan memiliki proyeksi

geometri gambar yang nyata dengan

proyeksi geometri aslinya.


10/27

` Perubahan densitas tulang dapat diukur dengan

bantuan komputer

`

Wedge calibration dapat diketahui pembiasanradiasi

` Pengukuran perubahan densitas dapat diubah

menjadi perubahan volume

`Aluminium atau hidroksiapatit seringdigunakan perendaman radiografik

karakteristik yang sama dengan tulang


11/27

` Hasil teknik ini secara signifikan lebih baik

daripada pemeriksaan visual dari radiograf

` Sebuah prosedur komputerisasi telah

dilaporkan dapat menggambarkan bentuk

dan ukuran lesi kerusakan angular

periodontal


12/27

Kontras lokal dalam gambaran radiografi hasil perbedaan atenuasi spasial dari sinar-xmelalui objek.

Faktor pembeda untuk hasil gambaran Ro :

1. Material yang berbeda jaringanlunak, tulang, dan lain-lain

2. Panjang dimensi yang berbeda lapisan tulang tebal dan lapisan tulangtipis


13/27

Dalam sebagian besar kasus, pengaruh dari

kedua penyebab adalah sama tidak mungkin

untuk membedakan hanya dengankepadatan radiografi, antara material yang

berbeda dimensi struktur dalam objek.

Ketika lapisan tipis dari objek yang

divisualisasikan tidak menjadi masalah

karena panjang lintasan efektif melalui objek

berkurang dan kontras lokal dengan bahan yang

berbeda sesuai dengan struktur anatomi yang

berbeda pula


14/27

Perangkat lunak yang berbasis pada 3 metode

rekonstruksi untuk menghasilkan lapisan tipisatau irisan struktur gigi

(Groenhuis et al.,1983; Ruttimann et al, 1983)


15/27

Metode ini belum berguna dalam keadaan klinis

Proyeksi dasar perlu diambil menurut geometripencitraan yang sangat akurat

Perangkat keras baru dan perangkat lunakdengan terobosan baru untuk solusi masalahpencitraan akan tersedia dalam waktu dekat metodeini layak untuk penggunaan klinis

(Van der Stelt et al.,1989)


16/27

Kemajuan teknologi komputer sangat cepat

Sulit untuk memprediksi peran pengolahan

gambar digital dalam bidang radiologi gigi padamasa depan


17/27

1. Interpretasi otomatis gambar radiografi untukmeningkatkan objektivitas diagnosis

2. Pengembangan prosedur kuantitatif untukmendukung diagnosis lesi dari waktu ke waktu

3. Kemajuan prosedur untuk rekonstruksi radiografigambar untuk mendapatkan pandangan standar

dan tiga dimensi.


18/27

Infrastruktur untuk transmisi tinggi dankecepatan data yang besar akan tersedia di

berbagai wilayah geografis

Memungkinkan dokter gigi untuk melakukankonsultasi dengan ahli radiografi dengansegera, dan menggunakan basis pengetahuansebagai bantuan untuk diagnostik pemecahansuatu kasus atau masalah (Stheeman et al,1992.)


19/27

`Penggunaan digital pencitraan 3 dimensi akan

sangat bermanfaat sekali bagi para periodontist

untuk melakukan diagnosis penyakit periodontal

`Kesulitan visualisasi pada daerah bukal dan

lapisan lingual dari prosesus alveolar tanpa

superimposisi pada struktur gigi akan teratasi


20/27

` Bentuk dan ukuran lesi pada sudut tulang dapatdinilai dari rekonstruksi tiga dimensi

` Pengurangan radiografi longitudinal untuk evaluasiefek pengobatan dapat dilakukan secara rutin,tanpa perlu fiksasi pasien, sumber x-ray, danbidang foto selama eksposur

` Walaupun perkembangan semua teknologi barudan menjanjikan, prosedur baru tersebut harusmenunjukkan efektivitas dan biaya yang wajar

manfaat karakteristik dalam uji klinis yang luas(Goin dan Hermann,1991)


21/27

Deas et al. (1991) membandingkan kehilanganperlekatan dengan digital pengukuran kepadatan

radiografi

Kerugian tulang yang lebih besardengan metode digital

Namun, mereka menunjukkan bahwa metode

digital dapat menghasilkan peningkatan

sensitivitas yang lebih positif dibandingkan denganmetode pengukuran konvensional (non-digital) yang

belum ditentukan secara signifikan


22/27

KESIMPULANKESIMPULAN

Spesifisitas, sensitivitas, dan parameter lain

bagi kinerja diagnostik harus ditentukan denganhati-hati dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum

teknologi baru sepenuhnya diperkenalkan pada

radiodiagnosis yang pada akhirnya menggantikan

tes diagnostik


23/27

Illustrasi

metoda radiografidalam

mendiagnosa penyakitperidontal


24/27


25/27


26/27


27/27

radiografi digital image dalam menegakkan diagnosa kelainan periodontal

Documents