rabu, 16 desember 2020...rabu, 16 desember 2020 mohon perhatikan disclaimer di akhir publikasi ini...
TRANSCRIPT
Rabu, 16 Desember 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Nelson Mandela—I never lose. I either win or learn.
Macro Wrap
Neraca Dagang Surplus 7 Bulan Beruntun
Neraca perdagangan pada November 2020 kembali mengalami surplus setelah 6
bulan sebelumnya secara berturut-turut mencatatkan surplus. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan US$2,62 miliar pada
November 2020, dengan nilai ekspor US$15,28 miliar, sedangkan impor
US$12,66 miliar. Peningkatan ekspor 6,36 persen secara bulanan (month-to-
month/mtm) pada November 2020 menunjukkan permintaan eksternal yang
mulai menguat. Impor yang mulai mengalami peningkatan 17,40 persen mtm
juga menunjukkan permintaan domestik mulai pulih, tercermin dari impor barang
konsumsi yang tumbuh 25,25 persen mtm. Di samping itu, impor bahan baku/
penolong dan impor barang modal masing-masingnya meningkat sebesar 13,02
dan 31,54 persen mtm. Hal ini pun mengindikasikan adanya pemulihan aktivitas
produksi dan investasi. Diperkirakan CAD akan menyusut drastis menjadi sekitar
-0,51 persen hingga -0,32 persen dari PDB, dibandingkan dengan 2,72 persen
pada 2019. Seiring dengan kemajuan pemulihan ekonomi, diproyeksikan CAD
akan kembali melebar menjadi -2,40 persen dari PDB pada 2021. (Bisnis.com)
• Industri Rantai Pendingin Bakal Prioritaskan Distribusi Vaksin
• Konsumsi Minyak Sawit Domestik Naik 2% di Oktober 2020
Technical View & Key Calls
IHSG. Support: 5900, Resistance: 6130. CPIN Buy, Entry Level: 6725; Target: 7000 / 7500; Stoploss : 6550. SIDO Speculative Buy, Entry Level: 770; Target: 800 / 850; Stoploss: 760.
Market Wrap
DJIA (+1.13%), S&P500 (+1.29%), Stoxx600 (+0.25%), DAX (+1.06%)
Indeks saham AS ditutup menguat pada Selasa (15/12), adanya ptimisme atas
paket pengeluaran AS $ 1,4 triliun meningkat setelah Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Nancy Pelosi mengundang para pemimpin kongres tinggi lainnya untuk
bertemu pada Selasa malam untuk menuntaskan kesepakatan yang akan diberla-
kukan minggu ini. Kemajuan dalam peluncuran vaksin berlanjut pada hari Selasa
setelah vaksin COVID-19 Moderna Inc ditetapkan untuk otorisasi peraturan
minggu ini. AS juga memperluas peluncuran vaksin baru yang disetujui yang
dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE pada Selasa. Ekspektasi penge-
luaran pemerintah AS mendorong emas spot naik sebanyak 1,4% pada Selasa
sore menjadi $ 1,852,36 per ounce.
Pada akhir perdagangan hari Selasa (15/12), IHSG ditutup melemah -0.04% ke
level 6,010.1 Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing sebe-
sar Rp 836.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor kon-
struksi dan properti (-1.06%) dan sektor consumer (-1.03%). Adapun saham-
saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu TPIA (-2.56%), BBCA (-
0.44%), dan BYAN (-6.62%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah -
0.18% di level Rp14,120/USD.
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 3Q20 YoY (%) -3.49
GDP Nominal 3Q20 (IDR Tn) 3,894.7
CPI Nov. 2020 YoY (%) 1.59
Trade Bal. Oct 2020 (USD Bn) 3.61
BI 7-day RR Rate Nov. (%) 3.75
M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1
Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64
Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04
Reserves September (USD Bn) 135.15
-1500
-1000
-500
0
500
1000
2-D
ec
3-D
ec
4-D
ec
7-D
ec
8-D
ec
10-D
ec
11-D
ec
14-D
ec
15-D
ec
024681012141618202224262830323436
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
Dec-1
8
Apr-
19
Aug-19
Dec-1
9
Apr-
20
Aug-20
Dec-2
0
Volume, IDRbn (RHS)
JCI Index
Last Spot 6,010.13
1D change (%) (0.04)
1M change (%) 9.38
1Y change (%) (3.24)
52W High 6,348.53
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 19.43
Value (bn) 16,233.64
PER (TTM) 27.65
PBV (TTM) 1.95
ROE (TTM) 11.39
GIDN10YR Index 6.12
Industry and Sector
Stock News
• ADHI (-1.16%) Topang Ekspansi, Siapkan Capex hingga Rp3 Triliun
• FAST (-1.48%) KFC Tutup 33 Gerai di Stasiun dan Bandara
• EXCL (+3.05%) Harap Kerja Sama Frekuensi Berlaku untuk 4G
• ASII (+4.85%) Penjualan Mobil Grup Astra Turun di Bulan November 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 16 Desember 2020
Comparative Table
Stock Key Calls — SIDO
Overview
Speculative Buy SIDO pada Support lower wedge sekali lagi, namun Average Up sebaiknya dilakukan begitu harga lolos ke atas ketiga Moving Average / 800 selaku Resistance psikologis. Setelah demikian, SIDO diharapkan mampu kembali ke level previous
High 850 lagi.
Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 770; Target: 800 /
850; Stoploss: 760.
Stock Key Calls — LQ45
Overview
LQ45 mendekati Gap 956 sebagai tujuan berikutnya. Terapkan Support terdekat MA10 / 928 sebagai
Support terdekat saat ini.
Rekomendasi Hold, Support: 928; Resistance : 956.
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — CPIN
Overview Buy CPIN yang tampaknya telah mengakhiri konsoli-
dasi jk.pendek namun Average Up sebaiknya dil-akukan di atas 6800. Target pertama adalah : 7000 (angka bulat selaku Resistance psikologis), disusul sekitar 7500 yang merupakan Resistance dari level
previous High.
Rekomendasi Buy, Entry Level: 6725; Target: 7000 / 7500;
Stoploss : 6550.
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 30199.31 1.13% 0.83% 7.73% Bloomberg Commodity 75.71 0.70% 2.62% 4.72%
S&P 500 3694.62 1.29% 1.87% 9.13% Nymex Oil 47.55 -0.15% 15.02% 18.40%
DAX 13362.87 1.06% 1.71% 0.81% Brent Crude 50.76 0.93% 18.65% 25.24%
Nikkei 225 26687.84 -0.17% 3.01% 13.68% CPO Rotterdam Kospi 2773.69 0.61% 9.07% 13.87% CPO Malaysia 3588.00 -0.33% 1.10% 22.46%
Hang Seng 26207.29 -0.69% -0.66% 5.99% Soybean CBT 1,184.25 1.26% 3.75% 19.44%
Straits Times 2856.72 -0.05% 3.96% 14.03% Rubber Tocom 257.40 1.90% -5.30% 30.59%
Shanghai 3367.23 -0.06% 0.61% 2.54% Nickel Spot 17,524.00 -0.09% 10.58% 15.69%
S&P/ASX 200 6709.30 1.18% 3.47% 12.65% Nickel Inventory 244236.00 0.38% 2.12% 2.97%
IHSG 6010.13 -0.04% 9.38% 18.81% Tin Spot 19,720.00 -0.30% 7.04% 8.48%
LQ-45 946.73 0.59% 8.39% 21.16% Tin Inventory 3325.00 0.00% -21.58% -40.20%
EIDO 23.58 2.08% 10.39% 27.80% Newcastle Coal 79.50 0.95% 27.71% 55.88%
Vix Index 22.89 -7.40% 1.96% -12.10% Gold 1852.27 -0.07% -1.94% -5.46%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield 14700 0% 1% -2%
USD-IDR 14120.00 -0.18% -0.07% 5.13% US 10 Year 0.91 0.00% 0.21% 30.29%
EUR-USD 1.22 0.02% 2.55% 2.86% ID 10 Year 6.12 0.00% -1.89% -11.66%
USD-JPY 103.62 0.05% 0.93% 1.28% ID 30 Year 7.05 -0.01% -3.97% -5.49%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 16 Desember 2020
Industry and Sector
Industri Rantai Pendingin Bakal Prioritaskan Distribusi Vaksin
Pelaku industri memastikan kesiapan rantai pendingin atau cold storage untuk vaksinasi massal akan membutuhkan sekitar
120.000 ton. Sementara kapasitas total cold storage secara nasional saat ini 2,5 juta ton. Ketua Umum Asosiasi Rantai Pend-
ingin Indonesia (ARPI) Hasanuddin Yasni mengatakan khusus vaksinasi nantinya pemerintah juga bisa menggandeng
pemain third party logistics atau 3PL yang lebih profesional dalam menyediakan layanan untuk pendingin vaksin. Secara
total kapasitas rantai pendingin 3PL saat ini cukup besar atau 800.000 ton. (Bisnis.com)
Konsumsi Minyak Sawit Domestik Naik 2% di Oktober 2020
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan konsumsi minyak sawit di dalam negeri pada Oktober
mengalami kenaikan sebesar 2% dari 1,44 juta ton di September menjadi 1,47 juta ton. Bila dirinci, kenaikan konsumsi
terjadi pada produk pangan, dan oleokimia. Sementara, konsumsi biodiesel dalam negeri mengalami penurunan 4,9% dari
630.000 ton di September menjadi 599.000 ton di Oktober. (Kontan.co.id)
Stocks News
ADHI (-1.16%) Topang Ekspansi, Siapkan Capex hingga Rp3 Triliun
Badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menganggarkan belanja modal
atau capital expenditure senilai Rp2 triliun hingga Rp3 triliun pada 2021. Direktur Keuangan Adhi Karya A. A. Gede Agung
Dharmawan mengatakan belanja modal perseroan pada tahun ini tidak terlalu banyak terserap karena bisnis perseroan ter-
dampak pandemi. Adapun hingga akhir September 2020, emiten dengan kode saham ADHI itu telah menggelontorkan bel-
anja modal senilai Rp419 miliar. Agung menyebut capex tersebut hanya dikeluarkan untuk kebutuhan mendesak, investasi
alat berat, dan penyertaan KSO (Kerja Sama Operasi) anak-anak usaha. Untuk mendanai capex pada 2021, perseroan akan
menggunakan kas internal dan sejumlah fasilitas perbankan maupun aksi korporasi di pasar modal. (Bisnis.com)
FAST (-1.48%) KFC Tutup 33 Gerai di Stasiun dan Bandara
Emiten pengelola restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah menutup sebanyak 33 gerai milik
perseroan imbas pandemi Covid-19. KFC selama sembilan bulan pertama 2020 tercatat membukukan kerugian sebesar Rp
298 miliar. (cnbcindonesia.com)
Comment
Penutupan bersifat sementara pada gerai pada transit point dan area property yang di tutup sementara. Penutupan guna
efisiensi outlets mengingat permasalahan mobilitas. (FAST, N/A P/E21F, N/A PBV21F), (HPS Research).
EXCL (+3.05%) Harap Kerja Sama Frekuensi Berlaku untuk 4G
PT XL Axiata Tbk. menilai berbagi spektrum frekuensi untuk 4G menjadi solusi di tengah kebutuhan layanan data yang makin
tinggi. XL Axiata berharap agar regulasi turunan undang-undang no.11/2020 tentang Cipta Kerja juga mengatur mengenai
berbagi spektrum frekuensi untuk 4G. President Direktur PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini menilai bahwa aktivitas berbagi
spektrum dapat membuat operator makin hemat dalam berinvestasi dan membuat harga layanan kepada pelanggan makin
murah. Dian berpendapat bahwa spektrum yang ada untuk 4G saat ini belum cukup mengakomodasi kemungkinan kenaikan
trafik yang tinggi. Pandemi Covid-19 telah membuat adopsi digital meningkat dengan sangat cepat, dan kebutuhan masyara-
kat terhadap koneksi internet yang stabil makin tinggi. (Bisnis.com)
ASII (+4.85%) Penjualan Mobil Grup Astra Turun di Bulan November 2020
Penjualan mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penurunan secara bulanan
pada November 2020, setelah selama lima bulan berturut-turut penjualan mobil Astra naik. Penjualan mobil grup Astra yang
diwakili merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot ini di bulan November lalu hanya 24.425 unit, turun 7,51%
dibanding penjualan di bulan sebelumnya 26.410 unit. Selain itu, penurunan ini didapat ketika total wholesales domestik
secara nasional tumbuh 9,84% secara bulanan alias month-on-month (mom) dari semula 49.018 unit di bulan Oktober 2020
menjadi 53.844 unit di bulan November 2020. Meski begitu, grup Astra tercatat masih mendominasi pangsa pasar mobil
nasional. Kalau ditotal, akumulasi wholesales mobil grup Astra sepanjang Januari-November 2020 mencapai 243.052 unit.
Perolehan tersebut setara dengan 51,26% total wholesales mobil nasional domestik yang mencapai 474.908 unit pada peri-
ode yang sama. (Kontan.co.id)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 16 Desember 2020
Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised
12/15/2020 20:30 US Import Price Index YoY Nov -0.009 -0.01 -0.01 --
12/15/2020 20:30 US Export Price Index MoM Nov 0.002 0.006 0.002 --
12/15/2020 20:30 US Export Price Index YoY Nov -- -0.011 -0.016 --
12/15/2020 21:15 US Industrial Production MoM Nov 0.003 0.004 0.011 0.009
12/15/2020 21:15 US Capacity Utilization Nov 0.73 0.733 0.728 0.73
12/15/2020 21:15 US Manufacturing (SIC) Production Nov 0.004 0.008 0.01 0.011
12/16/2020 04:00 US Net Long-term TIC Flows Oct -- $51.9b $108.9b --
12/16/2020 04:00 US Total Net TIC Flows Oct -- -$10.4b -$79.9b -$80.5b
12/16/2020 16:00 EC Markit Eurozone Manufacturing PMI Dec P 53 -- 53.8 --
12/16/2020 16:00 EC Markit Eurozone Services PMI Dec P 42 -- 41.7 --
12/16/2020 16:00 EC Markit Eurozone Composite PMI Dec P 45.7 -- 45.3 --
12/16/2020 17:00 EC Construction Output MoM Oct -- -- -0.029 --
12/16/2020 17:00 EC Construction Output YoY Oct -- -- -0.025 --
12/16/2020 17:00 EC Labour Costs YoY 3Q -- -- 0.042 --
12/16/2020 17:00 EC Trade Balance SA Oct -- -- 24.0b --
12/16/2020 17:00 EC Trade Balance NSA Oct -- -- 24.8b --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Dec-18 Apr-19 Aug-19 Dec-19 Apr-20 Aug-20 Dec-20
NYMEX Oil Brent Oil
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
12000
13000
14000
15000
16000
17000
Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20
IDR Currency USD Index (RHS)
-2% 0% 2% 4% 6%
ISE (Indonesia)
Agriculture
Basic Industry & Chemicals
Construction & Property
Consumer Goods
Financials
Infrastructure
Mining
Miscellaneous
Trade & Services
50
60
70
80
90
100
Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
TOWR Cash Dividend 6.00 15-Dec-20 16-Dec-20 17-Dec-20 22-Dec-20
MFMI Cash Dividend 53.00 14-Dec-20 15-Dec-20 16-Dec-20 29-Dec-20
AMRT Cash Dividend 6.03 11-Dec-20 14-Dec-20 15-Dec-20 22-Dec-20
GEMS Cash Dividend 48.20 11-Dec-20 14-Dec-20 15-Dec-20 22-Dec-20
Rabu, 16 Desember 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-
ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,
dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini
tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan
ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap
rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-
bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat
keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari
sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-
nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung
atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda
atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas
faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-
ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-
tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-
nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan
mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas
setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh
laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,
atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT
Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520
6464.