px mata 2

4
4. bola mata Strabismus cover n uncover test ( membuka dan menutup salah satu mata & di senter di tengah) Nistagmus hertle (membandingkan mata kanan dan kiri, puncak kornea di ukur) Anoftalmos (tidak ada bola mata) Enokleasi bulbi bola mata yang di ambil Bola mata & jaringan sekitar di ambil e Mikroftalmus (bola mata kecil tetapi anatomi utuh) Makroftalmus (bola mata besar) biasanya pada glaukoma kongenital, tumor Ptisis bulbi (bola mata mengecil tetapi terjadi krn trauma sebelumnya shg terjadi perforasi kemudian mengecil sudah tidak ada part organnya) 5. kornea Normal : jernih, pembuluh darah (-) Abnormal: Edema (mata yg berembun) Infiltrat: (test flurosensi) o Tidak terwarnai Sikatrik infiltrat profunda Peradangan (-) (+) batas tegas batas takterbatas warna mengkilat keabu abuan terapi tidak boleh steroid harus steroid Macam infiltral:

Upload: rama-itachi

Post on 03-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

4. bola mataStrabismus cover n uncover test ( membuka dan menutup salah satu mata & di senter di tengah)Nistagmus hertle (membandingkan mata kanan dan kiri, puncak kornea di ukur)Anoftalmos (tidak ada bola mata)Enokleasi bulbi bola mata yang di ambil Bola mata & jaringan sekitar di ambil eMikroftalmus (bola mata kecil tetapi anatomi utuh)Makroftalmus (bola mata besar) biasanya pada glaukoma kongenital, tumorPtisis bulbi (bola mata mengecil tetapi terjadi krn trauma sebelumnya shg terjadi perforasi kemudian mengecil sudah tidak ada part organnya)

5. korneaNormal : jernih, pembuluh darah (-)Abnormal: Edema (mata yg berembun) Infiltrat: (test flurosensi) Tidak terwarnai Sikatrikinfiltrat profundaPeradangan (-)(+)batas tegasbatas takterbataswarna mengkilatkeabu abuanterapitidak boleh steroid harus steroid

Macam infiltral: I. Pungtata : titik titik I. Numularis: bulat I. Disciformis: spt cakram dll

ulkus Defek epitel disertai jaringan nekrotikSikatrik Proses penyembuhan, epitelisasi lengkap Macam2: Lekoma: tebal, putih, mengkilat, batas tegas, jauh sudah terliat Makula: lebih tipis, dekat dg pasien akan terlihat putih Nebula: libih tipis lagi, terlihat dg alat akan terlihat putihRuptur/perforasi/fistula Ruptur: trauma Perforasi: ulkusAkibatnya iris terdorong shg menempel pd: Cornea: sinekia anterior Lensa: sinekia posterior

Neocaskularisasi, tujuan untuk memberi nutrisi pd kornea

Pemeriksaan kornea Keratometri Keratoskop plasido (alat yg melingkar2) Flurosensi6. skleraWarna: putihKuning: gg faal heparMerah: infeksiSklerektasi: blue sklers, ok sklera yg menipis, koroid membayangRuptur sklera: sklera pecah, diikuti pecahnya koroid, retina, CV keluar\\

7. COAKedalaman Cukup = normalDalam = afakidangkal = glaukoma, fistula korneakejernihan: jernihkeruh = tdp partikel radang pd COA, TE(tindak efek) (+)hipopion = tdp nanah pd COA (harus tidur setenga duduk)hifema = tdp darah pd COA, tjd hemosiderosis (harus tidur setenga duduk)hemosiderosis = FE menempel pd kornea kemudian keruh shg pasien buta

8. irisWarna: macam2Kripte: normal (+)Edema: bagian melekuk (-), kripte (-)Atrofi: bagian yan menonjol (_), kripte (-)Dyctioma: tumor irisRubiosis iridis

9. pupilBulat, sentral, 3 mm, Isokor = salah satu

10. lensa

11. corbus vitreumNormal: jernih, spt gelKeruh: filamrn/ cellen (uveitis posterior/ khoroiditis)Hemoftalmos: tdp darahEndoftalmitis : tdp nanah

12. retina

Pemeriksaan tambahan1. Tekanan bolamata2. Saluran lakrimala. Anel test: dg memakai fluoresen ( di tetesi pada mata kemuidian pasien di suruh sisi kemudian apabila normal terlihat cairan warna hijau)3.