puisi ketika nurani terabaikan

3
KETIKA NURANI TERABAIKAN Oleh: Imroatul Ngulya Ironis, miris, sarkastis Inilah wajah negeri Yang kata pujangga adalah negeri seribu pesona Kini berwajah penuh dusta, penuh lara Fitnah dan hawa nafsu dunia terdewakan Karena nominal keadilan tercampakkan Kejujuran terabaikan, moral tersingkirkan Sumpah serapah menjadi nyanyian Di panggung politik, di panggung keadilan Republik ini telah tergadaikan oleh penguasa negeri penentu kebijakan Nurani rakyat teabaikan Wahai pemuja budak nafsu Ketika nurani kalian telah demikian membatu Ketika nurani kalian tak lagi mampu mencerna beribu nasehat dan kata bijak Ketika kalian tak lagi takut akan murka Tuhan Maka, Tuhan takkan tinggal diam Berjuta malaikatNya mencatat ulah kalian Berjuta malaikatNya siap menggetarkan bumi Meluluh lantakkan negeri ini Saudaraku, sebelum semua tercabik Mari kita berbenah diri

Upload: ngulya-imroatul

Post on 12-Jul-2016

17 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PUISI

TRANSCRIPT

Page 1: PUISI KETIKA NURANI TERABAIKAN

KETIKA NURANI TERABAIKAN

Oleh: Imroatul Ngulya

Ironis, miris, sarkastis

Inilah wajah negeri

Yang kata pujangga adalah negeri seribu pesona

Kini berwajah penuh dusta, penuh lara

Fitnah dan hawa nafsu dunia terdewakan

Karena nominal keadilan tercampakkan

Kejujuran terabaikan, moral tersingkirkan

Sumpah serapah menjadi nyanyian

Di panggung politik, di panggung keadilan

Republik ini telah tergadaikan oleh penguasa negeri penentu kebijakan

Nurani rakyat teabaikan

Wahai pemuja budak nafsu

Ketika nurani kalian telah demikian membatu

Ketika nurani kalian tak lagi mampu mencerna beribu nasehat dan kata bijak

Ketika kalian tak lagi takut akan murka Tuhan

Maka, Tuhan takkan tinggal diam

Berjuta malaikatNya mencatat ulah kalian

Berjuta malaikatNya siap menggetarkan bumi

Meluluh lantakkan negeri ini

Saudaraku, sebelum semua tercabik

Mari kita berbenah diri

Page 2: PUISI KETIKA NURANI TERABAIKAN

Menata hati mengasah nurani

Tersungkur, bersujud

Memohon ampun

Basahi bibir kita

Dengan tasbih tanpa jeda

Memohon ridhoNya

Angin

Air

Pepohonan

Gunung

Burung

Bahkan semut dan binatang melata

Akan bantu kita dengan dzikir dan tasbihNya

Sebelum semua terlambat

Supaya murka Tuhan tertahan oleh dzikir kita

Supaya hidup menjadi indah

Supaya matahari kembali bersinar

Tak tertutupi lagi oleh nafsu dunia

NO REKENING BRI: 3113-01-000975-50-6 a.n IMROATUL NGULYA

ALAMAT EMAIL : [email protected]

NO HP: 085740613588

Page 3: PUISI KETIKA NURANI TERABAIKAN

Jika setelah DUA BULAN cerpen ini belum dimuat, maka akan saya kirim ke

media lain