prosiding seminar nasional...
TRANSCRIPT
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN
V PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK
SIPIL 2018
“Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil
dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0”
Banjarbaru, Sabtu, 1 Desember 2018
Hotel Mercure Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Universitas Lambung Mangkurat Press
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
i
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL 2018
“ Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil dan Lingkungan
Menyongsong Era Industri 4.0”
Pelindung : Dekan Fakultas Teknik
Dr. -Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.
Penanggung Jawab : Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil
Dr. Mahmud, ST., MT.
Ketua Pelaksana : Dr. Eng. Irfan Prasetia, ST., MT.
Sekretaris : Muhammad Rizki, S.Pd.
Bendahara I : Hendrayani
Kesekretariatan : Ade Yuniarti Pratiwi, ST., M.Sc., Ph.D.
Acara : Misbahul Munir, S.P.
Publikasi dan Dokumentasi : Ady Fitriady, S.Sos.
Reviewer : Muhammad Akbar, Ezra Tegar Abiyyu Supar
Editor : Ezra Tegar Abiyyu Supar
Perancang Sampul : Wahyu Mahardika Subiyanto
ISBN : 978-602-6483-89-8
Issue : Cetakan pertama, Maret 2019
Penerbit :
Universitas Lambung Mangkurat Press
d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan
ULM Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat
ULM Jl. Hasan Bashri, Kayu Tangi Banjarmasin,
70123 Telp/Fax. (0511) 3305195
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunianya, sehingga Prosiding Seminar Nasional Tahunan V 2018
Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat dapat
tersusun dan diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi
yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya Seminar Nasional Tahunan V 2018 yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 di Hotel Mercure Banjarmasin. Seminar
Nasional Tahunan V 2018 mengangkat tema “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang
Teknik Sipil dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0” Dengan diangkatnya tema
tersebut peserta dapat memahami mengenai konsep yang menekankan pada pola digital
economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya.
Sebagai Keynote Speaker dalam acara seminar ini kami mengundang Guru Besar
Bidang Keahlian Struktur Universitas Gajah Mada, Guru Besar Bidang Keahlian Manajemen
dan Rekayasa Air FTSL Institut Teknologi Bandung, serta Dosen Universitas Lambung
Mangkurat Bidang Keahlian Geoteknik. Kepada Bapak/Ibu Para Narasumber/Pembicara
kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaannya mengisi materi pada acara seminar
ini. Sedangkan sebagai peserta seminar hadir sekitar 210 orang, berasal dari kalangan
para peneliti, praktisi, ilmuwan, akademisi dan mahasiswa. Atas partisipasi Bapak/Ibu
dalam Seminar Nasional Tahunan V 2018 kami ucapkan banyak terimakasih.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak (sponsor, pendukung dan media
partner) yang telah terlibat. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyajian buku ini masih jauh dari kata sempurna serta terdapat berbagai kekurangan. Oleh
karena itu, perkenankan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut.
Demikian secara singkat yang dapat panitia sampaikan, ucapan terimakasih dan
penghargaan yang tinggi kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu
suksesnya pelaksanaan kegiatan seminar sampai penerbitan Prosiding ini. Semoga Prosiding
ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Banjarmasin, Desember 2018
Ketua Pelaksana
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada Jalan Bukit Kaminting Palangka
Raya
Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita .............................................................. 1
Analisis Potensi Bahaya Rockfall Menggunakan Pendekatan Rockfall Hazard Rating System
pada Lereng Jalan Negara Km 133-139, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Fadhilla Akbar .................................................................... 9
Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan Lingkungan Pemukiman Di Kota
Banjarmasin
Abdurrahman ............................................................................................................................ 19
Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Rumah
Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin
Ruliana Febrianty ..................................................................................................................... 28
Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang Kelompok pada Pembangunan
Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Akhmad Gazali ......................................................................................................................... 35
Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan
Eka Purnamasari ....................................................................................................................... 46
Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat Terminal Antasari Kota Banjarmasin
Robiatul Adawiyah ................................................................................................................... 55
Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored Pile dengan Metode Unit Completed
(Studi Kasus Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut Site
Batulicin)
Irwan Azhar .............................................................................................................................. 62
Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Agregat Kasar
Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu FC 21 MPA
Sylvina Permatasari .................................................................................................................. 73
Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam Campuran Adukan terhadap Mutu
Beton
Hudan Rahmani ........................................................................................................................ 81
Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai Kekuatan Geser Tanah
Hutagamissufardal dan Adriani ................................................................................................ 93
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
iv
Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap Terowongan Tambang Bawah Tanah di
Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan
Adip Mustofa .......................................................................................................................... 100
Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Navfac
DM.7.0 dan Model Skala Laboratorium
Rusdiansyah ............................................................................................................................ 111
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating :
Studi Kasus Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Dan Muhammad Jawad ................................................... 123
Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan
Perlakuan Perendaman NaOH
Henry Wardhana dan Ninis Hadi Haryanti ............................................................................. 134
Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur sebagai Material Konstruksi
Rusdiyanur dan Irfan Prasetia ................................................................................................. 142
Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai Sebagai Daya Tarik Wisata Kota
(Studi Kasus: Kelurahan Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)
Noor Aina, Fitri Wulandari, Humairoh Razak ........................................................................ 153
Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar Perancangan Kawasan
Fitri Wulandari Dan Evan Elianto Supar ................................................................................ 162
Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan
Karang Rejo di Banjarbaru
Utami Sylvia Lestari dan Novia Ulfah Haika ........................................................................ 172
Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Air Kota
Banjarmasin
Evan Elianto Supar dan Annisa .............................................................................................. 181
Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada
Penggal Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Provinsi
Kalimantan Tengah
Nomeritae, Raden Haryo Saputra ........................................................................................... 188
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
v
SUSUNAN JADWAL PEMAKALAH SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2018
PARALEL 1
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1. Rusdiyanur dan Irfan
Prasetia
Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur
sebagai Material Konstruksi
2. Rusdiansyah
Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak
Menggunakan Metode Navfac DM.7.0 dan Model Skala
Laboratorium
3. Abdurrahman Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan
Lingkungan Pemukiman Di Kota Banjarmasin
4. Robiatul Adawiyah Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat
Terminal Antasari Kota Banjarmasin
5.
Sylvina Permatasari Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa
Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan
Beton Dengan Mutu FC 21 MPA
6. Adip Mustofa
Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap
Terowongan Tambang Bawah Tanah di Desa Pualam Sari,
Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi
Kalimantan Selatan
7. Henry Wardhana dan Ninis
Hadi Haryanti
Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun
Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan Perlakuan Perendaman
NaOH
8 Utami Sylvia Lestari dan
Novia Ulfah Haika
Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada
Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Karang Rejo di
Banjarbaru
9 Andius D. Putra Perilaku Deformasi yang Diakibatkan Oleh Slaking
10. Aqli Mursadin
Sebuah Aplikasi dari Analisis Kinerja Aset pada
Infrastruktur Energi (Studi Kasus: Perilaku Stabil Beban
Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-asam di
Kalimantan Selatan)
11. Dyah Pradhitya Hardiani Analisa Perilaku Lalu Lintas Pengguna Jalan pada
Simpang Empat Jalan Cemara Raya Kota Banjarmasin
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
vi
PARALEL 2
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1. Mahmud dan Prawita Sari
Evaluasi Perubahan Kualitas Air dan Tanah Pada
Pengembangan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Maliku
Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah
2. Desi Riani, Sutan Parasian
Silitonga dan Riska Resita
Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
pada Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya
3 Nomeritae dan Raden Haryo
Saputra
Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan
Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada Penggal
Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau
Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah
4. Akhmad Gazali
Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi
Tiang Kelompok pada Pembangunan Dermaga
Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
5. Hutagamissufardal dan Adriani Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai
Kekuatan Geser Tanah
6. Eko Santos, Romla Noor
Hakim, Dan Muhammad Jawad
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan
Pendekatan Metode Slope Mass Rating : Studi Kasus
Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser,
Provinsi Kalimantan Timur
7. Fitri Wulandari Dan Evan
Elianto Supar
Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar
Perancangan Kawasan
8. Maretina Eka Sinta Dan
Kuntarto
Analisis Keterlambatan Pembayaran Dalam Proyek
Konstruksi Di Kotawaringin Barat
9. Satriani
Evaluasi Kepadatan Tanah Dasar Jalan Masuk Desa
Sahapi Kabupaten Kotabaru Menggunakan Alat
Dynamic Cone Penetrometer
10. Evan Elianto Supar Dan Annisa Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di
Kawasan Permukiman Tepian Air Kota Banjarmasin
11. Andi Maghfirah Dan Irfan
Prasetia
Perencanaan Jembatan yang Efisiensi Ditinjau dari
Aspek Biaya Investasi
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
vii
PARALEL 3
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1.
Juhriansyah Dalle, Dwi
Hastuti, Mahmud, Irfan
Prasetia
The Evaluation of Letter Management System Using
Delone and Mclean Information System Success Model
2.
Iphan F. Radam, Mahmud ,
dan Supermata A. D.
Alexander
Factor Analysis of The Influence Of River Crossing Ferry
Use – A Case In Banjarmasin and Kuala Kurun
3 Ruliana Febrianty
Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam
Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan
Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin
4. Eka Purnamasari Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa
Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan
5. Irwan Azhar
Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored
Pile dengan Metode Unit Completed (Studi Kasus
Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan
dan Pulau Laut Site Batulicin)
6. Hudan Rahmani Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam
Campuran Adukan terhadap Mutu Beton
7. Noor Aina, Fitri Wulandari,
Humairoh Razak
Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai
Sebagai Daya Tarik Wisata Kota (Studi Kasus: Kelurahan
Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)
8. Miming Virganinda Burako Analisis Pengembangan Kawasan Rawa Mentaren
Kabupaten Pulang Pisau
9. Ichwan Setiawan Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu
Cangkang Sawit Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas
10. Tahan,S.T.,M.T Pengaruh Kekuatan Balok Induk Terhadap Dimensi Balok
Anak pada Beton Bertulang
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
19
PENELITIAN TERHADAP PENYEBAB KERUSAKAN JALAN
LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI KOTA BANJARMASIN
Abdurrahman Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, 70123, Indonesia
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Pertambahan volume lalu lintas menyebabkan terjadinya penambahan kepadatan lalu lintas
yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan akan menimbulkan masalah seperti kemacetan
serta terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan yang dapat mengganggu tingkat
kinerja atau pelayanan dari jalan tersebut. Pada jalan pemukiman mempunyai spesifikasi
konstruksi yang berbeda karena jalan ini termasuk jalan kelas rendah dengan rencana lalu
lintas yang melewatinya bukan kendaraan yang berat karena jalan ini untuk keperluan
penduduk yang ingin melakukan perjalanan untuk mencapai tujuannya. Karena jalan
pemukiman ini dibuat dengan spesifikasi rendah maka rawan terhadap terjadinya kerusakan,
Kerusakan ini bisa berawal dari permukaan jalannya (surface) juga bisa akibat pondasi
jalannya yang kurang stabil (labil). Umumnya suatu jalan yang ideal tentu dapat dilewati
oleh semua kendaraan namun tidak dengan jalan lingkungan pemukiman, jalan ini terbatas
kemampuannya menerima beban kendaraan yang lewat karena disebutkan di atas jalan ini
termasuk kelas yang rendah, akibat dari beberapa hal yang dapat merusak jalan yang antara
lain beban, kurangnya perlengkapan perangkat jalan, pengaruh lingkungan jalan atau alam
maka dalam literatur, kerusakan jalan berupa retak-retak, ambles, terkoyak, berlubang, retak
memanjang yang berkembang dan tidak berkembang, akibat dari kerusakan jalan itu adalah:
a. Akibat dari beban yang sangat berat maka akan menimbulkan retak, retak memanjang,
ambles dan berlubang; b. Akibat dari lingkungan seperti berada di tepi sungai maka akan
menimbulkan ambles, retak memanjang dan longsor; c. Akibat dari tidak ada drainase dan
terendam akan menimbulkan berlubang, ambles dan retak; d. Akibat dari kurangnya material
perekat berupa aspal maka akan menimbulkan terkelupas.
Kata Kunci: Beban, Jalan, Kerusakan.
ABSTRACT
The increase in traffic volume causes an increase in traffic density that is not balanced with
the capacity of the road will cause problems such as congestion and the occurrence of traffic
accidents and road damage that can disrupt the level of performance or service from the
road. On residential roads there are different construction specifications because this road
includes low-class roads with planned traffic passing through it is not a heavy vehicle
because this road is for the needs of residents who want to travel to reach its destination.
Because this residential road is made with low specifications, it is prone to damage, this
damage can start from the road surface (surface) can also be due to a less stable (labile) road
foundation. Generally an ideal road can certainly be passed by all vehicles but not by
residential neighborhoods, this road is limited in its ability to accept the burden of passing
vehicles because it is classified as a low class, due to several things which can damage the
road which include loads , lack of equipment for road equipment, the influence of road or
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
20
natural environment, in the literature, damage to roads in the form of cracks, subsidence,
torn, hollow, longitudinal cracks that develop and do not develop. From the cases
encountered in the field it turned out to include the cases included in the literature above, so
the researchers with observation and testing in the field found that the consequences of
damage to the road were:a. As a result of very heavy loads it will cause cracks, longitudinal
cracks, subsidence and holes; b. As a result of the environment such as being on the edge of
the river it will cause subsidence, long cracks and landslides; c. As a result of no drainage
and submerged it will cause holes, sinks and cracks; d. As a result of the lack of adhesive
material in the form of asphalt it will cause peeling.
Keywords: Damage, Loads, Road
1. PENDAHULUAN
Pertambahan volume lalu lintas menyebabkan terjadinya penambahan kepadatan lalu lintas
yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan, hal ini akan menimbulkan masalah seperti
kemacetan serta terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan yang dapat mengganggu
tingkat kinerja atau pelayanan dari jalan tersebut. Penggunaan rute jalan yang lebih pendek
jarak tempuhnya selalu dicari oleh setiap pemakai jalan agar perjalanan mereka cepat sampai.
Pada jalan lingkungan pemukiman mempunyai spesifikasi konstruksi yang berbeda karena
jalan ini termasuk jalan kelas rendah dengan rencana lalu lintas yang melewatinya bukan
kendaraan yang berat karena jalan ini untuk keperluan penduduk yang ingin melakukan
perjalanan untuk mencapai tujuannya.
Karena jalan lingkungan pemukiman ini dibuat dengan spesifikasi yang rendah maka rawan
terhadap terjadinya kerusakan. Kerusakan ini bisa berawal dari permukaan jalannya (surface)
juga bisa akibat pondasi jalannya yang kurang stabil (labil).
Perumusan Masalah
1. Kerusakan dapat dilihat secara visual pada permukaan jalan secara horizontal (mendatar).
2. Kerusakan dapat dilihat secara visual pada permukaan secara vertikal (tegak).
3. Faktor pengaruh kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh beban berlebih dari beban gandar
yang direncanakan sesuai dengan kelas jalan pemukiman.
4. Faktor pengaruh kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh ukuran dimensi setiap segmen
jalan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh peraturan geometrik jalan.
5. Faktor pengaruh kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh lingkungan di sekitar jalan
tersebut.
6. Faktor pengaruh kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh proses pelaksanaan di lapangan
yang tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
7. Faktor pengaruh kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh mutu material dan ukuran
komposisi bahan yang tidak sesuai.
Pada penelitian ini diklasifikasikan jalan-jalan yang rusak dan tingkat kerusakannya, unsur
yang diteliti berupa permukaan jalan, lapis pondasi atas dan lapis pondasi bawah, untuk tanah
dasar dilakukan uji DCP manual dengan menanam stik pada tanah dasar pada lokasi jalan
yang rusak itu.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
21
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan jalan lingkungan pemukiman penduduk di
kota Banjarmasin.
2. Mengetahui macam, jenis konstruksi jalan lingkungan pemukiman penduduk di kota
Banjarmasin.
3. Mengetahui pola pengaturan jenis kendaraan yang melewati jalan pemukiman dan alat
perangkat untuk mengatur kendaraan yang melewati jalan pemukiman tersebut.
4. Mengetahui kelengkapan perangkat jalan pemukiman tersebut terkait dengan syarat-syarat
jalan lingkungan.
5. Mengetahui ukuran geometric penampang jalan dan perlengkapannya.
2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian diuraikan pada diagram alir di bawah ini:
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Teori
Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan
Retak Buaya (Alligator Crack)
Bentuk kerusakan:
Cara penanganan:
- Penggalian harus tegak
- Penggalian harus lebih besar
Coating:
- Tack coat = 0,35 - 0,55 1/m2
- Prime coat = 0,6-1,50 1/m2
Pengisian dan pemadatan:
Pemadatan dilakukan lapis demi lapis
maksimum 10 cm perlapis pada
temperatur 60° - 80° ATB atau
60° - 110° binder.
MULAI
Penentuan Lokasi Penelitian
- Jalan lingkungan
- Terjadi kerusakan
- Usia pelaksanaan yang relatif baru
Pengambilan gambar dan contoh material
Pengujian Lapangan
- Pondasi
- Bongkahan material aspal, beton untuk diuji kadar aspal Pengamatan Lapangan, Lingkungan
Analisa dan Pembahasan Kesimpulan SELESAI
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
22
Pembukaan bagi lalu lintas:
Lalu lintas diperbolehkan lewat 2-4 jam setelah pemadatan berakhir.
Ambles (Depression)
Bentuk kerusakan:
Cara penanganan:
- Penggalian harus tegak
- Penggalian harus lebih lebar
Tanah dasar dipadatkan
Base course dipadatkan lapis demi lapis
Tack coat = 0,35 - 0,55 1/m2
Prime coat = 0,60 - 1,50 1/m2
ATB/binder minimum 5 cm, dipadatkan pada temperatur 60° - 80°C atau 60° - 110°C binder.
Pembukaan bagi lalu lintas:
Lalu lintas diperbolehkan lewat 2-4 jam setelah pemadatan berakhir.
Retak Memanjang Tidak Berkembang (Non Progressive Crack) Bentuk kerusakan:
Cara penanganan:
Celah diisi dengan aspal cair atau ditaburi pasir, celah dibersihkan dari kotoran atau debu.
Celah yang sudah bersih diisi aspal cair (dicampur pasir bila perku/untuk celah lebar 5 cm) atau
dengan adonan aspal emulsi, di atasnya ditaburi pasir kering.
Retak Memanjang Berkembang (Progressive Cracks)
Bentuk Kerusakan: (seperti progressive cracks)
Cara penanganan:
Penggalian dilakukan tegak dan lebih lebar.
Agregat
Spesifikasi ATB open graded:
Bitumen conturt 1,5 - 3 %
Mixing time 30 detik 93 -
Mixing temperatur 120 °C 4-1 ton AC.
Roller pen 80 -
Bitumen 100
Size % Passing
2 100
1,5” 75 - 100
3/4” 50-70
3/8” -
No. 4 8-20
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
23
Lubang (Pothole)
Bentuk kerusakan:
Temuan Survey Lapangan
Beberapa tipe kerusakan jalan yang ditemui di lapangan hampir semua kasus kerusakan dapat
direkam yang antara lain:
a. Kerusakan Retak Buaya (alligator crack)
b. Kerusakan Ambles (depression)
c. Kerusakan Retak Memanjang Berkembang (progressive crack)
d. Kerusakan Retak Memanjang Tidak Berkembang (non-progressive crack)
e. Kerusakan lubang (pothole)
f. Terkelupas
Penyebab dari masing-masing kasus kerusakan jalan dapat dipelajari/diketahui dengan cara-cara
antara lain:
a. Mengambil sampel di lapangan kemudian diuji di laboratorium secara sederhana.
b. Melaksanakan uji lapangan langsung dengan menggunakan alat yang dapat mewakili fungsi alat
yang sebenarnya.
c. Mengamati kondisi lingkungan jalan yang terkait dengan pendukung atau pelengkap jalan
tersebut; apa yang belum ada atau belum lengkap juga dibuat dengan tidak memenuhi unsur,
syarat-syarat khususnya sesuai dengan teknis pembuatannya.
d. Meminta informasi tentang beban terhadap jalan tersebut pada masyarakat di lingkungan jalan
tersebut, apakah beban lalu lintas yang melintasi jalan tersebut sesuai dengan ketentuan,
kemampuan dari jalan tersebut, setiap jalan dibuat sesuai dengan peruntukkannya; jalan
lingkungan tentunya hanya boleh dilewati oleh beban yang ringan seperti kendaraan pribadi
bukan kendaraan angkutan dengan beban yang besar.
e. Kondisi alam di lingkungan jalan tersebut seperti muka air pasang tertinggi, tata guna lahan di
sekitar jalan, pendukung jalan yang berada pada sisi jalan atau di sekitarnya yang
mempengaruhi terhadap konstruksi jalan tersebut.
f. Pelaksanaan dari pembangunan jalan tersebut apakah memenuhi spesifikasi teknik yang ada
pada rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) atau dalam istilah dulu disebut bestek, syarat itu
dapat berupa cara pelaksanaannya, tata cara kerja di lapangan, alat-alat kerja dan keterampilan
pelaksana lapangan, juga komposisi dari campuran bahan di lapangan, hal lain yang tak kalah
pentingnya adalah mutu bahan yang digunakan pada pekerjaan tersebut.
Beberapa Tipe Kerusakan Jalan Permukaan Jalan Terkelupas Jalan Gerilya Kelurahan
Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Utara (Tampak
Lapis Aspal Permukaan Terkoyak, Retak Pendek dan Terjadi
Penurunan 6 cm)
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
24
Retak, Ambles dan Berlubang Jalan Simpang Kantor
Kelurahan Pelabuhan Raya Kecamatan Banjarmasin Timur
(Tampak Retak Memanjang ada Amblas dan Berlobang)
Jalan Terlupas Ada Lubang Jalan Pemurus Dalam Kelurahan
Pemurus Kota Banjarmasin (Tampak Sebagian Lapis Aspal
Permukaan Terkoyak/Terkelupas Lebih 50% ada Lobang
Akibat Tekanan Ban)
Terkelupas Sampai Pondasi LP B Jalan Simpang Istiqomah
Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur
(Tampak Lapis Aspal Permukaan Terkelupas Terlihat
Pondasi Telpot (Susunan Batu Gunung)
Terjadi Retak Kulit Buaya Jalan Kelayan Luar Gg. Ketawa
Kelurahan Kelayan Luar (Tampak Retak-retak Memanjang
ada Retak Kulit Buaya Penurunan 7 cm dan Berlobang
Memanjang)
Retak-retak Ambles dan Ada Lubang Jalan Tembus Basirih
I Kelurahan Banjarmasin Selatan (Tampak Retak
Memanjang, Amblas (Penurunan) 3 cm dan ada Lobang
12 cm)
Retak-retak Kecil dan Berlubang Jalan Simpang Pekapuran Raya
Kecamatan Banjarmasin Timur (Tampak Ada Retak-Retak Kecil
dan Berlubang Pada Tempat Tertentu)
Pembahasan
Hasil Analisa Bahan Permukaan Jalan
- Pada jalan Gerilya Kelurahan Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan dari hasil analisa
laboratorium secara sederhana diketahui komposisi aspal cukup dan material kasar berupa spelit
dengan ukuran tertentu mempunyai kekuatan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
25
- Pada jalan Kelayan Luar Simpang Gg. Ketawa Kelurahan Kelayan Luar diketahui bahan lapisan
aspal yang disiram pada permukaan pondasi atas kadarnya kurang banyak.
- Pada jalan Simpang Kantor Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Kota
Banjarmasin dari hasil analisa seperti juga pada jalan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin
Timur diketahui posisi aspal cukup dan material kasar berupa spelit dengan ukuran tertentu
mempunyai kekuatan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Faktor Lain Penyebab Kerusakan
a. Retak Buaya
- Disebabkan beban terlalu besar sehingga kondisi jalan tidak mampu namun tidak sampai
terjadi ambles.
- Pondasi jalan yang tidak kuat disebabkan ada unsur humus tercampur dalam material
pondasi.
- Ada aliran air (kapilerisasi) pada bagian pondasi jalan ini disebabkan muka air tanah kiri dan
kanan jalan tidak sama tinggi.
b. Ambles
- Disebabkan beban terlalu besar sehingga pondasi tidak mampu menahan.
- Pada titik tertentu ada pondasi yang lemah karena komposisi material pondasi yang tidak
menentu spesifikasinya.
c. Retak Memanjang Berkembang
- Disebabkan drainase jalan tidak berfungsi sehingga air jenuh di pondasi jalan.
- Pondasi jalan tidak stabil/tidak merata kekuatannya.
d. Kerusakan Memanjang Tidak Berkembang
- Akibat beban yang sangat berat melintas pada jalan tersebut sehingga jalan terjadi sedikit
stlemen.
- Pengaruh muka air tanah di sisi jalan yang tinggi sehingga pondasi jenuh air.
e. Lubang Jalan
- Akibat pondasi yang tidak merata kekuatannya dalam arti pada titik tertentu pondasi lemah.
- Juga akibat beban yang cukup berat melewati.
f. Terkelupas
- Kurangnya kadar zat perekat dalam hal ini adalah aspal.
- Pelaksana konstruksi yang nakal mencampur konstruksi dengan solar atau kerosin.
- Akibat prime coat, take coat yang minim.
Pengambilan Sampel Lapis Permukaan
dengan Cor Drill oleh Dinas PU Mengambil Pecahan Karena Retak
Sampel yang Dianalisa Sampel dari Cor Drill
oleh DPU Sampel dari Lepasan Retak Jalan
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
26
Analisa Kekuatan Pondasi Jalan
Kekuatan pondasi jalan dianalisa secara manual berupa tekanan ujung konus dan pengambilan
material di lokasi bagian jalan yang mengalami kerusakan dibandingkan dengan bagian jalan yang
tidak mengalami kerusakan, hasil yang di dapat:
- Pada jalan Gerilya Kelurahan Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan jalan yang
mengalami kerusakan diketahui pondasi sampai ke tanah dasar lemah, pondasi tidak solit dalam
arti banyak ditemukan kadar lempung dan lanau, menjadi lemah bila kemasukan air.
- Pada jalan Simpang Kantor Kelurahan Pekapuran Raya atau jalan Perumahan Bintang Resident
kelurahan Pekapuran Raya tidak ditemukan ada amblas dan lobang sehingga tidak dilakukan
analisa tekanan konus dan pengambilan material.
- Pada jalan Pemurus Dalam jalan menuju SMA 12 Kelurahan Pemurus Kecamatan Banjarmasin
Timur Kota Banjarmasin jalan yang mengalami kerusakan berupa retak, amblas dan lobang
diketahui kekuatan pondasinya lemah sampai ke tanah dasar, material pembentuk pondasi tidak
solit dalam arti banyak ditemukan kadar lempung dan lanau sehingga mudah menjadi lembek
bila kemasukan air.
4. KESIMPULAN
Dari pengamatan lapangan data yang diperoleh ditemukan beberapa jenis kerusakan jalan yang
antara lain jenis kerusakan:
1. Retak buaya (alligator crack)
2. Ambles (depression)
3. Retak memanjang tidak berkembang (non-progressive crack)
4. Retak memanjang berkembang (progressive crack)
5. Lubang (pothole)
6. Terkelupas permukaan (surface)
Adapun penyebab kerusakan tersebut di atas adalah akibat:
1. Beban yang melebihi kemampuan jalan yang mengakibatkan kerusakan:
- Retak buaya, ambles, retak memanjang berkembang.
2. Drainase yang tidak berfungsi yang mengakibatkan kerusakan:
- Retak buaya, ambles, lubang.
3. Kekurangan material pengikat yaitu aspal, yang mengakibatkan:
- Lubang dan terkelupas permukaan (surface).
4. Luapan air sampai permukaan jalan/air menggenangi permukaan jalan sehingga jalan tergenang,
ini akibat air pasang dan curah hujan tinggi dan intensitas lama, menyebabkan kerusakan jalan:
- Retak memanjang berkembang, ambles, berlubang dan terkelupas permukaan jalan.
DAFTAR PUSTAKA
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
27
Kopperman S.,G Tiller, M Tseng, £LS7M5: Interactive Microcomputer Version, User's Manual: IBM PC
and Compatible Version, Office of Implementation Highway Administration, U.S. Department of
Transportation.
Monismith G.L., J.A. Deacon. (1969). Fatigue of asphalt paving mixture, Journal of Transportation
Engineering Devision, ASCE, NO. TE2.
Pell P.S. (1978). Principles of Material Characteristics and Pavement Design. W. Weinbelt, composer.
Technische Hogeschool Delft, Afdeling der Civiele Techniek, Verkeerbouwkunde.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, DPU Bandung Edisi Juni 1996.
Rachmanhadi. (1988). Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penerbit. Pemindahan Tanah Mekanis,
Semarang.
Shell Bitumen UK. (1990). The Shell Bitumen Handbook.
Shell. (1978). Pavement Design Manual.
Zamhari K. A, A Sterling, T. Toole, Penyempurnaan Spesifikasi Campuran Aspal Panas, Presiding,
Konferensi Regional Teknik Jalan ke-lima.