prosedur pembuatan media audio visual
DESCRIPTION
MODUL PROSEDUR PEMBUATAN MEDIA AUDIO VISUALTRANSCRIPT
D I S U S U N
O
L
E
H
SEKOLAH TINGGIH AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
KENDARI-JURUSAN TARBIYAH PAI
1
ASBIN
WAHYUNI
SAMSUL-
RIZAL
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah yang telah melimpahkan segala rahmat dengan izin
nyalah penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “CARA PEMBUATAN
AUDIO-VISUAL” sekalipun dihadapkan berbagai tantangan dan hambatan, shalawat dan salam
tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah berhasil meruba tatanan
kehidupan dari alam jahiliyah menuju kealam peradaban atau menuju alam yang terang
benderan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini disusun masih terdapat berbagai kekurangan
yang jauh dari kesempurnaan yang berhubung minimnya pengetahuan dan refrensi yang
dijadikan rujukan.olehnya itu ucapan ma’af senantiasa tak terlupakan dan atas dukungan dari
berbagai pihak diucapkan banyak terimah kasih, muda-mudahan ini dapat bermanfaat bagi
semua orang. Amin…………….
2
DAFTAR ISI
Daftar pustaka....................................................................................................
Daftar pustaka....................................................................................................
I PENDAHULUAN............................................................................................
A. Pengertian prosedur pembuatan audio-visual....................................................B. Tujuan................................................................................................................
11 PEMBAHASAN..................................................................................................A. Uraian Materi...................................................................................................
a. Pengertian Media Pembelajaran Audio-Visual.........................................
b. Ciri-Ciri Media Pembelajarn Audio-Visual ............................................
c. Contoh-contoh Media Pembelajaran Audio-Visual..................................
d. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio-Visual...............e. Langka-langkah pembelajaran audio-visual..............................................
B. Kesimpulan .....................................................................................................C. Soal Latihan.....................................................................................................
111 PENUTUP..........................................................................................................A. Kunci jawaban................................................................................................
Daftar pustaka...........................................................................................................
3
1 PENDAHULUAN
4
A. Deskriptif prosedur pembuatan audio-visual
Mata kuliah : Media pembelajaran
Waktu : 180 menit
Jurusan/prodi: Tarbiyah/PAI
Semester : IV/ D
B. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui Pengertian Media Pembelajaran Audio-Visual
2. Ciri-Ciri Media Pembelajarn Audio-Visual
3. Contoh-contoh Media Pembelajaran Audio-Visual
4. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio-Visual
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran Audio-Visual
Dalam pembelajaran pada hakekatnya terdapat dua proses yang saling keterkaitan dan
tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu proses belajar dan proses mengajar. Proses belajar
dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Proses
belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Apabila mengajar kita
pandang sebagai kegiatan atau proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan agar
terjadi proses belajar pada diri seseorang maka pendapat bahwa seseorang belajar karena ada
yang mengajar tidaklah benar.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang yang
berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga liang lahat nanti. Salah satu pertanda
bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik)
Maupun menyangkut nilai dan sikap efektif
Kalau dilihat dari sejarah perkembangan profesi guru, tugas mengajar sebenarnya adalah
pelimpahan dari tugas orang tua, karena tidak mampu lagi memberikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap-sikap tertentu sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan berkembangnya masyarakat serta budaya pada
umumnya, maka berkembang pulalah tugas dan peranan guru seiring dengan berkembangnya
jumlah anak yang memerlukan pendidikan.
Perkembangan media pembelajaran mengikuti arus perkembangan teknologi. Teknologi
paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah sistem percetakan yang bekerja atas
dasar fisik mekanik. Kemudian lahir teknologi audio visual yang menggabungkan penemuan
mekanik dan elektronik untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang muncul terakhir adalah
teknologi mikro-processor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interktif. Media
audiovisual adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran
dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit
memiliki unsure gerak.
5
B. Ciri-Ciri Media Pembelajarn Audio-Visual
Teknologi auduo visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio
dan visual
Ciri-ciri teknologi media audio visual :
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visualisasi yang dinamis
c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau
pembuatannya.
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan rill atau gagasan abstrak.
C. Contoh-contoh MediaPembelajaran Audio-Visual
1. Film suara
Film sebagai media audio-visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang
ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada
terpisah, oleh sebab itu slide atau film strip termasuk media audio-visual saja atau media visual
diam plus suara. Film yang dimaksud disini adalah film sebagai alat audio-visual untuk
pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film,
antara lain tentang : proses yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri,
kejadian2 dalam alam, tata cara kehidupan di Negara asing, berbagai industri dan pertambangan,
mengajarkan sesuatu keterampilan, sejarah kehidupan orang-orang besar dan sebagainya.
Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar
mengajar. Ada 3 macam ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm dan 35 mm.
Jenis pertama biasanya untuk keluarga, tipe 16 mm tepat untuk dipakai di sekolah
Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hubungannya dengan
apa yang dipelajari. sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Bentuk yang lama biasanya
bisu. Suara disiapkan tersendiri dalam rekaman yang bisanya terpisah. Sebuah film terdiri dari
6
ribuan gambar. Oemar Hamalik (1985:104) mengemukakan prinsip pokok yang berpegang
kepada 4-R yaitu :“ The right film in the right place at the right time used in the right way”.
2. Video / VCD
Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
popular dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan biasa bersifat fakta maupun fiktif, bias
bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besartugas film dapat digantikan
oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film.
Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film.Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
Kelebihan video :
• Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat
• Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi dari
ahli-ahli / spesialis
• Menghemat waktu
• Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak
3. Film Televisi
Selain film, televise adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara
Audio-Visual dengan disertai unsure gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima pesannya,
televise tergolong kedalam media massa. Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya
program Televisi Siaran Terbatas (TVST) atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai
suatu system distribusi TV, alat pengirim dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan
kabel.
Hubungan itu bias antara sebuah kamera dan alat penerima di dalam ruang yang
sama, bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber ruang yang sama, sehingga
penonton serentak dapat mengikuti program yang disiarkan.
OemarHamalik (1985 : 134) mengemukakan : “Television is an electronic motion picture with
con joinded or attendant sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously
from a remote broadcast”.
Definisi tersebut menjelaskan bahwa televisi sesungguhnya adalah perlengkapan
elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
7
Maka televise sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini
berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara
bersamaan.
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio-Visual
1. Kelebihan
Beberapa Kelebihan atau kegunaan media Audio - Visual pembelajaran sama dengan
pengajaran Audio & visual yaitu:
• Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalambentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
• Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti
Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model
Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tamelapse atau high speed photografi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal
Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film-,film bingkai, gambar,dll.
• Media audio visual bisaberperandalampembelajaran tutorial.
2. Kekurangan
Pengajaran audio-visual juga mempunyai beberapa kelemahan yang sama dengan
pengajaran visual, yaitu :
Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio-visual sebagai alat Bantu guru dalam mengajar.
Terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang berorientasi pada guru sebernarnya
Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah. Media audio-visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karna media
audio-visual cenderung tetap di tempat.
8
E. Langkah Pembuatan Media Audio Visual
A. Dalam pembuatan media audio visual ada beberapa langkah yang harus
dikerjakan diantaranya adalah :
. 1) menentukan gaya gambar
Gaya gambar yang terdapat dalam media visual dapat berupa gambar
bebas ataupun yang sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu
tergantung kreatifitas gambar.
2) membuat sketsa gambar
Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan di
buat animasi atupun background yang akan digunakan. Dalam menggambar ini
bisa langsung di program flash atau dengan software lain seperti adobe
phothoshop, coreldraw dan lainnya.
3) mengimpor sketsa gambar
Setelah gambar sketsa selesai selanjutnya adalah mengimpor gambar
tersebut ke macromedia flash dengan cara buka File > Import > Import to Stage
lalu pilih gambar yang akan dimasukan dan pilih open.
B. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Media Audio-Visual adalah media
yang mempunyai unsure suara dan unsure gambar. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang
lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio dan Media Visual.
Dilihat dari segi keadaannya, media audio-visual dibagi menjadi :
• Audio-visual Murni yaitu unsure suara maupun unsure gambar berasal dari suatu
sumber.
• Audio-visual tidak murni yaitu unsure suara dan gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda.
9
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,
memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan pada media
audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun
banyak kekurangan yang ada didalamnya.
C . SOAL LATIHAN
1. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda anggap benar.
1. Ada 4 ciri-ciri media pembelajaran audio-visual.Yang tidak termasuk adalah ?
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visualisasi yang dinamis
c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelum oeh perancang atau
pembuatnya
d. Bersifat teratur
e. Merupakan rerepresentasi fisik dan gagasan rill atau gagasan abstrak
2. Ada 3contoh-contoh media pembelajaran audio-visual.
1. Film suara
2. Video/vcd
3. Film televise
4. Bernuansa
5. Menyajikan visualisasi
6. Film layar lebar
Dari yang di atas mana yang termasuk contoh-contoh media pembelajaran audio-
visual ?
a. 1,3, dan 5
b. 2,3 dan 4
c. 1,2 dan 5
10
d. 1,2 dan 3
e. 4,5 dan 6
3. Di dalam pembuatan media audio-visual ada beberapa yang harus dikerjakan diantaranya
sebagai berikut.
1. Menyimpan gaya gambar yang telah dipilih
2. Mewarnai sketsa gambar
3. Memilih gambar yang telah masuk di flash
4. Menentukan gaya gambar
5. Membuat sketsa gambar
6. Mengimpor sketsa gambar.
Dari penjelasan diatas menurut anda mana yang tidak termasuksud didalam
pembuatan media audio-visual
a. 1,2 dan 3
b. 3,4 dan 5
c. 4,5 dan 6
d. 1,3 dan 6
e. 5,3 dan 4
4. Apa yang dimaksud dengan belajar ?
a. Agar tercapai pembelajaran yang evektif dan evisien
b. Suatu proses yang didalamnya agar siswa semangat dalam pembelajaran di dalam
kelas dan di uar kelas.
c. Siswa dapat menambah ilmu yang di berikan oleh guru atau dosen.
d. Yang di dalamnya saling berinteraksi antara guru dan siswa adanya timbal balik yang
baik.
e. Suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang yang berlangsung
seumur hidup sejak dia msih bayi hingga liang lahat nanti.
5. Salah satu dari langka-langka pembuatan media visual yaitu:
a. Menentukan gaya gambar
b. Menyajikan film suara
c. Menambah visualisasi yang dinamis
d. Menentukan video/ vcd
11
e. Menyajikan film televisi
II Jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Sebut dan jelaskan langkah-langkah pembuat media audio-visual.?
2. Sebutkan masing-masing 3 kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran audio-visual?
3. Sebutkan cirri-ciri media pembelajaran audio-visual?
4. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran audio-visual ?
5. Apa yang dimaksud dengan film suara, video/vcd, dan film televise ?
SELAMAT BEKERJA
12
III PENUTUP
A. Kuci Jawaban I
Jawaban1. D2. D3. C4. E5. A
Jawaban II
1. 1) menentukan gaya gambar
Gaya gambar yang terdapat dalam media visual dapat berupa gambar
bebas ataupun yang sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu
tergantung kreatifitas gambar.
2) membuat sketsa gambar
Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan di
buat animasi atupun background yang akan digunakan. Dalam menggambar ini
bisa langsung di program flash atau dengan software lain seperti adobe
phothoshop, coreldraw dan lainnya.
3) mengimpor sketsa gambar
Setelah gambar sketsa selesai selanjutnya adalah mengimpor gambar
tersebut ke macromedia flash dengan cara buka File > Import > Import to Stage
lalu pilih gambar yang akan dimasukan dan pilih open.
13
2. Kelebihan
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalambentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai,
film atau model
Media audio visual bisaberperandalampembelajaran tutorial
Kekurangan
Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan
tetap memandang materi audio-visual sebagai alat Bantu guru dalam mengajar.
Terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu
guru dalam proses pembelajaran. Media yang berorientasi pada guru sebernarnya
Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah.
3. a. bersifat linear.
b. menyajikan visualisasi yang dinamis.
c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau
pembuatnya.
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan rill atau gagasan abstrak.
4. Media Audio-Visual adalah media yang mempunyai unsure suara dan unsure gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu
media Audio dan Media Visual.
14
5. 1. Film suara adalah sebagai media audio-visual yang bersuara. Slide atau filmstrip yang
ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada
u yaitu terpisah.
2. Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film.Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
3. adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara Audio-Visual dengan
disertai unsure gerak.
15
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT
Rineka Cipta.
Dr. M. Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan pembelajaran “Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil”. Bandung; Prospect.
Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta ; Raja Grofindo Persada.
Dr. Arief S. Sadiman, M. Sc, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Dr. Nana Sudjana dkk. 2007 . Teknologi Pengajaran. Bandung; Sinar Baru Algensindo.
Prof. Dr. H. Aminuddin Rasyad. 2003. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta Timur ;
Uhamka Press.
M. Basyirudin Usman - Asnawir. 2002. Media pembelajaran. Jakarta; Delia Citra Utama.
16