proposal skripsi pemanfaatan

27
PROPOSAL SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT NANAS SEBAGAI PENGHASIL LISTRIK NAMA : FIDA TOYYIBAH NIM : F1C114018 KELAS : B

Upload: fida-thoyyibah

Post on 10-Feb-2016

51 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi Pemanfaatan

PROPOSAL SKRIPSIPEMANFAATAN LIMBAH KULIT NANAS SEBAGAI

PENGHASIL LISTRIK

NAMA : FIDA TOYYIBAHNIM : F1C114018KELAS : B

PROGRAM STUDI KIMIAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI2014

Page 2: Proposal Skripsi Pemanfaatan

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

RINGKASAN........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1

1.2 Permasalahan............................................................................................2

1.3 Rumusan Masalah....................................................................................2

1.4 Tujuan Penelitian......................................................................................3

1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................3

1.6 Kerangka Berpikir....................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................4

2.1 Penelitian Yang Relevan..........................................................................4

2.2 Kajian Pustaka..........................................................................................4

2.2.1 Taksonomi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)...............4

2.2.2 Morfologi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)................5

2.2.3 Manfaat Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)..........................7

2.2.4 Kandungan Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)....................7

2.2.5 Kandungan kalsium, kalium, dan magnesium Nanas

(Ananas comosus (L.) Merr).............................................................9

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................11

3.1 Desain Penelitian......................................................................................11

3.2 Populasi Dan Sampel................................................................................11

3.3 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................11

3.3.1. Sumber Data primer.......................................................................11

3.3.2. Sumber Data Sekunder..................................................................12

3.4 Teknik Analisis Data................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii

Page 3: Proposal Skripsi Pemanfaatan

RINGKASAN

Proposal skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah kulit nanas

yang hanya mencemari lingkungan dan tidak dimanfaatkan menjadi sesuatu yang

lebih bermanfaat. Melalui penelitian ini, diharapkan peneliti dapat membuat

sesuatu yang lebih berguna dari kulit nanas yang tak terpakai yaitu sebagai

penghasil listrik. Sehingga dapat menemukan cara pemanfaatan limbah kulit

nanas yang ada di lingkungan dan cara pengolahan limbah kulit nanas sehingga

bisa menghasilkan listrik. Penulis menggunakan penelitian deskriptif/kualitatif

yang bersifat sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat

pada suatu objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan

data yang diperoleh dari pengamatan langsung (observasi), penelitian (investigasi)

serta secara tidak langsung (buku dan internet) dengan cara mempelajari artikel

dan teori serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

iii

Page 4: Proposal Skripsi Pemanfaatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energy yang

memegang peranan penting dalam kehidupan. Bahkan manusia menjadikan

energy listrik sebagai kebutuhan pokok setelah pangan, sandang dan papan. Hal

itu karena peranan listrik sangat penting dalam menopang segala sendi kehidupan.

Penggunaan energi listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Sementara itu, suplai energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam

dan batu bara memiliki keterbatasan. Hal ini karena bahan-bahan tersebut bersifat

tidak dapat diperbaharui.

Pada era global ini, banyak para ilmuwan melakukan penelitian yang

bertujuan untuk menghemat energi sumber daya alam dari dalam bumi. Beberapa

ilmuwan sudah menemukan sumber energi alternative sebagai sumber arus listrik,

namun belum ada pemanfaatan secara efektif pada sumber energi tersebut. Disisi

lain, banyak orang yang suka terhadap buah nanas, karena rasa nanas yang manis

asam serta menyegarkan, menyebabkan banyak orang yang menyukainya. Namun

banyak orang yang hanya memanfaatkan daging buahnya saja. Kulit nanas sering

dianggap sampah atau hanya sebagai limbah.

Masyarakat sebagai pelaku konsumsi pun akan “mengeluarkan” limbah-

limbah sebagai hasil penggunaan buah nanas tersebut. Limbah ini dinamakan

limbah rumah tangga. Meskipun sedikit lebih “aman”, bukan berarti dapat

seenaknya saja membiarkan limbah ini dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil

apapun bila dalam jumlah yang besar dapat memberikan konstribusi besar dalam

hal pengrusakan terhadap lingkungan. Apalagi saat ini bermuncullan pabrik-

pabrik industry pengolahan buah nanas, baik untuk bidang kesehatan, kecantikan,

maupun kuliner.

1

Page 5: Proposal Skripsi Pemanfaatan

2

Dalam jumlah produksi yang sangat besar tiap harinya akan menghasilkan

sisa- sisa hasil dari proses pengolahan yang tidak terpakai. Sisa- sisa inilah yang

dinamakan limbah, yang bila terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat

mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus. Untuk itulah diperlukan

penanganan yang tepat dalam pengolahan limbah- limbah industry maupun

limbah rumah tangga.

Limbah rumah tangga terdiri dari limbah organic dan anorganik. Limbah

organic lebih mudah terurai oleh decomposer.Sehingga penanganannya pun cukup

banyak, salah satunya adalah pemanfaatan limbah kulit nanas yang selama ini

banyak kita temui terbuang begitu saja. Padahal kulit nanas jika di daur ulang

masih bisa kita alihkan menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tentang, “Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas Sebagai Penghasil

Listrik”.

1.2 Permasalahan

Penelitian ini berawal dari banyaknya limbah kulit nanas yang tak terpakai dan

hanya mencemari lingkungan saja. Sedangkan saat ini para ilmuwan banyak

melakukan penelitian yang bertujuan untuk menghemat energi sumber daya alam

dari dalam bumi contohnya untuk penghematan energi listrik. Karena permasalah

tersebut maka peneliti juga ingin mencari cara pemanfaatan limbah kulit nanas

sebagai penghasil listrik.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah kulit nanas yang ada di lingkungan?

2. Apakah limbah kulit nanas bisa dimanfaatkan untuk bahan penghasil

listrik?

Page 6: Proposal Skripsi Pemanfaatan

3

1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui cara mengurangi limbah kulit nanas yang ada di lingkungan.

2. Mengetahui apakah limbah kulit nanas bisa dimanfaatkan untuk penghasil

listrik.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Dapat mengurangi limbah yang ada dilingkungan sekitar

2. Dapat mengetahui manfaat limbah kulit nanas sebagai alternative

penghasil listrik.

1.6 Kerangka Berpikir

Buah Nanas

Manfaat

Limbah

Mencemari Lingkungan

Daur Ulang untuk penghasil listrik

Pengumpulan sampel

Penelitian

Page 7: Proposal Skripsi Pemanfaatan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini pernah dilakukan, namun menggunakan bahan yang berbeda

yakni menggunakan limbah kulit pisang dan kulit duren. Caranya yaitu Kulit

pisang dan durian di iris tipis-tipis. Kulit pisang dan kulit durian yang sudah diiris

kemudian diblender sampai halus.

Batu baterai yang sudah tidak terpakai, buka dan kosongkan isinya dengan

menggunakan pisau, kemudian masukkan irisan kulit pisang dan kulit durian yang

sudah dihaluskan ke dalam baterai kosong itu, lalu di padatkan dengan obeng, di

tutup rapat dan di segel kembali.

Untuk mengetahui energi listrik yang dihasilkan dari kulit pisang dan kulit

durian tadi, kita bisa menggunakan avometer yang sudah disediakan.

Hasil yang di dapatkan bahwa kulit pisang menghasilkan tegangan sebesar 1,3

volt, sedangkan kulit durian menghasilkan tegangan sebesar 1,5 volt. Yang harus

di perhatikan adalah kadar air, kandungan kalsium, natrium dan magnesium yang

terdapat di dalam kulit pisang maupun kulit durian tersebut. Semakin bagus

kandungan tersebut, makin bagus pula sumber listrik yang di hasilkan.

2.2 Kajian Pustaka

2.2.1 Taksonomi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)

Nenas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) di kawasan lembah Sungai

Parana, Paraguay. Bangsa Indian diduga melakukan seleksi dari berbagai jenis

nenas sehingga diperoleh jenis Ananas comosus yang enak dimakan dan sekarang

dibudidayakan secara luas diseluruh dunia. Beberapa kultivar nenas berbeda

dalam ukuran tanaman, ukuran buah, warna dan rasa daging buah, serta ada atau

tidaknya duri pada daun. Kultivar-kultivar tersebut tersebar keseluruh wilayah

sehingga memiliki nama yang berbeda-beda. Buah nenas yang mempunyai arti

komersial adalah Smooth Cayenne, Queen, Spanish dan Abacaxi.

4

Page 8: Proposal Skripsi Pemanfaatan

5

Tanaman nenas merupakan famili Bromeliaceae atau bromeliad. Famili ini terdiri

atas 45 genus dan 2000 spesies. Secara sistematis tanaman nenas diklasifikasikan

sebagai berikut :

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Ferinosae (Bromeliales)

Famili : Bromeliaceae

Genus : Ananas

Spesies : Ananas comosus (L.) Merr

Tanaman nenas dibedakan dari anggota genus yang lain berdasarkan tipe

buah sinkarpus (buah majemuk) yang tidak ditemukan pada anggota genus yang

lain (Collins 1968). Nenas tergolong tanaman CAM (Crassulacean Acid

Metabolism). Pada malam hari tanaman ini menggunakan enzim PEP karboksilase

dan NADPH malat dehidrase untuk membentuk asam malat, dan

mendekarboksilasi asam tersebut untuk menghasilkan CO2. Pada siang hari CO2

yang dihasilkan digunakan sebagai bahan siklus Calvin untuk menghasilkan

karbohidrat ( Belitongs, 2010).

2.2.2 Morfologi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)

Nenas merupakan tanaman herba yang dapat hidup dalam berbagai musim.

Tanaman ini dapat digolongkan ke dalam kelas monokotil. Bagian-bagian nenas

antara lain batang, daun, akar, bunga, buah dan mahkota buah. Batang pendek

tertutup oleh daun-daun dan akarnya. Batang berbentuk gada panjangnya kira-kira

20-30 cm, dengan diameter bagian bawah berkisar antara 2-3,5 cm, dibagian

tengah antara 5,5-6,5 cm dan dibagian atas tampak lebih kecil. Batang beruas

pendek yang terlihat bila daun-daun dilepas. Panjang ruas bervariasi antara 1-10

mm.

Batang tanaman ini dikelilingi oleh daun yang tersusun spiral dengan

philotaksis 3/15 dengan posisi daun yang sejajar secara vertikal, terbentuk 3 spiral

yang terdiri dari 15 daun.

Page 9: Proposal Skripsi Pemanfaatan

6

Daun nenas berbentuk memanjang dan sempit. Ujung daun memanjang dan

runcing, permukaan atas daun berwarna hijau tua, merah tua, bergaris atau cokelat

kemerahan, tergantung pada varietasnya, sedangkan permukaan bagian bawah

daun berwarna keperakan karena adanya trikoma dalam jumlah yang besar. Lebar

daun dapat mencapai 6 cm dan panjangnya mencapai 90 cm, tergantung

varietasnya. Daun terpanjang biasanya terletak agak sedikit ke atas bagian dari

tengah batang. Munculnya daun nenas yang baru rata-rata satu dalam satu

minggu.

Selama fase pertumbuhan vegetatif, panjang daun terus meningkat sampai

mencapai maksimum sejalan dengan bertambahnya umur tanaman. Tanaman

nenas yang mempunyai pertumbuhan dan perkembangan normal akan mempunyai

daun sempurna lebih dari 35 helai pada umur 12 bulan setelah tanam. Akar nenas

bersifat serabut, dangkal dan tersebar luas. Kedalaman perakaran pada media

tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm, sedangkan di tanah biasanya jarang

mencapai 30 cm. Akar tumbuh dari buku batang kemudian masuk keruang antara

batang dengan daun. Akar-akar cabang tumbuh setelah akar adventif dapat keluar

dari ruang antara batang dan daun.

Bunga terletak tegak lurus pada tangkai buah yang kemudian akan

berkembang menjadi buah majemuk. Nenas mempunyai rangkaian bunga

majemuk pada batang bagian ujungnya. Bunga bersifat hermaprodit berjumlah

100-200, masing-masing berkedudukan di ketiak daun pelindung. Jumlah bunga

membuka setiap hari berjumlah sekitar 5-10 kuntum. Pertumbuhan dimulai dari

dasar menuju bagian atas memakan waktu 10-20 hari. Waktu dari tanam sampai

berbentuk bunga sekitar 6-16 bulan. Penyerbukan pada nenas bersifat self

incompatible dengan perantara burung dan lebah.

Buah nenas merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-

200 bunga. Buah terbentuk melalui proses partenokapri. Bentuk buah seperti

sebuah gada besar, bulat panjang atau bulat telur. Bekas putik bunga menjadi mata

buah nenas seperti yang dikenal selama ini. Ukuran, bentuk, rasa dan warna buah

nenas sangat beragam tergantung varietasnya. Pada umumnya suatu pohon nenas

hanya menghasilkan satu buah pada satu masa panen. Dibagian atas buah tumbuh

Page 10: Proposal Skripsi Pemanfaatan

7

dan berkembang daun-daun pendek yang disebut mahkota dan terdiri lebih dari

150 helai daun kecil

2.2.3 Manfaat Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)

Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis

tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini

termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan

(habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang

panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang

tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena

Bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan

orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik".

Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah

ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.

Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati,

melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada

kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan

tongkol (spadix) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang

dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara

seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang

merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. Di Indonesia, propinsi Lampung

merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan

nanas juga terdapat di sana.

2.2.4 Kandungan Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)

Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga

mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,

sukrosa, dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat sebagai antiradang,

membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel

kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita

sembelit.

Page 11: Proposal Skripsi Pemanfaatan

8

Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:

1. bersifat dingin,

2. dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,

3. membantu pencernaan makanan di lambung,

4. antiradang,

5. peluruh kencing (diuretik),

6. membersihkan jaringan kulit yang mati,

7. mengganggu pertumbuhan sel kanker,

8. menghambat penggumpalan trombosit.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:

1. Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri,

menurunkan berat badan, masalah pencernaan

2. Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit):

Untuk luka bakar, gatal dan bisul

3. Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut,

peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk

sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang

berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut

dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

4. Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas

kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang

bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur.

Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.

5. Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang

belum matang benar dan agak sedikit asam.

Efek Samping buah nanas:

1. Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat

menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk

melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang

mengkonsumsi nanas muda.

Page 12: Proposal Skripsi Pemanfaatan

9

2. Memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi

menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita

rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.

3. Meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula

yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak

mengonsumsi nanas secara berlebihan.

4. Menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan

lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah

potongan buah nanas dengan air garam.

Buah nanas merupakan buah yang memiliki komponen untuk dapat menyehatkan

tubuh. Nanas ini kaya akan kandungan air didalamnya. Buah yang memiliki

aroma khas perpaduan antara manis dan asam ini dapat menyegarkan tubuh. Buah

nanas ini selain dapat dikonsumsi secara langsung juga bisa dikonsumsi dengan

diolah terlebih dahulu seperti dibuat dalam bentuk jus ataupun juga kripik

(Nurcholis Ma’mun, 2012).

2.2.5 Kandungan kalsium, kalium, dan magnesium Nanas

(Ananas comosus (L.) Merr)

Buah nanas memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, seperti

vitamin A dan C yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dalam buah

nanas juga bisa dihasilkan oleh phitochemical. Buah nanas juga mengandung

kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa serta enzim

bromelain. Kandungan-kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga tubuh kita

agar tetap sehat. (Anonim, 2013 )

Page 13: Proposal Skripsi Pemanfaatan

10

Kandungan Gizi Buah Nanas per 100 gram

Energi : 52 kal Fosfor : 11 mg

Protein : 0,4 g Serat : 0,4 g

Lemak : 0,2 g Karbohidrat : 13, 7 g

Zat Besi : 0,3 mg

Vitamin A : 130 IU

Kalsium : 16 mg

Vitamin C : 24 mg

Vitamin B1 : 0,08 mg

Air : 85,3 g ( Dadan Harjana,2014)

Page 14: Proposal Skripsi Pemanfaatan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif /

kualitatif dimana metode deskriptif yaitu suatu metode dengan tujuan untuk

membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Tahap pertama, penulis melakukan

pengumpulan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, selanjutnya penulis

mengolah data dan bahan tersebut serta membahas sampai pada suatu kesimpulan

yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua

kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Desa Penerokan ,

Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kota Jambi ini.

3.2 Populasi Dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan subjek yang akan di teliti. Adapun

populasi yang ada dalam penelitian ini yakni berkaitan dengan buah-buahan yang

banyak mengandung kadar air, kalsium, natrium dan magnesium, contohnya buah

jeruk, pisang, durian dan nanas. Namun sampel yang akan diteliti hanya nanas,

dan yang digunakan adalah kulit nanas yang tak terpakai lagi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan

serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran

mengenai objek yang sedang diteliti. Ada dua jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder.

3.3.1. Sumber Data primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek

penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan

data ini diperoleh dengan cara penelitian pengamatan.

11

Page 15: Proposal Skripsi Pemanfaatan

12

3.3.2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak

langsung dari buku maupun internet dengan cara mempelajari artikel, dan teori

serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.4 Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisa

Deskriptif Kualitatif, yaitu mula-mula dilakukan penyusunan kategori-kategori

yang sesuai dengan kualifikasi yang ada dan disiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan. Setelah kategori tersusun kemudian dilakukan percobaaan secara

langsung, dan didapat hasilnya pada alat avometer, dihubungkan dengan satu yang

lain sehingga membentuk tipologi yang berhubungan dengan pemikiran yang

teliti. Dalam penerapannya, tehnik ini digunakan untuk menganalisa daya listrik

pada kulit nanas.

Page 16: Proposal Skripsi Pemanfaatan

DAFTAR PUSTAKA

Facebook. 15 Mei 2013. “Komunitas Pengobatan Alami”. From:

https://www.facebook.com/komunitaspengobatanalami/posts/ 173639886128615. Diunduh : 4 Januari 2015

Harjana,Dadan. 9 April 2014. “Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Nanasuntuk Kesehatan”. From :

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/10/manfaat buah-nanas.html. Diunduh : 10 Januari 2015

Info,Sehat. 2014. ”Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan Tubuh”. From :

http://www.sehatinfo.com/2014/08/14-manfaat-buah-nanas-untuk kesehatan.html. Diunduh : 4 Januari 2015

Ma’mun,Nurcholis. 2012. “Manfaat Buah Nanas”. From :

http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2012/11/ manfaat-buah-nanas.html. Diunduh : 4 Januari 2015

Punye,Belitongs. Jumat, 18 Juni 2010. . ”Klasifikasi dan Morfologi Nenas”.From:

http://belitongspunye.blogspot.com/2010/06/klasifikasi-dan-morfologinenas.html. Diunduh : 10 Januari 2015.

Sitanggang,SS. 2013. “Penetapan Kadar Kalsium, Kalium Dan Magnesium BuahNanas”.From: http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37541/6/Abstract.pdf. Diunduh : 4 Januari 2015

13