progress minggu 3

9
ANALISIS PROGRAM TAPAK A. LOKASI TAPAK DALAM LINGKUNGAN  Tata guna lahan  Batas-batas tapak Tapak berada pada jalan bukit darmo boulevard. Menurut RDTRK UP Satelit jalan bukit darmo raya merupakan kategori jalan lokal primer. Batas-batas Tapak :  Utara Tapak : Spazio (food park & office)  Timur Tapak : Perumahan bukit darmo golf (permukiman elit)  Selatan Tapak : SMA Petra (pendidikan)  Barat Tapak : jalan bukit darmo boulevard Berdasarkan bangunan eksisting disekitar tapak dapat dilihat bahwa bangunan dan peruntukan yg ada sudah sesuai yaitu sebagai permukiman, perdagangan dan jasa komersil. B. PENCAPAIAN DAN SIRKULASI  Pencapaian menuju tapak 1. Pencapaian tapak dari utara  Pencapaian tapak dari utara dapat diakses melalui akses jalan tol waru.  Tol waru merupakan jalan yang menghubungkan Surabaya-sidaorjo dan surabaya-gresik  Jalan tol waru merupakan akses jalan yang dapat ditempuh dari bandara Juanda Surabaya dengan berkendara dan jarak tempuh 30 menit.  Merupakan akses yang paling mudah karena kendaraan dari ar ah Gresik, Sidoarjo, pusat kota dapat mengakses tapak dengan keluar di pintu tol waru dengan akses langsung menuju jalan mayjend sungkono-jalan bukit darmo boulevard 2. Pencapaian tapak dari selatan  Pencapaian tapak dari selatan dapat diakses melalui jalan wiyung  Jalan wiyung merupakan jalan yang menghubungkan surabaya-gresik  Jalan wiyung merupakan akses yang cukup mudah karena kendaraan dari gresik langsung dapat mengakses tapak.  Karena bukan merupakan jalan tol, akses jalan dari selatan masih berpotensi terjadi kemacetan. 3. Pencapaian tapak dari barat dan timur  Pencapaian tapak dari timur dan barat dapat diakses melalui jalan graha bukit darmo& jalan raya lontar.  Pencapaian dari tapak 1. Pencapaian dari tapak menuju utara  Pencapaian tapak menuju utara dapat diakses dari jalan bukit darmo boulevard dan memutar balik kendaraan menuju ke jalan mayjend sungkono dan pusat kota.  Pencapaian dari tapak menuju utara dapat diakses melalui jalan bukit darmo raya menggunakan akses pintu tol waru untuk menuju gresik-sidoarjo dan pusat kota (Bandara juanda) 2. Pencapaian dari tapak menuju selatan  Pencapaian tapak menuju selatan dapat diakses melalui jalan bukit darmo golf menuju  jalan wiyung yang merupakan akses jalan menuju gresi k. 3. Pencapaian dari tapak menuju barat dan timur  Pencapaian dari tapak menuju timur dan barat dapat ditempuh dari jalan bukit darmo menuju jalan lingkungan ke kawasan permukiman bukit darmo golf .

Upload: rivaldi-ardiansyah

Post on 08-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

siap maju asistensi

TRANSCRIPT

Page 1: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 1/9

ANALISIS PROGRAM TAPAK

A. LOKASI TAPAK DALAM LINGKUNGAN

  Tata guna lahan

  Batas-batas tapak

Tapak berada pada jalan bukit

darmo boulevard. Menurut

RDTRK UP Satelit jalan bukit

darmo raya merupakan

kategori jalan lokal primer.

Batas-batas Tapak :

 

Utara Tapak : Spazio (food

park & office)

 

Timur Tapak : Perumahan

bukit darmo golf (permukiman

elit)

 Selatan Tapak : SMA Petra

(pendidikan) 

Barat Tapak : jalan bukit

darmo boulevard

Berdasarkan bangunan eksisting disekitar tapak dapat dilihat bahwa bangunan dan peruntukan

yg ada sudah sesuai yaitu sebagai permukiman, perdagangan dan jasa komersil.

B. PENCAPAIAN DAN SIRKULASI

  Pencapaian menuju tapak

1. Pencapaian tapak dari utara

  Pencapaian tapak dari utara dapat diakses melalui akses jalan tol waru.

  Tol waru merupakan jalan yang menghubungkan Surabaya-sidaorjo dan surabaya-gresik

 

Jalan tol waru merupakan akses jalan yang dapat ditempuh dari bandara Juanda Surabayadengan berkendara dan jarak tempuh 30 menit.

  Merupakan akses yang paling mudah karena kendaraan dari ar ah Gresik, Sidoarjo, pusat kota

dapat mengakses tapak dengan keluar di pintu tol waru dengan akses langsung menuju jalan

mayjend sungkono-jalan bukit darmo boulevard

2. Pencapaian tapak dari selatan

  Pencapaian tapak dari selatan dapat diakses melalui jalan wiyung

  Jalan wiyung merupakan jalan yang menghubungkan surabaya-gresik

  Jalan wiyung merupakan akses yang cukup mudah karena kendaraan dari gresik langsung

dapat mengakses tapak.

  Karena bukan merupakan jalan tol, akses jalan dari selatan masih berpotensi terjadi

kemacetan.

3. Pencapaian tapak dari barat dan timur

 Pencapaian tapak dari timur dan barat dapat diakses melalui jalan graha bukit darmo& jalan raya

lontar.

  Pencapaian dari tapak

1. Pencapaian dari tapak menuju utara

  Pencapaian tapak menuju utara dapat diakses dari jalan bukit darmo boulevard dan

memutar balik kendaraan menuju ke jalan mayjend sungkono dan pusat kota.

  Pencapaian dari tapak menuju utara dapat diakses melalui jalan bukit darmo raya

menggunakan akses pintu tol waru untuk menuju gresik-sidoarjo dan pusat kota

(Bandara juanda)

2. Pencapaian dari tapak menuju selatan

  Pencapaian tapak menuju selatan dapat diakses melalui jalan bukit darmo golf menuju

 jalan wiyung yang merupakan akses jalan menuju gresik.

3. Pencapaian dari tapak menuju barat dan timur

  Pencapaian dari tapak menuju timur dan barat dapat ditempuh dari jalan bukit darmo

menuju jalan lingkungan ke kawasan permukiman bukit darmo golf .

Page 2: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 2/9

 

  Sirkulasi Tapak

Berdasarkan Analisis tapak –  edward t white sirkulasi pada tapak dibedakan menjadi :

1. Pola sirkulasi kendaraan pada tapak

 

Lalu lintas berat

  Berdasarkan pencapaian dari dan keluar tapak utara, akses jalan dari utara

merupakan akses yang paling mudah, sehingga kendaraan menggunakan akses jalan

tol waru sebagai akses utama menuju tapak. Hal ini menyebabkan meningkatnyavolume kendaraan pada ruas jalan mayjend sungkono-bukit darmo boulevard.

 Volume kendaraan yang ada pada jalan bukit darmo boulevard yaitu sebagai berikut:

  Berdasarkan data analisis volume kendaraan pada jalan lokal primer bukit darmo

boulevard dapat disimpulkan bahwa jalan ini merupakan sirkulasi kendaraan lalu lintas

berat.

 

Lalu lintas sedang

  Berdasarkan pencapaian tapak dari dan keluar timur dan barat, akses jalan dari timur dan

barat merupakan akses yang mudah dari permukiman menuju tapak, sehingga kendaraan

menggunakan akses jalan lingkungan sebagai akses utama dari permukiman.

  Volume kendaraan yang ada pada jalan darmo golf yaitu sebagai berikut.

  Berdasarkan data analisis volume kendaraan dapat disimpulkan bahwa jalan ini merupakan

sirkulasi kendaraan lalu lintas sedang.

2. Pola sirkulasi pedestrian ways pada tapak

  Lalu lintas sedang yaitu disebelah selatan tapak terdapat SMA Petra, pada waktu masuk dan

pulang sekolah anak-anak menggunakan pedestrian ways menuju plaza graha famili dan foodpark

spazio.

  Lalu lintas sedang yaitu dari lahan parkir motor disebelah SMA Petra menuju SMA Petra, Spazio

dan plaza graha famili. Pedestrian ways digunakan setiap hari pada jam operasional.

 

SINTESA PENCAPAIAN DAN SIRKULASI TAPAK

1. Pencapaian ke arah tapak yang paling mudah yaitu melalui arah utara tapak, karena bisa diakses

langsung dari pintu tol waru dan jalan mayjend sungkono dari pusat kota.

2. Pencapaian keluar tapak yang paling mudah yaitu menuju utara tapak melalui jalan mayjend

sungkono menuju pusat kota (bandara juanda), dan gerbang tol waru menuju kota gresik dan

sidoarjo.

3. Kemacetan pada jalan utama bukit darmo golf disebabkan oleh banyaknya kendaraan dari arah

utara tapak menuju tapak dengan kemudahan akses tol waru dan jalan mayjend sungkono.

4. Jalan bukit darmo termasuk dalam lalu lintas berat dan akan bertambah jika dibangun apartemen

dan office pada tapak.

Puncak kemacetan disebabkan

oleh jam pulang kerja

Kendaraan padat merayap

disebabkan oleh jam masuk

kerja dan sekolah

Page 3: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 3/9

5. Pedestrian ways yang paling sering digunakan yaitu dari lahan parkir, SMA petra, menuju plaza

graha famili maupun Spazio menuju lenmarc mall.

6. Pedestrian ways di depan tapak merupakan lalu lintas sedang, dan akan bertambah jika dibangun

apartemen dan office.

C. VEGETASI

 

Vegetasi pada tapak

Berdasarkan data eksisting vegetasi pada tapak, terdapat beberapa jenis vegetasi pada tapak,

yaitu pohon palem putri, pohon angsana, pohon karsen dan perdu semak liar.

Jenis pohon Fungsi Eksisting Analisa

Pohon palem

putri  Peneduh pada

pedestrian ways

  Pengarah sirkulasi

pedestrian ways

Terletak sepanjang pedestrian ways, fungsi

eksisting dari pohon palem putri kurang maksimal

sebagai peneduh, karena jaraknya yang terlalu

 jauh dan tajuknya yang kecil sehingga tidak

meneduhkan.

Pohon kersen   Penyerap

kebisingan

Terletak didalam tapak, pohon kersen tidak

menyerap kebisingan secara maksimal karena

letaknya yang jauh dari jalan raya utama dan

hanya menjadi pohon liar pada tapak.

Pohon angsana  

Peneduh jalan

  penyerap kebisingan

Pohon angsana yang terletak didalam tapak sudahmemenuhi fungsi eksisting untuk meneduhi

tapak, namun letaknya yang tidak teratur

menyebabkan kurang teraturnya view landscape

ke dalam tapak

Perdu liar   Peredam kebisingan Letaknya yang berada didalam tapak tidak

berfungsi sebagai peredam kebisingan dan hanya

menjadi perdu liar didalam tapak.

 

Vegetasi di luar tapak

Berdasarkan data eksisting tapak, vegetasi diluar tapak hanya terdapat pohon palem raja dan perdu

liar. Median jalan yang kurang diolah dan tidak adanya vegetasi peneduh diluar tapak, menyebabkan

tapak gersang karena tidak adanya vegetasi peneduh pada tapak. Median jalan yang tidak diolah

 juga menyebabkan tidak adanya estetika landscape pada kawasan ini dan tidak menarik perhatian

dari pejalan kaki sebagai view saat berjalan.

 

SINTESA VEGETASI

1. Pohon palem putri yang a da sepanjang pedestrian ways di pertahankan karena fungsinya sebagai

pengarah sirkulasi pejalan kaki menuju tapak, namun untuk meneduhkan ditambahkan pohon

dengan fungsi peneduh pada interval dari pohon palem putri.

2. Menebang pohon kersen dan angsana pada tapak karena letaknya yang tidak teratur dan

menganggu calon sirkulasi kendaraan pada tapak.

3. Membabat habis perdu liar pada tapak dan menambahkan tanaman jenis perdu di sepanjang sisi

barat tapak.

4. Agar vegetasi yang ada pa da tapak dapat mendukung kebutuhan fungsi vegetasi eksisting tapak,

maka berdasarkan Tapak, Ruang dan struktur  –   kim w tod , vegetasi pada tapak dapat

dikategorikan sebagai berikut.

Fungsi vegetasi Persyaratan Nama vegetasi Letak vegetasi

Vegetasi sebagai

pembatas pandang

  Tanaman tinggi

 

Bermassa daun padat  Ditanam

berbaris/membentuk

massa

 

Jarak tanam rapat

  Bambu

 

Cemara  Kembang

sepatu

  Oleander

Diletakkan di sisi

timur tapak sebagaipembatas pandang

dari perumahan ke

dalam tapak.

Vegetasi sebagai

sirkulasi/pengarah

  Tanaman sedang

  Tajuk melebar

  Ditanam berbaris

mengikuti jalan

kendaraan/pedestrian

 

Jarak tanam rapat

  Palem putri Diletakkan di sisi

barat tapak

sepanjang

pedestrian ways.

Vegetasi sebagai

peneduh

  Percabangan 2m

diatas tanah

  Bentuk percabangan

batang tidakmerunduk

  Bermassa daun padat

  Ditanam secara

berbaris

  Kiara payung

  Tanjung

  Angsana

Diletakkan di sisi

utara dan selatan

tapak untuk

menghindari sinarmatahari langsung.

Vegetasi sebagai

peredam kebisingan

  Terdiri dari

pohon,perdu/semak

  Membentuk massa

  Bermassa daun rapat

  Berbagai bentuk tajuk

  Tanjung

  Kiara payung

  Teh-tehan

pangkas

Diletakkan di sisi

barat tapak sebagai

peredam kebisingan

lalu lintas berat di

 jalan bukit darmo.

Page 4: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 4/9

Page 5: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 5/9

   

SINTESA VIEW & ORIENTASI

1. Citra fasad bangunan berada pada barat dan timur tapak. Karena view utama dr arah timur

dan barat, yaitu dari jalan bukit darmo, bangunan sekitar, trotoar dan dari perumahan

bukit darmo golf.

2. View ke luar tapak yang paling menjual yaitu view ke bukit golf dan mall apartemen

pakuwon, sehingga fasad bangunan pada timur dan barat tapak diberi banyak bukaan

untuk membingkai view. (view alami)

3. Karena view di sebelah utara dan selatan tapak kurang menarik, maka perlu adanya view

buatan dengan pengolahan landscape untuk menciptakan view yang lebih menarik. (view

buatan)

E. TATA MASA BANGUNAN

 Berdasarkan analisis Vegetasi

1. Berdasarkan analisa vegetasi, pada sisi utara dan selatan tapak merupakan view yang palingtidak menjual, sehingga perlu adanya pengolahan landscape berupa RTH sebagai area publik pada

mixuse

2. Berdasarkan data analisis vegetasi pada sisi timur tapak yang langsung berbatasan dengan

permukiman warga, diperlukan vegetasi dengan fungsi pembatas pandang. Sehingga jarak

pandang permukiman ke tower yang merupakan area privat dapat terhalang oleh RTH.

Page 6: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 6/9

 

Berdasarkan analisis view

1. Pada analisis view ke dalam tapak, citra bangunan yang paling baik harus pada sisi timur dan

barat tapak. Sehingga pada sisi barat tapak akan terlihat facade bangunan dari podium dan

pada sisi timur tapak akan terlihat facade dari tower.

2. Kemudian berdasarkan analisis view ke luar tapak, view yang paling menjual yaitu view dari

bukit golf, sehingga hunian dan office akan diletakkan pada sisi timur dan tenggara tapak

untuk mendapatkan view alami yang paling baik.

3. View lain yang menjual dari tapak yaitu skyline dari bangunan sekitar, sehingga podium

diletakkan menghadap sisi barat tapak untuk mendapatkan view alami dari skyline bangunan.

4. Tower dari apartemen dan office diletakkan pada zona privat untuk mendapatkan view yang

paling baik di sisi timur dan tenggara tapak. Dimana pada zona privat baik office maupun

apartemen membutuhkan kenyamanan maksimal.

5. Podium dari retail dan fasilitas apartemen terdapat pada zona semi privat berfungsi sebagai

transisi dari zona publik menuju zona privat. Dimana retail harus mudah diakses dari zona

publik dan fasilitas apartemen harus mudah diakses dari zona privat namun tetapmendapatkan view skyline bangunan yang juga menjual.

6. Parkir area dan RTH diletakkan pada zona publik sebagai transisi dari jalan raya utama menuju

mixuse. Parkir area dan RTH juga diletakkan di barat tapak untuk menghalangi view dari

kemacetan jalan yang kurang baik.

 

SINTESA TATA MASSA BANGUNAN

1. Tower dari mixuse apartemen dan office diletakkan pada zona privat untuk mendapatkan

kenyamanan dan keprivatan dengan letaknya yang jauh dari akses utama jalan bukit darmo

dan untuk mendapatkan view alami yang maksimal pada tapak

2. Podium diletakkan pada zona semi privat sebagai area transisi dari parkir area menuju

tower apartemen & office. Zona privat diletakkan di sisi selatan tapak untuk mendapatkan

view alami dari skyline bangunan yang juga cukup menjual.

3. Parkir area dan RTH diletakkan pada zona publik sebagai transisi dari akses jalan utama

menuju mixuse, vegetasi terdapat pada area RTH karena selain berfungsi sebagai view buatan

 juga berfungsi sebagai pembatas pandang antara tower apartemen & office dengan

permukiman warga.

F. RESPON TAPAK PENDUKUNG TATA CAHAYA

G. RESPON TAPAK PENDUKUNG TATA UDARA

H. UTILITAS TAPAK

I. PREDIKSI AWAL EKONOMI TAPAK

J. PENGELOLAAN KONTUR DAN LIMBAH

Page 7: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 7/9

ANALISIS PROGRAM BANGUNAN

1. FUNGSI BANGUNAN

  Peruntukan Tapak

Berdasararkan PERDA no.3 tahun 2007 menetapkan tapak berada pada kelurahan dukuh pakis

dengan peruntukan lahan sebagai permukiman, perdagangan dan jasa komersil. Sesuai dengan

peruntukkan tapak fungsi bangunan akan mencakup kebutuhan akan permukiman,

perdagangan jasa komersil yaitu sebagai berikut.

  Fungsi Bangunan Sekitar radius 500m

  Site issue

Berdasarkan RDTRK UP Satelit, pusat bisnis perdagangan dan jasa terletak pada kawasan segi

delapan. Ditetapkan bahwa segi delapan akan menjadi pusat bisnis surabaya Barat menuju

global city. Sehingga sektor properti akan berkembang pesat pada kawasan ini. Terutama

bangunan yang mewadahi kebutuhan dari perdagangan dan jasa komersil.

  Berdasarkan data analisis peruntukan tapak dan fungsi bangunan sekitar tapak,dibutuhkan

bangunan mixuse yang mewadahi kebutuhan akan hunian, perdagangan dan jasa komersil.

  Dengan banyaknya apartemen disekitar tapak membuktikan bahwa kebutuhan akan hunian

sangat besar pada kawasan ini.

  Dengan sedikitnya office disekitar tapak, maka akan dibutuhkan rental office baru untuk

memenuhi kebutuhan akan ruang kerja dimana kawasan sedi delapan diprediksi akan menjadi

pusat bisnis menuju global city.

 

  Akan dibutuhkan bangunan untuk memenuhi kebutuhan hunian dan office, diprediksi akan

terjadi urbanisasi saat segi delapan benar-benar menjadi pusat bisnis yang mewadahi segala

kebutuhan masyarakat dari permukiman, perdagangan dan jasa komersil dengan mudah.

Berikut penyederhanaan fungsi bangunan yang akan dibangun pada tapak.

  SINTESA FUNGSI BANGUNAN

1. Fungsi utama bangunan yang akan dibangun pada tapak yaitu mixuse apartemen dan

office

2. Fungsi penunjang bangunan untuk mendukung fungsi mixuse apartemen dan office yaituretail makanan (cafe/resto), supermarket dan fasilitas hiburan serta olahraga.

3. Mixuse dari apartemen, office dan retail dibangun dengan konsep green building menuju

global city sesuai issue kawasan. Dimana salah satu syarat untuk menuju global city yaitu

bangunan dengan konsep green building yang penuh pepohonan.

2. ANALISIS PELAKU & AKTIVITAS 

  Target Pasar

Berdasarkan analisi sosial ekonomi

penduduk dari RDTRK UP Satelit,

dapat dilihat bahwa sebagian

besar masyarakat di kawasan ini

yaitu memiliki mata pencaharian

sebagai pegawai swasta dan

belum bekerja. Sehingga dapat

dianalisis bahwa target pasar dari

office yaitu pegawai swasta

dengan presentase mecapai 25%.

Kemudian untuk target pasar dari

apartemen yaitu mahasiswa

dengan presentase mencapai 44%.

Jenis peruntukan Kebutuhan Bangunan

Permukiman   Memenuhi kebutuhan tempat tinggal

dalam jangka waktu yang lama

Apartemen

Perdagangan   Memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari

 jika tinggal dalam waktu yang lama

Food

park/supermarket

Jasa komersil   Memenuhi kebutuhan ruang untuk

bekerja

  Memenuhi kebutuhan untuk menunjang

aktivitas bisnis

Office

Kebutuhan Bangunan

Hunian Komplek apartemen waterplace Apartemen

Apartemen PakuwonCondominium adhiwangsa

Apartemen puncak bukit golf

Apartemen Puri

Sandang & Pangan Supermall pakuwon indah Mall

Plaza graha family Food park

Jasa Ruko & pertokoan Office

Intiland Spazio Office

Primer Sekunder Tersier

  Hunian dengan konsep

apartemen dengan

status kepemilikan

beli/sewa.

  Office dengan konsep

private office dengan

status kepemilikan

beli/sewa

  Perbelanjaan dengan

konsep supermarket.

  Pemenuhan

kebutuhan sandang

dengan konsepcafe/mini resto.

  Fasilitas penunjang

(kolam renang, fitness

center)

Page 8: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 8/9

 

Kemudian berdasarkan kondisi ekonomi penduduk pada kelurahan dukuh pakis dapat dilihat

bahwa masyarakat sejahtera mencapai 65% di kelurahan ini. Berdasarkan data eksisting dari

target pasar pada kawasan bukit darmo golf dapat disimpulkan bahwa target pasar pada

kawasan ini yaitu pegawai swasta (pengusaha), mahasiswa dan masyarakat kelas menengah

atas. Sehingga pelaku utama pada bangunan dapat dibagi dua sesuai dengan fungsi bangunan.

Apartemen : masyarakat kelas menegah atas, mahasiswa

Office : Pengusaha, karyawan, instansi

Retail : Masyarakat kelas menengah atas, mahasiswa, pengusaha dan karyawan.

Kemudian berdasarkan dari ketiga fungsi bangunan tersebut dapat dijabarkan kategori pelaku

yaitu :

1. Penghuni kategori tetap

2. Penghuni kategori tidak tetap

3. Pengelola

  Analisis pelaku dan aktivitas penghuni kategori tetap

Pelaku Aktivitas Kebutuhan ruang

keluarga : bapak, ibu, anak   Tidur (istirahat)

  Makan/minum

  Memasak

 

Mandi

 

Menonton tv (hiburan) 

Berkumpul

  Bekerja

 

Belajar

  2 Kamar tidur

  Dapur/mini bar

  Kamar mandi

 

Ruang keluarga

 

Ruang bekerja 

Ruang belajar

mahasiswa   Tidur

  Makan/minum

  Mandi

 

Menonton tv

  Mengerjakan tugas

  1 Kamar tidur

  Dapur

  Kamar mandi

 

Ruang tv

  Meja kerja

pengusaha muda   Tidur

  Makan/minum

  Mandi

  Menonton tv

 

Bertemu rekan bisnis

 

Bekerja

  1 kamar tidur

  Dapur/minibar

  Kamar mand

  Ruang tv

 

Ruang tamu

 

Ruang kerja pribadi

  Analisis pelaku dan aktivitas penghuni kategori tidak tetap

Pelaku Aktivitas Kebutuhan ruang

Satpam   Memantau kemanan

  Istirahat

  Ruang cctv

 

Ruang satpam

Karyawan   Bekerja

  Makan/minum

  Bertemu rekan bisnis

  Rapat

  Ruang kerja

  Pantry/kantin

  Cafe/resto

  Ruang rapat

Direktur  

Bekerja

  Makan/minum

 

Bertemu rekan bisnis

  Rapat

 

Ruang kerja

  Cafe/resto

 

Ruang tamu

  Ruang rapat

Manager   Bekerja

  Makan/minum

 

Bertemu rekan bisnis

 

Rapat

  Ruang kerja

  Pantry/kantin

 

Ruang rapat

Office boy   Membuat

makan/minum

  Mengantar

makan/minum

  Makan/minum

  Pantry

  Ruang karyawan

Tamu bisnis  

Bertanya pada

receptionist

  Menunggu rekan

bisnis

  Bertemu rekan bisnis

  Rapat

 

Ruang informasi

  Ruang tunggu

  Ruang rapat

  Analisis pelaku dan aktivitas pengelola

Pelaku Aktivitas Kebutuhan ruang

Manager pemasaran     Kantor pemasaran

 

Ruang kerja

Manager keuangan   Ruang kerja

Humas  

Ruang informasi

  Ruang kerja

Engineer   Ruang engineer

 

Ruang jenset

Page 9: Progress Minggu 3

7/17/2019 Progress Minggu 3

http://slidepdf.com/reader/full/progress-minggu-3 9/9

 

Cleaning service   Ruang janitor

 

Ruang istirahat

3. PROGRAM RUANG

4. BENTUK BANGUNAN

5. TATA MASSA BANGUNAN (FUNGSI & HUBUNGAN)

6. SISTEM STRUKTUR BANGUNAN

7. PEMILIHAN MATERIAL BANGUNAN

8. SISTEM UTILITAS BANGUNAN

9. SISTEM SIRKULASI VERTIKAL & HORIZONTAL

10. RASIO EKONOMI BANGUNAN

11. SELUBUNG BANGUNAN

12. ANTISIPASI KEBISINGAN

13. PERKIRAAN AWAL NILAI INVESTASI