laporan blok 1.4 minggu 3

Upload: yelsa-yulanda

Post on 16-Oct-2015

128 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    1/28

    LAPORAN DISKUSI TUTORIAL

    BLOK 1.4 MINGGU 3

    SKENARIO 3: BADAN KURUS BUKAN KARENA TAK MAKAN

    KELOMPOK 23 D

    TUTOR :

    Dra. Machdawati Mari! MSi.A"t

    K#t$a :

    %id& Ari#' (1)1)312)2*+

    S#,r#tari I :

    -#a -$a/da P$tri (1)1)313111+

    S#,r#tari II :

    A0a/da B#ta Riad (1)1)31311+

    A/&ta K#&0"&, :

    Raa Ra0a$0i (1)1)311)23+

    Kar&i/ Tri/aw#da (1)1)312)54+

    6iwi# Ba,ti K#0a0"a (1)1)312)72+

    %itria N&8ita (1)1)31211)+

    I/# A0#i/da (1)1)313)2+

    Ah0ad Gi''ar Da/t& (1)1)313)*5+

    M$'a Satria A/# (1)1)3131)+

    %AKULTAS KEDOKTERAN

    9URUSAN PENDIDIKAN DOKTER

    UNIERSITAS ANDALAS

    2)11

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    2/28

    MODUL 3

    SKENARIO 3 : BADAN KURUS BUKAN KARENA TAK MAKAN

    Weni, 30 tahun, seorang karyawati bank swasta merasa heran dengan keadaan

    yang dialaminya dalam 1 bulan terakhir ini. Berat badannya turun sampai 5 kg, padahal

    makannya banyak, bahkan dia cenderung selalu merasa lapar. Selain itu dia banyak

    mengeluarkan keringat dan sering merasa gerah, meskipun cuaca dingin. Kadang, Weni

    uga merasakan suhu badannya meningkat.

    Weni pergi menemui dokter keluarga langganannya dan menelaskan keluhan

    yang dialaminya. Setelah melakukan pemeriksaan !isik, "okter mengatakan bahwa

    kemungkinan keadaan yang dialami Weni teradi karena peningkatan kecepatan

    metabolisme akibat pengaruh hormon. "okter menyarankan agar Weni menalani

    pemeriksaan Basal Metabolism Rate (BMR) serta memeriksa kadar Free T4 dan TSHs

    dan bila perlu radioactive iodine uptake .

    Bagaimana anda menelaskan pada Weni#

    I. M#/,ari'i,ai t#r0i/&&i

    1. $ree %& adalah tiroksin, merupakan hormon utama tiroid yang mengandung &

    atom iodium dalam setiap molekul.

    '. B() adalah energi minimum yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup.

    3. )adioacti*e +odine ptake adalah pengukuran umlah iodium yang diambil dari

    kelenar tiroid.

    &. %S-s adalah %iroid Stimulating -ormon sensiti!.

    5. -ormon adalah substansi kimia yang dihasilkan dalam tubuh ynag memiliki e!ek

    regulator spesi!ik pada akti*itas sel atau organ tertentu.

    . (etabolisme adalah proses yang didalamnya terdapat pembentukan dan

    pemakaian energi.

    II. M#/#/t$,a/ 0aaah

    1. (engapa Weni sering merasa lapar padahal makannya banyak #

    '. (engapa Weni sering berkeringat dan gerah meskipun cuaca dingin#

    3. Bagaimana gambaran metabolisme#

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    3/28

    &. Bagaimana metabolisme makromolekul dalam tubuh #

    5. /pa saa !aktor !aktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme#

    . Bagaimana cara pengukuran B()#

    . Berapa kadar normal B()#

    III.M#/a/aii 0aaah

    1. Weni sering merasa lapar padahal makannya banyak, kemungkinan dikarenakan

    hipertiroid yaitu kelebihan hormon tiroid sekresi hormon tiroksin dan

    triiodotironin meningkat2, menimbulkan peningkatan rangsangan simpatis

    sehingga berat badan turun dan na!su makan meningkat.

    '. (erupakan pengaturan dari hormon yang dihasilkan kelenar tiroid itu sendiri,

    ika cuaca dingin maka sekret tiroksin meningkat sehingga reaksi kimia dalam

    tubuh meningkat, teradi peningkatan lau metabolisme sehingga energi yang

    dihasilkan pun semakin banyak dan suhu tubuh meningkat tinggi2.

    3. (etabolisme merupakan proses kimia yang teradi dalam makhluk hidup dan

    merupakan reaksi enimatis yang selalu menggunakan katalisator.

    /da ' proses metabolisme 4

    /nabolisme yaitu pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana danmembutuhkan energi, misalnya glikogenesis, glukoneogenesis, biosintesa asam

    lemak, dan biosintesa protein

    Katabolisme yaitu penguraian senyawa kompleks menadi senyawa yang lebih

    sederhana dan menghasilkan energi, misalnya respirasi,glikolisis, siklus

    krebs,dan !os!orilasi oksidati!

    6enghubung kedua reaksi di atas adalah am!ibolik misalnya siklus krebs.

    /nabolisme merupakan proses reduksi sedangkan katabolisme merupakan proses

    oksidasi. -asil anabolisme merupakan permulaan untuk anabolisme.

    7lukoneogenesis tidak ada pada otot rangka, namun digantikan oleh siklus 8ory

    dan siklus alanin.

    (etabolisme teradi pada tingkat sel. 7likolisis teradi pada sitoplasma

    sedangkan siklus Krebs dan !os!orilasi oksidati! teradi pada mitokondria.

    &. (etabolisme makromolekul dalam tubuh 4

    Karbohidrat

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    4/28

    6embakaran karbohidrat terutama glukosa. 7ula lain umlahnya lebih sedikit

    berlangsung di sitoplasma.

    9emak

    6ada mitokondria oleh sel oksidasi :.

    6rotein

    6emecahan asam amino menadi senyawa intermediet pada siklus asam sitrat.

    5. $aktor !aktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme 4

    hormon tiroid 4 akan meningkatkan kecepatan metabolisme, bila sekresi tiroksin

    dalam umlah yang maksimal maka lau metabolisme akan meningkat 50100;

    di atas normal. Kehilangan total sekresi tiroid akan menurunkan kecepatan

    metabolisme &00; di bawah normal.

    hormon testosteron4 akan meningkatkan 1015;, sedangkan hormon wanita

    dapat meningkatkan kecepatan metabolisme namun tidak berarti.

    hormon pertumbuhan4 akan meningkatkan lau metabolisme 5'0; akibat

    rangsangan langsung metabolisme seluler.

    demam 4 akan meningkatkan kecepatan metabolisme untuk mempercepat

    perbaikan sel sel yang rusak. tidur 4 akan menurunkan lau metabolisme 1015; di bawah normal disebabkan

    tonus otot rangka menurun dan akti*itas simlatis menurun.

    malnutrisi 4 penurunan kecepatan metabolisme '030; karena tidak ada at

    makanan dalam sel.

    usia 4 metabolisme menurun dan cenderung gemuk

    enis kelamin4 pada wanita kecepatan metabolisme lebih rendah daripada pria.

    komposisi tubuh4 berat badan normal, namun banyak otot maka kecepatan

    metabolisme nya lebih tinggi.

    iklim 4 pada iklim tropis maka 10; lebih rendah dari subtropis

    . 8ara pengukuran B() 4

    1. secara langsung, menggunakan kalorimeter

    '. tidak langsung ,

    (enggunakan spirometer

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    5/28

    6rinsipnya hari, untuk orang yang mempunyai berat badan 0 kg.

    ?ilai B() normal 4 152; @ A152 ;

    ika menggunakan ketelitian yang lebih tinggi, maka 102; A102;

    I.Sit#0ati,a

    Karbohidrat lemak protein

    6engukuran hormon

    (etabolisme

    glikolisis

    /nabolisme katabolisme

    siklus Krebs

    /%6

    $os!orilasi

    oksidati!

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    6/28

    . M#0'&r0$ai,a/ t$;$a/ "#0

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    7/28

    Bioenergetika merupakan ilmu tentang perubahan enaargi yang menyertai

    reaksi biokimia /%6/"62. "idalam bioenergetika terdapat metabolisme, dan

    didalam metabolisme terdapat katabolisme dan anabolisme.

    Sistem biologis bersi!at isotermik dan menggunakan energi kimia untuk

    menalankan proses proses kehidupan.

    D7 E Fnegi bebas, bagian dari perubahan energi total dari suatu sistem yang

    tersedia untuk melakukan kera

    Sistem biologis mengikuti hukum termodinamika,

    -ukum termodinamika + 4 energi total suatu sistem, termasuk sekitarnya , tetap

    konstan artinya energi tidak hilang dan bertambah selama perubahan namun

    energi dapat dipindahkan dari suatu bagian sistem ke bagian lain atau diubah

    menadi bentuk energi lain. (isalnya 4 energi kimia diubah menadi panas>listrik,

    radiasi atau mekanik.

    -ukum termodinamika ++ 4 entropi total suatu sistem harus meningkat ika suatu

    proses teradi secara spontan.

    Fntropi adalah tingkat kekacauan > ketidakteraturan sistem dan menadi maksimalsewaktu mendekati keseimbangan.

    -ubungan 4

    D7 E D- @ %.DS , D- E DF sehingga persamaan menadi 4

    D7 E DF @ %.DS

    D7 E , maka reaksi spontan dan hilangnya energi bebas eksergonik2

    D7 E A , maka energi bebas diperoleh dan endergonik

    D7 E 0, maka sistem seimbang

    )eaksi eksergonik mengeluarkan energi2, yaitu energi yang bisa digunakan untuk

    melakukan kera, intinya proses yang menghabiskan energi dengan menyerap

    sebagian besar energi bebas yang tersimpan dalam molekul gula.

    )eaksi endergonik 4 reaksi yang menyerap energi bebas dari sekelilingnya

    menyimpan energi bebas dalam molekul.

    Bioenergetik merupakan trans!ormasi energi yang berlangsung dalam reaksi

    siklus /%6/"6 yang tunduk pada hukum termodinamika + dan ++.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    8/28

    Siklus /%6/"6 meliputi penggunaan energi ikatan kimia /%6 yang tiada

    hentinya untuk menalankan kera yang diperlukan baginkehidupan dan oksidasi

    bahan bakar yang tiada hentinya untuk memperbaharui /%6.

    2. M#ta

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    9/28

    (etabolisme anaerob

    $ermentasi merupakan oksidasi bahan organik menghasilkan /%6 tanpa oksigen,

    Cksidasi mengacu pada kehilangan elektron yang berpindah ke setiap akseptor

    elektron, tidak hanya oksigen.

    7likolisis adalah oksidasi glukosa menadi ' molekul piru*at, sebagai agen

    pengoksidasi adalah ?/"A, bukan oksigen.

    Secara keseluruhan glikolisis eksergonik dan dihasilkan ' /%6 !os!orilasi tingkat

    substrat2. ika terdapat oksigen yang cukup, maka ada /%6 tambahan dibuat

    melalui !os!orilasi oksidati!.

    $ermentasi merupakan perluasan glikolisis penghasil /%6 dengan hanya

    !os!orilasi tingkat substrat dengan syarat ada pasokan ?/"A yang cukup untuk

    menerima elektron selama oksidasi glikolisis.

    1. $ermentasi alkohol

    6iru*at diubah menadi etanol etil alkohol2 dalam ' langkah 4

    a. melepaskan 8C' dari piru*at uang diubah menadi senyawa asetaldehida

    berkarbon '.

    b. /setaldehida direduksi oleh ?/"- menadi etanol.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    10/28

    (eregenasi pasokan ?/"A yang dibutuhkan untuk glikolisis. $ermentasi alkohol

    oleh ragi, amur, pembuatan bir dan anggur. Bakteri melakukan !ermentasi

    alkohol dalam anaerob.

    '. $ermentasi asam laktat

    6iru*at direduksi langsung oleh ?/"- menadi laktat tanpa melepas

    8C'. $ermentasi asam laktat oleh !ungi dan bakteri tertentu digunakan dalam

    industri susu untuk membuat keu dam yoghurt.

    Sel otot mem!ermentasi asam laktat bila kurang oksigen.

    9aktat yang terakumulasi sebagai produk limbah mengakibatkan otot letih dan

    nyeri, tetapi secara perlahan dibawa oleh darah ke hati .

    Bila umlah oksigen tidak mencukupi, maka !os!orilasi oksidati! tidak

    teradi namun sedikit energi masih dapat dibebaskan ke sel melalui tahapan

    glikolisis dan degradasi karbohidrat pada tahapan glikolisis karena reaksi kimia

    pemecahan glukosa menadi asam piru*at tidak membutuhkan oksigen.

    6embebasan energi glikolisis disebut energi anaerob yang merupakan cara untuk

    mempertahankan kehidupan selama beberapa menit bila kadar oksigen berkurang.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    11/28

    6erbandingan $ermentasi dan )espirasi

    Keduanya menggunakan glikolisis untuk mnegoksidasi glukosa dan bahan

    organik lain menadi piru*at, ' /%6 untuk !os!orilasi substrat pada !ermentasi dan

    respirasi. ?/"A merupakan agen pengoksidasi yang menerima elektron dari

    makanan selama glikolisis.

    6erbedaannya adalah cara mengoksidasi ?/"- kembali ke ?/"A, untuk

    mempertahankan glikolisis tetap teradi.

    6ada !ermentasi akseptor elektron terakhir adalah molekul organik seperti

    piru*at !ermentasi asam laktat 2 atau asetaldehida !ermentasi alkohol2.

    6ada respirasi, akseptor akhir untuk elektron dan ?/"- adalah oksigen yang

    ber!ungsi untuk meregenasi ?/"A untuk glikolisis dan membayar bonus /%6

    apabila transpor elektron dan ?/"- ke oksigen menggerakkan !os!orilasi

    oksidati!.

    Sehingga repirasi seluler menghasilkan auh lebih banyak energi dari setiap

    molekul glukosa daripada !ermentasi, yaitu 1< kali lebih banyak.

    (etabolisme anaerob menghasilkan ' /%6, respirasi sel metabolisme aerob2

    menghasilkan 3= /%6.

    3. Bi&&i &,idai :

    Cksidasi adalah pengeluaran elektron, sedangkan reduksi adalah penambahan

    elektron. Banyak reaksi oksidasi biologis berlangsung tanpa partisipasi oksigen

    molekular, misalnya dehidrogenasi. Cksigen molekular dapat bergabung dengan

    berbagai at dengan enim oksigenase

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    12/28

    Fnim dalam proses oksidasi dan reduksi oksidoreduktase24

    12. Cksidase

    (enggunakan oksigen sebagai aseptor hidrogen.

    (engkatalisis pengeluaran hidrogen dan substrat yang menggunakan oksigen

    sebagai aseptor hidrogen.

    Fnim ini menghasilkan -'C > -'C' sebagai produk.

    Sebagian oksidase mengandung 8u'A tembaga2

    (isalnya 4

    sitokrom oksidase

    (erupakan hemoprotein yang terdistribusi luas dalam banyak aringan,

    gugus prostetik heme tipikal, terdapat di mioglobin, hemoglobin, dan

    sitokrom lain.

    )eaksi akhir rantai respirasi pada mitokondria.

    "iracuni oleh 8C, 8yanida, dan -'S

    (engandung 4 ' mol $e $e'A dan $e3A2, tergantung oksidasi dan reduksi

    at makanan

    ?ama lain4 sitokrom a3

    Sitokrom a dan a3 berkombinasi membentuk sitokrom aa3 protein

    tunggal2

    $la*oprotein

    (engandung $(? $la*in (ononukleotida2 dan $/" $la*in

    /denindinukleotida, yang berikatan secara erat bukan ko*alen2 dengan

    protein apoenim, ada uga metalo!la*oprotein yang mempunyai 1 atau

    lebih ko!aktor esensial bentuk logam.

    (isalnya 4

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    13/28

    12 asam 9amino oksidase, terkait di ginal untuk deaminasi oksidati!

    asam 9amino alami

    '2 Hantin oksidase, mempunyai molibdenum untuk perubahan purin

    menadi asam urat

    32 didehida dehidrogenase, terkait $/" pada hati manusia dan mempunyai

    molibdenum dan besi non heme, yang bekera pada substrat aldehid dan ?

    heterosiklik.

    '2 "ehidrogenase

    %idak menggunakan oksigen sebagai aseptor hidrogen.

    memiliki ' !ungsi 4

    (emindahkan -' dari satu substrat ke substrat lain dalam reaksi

    gabungan oksidasireduksi, spesi!ik untuk substrat, sering menggunakan

    koenim> pembawa hidrogen. (isalnya ?/"A.

    (emungkinkan oksidasi satu substrat dengan mengorbankan substrat lain

    penting agar proses oksidati! teradi meskipun tidak ada oksigen,

    misalnya !ase anaerob glikolisis2.

    Komponen rantai respiratorik transpor elektron dari substrat ke oksigen.

    enis enis 4

    "ehidrogenase yang terikat dengan nikotinamid

    (enggunakan nikotinamida adenin dinukleotida ?/"A2 atau

    nikotin amida adenin dinukleotida !os!at ?/"6A2 atau keduanya yang

    terbentuk di tubuh dari *itamin niasin. Koenim direduksi oleh substrat

    spesi!ik dehidrogenase dan direoksidasi oleh akseptor elektron yang

    sesuai.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    14/28

    mumnya dehidrogense terkait ?/" mengkatalisis reaksi oksi reduksi

    dalam alur oksidati! metabolisme, terutama glikolisis, asam sitrat.

    "ehidrogenase terkait ?/"6 ditemukan dalam sintesis redukti!,

    seperti alur sintesis steroid dan sintesis asam lemak dan alur pentosa

    !os!at.

    "ehidrogenase bergantung )ibo!la*in

    gugus !la*in berkaitan dengan dehidrogenase.

    terikat lebih erat pada apoenim daripada nikotiamid.

    umumnya dehidrogenase terkait ribo!la*in berhubunganmdengan

    pemindahan elektron dalam atau ke2 rantai respiratorik.

    ?/"- dehidrogenase bekera sebagai pembawa elektron antara ?/"-

    dan komponen komponen dengan potensial redoks yang lebih tinggi.

    Sitokrom

    -emoprotein yang mengandung $e dengan atom besi berubah ubah $e

    'A> $e3A2, kecuali sitokrom oksidase.

    Berperan sebagai pembawa elektron dari !la*oprotein di satu pihak dan

    sitokrom oksidase di pihak lain dlam rantai respirasi.

    Seperti sitokrom b, c, dan aa3

    32 -idroperoksidase

    /da ' enis enim peroksidase dan katalase yang ber!ungsi melindungi tubuh

    dari peroksida. 6eningkatan peroksida akan menimbulkan radikal bebas yang

    mengganggu membran dan dapat menimbulkan kanker.

    12 6eroksidase

    (ereduksi peroksida dan akseptor elektron

    %erdapat pada susu, leukosit, trombosit, dan aringan lain dalam

    metabolisme eikosanoid. 7ugus prostetik 4 protoheme

    )eaksi oleh peroksidase 4

    -'C' mengalami reduksi dengan mengorbankan beberapa bahan sebagai

    akseptor elektron, misalnya askorbat, kuinon, dan sitokrom c.

    '2 Katalase

    (enggunakan -'C' sebagai donor dan aseptor elektron

    Katalase 4 hemoprotein yang mempunyai & gugus heme.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    15/28

    (ampu menggunakan 1 molekul -'C' sebagai substrat atau donor

    elektron dan molekul -'C' lainnya sebagai oksidan dan akseptor

    elektron.

    "itemukan dalam darah, sumsum tulang, memnbran mukosa, ginal dan

    hati. $ungsinya untuk menghancurkan -'C' yang terbentuk oleh kera

    oksidase.

    &2 Cksigenase

    Berhubungan dengan sintesis dan penguraian berbagai enis metabolik,

    mengkatalisis penggabungan oksigen ke dalam molekul substrat dalam '

    tahap 4

    12 oksigen berikatan dengan enim di bagian akti!

    '2 oksigen yang terikat tersebut direduksi atau dipindahkan ke substrat.

    Cksigenase dibagi '4

    12 "ioksigenase 4 menggabungkan kedua atom oksigen ke dalam substrat

    8ontoh 4 enim hati.

    '2 (onooksigenase hidroksilase, oksidase !ungsi campuran2 hanya

    memerlukan 1 atom oksigen molekular dalam substrat.

    4. R#"irai S#:

    a2 glikolisis

    7likolisis adalah alur dimana glukosa yang mempunyai atom 8 mengalami

    oksidasi dan pemecahan menadi piru*at 3 atom 82 di dalam sitosol.

    $ungsi utama4 pembentukan /%6

    secara langsung menghasilkan /%6 melalui pemindahan !os!at berenergi tinggi dari

    at antara pada alur tersebut ke /"6 untuk menghasilkan /%6 !os!orilasi tingkat

    substrat2 yang tidak membutuhkan oksigen.

    ?/"A direduksi menadi ?/"-, bila oksigen, mitokondria yang tersedia uga

    harus cukup, maka ekui*alen pada ?/"- dapat dipindahkan ke rantai tans!er

    elektron mitokondria

    Bila kapasitas oksidati! menurun, tidak tersedia oksigen yang cukup, ?/"- dari

    glikolisis mengalami reoksidasi dari piru*at menadi laktat oleh 9"- glikolisis

    anaerobik2.

    %erdiri dari 10 langkah 4

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    16/28

    $ase + in*estasi2 energi

    Sel menggunakan /%6 untuk !os!orilasi molekul bahan bakar

    $ase ++ pembayaran energi2

    /%6 dihasilkan dari !os!orilasi tingkat substrat dan ?/"A direduksi menadi

    ?/"- melalui oksidasi makanan.

    %idak ada 8C' yang dilepaskan, glikolisis tanpa memandang ada> tidaknya oksigen

    tapi ika oksigen terus ada, maka energi pada ?/"- dapat diubah menadi /%6

    selama !os!orilasi oksidati!.

    6rosesnya4

    12 glukosa masuk sel, heksokinase mentrans!er gugus !os!at dari /%6 ke gula

    '2 glukosa !os!at disusun ulang, bentuk isomer !ruktosa !os!at

    32 molekul /%6 digunakan, total yang digunakan ' /%6 dikatalisis oleh

    !os!o!ruktokinase

    &2 /ldolase menguraikan gula 8 menadi gula 3 8 yaitu gliseraldehid 3 !os!at dan

    dihidroksiaseton !os!at

    52 Fnim mengkatalisis perubahan re*ersible sehingga mencapai kesetimbangan,

    ika dalam glikolisis menggunakan 7liseraldehid 3 !os!at , maka kesetimbangan

    bergeser2 Fnim mengkatalisis ' reaksi, gula dioksidasi oleh trans!er elektron dari ?/"E

    menadi ?/"-

    2 /"6 diubah menadi /%6 dengan penambahan gugus !os!at dari 1,3

    bis!os!ogliserat ke /"6 dan membentuk /%6

    =2 %eradi relokasi gugus !os!at

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    17/28

    b2 "ekarboksilasi oksidati!

    Sebelum masuk ke mitokondria, ada reaksi dekarboksilasi oksidati! yang

    merupakan unction persambungan2 antara glikolisis dan siklus krebs yaitu reaksi

    asam piru*at 3 atom 82 manadi asetil ko / ' atom 82 dan 1 molekul ?/"A

    direduksi menadi ?/"-, 8C' terbentuk.

    /da 3 langkah 4

    12 gugus karboksil dikeluarkan membentuk 8C'

    '2 tinggal ' atom 8 yang dioksidasi membentuk asetat, enim mentrans!er energi

    yang diekstraksi ke ?/"A dan disimpan energi dalam bentuk ?/"-

    32 koenim / mengandung S2 diikatkan pada asetat oleh ikatan tak stabil dan terikat

    sangat reakti! menadi asetil ko / yang siap memasuki siklus Krebs

    )eaksinya 4

    ' piru*at ' asetil co / A ' 8C'

    c2 Siklus Krebs

    %eradi pada mitokondria. %erdiri dari = langkah 4

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    18/28

    12 /setil ko / ' atom 82 dan oksaloasetat & atom 82 membentuk sitrar atom 82

    oleh malat dehidrogenase

    '2 1 molekul -'C dikeluarkan membentuk cia akonitat dan ditambahkan lagi -'C

    membentuk isositrat yang merupakan isomer dari sitrat.

    32 Substrat kehilangan 8C' menghasilkan 5 atom 8, mereduksi ?/"A manadi

    ?/"- oleh isositrat dehidrogenase menadi I ketoglutarat

    &2 8C' keluar sehingga terbentuk molekul yang mempunyai & atom 8 , ?/"A

    direduksi menadi ?/"- oleh I ketoglutarat dehidrogenase menadi suksinil 8o

    /

    52 %eradi !os!orilasi tingkat substrat, 8o / ditrans!er oleh gugus !os!at ke 7"6

    untuk membentuk 7%6 yang setara dengan /%6 dan terbentuk suksinat

    2 ' hidrogen ditrans!er ke $/" membentuk $/"-' yaitu suksinat menadi !umarat

    oleh suksinat dehidrogenase

    2 6enambahan molekul air membentuk malat oleh !umarase

    =2 )eduksi ?/"A menadi ?/"- dan -A membentuk oksaloasetat yang masuk

    pada siklus selanutnya oleh malat dehidrogenase.

    )eaksinya untuk ' putaran setiap pemecahan 1 molekul glukosa2 4

    ' asetil co / & 8C' A ' /%6 A ?/"- A ' $/"-'6ada 1 putaran siklus Krebs dihasilkan 1' /%6 sehingga total /%6 yang dihasilkan

    '& /%6 untuk ' putaran.

    Kesimpulan siklus Krebs 4

    /setil 8o / bergabung dengan oksaloasetat membentuk sitrat

    /san sitrat melepas ' atom 8 menadi ' 8C'

    /khir lintasan dihasilkan oksaloasetat daur selanutnya 2

    Setiap putaran dihasilkan 3 ?/"-, 1 $/"-', dan 1 /%6

    6ada setiap 1 molekul glukosa teradi ' putaran.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    19/28

    d2 $os!orilasi oksidati!

    Secara esta!et elektron dipindahkan sehingga terbentuk /%6 dan -'C sebagai

    hasil akhir, ?/"- dan $/"-' merupakan sumber elektron .

    6ada dasarnya elektron dan -A dari ?/"- dan $/"-' dibawa dari substrat ke

    substrat lain secara berantai. Setiap kali dipindahkan energi yang lepas digunakan

    untuk mengikatkan !os!at anorganik 6i2 ke molekul /"6 dan membentuk /%6. 6ada

    akhir terdapat oksigen sebagai penerima aseptor2 membentuk -'C.

    /%6 yang dibentuk selama respirasi sel4

    12 glikolisis !os!orilasi substrat 4 & /%6

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    20/28

    !os!orilasi oksidati! ' ?/"-2 4 /%6

    /%6 yang digunakan 4 ' /%6

    '2 pembentukan /setil Ko /

    !os!orilasi oksidati! ' ?/"-2 4 /%6

    32 siklus Krebs

    !os!orilasi substrat 4 ' /%6

    !os!orilasi oksidati!

    a. ?/"- 4 1= /%6

    b. ' $/"-' 4 & /%6

    %C%/9 3= /%6

    5. P#0

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    21/28

    a. ika umlah /%6 tinggi dalam sel, sebagian energi akan membentuk

    !os!okreatin sebagai cadangan energi.

    b. Ckreatin akan ditrans!er kembali dengan cepat menadi /%6. -al ini

    menyebabkan !os!okreatin disebut sebagi sistem penyangga /%6.

    6embentukan energi

    glikolisis anaerob 4 ' /%6

    glikolisis aerob 4 = /%6 '/%6 dan '?/"-2

    piru*at dehidrogenase 4 /%6 '?/"-2

    siklus krebs 4 '& /%6 ?/"-, '$/"-', '7%62

    *. %a,t&r a/ M#0"#/ar$hi K#c#"ata/ M#ta

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    22/28

    . (alnutrisi

    (alnutrisi dalam angka yang lama menurunkan kecepatan metabolisme

    '030;.

    -al ini disebabkan tidak adanya at makanan yang dibutuhkan dalam sel.

    . mur

    Kecepatan metabolisme semakin menurun seiring dengan penambahan

    usia,

    -al ini disebabkan hilangnya massa otot dan diganti dengan aringan

    adiposa, yang mempunyai kecepatan metabolisme lebih rendah.

    =. Fnergi yang digunakan untuk akti*itas !isik

    Kecepatan metabolisme meningkat ketika akti*itas berat.

    =. P#/$,$ra/ a;$ 0#ta

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    23/28

    a. Cksigen bermetabolisme dengan karbohidrat, menghasilkan 5,01 kalori.

    b. Cksigen bermetabolisme dengan lemak, menghasilkan &, kalori.

    c. Cksigen bermetabolisme dengan protein, menghasilkan &, kalori.

    Syarat pengukuran lau metabolisme basal4

    istirahat !isik 30 menit sebelum pemeriksaan

    istirahat mental supaya tidak meningkatkan ekskresi epine!rin

    suhu ruangan nyaman, agar pasien tidak menggigil, karena ika menggigil

    akan meningkatkan produksi panas tubuh

    puasa 1' am

    diet rendah protein

    "ata yang diperlukan 4

    umur dan enis kelamin

    tinggi dan berat badan

    barometer dan suhu alat gas !aktor2

    konsumsi oksigen

    7. P#/at$ra/ $h$ t$

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    24/28

    lau metabolisme basal sel tubuh

    lau metabolisme tambahan karena akti*itas otot, termasuk kontraksi otot

    karena menggigil

    pengaruh tiroksin umumnya2, sebagian kecil hormon pertumbuhan dan

    testosteron

    metabolisme tambahan seperti epine!rin, norepine!rin, dan akti*itas simpatis.

    metabolisme tambahan yaitu peningkatan akti*itas kimiawi dalam sel dan

    peningkatan suhu

    metabolisme tambahan untuk pencernaan, absorpsi dan penyimpanan

    makanan e!ek termogenik2

    '2 Kehilangan panas

    "ipengaruhi oleh ' !aktor 4

    seberapa cepat panas yang dapat dikonduksi dari tempat asal pembentukan

    panas dihasilkan dari inti ke kulit2.

    seberapa cepat panas dapat dihantarkan dari kulit ke lingkungan.

    (ekanisme kehilangan panas dari permukaan kulit 4

    radiasiyaitu dalam bentuk gelombang in!ra red. 6ada orang telanang yang duduk

    pada suhu kamar normal akan kehilangan 0; panas total melalui radiasi.

    %ubuh memancarkan gelombang panas ke seluruh penuru. Bila suhu tubuh

    lebih tinggi daripada suhu lingkungan, maka akan dihasilkan panas yang

    dipancarkan ke luar dari tubuh darpda ke dalam tubuh.

    konduksi

    yaitu 3 ; kehilangan panas melalui konduksi langsung dari permukaan tubuh

    ke benda benda padat seperti kursi, 15; kehilangan panas melalui konduksi

    ke udara.

    kon*eksi

    perpindahan panas dari tubuh melalui aliran udara kon*eksi yang sebelumnya

    panas harus dikonduksi ke udara dan dibawa melalui aliran udara

    e*aporasi

    ekstraksi energi panas dari tubuh oleh kon*ersi -'C cair menadi -'C uap.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    25/28

    /ir bere*aporasi, kehilangan panas 0,5= kkal2 hilang untuk setiap gram air

    yang bere*aporasi. Bahkan, bila tidak berkeringat air bere*aporasi secara

    tidak kelihatan dari kulit dan paru dan kehilangan panas terus menerus.

    Bila suhu tubuh terlalu panas atau terlalu dingin, hipotalamus akan

    mengaturnya melalui4

    a.(ekanisme penurunan suhu

    1. asodilatasi pembuluh darah kulit.

    -al ini disebabkan hambatan pada pusat simpatis di hipotalamus posterior.

    6roses ini akan meningkatkan kecepatan pemindahan panas ke kulit

    sebesar = kali lipat.

    '. Berkeringat.

    Ketika suhu inti tubuh L 3 8 akan menyebabkan teradinya e*aporasi.

    6eningkatan suhu tubuh sebesar 1 8 akan merangsang pengeluaran

    keringat untuk membuang panas 10 kali lipat.

    3. 6enurunan pembentukan panas.

    (enghambat menggigil dan termogMnesis kimia.

    b. (ekanisme peningkatan suhu

    1. asokonstriksi kulit.

    -al ini akan menurunkan pengeluaran panas tubuh ke lingkungan luar.

    '. 6iloereksi

    )angsangan simpatis menyebabkan (. erector pili berkontraksi sehingga

    rambut berdiri.

    6ada hewan mekanisme ini berguna untuk membentuk lapisan tebal

    isolator udara sehingga dapat menekan pemindahan panas.

    3. 6embentukan panas termogenesis2.

    6engaturan suhu tubuh oleh area pre optik hipotalamus anterior 4

    /rea prepotikhipotalamus anterior mendeteksi suhu termostatik. /rea ini

    sensiti! terhadap panas yang umlahnya spertiga neuron sensiti! terhadap dingin.

    ?euron sebagai sensor tubuh untuk mengontrol suhu

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    26/28

    ?euron sensiti! panas 4 ika kenaikan suhu 10N8 maka akan teradi peningkatan

    kera '10 kali lipat.

    ?euron sensiti! dingin 4suhu turun

    /rea preoptik ber!ungsi sebagai termostatik pusat pengaturan suhu tubuh.

    6eranan tambahan pengatur suhu tubuh oleh deteksi resepto di kulit dan aringan

    dalam tubuh.

    6ada kulit terdapat reseptor dingin dan hangat. umlah reseptor dingin labih

    banyak daripada reseptor hangat, sehingga deteksi suhu bagian peri!er

    menyangkut deteksi suhu seuk dan dingin daripada suhu hangat.

    )eseptor suhu bagian dalam terdapat pada medula spinalis organ dalam

    abdomen2 dan di dalam atau sekitar *ena *ena besar di abdomen bagian atas dan

    rongga dada.

    . Ga/$a/ "#0

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    27/28

    merangsang akti*asi sehingga timbul hipertiroidisme. Bahan ini mempunyai e!ek

    perangsangan yang panang yakni 1' am yang berbeda dengan %S- yang hanya

    1 am, akibatnya peningkatan sekresi hormon tiroid karena %S+ akhirnya menekan

    pembentukan %S- kelenar hipo!isis anterior.

    -ipotiroidisme

    "isebabkan oleh 4

    a. autoimun, tidak membesar kelenar tiroid.

    (erusak kelenar. Sebelumnya pasien mengalami tiroiditis autoimun

    peradangan2 sehingga teradi kemunduran kelenar, !ibrosis kelenar dan

    penurunan atau tidak ada sekresi hormon tiroid.

    b. goiter koloid endemik , karena de!isiensi yodium,prosesnya 4

    /pabila teradi kekurangan yodium maka penurunan produksi hormon tiroksin

    dan triiodotironin sehingga tidak ada hormon yang dapat dipakai untuk

    menghambat produksi %S- oleh hipo!isis anterior, sehingga kelenar hipo!isis

    menyekresi peningkatan %S-. %S- merangsang sel sel tiroid, teradi sekresi

    koloid tiroglobulin dalam !olikel sehingga kelenar membesar goiter2. Karena

    kekurangan yodium, produksi tiroksin dan triiodotironin tidak meningkat

    hipotiroidisme2.c. goiter koloid non toksik idiopatik.

    (irip goiter koloid endemik, namun tidak ada kekurangan yodium. umlah

    hormon yang disekresi normal, namun sekresi hormonnya lebih sering tertekan.

    6enyebab pasti belum dikeahui, namun geala geala tiroiditis ringan yang

    mengakibatkan hipotiroidisme ringan.

    II. Si/t#a da/ $;i i/'&r0ai

    DA%TAR PUSTAKA

    7uyton dan -all. '00=.Buku Ajar Fisiologi edokteran !disi "". akarta 4F78.

  • 5/26/2018 Laporan Blok 1.4 Minggu 3

    28/28

    (arks, "awn B dkk. '000.Biokimia kedokteran #asar$ akarta4 F78.

    (urray, )obert K dkk. '00