presentasi water rescue

8/11/2019 Presentasi Water Rescue

1/44

WATER

RESCUE


2/44

WATER RESCUE

Suatu cara atau tindakan pertolongan

yang dilakukan untuk menyelamatkan

dan mengevakuasi korban yangmengalami kecelakaan di air


3/44

Pedoman Keselamatan Di Air

Dalam hal melakukan pertolongan di air,

Rescuer harus memiliki kemampuan :

Berenang

Medical First Responder (MFR)

Pengendalian Boat

Teknik pertolongan di air


4/44

Tindakan pertolongan di air pada dasarnya

hanya mengandalkan apa yang dimiliki

seorang Rescuer

Pencegahan terhadap kemungkinan kejadian

yang fatal bagi penolong harus dilakukan

sebelum melakukan pertolongan


5/44

4 Hal yang harus dipertimbangkan oleh

seorang Rescuer dalam melakukan

pertolongan

1. Pertimbangan kemampuan

2. Pengetahuan3. Keahlian

4. Kesiapan mental maupun fisik


6/44

2 Faktor Yang Membahayakan Saat

Melaksanakan Pertolongan di Air

1. Rescuer itu sendiri (Mental & Fisik)

2. Lingkungan (Korban, Binatang, Arus, Dll)


7/44

PERHATIAN !!!

Dalam hal melakukan pertolongan di air, hal

paling utama yang harus diperhatikan adalah

SAFETY (keselamatan Rescuer itu sendiri),

karena :

Korban adalah korban

Rescuer bisa menjadi korban

Rescuer diharapkan mampu menyelamatkan jiwakorban


8/44

PENYEBAB SESEORANG MENJADI

KORBAN TENGGELAM

1. Tidak bisa berenang.

2. Kelelahan karena berenang.

3. Kram/kejang otot saat renang.

4. Sebab lain.


9/44

Kondisi yang dapat menyebabkan

kemungkinan kecelakaan di air

Banyak orang yang bergerombol

Orang lanjut usia dan anak kecil

Orang yang terlalu gemukOrang mabuk atau karena pengaruh narkoba

Orang yang baru bisa menggunakan peralatan di

air


10/44

Metode Pertolongan Dengan

Menggunakan Tekhnik (RTRGT)

RTRGT adalah tahapan / tingkatan / urutan

langkah-langkah untuk memudahkan para

penolong mengingat apa dan bagaimana

ketika menghadapi kecelakaan di air dari

tindakan yang mengandung resiko yang kecil,

hingga langkah-langkah yang mengandung

resiko tinggi.


11/44

Metode ini dikenal dengan sebutan RTRGT

R REACH

T THROW

R ROW

G GO

T TOW


12/44

Reach

R = Reach (Pertolongan

yang dilakukan dari

pinggir kolam /

dermaga dengan carameraih korban karena

posisinya dipinggir, atau

dengan menggunakan

alat seperti galah, kayudan lain-lain)


13/44

Throw

T = Throw (Lanjutan dari

metode reach, dimana

pertolongan dengan

cara melempar alatapung dan penolong

berada pada daerah

aman)


14/44

Row

R = Row (Pertolonganyang dilakukan jikakedua langkah diatassudah tidak dapat

dilakukan, makapenolong harusmendekat kearahkorban dengan

menggunakan kapalkecil lalu melakukanreach / throw)


15/44

Go

G = Go (Pilihan terakhir

yang harus dilakukan

karena tidak

tersedianya peralatanyang digunakan untuk

mendekat dan posisi

korban jauh atau

tempat yang tidakmemungkinkan untuk

menggunakan perahu)


16/44

Tow

T = Tow / Carry (Paling

beresiko tinggi bagi

penolong, karena harus

langsung kontak dengankorban)


17/44

Tekhnik Menjangkau korban

Menjaga jarak 2 meter

Informasikan kepada korban bahwa dia akan

ditolong

Berikan alat bantu apung bila adaHindari kontak langsung


18/44

Defends dan Release

Pada umumnya orang yang akan tenggelamatau pada saat Rescuer membuat kontaklangsung dengan korban, korban akan

berusaha memegang salah satu anggotatubuh dari Rescuer.

Untuk mengatasi korban pada saat panik,Rescuer harus mempunyai kemampuan teknikBertahan dan teknik melepaskan diri.


19/44

Sifat-sifat Orang Tenggelam

Korban sudah mencapai tarap panik yang tinggi

Korban berusaha mempertahankan wajahnya agar

selalu berada di atas air

Anggota tubuh Rescuer yang di jangkau oleh korbanadalah bahu, leher, dan kepala

Melepaskan diri bukan berarti mengangkat korban,

tetapi mendorong diri kita ke bawah


20/44

Mendorong lengan korban dari depan

l k k d


21/44

Melepaskan cengkraman dengan memutar

lengan korban

l k k d d k


22/44

Melepaskan cengkraman dengan mendorong ke

arah belakang rescuer


23/44

Mendorong lengan korban dari belakang

M l k k d ik k b k


24/44

Melepaskan cengkraman dengan menarik korban ke

depan

D f d (A bl k)


25/44

Defend (Arm block)


26/44

Melepaskan cengkraman dari titik terlemah

tangan korban


27/44

Melepaskan cengkraman dengan kuncian siku

D f d (L Bl k)


28/44

Defend (Leg Block)


29/44

Melepaskan cengkraman di kaki dengan

mendorong bahu korban


30/44

Tekhnik CARRY

Adalah suatu cara mengevakuasi korban

khususnya di air ke tempat yang lebih aman


31/44

Faktor Penting Dalam Upaya Penyelamatan

Korban

Penyelamatan dibedakan menjadi 2 arti :

Memindahkan korban dari tempat bahaya

ketempat yang lebih aman

Menyelamatkan korban dari derita/cidera yangdialami korban


32/44

Seorang Rescuer dalam melakukan

pertolongan di air, selalu dianjurkanmenggunakan alat bantu, namun demikian

Rescuer harus siap melakukan pertolongan

dengan atau tanpa alat. Guna mengevakuasikorban yang selanjutnya mendapatkan

penanganan lebih lanjut (treathment)


33/44

Pertolongan Tanpa Alat

Untuk korban sadar

a. Under arm carry

b. Tired swimmer tow / carry

c. Wrist tow

Untuk korban tidak sadar

d. Hip carry

e. Hip carry with pistol grip

f. Double chin carry


34/44

a. Under arm carry


35/44

b. Tired swimmer tow / carry


36/44

c. Wrist Tow


37/44

d. Hip carry


38/44

e. Hip carry with pistol grip


39/44

f. Double chin carry

P l d l


40/44

Pertolongan dengan alat

Torpedo buoy

Spinal board

Ring buoy


41/44

Teknik Pengangkatan Korban

a. One man drag


42/44

b. Sadellback carry


43/44

c. Fireman lift


44/44

TERIM K SIH

presentasi water rescue

Documents