ETIKA PROFESIONALKelompok 4Puput Putriani (0109U224)Reni Khairani (0109U374)Friska Saraswati Arifin (0109U257)Nurtantri Saridewi (0109U259)Guntur Pradipto Aji(0109U218)Rizki Kusuma Nugraha (0109U181)

6 Nilai Inti EtisKewarganegaraan (citizenship)Dapat dipercaya (trustworthiness)Penghargaan (respect)Pertanggungjawaban (responbility)Kelayakan (fairness)Menurut JosephsonInstitute

Alasan Mengapa Seseorang Bertindak Tidak EtisStandar Etika Berbeda denganMasyarakat UmumOrang Memilih untuk BertindakMementingkan Diri Sendiri

Metode Rasionalisasi yang Sering Digunakan, yang Dengan MudahSetiap Orang Melakukannya2. Jika Sah Menurut Hukum, Hal Itu Etis3. Kemungkinan Penemuan dan Konsekuensinya

Dapat Mengakibatkan Tindakan Tidak Etis

Menyelesaikan Dilema EtikaFakta yang relevanIsu EtikaSiapa yang dipengaruhi dan bagaimana masing-masing terpengaruh?Konsekuensi dari Setiap AlternatifTindakan yang Tepat

Pentingnya Perilaku Etis bagi Profesi AkuntansiKode Perilaku Profesional AICPA Dua faktor yang paling mempengaruhi Kode Perilaku Profesional berartimemberikan standard perilaku kepada semua anggota AICPAPCAOB dan SEC menetapkanPCAOB dan SECstandar independensi bagi auditorperusahaan publik.

KODE PERILAKU PROFESIONALperaturan perilaku khusus yang harus diberlakukan.Kode Perilaku Profesional ini ada standar umum perilaku yang ideal maupunPrinsip -prinsipIni tidak dapat diberlakukanIni dapat diberlakukanIni tidak dapat diberlakukan, tetapi para praktisi Ini tidak dapat diberlakukan, tetapi para praktisiPeraturan PerilakuInterpretasi PeraturanPerilakuKaidah Etika harus memberikan alesan jika terjadi penyimpanganharus memberikan alasan jika terjadi penyimpangan

Prinsip Prinsip EtisTanggung Jawab Para anggota harus melaksanakan pertimbangan professional dan moralKepentingan PublikPara anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupaIntegritasPara anggota harus melaksanakan seluruh tanggung jawab profesionalnyaObjektivitas dan Independensi Para anggota harus mempertahankan objektivitasKeseksamaanPara anggota harus memperhatikan standar teknis dan etis profesi

Ruang Lingkup dan Sifat Jasa Para nggota yang berpraktik bagi public harus memperhatikan prinsip prinsipKode Perilaku Profesional

Kode Perilaku ini merupakan peraturan khusus yang harus dipatuhi oleh setiapPeraturan Perilakuakuntan publik dalam praktik akuntansi publikTimbul ketika terdapat beragam pertanyaan dari para praktisi tentang peraturanInterpretasi Peraturan Perilakuyang spesifik

Kaidah (ruling) adalah penjelasan oleh komite eksekutif dari divisi etikaKaidah Etikapropesional tentang situasi factual khusus (specific factual circumstances)Kode Perilaku Profesional AICPA diterapkan pada semua anggota AICPA atasAplikabilitas Peraturan Perilakusemua jasa yang diberikan

IndependenIndependensi dalam audit berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias.Auditor tidak hanya harus independen dalam Independensi dalam fakta,tetapi -juga dalam penampilan.

Tiga Persyaratan auditor sebelum Jasa PembukuanAkuntan publik haruKlien harus menerimaAkuntan Publik tidaklaporan keuangantanggung jawab atasoperasiakn perusahaanmanajemen yang meng-karyawan atauboleh berperan sebagaisesuai dengan GAAS

MekanismePemberlakuanPerilakuAmerikaKelalaian untuk mengikuti peraturan perilaku dapatmengakibatkan pemecatan dari AICPAIndonesiaDalam peraturan di Indonesia sudah diatur dalamperaturan Mentri Keuangan nomor 17 tahun 2008sudah diatur sanksi peringatan,pembekuan dan pencabutanterhadap perizinan akuntan publik

Tindakan oleh DivisiEtika ProfesionalAmerikaIndonesiaDivisi etika profesional AICPA bertanggungjawabuntuk menyelidiki pelanggaran dan menentukantindakan disiplinerDi Indonesia yang bertanggungjawab untuk menye-lidiki pelanggaran akuntan publik adalah dewanpertimbangan profesi akuntan publik Indonesia

PERATURAN ETIKA1.Independensi, Integritas, Obyektivitas2.Standar Umum dan Prinsip Akuntansi3.Tanggung Jawab kepada Klien4.Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi5.Tanggung Jawab dan Praktik Lain

HARUS DITERAPKAN OLEH SIAPA PERATURAN INI?

TERIMA KASIH