praktikum kristalografi dan mineralogi
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL NATIVE ELEMEN NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 14 APRIL 2012 S T B : 09320110029
Warna Segar : Kuning Keemasan
Warna Lapuk : Kuning Kehitaman
Cerat : Kuning
Kilap : Logam
Belahan : Tidak Rata
Pecahan : Tidak Sempurna
Kekerasan : 2,5 – 3
Berat Jenis : 19,3
Tenacity : Meleable
Komp. Kimia : Au
Sistem Kristal : Isometrik
Nama Mineral : EMAS
Keterangan : Emas merupakan elemen yang dikenal sebagai logam mulia dan
komoditas yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia. Emas
memiliki warna segar kuning keemasan, warna lapuk kuning
kehitaman, cerat kuning, kilap logam, kekerasan 2,5-3 dan berat jenis
19, 3. Elemen ini memiliki nomor atom 79 dan nama kimianya Aurum
atau Au. System kristalnya Isometrik. Emas terbentuk dari proses
magmatisme atau pengkonsentrasian dipermukaan. Beberapa endapan
terbentuk karena proses metasomatisme kontak (proses kontak yang
terjadi antara bebatuan dengan air panas atau fluida lainnya) dan
larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis
menghasilkan endapan letakan (Placer). Genesa emas dikategorikan
menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser. Emas terdapat
di alam dalam dua tipe deposit, pertama sebagai urat(vein) dalam
batuan beku kaya besi dan berasosiasi dengan urat kuarsa lainnya yaitu
endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang
tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat
jenis yang tinggi. Emas native terbentuk karena adanya kegiatan
vulkanisme bergerak berdasarkan adanya fhermal atau adanya panas
didalam bumi, tempat terbentuknya emas primer sedangkan
sekundernya merupakan tranportasi dari endapan flaser, sedangkan
asosiasi emas atau emas bersamaan hadir dengan mineral silikat,
perak, platina, pirit, dan biasa digunakan untuk perhiasan.
Referensi : id.wikipedia.org./wiki/emas
Freelander09.wordpress.com/2009/06/27/Emas
Asisten korps. 2012. Penuntun Praktikum Kristalografi dan
Mineralogi. Makassar
Foto Mineral :
ASISTEN PRAKTIKAN
MUBDIANA ARIFIN
FAJRIN HANIF W
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL NATIVE ELEMEN NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 14 APRIL 2012 S T B : 09320110029
Warna Segar : Abu-abu Gelap
Warna Lapuk : Hitam
Cerat : Cokelat Kemerahan
Kilap : Sublogam
Belahan : Sempurna
Pecahan : Rata
Kekerasan : 4 Skala Mohs
Berat Jenis : 4,38
Tenacity : Brittle
Komp. Kimia : Mn
Sistem Kristal : Monoklin
Nama Mineral : MANGAN
Keterangan : Mangan merupakan mineral berwarna segar abu-abu seperti besi
tetapi lebih keras dan sangat rapuh. Ceratnya cokelat kemerahan dan
kilapnya sublogam, memiliki belahan yang sempurna dan pecahan
rata. Mineral mangan memiliki kekerasan 4 skala mohs dengan berat
jenis 4,38 komposisi kimia pada mineral mangan yaitu Mn O(Oh)
dengan system Kristal monoklin. Mangan biasanya digunakan sebagai
bahan campuran bijih besi
Referensi : id.wikipedia.org./wiki/Mangan
Freelander09.wordpress.com/2009/06/28/Mangan
Asisten korps. 2012. Penuntun Praktikum Kristalografi dan
Mineralogi. Makassar
Foto Mineral :
ASISTEN PRAKTIKAN
MUBDIANA ARIFIN
FAJRIN HANIF W
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL SULFIDA NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 14 APRIL 2012 S T B : 09320110029
Warna Segar : Abu-Abu
Warna Lapuk : Hitam Kecokelatan
Cerat : Abu-Abu
Kilap : Logam
Belahan : Sempurna
Pecahan : Rata
Kekerasan : 2,7
Berat Jenis : 7,58
Tenacity : Brittle
Komp. Kimia : PbS
Sistem Kristal : Isometrik
Nama Mineral : GALENA
Keterangan : Galena adalah mineral yang memiliki cirri fisik yaitu, warna
segarnya abu-abu sedangkan warna lapuknya hitam kecokelatan.
Memiliki cerat abu-abu dengan kilap logam, dan memiliki belahan
yang sempurna dan pecahan rata. Mineral ini juga memiliki kekerasan
2,7 adapun berat jenisnya 7,58. Komposisi kimia PbS serta, system
Kristal isometric dan nama mineralnya Galena. Mineral ini terbentuk
karena adanya proses hydrothermal pada endapan mesotermal pada
suhu 200oC-300
0C, terdapat pada endapan sedimen dan metamorf.
Serta berasosiasi dengan spalerit, calkopirit, kalsit, dolomite, barit, dan
flourit. Serta berguna sebagai produksi perak dan timbal
Referensi : id.wikipedia.org./wiki/Galena
Rocks And Minerals By Simon And Chuters
Asisten korps. 2012. Penuntun Praktikum Kristalografi dan
Mineralogi. Makassar
Foto mineral :
ASISTEN PRAKTIKAN
MUBDIANA ARIFIN
FAJRIN HANIF W
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL SULFIDA NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 14 APRIL 2012 S T B : 09320110029
Warna Segar : Kuning Muda
Warna Lapuk : Hitam Kecokelatan
Cerat : Hitam Kehijauan
Kilap : Logam
Belahan : Tidak Sempurna
Pecahan : Sempurna
Kekerasan : 6 – 6,5
Berat Jenis : 5,01
Tenacity : Brittle
Komp. Kimia : FeS2
Sistem Kristal : Isometrik
Nama Mineral : PHYRITE
Keterangan : Phyrite adalah mineral yang memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
warna segarnya kuning muda, dan warna lapuknya hitam kecokelatan
mineral ini memiliki cerat hitam kehijauan, dengan kilap logam dan
memiliki belahan tidak sempurna. Mineral ini juga memiliki kekerasan
6-6,5. Adapun berat jenisnya adalah 5.01 dengan komposisi kimia
yaitu FeS2 dengan system Kristal isometric. Adapun golongan
mineralnya sulfide dan bentuk mineral membulat. Terdapatnya
mineral ini adalah dibagian mineral sulfida yang terbanyak dan terluas
didalam batuan hampir semua umur. Phyrite adalah senyawa sulfida
yang agak banyak tersebar dalam kerak bumi dan terbentuk dalam
endapan metasomatik kontak. Mineral ini merupakan sulfide pengirim
hampir konstan dalam endapan fase hidrotermal yaitu larutan sisa
magma yang banyak mengandung air. Mempunyai suhu 250C – 400
0C
berasal dari dapur magma. Mineral ini juga ditemukan dalam urat-
urat(endapan bahan galian) terbentuk lembaran dengan posisi miring
hampir tegak yang temperature rendah sampai temperature tinggi.
Mineral ini biasanya berasosiasi dengan mineral batuan beku dan
pegmatik juga didalam batuan metamorf dan sedimen. Mineral ini juga
digunakan oleh pabrik industry polimorf dari marcasite. Sebagai
mineral sulfida yang terbanyak dan terluas. Didalam batuan hampir
semua umur. Phirite ditemukan dalam urat-urat endapan temperature
tinggi didalam batuan beku dan batuan pegmatik. Dan juga didalam
batuan metamorf dan sedimen. Phyrite berasosiasi dengan copper,
besi, dan emas dan biasa digunakan sebagai perhiasan .
Referensi : id.wikipedia.org./wiki/Phirite
Rocks And Minerals By Simon And Chuters
Asisten korps. 2012. Penuntun Praktikum Kristalografi dan
Mineralogi. Makassar
Foto mineral :
ASISTEN PRAKTIKAN
MUBDIANA ARIFIN
FAJRIN HANIF W